Émile Durkheim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 125.163.249.109 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh RobotQuistnix |
k Reverted 1 edit by Paelani Setia (talk) Tag: Pembatalan |
||
(112 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox scientist
|name = Émile Durkheim
|image = Émile Durkheim.jpg
|image_size =
|caption = [[Sosiologi|Sosiolog]] Prancis
|birth_name= David Émile Durkheim
|birth_date = {{birth date|1858|4|15|mf=y}}
|birth_place = [[Épinal]], [[Lorraine]], [[Kekaisaran Kedua Prancis|Prancis]]
|death_date = {{death date and age|1917|11|15|1858|4|15|mf=y}}
|death_place = [[Paris]], [[Île-de-France]], [[Republik Ketiga Prancis|Prancis]]
|residence =
|nationality = Prancis
|fields = Filosofi, sosiologi, pendidikan, antropologi, pendidikan religi
|workplaces = [[Universitas Paris]], [[Université de Bordeaux|Universitas Bordeaux]]
|alma_mater = [[École Normale Supérieure]]
|doctoral_advisor =
|academic_advisors =
|doctoral_students =
|notable_students =
|known_for = [[Dikotomi suci–profan]]<br>[[Kesadaran kolektif]]<br>[[Fakta sosial]]<br>[[Integrasi sosial]]<br>[[Anomie]]<br>[[Eferfesen kolektif]]
|influences = [[Immanuel Kant]], [[René Descartes]], [[Plato]], [[Herbert Spencer]], [[Aristotle]], [[Montesquieu]], [[Jean-Jacques Rousseau]], [[Auguste Comte]]. [[William James]], [[John Dewey]], [[Fustel de Coulanges]], [[John Stuart Mill]]
|influenced = [[Marcel Mauss]], [[Claude Lévi-Strauss]], [[Talcott Parsons]], [[Maurice Halbwachs]], [[Lucien Lévy-Bruhl]], [[Bronisław Malinowski]], [[Fernand Braudel]], [[Pierre Bourdieu]], [[Charles Taylor (filsuf)|Charles Taylor]], [[Henri Bergson]], [[Emmanuel Levinas]], [[Steven Lukes]], [[Alfred Radcliffe-Brown]], [[E. E. Evans-Pritchard]], [[Mary Douglas]], [[Paul Fauconnet]], [[Robert Bellah]], [[Ziya Gökalp]], [[David Bloor]], [[Randall Collins]], [[Jonathan Haidt]]
|awards =
|signature =
|footnotes =
}}
'''David Émile Durkheim''' ({{lahirmati||15|4|1858||15|11|1917}}) dikenal sebagai salah satu pencetus [[sosiologi]] modern. Ia mendirikan fakultas sosiologi pertama di sebuah universitas [[Eropa]] pada [[1895]], dan menerbitkan salah satu [[jurnal]] pertama yang diabdikan kepada [[ilmu sosial]], ''[[Année Sociologique|L'Année Sociologique]]'' pada [[1896]].
== Biografi ==
Durkheim dilahirkan di [[Épinal]], [[Prancis]], yang terletak di [[Lorraine (provinsi)|Lorraine]]. Ia berasal dari keluarga [[Yahudi Prancis]] yang saleh - ayah dan kakeknya adalah [[Rabi]]. Hidup Durkheim sendiri sama sekali
Durkheim adalah mahasiswa yang cepat matang. Ia masuk ke [[École Normale Supérieure]] pada [[1879]]. Angkatannya adalah salah satu yang paling cemerlang pada [[abad ke-19]] dan banyak teman sekelasnya, seperti [[Jean Jaurès]] dan [[Henri Bergson]] kemudian menjadi tokoh besar dalam kehidupan intelektual Prancis. Di ENS Durkheim belajar di bawah [[Fustel de Coulanges]], seorang pakar ilmu klasik, yang berpandangan ilmiah sosial. Pada saat yang sama, ia membaca karya-karya [[Auguste Comte]] dan [[Herbert Spencer]]. Jadi, Durkheim tertarik dengan pendekatan ilmiah terhadap masyarakat sejak awal kariernya. Ini adalah konflik pertama dari banyak konflik lainnya dengan [[sistem akademik Prancis]], yang tidak mempunyai [[kurikulum ilmu sosial]] pada saat itu. Durkheim merasa [[ilmu-ilmu kemanusiaan]] tidak menarik. Ia lulus dengan peringkat kedua terakhir dalam angkatannya ketika ia menempuh ujian ''agrégation'' – syarat untuk posisi mengajar dalam pengajaran umum – dalam ilmu filsafat pada [[1882]].
Minat Durkheim dalam [[fenomena sosial]] juga didorong oleh [[politik]]. Kekalahan Prancis dalam [[Perang Prancis-Prusia]] telah memberikan pukulan terhadap pemerintahan [[republikan]] yang
Seseorang yang berpandangan seperti Durkheim tidak mungkin memperoleh pengangkatan akademik yang penting di [[Paris]], dan karena itu setelah belajar sosiologi selama setahun di [[Jerman]], ia pergi ke [[Bordeaux]] pada [[1887]], yang saat itu baru saja membuka pusat pendidikan guru yang pertama di Prancis. Di sana ia mengajar [[pedagogi]] dan [[ilmu-ilmu sosial]] (suatu posisi baru di Prancis). Dari posisi ini Durkheim memperbarui [[sistem sekolah Prancis]] dan memperkenalkan studi ilmu-ilmu sosial dalam kurikulumnya. Kembali, kecenderungannya untuk mereduksi moralitas dan agama ke dalam fakta sosial semata-mata membuat ia banyak dikritik.
Tahun [[1890]]-an adalah masa kreatif Durkheim. Pada [[1893]] ia menerbitkan “[[Pembagian Kerja dalam Masyarakat]]”, pernyataan dasariahnya tentang hakikat [[masyarakat manusia]] dan [[evolusi masyarakat|perkembangannya]]. Pada [[1895]] ia menerbitkan “[[Aturan-aturan Metode Sosiologis]]”, sebuah [[manifesto]] yang menyatakan apakah sosiologi itu dan bagaimana ia harus dilakukan. Ia pun mendirikan Jurusan Sosiologi pertama di Eropa
Pada [[1902]] Durkheim akhirnya mencapai tujuannya untuk memperoleh kedudukan terhormat di Paris ketika ia menjadi [[kursi profesor|profesor]] di [[Sorbonne]]. Karena [[universitas-universitas Prancis]] secara teknis adalah lembaga-lembaga untuk mendidik [[guru|guru-guru]] untuk [[sekolah menengah]], posisi ini memberikan Durkheim pengaruh yang cukup besar – kuliah-kuliahnya wajib diambil oleh seluruh mahasiswa. Apapun pendapat orang, pada masa setelah [[Peristiwa Dreyfus]], untuk mendapatkan pengangkatan politik, Durkheim memperkuat kekuasaan kelembagaannya pada [[1912]] ketika ia secara permanen diberikan [[kursi profesor|kursi]] dan mengubah namanya menjadi kursi pendidikan dan sosiologi. Pada tahun itu pula ia menerbitkan karya besarnya yang terakhir “[[Bentuk-bentuk Elementer dari Kehidupan Keagamaan]]”.
[[Perang Dunia I]] mengakibatkan pengaruh yang tragis terhadap hidup
== Teori dan gagasan ==
Perhatian Durkheim yang utama adalah bagaimana masyarakat dapat mempertahankan integritas dan koherensinya
Durkheim juga menekankan bahwa masyarakat lebih daripada sekadar jumlah dari seluruh bagiannya. Jadi berbeda dengan rekan sezamannya, [[Max Weber]], ia memusatkan perhatian bukan kepada apa yang memotivasi tindakan-tindakan dari setiap pribadi ([[individualisme metodologis]]), melainkan lebih kepada penelitian terhadap "[[fakta sosial|fakta-fakta sosial]]", istilah yang diciptakannya untuk menggambarkan fenomena yang ada dengan sendirinya dan yang tidak terikat kepada tindakan individu. Ia berpendapat bahwa fakta sosial mempunyai keberadaan yang independen yang lebih besar dan lebih objektif daripada tindakan-tindakan individu yang membentuk masyarakat dan hanya dapat dijelaskan melalui fakta-fakta sosial lainnya daripada, misalnya, melalui adaptasi masyarakat terhadap iklim atau situasi ekologis tertentu.
Dalam bukunya “Pembagian Kerja dalam Masyarakat” ([[1893]]), Durkheim meneliti bagaimana [[tatanan sosial]] dipertahankan dalam berbagai bentuk masyarakat. Ia memusatkan perhatian pada [[pembagian kerja]], dan meneliti bagaimana hal itu berbeda dalam [[masyarakat tradisional]] dan [[masyarakat modern]][http://www2.pfeiffer.edu/~lridener/courses/DIVLABOR.HTML] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051123215423/http://www2.pfeiffer.edu/~lridener/courses/DIVLABOR.HTML |date=2005-11-23 }}. Para penulis sebelum dia seperti [[Herbert Spencer]] dan [[Ferdinand Toennies]] berpendapat bahwa [[evolusi masyarakat|masyarakat berevolusi]] mirip dengan [[organisme]] hidup, bergerak dari sebuah keadaan yang sederhana kepada yang lebih kompleks yang mirip dengan cara kerja mesin-mesin yang rumit. Durkheim membalikkan rumusan ini, sambil menambahkan teorinya kepada kumpulan teori yang terus berkembang mengenai [[kemajuan sosial]], [[evolusionisme sosial]], dan [[darwinisme sosial]]. Ia berpendapat bahwa masyarakat-masyarakat tradisional bersifat ‘mekanis’ dan dipersatukan oleh kenyataan bahwa setiap orang lebih kurang sama, dan karenanya mempunyai banyak kesamaan di antara sesamanya. Dalam masyarakat tradisional, kata Durkheim, [[kesadaran kolektif]] sepenuhnya mencakup kesadaran individual – [[norma (sosiologi)|norma-norma sosial]] kuat dan [[bentuk-bentuk aktivitas dan hubungan antar pribadi|perilaku sosial]] diatur dengan rapi.
Dalam masyarakat modern, demikian pendapatnya, pembagian kerja yang sangat kompleks menghasilkan [[solidaritas (sosiologi|solidaritas]] 'organik'. Spesialisasi yang berbeda-beda dalam bidang pekerjaan dan peranan sosial menciptakan ketergantungan yang mengikat orang kepada sesamanya, karena mereka tidak lagi dapat memenuhi seluruh kebutuhan mereka sendiri. Dalam masyarakat yang ‘mekanis’, misalnya, para petani gurem hidup dalam masyarakat yang swa-sembada dan terjalin bersama oleh warisan bersama dan pekerjaan yang sama. Dalam masyarakat modern yang 'organik', para pekerja memperoleh gaji dan harus mengandalkan orang lain yang mengkhususkan diri dalam produk-produk tertentu (bahan makanan, pakaian, dll) untuk memenuhi kebutuhan mereka. Akibat dari [[pembagian kerja]] yang semakin rumit ini, demikian Durkheim, ialah bahwa kesadaran individual berkembang dalam cara yang berbeda dari kesadaran kolektif –
Durkheim menghubungkan jenis solidaritas pada suatu masyarakat tertentu dengan dominasi dari suatu [[sistem hukum]]. Ia menemukan bahwa masyarakat yang memiliki solidaritas mekanis
Jadi, perubahan masyarakat yang cepat karena semakin meningkatnya pembagian kerja menghasilkan suatu kebingungan tentang norma dan semakin meningkatnya sifat yang tidak pribadi dalam kehidupan sosial, yang akhirnya mengakibatkan runtuhnya [[norma (sosiologi|norma-norma sosial]] yang mengatur perilaku. Durkheim menamai keadaan ini ''[[anomie]]''. Dari keadaan anomie muncullah segala bentuk [[perilaku menyimpang]], dan yang paling menonjol adalah [[bunuh diri]].
Durkheim belakangan mengembangkan konsep tentang anomie dalam "Bunuh Diri", yang diterbitkannya pada [[1897]]. Dalam bukunya ini, ia meneliti berbagai tingkat bunuh diri di antara orang-orang [[Protestan]] dan [[Katolik]], dan menjelaskan bahwa kontrol sosial yang lebih tinggi di antara orang Katolik menghasilkan tingkat bunuh diri yang lebih rendah. Menurut Durkheim, orang mempunyai suatu tingkat keterikatan tertentu terhadap kelompok-kelompok mereka, yang disebutnya [[integrasi sosial]]. Tingkat integrasi sosial yang secara abnormal tinggi atau rendah dapat menghasilkan bertambahnya tingkat bunuh diri: tingkat yang rendah menghasilkan hal ini karena rendahnya integrasi sosial menghasilkan masyarakat yang tidak terorganisasi, menyebabkan orang melakukan bunuh diri sebagai upaya terakhir, sementara tingkat yang tinggi menyebabkan orang bunuh diri agar mereka tidak menjadi beban bagi masyarakat. Menurut Durkheim, masyarakat Katolik mempunyai tingkat integrasi yang normal, sementara masyarakat Protestan mempunyai tingat yang rendah. Karya ini telah
Akhirnya, Durkheim diingat orang karena karyanya tentang masyarakat 'primitif' (artinya, non Barat) dalam buku-bukunya seperti "Bentuk-bentuk Elementer dari Kehidupan Agama" ([[1912]]) dan esainya "Klasifikasi Primitif" yang ditulisnya bersama [[Marcel Mauss]]. Kedua karya ini meneliti peranan yang dimainkan oleh [[agama]] dan [[mitologi]] dalam membentuk pandangan dunia dan kepribadian manusia dalam masyarakat-masyarakat yang sangat 'mekanis' (meminjam ungkapan Durkheim)
Baris 39 ⟶ 62:
== Tentang pendidikan ==
Durkheim juga sangat tertarik akan [[pendidikan]]. Hal ini sebagian karena ia secara profesional dipekerjakan untuk melatih guru, dan ia menggunakan kemampuannya untuk menciptakan [[kurikulum]] untuk mengembangkan tujuan-tujuannya untuk membuat sosiologi diajarkan seluas mungkin. Lebih luas lagi, Durkheim juga tertarik pada bagaimana pendidikan dapat digunakan untuk memberikan kepada warga Prancis semacam latar belakang
Durkheim berpendapat bahwa pendidikan mempunyai banyak fungsi:
1) Memperkuat solidaritas sosial
* Sejarah: belajar tentang orang-orang yang melakukan hal-hal yang baik bagi banyak orang membuat seorang individu merasa tidak berarti.
* Menyatakan kesetiaan: membuat individu merasa bagian dari kelompok dan dengan demikian akan mengurangi kecenderungan untuk melanggar peraturan.
2) Mempertahankan peranan sosial
* Sekolah adalah masyarakat dalam bentuk miniatur. Sekolah mempunyai hierarkhi, aturan, tuntutan yang sama dengan "dunia luar". Sekolah mendidik orang muda untuk memenuhi berbagai peranan.
3) Mempertahankan pembagian kerja.
Baris 54 ⟶ 77:
== Literatur ==
* Durkheim, ''
* Durkheim, ''
* Durkheim, ''Suicide'', (1897), The Free Press reprint 1997, ISBN 0-684-83632-7
* Durkheim, ''The Elementary Forms of the Religious Life'', (1912, English translation by Joseph Swain: 1915) The Free Press, 1965. ISBN 0-02-908010-X, new translation by Karen E. Fields 1995, ISBN * Durkheim, ''Professional Ethics and Civic Morals'', (1955) English translation by Cornelia Brookfield 1992, ISBN 0-415-06225-X
* Steven Lukes: ''Emile Durkheim: His Life and Work, a Historical and Critical Study.'' Stanford University Press, 1985.
== Pranala luar ==
* [http://www.mdx.ac.uk/www/study/xDur.htm Extracts from Emile Durkheim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080316224145/http://www.mdx.ac.uk/WWW/STUDY/xDur.htm |date=2008-03-16 }}
* [http://www.relst.uiuc.edu/durkheim The Durkheim Pages] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051221170454/http://www.relst.uiuc.edu/durkheim/ |date=2005-12-21 }} (Universitas Illinois)
* [http://www.hewett.norfolk.sch.uk/curric/soc/durkheim/durk.htm The Durkheim Page] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040804160305/http://www.hewett.norfolk.sch.uk/curric/soc/DURKHEIM/Durk.htm |date=2004-08-04 }} (SMA Hewett)
* [http://www.bolender.com/Sociological%20Theory/Durkheim,%20Emile/durkheim,_emile.htm Émile Durkheim (1858-1917)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060219103604/http://www.bolender.com/Sociological%20Theory/Durkheim,%20Emile/durkheim,_emile.htm |date=2006-02-19 }}
* [http://durkheim.itgo.com/main.html The Emile Durkheim Archive]
* [http://www.faculty.rsu.edu/~felwell/Theorists/Durkheim/ Emile Durkheim's Sociology]
* [http://www2.pfeiffer.edu/~lridener/DSS/INDEX.HTML#durkheim Dead Sociologist Index: Durkheim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070809111448/http://www2.pfeiffer.edu/~lridener/DSS/INDEX.HTML#durkheim |date=2007-08-09 }}
* [http://uregina.ca/~gingrich/318o2302.htm Sociology 318 at University of Regina course notes about Durhkeim]
{{lifetime|1858|1917|Durkheim, Emile}}
{{Filsafat Politik dan Sosial}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Agnostik]]
[[Kategori:Sosiolog Prancis]]
[[Kategori:Filsuf Prancis]]
[[Kategori:École Normale Supérieure]]
[[Kategori:Yahudi-Prancis]]
[[Kategori:Ilmuwan Yahudi]]
[[Kategori:Pemakaman Montparnasse]]
|