Institut Agama Islam Negeri Ambon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reza Tri Satria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sfriu (bicara | kontrib)
k Sfriu memindahkan halaman IAIN Ambon ke Institut Agama Islam Negeri Ambon
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(30 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|name = Institut Agama Islam Negeri Ambon
|native_name =
|image_name = IAINIain AMBONambon.jpg
|image_size = 200px
|caption =
|motto =
|type = [[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]]
|established =
|type affiliation = [[Islam]]
|affiliation established = 29 Agustus 1982
|calendar parent = [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
|endowment head_label = '''Rektor'''
|head = '''Prof. Dr. H. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si.'''
|head_label =
|head =
|faculty =
|students =
Baris 20 ⟶ 19:
|divinity =
|profess =
|city = [[Provinsi Maluku]]
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|address = kampus jalan Dr.H.Tarmizi Taher, Kebun Cengkeh, Batu Merah Atas, Sirimau, Ambon.
|address =
|telephone = +62911355090
|campus 1 =
|establishedcampus 2 =
|affiliations =
|nobel_laureates =
|website = [https://www.iainambon.ac.id/ https://www.iainambon.ac.id]
|logo =
|footnotes =
}}
 
'''Institut Agama Islam Negeri''' (IAIN) [[Ambon]] atau [[IAIN]] [[Ambon]], sebelumnya bernama '''STAIN Ambon''' adalah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di [[Ambon]] provinsi [[Maluku]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Baris 39 ⟶ 37:
Pendirian tersebut didasari atas Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985 dan Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 1987. Dan ditindaklanjuti Keputusan Menteri Agama Nomor 18 tahun 1988, maka pada tanggal 29 Agustus 1988 IAIN Ambon yang pada waktu itu bernama IAIN Alauddin di Ambon secara resmi sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Departemen Agama yang ada di Ambon.
 
Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1997 berubah status menjadi [[Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri]] [[Ambon]], dan pada tahun [[2006]] beralih status menjadi [[IAIN]]Institut Agama Islam Negeri [[Ambon]] sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2006 tanggal 29 Desember 2006, dengan 3 (tiga) fakultas sebagai bagian dari pengembangan IAIN Ambon dalam menyikapi perubahan dan kebutuhan stakeholders akan variasi ilmu-ilmu keislaman saat ini.
 
Kini, IAIN Ambon telah berkomitmen melakukan pengembangan dan perluasan berbagai program studi melalui Wider Mandate (mandat yang diperluas). Untuk pengembangannya lebih lanjut, IAIN Ambon telah mendirikan Lembaga Pengembangan, sebuah lembaga yang diharapkan dapat merencanakan, mempersiapkan dan mengurusi pengembangan dan restrukrisasi seperti pengembangan program studi baru dan langkah teknis untuk menjadikan IAIN Ambon sebagai lembaga yang mendapatkan kepercayaan di bidang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
 
== LokasiProgram Studi S-1 ==
* Pendidikan Biologi
Kampus IAIN Ambon memiliki luas lahan kurang lebih mencapai 30,8 hektare dengan atmosfer green campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% luas lahan bisa dikatakan adalah area hijau berwujud semak belukar yang akan dikembangkan menjadi hutan kota dimana di dalamnya terdapat sumber mata air yang masih alami . Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri.
* Pendidikan Matematika
* Pendidikan Agama Islam
Perkembangan global dewasa ini membawa indikasi bahwa masa depan dunia berada pada bayang-bayang suramnya lingkungan hidup. Pemanasan global adalah refleksi dari perkembangan teknologi yang tidak sinkron dengan kepedulian manusia terhadap lingkungan hidup pada tataran moral dan etika. Untuk mengantisipasi hal tersebut, IAIN Ambon memiliki obsesi untuk menciptakan lingkungan kampus yang hijau atau green campus. Ekosistem di Kampuas IAIN Ambon yang asri dan hijau adalah wujud nyata dari kepedulian IAIN terhadap lingkungan hidup. Usaha ini tentunya banyak didukung oleh para pemerhati lingkungan dan civitas akademika IAIN Ambon.
* Manajemen Pendidikan Islam
* Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Berdasarkan alokasi Rencana Tata Ruang Kawasan Kampus, terdapat empat komponen ekosistem di lingkungan Kampus IAIN Ambon, yaitu:
* Tadris MIPA
* Bangunan fisik gedung dan penyangga hijauan lansekap 12 ha.
* Pendidikan Bahasa Inggris
* Ekosistem Perairan 1,5 ha.
* Pendididkan Bahasa Indonesia
* Kawasan Hutan konservasi 13 ha dan
* Pendidikan Bahasa Arab
* Sarana prasarana penunjang termasuk penyangga lingkungan 4 ha.
* Jurnalistik
 
* Hukum Ekonomi Syariah
== Program Studi ==
* Komunikasi Penyiaran Islam
* Pendidikan Biologi
* Ahwal Al-Syakhsiyyah
* Pendidikan Matematika
* Jinayah Siyasah
* Jurnalistik
* Perbandingan Mahdzab dan Hukum
* Muamalah
* KomunikasiAqidah PenyiaranFilsafat Islam
* Ahwal Al-Syakhsiyyah
* Jinayah Siyasah
* Perbandingan Mahdzab dan Hukum
* Pendidikan Agama Islam
* Aqidah Filsafat
* Sosiologi Agama
* Pengembangan Masyarakat Islam
* Bimbingam Konseling Islam
* Ekonomi Syariah
* Manajemen Keuangan Syariah
* Manajemen Bisnis Syariah
 
== Program Studi S-2 ==
* Magister Matematika
* Magister Pendidikan Agama Islam
* Magister Sosiologi
* Magister Hukum Keluarga Islam
* Magister Hukum Pidana Islam
 
== Rektor ==
* Drs. H. Idris Latuconsina (1998-2003)
* Drs. H. Muhammad Attamimy, M.Ag. (2003-2007)
* Prof. Arif Furqan, Ph.D. (2007-2008)
* Prof. Dr. H. Dedi Jubaedi, M.Ag. (Periode 2008-2012)
* Dr. H. Hasbolla Toisuta, M.Ag. (Periode 2012-2016 dan 2016-2020)
* Prof. Dr. H. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si. (2020-2024)
 
== Lihat pula ==
Baris 73 ⟶ 86:
 
== Praanala luar ==
 
* {{Officialresmi|http://www.iainambon.ac.id/|{{PAGENAME}}}}
 
{{PTAIN di Indonesia}}
{{indo-perti-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Ambon, IAIN}}
 
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Maluku]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan Islam di Maluku]]
[[Kategori:Institut agama Islam negeri|Ambon]]
 
 
{{indo-perti-stub}}