Jaringan Islam Liberal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fardhanzlf (bicara | kontrib) k menghapus huruf ganda, menghapus paragraf yang terputus |
||
(209 revisi perantara oleh 98 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox Organization
|name = Jaringan Islam Liberal
|image =
|size = 200px
|alt = Logo JIL
|caption =
|map = LocationIndonesia.svg
|msize = 200px
|malt = World map
|mcaption = Wilayah pengaruh
|formation =
|founder = [[Luthfi Assyaukanie]], [[Ulil Abshar Abdalla]], Nong Darol Mahmada
|type = Lembaga
|purpose = Jaringan sosial
|headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|location =
|coords = {{coord|-6.194640| 106.8683378| display=inline,JIL Location}}
|region_served =[[Indonesia]]
|membership =
|leader_title = Pemimpin
|leader_name =
|website =
}}
'''Jaringan Islam Liberal''' adalah forum terbuka untuk membahas dan menyebarluaskan konsep [[liberalisme]] [[Islam]] di [[Indonesia]].<ref>{{cite book|title=Muslim legal thought in modern Indonesia|url=https://archive.org/details/muslimlegalthoug00feen|first=R. Michael|last=Feener|publisher=Cambridge University Press|year=2007|ISBN=0-521-87775-X|pages=[https://archive.org/details/muslimlegalthoug00feen/page/210 210]}}</ref>
== Prinsip ==
Prinsip yang dianut oleh {{PAGENAME}} yaitu [[Islam]] yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas. "[[Liberal]]" di sini bermakna dua: kebebasan dan pembebasan. {{PAGENAME}} percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada kenyataannya Islam di[[tafsir]]kan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya. {{PAGENAME}} memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".
== Sejarah ==
Menurut Charless Kurzman islam liberal telah muncul sekitar abad ke-18 saat kerajaan [[Turki Utsmani]] Dinasti Shafawi dan Dinasti [[Kesultanan Mughal|Mughal]] tengah berada di gerbang keruntuhan. Pada saat itu tampilah para ulama untuk mengadakan gerakan pemurnian, kembali kepada [[al-Quran]] dan [[Sunnah]]. Pada saat ini muncullah cikal bakal paham liberal awal melalui Syah Waliyullah (India, 1703-1762), menurutnya Islam harus mengikuti adat lokal suatu tempat sesuai dengan kebutuhan penduduknya. Hal ini juga terjadi di kalangan [[Syiah]]. Aqa Muhammad Bihbihani ([[Iran]], [[1790]]) mulai berani mendobrak pintu [[ijtihad]] dan membukanya lebar-lebar.
Di [[Indonesia]] muncul [[Nurcholish Madjid|Nurcholis Madjid]] (murid dari Fazlur Rahman di [[Chicago]]) yang memelopori gerakan firqah liberal bersama dengan Djohan Efendi, Ahmad Wahib dan [[Abdurrahman Wahid]]. ([[Adian Husaini]] dalam makalah Islam Liberal dan misinya menukil dari Greg Barton. [[Nurcholis Madjid]] telah memulai gagasan pembaruannya sejak tahun [[1970-an]]. Pada saat itu ia telah menyuarakan [[pluralisme]] agama dengan menyatakan: Rasanya toleransi agama hanya akan tumbuh di atas dasar paham kenisbian ([[relativisme]]) bentuk-bentuk [[formal]] [[agama]] ini dan pengakuan bersama akan kemutlakan suatu nilai yang universal, yang mengarah kepada setiap manusia, yang kiranya merupakan inti setiap agama.<ref>Nurcholis Madjid: 239</ref>
==Pranala luar==▼
* [http://islamlib.com/ http://islamlib.com/]▼
Menurut koordinator JIL Novriantoni Kahar dan Ulil, pergerakan JIL memeperoleh sumbangan dari organisasi [[:en:The Asia Foundation|The Asia Foundation]] sekitar Rp. 1.400.000.000 dari tahun 2001-2005<ref>[http://www.salam-online.com/2012/03/fenomena-fauzi-baadilla-gue-juga-pengen-masuk-surga.html]</ref>
== Konflik ==
[[Kategori:Organisasi Islam]]▼
[[Ulil Abshar Abdalla]], seorang tokoh [[Islam Liberal]] di Indonesia, menolak penafsiran agama yang tidak pluralis atau bertentangan dengan demokrasi yang menurutnya berpotensi merusak pemikiran Islam. Ia mengkritik [[MUI]] telah memonopoli penafsiran Islam di Indonesia, terutama karena fatwa yang menyatakan bahwa [[Pluralisme]], [[Liberalisme]], dan [[Sekularisme]] adalah ideologi sesat.<ref name="kontroversi">{{cite paper|title=Kontroversi Pemikiran Islam Liberal Di Indonesia|first=Yusuf|last=Purple|language=id|url=http://www.scribd.com/doc/113318562/Kontroversi-Pemikiran-Islam-Liberal-Di-Indonesia|accessdate=September 18, 2014}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/12.-Pluralisme-Liberalisme-dan-Sekularisme-Agama.pdf |title=Fatwa MUI |access-date=2015-04-13 |archive-date=2014-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140630104413/http://mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/12.-Pluralisme-Liberalisme-dan-Sekularisme-Agama.pdf |dead-url=yes }}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Goenawan Mohamad]]
* [[Mohamad Guntur Romli]]
* [[Nong Darol Mahmada]]
* [[Indonesia Tanpa JIL]], sebuah gerakan perlawanan terhadap JIL
== Referensi ==
{{reflist}}
▲== Pranala luar ==
|