Endah N Rhesa: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 24 Februari 2015 14.01 sunting 139.194.123.54 (bicara) →Latar belakang Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 24 Desember 2023 01.22 sunting balikkan Wagino Bot (bicara \| kontrib) Bot 4.157.822 suntingan k Bot: ProyekWiki Biografi Tag: AWB
(73 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox ~~penyanyi~~musical ~~indonesia~~artist \| name = Endah N Rhesa \|image = Endah N Rhesa at Musik Medcom 2019.png ~~\| image =~~ \|caption = Endah N Rhesa pada tahun 2019. Dari kiri ke kanan, Rhesa Aditya dan Endah Widiastuti ~~\| imagesize =~~ \|image_size = ~~\| caption =~~ \|background ~~Background~~ = group_or_band \|alias = ~~\| birthdate = 2004~~ \|origin = ~~\| birthplace =~~ \|genre = {{flatlist\| ~~\| birthname =~~ * [[Musik pop\|Pop]] ~~\| deathdate =~~ * [[Musik folk\|folk]] ~~\| deathplace =~~ * [[Musik akustik\|akustik]] ~~\| genre = [[Pop]], [[Folk]], [[Akustik]], [[Blues]]~~ * [[Musik blues\|blues]] ~~\| occupation =~~ }} ~~\| instrument = Gitar, Bass, Vokal~~ \|years_active = 2004–sekarang ~~\| yearsactive = 2004 - sekarang~~ \| label = ~~Indie~~{{flatlist\| * [[Demajors]]<ref>{{cite news\|url=http://demajors.com/album/view/51\|title=DIMI 044 - demajors: Nowhere to Go by Endah Rhesa\|accessdate=12 September 2015\|publisher=Demajors Independent Music Industry}}{{Pranala mati\|date=Maret 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news\|url=http://demajors.com/album/view/127\|title=DIMI 121 - demajors: Look What We've Found by Endah Rhesa\|accessdate=12 September 2015\|publisher=Demajors Independent Music Industry}}{{Pranala mati\|date=Maret 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news\|url=http://demajors.com/album/view/127\|title=DIMI 283 - demajors: Escape by Endah Rhesa\|accessdate=12 September 2015\|publisher=Demajors Independent Music Industry}}{{Pranala mati\|date=Maret 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> ~~\| associatedacts =~~ }} ~~\| influences =~~ \|website = {{URL\|endahnrhesa.com}} ~~\| influenced =~~ \| ~~spouse~~associated_acts = \|current_members = Endah Widiastuti {{br}} Rhesa Aditya ~~\| partner =~~ \|past_members = ~~\| children =~~ ~~\| parents =~~ ~~\| website = http://www.endahnrhesa.com/~~ ~~\| currentmembers = [[Endah Widiastuti]] {{br}} [[Rhesa Aditya]]~~ ~~\| pastmembers =~~ }} '''Endah N Rhesa''' merupakan [[duo]] [[musisi]] [[Indonesia]] yang beranggotakan [[Endah Widiastuti]] (vokal dan gitar) dan [[Rhesa Aditya]] (bass). Musik Endah N Rhesa bergenre Folk, Jazz, Blues, Rock N Roll dan Ballads. Endah N Rhesa telah merilis ~~empat~~lima [[album]] studio<ref>{{cite news\|url=http://www.endahnrhesa.com/about/\|title=Biography of Endah N Rhesa\|publisher=Website Endah Rhesa\|accessdate=11 September 2015}}</ref> dan 2 album live. == Latar belakang == === Awal mula (2003–05) === Endah Widiastuti yang sebelumnya ber-solo karier bergabung dengan sebuah band bergenre [[rock]]. Di band tersebut ia bertemu dengan Rhesa Adityarama. Pada tahun 2004, Endah dan Rhesa memutuskan untuk keluar dari band tersebut. Endah kembali ber-solo karier dengan merilis [[Album mini\|mini-album]] berjudul ''"The New Beginning"'' dengan Rhesa sebagai produsernya. Pada tahun 2005 Endah dan Rhesa merilis album ''"Nowhere To Go"'' secara D.I.Y. dengan kualitas audio serta desain sampul album sederhana yang mereka kerjakan berdua. Proyek ini bernuansa akustik namun tetap terdengar dinamis. Album ini mengukuhkan formasi duo Endah N Rhesa, tidak lagi sebagai proyek album solo Endah. === Nowhere to Go (2005–09) === Endah Widiastuti yang sebelumnya ber-solo karier bergabung dengan sebuah band bergenre [[rock]]. Di band tersebut ia bertemu dengan Rhesa Adityarama. Pada tahun 2004, Endah dan Rhesa memutuskan untuk keluar dari band tersebut. Endah kembali ber-solo karier dengan merilis [[Album mini\|mini-album]] berjudul ''"The New Beginning"'' dengan Rhesa sebagai produsernya. Pada tahun 2005 Endah dan Rhesa merilis album ''"Nowhere To Go"'' secara D.I.Y. dengan kualitas audio serta desain sampul album sederhana yang mereka kerjakan berdua. Proyek ini bernuansa akustik namun tetap terdengar dinamis. Album ini mengukuhkan formasi duo Endah N Rhesa, tidak lagi sebagai proyek album solo Endah. Tahun 2006, Endah N Rhesa merilis mini album ''"Real Live"'' yang direkam secara 'live' dengan beberapa materi baru. Hingga akhirnya mereka merilis album ''"Nowhere To Go"'' secara resmi pada tahun 2009 bekerja sama dengan label indie Jakarta, demajors Independent Music Industry (dIMI). Perbedaan antara ''"Nowhere To Go"'' tahun 2009 dengan album dengan judul yang sama sebelumnya adalah Endah N Rhesa merekam ulang kembali materi dengan kualitas audio yang lebih baik dari sebelumnya, menggambar ulang desain sampul album tersebut, serta menambah materi baru dan menghilangkan beberapa materi lama. Lagu-lagu yang menjadi single di album ''"Nowhere To Go"'' adalah ''"I Don't Remember"'', ''"When You Love Someone"'', dan ''"Living with Pirates"''. Kemudian tahun 2010, Endah N Rhesa merilis album ''"Look What We've Found"'' bekerja sama dengan demajors. Lagu-lagu yang menjadi single dari album ''"Look What We've Found"'' adalah ''"Tuimbe (Let's Sing)"'', ''"Kou-kou the Fisherman"'', dan ''"Wish You Were Here"''. Tahun 2012, Endah N Rhesa terlibat sebagai Penata Musik pada film "Cita-citaku Setinggi Tanah" yang disutradarai oleh Eugene Panji. Tahun 2013, Endah N Rhesa merilis album ketiga yang berjudul "Escape". Album ketiga ini bernuansa lebih gelap dari album-album sebelumnya. Endah N Rhesa pun merilis album Anthology Endah N Rhesa di Jepang dan Korea di bawah naungan label Jepang, Rambling Records. Pada tahun yang sama Endah N Rhesa merilis single lagu berjudul "Cinta Dalam Kardus" yang menjadi Original Sound Track film "Cinta Dalam Kardus" yang dibintangi Raditya Dika dan disutradarai oleh Salman Aristo. Tahun 2006, Endah N Rhesa merilis mini album ''"Real Live"'' yang direkam secara 'live' dengan beberapa materi baru. Hingga akhirnya mereka merilis album ''"Nowhere To Go"'' secara resmi pada tahun 2009 bekerja sama dengan label indie Jakarta, demajors Independent Music Industry (dIMI). Perbedaan antara ''"Nowhere To Go"'' tahun 2009 dengan album dengan judul yang sama sebelumnya adalah Endah N Rhesa merekam ulang kembali materi dengan kualitas audio yang lebih baik dari sebelumnya, menggambar ulang desain sampul album tersebut, serta menambah materi baru dan menghilangkan beberapa materi lama. Lagu-lagu yang menjadi single di album ''"Nowhere To Go"'' adalah ''"I Don't Remember"'', ''"When You Love Someone"'', dan ''"Living with Pirates"''. Album ini mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia tahun 2010 kategori Produksi Alternatif Terbaik. ~~== Kehidupan pribadi ==~~ === Look What We've Found (2009–12) === ~~Endah dan Rhesa telah menjadi pasangan suami-istri. Mereka menikah pada [[5 Desember]] [[2009]].~~ Kemudian tahun 2010, Endah N Rhesa merilis album ''"Look What We've Found"'' bekerja sama dengan demajors. Lagu-lagu yang menjadi single dari album ''"Look What We've Found"'' adalah ''"Tuimbe (Let's Sing)"'', ''"Kou-kou the Fisherman"'', dan ''"Wish You Were Here"''. Lagu "Monkey Song" mendapatkan pengharhaan Anugerah Musik Indonesia tahun 2011 kategori Karya Produksi Alternatif Terbaik. Tahun 2012, Endah N Rhesa terlibat sebagai Penata Musik pada film "Cita-citaku Setinggi Tanah" yang disutradarai oleh Eugene Panji. === Escape (2012–15) === Tahun 2012, Endah N Rhesa merilis album ketiga yang berjudul "Escape". Album ketiga ini bernuansa lebih gelap dari album-album sebelumnya. Album ini mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia kategori Karya Produksi Lintas Bidang Terbaik. Endah N Rhesa pun merilis album Anthology Endah N Rhesa di Jepang dan Korea di bawah naungan label Jepang, Rambling Records. Pada tahun yang sama Endah N Rhesa merilis single lagu berjudul "Cinta Dalam Kardus" yang menjadi Original Sound Track film "Cinta Dalam Kardus"yang dibintangi Raditya Dika dan disutradarai oleh Salman Aristo.<ref>{{cite news\|url=http://www.gatra.com/entertainmen/film-1/31998-cinta-dalam-kardus-raditya-dika-bicara-barang-mantan.html\|title=Cinta Dalam Kardus: Raditya Dika Bicara Barang Mantan\|author=Ven\|accessdate=12 September 2015\|date=6 Juni 2013}}</ref><ref>{{cite news\|url=http://www.bintang.com/film/read/2312414/jajal-akting-endah-n-rhesa-tak-akan-lupakan-musik\|title=Jajal Akting, Endah N Rhesa Tak Akan Lupakan Musik\|author=Anto Karibo\|accessdate=12 September 2015\|date=8 September 2015\|archive-date=2015-09-13\|archive-url=https://web.archive.org/web/20150913013118/http://www.bintang.com/film/read/2312414/jajal-akting-endah-n-rhesa-tak-akan-lupakan-musik\|dead-url=yes}}</ref> === Seluas Harapan (2015-19) === Setelah tampil di Festival Darwin Australia pada 15-16 Agustus 2015,<ref>{{cite web\|url=http://www.darwinfestival.org.au/show/sweet-jean-endah-n-rhesa\|title=Darwin Festival Show 2015: Sweet Jean & Endah N Rhesa\|accessdate=12 September 2015}}{{Pranala mati\|date=Maret 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news\|url=http://www.bintang.com/music/read/2291137/musik-endah-n-rhesa-siap-warnai-darwin-festival-2015-australia\|title=Musik Endah N Rhesa Siap Warnai Darwin Festival 2015 Australia\|date=11 Agustus 2015\|author=Nizar Zulmi\|accessdate=12 September 2015\|archive-date=2015-12-09\|archive-url=https://web.archive.org/web/20151209063411/http://www.bintang.com/music/read/2291137/musik-endah-n-rhesa-siap-warnai-darwin-festival-2015-australia\|dead-url=yes}}</ref> Endah N Rhesa merilis single berjudul “Seluas Harapan”. Single anyar milik Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya ini juga menjadi Original soundtrack (OST) sebuah film berjudul Bidadari Terakhir<ref>{{cite news\|url=http://www.gatra.com/entertainment/film/164368-endah-n-rhesa-isi-soundtrack-film-bidadari-terakhir\|title=Endah N Rhesa Isi Soundtrack Film "Bidadari Terakhir"\|publisher=Gatra News\|date=11 September 2015\|accessdate=12 September 2015\|author=Edward Luhukay}}</ref> yang disutradarai oleh Awi Suryadi yang akan rilis awal September 2015.<ref>{{cite news\|url=http://news.viva.co.id/nusantara/bandung/endah-n-rhesa-rilis-single-terbaru-seluas-harapan\|title=Endah N Rhesa Rilis Single Terbaru “Seluas Harapan”\|publisher=VIVA, InfoBandung\|date=3 September 2015\|accessdate=12 September 2015\|author=Ilham Noor}}{{Pranala mati\|date=Maret 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> Judul single ini juga dijadikan sebagai judul album ke-empat Endah N Rhesa. Album ini dirilis di iTunes tanggal 3 September 2015 menyusul album fisik yang rilis di bulan Oktober 2015.<ref>{{cite news\|url=https://itunes.apple.com/us/album/seluas-harapan/id1034968239\|title=Seluas Harapan Album by Endah N Rhesa\|publisher=iTunes Music\|accessdate=12 September 2015\|date=3 September 2015}}</ref> Album ini mendapatkan nominasi Anugerah Musik Indonesia kategori Bidang Penunjang Produksi Grafis Desain Terbaik tahun 2016. Pada tahun yang sama, Endah N Rhesa berkolaborasi dengan trio folk Bali, Dialog Dini Hari, dan menghasilkan EP "Parahita" dengan entitas kolaborasi bernama DDHEAR. Lagu "Jangan Berhenti Engkau Bernyanyi" menjadi nominasi Anugerah Musik Indonesia kategori Karya Produksi Alternatif. === Regenerate (2019-22) === Endah N Rhesa merayakan perilisan album "Regenerate" di salah satu festival besar di Indonesia, We The Fest (WTF) bulan Juli 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Lagu-lagu yang menjadi single dari album "Regenerate" adalah "We", "For A Minute", dan "Done Anyway". Album ini memberikan warna baru dengan sentuhan perkusi elektronik, gitar elektrik yang lebih dominan dari album-album sebelumnya, gaya penulisan lagu yang lebih mengarah pada musik soul/ blues/ r &b populer. Endah N Rhesa mengadakan tur mandiri ke 15 kota di Pulau Jawa yang merupakan tur album pertama setelah sekian lama menerbitkan album-albumnya. Tahun 2021, Endah N Rhesa merekam ulang lagu "When You Love Someone" dengan versi ''high-resolution'' 192 kHz di mixing oleh Eko Sulistyo, mastering oleh Indra Lesmana. === Live Session (2020 - sekarang) === Endah N Rhesa merilis album live pertamanya tahun 2020 yaitu Live Session yang merupakan rekaman dari acara Earnight tahun 2019. Konsep dari pertunjukan live Earnight 2019 ini adalah 'silent concert' dimana penonton hadir mengenakan ''headphone/ earphone dan'' terlibat di dalam proses rekaman live yang proses rekamannya dikerjakan sendiri oleh Rhesa. Album ini dirilis dalam bentuk digital (tahun 2020) dan vinyl (tahun 2022). Endah N Rhesa juga merilis album live bersama Roemah Iponk dengan nama 856 Live Session tahun 2022 dan dirilis dalam bentuk digital. === Indie Ride (Tur Sepeda) === Tanggal 24 Juli - 9 Agustus 2017, Endah N Rhesa melakukan perjalanan bersepeda. Rute pertama yaitu bersepeda dari kota Semarang – Solo – Jogjakarta. Kemudian dilanjutkan rute kedua di kota Malang – Surabaya. Endah N Rhesa melakukan perjalanan didampingi Rendy Raditya (manager Endah N Rhesa) dan Nala Satmowi (Fotografer/ Videografer Endah N Rhesa) yang juga bersepeda bersama. Setiap sampai tujuan, Endah N Rhesa tampil bermusik dan berbagi pengalaman kepada komunitas musik setempat. Dari pengalaman ini lahirlah lagu "Long Lost Friend". === Pulang Ke Pamulang === Endah N Rhesa merilis single yang berkaitan dengan tempat tinggal mereka saat ini yaitu "Pulang ke Pamulang" pada bulan Oktober 2020. Lirik bertutur tentang distrik Pamulang (Tangerang Selatan) yang berada di pinggir Jakarta , fenomena ular yang sesekali muncul ketika musim hujan tiba, hingga pacuan kuda yang menjadi ciri khas Pamulang. Lagu ini begitu fenomenal dan menyentuh hati banyak orang terutama mereka yang tinggal maupun singgah di Pamulang hingga akhirnya diabadikan di prasasti Alun-Alun Pamulang yang diresmikan oleh Walikota Tangerang Selatan bertepatan pada Hari Musik Nasional tanggal 9 Maret 2022. === Earhouse === Tahun 2013, Endah N Rhesa mendirikan kedai kopi di Pamulang, Tangerang Selatan, sebagai wadah kreatif dan singgahnya musisi-musisi ketika ingin mengadakan tur/ promosi musiknya. Earhouse menjadi bentuk idealisme Endah N Rhesa yang menjawab kebutuhan mereka untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat/ komunitas. Program-program Earhouse yang masih berjalan dari tahun ke tahun adalah Earhouse Songwriting Club (Kelompok menulis lagu), Earhouse Guitar Club yang diinisiasi oleh Tino Harahap dan Priscilla Setiawan. Selain itu, komunitas komika Stand Up Pamulang (sekarang Stand Up Tangsel) juga pernah secara rutin mengadakan pertemuan-pertemuan dan ''open mic'' di Earhouse yang diinisiasi oleh Mal Jupri dan Beno Abbeel. Komunitas Gitaris Teman Semua (GTS) yang diinisiasi oleh Denny Chasmala, Adien Fazmail, dan Taraz Biztara juga lahir di tempat ini. Musisi-musisi yang pernah tampil di Earhouse antara lain Tompi, Kunto Aji, Yura Yunita, Ras Muhamad, Mike Mohede, Pongki Barata, Tesla Manaf, Sheryl Sheinafia, Jawa (Maliq & D'essential), Bintang Indrianto, Indro Hardjodikoro, Danilla, Echa Soemantri, Jubing Kristianto, Tommy Pratomo, Dialog Dini Hari, Roby Navicula, Father & Son (Barry Likumahuwa dan Benny Likumahuwa), Ari Reda, Efek Rumah Kaca, Mocca, White Shoes & The Couples Company, Bottle Smokers, Coldiac, Sal Priadi, Pamungkas, Oslo Ibrahim, Romantic Echoes, Petra Sihombing, Wake Up Iris!, Duta Pamungkas, Bonita & The Husband, Soulfood, Manja, Nonaria, Manjakani, Adhitia Sofyan, Jason Ranti, Iksan Skuter, Sisir Tanah, Adrian Yunan, Ify Alyssa, Little Fingers, Rull Darwis, Gabriel Mayo, Enau, Nissan Fortz, Harlan Boer, Egi Virgiawan, Bagus Bhaskara, Alien Child, Gardenia, Mr & Mrs, Firzi O, Amboro, Riani Sovana, Singdawa, Later Just Find, Marjinal, Mery Kasiman, Jono Terbakar, Vanessa Adverta, Leanna Rachel, Coconight Man, Zat Kimia, Jeslla, Marini Nainggolan, The Dying Sirens, Sarikat Idola Remaja, BiancaDimas, Fis Duo, Gabriela Fernandez, Semenjana, Rio Satrio, Dua Empat, Senar Senja, Yemima Hutapea, Deredia, Junior Soemantri, dll. Tahun 2015, Earhouse mendapatkan polling tertinggi di Majalah Hari dengan kategori The Best Music Scene Movement. == Kehidupan pribadi == Endah dan Rhesa telah menjadi pasangan suami-istri. Mereka menikah pada [[5 Desember]] [[2009]].<ref name="review album">{{cite news\|url=http://gemintang.com/dunia-film-musik/endah-n-rhesa-pasangan-suami-istri-yang-kompak-diatas-panggung/\|title=Endah N Rhesa, Pasangan Suami Istri yang Kompak Diatas Panggung\|author=ASA/RUT\|accessdate=12 September 2015\|publisher=Gemintang}}</ref><ref>{{cite news\|url=http://bandungsearch.com/indie-band/endah-n-rhesa-escape/\|title=Review Album Endah N Rhesa: Escape\|author=Yolanda Krisna Putra, Tia Perbiansyah\|date=21 Juni 2013\|accessdate=12 September 2015\|publisher=Bandungsearch.com}}{{Pranala mati\|date=Maret 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> == Penghargaan == ==== 2009 ==== * Bubu Awards kategori Celebrities & MUsicians People's Choice website endahnrhesa.com * Bubu Awards kategori Celebrities & Musicians People's Choice website endahnrhesa.com * JunkSound Awards kategori Best Acoustic Act (South East Asia) * 20 Album Terbaik versi Majalah Rolling Stone Indonesia untuk Album "Nowhere To Go" * Nominasi MTV Music Awards katogori Best Cutting Edge ==== 2010 ==== * Rolling Stone Editors' Choice Awards "Rookie of the Year" Baris 52 ⟶ 78: * 20 Album Terbaik versi Majalah Rolling Stone untuk Album "Look What We've Found" ==== 2011 ==== * Anugerah Musik Indonesia kategori Produksi Album Alternatif Terbaik (Nowhere To Go) * Anugerah Musik Indonesia kategori Produser Terbaik kategori Produksi Karya Alternatif Terbaik (Rhesa Adityarama Produser Lagu Monkey Song) * Anugerah Musik Indonesia kategori Karya Produksi Alternatif Terbaik lagu "Monkey Song" === 2014 === Anugerah Musik Indonesia kategori Album Lintas Bidang album Escape Nominasi Indonesian Choice Awards kategori Band/ Group/ Duo === 2016 === * Nominasi Anugerah Musik Indonesia kategori Bidang Penunjang Produksi Grafis Desain Terbaik album "Seluas Harapan" * Nominasi Anugerah Musik Indonesia kategori Karya Produksi Alternatif Terbaik lagu "Jangan Berhenti Engkau Bernyanyi" DDHEAR (Kolaborasi Dialog Dini Hari x Endah N Rhesa) * Nominasi Indonesian Choice Awards kategori Band/ Group/ Duo === 2017 === Anugerah Musik Indonesia kategori Folk/Country/Balada lagu “Ruang Bahagia” === '''2018''' === Anugerah Musik Indonesia kategori Folk/Country/Balada lagu “Menua Bersama” * Nominasi Indonesian Choice Awards kategori Band/ Group/ Duo === 2019 === * Nominasi Anugerah Musik Indonesia kategori Folk/Country/Balada lagu “Everything in Between” (Andien feat. Endah N Rhesa) == Diskografi == === Album ~~Endah~~Studio Ndan ~~Rhesa~~Live === * ''[[Nowhere To Go (album Endah N Rhesa)\|Nowhere To Go]]'' (dikemas ulang dan dirilis pada tahun 2009) * ''[[Look What We've Found (album Endah N Rhesa)\|Look What We've Found]]'' (2010) * ''[[Escape (album Endah N Rhesa)\|Escape]]'' (2013) * ''[[Seluas Harapan]]'' (2015) ''[[Regenerate (album Endah N Rhesa)\|Regenerate]]'' (2019) Live Session at Earnight 2019 (2020) 856 Live Session (2022) === Album EP's === ''[[The New Beginning]]'' (2005) * ''[[Real Live]]'' (2006) * ''[[Real Live - Our Wedding Abum]]'' (2009) * "[[Nowhere To Go]]" (repackaged released in year 2009) * ''[[Cita-citaku Setinggi Tanah OST]]'' (2012)<ref>{{cite web\|url=http://www.imdb.com/name/nm5499762/\|title=IMDB: Composer - Endah N Rhesa\|accessdate=12 September 2015\|date=11 Oktober 2012\|publisher=Internet Movie Database}}</ref> * "[[Real Live wedding album]]" (2009), not for sale. * Mini Album DDHEAR “Parahita” (2016) kolaborasi bersama Dialog Dini Hari ''[[Look What We've Found]]'' (2010) The Artwork (2021) * '[[Cita-citaku Setinggi Tanah OST]]'' limited sold out. (2012) ''[[Escape]]'' (2013) === Album Kolaborasi === Baris 75 ⟶ 131: Lagu "Luar Biasa" (2011) di Album Anji berjudul "Luar Biasa" * Lagu "Kembali" (2012) di Album Ras Muhamad & Daddy T berjudul "Berjaya" * Lagu “Untuk Dikenang” (2014) di album berjudul “Pongki Barata Meets The Stars” * “Semua Murid Semua Guru” (2018) single kolaborasi bersama Tulus, Vidi Aldiano, Andien, Glenn Fredly, Tompi * "Kuingin Kau Mati Saja" (2019) Termasuk dalam album Souljah "Lamun Ombak" === Album Kompilasi === * Lagu "Pasar" (2008) di Album Musikalisasi Puisi Angin pun Berbisik (Yayasan Mitra Netra) * Lagu "Liburan Indie" (2012) di Album Radio Killed the TV Stars #001 (Organic Records) * Lagu "Lipang dang (lagu daerah [[Lampung]])" di Album [[Nusantara berdendang\|Nusantara Berdendang]] === Singel === * Athirah (2016) OST Film berjudul “Athirah” produksi MILES Film * Long-Lost Friend (2017) OST Indie Ride Bicycle Tour by Endah N Rhesa * Colors (2017) OST buku “Colors” karya Eko Wustuk * Menua Bersama (2018) * Ssslow (2020) * Liburan Indie feat. Vira Talisa (2020) * Pulang ke Pamulang (2020) * Di Ujung Pelangi (2021) * When You Love Someone (Sweet 17 Anniversary - 2021) * While in Camberwell (2022) == Nominasi dan penghargaan == {\| class="wikitable sortable" \|- ! Tahun ! Penghargaan ! Kategori ! Karya yang dinominasikan ! Hasil \|- \| rowspan="3" \|2009 \|Bubu Awards \|Celebrities & Musicians People's Choice \|www.endahnrhesa.com \|Menang \|- \|JunkSound Awards \|Best Acoustic Act (South East Asia) \|Endah N Rhesa \|Menang \|- \|MTV Music Awards \|Best Cutting Edge \|Endah N Rhesa \|Nominasi \|- \| rowspan="2" \|2010 \|Anugerah Musik Indonesia (AMI) \|Produksi Album Alternatif Terbaik \|"Nowhere to Go" Album \|Menang \|- \|Indonesian Cutting Edge Music Awards (ICEMA) \|Best Pop Song \|"When You Love Someone" \|Nominasi \|- \|2011 \|Anugerah Musik Indonesia (AMI) \|Karya Produksi Alternatif Terbaik \|"Monkey Song" \|Menang \|- \| 2013 \| [[Piala Maya 2013\|Piala Maya]] \| Lagu Tema Terpilih \| "Cinta dalam Kardus" (OST. [[Cinta dalam Kardus]]) \| {{nom}} \|- \| rowspan="2" \|2014 \|Anugerah Musik Indonesia (AMI) \|Karya Produksi Lintas Bidang Terbaik \|"Silence Island" Album \|Menang \|- \|Indonesian Choice Awards \|Band/ Group/ Duo \|Endah N Rhesa \|Nominasi \|- \| rowspan="5" \| 2016 \| [[Festival Film Indonesia 2016\|Festival Film Indonesia]] \| [[Pencipta Lagu Tema Terbaik Festival Film Indonesia\|Pencipta Lagu Tema Terbaik]] \| rowspan="2" \| "Ruang Bahagia" (OST. [[Athirah (film)\|Athirah]]) \| {{nom}} \|- \| [[Piala Maya 2016\|Piala Maya]] \| Lagu Tema Terpilih \| {{nom}} \|- \| rowspan="2" \|Anugerah Musik Indonesia (AMI) \|Bidang Penunjang Produksi Grafis Desain Terbaik \|"Seluas Harapan" Album desain oleh Fachrul Reza Rivai \|Nominasi \|- \|Karya Produksi Alternatif Terbaik \|"Jangan Berhenti Engkau Bernyanyi" - DDHEAR (Kolaborasi Dialog Dini Hari x Endah N Rhesa) \|Nominasi \|- \|Indonesian Choice Awards \|Band/ Group/ Duo \|Endah N Rhesa \|Nominasi \|- \|2017 \|Anugerah Musik Indonesia (AMI) \|Folk/Country/Balada Terbaik \|"Ruang Bahagia" (OST Athirah) \|Menang \|- \| rowspan="2" \|2018 \|Anugerah Musik Indonesia (AMI) \|Folk/Country/Balada Terbaik \|"Menua Bersama" \|Menang \|- \|Indonesian Choice Awards \|Band/ Group/ Duo \|Endah N Rhesa \|Nominasi \|- \|2019 \|Anugerah Musik Indonesia (AMI) \|Folk/Country/Balada Terbaik \|"Everything in Between" (Andien feat. Endah N Rhesa) \|Nominasi \|} == Pranala luar == * {{id}} [http://www.endahnrhesa.com Website Resmi Endah N Rhesa] == Referensi == ~~{{musikus-stub}}~~ {{reflist\|2}} {{Endah N Rhesa}} {{Authority control}} [[Kategori:~~Grup~~Duo musik ~~Indonesia~~]] [[Kategori:Grup musik tahun 2000-an]] [[Kategori:Grup musik folk pop Indonesia]] [[Kategori:Grup musik blues Indonesia]] [[Kategori:Grup musik indie Indonesia]] [[Kategori:Grup musik jazz Indonesia]]