Sayyid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia |
memperbaiki konten. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(48 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Sayyid|date=Agustus 2024}}
{{noref}}
'''Sayyid''' ([[bahasa Arab]]:
Beberapa kalangan muslim juga menggunakan gelar ''sayyid'' untuk orang-orang yang masih keturunan [[Abu Thalib]], paman Nabi Muhammad, yaitu [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Abbas]], serta [[Ja'far bin Abu Thalib|Ja'far]], [[Aqil bin Abu Thalib|Aqil]] dan [[Thalib bin Abu Thalib|Thalib]].
Gelar ini tidak sama dengan nama yang lebih populer seperti "Sa'íd
Kata
Kata yang mempunyai konsep dan makna sama dengan S''ayyid'' adalah ''Sidi'' (berasal dari bahasa Arab S''ayyidi'') yang digunakan di Arab bagian Barat. Kata Sayyid dan Sidi memiliki makna yang sama. Yaitu gelar keturunan Nabi [[Muhammad]] SAW melalui cucu beliau, [[Hasan bin Ali]] dan [[Husain bin Ali]].
[[Alevis]] menggunakan ''seyyid'' (di [[Turki]]) sebagai penghormatan pada nama dan diletakkan sebelum nama orang-orang yang dianggap suci di kalangan mereka.▼
▲
Kata lain dalam bahasa Arab yang mirip adalah Syekh dan Syarif. Keturunan dari [[Hasan bin Ali]] yang pernah memerintah [[Makkah]], [[Madinah]], [[Iraq]] pada masa [[Kerajaan Ottoman|Kesultanan Turki Utsmaniyah]] dan sekarang di [[Yordania]], yaitu [[Keluarga kerajaan Yordania|Hasyimiyah]] juga menggunakan gelar [[Syarif]]. Dalam [[Dunia Arab]] istilah '''[[Syarif]]''' digunakan oleh keturunan [[Hasan bin Ali]], sedangkan gelar '''Sayyid''' digunakan oleh keturunan [[Husain bin Ali]].
== Etimologi ==
Kata sayyid atau sayyidun ([[Bahasa Arab]]:سَيِّدٌ) merupakan bentuk tunggal dari kata sādah atau asyad.
Sayyidun asalnya adalah saywidun (سَيْوِدٌ) kemudian huruf [[Wau (huruf Arab)|Wau]] diganti dengan huruf [[Ya (huruf Arab)|Ya]] karena sebelum huruf wau tersebut terdapat huruf ya yang di sukun dan menurut kaidah [[I'lal]] apabila terdapat dua [[Huruf illat]] dalam satu kalimat dan huruf illat yang pertama sukun, maka huruf illat kedua akan dirubah menjadi huruf yang sama dengan huruf illat yang sukun tersebut.
Kasus ini terdapat dua huruf illat, dua huruf illat tersebut adalah huruf ya sukun dan wau sehingga dikarenakan sudah memenuhi syarat I'lal, huruf wau diganti dengan huruf ya dan dihasilkan Sayyidun (سَيْيِدٌ) namun ini belum final, dikarenakan bertemunya dua huruf yang sama yang dimana huruf pertama sukun dan yang kedua memiliki [[Harakat]], maka berlakulah kaidah [[Idgham|idgham]] yang dimana kedua huruf itu dilebur jadi satu dan kemudian diberikan tanda syaddah atau [[Tasydid|tasydid]], maka jadilah '''Sayyidun''' (سَيِّدٌ).
== Alih Bahasa ==
Baris 21 ⟶ 29:
! Bahasa !! Alih Bahasa !! Digunakan di
|-
| [[Bahasa Arab]] || Sayyid,
Sayyidah, Sharifah, Habibah, untuk wanita.
| Dunia Arab
|-
| [[Bahasa Persia]] || [[Sayyed]], Sayed, Seyyed, Seyed || Iran, Azerbaijan dan Türkistan
Baris 27 ⟶ 37:
| [[Bahasa Turki]] || Seyed, Seyit, Seyyid, Seyyed|| Turki, Azerbaijan dan Türkistan
|-
| Urdu, Punjabi, Bengali, Melayu, Indonesia || Syed, Sidi,
Sayidah, Siti, Sharifah, Syarifah, Habibah, untuk wanita.
Tengku, Tunku, Ungku, dengan nama belakang ([[Alaydrus|Al-Aydrus]], atau [[Alaydrus]]), untuk lelaki dan wanita, keturunan [[Wangsa Bendahara]] dan [[Wangsa Bendahara|Wangsa Temenggong]] di [[Malaysia]].
Awangku, Pengiran, untuk lelaki, dengan nama belakang ([[Wangsa Bolkiah|Bolkiah]], atau [[Wangsa Bolkiah|Al-Bolkiah]]).
Dayangku, Pengiran, untuk wanita, dengan nama belakang ([[Wangsa Bolkiah|Bolkiah]], atau [[Wangsa Bolkiah|Al-Bolkiah]]), Keturunan [[Wangsa Bolkiah]] di [[Brunei Darussalam|Brunei]].
| Asia Selatan dan Tenggara
|-
| Lainnya || Saiyed, Siyyid, Syedna
Baris 33 ⟶ 51:
|}
Orang memilih alih bahasa Latin berdasarkan bahasa yang sering mereka gunakan, tidak tergantung dari tempat mereka tinggal. Sebagai contoh, [[imigran]] Muslim dari berbagai negara yang berbeda yang tinggal di [[London]], [[Britania Raya]]. [[Imigran]] dari [[Yaman]] menggunakan kata ''sayyid'', dan imigran dari [[Pakistan]] atau [[India]] menggunakan ''syed''.
Di antara para intelektual dan sarjana barat, kadang mereka menggunakan kata '''sayyid''' atau '''sayed''' dalam tulisan mereka.
Baris 68 ⟶ 86:
NOTE: (Untuk pembicara non-Arab) ketika mengalihbahasakan dari Bahasa Arab ke Bahasa Inggris, terdapat dua pendekatan.
* 1. Anda dapat mengalihkan kata itu, huruf demi huruf, seperti "الزيدي" menjadi "a-l-z-ai-d-i".
* 2. Anda dapat mengalihkan lafal pengucapan dari kata, seperti "الزيدي" menjadi "a-z-z-ai-d-i". Ini karena tata bahasa Arab, beberapa konsonan (''n, r, s, sh, t'' dan ''z'') membatalkan huruf ''l'' (ل) dari kata ''al'' (ال) . Ketika anda melihat awalan ''an'', ''ar'', ''as'', ''ash'', ''at'', ''az'', dll... ini berarti kata ini merupakan alih bahasa dari lafal pengucapan.
* ''i'', ''wi'' (Bahasa Arab), atau ''vi'' (Bahasa Persia) akhirannya mungkin dapat dialihbahasakan dengan akhiran [[Bahasa Inggris]] ''ite'' atau ''ian''. Akhiran menggunakan nama, atau nama tempat, menjadi nama group dari orang yang tersambung dari tempat kelahirannya. Seperti ''Ahmad al-Hashimi'' dialihbahasakan ''Ahmad keturunan Hassan'' dan ''Ahmad al-Harrani'' seperti ''Ahmad dari kota Harran''.
Baris 78 ⟶ 96:
== Lihat pula ==
* [[Thabathaba'i]]
* [[Rabithah Alawiyah]]
* [[Ahlul Bait]]
Baris 86 ⟶ 103:
* [[Kesultanan Pontianak]]
* [[Kerajaan Kubu]]
* [[Kesultanan Siak Sri Indrapura]]
== Pranala luar ==
* [http://www.basma.us/site/aalems/index.php Bertemu dengan Sayyid] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060824093658/http://www.basma.us/site/aalems/index.php |date=2006-08-24 }}
* https://www.familytreedna.com/public/baalawi?iframe=yresults
{{Authority control}}
[[Kategori:Sayyid]]
[[Kategori:Arab]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Ahlul Bait
[[Kategori:Bani Hasyim
[[Kategori:
[[Kategori:Muhammad]]
[[Kategori:Anak Muhammad]]
|