Couroupita guianensis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(43 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
'''Sala''' (''Couroupita guianensis'' Aubl., [[familia|suku]] [[Lecythidaceae]]) adalah tumbuhan berbentuk [[pohon]] berukuran besar (dapat mencapai 15 sampai 25m) yang bunganya beraroma khas. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan ini dikenal pula sebagai pohon "kanon" karena buahnya yang bulat dan besar-besar. Bunga dan buahnya tumbuh langsung pada batang utama.
{{Speciesbox
[[fr:| name = Couroupita guianensis]]
| status = LR/lc
| status_system = IUCN2.3
| image = Couroupita guianensis 3.jpg
| image_caption = Bunga ''Couroupita guianensis''
| genus = Couroupita
| species = guianensis
| authority = [[Aubl.]]
| color={{tc2|tumbuhan}}
| image_width=240px
}}
[[Berkas:Couroupita guianensis MHNT.BOT.2008.1.23.jpg|jmpl|''Couroupita guianensis'']]
 
'''Sala''' (''Couroupita guianensis'' Aubl., [[familia|suku]] [[Lecythidaceae]]) adalah tumbuhan berbentuk [[pohon]] berukuran besar (dapat mencapai 15 sampai 25m) yang bunganya beraroma khas. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan ini dikenal pula sebagai pohon "kanon" karena buahnya yang bulat dan besar-besar. Bunga dan buahnya tumbuh langsung pada batang utama.
Sala adalah pohon yang menurut keyakinan umat [[Agama Buddha|Buddha]] menjadi naungan ketika [[Siddhartha Gautama|Siddhartha]] penyebar agama tersebut, lahir. Di bawah pohon ini pula Sang Buddha beristirahat untuk terakhir kalinya. Karena keyakinan ini, pohon sala banyak ditanam di kompleks peribadatan umat Buddha. Nama "sala" juga dipakai pada dua kota besar di [[Jawa Tengah]]: '''Sala''' atau [[Surakarta]] dan '''[[Salatiga]]'''.
 
Sala adalah pohon yang menurut keyakinan umat [[Agama Buddha|Buddha]] menjadi naungan ketika [[Siddhartha Gautama|Siddhartha]] penyebar agama tersebut, lahir. Di bawah pohon ini pula Sang Buddha beristirahat untuk terakhir kalinya. Pada saat itu pohon sala bunganya bermekaran dan mengeluarkan bau harum meskipun pada saat itu bukan masanya berbunga, hal ini bisa terjadi karena saat itu para dewa datang dan menaburkan bunga surgawi. Karena keyakinan ini, pohon sala banyak ditanam di kompleks peribadatan umat Buddha. Nama "sala" juga dipakai pada dua kota besar di [[Jawa Tengah]]: '''Sala''' atau [[Surakarta]] dan '''[[Salatiga]]'''.
==Pranala luar==
 
== Pranala luar ==
* {{en}}[http://www.thanhsiang.org/eng/ezine/html/articles/2005/mp53-sala.htm Deskripsi pohon sala].
 
{{Taxonbar|from=Q161823}}
{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Tumbuhan]]
 
 
[[de:Kanonenkugelbaum]]
{{tumbuhanTumbuhan-stub}}
[[en:cannon-ball tree]]
[[fr:Couroupita guianensis]]
[[nl:Kanonskogelboom]]