Kota Gorontalo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaikkal (bicara | kontrib)
Kesehatan: Relawan zaikkal
k Mengembalikan suntingan oleh 180.244.13.26 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dagaf24
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(208 revisi perantara oleh 100 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{RedireksiIndoKabKota|Gorontalo|Kabupaten|4=1}}
{{Ibukota for|provinsi bernama sama|Gorontalo}}
{{Dati2
| pulau=Sulawesi
|settlement_type = Ibu kota
| nama=Kota Gorontalo
|nama propinsi= Kota Gorontalo
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi|Jawi]] [[Bahasa Melayu|Melayu]]
| luas= 66,25
|translit_lang1_type1 = [[Bahasa Gorontalo|Silita Gorontalo]]
| penduduk= 180.127
|translit_lang1_info = كهتا ݢهرهنتاله
| penduduktahun= 2010
|translit_lang1_info1 = Kota Hulontalo
| kepadatan= 2.718,89
|provinsi = Gorontalo
| kecamatan= 9 buah
|luas = 79,02
| kelurahan= 50 Kelurahan/Desa
|foto = Gorontalo.jpg
| kodearea=+62 435
|julukan = ''Kota Serambi Madinah''
| SNI = GTO
|motto = Adati hula-hula'a to Sara'a, Sara'a hula-hula'a to Kuru'ani<br/>{{small|Adat Bersendikan Syara Syara Bersendikan Kitabullah}}<br/>{{small|{{lang icon|[[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]]}} Segala perbuatan atau pekerjaan hendaknya selalu mengingat aturan adat dan agama, jangan hendaknya bertentangan antara satu dengan yang lainnya}}
|foto=Gorontalo.jpg
|bendera = flag of Gorontalo City.png
| motto=''Adat Bersendikan Syara', Syara' Bersendikan Kitabullah''
| lambang = LOGO KOTA GORONTALO.png
|caption = Monumen [[Nani Wartabone]] di Lapangan Taruna Remaja
| peta=Lokasi Gorontalo Kota Gorontalo.svg
|image_map = Lokasi Gorontalo Kota Gorontalo.svg
| koordinat= 00°28’17”–00°35’56” LU dan 122°59’44”–123°05’59” BT
|map_caption = Peta
| dau = Rp. 419.154.808.000.-
|koordinat = {{Coord|0.531895|123.059504}}
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
| dasar hukum = UU Nomor 29 Tahun 1959
|tanggal = {{Start date and age|1100|03|02}} (Hari Jadi)
| tanggal= 4 Juli 1959 / 18 Maret 1728
|nama_walikota = [[Ismail Madjid]] (Pj.)
| kepala daerah=Walikota
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
| nama kepala daerah = [[Marten Taha]]
|nama_sekretaris_daerah = Deddy Arfandy Kadullah (Pj.)
| web=http://www.gorontalokota.go.id/
|penduduk = 203812
| latd = 0 | latm = 32 | lats = | latNS = N
|penduduktahun = 30 Juni 2024
| longd = 123 | longm = 4 | longs = | longEW = E
|kepadatan = auto
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,37% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,15% [[Kekristenan]]
** 1,86% [[Protestan]]
** 0,29% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,41% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,06% [[Hindu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 78,22 ([[2022]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}} <ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2022-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=25 November 2023}}</ref>
|kecamatan = 9
|kelurahan = 50
|kodearea = +62 435
|nomor_polisi = '''DM xxxx'''
|SNI = GTO
|dau = Rp419.154.808.000,00 (2013)
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
|web = {{URL|http://www.gorontalokota.go.id/}}
}}
'''Kota Gorontalo''' adalah [[ibu kota]] [[Provinsi]] [[Gorontalo]], [[Indonesia]]. Kota Gorontalo lahir pada hari Kamis, 18 Maret 1728 M atau bertepatan dengan Kamis, 06 Syakban 1140 Hijriah. Tepat tanggal 16 Februari 2001 Kota Gorontalo secara resmi ditetapkan sebagai  ibu kota  Provinsi Gorontalo (UU Nomor 38 Tahun 2000 Pasal 7).
 
'''Kota Gorontalo''' ([[Abjad Jawi|Jawi]] [[Bahasa Melayu|Melayu]]: كهتا ݢهرهنتاله)([[Bahasa Gorontalo|Silita Hulontalo]]: Kota Hulontalo) merupakan [[ibu kota provinsi|ibu kota]] [[Provinsi Gorontalo]], [[Indonesia]] sekaligus menjadi [[kota (Indonesia)|kota]] Kawasan [[Teluk Tomini]] di [[Semenanjung Utara, Sulawesi|Semenanjung Utara]] [[Sulawesi|Pulau Sulawesi]].
Kota ini memiliki luas wilayah 66,25 km² (0,55% dari luas Provinsi Gorontalo)<ref>www.gorontaloporv.go.id [http://www.gorontaloprov.go.id/profil/kondisi-geografis Kondisi Geografis Provinsi Gorontalo]</ref> dan berpenduduk sebanyak 180.127 jiwa (berdasarkan data SP 2010) dengan tingkat kepadatan penduduk 2.718 jiwa/km². Kota ini memiliki motto “Adat Bersendikan Syara', Syara' Bersendikan Kitabullah” sebagai pandangan hidup masyarakat yang memadukan adat dan agama.
 
Kota Gorontalo merupakan kota terbesar dan terpadat penduduknya di wilayah [[Teluk Tomini]] (Teluk Gorontalo), sehingga menjadikan Kota Gorontalo sebagai pusat ekonomi, jasa dan perdagangan, pendidikan, hingga pusat penyebaran agama [[Islam]] di [[Islam di Indonesia|Kawasan Indonesia Timur]].<ref>''Utomo, Bambang Budi, author., Atlas sejarah Indonesia: masa Islam, [[International Standard Book Number|ISBN]] [[Istimewa:Sumber buku/9789791827843|9789791827843]], [[OCLC]] 897834066, diakses tanggal 2019-06-17''</ref>
== Sejarah ==
Kota Gorontalo merupakan salah satu kota tua di Sulawesi selain Kota [[Makassar, Makassar|Makassar]], [[Pare-pare]] dan [[Manado]]. Gorontalo pada saat itu menjadi salah satu pusat penyebaran agama [[Islam]] di Indonesia Timur yaitu dari [[Ternate]], Gorontalo, [[Bone]]. Seiring dengan penyebaran agama tersebut Gorontalo menjadi pusat pendidikan dan perdagangan masyarakat di wilayah sekitar seperti [[Bolaang Mongondow]], [[Buol Toli-Toli]], [[Luwuk Banggai]], [[Donggala]] bahkan sampai ke [[Sulawesi Tenggara]].Gorontalo menjadi pusat pendidikan dan perdagangan karena letaknya yang strategis menghadap [[Teluk Tomini]] (bagian selatan) dan [[Laut Sulawesi]] (bagian utara).
 
Dalam catatan manuskrip sejarah [[Kesultanan Gorontalo]], Kota Gorontalo yang lebih tertata dan memadai terbentuk secara resmi pada hari Kamis, 18 Maret 1728 (06 Syakban 1140 Hijriah).
Kedudukan Kerajaan Gorontalo mulanya berada di [[Kelurahan Hulawa]], [[Kecamatan Telaga]] sekarang, tepatnya di pinggiran [[sungai Bolango]]. Menurut Penelitian, pada tahun 1024 H, kota Kerajaan ini kemudian dipindahkan ke [[Kelurahan Tuladenggi]] [[Kecamatan Dungingi]]. Kemudian dimasa Pemerintahan [[Sultan Botutihe]] kota Kerajaan ini dipindahkan lagi ke satu lokasi yang terletak antara dua kelurahan yaitu [[Kelurahan Biawao]] dan [[Kelurahan Limba B]].Kerajaan Gorontalo merupakan salah satu dari lima daerah yang membentuk ikatan kekeluargaan yang disebut <em>[[U DULUWO LIMO LO POHALAA|U Duluwo Limo Lo Pohala'a]]. </em>
 
Kota ini memiliki luas wilayah 79,03&nbsp;km² (0,65% dari luas Provinsi Gorontalo).<ref>http://www.gorontaloprov.go.id/Kondisi {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230314111606/https://gorontaloprov.go.id/kondisi-bj-habibie-membaik-gubernur-gorontalo-membesuk/ |date=2023-03-14 }} Geografis Provinsi Gorontalo</ref> Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kota Gorontalo sebanyak 203.205 orang.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 November 2023|format=Visual}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://gorontalo.bps.go.id/indicator/12/46/1/jumlah-penduduk.html |title=Salinan arsip |access-date=2022-07-08 |archive-date=2022-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220708021650/https://gorontalo.bps.go.id/indicator/12/46/1/jumlah-penduduk.html |dead-url=no }}</ref>.
Pada tahun 1824 seluruh daerah <em>[[U DULUWO LIMO LO POHALAA|U Duluwo Limo Lo Pohala'a]]</em> berada di bawah kekusaan seorang asisten Residen. Kemudian tahun 1889 sistem pemerintahan kerajaan dialihkan ke pemerintahan langsung yang dikenal dengan istilah "[[Rechtatreeks Bestur]]". Pada tahun 1911 terjadi lagi perubahan dalam struktur pemerintahan dan daerah Kota Gorontalo berada di daerah [[Onder Afdeling Gorontalo|Onder Afdeling Gorontalo.]] Selanjutnya pada tahun 1920 berubah lagi menjadi [[Distrik Gorontalo]]. Dan pada tahun 1922 Wilayah Kota Gorontalo ditetapkan menjadi daerah [[Afdeling Gorontalo]].
 
== Perkembangan Kota dan Julukannya ==
Kota Gorontalo menjadi tempat peristiwa [[Hari Patriotik 23 Januari 1942]] yang dipelopori oleh [[Nani Wartabone]]. Perjuangan patriotik ini menjadi tonggak kemerdekaan bangsa Indonesia dan memberi imbas dan inspirasi bagi wilayah sekitar bahkan secara nasional.
Kota Gorontalo merupakan salah satu kota tua di Sulawesi selain Kota [[Makassar, Makassar|Makassar]] dan [[Manado]], serta merupakan kota terbesar di kawasan [[Teluk Tomini]]. Dalam catatan sejarah, Semenanjung Gorontalo secara umum dan Kota Gorontalo secara khusus merupakan salah satu pusat penyebaran agama [[Islam]] di Kawasan Indonesia Timur yaitu selain [[Ternate]], dan [[Bone]].
 
Pada perkembangannya, pengaruh besar Kota Gorontalo sebagai pusat pendidikan, jasa dan perdagangan pun dirasakan masyarakat luas mulai dari wilayah [[Bolaang Mongondow]], [[Buol, Biau, Buol|Buol]], [[Kabupaten Tolitoli|Toli-Toli,]] [[Luwuk Banggai]], [[Donggala]], [[Kota Palu|Palu]] bahkan sampai ke [[Sulawesi Tenggara]] dan Timur Indonesia ([[Kota Ambon|Ambon]], [[Maluku]]).<ref>PANTO, I.P., 2014. ''Diaspora Etnis Cina di Kota Gorontalo''(Doctoral dissertation, Universitas Negeri Gorontalo)</ref>
 
=== Julukan Serambi Madinah ===
Jika Aceh terkenal dengan julukan "Serambi Mekah", maka Gorontalo terkenal dengan julukan "Serambi Madinah". Asal muasal mengenai julukan ini memiliki banyak versi, diantaranya adalah versi [[Abdul Malik Karim Amrullah|Buya Hamka]]<ref>Botutihe, M., 2003. Gorontalo, Serambi Madinah. ''Jakarta: PT Media Otda''.</ref> yaitu:
 
a. Gorontalo layaknya "Serambi Madinah" yang hiruk pikuk masyarakatnya ramai beribadah, memenuhi masjid-masjid, dan juga lantunan ayat suci terdengar menggema di setiap pelosok masjid.
 
b. Orang Gorontalo layaknya [[Kaum Ansar|kaum Anshar]] (penduduk asli Madinah) yang begitu terbuka menerima Islam sebagai agama kerajaan-kerajaan di Gorontalo, serta begitu ramah menyambut para pendatang yang merantau atau hijrah ke Gorontalo. Para pendatang ini diantaranya berasal dari tanah [[Bangsa Arab|Arab]] ([[Hadramaut]]), [[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]] (Sumatera), [[Tionghoa|Tiongkok]] (Cina), [[Minahasa]] (Sulawesi Utara), dan [[Suku Bugis|Bugis]] (Sulawesi Selatan).
 
Selain itu, Gorontalo memiliki falsafah '''''"Adati hula-hula'a to Sara'a, Sara'a hula-hula'a to Kuru'ani"''''' yang dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi "Adat Bersendikan Syara', dan Syara' Bersendikan Kitabullah". Falsafah ini menjadi pandangan hidup masyarakat Gorontalo yang memadukan antara agama, adat istiadat dan alam sekitarnya.<ref>'''I'''''shak, Ajub, author. Mentari serambi Madinah Gorontalo. [[International Standard Book Number|ISBN]] [[Istimewa:Sumber buku/9789771502708|9789771502708]]. [[OCLC]] 1084530811.'' Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list ([[:Kategori:Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list|link]])</ref>
 
== Asal Usul Nama Gorontalo ==
Menurut catatan "Hikayat Gorontalo", daerah yang selama ini kita kenal dengan istilah "Semenanjung Gorontalo" yang ada sekarang ini berasal dari sebuah pulau.<ref>Badudu, J.S., 1975. ''Morfologi kata kerja bahasa Gorontalo'' (Doctoral dissertation, FIB-UI).</ref> Lama-kelamaan, air laut di sekitar pulau itu pun surut dan pada akhirnya muncul tiga gunung, yang salah satunya adalah gunung Tilongkabila. Adapun sebuah lembah di sebelah selatan [[Gunung Tilongkabila]] tersebut dicatat dalam sejarah sebagai wilayah yang bernama Hulontalangi, sebuah lembah yang kemudian hari dikenal sebagai daerah Hulontalo atau Gorontalo, yang juga merupakan cikal bakal wilayah Kota Gorontalo.
 
Kata Gorontalo pada dasarnya berasal dari kata ''Hulontalo'' dalam bahasa Gorontalo. ''Hulontalo'' itu sendiri berasal dari kata dasar ''Hulontalangi,'' sebuah nama salah satu Kerajaan di Gorontalo. Selain itu, terdapat beberapa catatan sejarah mengenai asal muasal dari nama Gorontalo, diantaranya:<ref>Badudu, Y., 1982. ''Morfologi Bahasa Gorontalo''. Djambatan.</ref>
 
'''a. Gorontalo berasal dari kata ''"Hulontalangi"'', yang bermakna "Lembah Mulia".'''
 
Hulontalangi berasal dari dua suku kata, yaitu "Huluntu" yang berarti "Lembah" dan "Langi" yang berarti "Mulia".
 
'''b. Gorontalo berasal dari kata ''"Hulontalangi",'' yang bermakna "Daratan yang Tergenang".'''
 
Kata "''Hulontalangi''" dalam penerjemahan lain berasal dari dua suku kata, yaitu "''Huntu''" yang berarti "Onggokan Tanah" atau "Daratan", dan "''Langi-Langi''" yang berarti "Tergenang". Maka kata "H''ulontalangi''" dapat pula diartikan sebagai "Daratan yang Tergenang Air" sesuai dengan cerita turun temurun masyarakat Gorontalo.
 
'''c. Gorontalo berasal dari kata ''"Huidu Totolu"'', yang bermakna "Tiga Gunung".'''
 
Jika ditelusuri sejarahnya, terdapat tiga gunung purba di semenanjung Gorontalo yaitu Gunung Malenggalila, Gunung Tilonggabila (berubah menjadi Tilongkabila) dan satu Gunung lagi yang tidak bernama.
 
'''d. Gorontalo berasal dari kata "''Pogulatalo''", yang bermakna "Tempat Menunggu".'''
 
Kata "''Pogulatalo''" lambat laun berubah dalam ucapan masyarakat menjadi "''Hulatalo''"
 
'''e. Gorontalo berasal dari kata "''Hulontalo''".'''
 
Namun, karena kesulitan dalam pengucapannya maka para penjajah [[Kerajaan Belanda|Belanda]] menyebut "''Hulontalo''" menjadi "Gorontalo".
 
== Sejarah Kerajaan Hulontalo ==
Wilayah Kota Gorontalo sekarang merupakan perubahan dari wilayah Pohala'a Kerajaan Gorontalo. Kerajaan Gorontalo merupakan persekutuan dari 17 Linula (Kelompok Kerajaan kecil yang berorientasi pada ikatan genealogis (kekeluargaan/ikatan darah) serta ikatan teritoris di wilayah Hulontalo (Gorontalo).
 
Kedudukan Kerajaan Gorontalo mulanya berada di [[Kelurahan Hulawa]], [[Kecamatan Telaga]] sekarang, tepatnya di pinggiran [[sungai Bolango]]. Menurut Penelitian, pada tahun 1024 H, kota Kerajaan ini kemudian dipindahkan ke [[Kelurahan Tuladenggi]] [[Kecamatan Dungingi]]. Kemudian dimasa Pemerintahan [[Sultan Botutihe]] kota Kerajaan ini dipindahkan lagi ke satu lokasi yang terletak antara dua kelurahan yaitu [[Kelurahan Biawao]] dan [[Kelurahan Limba B]].Kerajaan Gorontalo merupakan salah satu dari lima daerah yang membentuk ikatan kekeluargaan yang disebut ''[[U DULUWO LIMO LO POHALAA|U Duluwo Limo Lo Pohala'a]].''
 
Pada tahun 1824 seluruh daerah ''[[U DULUWO LIMO LO POHALAA|U Duluwo Limo Lo Pohala'a]]'' berada di bawah kekusaan seorang asisten Residen. Kemudian tahun 1889 sistem pemerintahan kerajaan dialihkan ke pemerintahan langsung yang dikenal dengan istilah "[[Rechtatreeks Bestur]]". Pada tahun 1911 terjadi lagi perubahan dalam struktur pemerintahan dan daerah Kota Gorontalo berada di daerah [[Onder Afdeling Gorontalo]]. Selanjutnya pada tahun 1920 berubah lagi menjadi [[Distrik Gorontalo]]. Dan pada tahun 1922 Wilayah Kota Gorontalo ditetapkan menjadi daerah [[Afdeling Gorontalo]].
 
== Peristiwa Patriotik 23 Januari 1942 ==
Kota Gorontalo menjadi tempat peristiwa [[Hari Patriotik 23 Januari 1942]] yang dipelopori oleh [[Nani Wartabone]]. Perjuangan patriotik ini menjadi tonggak kemerdekaan bangsa Indonesia dan memberi imbas dan inspirasi bagi wilayah sekitar bahkan secara nasional. Pada waktu itu Nani Wartabone bersama dengan [[Kusno Danupoyo]] menggelar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo dengan membacakan "Naskah Proklamasi" kemerdekaan Indonesia di Gorontalo. Tidak hanya itu, bendera merah putih pun berhasil dikibarkan, menandai berakhirnya kekuasaan penjajah Belanda di Gorontalo. Sejarah mencatat bahwa Gorontalo menjadi salah satu daerah yang berhasil merdeka dari penjajah, 3 tahun sebelum [[Soekarno|Bung Karno]] dan [[Mohammad Hatta|Bung Hatta]] memproklamasikan kemerdekaan [[Indonesia]] tanggal 17 Agustus 1945.
 
== Pembentukan Provinsi Gorontalo ==
Sebelum terbentuknya [[Provinsi Gorontalo]], Kota Gorontalo merupakan bagian dari [[Provinsi Sulawesi Utara]]. Gorontalo merupakan sebuah Kotapraja yang secara resmi berdiri sejak tanggal 20 Mei 1960, yang kemudian berubah menjadi Kotamadya Gorontalo pada tahun 1965. Nama Kotamadya Gorontalo ini tetap dipakai hingga pada tahun 1999. Selanjutnya, sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, di mana istilah Kotamadya sudah tidak dipakai lagi, digantikan dengan Kota, maka Gorontalo pun menyesuaikan namanya menjadi Kota Gorontalo hingga sekarang.
 
Pada saat perjuangan pembentukan Provinsi Gorontalo, daerah ini menjadi pusat perjuangan dan aktivitas pergerakan dari para tokoh-tokoh yang menginginkan Gorontalo lebih maju dan sejahtera, lepas dari Provinsi Sulawesi Utara. Perjuangan yang terus digelorakan sejak lama ini pun akhirnya berbuah manis ketika usulan Daerah Otonom Baru bagi Provinsi Gorontalo disetujui oleh pemerintah dan ditetapkan menjadi Undang-Undang. Melalui Undang-Undang pembentukan Provinsi Gorontalo ini pun kemudian menetapkan Kota Gorontalo sebagai ibukota Provinsi Gorontalo, menjadi pusat pemerintahan, ekonomi dan perdagangan terbesar di kawasan Teluk Tomini.
 
Sebelum terbentuknya [[Provinsi Gorontalo]], Kota Gorontalo merupakan bagian dari [[Provinsi Sulawesi Utara]]. Gorontalo merupakan sebuah Kotapraja yang secara resmi berdiri sejak tanggal 20 Mei 1960, yang kemudian berubah menjadi Kotamadya Gorontalo pada tahun 1965. Nama Kotamadya Gorontalo ini tetap dipakai hingga pada tahun 1999. Selanjutnya, sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, di mana istilah Kotamadya sudah tidak dipakai lagi, digantikan dengan Kota, maka Gorontalo pun menyesuaikan namanya menjadi Kota Gorontalo hingga sekarang.
 
Sebelum terbentuknya [[Provinsi Gorontalo]], Kota Gorontalo merupakan bagian dari [[Provinsi Sulawesi Utara]]. Gorontalo merupakan sebuah Kotapraja yang secara resmi berdiri sejak tanggal 20 Mei 1960,  yang kemudian berubah menjadi Kotamadya Gorontalo pada tahun 1965. Nama Kotamadya Gorontalo ini tetap dipakai hingga pada tahun 1999. Selanjutnya, sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, di mana istilah Kotamadya sudah tidak dipakai lagi, digantikan dengan Kota, maka Gorontalo pun menyesuaikan namanya menjadi Kota Gorontalo hingga sekarang.
== Geografi ==
[[Berkas:Peta Gtlo.jpg|ka|jmpl|200px|Peta Kota Gorontalo di masa dulu]]
Secara geografis, Kota Gorontalo terletak antara 00° 28’ 17” – 00° 35’ 56” LU dan 122° 59’ 44” – 123° 05’ 59” BT. Batas-batas wilayahnyanya adalah sebagai berikut:
Secara geografis, Kota Gorontalo terletak antara 00° 28’ 17” – 00° 35’ 56” LU dan 122° 59’ 44” – 123° 05’ 59” BT.
 
=== Batas Wilayah ===
Batas wilayah Kota Gorontalo adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Bone Bolango]]
|selatan = [[Teluk Tomini]]
|barat = [[Kabupaten Gorontalo]]
|timur = [[Kabupaten Bone Bolango]]
}}
 
=== Topografi ===
Kota ini merupakan [[dataran rendah]] dengan ketinggian 0–500 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata–rata 129 mm per bulan dan suhu rata-rata 26,5&nbsp;°C
Kota ini merupakan [[dataran rendah]] dengan ketinggian 0–500 m di atas permukaan laut. Kota Gorontalo menempati satu lembah yang sangat luas yang membentang dari wilayah [[Kabupaten Bone Bolango]] hingga [[Kabupaten Gorontalo]]. Wilayah pinggiran pantainya berupa perbukitan yang tersusun dari batuan [[Karst]] termasuk yang berbatasan dengan pantai yang berada di [[Teluk Tomini]].
 
Kota Gorontalo menempati satu lembang yang sangat luas yang membentang hingga di wilayah [[Kabupaten Bone Bolango]] dan [[Kabupaten Gorontalo]]. Wilayah pinggiran pantainya berupa perbukitan yang tersusun dari batuan [[Karst]] termasuk yang berbatasan dengan pantai yang berada di [[Teluk Tomini]]. Daerah ini sangat rawan banjir, nyaris pintu air keluar adalah muara [[Sungai Bone]]. Muara ini adalah pertemuan air dari sungai Bone dan [[sungai Bolango]] sebelum menyatu dengan air laut. Di muara ini juga terdapat pulau (delta) yang mulai membesar dan ditumbuhi aneka tanaman termasuk kelapa. Setiap hari dari kedua sungai ini mengalir air bersih yang belum dimanfaatkan secara optimal. Sebagian dataran dimanfaatkan untuk bertanam padi karena air mengalir sepanjang tahun. Di beberapa daerah terdapat kantong-kantong air yang ditumbuhi tanaman [[Tumbango]].{{cn}}
 
=== PendidikanIklim ===
Oleh karena wilayahnya yang cukup dengan garis [[khatulistiwa]], kota Gorontalo ber[[iklim hutan hujan tropis]] (''[[Klasifikasi iklim Koppen|Af]]'') dengan curah hujan yang cenderung sama sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah kota Gorontalo berkisar antara 22°–33&nbsp;°C. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah kota Gorontalo berada pada angka ±82%. Curah hujan tahunan di wilayah kota Gorontalo berkisar antara 1.000–1.600&nbsp;mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar pada 90–150 hari hujan per tahun.
Di Kota Gorontalo terdapat fasilitas pendidikan baik dari [[taman kanak-kanak]] hingga [[perguruan tinggi]] baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Disamping itu Pemerintah Kota Gorontalo mulai tahun 2008 menyediakan Bus Sekolah Gratis untuk para siswa mulai sekolah dasar sampai dengan SMU untuk mensukseskan program pemerintah ayo sekolah. Sampai saat ini bus sekolah ini masih difungsikan dengan benar dan sangat membantu bagi transportasi pelajar.
 
Perguruan tinggi yang ada di {{Kota Gorontalo :weatherbox}}
# [[Universitas Negeri Gorontalo]]
# [[Universitas Ichsan Gorontalo]]
# [[IAIN Sultan Amai|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo]]
# [[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bina Taruna Gorontalo]]
# [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ichsan Gorontalo]]
# [[Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bina Taruna Gorontalo]]
# [[Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Ichsan Gorontalo]]
# [[Akademi Komputer Mall Cendekia]]
# [[Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia (ASMI) Bina Taruna Gorontalo]]
# [[Akademi Perawat Gorontalo]]
# Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bakti Nusantara Gorontalo
# Universitas Terbuka Gorontalo
# Universitas Gorontalo Kampus II
# Universitas Gorontalo (Kabupaten Gorontalo)
# Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Bisnis (STIMB) Boalemo
# Poligon Gorontalo (Bone Bolango)
# Universitas Muhammadiyah (Kabupaten Gorontalo)
== Kesehatan ==
Rumah Sakit yang besar di Kota Gorontalo adalah Rumah Sakit [[Aloei Saboe]] yang hingga kini masih rumah sakit terbesar di kawasan Teluk Tomini. Masalah kesehatan yang pernah muncul adalah [[Busung Lapar]] dan [[Kaki Gajah]]. Khusus Kaki Gajah, daerah ini memang banyak terdapat tempat-tempat yang berair seperti rawa-rawa sehingga nyamuk banyak bersarang di sini. Kasus terakhir yang ditangani adalah penderita Kaki Gajah yang berada di kelurahan Liluwo yang rumah penderitanya di depan rumah [[Medi Botutihe]], Walikota Gorontalo.
 
Rumah sakit yang ada di Kota Gorontalo :
# [[Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe|Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Aloei Saboe]]
# [[Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha]]
# [[Rumah Sakit Islam Gorontalo]]
# [[Rumah Sakit Bersalin Siti Khadidjah]]
# [[Rumah Sakit Bersalin Bunda]]
# Rumah Sakit Dr. Hasri Ainun Habibie (Kabupaten Gorontalo)
# Rumah Sakit Toto Kabila (Bone Bolango)
# Rumah Sakit M.M Dunda (Kabupaten Gorontalo)
# Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo
# Rumah Sakit Marisa (Kabupaten Pohuwato)
 
== Pemerintahan ==
=== Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Gorontalo}}
[[Berkas:Kantor Walikota Gorontalo.jpg|jmpl|250px|center|Kantor Walikota Gorontalo]]
 
Wali kota yang menjabat saat ini di kota Gorontalo ialah Marten Taha, didampingi wakil walikota Ryan Kono. Jabatan waki kota saat ini menjadi periode kedua bagi Marten. Pada periode pertama, 2014-2019, ia berpasangan dengan Budi Doku. Dan pada periode keduanya, ia berpasangan dengan Ryan Kono. Marten dan Ryan dilantik pada 2 Juni 2019, untuk masa jabatan 2019-2024.<ref>{{cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/06/02/18575051/pr-bagi-wali-kota-gorontalo-yang-baru-dilantik-dari-kemiskinan-hingga |title=PR bagi Wali Kota Gorontalo yang Baru Dilantik, dari Kemiskinan hingga Kemacetan |date= 2 Juni 2019 |access-date=8 Januari 2020}}</ref>
=== Kepala Daerah ===
 
Sejak terbentuknya Kota Gorontalo hingga saat ini telah dipimpin oleh 10 orang Walikota, yakni :
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! No !! Nama !! Mulai Jabatan !! Akhir Jabatan !! Keterangan
|-
! No
| 1 || [[A.T.J.E Slamet]] || 1961 || 1963 ||
! colspan=2|Wali Kota
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan=2|Wakil Wali Kota
|-
| 10
| 2 || [[Taki Niode]] || 1963 || 1971 ||
| [[Berkas:Marten Taha.jpg|100px]]
|-
| |[[Marten Taha]]
| 3 || [[Jusuf Bilondatu]] || 1971 || 1978 ||
| 2 Juni 2019
|-
| 2 Juni 2024
| 4 || [[H.A. Nusi]] || 1978 || 1983 ||
| [[Berkas:Ryan Kono.jpg|100px]]
|-
| [[Ryan Kono]]
| 5 || [[A.H Nadjamudin]] || 1983 || 1988 ||
|-
| 6 || [[Jusuf Dalie]] || 1988 || 1993 ||
|-
| 7 || [[Achmad Arbie]] || 1993 || 1997 ||
|-
| 8 || [[Medi Botutihe]] || 1998 || 2008 ||
|-
| 9 || [[Adhan Dambea]] || 2008 || 2013 ||
|-
| * || [[Weni Liputo]] || 2013 || 2014 || Penjabat Walikota
|-
| 10 || [[Marten Taha]] || 2014 || masih menjabat ||
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Gorontalo}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Gorontalo}}
 
Kesembilan kecamatan tersebut terdiri atas 50 [[kelurahan]], 459 RW dan 1.302 RT. Penduduk kota pada tahun 2010 adalah 180.127 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 2.718 jiwa/km².
 
==== Sejarah pemekaran ====
Sebelum tahun 2011 kota Gorontalo terdiri dari enam [[kecamatan]], yaitu:
# [[Kota Selatan, Gorontalo|Kota Selatan]],
Baris 130 ⟶ 177:
# [[Dungingi, Gorontalo|Dungingi]].
 
lalu terjadi pemekaranPemekaran wilayah terjadi pada bulan Maret 2011, dengan membagi Kota Gorontalo menjadi 9 kecamatan, yaitu:
# [[Kota Selatan, Gorontalo|Kota Selatan]],
# [[Kota Utara, Gorontalo|Kota Utara]],
Baris 141 ⟶ 188:
# [[Sipatana, Gorontalo|Sipatana]].
 
=== KelurahanLambang Daerah ===
Arti lambang daerah Kota Gorontalo adalah sebagai berikut:<ref name="arti lambang">{{Cite web |url=https://www.gorontalokota.go.id/page/arti-lambang |title=teks pranala |access-date=2020-09-25 |archive-date=2020-09-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200920180507/https://gorontalokota.go.id/page/arti-lambang |dead-url=yes }}</ref>
Kesembilan kecamatan tersebut terdiri atas 50 [[kelurahan]], 459 RW dan 1.302 RT. Penduduk kota pada tahun 2010 adalah 180.127 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 2.718 jiwa/km².
# Bintang bersudut lima adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa,yaitu Sila Pertama pada Pancasila.
 
# Pohon Kelapa Melambangkan bahwa didaerah Gorontalo kopra adalah hasil utama perekonomian rakyat.
Adapun data lengkap 9 kecamatan dan 50 kelurahan tersebut adalah sebagai berikut.
# Bunga Teratai adalah lambang kedamaian, kesucian dan keagungan.
 
# Air yang tenang melambangkan keseimbangan jiwa, ketenangan dalam berfikir dan bertindak
# Dumbo Raya, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Botu; (2) Bugis; (3) Leato Selatan; (4) Leato Utara; dan (5) Talumolo.
# Setangkai padi dan setangkai kapas melambangkan tekad rakyat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur serta bahagia lahir batin.
# Dungingi, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Huangobotu; (2) Libuo; (3) Tomulabutao; (4) Tomulabutao Selatan; dan (5) Tuladenggi.
# Rantai melambangkan persatuan dan kesatuan rakyat Gorontalo dengan seluruh bangsa di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
# Hulonthalangi, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Donggala; (2) Pohe; (3) Siendeng; (4) Tanjung Kramat; dan (5) Tenda.
# Lambang berbentuk perisai dengan sepasang sayap. Sepasang sayap pada kiri kanan yang dihubungkan oleh pita didalamnya bertuliskan "KOTA GORONTALO" adalah merupakan perwujudan cita - cita masyarakat Gorontalo bagaikan Garuda terbang tinggi mengarungi angkasa luar.
# Kota Barat, terdiri atas 7 kelurahan, yaitu: (1) Buladu; (2) Buliide; (3) Dembe I; (4) Lekobalo; (5) Molosipat W; (6) Pilolodaa; dan (7) Tenilo.
# Bentuk perisai yang diberikan kepada lambang menggambarkan bahwa segenap jiwa, semangat, dan cita - cita yang terkandung didalamnya merupakan perisai bagi masyarakat Daerah Gorontalo untuk menghadapi segala kemungkinan.
# Kota Selatan, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Biawao; (2) Biawu; (3) Limba B; (4) Limba U I ; dan (5) Limba U II.
# Bunga teratai berdaun mahkota 5 helai, pohon kelapa berdauan 5 helai, dan berbuah lima butir serta bersudut lima adalah melambangkan daripada Pancasila.
# Kota Tengah, terdiri atas 6 kelurahan, yaitu: (1) Dulalowo; (2) Dulalowo Timur; (3) Liluwo; (4) Paguyaman; (5) Pulubala; dan (6) Wumialo.
# Kota Timur, terdiri atas 6 kelurahan, yaitu: (1) Heledulaa; (2) Heledulaa Selatan; (3) Ipilo; (4) Moodu; (5) Padebuolo; dan (6) Tamalate.
# Kota Utara, terdiri atas 6 kelurahan, yaitu: (1) Dembe II; (2) Dembe Jaya; (3) Dulomo; (4) Dulomo Selatan; (5) Wongkaditi; dan (6) Wongkaditi Barat.
# Sipatana, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Bulotadaa; (2) Bulotadaa Timur; (3) Molosipat U; (4) Tanggikiki; dan (5) Tapa.
 
== Ekonomi ==
Pertumbuhan ekonomi tahun 2002 mencapai 6,59%, sementara PDRB harga konstan tahun 2002 sebesar 246.604,30 juta rupiah dan pendapatan per kapita sebesar Rp. 3.795.931,44,- Aktivitas perekonomian penduduk lebih banyak bergerak di bidang jasa sehingga sektor ini menyumbangkan kontribusi terbesar untuk pembentukan PDRB yang disusul sektor-sektor lainnya.
 
== Pendidikan ==
Di Kota Gorontalo terdapat fasilitas pendidikan baik dari [[taman kanak-kanak]] hingga [[perguruan tinggi]] baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Disamping itu Pemerintah Kota Gorontalo mulai tahun 2008 menyediakan Bus Sekolah Gratis untuk para siswa mulai sekolah dasar sampai dengan SMU untuk mensukseskan program pemerintah ayo sekolah. Sampai saat ini bus sekolah ini masih difungsikan dengan benar dan sangat membantu bagi transportasi pelajar.
 
Perguruan tinggi yang ada di Kota Gorontalo diantaranya ialah [[Universitas Negeri Gorontalo]], [[Universitas Muhammadiyah Gorontalo]], [[IAIN Sultan Amai|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai]], Universitas Ichsan Gorontalo, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bina Taruna, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ichsan, Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bina Taruna, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Ichsan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Mandiri,
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Bisnis (STIMB), Akademi Komputer Mall Cendekia, Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia (ASMI) Bina Taruna, Politeknik Kesehatan Kemenkes, STIKES Bakti Nusantara, Universitas Gorontalo (Kampus II), Universitas Terbuka <ref>{{Cite web|title=Universitas Terbuka|url=https://www.ut.ac.id/}}</ref> dan lainnya.{{cn}}
 
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Gorontalo}}
 
Rumah Sakit yang besar di Kota Gorontalo adalah Rumah Sakit [[Aloei Saboe]] yang hingga kini masih rumah sakit terbesar di kawasan Teluk Tomini. Masalah kesehatan yang pernah muncul adalah [[Busung Lapar]] dan [[Kaki Gajah]]. Khusus Kaki Gajah, daerah ini memang banyak terdapat tempat-tempat yang berair seperti rawa-rawa sehingga nyamuk banyak bersarang di sini. Kasus terakhir yang ditangani adalah penderita Kaki Gajah yang berada di kelurahan Liluwo yang rumah penderitanya di depan rumah [[Medi Botutihe]], Wali kota Gorontalo.
[[Berkas:Peta Gorontalo.jpg|jmpl|250px|Peta Gorontalo]]
{{:Daftar Rumah Sakit di Kota Gorontalo}}
 
== Pariwisata ==
'''Panorama Alam'''
# Sungai Bone / Bune Dutulalio
# [[Gunung Tilongkabila]] / Huidu Tilongkabila
# [[Danau Limboto]] / Bulalo Limutu (Kabubaten Gorontalo)
# Bundaran Tugu Saronde
# Bundaran Tugu Panua (Kabupaten Pohuwato)
# Bundaran Perlimaan Telaga
# Jembatan Talumolo II
# Jembatan Jodoh
# Tambatan Perahu Danau Limboto
# Masjid Jami Baiturrahim
 
Baris 188 ⟶ 242:
# [[Taman Damay]]
# Rumah Adat Bandayo Poboide
# [[Pantai Biluhu Timur]]
# Wisata Religi Bubohu
# [[Bukit Layang Gorontalo|Bukit Layang]]
# Wisata Water Boom
# [[Wisata religi Bubohu|Desa Wisata Religi Bubohu Bongo]]
# Danau Perintis (Bone Bolango)
# Lapangan Taruna Remaja
# Rumah Adat Gobel (Bone Bolango)
# Taman Wisata Tangga 2000
# Pemandian Lombongo (Bone Bolango)
# [[Planet Waterboo]]m
# Puncak Miranti (Bone Bolango)
# Pantai Olele (Bone Bolango)
# Pantai Molotabu (Bone Bolango)
# Pantai Botutonuo (Bone Bolango)
# Perkampungan Torosiaje (Kabupaten Pohuwato)
# Benteng Oranye (Kabupaten Gorontalo Utara)
# Pulau Saronde (Kabupaten Gorontalo Utara)
# Pulau Huha (Kabupaten Gorontalo Utara)
# Pantai Logpon (Kabupaten Gorontalo Utara)
# Pantai Bolihutuo dan Water Park (Kabupaten Boalemo)
# Taluhu Barakati (Kabupaten Bone Bolanago)
# Makam Hubulo (Bone Bolango)
# Makam Nani Wartabone (Bone Bolango)
# Pentadio Resort (Kabupaten Gorontalo)
# Goa Ular Batudaa (Bone Bolango)
# Menara Keagungan Limboto (Kabupaten Gorontalo)
# Taman Menara Limboto (Kabupaten Gorontalo)
# Pacuan Karapan Sapi & Lapangan Golf Yosonegoro (Kabupaten Gorontalo)
# Jembatan Soeharto Boalemo (Kabupaten Boalemo)
# Air Terjun Taludaa (Kabupaten Boalemo)
# Air Terjun Lombongo (Bone Bolango)
# Pantai Kelapa Dua dan Pohon Cinta (Kabupaten Pohuwato)
# Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (Bone Bolango)
# Kawasan Cagar Alam Panua / Burung Maleo
# Kawasan Hutan Mangrove
# Kawasan Hutan Lindung Nantu
# Kawasan Cagar Alam Otangale
# Kawasan Cagar Alam Pulau Mas , Pulau Popaya dan Pulau Raja
 
=== HotelWisata BerbintangKuliner ===
# [[Binte biluhuta|Binthe Biluhuta]]/Milu Siram (Makanan Tradisional/Makanan Khas)
# [[Amaris Hotel]]
# Nasi Milu / ila o'binde
# Eljie Hotel
# Nasi Kuning & Tili'aya
# [[Grand Q Hotel Gorontalo|Grand Q Hotel]]
# Hotel Citra
# Hotel Paradise
# Hotel Wisata
# Hotel Yulia
# Imperial Hotel
# [[Maqna Hotel]]
# New Melati Hotel
# New Rachmat Hotel
# Sumber Ria Hotel
* '''[[Olahraga]]'''
# Gelanggang Olahraga Raga 23 Januari Telaga (Kabupaten Gorontalo)
# Gelanggang Remaja/ Stadion Merdeka Nani Wartbone
# Lapangan Taruna Remaja
# Dunia Futsal
* [[Makanan|'''Makanan''']]''' / [[Kuliner]]'''
# Binthe Biluhuta/Milu Siram (Makanan Tradisional)
# Nasi Milu / Nasi Campur
# Nasi Kuning
# Poki-poki Sambal/santan
# Milu Tongkol dan Gohu
# Nike / Perkedel
* '''[[Suku]] dan [[Bahasa]]'''
# Kue Pia Saronde
# Suku Polahi
# SukuKopi BajoPinogu
# Ponula ilalango & Dabu-dabu Iris
# Bahasa Gorontalo
# Kue Sukade & Kolombengi (Kue Tradisional)
# Bahasa Pinogu / Suwawa
 
* '''Falsafah Hidup'''
== Sosial Budaya ==
=== Fasilitas Olahraga ===
# Gelanggang Remaja/ Stadion Merdeka Nani Wartbone
# Lapangan Taruna Remaja
# Limboto Sport Center
 
=== Falsafah Hidup ===
# Adat bersendikan Syara', Syara' bersendikan kitabullah
# Olohiyo Butuhiyo Landingio Polangiyo (yang rajin dapat rejeki/penghasilan yang malas tidak dapat rejeki/tidak dapat apa-apa)
# Bumi dipijak disitulah langit dijunjung
 
* '''Alat Musik Tradisional'''
=== Alat Musik Tradisional ===
# Polopalo
# [[Polopalo]]
# Gambusi
 
* '''Kerajinan Tangan'''
=== Kerajinan Tangan ===
# Karawo / Kerawang
# Batik Gorontalo
# Kupia Keranjang
# Dungobongo sejenis atap rumbiadari daun kelapa
# Tehilo/Pitate sejenis dinding kayupermanen tipis
# Tiohu sejenis tikar anyaman
 
* '''Tradisi'''
=== Tradisi ===
# Walima / Dikili (Maulid Nabi)
# Malam Tumbilotohe
 
* '''Sejata Tradisional'''
=== Senjata Tradisional ===
# Sabele (sejenis parang)
# Bitu'o (sejenis keris)
# Wamilo (sejenis peda)
# Banggo (Sejenis Parang Pendek)
# Travalla
# Travalla
# Klewang
 
* '''Tarian Adat'''
=== Tarian Adat ===
# Tari Dana - Dana
# [[Tari Saronde]]
# Tari Langga
# Tari Tulude
Baris 283 ⟶ 305:
# Tari Tanam Padi
# Tari Sabe
 
* '''Oleh - oleh'''
=== Pakaian Adat ===
# Kue Pia Saronde
# Biliu dan Makuta
# Kopi Pinogu
 
== Transportasi ==
 
=== Darat ===
Terdapat berbagai macam jenis transportasi darat di Kota Gorontalo yakni [[bentor]], bendi, angkutan kota, dan Bus Way Hulondhalangi. Namun dari beberapa moda transportasi tersebut, [[bentor]] yang paling mendominasi.<ref>{{Cite web |url=http://www.gorontalofamily.org/bidang-perhubungan.html |title=Gorontalo Family Portal |access-date=2014-08-26 |archive-date=2014-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140822185802/http://www.gorontalofamily.org/bidang-perhubungan.html |dead-url=yes }}</ref>
# Terminal 42 Andalas
# Terminal Dungingi
# Terminal Telaga (Kabupaten Gorontalo)
 
=== Laut ===
Di Kota Gorontalo terdapat Pelabuhan Laut Gorontalo dan Pelabuhan Penyeberangan/Fery.
# Pelabuhan Anggrek (Kabupaten Gorontalo Udara)
 
=== Udara ===
Untuk melayani akses transportasi udara dari dan ke Kota Gorontalo dapat melalui [[Bandar Udara Jalaluddin|Bandar Udara Jalaludin]] yang terletak 30 Km dari pusat Kota Gorontalo. Saat ini Bandara tersebut dapat didarati oleh pesawat jenis Foker[[Airbus A330]], [[Fokker-28]], Foker[[Fokker-100]], [[Boeing 737]] dan [[Boeing 737777-200]]. Perusahaan-perusahaan penerbangan yang melayani rute penerbangan ini antara lain [[Garuda Indonesia]], [[Lion Air]], [[Wings Air]] dan [[Sriwijaya Air]].
# Bandara Perintis Randangan (Kabupaten Pohuwato)
 
== Tokoh ==
Kota ini adalah tempat kelahiran [[Hans Bague Jassin]], sastrawan [[Indonesia]] yang cukup terkenal. Selain sastrawan [[Hans Bague Jassin]], pahlawan/tentara perintis [[Nani Wartabone]] juga lahir di daerah agropolitan ini.
 
== Stasiun TV/Radio ==
 
=== TV ===
* [[Gorontalo TV]] 36 UHF
* [[Civica TV]] 38 UHF
* [[TVRI Gorontalo]] 40 UHF
* [[RTV Gorontalo]] 48 UHF
* [[SINDOtv|SINDOtv Gorontalo]] 56 UHF
* Mimoza Channel (TV Kabel)
* GP TV (TV Kabel)
 
=== Radio ===
* SBCFM 88,4 Mhz
* Kosmonita 87,6 FM
* Kharisma 90,0 FM
* Nada 90,8 FM
* Radio S.A (Sultan Amai) 91.6 FM
* RRI Pro 2 92,4 FM
* Sajadah 93.2 FM
* Be 94.3 FM
* Ceriya 95.9 FM
* RRI Pro 3 JKT Pusat 96.7 FM
* GoRadio 97,5 FM
* S.K (swara karya) 99.1 FM
* Suara R.H (Rakyat Hulondhalo) 99.9 FM
* Selebes 101 FM
* RRI Pro 1 101,8 FM
* Poliyama 103,0 FM
* Memora Gorontalo 104.2 FM
* Cek 107.7 FM
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://kota.gorontalo.go.id/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050623002338/http://kota.gorontalo.go.id/ |date=2005-06-23 }}
{{ibu kota provinsi di Indonesia}}
 
{{Ibukota Provinsi di Indonesia}}
{{Kota Gorontalo}}
{{gorontalo}}
{{Commonscat|Gorontalo (city)}}
 
[[Kategori:Kota Gorontalo| ]]
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Gorontalo]]
[[Kategori:Kota di Gorontalo|Gorontalo]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Gorontalo]]
[[Kategori:Kota Gorontalo| ]]