Mundu, Tanjung, Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia, Beliau → Dia
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: PWDI - Merapikan artikel
 
(39 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Desa Mundu''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦧꦽꦧꦼꦱ꧀}}, [[Bahasa Jawa Banyumasan|Banyumasan]]: ''Desa Mundu'', [[Bahasa Jawa|Mataraman dan Semarangan]]: ''Desa Mundu'', [[Bahasa Sunda|Sunda]]: ''Desa Mundu'') adalah salah satu [[Desa]] di [[Kabupaten]] [[Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Luas wilayahnya 30 km², jumlah penduduknya sekitar 6.000 jiwa (2019). Ibu kotanya ada di RT. 001 RW. 002. Mundu merupakan desa dengan jumlah penduduk menengah di [[Kecamatan]] [[Tanjung]], dan paling Strategis di [[Kecamatan]] [[Tanjung]] ke-2 setelah [[Desa]] [[Tanjung]].
{{rapikan|date=2011}}
 
{{wikify}}
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
 
{{desa
|peta =
Baris 9 ⟶ 12:
|kecamatan =Tanjung
|kode pos =52254
|nama pemimpin =Wukirno
|luas = kurang lebih 300 ha-
|penduduk = +/- 3.000 jiwa
|kepadatan = <!-- isi dengan 150 jiwa/km2-->
}}
'''Mundu''' merupakan nama suatu [[desa]] di [[kecamatan]] [[Tanjung, Brebes|Tanjung]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Mundu terdiri dari 2 RW dan 10 RT. RT. 01 RW. 01 dikepalai oleh Bapak Tohar, RT.2 oleh bapak Kurdi, RT. 3 oleh bapak Casidik, RT. 4 oleh bapak Sumarto dan RT. 5 dipimpin oleh bapak Rodin alias Oding.
Sementara itu, RT 1 RW 2 diketuai oleh ketua RT yang bernama Tawang Al Rodi, ketua RT 2 yaitu Hasan hariri, ketua RT 3 bapak Sucari, ketua RT 4 bapak Oman Al Rohman dan ketua RT 5 adalah bapak Kanim.
Mayoritas warga desa Mundu memeluk agama Islam. saat ini desa Mundu dipimpin oleh Kepala Desa wanita, dan dibantu oleh Sekdes bernama Sumoro, Kepala dusun 1 bernama Edi Suyanto, kepala dusun 2 bernama Abdul Muis. Sedangkan kaur Kesra Rubad, kaur Umum Masrukhi, kaur Ekbang Irfa'i. Pembantu kaur masing-masing bernama Abdullah, Sunanto dan Warsa.
Spesifikasi:
 
1. RT1/I Sebagian besar warga Rt 1/I adalah pendatang. Contohnya, yang menjabat sebagai ketua RT, yaitu bapak Tohar. Dia berasal dari desa Luwungbata. Pemilik toko bangunan, mas Kumaedi dari Kedung neng Losari, dan Ustad Rohman dari Buntet pesantren Cirebon. Jarang sekali warga desa Mundu yang menikah dengan warga setempat, kebanyakan mereka menikah dengan warga dari luar desa, luar kecamatan, luar kabupaten dan bahkan luar provinsi.Mata pencaharian warga RT. 1 RW 1 kebanyakan petani dan buruh tani dan sebagian wanitanya banyak yang kerja di luar negeri. Tokoh RT. 1 banyak sekali yang berpengaruh di desa. antara lain Bpk. Mustadi Cholil, Bpk. Masykur, Bpk. S. Akhyad, Ust. Abdurrohman, Bpk. Soetaryo mas Benzol juga ada. Mas Joko dll.
Di RT 1 RW 1 termasuk RT yang paling lengkap. Mushola Ada 2, yaitu : Musholla Al-Muhajirin dan Musholla Nurul Hidayah. Counter Hp aja ada 3, yaitu : Rissa cell, Ossama Cell dan Hemin Cell. kemudian ada 1 toko bangunan yang laris yaitu milik um Anwar Khumaedi. warung sembako ada 2, yaitu: Warung ibu Roiyah dan Warung ibu Tarmunah, toko sembako ada 4, yaitu: Toko Isah, Toko Ibu Sero, Toko Hemin, Toko Juju. ada juga PT. PJTKI sabrina.
di Rt 1 juga ada tempat potong rambut milik mang Dulanto, adajuga Home industri milik bapak narto(perangkat desa mundu) trus ada lagi warung bakso milk sugeng riyadi.
 
2.RT 2/I dipimpin oleh pak Kurdi. dia adalah penduduk asli desa Mundu, ia sekarang buka usaha material bangunan dan usaha angkutan dengan motor Tossa. dua orang anaknya bekerja di luar negeri ikut kapal Jepang. Kehidupannya mewah sekali untuk ukuran masyarakat desa. di RT 2 pula pak kepala desa berdomisili.SD Mundu II berada di RT ini. Toko sembako juga ada di Rt itu, juga otlet isi ulang air mineral. namun kebanyakan warga RT 2 bertani dan beternak. ada beberapa kelompok tani diantaranya "gapoktan", "gapoknak" dan lumbung mandiri pangan. ketuanya bapak Darji Saputra.Di Rt 2 tempat ibadah hanya 1 yaitu mushalla Darul Akhsan.
 
Wukirno,A.Ma.Pd (2019-2025)
3. Rt3/I ketua RTnya pak Casidik, ia juga warga asli desa Mundu. warganya kebanyakan bekerja di Jakarta menjadi pengusaha, karyawan pabrik dan pembantu rumah tangga. tidak banyak hal yang menonjol di Rt ini, karena kebanyakan warga RT ini juga bertani.
 
Sri Okti Rita Hastuti, A.Mk (2013-2019)
4.Rt 4 yang dipimpin ketua RTnya pak Sumarto tidak ada hal yang begitu menonjol, hanya di RT itu terdapat dua musholla, yaitu Al Mubarok dan Al Ihlas. warga RT tersebut kebanyakan bertani dan beternak kambing. kehidupan warganya kebanyakan urbanisasi ke Jakarta dan juga ke luar negeri sebagai TKW.
 
Tato Widagdo (2006-2012)
5.RT 5/I ketua Rtnya pak Rodin, adalah Rt yang agak kaya, sebab di RT ini terdapat SD Mundu I, madrahah diniyah dan Paud Muslimat. juga masjid jamie Baetur Rohim desa Mundu berada di sini. bahkan masjid sekarang sedang di bangun kembali dengan rencana biaya sebesar Rp 730,000,000,00(tujuh ratus tigapuluh juta rupiah)berdasarkan perhitungan dinas PU tahun 2008 dan dewasa ini pembangunan mamsjid tersebut tengah berjalan sudah mencapai 55 persen dan menelan biaya swadaya murni masyarakat sebesar Rp 505,000,000,00(limaratus lima juta rupiah) Yang mengagumkan uang sebesar itu murni dari masyarakat desa Mundu, baik yang ada di dalam desa maupun yang ada di luar desa serta luar negeri. Pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat belum memberikan bantuan sedikitpun, walaupun panitia berkali-kali mengajukan proposal untuk minta bantuan.Kelak, apabila pembangunan masjid jamie Baetur Rohim itu sudah jadi, Insya Allah masjid Mundu merupakan masjid terbaik dan termegah di Kecamatan Tanjung. Ketua panitya pembangunan masjid Bapak Ahyad berharap, agar pada Idul fitri 1433 H yang akan datang masjid sudah selesai 100 persen. Motor penggerak pembangunan masjid bapak Drs.Muntadzir selalu menghimbau kepada masyarakat desa Mundu agar dalam berinfak pembangunan masjit itu disertai dengan semangat keihlasan. Pembangunan masjid suha berjalan hampir 3 taun, karena peletakan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2008 oleh almarhum bapak Adnan, ketua pengurus Masjid. Selaku bendahara, bapak Tarwa pun gigih dalam melaksanakan pembangunan masjid tersebut.di RT ini pula terdapat tempat peristirahatan terakhir alias "Makam".
 
Wukirno,A.Ma.Pd (1998-2005) Plt. 1 th
6. RT 1/II diketuai oleh bapak Tawang Al Rodi, ini juga penduduk asli desa Mundu. mungkin inilah secara ekonomi, RT terkaya di desa Mundu karena dalam pembangunan masjid, Rt ini telah menyumbang dana sebesar Rp 38 Juta rupiah. Pengurus pembangunan kebanyakan dari RT ini, seperti pak Muntadzir, pak Tarwa, pak H.M.Carum, mantan kades Wukirno. walaupun tidak ada bangunan yang menonjol kecuali sebuah musholla namanya al Mukhlis, namun kebanyakan warga Rt ini bekerja di Korea dan Arab saudi, juga Taiwan. sehingga penyumbang besar di RT ini.
 
R.Sutikno (1990-1997)
7.RT 2/II ketuanya Mas Khasan Khariri, penyumbang ke dua dengan Rp 30 juta rupiah. Warga Rt ini kebanyakan berdagang, seperti H.Ali rudin orang terkaya di Rt ini usahanya toko sembako, obat pertanian, dan usaha angkutan, juga pak Edi Suyanto kepal dusun juga nyambi sebagai agen PJ TKI khusus Korea, juga H.Mustadi, mantan staf kecamatan , anak-anaknya bekerja di Korea.tidak ada hal menonjol lainnya di RT ini.hanya ada warung sate ayam dan sate blengong di Rt ini yang menjadi kesukaan banyak orang yaitu milik H.Efendi/Yu tipah. satenya lezat sekali.
 
Soenarto (- s/d 1989)
8. Rt3/II ketua pak Sucari, dibilang RT minus, sebab kebanyakan warganya adalah buruh tani. namun di RT ini ada bapak Camat Mar'udi yang dinasnya di kecamatan Banjarharjo- Brebes, selain itu juga ada seorang "pintar" namanya mbah So(saya tidak tahu nama aslinya) itu panggilan sejak lama. mbah So ini "dukun' serba bisa, sering dimantai "tulung" oleh banyak orang. kebanyakan tamu yang datang dari jakarta. Lebaran kemarin, kelihatannya mbah So kebanjiran tamu.di Rt ini kondisinya rame terus, sebab ada lapangan sepak bola. beberapa toko berjajar di pinggir jalan dekat lapangan tersebut.
 
Ardiwinata -
9.RT 4/II ketuanya pak Oman al Rohman, ini bukan penduduk asli Mundu. ia berasal dari desa Luwunggede. di RT ini terdapat Rece Mill (penggilingan padi) milik bapak Safrudin, toko sembako juga banyak, ada 3 buah.
 
'''Mundu''' merupakan nama suatu [[desa]] di [[kecamatan]] [[Tanjung, Brebes|Tanjung]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Dari cerita sesepuh Desa ini awalnya dipimpin Kuwu Mundu atau Kepala Desa bernama Hardiwinata yang sekarang namanya digunakan sebagai nama jalan utama desa ini dan dibantu Sekdes yang disebut dengan Carik dan saat itu Cariknya bernama Karwiyan. Kepemimpinannya dilanjutkan anaknya sebagai Kuwu yang bernama Soenarto dan Cariknya Uho dan berganti Daryani, beliau (Mantan Kuwu Soenarto) beristri dua dan dari istri pertama memiliki anak perempuan yang menikah dengan R. Sutikno (Menantu Kuwu Soenarto) yang kemudian menjadi Kepala Desa Mundu menggantikan Kuwu Soenarto sedangkan Sekdes-nya bernama Suhari. Bergulir kepemimpinan Kepala Desa kepada Wukirno kemudian berganti Kepala Desa dipimpin Tato Widagdo (Menantu Mantan Carik Suhari). Kali ini Desa Mundu dipimpin oleh Kepala Desa seorang perempuan, beliau tidak asing lagi adalah anak perempuan dari Mantan Kuwu atau Kades R. Sutikno. Warga Desa Mundu mayoritas memeluk agama Islam, hal ini dilihat dari adanya pondok pesantren yang dibuat dan dipimpin oleh Kyai Sepuh Asfani.
10. Rt terbontot(terakhir) di desa ini ketuanya bernama pak Kanim, warga nya kebanyak warga pra sejahtera karena mata pencahariannya sebagai buruh tani. Andil dalam pembangunan masjidpun paling minim, baru sekitar Rp 7 jutaan,namun semangat membangun tidak kalah dengan Rt-Rt yang lain. Ada penjual bakso terkenal di RT ini milik Mpo Bawon, barang kali pembaca lewat ke desa Mundu rasanya rugi jika tidak mampir ke baksonya mpo Bawon. tempatnya strategis di pinggir jalan perbatasan antara desa Mundu dengan desa Luwunggede.
 
Saat ini Desa Mundu terdiri dari 2 Rukun Warga (RW) dan 10 Rukun Tetangga (RT).
Itulah sekilas wajah/cermin desa Mundu. Tulisan ini diangkat dengan harapan agar bapak-bapak kita di "atas" sana membaca, bahwa betapapun desa kecil yang penduduknya hanya sekitar 3000 jiwaan, namun dinamika pembangunan tetap ada dan bahkan bersemangat walaupun dengan cara swadaya masyarakat.
Kepala RT 01/01 Bpk Yadi, RT 02/01 Bpk Bawon, RT 03/01 Bpk Casidik, RT 04/01 Bpk Sumarto & RT 05/01 Bpk Rodin (Oding).
Kepala RT 01/02 Bpk Ratmani, RT 02/02 Bpk Hasan Hariri, RT 03/02 Bpk Sucari, RT 04/02 Bpk Apung dan RT 05/02 Bpk Kanim.
Sekdes bernama Bpk Irfai S.IP, Kepala Dusun 1 Bpk Edi Suyanto, Kaur Kesra Bpk Rubadi, Kaur Umum Bpk Masrukhi, Pembantu Kaur masing-masing bernama Abdullah, Sunanto dan Warsa. Organisasi kemasyarakatan: Ansor NU, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU, IPPNU, BANSER, GARDA BANGSA. Karang Taruna Sinar Pagi dan Klub Sepak Bola PHM (Putra Harapan Mundu).
 
{{Tanjung, Brebes}}
Ada beberapa proyek pemerintah yang tengah di laksanakan di desa Mundu, diantaranya PNPM,Mandiri pangan, gapoktan dan gapoknak, semua proyek itu dana bersumber dari pemerintah.
{{Authority control}}
lembaga keuangan yang ada di desa itu diantaranya BKD, UED SP dan Lumbung PKK.