PSPS Pekanbaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan Nama Klub dan Nama Pelatih dan Jajarannya
 
(240 revisi perantara oleh 96 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox sepakFootball bolaclub Ligina
| clubname = PSPS Pekanbaru
|image = [[Berkas:Logo PSPS Riau.jpeg|150px]]
| current = Divisi Utama Liga Indonesia 2015
|fullname = Persatuan Sepak bola Pekanbaru dan Sekitarnya
| image = [[Berkas:Logo PSPS Pekanbaru.png|140px|Logo PSPS]]
|nickname = ''Askar Bertuah''
| fullname = Persatuan Sepakbola Pekanbaru dan Sekitarnya
|founded = 1 Januari 1955
| nickname = ''Asykar Bertuah'' <br /> ''Tapir Sumatra''
|ground = [[Stadion Utama Riau]] [[Pekanbaru]] [[Riau]], [[Indonesia]]
| founded =1955
| alamat capacity = 44.000
|| chrtitle = CEO
| ground = [[Stadion Kaharuddin Nasution]] (Stadion Rumbai), Rumbai [[Pekanbaru]], [[Indonesia]]
| chairman = {{flagicon|IDN}} [[Effendi Syahputra]]
| capacity = 20.000
|coach ketua umum = {{flagicon|IndonesiaIDN}} [[HermanAji AbdullahSantoso]]
|asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Miskardi]]
| ketua harian =
|Keeper coach = {{flagicon|IDN}} [[Yanuar Hermansyah]]
| sekretaris =
|Pelatih fisik = {{flagicon|IDN}} [[Sansan Susanpur]]
| bendahara =
|league = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
| manajer = {{flagicon|Indonesia}} Zulkifli Nasution
|liga 2 2022-2023 = Peringkat 9
| pelatih =
|season = 2023-2024
| asisten pelatih = {{flagicon|Indonesia}} Dian Eka Putra
|fansgroup =
| dokter tim = {{flagicon|Indonesia}} [[dr. Miftah]]
Asykar Theking
| league = [[Divisi Utama Liga Indonesia]]
| season = [[Liga Super Indonesia|2013]]
| position = ke-18, Liga Super Indonesia<br>''(degradasi)''
| pattern_la1=|pattern_b1=_redsquares_stripe|pattern_ra1=|
| leftarm1=29459B|body1=29459B|rightarm1=29459B|shorts1=29459B|socks1=29459B|
| pattern_la2=|pattern_b2=_PSPSPekan13a|pattern_ra2=|
| leftarm2=000000|body2=000000|rightarm2=000000|shorts2=000000|socks2=000000|
}}
 
'''PSPS Pekanbaru 1955''' (singkatan dari '''Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya)Sekitar''' adalah klub sepak bola kebanggaan kota [[Pekanbaru]], [[Riau]]. TimPada inimusim sekarangkompetisi (musim2024, 2015)tim ini akan bermain di Divisi Utama Liga Indonesia.2 Kandangdan PSPSakan adalahmenggunakan [[Stadion Kaharuddin Nasution]], atau yang lebih dikenal sebagai '''Stadion Rumbai''', karena letaknya di daerah [[Rumbai, Pekanbaru]]. Kursi pelatih PSPS sejak musim 2014 dipegang oleh Philep Hansen Maramiskandang. Tim ini memiliki julukan ''AsykarAskar Bertuah'', sesuaidengan julukan kotaSuporter [[PekanbaruAsykar Theking]], ''Kotadan Bertuah''.Curva ParaNord suporter fanatik mereka disebut ''Asykar Theking1955.''
 
== Sejarah PSPS Pekanbaru ==
Klub ini terbentuk pada 1955. Tidak gampang untuk mengangkat perserikatan Pekanbaru untuk menjadi bond perserikatan yang disegani di Kancah sepakbolasepak bola nasional. Selama 44 Tahun hingga melangkah ke Divisi Utama PSSI tahun 1999. PSPS selalu menghitung hari dan menebar harapan.
 
Mulai dari periode kepengurusan pertama yang dipimpin mantan Kepala PLN PEKANBARU, Yubahar. Saat itu langkah PSPS hanyalah sebuah perserikatan kecil yang hanya didukung lima klub anggota yang terdiri dari PS IPP (Ikatan Pemuda Pekanbaru), PS Pelayaran, PS Caltex, PS PU (Pekerjaan Umum) dan PS Elektra (PLN).
 
Meski begitu diawal berdirinya, PSPS sudah menjadi bond yang sejajar dengan perserikatan lain yang ada di Sumatra, yang memiliki aset berupa pemain nasional. Tahun 1961 PSPS juga pernah ikut PON di Bandung maka tersebutlah beberapa pemain seperti Jayusman, Thamrin Manaf dan Hamid. Saat itu kondisi pendidikan dan sepakbolasepak bola berbeda dengan kondisi sekarang. dr Thamrin Manaf yang dipanggil ke Timnas, tidak bisa bergabung karena tidak mendapat izin dari sekolah dan tempat ia bekerja. Meski begitu jatah Riau diisi oleh Hamid yang saat itu menjadi kiper nasional. Hamid kala itu sangat diidolakan masyarakat Pekanbaru, Hamid memperkuat [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] di [[Pyongyang]], [[Korea Utara]] tahun 1963 dibawah pelatih EA Mangindaan.
 
Besarnya potensi sepakbolasepak bola di Pekanbaru saat itu pulalah yang kemudian menggiring Gubernur Riau, Kaharudin Nasution untuk mendirikan sebuah stadion yang diberi nama Stadion Dwikora pada tahun 1963. Meski terbuat dari kayu, stadion ini menjadi pusat olahraga pertama di [[Pekanbaru Kota, Pekanbaru|Pekanbaru]]. Pemain PSPS lain yang juga sempat terdaftar sebagai pemain timnas adalah Jayusman, Jayusman adalah pegawai di kantor pajak, tetapi sayang gelandang tangguh ini gagal memperkuat timnas yang sebelumnya telah berencana tampil di Aljazair, saat itu Aljazair sedang terjadi pergolakan.
 
Era dukungan dan gairah dari masyarakat Pekanbaru tidak berlanjut, era Hamid,Thamrin Manaf, Jayusman hanya menghasilkan kenangan yang indah untuk dikenang. Kepengurusan demi kepengurusan pun mulai berganti, tercatat beberapa nama sempat menjadi Ketua Umum PSPS diantaranya Farouq Alwi, yang saat itu menjadi WalikotaWali kota Pekanbaru, hingga tradisi Ketua Umum PSPS dijabat oleh walikotawali kota Pekanbaru.
 
Pada tahun 1972 pusat pelatihan pemain PSPS yaitu Stadion Dwikora mengalami kebakaran, dan bangunan utama dari stadion tersebut mengalami kebakaran hebat sehingga tidak dapat digunakan kembali. Stadion yang telah menjadi pusat pembibitan pemain PSPS Pekanbaru ini sempat terbengkalai selama 6 tahun dan hanya menjadi lapangan ilalang. Hingga akhirnya dibangun kembali oleh [[Chevron Pacific Indonesia|PT. Caltex Pacific Indonesia]] dan diresmikan oleh Gubernur Riau saat itu, [[Arifin Achmad]] pada tanggal 13 Maret 1977 dengan kapasitas penonton 3500 orang. Kemudian pada tanggal 8 Maret 1980 Stadion ini berganti nama menjadi Stadion Hang Tuah dan pengantian namanya diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga saat itu, Abdul Gafur.
Baris 61 ⟶ 55:
Semangat itu terus muncul hingga akhirnya di Liga Indonesia v pada tahun 1998/1999 kembali diputar. PSPS melakukan persiapan yang benar-benar matang PSPS merekrut pelatih nasional, Sofyan Hadi serta mengontrak dua pemain asing yaitu Mourmada Marco dan Essama Raymond, keduanya menjadi idola baru publik Pekanbaru. Disamping itu PSPS juga memboyong 10 pemain terbaik di tanah jawa untuk bermain di Pekanbaru, makam muncullah nama Hasyim, Khairul Minan, Kamarudin Betay. Masuknya pemain luar daerah ini justru memberi dampak postitif bagi PSPS, karena dengan kehadiran mereka pemain lokal PSPS kembali bergairah untuk bersaing, maka muncullah pahlawan baru seperti Miskardi, Tharjaki Lubis, Agus Rianto.
 
'''JALAN MENUJU DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA'''
 
Memasuki divisi utama untuk pertama kalinya setelah dalam penantian 43 tahun. PSPS promosi ke Divisi Utama untuk pertama kalinya dengan predikat juara Divisi Satu dengan mengalahkan PS Indocement Cirebon dengan skor 2-1 di final yang diselenggarakan di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta.
 
Para pemain yang memperkuat PSPS saat itu antara lain Miskardi, Mourmada Marco, Simon Tin Atangana, Essama Amougu Raymond, Aidil Desfi, Darwin, Dodi Cahyadi, Agus Rianto, Toyo Hariono, dan lainnya.
Baris 71 ⟶ 65:
PSPS pernah mengalami masa jayanya sewaktu berhasil merekrut pemain-pemain Timnas Indonesia, seperti [[Kurniawan Dwi Yulianto]], [[Bima Sakti Tukiman|Bima Sakti]], Eko Purdjianto, [[Aples Gideon Tecuari]], [[Hendro Kartiko]], Sugiyantoro, Edu Juanda, dan Amir Yusuf Pohan. Ini berakhir pada musim 2004, saat PSPS mulai melakukan perombakan setelah gagal mewujudkan target juara dalam 2 musim. Ditambah lagi dengan insiden skorsing yang menimpa 3 orang pilar PSPS akibat sikap tidak profesional terhadap wasit.
 
Sejak saat itu, PSPS mengalami pasang surut dalam prestasi di Liga Indonesia dengan penggantian pelatih yang hampir setiap musimnya dilakukan, mulai dari pelatih nasional maupun lokal Riau seperti Syafrianto Rusli, [[Abdulrahman Gurning]], Miskardi, [[Mundari Karya]], hingga pelatih saat ini, Philep Hansen Maramis.
== Julukan Asykar Bertuah ==
Asykar Bertuah berarti Pasukan Beruntung. Sesuai dengan julukan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bertuah maka PSPS Pekanbaru diberi julukan Asykar Bertuah, yang diartikan agar PSPS Pekanbaru selalu beruntung dengan memenangi setiap pertandingan baik kandang maupun tandang.
 
Di era kendali pelatih Syafrianto Rusli, PSPS memperlihatkan kemajuan yang cukup mengesankan, sebelumnya keadaan PSPS di Liga Divisi Satu terlihat timbul-tenggelam karena ketidakseriusan pemain dan manajemen tim. Semenjak ditangani oleh Syafrianto Rusli, frekuensi kemenangan baik di kandang maupun tandang mengalami perkembangan yang signifikan. Itu juga berlaku pada 'saudara mudanya', Persih Indragiri Hilir. Kedua 'kakak-beradik' ini berpacu untuk mendapatkan tempat di Divisi Utama Liga Indonesia pada musim yang akan datang.
== Performa Tim ==
Selama dibawah kendali pelatih Syafrianto Rusli, PSPS memperlihatkan kemajuan yang cukup mengesankan, sebelumnya keadaan PSPS di [[Liga Divisi Satu]] terlihat timbul-tenggelam karena ketidakseriusan pemain dan manajemen tim. Semenjak ditangani oleh Syafrianto Rusli, frekuensi kemenangan baik di kandang maupun tandang mengalami perkembangan yang signifikan. Itu juga berlaku pada 'saudara mudanya', [[Persih Indragiri Hilir]]. Kedua 'kakak-beradik' ini berpacu untuk mendapatkan tempat di [[Divisi Utama Liga Indonesia]] pada musim yang akan datang.
 
Mulai musim kompetisi 2008, PSPS naik ke Liga Divisi Utama. Kursi pelatih dipercayakan kepada Mundari Karya. Namun, karena belum jelasnya kesepakatan dengan manajemen, Mundari Karya menangani tim PSPS{{fact}}[butuh rujukan], dan ditunjuklah mantan pelatih kepala Persitara Jakarta Utara Abdurrahman Gurning sebagai pengganti Mundari Karya.
 
Semenjak putaran ke II musim kompetisi Liga Indonesia 2007, Manajemen Tim PSPS telah diganti. sebagai Manager Drs. Destrayani Bibra, Ass. Manager Ir. Dityo Pramono dan sekretaris Tim Drs. Fardiyansyah Akt. Dengan Manajemen baru Tim PSPS berhasil menggeliat dalam percaturan Liga Divisi Utama. Pada musim kompetisi Liga Indonesia 2008, PSPS Pekanbaru mempercayakan Tim dilatih oleh A.R. Gurning, yang biasa di panggil "Bang Haji". Dan di awal musim kompetisi PSPS telah menunjukan kemajuan yang sangat baik, dengan menduduki posisi teratas sementara dengan 6 kemenangan dan 2 kali seri serta tidak terkalahkan. Hasilnya PSPS Pekanbaru langsung dipromosikan ke Liga Super Indonesia 2009-10 setelah meduduki peringkat ketiga Divisi Utama.
Dengan Manajemen baru Tim PSPS berhasil menggeliat dalam percaturan Liga Divisi Utama.
Pada musim kompetisi Liga Indonesia 2008, PSPS Pekanbaru mempercayakan Tim dilatih oleh A.R. Gurning, yang biasa di panggil "Bang Haji".
Dan di awal musim kompetisi PSPS telah menunjukan kemajuan yang sangat baik, dengan menduduki posisi teratas sementara dengan 6 kemenangan dan 2 kali seri serta tidak terkalahkan. Hasilnya PSPS Pekanbaru langsung dipromosikan ke [[Liga Super Indonesia 2009-10]] setelah meduduki peringkat ketiga Divisi Utama.
 
'''INDONESIAN SUPER LEAGUE'''
== Skuat saat ini (Musim 2015) ==
 
{{.}}<ref>{{cite web|url=http://www.liga-indonesia.co.id/bli/index.php?go=news.clubdetail&type=profile&klub=2 |title=Squad List |publisher=liga-indonesia.co.id |date= |accessdate=2013-01-05}}</ref>
Menjajal ISL bersama tim papan atas Indonesia, di musim pertamanya PSPS berhasil tampil gemilang dengan menempati peringkat 7. Hal ini termasuk istimewa karena saat itu PSPS tampil hampir tanpa pemain bintang dan mengandalkan pemain lokal Riau yang akhirnya pada musim itu mencuat menjadi pemain yang diperhitungkan seperti Herman Dzumafo, Dedi Gusmawan, Danil Junaedi, Banaken Bassoken, Agus Cima, April Hadi dll. Semakin istimewa karena pada musim 2009-2010 ini PSPS hanya kalah sekali di kandang dari juara musim tersebut yaitu Persipura Jayapura.
 
Di musim berikutnya PSPS mengalami penurunan dan akhirnya kemudian kembali terdegradasi ke Divisi Utama pada akhir musim 2013.
 
'''ISC'''
 
Indonesia Soccer Championship adalah kompetisi tidak resmi yang diakibatkan oleh sanksi yang dijatuhkan [[FIFA]] kepada [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]]. PSPS bermain di ISC B yang merupakan kompetisi kasta kedua itu sebelum akhirnya terhenti pada babak 8 besar.
 
'''Liga 2 2017'''
 
Setelah [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] sudah lepas dari sanksi yang diberikan [[FIFA]], maka kompetisi sepak bola indonesia kembali bergulir dengan nama baru. Liga 1 untuk kasta pertama, Liga 2 untuk kasta kedua, dan Liga 3 untuk kasta paling rendah. Pada Liga 2 Musim 2017 PSPS kembali berhasil menembus babak 8 besar. namun kembali gagal untuk melangkah ke babak 4 besar setelah bermain imbang pada pertandingan terakhir melawan PSIS Semarang. PSIS unggul produktivitas 1 gol dari PSPS, sehingga PSPS harus puas finish di posisi 3 grup Y 8 Besar Liga Musim 2018.
 
 
 
'''AKUISISI SAHAM PSPS RIAU OLEH PENGUSAHA MALAYSIA'''Setelah PSPS Riau dihimpit dengan permasalahan gaji dan juga biaya yang terhutang oleh manajemen terdahulu, Hal ini menarik minat pengusaha perhotelan asal Malaysia Bapak Norizam Tukiman untuk menjadi penyelamat dan seterusnya membawa PSPS Riau kembali ke jalur yang tepat untuk dapat bersaing di industry sepakbola indonesia. Di awal tahun 2021, Rumor berita terus berkembang di kalangan pendukung sepakbola Indonesia bahwa Tim Askar Bertuah akan diambil alih.
 
Beberapa waktu kemudian, tepatnya pada tanggal 3 Mei 2021, PSPS Riau sah diambil alih oleh pengusaha Malaysia, Bapak Norizam Tukiman yang menjadi berita hangat antara pecinta sepakbola Indonesia yang membawa angina segar untuk era baru kebangkitan PSPS Riau.
 
Akuisisi PSPS Riau itu juga merupakan sejarah dalam industri sepakbola Indonesia untuk pertama kalinya investor asing menjadi pemilik klub sepakbola profesional di Indonesia. Selain itu, akuisisi PSPS Riau juga didukung oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, yang meyakini hal itu legal dan diperbolehkan didalam aturannya.
 
Bapak Norizam Tukiman yang juga pemilik klub sepakbola TRW Kelantan FC yang bermain di kasta kedua Liga Primer Malaysia, dengan kepemilikan ini maka besar peluang terjadinya kolabrasi dua klub antara PSPS Riau dan Kelantan FC untuk dapat mengembangkan prestasi di dua negara tersebut sehingga industry sepakbola di Malaysia dan Indonesia semakin maju, selain itu hal dapat Ini membuka peluang bagi meningkatkan prestasi kedua Klub dan peluang kerjasama lainnya yang dapat bermanfaat untuk seluruh pihak terutama PSPS Riau dan Kelantan FC.
 
Tim Askar Bertuah, setelah terjadinya pengalihan saham PSPS Riau, PSPS Riau juga kini dikenal sebagai The Riau Warriors (TRW), yang merupakan julukan yang mirip dengan Kelantan FC yaitu The Red Warriors (TRW).
 
== Stadion ==
PSPS akan menggunakan Stadion Kaharuddin Nasution yang berkapasitas 25.000 tempat duduk untuk menghadapi musim kompetisi 2018. Stadion ini pernah digunakan untuk menghelat PON Riau tahun 2012 dan kualifikasi AFC U-22 tahun 2012.
 
== Julukan ==
Askar Bertuah berarti Pasukan Beruntung. Sesuai dengan julukan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bertuah maka PSPS Pekanbaru diberi julukan Askar Bertuah, yang diartikan agar PSPS Pekanbaru selalu beruntung dengan memenangi setiap pertandingan baik kandang maupun tandang.
 
== Pendukung ==
Pendukung PSPS datang dari kota Pekanbaru terutama daerah Rumbai, Rumbai Pesisir, Senapelan, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Simpang Tiga, Marpoyan Damai, Panam dll. Beberapa Universitas di Pekanbaru jadi basis pendukung diantaranya UNRI, UIR, UNILAK dan UIN Sultan Syarief Qasim II.
Konsentrasi pendukung juga terdapat di luar kota Pekanbaru yaitu Minas, Kampar, Taluk kuantan, Duri, Perawang, Siak dan Pelalawan. Namun secara menyeluruh masyarakat Riau umumnya adalah pendukung PSPS.
 
Pendukung PSPS memiliki 1 kelompok besar suporter yakni '''[[Asykar Theking]]'''
 
== Manajemen & Staf ==
'''<big>Manajemen</big>'''
{| class="wikitable"
!'''Jabatan'''
!'''Staf'''
|-
|Presiden
|Norizam Tukiman
|-
|Wakil Presiden
|Ari Nugroho Arsadianto
|-
|General Manager
|Edward Riansyah
|-
|Supporting Director
|Qusmaini Noor
|-
|Team Manager
|Andi Oh
|-
|Business Manager
|M. Masmaidi Aris
|-
|Media Officer
|Muhammad Teza Taufik
|-
|Sekretaris
|Muhammad Teza Taufik
|-
|Team Coordinator
|Ahmad Riansyah
|-
|Financial Manager
|Mikhail Djatmiko
|-
|Graphic Designer
|Sony Andrio Ranhas
|-
|Photographer
|Fauzan Nur Rachman
|-
|Videographer
|Fajar Prasetio
|}
'''<big>Staf Kepelatihan</big>'''
{| class="wikitable"
!'''Jabatan'''
!'''Staf'''
|-
|Pelatih Kepala
|Simón Elissetche
|-
|Asisten Pelatih
|Miskardi
|-
|Pelatih Kiper
|Indra Surya
|-
|Dokter Tim
|dr. Miftah
|-
|Kitman
|Yarmel
|-
|Kitman
|Haris Hami Meagalky
|}
 
== Prestasi ==
'''Divisi I Liga Indonesia'''
* '''Juara (1):''' 1998-1999
 
== Kiprah di liga nasional ==
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
! rowspan="2" |Musim
! colspan="3" |Liga
|-
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}}
!Pos
!Keterangan
|-
|1996/1997
|Divisi I
|3
|Putaran 2
|-
|1997/1998
| colspan="3" |'''''Musim tidak selesai'''''
|-
|1998/1999
|Divisi I
|1
|Juara, Promosi ke Divisi Utama
|-
|1999/2000
|Divisi Utama
|5
|Wilayah Barat
|-
|2001
|Divisi Utama
|6
|Wilayah Barat
|-
|2002
|Divisi Utama
|5
|Wilayah Barat
|-
|2003
|Divisi Utama
|9
|
|-
|2004
|Divisi Utama
|16
|
|-
|2005
|Divisi Utama
|14
|Wilayah Barat. Degradasi ke Divisi I
|-
|2006
|Divisi I
|4
|
|-
|2007
|Divisi Utama
|4
|Promosi ke Divisi Utama
|-
|2008/2009
|Divisi Utama
|3
|Promosi ke ISL
|-
|2009/2010
|ISL
|7
|
|-
|2010/2011
|ISL
|11
|
|-
|2011/2012
|ISL
|13
|
|-
|2013
|ISL
|18
|Degradasi ke Divisi Utama
|-
|2014
|Divisi Utama
|
|Babak 16 besar
|-
|2015
| colspan="3" |'''''Tidak ada kompetisi (Banned FIFA)'''''
|-
|2016
|ISC B
|
|Babak 8 besar
|-
|2017
|Liga 2
|5
|Babak 8 besar
|-
|2018
|Liga 2
|
|Putaran Pertama
|-
|2019
|Liga 2
|
|Putaran Pertama
|-
|2020
| colspan="3" |'''''Kompetisi dihentikan (Pandemi Covid-19)'''''
|}
 
== Sponsors ==
*BRI
*Zamburger
*Zamsaham
*Hotel Zamburger
*Radio Zamburger
*Eka hospital
*93 sports
*Next PhySiocare
*Muscle gym
*Isabell's
*MG Barber salon
*Bank Riau-Kepri
*Riau Andalan Pulp and Paper
 
== Apparel ==
* [[Nike, Inc.|Nike]] (2001-2002)
* [[Adidas]] (2003-2004)
* [[Lotto Sport Italia|Lotto]] (2009–2011)
* Pluso (2012)
* [[Joma]] (2012–2014)
* Calcetto (2015-2016)
* Classico (2017)
* [[Kelme]] (2018)
* Curva Sport Apparel (2019-2020)
*93 Sports (2021-2023)
*Curva Sport Apparel (2023)
 
== Skuat ==
Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang Liga 2 Indonesia 2019.<ref>{{cite web |url=http://www.liga-indonesia.co.id/bli/index.php?go=news.clubdetail&type=profile&klub=2 |title=Squad List |publisher=liga-indonesia.co.id |date= |accessdate=2013-01-05 |archive-date=2012-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120801001514/http://liga-indonesia.co.id/bli/index.php?go=news.clubdetail&type=profile&klub=2 |dead-url=yes }}</ref>
{{Fs start}}
{{Fs player|no=19|nat=IndonesiaIDN|pos=GKMF|name=Ade[[Yudi ChandraAdytia Tile]]}}
{{Fs player|no=10|nat=IndonesiaIDN|pos=GKMF|name=Susanto[[Ifrawadi]]}}
{{Fs player|no=11|nat=IndonesiaIDN|pos=GKFW|name=Parningotan[[Fachri SimanungkalitAlhayani]]}}
{{Fs player|no=512|nat=IndonesiaIDN|pos=MFDF|name=Danil[[Rifaldo JunaidiDwi Sugandi]]}}
{{Fs player|no=13|nat=IndonesiaIDN|pos=DF|name=Ponda[[Hidayatullah Dwi Saputra(footballer)|Hidayatullah]]}}
{{Fs player|no=15|nat=IndonesiaIDN|pos=DF|name=Novrianto[[Danil Junaidi]]}}
{{Fs player|no=16|nat=IndonesiaIDN|pos=DFMF|name=Yogas Pramirja[[Fadau]]}}
{{Fs player|no=17|nat=IndonesiaIDN|pos=DFFW|name=Hasbullah[[Riki Dwi Saputro]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IndonesiaIDN|pos=DFMF|name=Randi[[Kevin NovJulian]]}}
{{Fs player|no=20|nat=IndonesiaIDN|pos=DFFW|name=Arif[[Susilo Budi DarmawanIrwandoyo]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=|nat=Indonesia|pos=MF|name=Ifrawadi}}
{{Fs player|no=22|nat=IndonesiaIDN|pos=MFDF|name=Roby[[Arif SaputraBudi Darmawan]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IndonesiaIDN|pos=MFDF|name=Bagas[[Muhammad NoviantoZulkhairi]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IndonesiaIDN|pos=MF|name=Amril[[Irdan Ismail]]}}
{{Fs player|no=77|nat=IndonesiaIDN|pos=MF|name=M.[[Muhammad FachriYogi Novrian]]}}
{{Fs player|no=25|nat=IndonesiaIDN|pos=MFFW|name=[[Firman Septian]]}}
{{Fs player|no=30|nat=IndonesiaIDN|pos=MF|name=Tengku[[M. Lutfi}}{{FsYoga player|no=|nat=Indonesia|pos=FW|name=Indra KahfiPratama]]}}
{{Fs player|no=41||nat=IDN|pos=DF|name=[[Muhammad Mukhlis (footballer)|Muhammad Mukhlis]]}}
{{Fs player|no=78|nat=IDN|pos=GK|name=[[Ismail Hanafi]]}}
{{Fs player|no=94|nat=IDN|pos=FW|name=[[Rido Rinaldi]]|other=[[Captain (association football)|captain]]}}
{{Fs player|no=98|nat=IDN|pos=GK|name=[[Ivan Fadillah]]}}
{{Fs end}}
 
Baris 117 ⟶ 368:
* {{flagicon|Indonesia}} [[Edu Juanda]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Amir Yusuf Pohan]]
* {{flagicon|Liberia}} [[Joe Nagbe]]
* {{flagicon|Kamerun}} {{flagicon|Indonesia}} [[Herman Dzumafo Epandi|Dzumafo Epandi Herman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Isnaini]]
* Makan Konate
* Rohit Chand
* Zainal Arief
 
==Maskot==
PSPS Riau memiliki dua maskot salah satunya berupa hewan Tapir [[Sumatera|Andalas]], karena Provinsi Riau merupakan habitat alami binatang [[Tapir]], Juga sebagai kampanye pelestarian binatang Tapir yang kini terancam kepunahan. Tapir memiliki indra pendengarannya dan penciuman sangat tajam. Karena ukurannya, tapir memiliki sedikit pemangsa alami, bahkan tapir jarang dimangsa oleh [[Harimau]].
Akan tetapi, bila merasa terancam, tapir dapat lari dengan cepat meskipun bertubuh besar, dan mereka juga dapat membela diri dengan rahang kuat serta [[Gigi|gigi]] tajamnya. 
Oleh karena itu, PSPS Pekanbaru juga memiliki julukan Tapir Andalas selain julukan Askar Bertuah. Dengan harapan PSPS Riau menjadi kelab yang tidak mudah kalah dan bisa menyerang tim lawan.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.facebook.com/askar.bertuahPSPS/ Facebook PSPS PEKANBARU ]
* {{id}} [http://www.pspspekanbaru.com/ Unofficial Website PSPS Pekanbaru ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131027055516/http://www.pspspekanbaru.com/ |date=2013-10-27 }}
* {{id}} [http://www.pspsonline.co.cc/ Web Blog PSPS ONLINE ]
* {{id}} [https://twitter.com/#!/PSPS_PEKANBARU Twitter PSPS PEKANBARU]
Baris 132 ⟶ 392:
* {{id}} [http://psps-pekanbaru.blogspot.com/ Blog PSPS Pekanbaru ]
* {{id}} [https://www.facebook.com/pages/Curva-Nord-1955/280147468767329 Facebook Page Curva Nord 1955]
* {{id}} [https://www.twitter.com/#!/PSPSRiau Twitter PSPS Riau]
{{Tim LSI}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
 
{{Liga 2}}
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Kota{{Skuat PSPS Pekanbaru]]}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:PSPS Riau}}
{{Tim sepak bola di Riau}}
[[Kategori:Klub sepak bola di Riau]]