Bubur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.86.162.106 (bicara) ke revisi terakhir oleh Zulf Tag: Pembatalan |
|||
(28 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata}}
'''Bubur''' merupakan istilah umum untuk mengacu pada campuran bahan padat dan cair, dengan komposisi cairan yang lebih banyak daripada padatan dan keadaan bahan padatan yang tercerai-berai.<ref name="Pringgodigdo">{{id}}A.G Pringgodigdo; Soetomo Tjokronegoro; Soediman Kartodiprodjo; A.K. Pringgodigdo., Ensiklopedi Umum, Yogyakarta: Kanisius dan Franklin Book Programs Inc, 180-181</ref> Dalam dunia kuliner, bubur adalah jenis makanan yang dimasak dengan cara menggodog bahannya sampai menjadi sangat lunak.<ref name="Pringgodigdo"/> Istilah bubur, jika tanpa disebutkan keterangannya, biasanya merujuk pada bubur [[beras]] yang dimasak secara sederhana, beras dicuci, dimasukkan ke dalam air yang mendidih, diaduk sampai air mendidih lagi dan berasnya menjadi lunak.<ref name="Pringgodigdo"/> Untuk memberi rasa pada bubur, bisa ditambahkan [[santan kelapa]] atau parutan kelapa, dan dibuat sesuai selera kekentalannya.<ref name="Pringgodigdo"/> ▼
▲'''Bubur''' merupakan istilah umum untuk mengacu pada campuran bahan padat dan cair, dengan komposisi cairan yang lebih banyak daripada padatan dan keadaan bahan padatan yang tercerai-berai.<ref name="Pringgodigdo">{{id}}A.G Pringgodigdo; Soetomo Tjokronegoro; Soediman Kartodiprodjo; A.K. Pringgodigdo., Ensiklopedi Umum, Yogyakarta: Kanisius dan Franklin Book Programs Inc, 180-181</ref> Dalam dunia kuliner, bubur adalah jenis makanan yang biasa dimasak dengan cara
Istilah ini biasa dipakai dalam dunia boga, seperti pada [[bubur ayam]], [[bubur ketan hitam]], atau [[bubur kacang hijau]], [[bubur ketan]].<ref name="Pringgodigdo"/>
Baris 6 ⟶ 8:
Di Sulawesi terdapat [[bubur tinutuan]] atau [[bubur manado]] yang dibuat dari beras diberi bumbu: [[garam]], [[daun salam]], [[sereh]], [[daun kemangi]], dan ditambah [[jagung]] dan [[ubi merah]].<ref name="Pringgodigdo"/>
Bubur kanji, bubur beras, bubur nasi atau kadang hanya disebut bubur adalah sejenis hidangan bubur yang dibuat dari [[beras]] yang dimasak dengan sejumlah air yang cukup banyak. Hidangan ini populer di sejumlah negara-negara [[Asia]]. Bubur kanji ini biasanya dijadikan makanan pokok pengganti nasi. Karena rasanya tawar, biasanya hidangan ini disajikan dengan hidangan pendamping, bumbu, dan saus penambah rasa; misalnya menambahkan suiran daging ayam yaitu sebagai [[bubur ayam]], daging, atau ikan. Kecap asin, garam, merica, kecap manis, dan kadang kaldu ayam ditambahkan untuk menambah citarasa bubur kanji.
Nama bubur kanji dapat beraneka ragam sesuai variasi resep dan bahannya. Meskipun resepnya berbeda-beda, istilah bubur kanji biasanya merujuk pada adonan bubur berwarna putih yang dihasilkan dari merebus beras dalam waktu yang relatif lama. Jika [[beras]] [[rebus|direbus]] di dalam air yang banyak dalam kurun waktu yang lama di atas api, maka lapisan kulit ari pelapis butiran beras akan luruh, maka butiran beras luruh menjadi bubur.
== Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya ==
Baris 11 ⟶ 17:
* [[Bubur kacang hijau]]
* [[Bubur ketan hitam]]
* [[Bubur candil|Bubur Candil]]
* [[Bubur sumsum]]
== Nama bubur berdasarkan daerah asalnya ==
* [[Bubur Manado]]
* [[Bubur Pontianak]]
* [[Bubur Ayam Tegal]]
* [[Bubur Madura]]
==
[[Berkas:Korean cuisine-Juk-01.jpg|jmpl|ka|Juk]]
'''Juk''' (죽) adalah bubur khas [[Korea]] yang terbuat dari bahan [[palawija]] seperti [[beras]], kacang [[kedelai]], dan [[kacang tanah]] dan [[wijen]] yang direbus.<ref>{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/FO/FO_EN_6_1_1.jsp Types of Korean Food] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100526081725/http://english.visitkorea.or.kr/enu/FO/FO_EN_6_1_1.jsp |date=2010-05-26 }}, ''visitkorea''. Diakses pada 3 Juni 2010.</ref><ref name="juk">{{cite book|last=|first=|coauthors=|year=2002|month=|title=An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words|url=https://archive.org/details/illustratedguide0000unse_j0p0|publisher=Hakgojae Publishing Co|location=Seoul|isbn= 89-8546-98-1|pages= [https://archive.org/details/illustratedguide0000unse_j0p0/page/20 20]-21}}</ref> Bahan-bahan tambahan untuk isi juk antara lain [[abalon]], [[ayam]], kacang pinus, [[sayuran]], [[ginseng]] dan [[ikan]].<ref name="juk"/>
Orang Korea menikmati juk selagi hangat, terutama di pagi hari sebagai ganti nasi.<ref name="juk"/> Juk baik untuk pencernaan karena teksturnya lembut.<ref name="juk"/>
Tradisi memasak juk sudah lama dipraktikkan orang Korea, namun resep masakannya baru tertulis pada zaman [[Dinasti Joseon]] (1397-1910).<ref name="juk"/> Orang pada masa Joseon menyajikan juk untuk [[orang tua]] di pagi hari di istana dan rumah-rumah rakyat biasa.<ref name="juk"/> Pada [[musim dingin]] khususnya pada hari ''dongji'' (''titik balik musim dingin''), juk dimasak bersama [[kacang merah]] yang dipercaya dapat mengusir arwah jahat yang membenci warna [[merah]].<ref name="juk"/>
== Pranala luar ==
*{{commons-inline}}
== Referensi ==
{{reflist}}
{{makanan-stub}}
{{Masakan Indonesia}}
{{masakan Korea}}
{{makanan-stub}}
[[Kategori:Bubur| ]]
[[Kategori:Nasi]]
[[Kategori:
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Sereal sarapan]]
|