Kota Bontang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan oleh Seodandan (bicara) ke revisi terakhir oleh Ignatius Aditya Hanung M.D()
Tag: Pembatalan
 
(256 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
{{Kotamadya
|settlement_type = Kota
| nama = Kota Bontang
|nama nama_lain = Kota = Bontang
| pulau provinsi = [[Kalimantan Timur]]
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
| provinsi = Kalimantan Timur
| foto perrow = Lansekapkotabontang.jpg1/2
|image1=Pupuk Kalimantan Timur Factory Complex Area.jpg
| size = 270px
|caption1=<center>Kawasan [[Pupuk Kalimantan Timur]]
| caption = Pemandangan Kota Bontang Dari atas
|image2=Jan 2018 Taman Wisata Graha Mangrove.jpg
| lambang = Lambang Kota Bontang.gif
|caption2=<center> Mangrove BSD
| motto = '''Bessai Berinta''' ("Mendayung Bersama")
|image3=Pulau Beras Basah March 2018.jpg
| peta =
|caption3=<center> [[Pulau Beras Basah]]
| tanggal = 12 Oktober 1999
}}
| dasar hukum =
|lambang ibukota = Bontang City Vector = [[Bontang]]Logo.svg
|julukan koordinat = Kota = Taman
|motto = Bessai berinta<br/>{{small|{{lang icon|Kutai|Kutai}} Mendayung bersama}}
| jenis pemimpin = Wali Kota
| pemimpin peta = Ir.Lokasi H.Kalimantan AdiTimur Darma,Kota MBontang.Sisvg
|tanggal luasref = 12 Oktober = 1999
|dasar hukum = [[Pemekaran dan penggabungan daerah di Indonesia|UURI No.47 1999]]
| luas = 497,57
| luasdaratan koordinat =
|nama_walikota luasperairan = [[Basri = Rase]]
|nama_wakil_walikota = Najirah
| persenperairan =
|sekretaris daerah = Aji Erlynawati
| luascat =
|ketua pendudukref DPRD =
|luasref = <ref name="Aspek Geografi Bontang">{{cite web|title=Aspek Geografi Bontang
| penduduk = 143683
Files|url=http://www.bontangkota.go.id/geografis/|publisher=PPID Kota Bontang|accessdate=December 23, 2019|archive-date=2020-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200202202840/http://www.bontangkota.go.id/geografis/|dead-url=yes}}</ref>
| penduduktahun = 2010
| lpp luas = 3497,52 %57
| kepadatan luasdaratan = 288149,80
|luasperairan = 347,77
| suku =
|persenperairan =
| agama =
| bahasa luascat =
| zona kecamatan = 3
| zona_utc kelurahan = 15
|penduduk kodearea = =190621
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| SNI =
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| kecamatan = 3
| kelurahan kepadatan = 15auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| jenis admin =
|89,80% [[Islam]]
| jumlah admin =
|{{Tree list}}
<!-- lain-lain -->
* 9,98% [[Kekristenan]]
| bandar udara = [[Bandar Udara Bontang]]
** 8,21% [[Protestan]]
| pelabuhan =
** 1,77% [[Katolik]]
| flora =
{{Tree list/end}}
| fauna =
|0,15% [[Hindu]] |0,07% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
<!-- situs web, catatan kaki -------->
|IPM = {{increase}} 81,63 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#003135">&nbsp;sangat tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kaltim.bps.go.id/indicator/26/979/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-ipm-hasil-long-form-sp2020.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Hasil Long Form SP2020 2021-2023|website=www.kaltim.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
| situs = http://www.bontangkota.go.id/
| refflora =
|fauna =
|zona latd = 0 | latm = 30 | lats = 7.76 | latNS = SWITA
|kode pos = 753xx
| longd = 117 | longm = 9 | longs = 13.34 | longEW = E
|kodearea =
|nomor_polisi = KT
|SNI = BON
|dau = Rp 257.115.540.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
|situs = {{url|http://www.bontangkota.go.id/}}
}}
 
'''Kota Bontang''' adalah sebuah [[kota]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak sekitar 120 [[kilometer]] dari Kota [[Samarinda]], berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Kutai Timur]] di bagian utara dan barat, [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] di selatan dan [[Selat Makassar]] di timur. Letak geografisnyaAstronomisnya 0.137117° LU23’ dan- 117.5° BT38’ Bujur Timur ,0° 01’ - 0° 12’ Lintang Utara. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Bontang sebanyak 190.621 jiwa.<ref name="DUKCAPIL" />
 
Di kota ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, [[Badak NGL]] ([[gas alam]]), [[Pupuk Kalimantan Timur]] ([[pupuk]] dan [[amoniak]]) dan [[Indominco Mandiri]] ([[batubara]]) serta memiliki kawasan industri petrokimia yang bernama [[Kaltim Industrial Estate]]. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.
 
Kota Bontang selain terkenal karena ada tiga perusahaan itu, juga karena adanya keberadaan tim sepak bola, [[Bontang FC]] (dulu Bontang PKT) yang bermain di [[Super Liga (Indonesia)|Superliga]], [[Marching Band Bontang PKT]] binaan [[Pupuk Kalimantan Timur]] dan [[Marching Band Eroh Dahana Patra]] binaan [[Badak NGL]]. Sementara itu, studio siaran televisi lokal, [[LNGTV]] dan [[PKTV]] juga terletak di Kota Bontang.
 
Kota Bontang memiliki dua sekolah besar dan ternama, yaitu [[VIDATRA]] yang dibina oleh [[Badak NGL]] dan [[Yayasan Pupuk Kaltim|YPK]] binaan [[Pupuk Kalimantan Timur]]. Kantor pengurus [[Taman Nasional Kutai]] yang berada di utara Kota Bontang, juga berada di kawasan ini.
 
Kota Bontang memiliki bandara yang dinamakan [[Bandar Udara Bontang]].
 
Di kota ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, Badak NGL (gas alam), Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Urea, Amonia liquid dan Pupuk NPK) dan Indominco Mandiri (batubara) serta memiliki kawasan industri petrokimia yang bernama Kaltim Industrial Estate. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.
Semboyan Kota Bontang adalah "Kota TAMAN": "Tertib, Agamais, Mandiri, Aman dan Nyaman".
 
== Sejarah ==
=== Etimologi ===
Dalam perjalanan [[sejarah]], Bontang yang sebelumnya hanya merupakan perkampungan yang terletak di daerah aliran sungai, kemudian mengalami perubahan status, sehingga menjadi sebuah kota. Ini merupakan tuntutan dari wilayah yang majemuk dan terus berkembang.
Wilayah Bontang awalnya mengacu pada status [[tradisi]]onal sebagai kawasan [[Desa|pedesaan]] sederhana yang sebagian besar dihuni oleh para pendatang. Kata ''Bon'' bisa merujuk dalam [[bahasa Indonesia]] untuk "resi" dan ''Tang'' untuk "hutang" atau bisa juga merujuk pada kata ''Bon'' yang artinya "para sekelompok" dan ''Tang'' kependekan dari "penda–''tang".'' Secara [[Terjemahan harfiah|harfiah]], bisa diartikan "para sekelompok pendatang yang menetap untuk tinggal atau untuk bekerja". Sebuah kota pesisir, Bontang pada awalnya adalah pemukiman yang diperintah oleh [[Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura|Kesultanan Kutai]] yang berbasis di [[Tenggarong, Kutai Kartanegara|Tenggarong]].<ref name="one"><u>Potret Lingkungan Hidup Kota Bontang</u>. Pemerintah Kota Bontang: Kelompok Kerja Program Pengelolaan SDA. Bontang: 2003.</ref>
 
=== Zaman kolonial ===
Pada awalnya, sebagai kawasan permukiman, Bontang memiliki tata pemerintahan yang sangat sederhana. Semula hanya dipimpin oleh seorang yang dituakan, bergelar Petinggi di bawah naungan kekuasaan Sultan Kutai di Tenggarong. Nama-nama Petinggi Bontang tersebut adalah: Nenek H. Tondeng, Muhammad Arsyad yang kemudian diberi gelar oleh Sultan Kutai sebagai Kapitan, Kideng dan Haji Amir Baida alias Bedang.
Pada tahun [[1920]], Desa Bontang ditetapkan sebagai kota kecamatan yang pada waktu itu disebut ''Onder Van Bontang District''. Bontang yang pada saat itu masih sebuah [[kecamatan]] di bawah pimpinan seorang pembantu ''[[Kawedanan|wedana]]'' yang merupakan seorang [[ulama]] di pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan [[Kabupaten Kutai Kartanegara|Kutai Kartanegara]] ke-19 ([[1921]]-[[1960]]).
 
=== Era kemerdekaan ===
Bontang terus berkembang sehingga pada 1952 ditetapkan menjadi sebuah kampong yang dipimpin Tetua Adat. Saat itu kepemimpinan terbagi dua: hal yang menyangkut pemerintahan ditangani oleh Kepala Kampung, sedangkan yang menyangkut adat-istiadat diatur oleh Tetua Adat. Jauh sebelum menjadi wilayah Kota Administratif, sejak 1920 Desa Bontang ditetapkan menjadi ibu kota kecamatan yang kala itu disebut ''Onder Distrik van Bontang'' yang diperintah oleh seorang asisten wedana yang bergelar Kiyai. Adapun Kyai yang pernah memerintah di Bontang dan masih lekat dalam ingatan sebagian penduduk adalah: [[Kiai]] Anang Kempeng, Kiai Hasan, Kiai Aji Raden, Kiai Anang Acil, Kiai Menong, Kiai Yaman dan Kiai Saleh.
Sejak tahun [[1954]], seorang [[bupati]] menjabat. Kemudian diberlakukannya Undang-Undang Nomor 27 tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di [[Kalimantan Timur]]; menghapus status pemerintahan sendiri.<ref name="masakemasa">{{Cite web|url=http://www.klikbontang.com/berita-13540-pemerintahan-bontang-dari-masa-ke-masa.html|title=Klik Bontang - Pemerintahan Bontang dari Masa ke Masa|website=klikbontang.com|language=id|access-date=2019-01-03|archive-date=2019-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20190103211802/http://www.klikbontang.com/berita-13540-pemerintahan-bontang-dari-masa-ke-masa.html|dead-url=no}}</ref> Pada tahun [[1972]], pemerintah [[Kabupaten Kutai]] saat itu mengakui Bontang sebagai sebuah kabupaten.
 
Perkembangan besar Bontang sebagai [[kawasan industri]] terjadi setelah berdirinya dua perusahaan besar, [[Badak NGL|PT Badak Natural Gas Liquefaction]] pada tahun [[1974]], dan [[Pupuk Kalimantan Timur|PT Pupuk Kaltim]], sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam produksi [[amonia]] dan [[pupuk]], tiga tahun kemudian. Kedua perusahaan tersebut membangun sarana dan [[Infrastruktur|prasarana]] yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kota.
Sebelum menjadi sebuah kota, status Bontang meningkat menjadi kecamatan dibawah pimpinan seorang asisten wedana dalam Pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan Kutai Kartanegara XIX (1921-1960), setelah ditetapkan Undang-undang No. 27 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan Timur dengan menghapus status Pemerintahan Swapraja.
 
Sejak tahun [[1978]] dan seterusnya, Bontang mengalami pemekaran daerah yang pesat. Akibatnya, [[pemerintah pusat]] meningkatkan Bontang dari [[kabupaten]] menjadi [[kota administratif]], dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun [[1989]] dan ditindaklanjuti dengan pemekaran wilayah kota administratif dari satu kecamatan menjadi dua kecamatan yaitu [[Bontang Utara, Bontang|Bontang Utara]] dan [[Bontang Selatan, Bontang|Bontang Selatan]].<ref name="one" />
=== Asal-usul nama Bontang ===
Dalam perbendaharaan asli [[Kalimantan]], tidak dikenal kata "bontang". Menurut cerita turun-temurun, "bontang" merupakan akronim [[Bahasa Belanda]] “bond” yang berarti kumpulan atau [[Bahasa Inggris]] yang artinya ikatan persaudaraan serta “tang” dari kata pendatang. Sebutan ini diberikan karena cikal bakal kampung Bontang tidak lepas dari peran pendatang.
 
Pada tahun [[1999]], Bontang menjadi [[Kota madya|kotamadya]]. Kemudian kecamatan ketiga yaitu [[Bontang Barat, Bontang|Bontang Barat]], dibentuk pada [[16 Agustus]] [[2003]].
Asal Muasal nama Bontang, berdasarkan kitab saway yang ada di Kesultanan Kutai Kartanegara bahwa yang memberi nama Bontang Adalah Adji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325)
 
== Pemerintahan ==
=== KecamatanWali dan kelurahanKota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Bontang}}
Kota Bontang dibagi menjadi 3 kecamatan dan 15 kelurahan, yaitu:
 
{|class= "wikitable" style= "text-align:center;"
* [[Bontang Utara, Bontang|Bontang Utara]], terdiri atas 6 kelurahan, yaitu:
!No.
** [[Api-Api, Bontang Utara, Bontang|Api-Api]]
!colspan= 2|Wali Kota
** [[Bontang Baru, Bontang Utara, Bontang|Bontang Baru]]
!Awal menjabat
** [[Bontang Kuala, Bontang Utara, Bontang|Bontang Kuala]]
!Akhir menjabat
** [[Guntung, Bontang Utara, Bontang|Guntung]]
!Prd.
** [[Gunung Elai, Bontang Utara, Bontang|Gunung Elai]]
!colspan= 2|Wakil Wali Kota
** [[Lok Tuan, Bontang Utara, Bontang|Lok Tuan]]
* [[Bontang Selatan, Bontang|Bontang Selatan]], terdiri atas 6 kelurahan, yaitu:
** [[Tanjung Laut, Bontang Selatan, Bontang|Tanjung Laut]]
** [[Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Bontang|Tanjung Laut Indah]]
** [[Berbas Tengah, Bontang Selatan, Bontang|Berebas Tengah]]
** [[Berbas Pantai, Bontang Selatan, Bontang|Berbas Pantai]]
** [[Bontang Lestari, Bontang Selatan, Bontang|Bontang Lestari]]
** [[Satimpo, Bontang Selatan, Bontang|Satimpo]]
* [[Bontang Barat, Bontang|Bontang Barat]], terdiri atas 3 kelurahan, yaitu:
** [[Belimbing, Bontang Barat, Bontang|Belimbing]]
** [[Kanaan, Bontang Barat, Bontang|Kanaan]]
** [[Telihan, Bontang Barat, Bontang|Telihan]]
 
=== Kepala daerah ===
Berikut ini adalah daftar nama-nama yang pernah memimpin Kota Bontang sejak tahun 1999:
{| {{prettytable}}
|- style="background-color:#99ccff;"
||No.||Foto||Nama||Wakil||Periode||Keterangan
|-
||1.|| ||dr. H.A. [[Sofyan Hasdam]], Sp.S||Drs. Sjahid Daroini||[[2001]]–[[2011]]||Sofyan Hasdam juga menjadi penjabat wali kota pada tahun 1999
|-
||2.|| ||Ir. H. [[Adi Darma]], M.Si||H. Isro Umarghani||[[2011]]–sekarang||Disahkan oleh SK Menteri Dalam Negeri No.131.64-82/2011<ref>[http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=94353 Kaltim Post - Dari Pelantikan Wali Kota-Wawali Bontang Adi Darma-Isro Umarghani]. Diakses pada 24 Maret 2011</ref>
|-
|4
|[[Berkas:Basri Rase.jpg|100px]]
|[[Basri Rase]]
|26 April 2021
|''Petahana''
|5
|[[Berkas:Najirah.jpg|100px]]
|Hj. Najirah
|}
 
=== SatuanDewan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bontang}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bontang}}
 
== Geografi ==
Kota Bontang memiliki letak yang cukup strategis, yaitu terletak pada Jalan Trans-Kaltim dan berbatasan langsung dengan Selat Makassar, sehingga menguntungkan dalam mendukung interaksi wilayah Kota Bontang dengan wilayah lain di luar Kota Bontang. Wilayah Kota Bontang memiliki luas sebesar 161,88 km². Secara astronomis, Kota Bontang terletak antara 117°23' sampai dengan 117°38' Bujur Timur dan 0°01' sampai dengan 0°12' Lintang Utara.<ref name="bps">{{cite web | url = https://bontangkota.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/8a6a2ead51f07fe2aabd3f94/kota-bontang-dalam-angka-2024.html | title = Bontang dalam Angka Tahun 2024 | date = Februari 2024 | accessdate = 20 Oktober 2024}}</ref>
 
=== Batas wilayah ===
Kota Bontang berbatasan dengan beberapa wilayah lainnya, yakni:<ref name="bps"/>
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Kutai Timur]]
|selatan = [[Kabupaten Kutai Kartanegara]]
|barat = [[Kabupaten Kutai Timur]]
|timur = [[Selat Makassar]]
}}
 
=== Iklim ===
Wilayah Kota Bontang memiliki iklim yang sama dengan iklim kota-kota di [[Kalimantan]], yaitu [[iklim hutan hujan tropis|iklim tropis]] dengan kelembapan yang selalu tinggi sepanjang tahun antara 75% hingga 90% dan suhu udara yang tinggi antara 23°C hingga 35°C. Curah hujan di wilayah kota ini pun cenderung tinggi sepanjang tahunnya.
{{Bontang weatherbox}}
 
== Ekonomi ==
[[Berkas:Lansekap-kota-bontang.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Kawasan Industri Kota Bontang ([[Pupuk Kalimantan Timur|Pupuk Kaltim]] dan [[Badak NGL]]) dilihat dari atas.]]
 
Kota Bontang dikenal dengan kota industri dan jasa, dua sektor tersebut telah memberikan nilai pendapatan yang utama bagi daerah ini . Di Kota Bontang, dalam kawasan tiga perusahaan raksasa itu, berbagai fasilitas moderenmodern lengkap tersedia, mulai dari fasilitas perumahan bagi karyawan, tempat olahraga, rekreasi, taman bermain, rumah sakit hingga hotel berbintang yang tentunya menambah kas daerah dari sektor jasa, sektor jasa dan industri pengolahan adalah dua lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
 
Dari tiga perusahaan besar itulah tulang punggung perkembangan perekonomian kota ini. Keberadaan perusahaan raksasa itu punya andil dalam meningkatkan kegiatan perdagangan dengan munculnya kebutuhan baru akan komoditas keperluan hidup sehari-hari.
 
Di sektor pariwisata, Wilayah pesisir dengan pantai yang bersih, landai, berpasir putih bisa menjadi obyekobjek wisata yang potensial. Bontang Kuala misalnya, selain menarik wisatawan karena perkampungan nelayan di atas laut, juga tengah dikembangkan sebagai obyekobjek wisata. Kota ini memiliki potensi menjadi kota pariwisata dengan beberapa tempat andalan, Pulau Beras Basah, Pulau Segajah serta Taman Nasional Kutai yang berdampingan dengan wilayah Kutai Timur. Potensi budidaya perikanan laut dengan komoditas unggulan berupa udang, kepiting, ikan kerapu, udang lobster, kakap merah, teripang, rumput laut dan tiram banyak diminta oleh pasar luar negeri.
 
Gas Alam Cair (LNG) merupakan komoditikomoditas utama yang menopang perekonomian Kota Bontang. Kota ini dianugrahidianugerahi kekayaan alam, terutama gas alam yang sangat besar. Pada tahun 2005 produksi LNG mencapai 42.889.510 M<sup>3</sup>. Sebagian besar produksi itu sebanyak 42.623.823 M<sup>3</sup> untuk konsumsi ekspor. Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor LNG adalah PT. Badak LNG & Co.
 
Ekspor keseluruhan Kota Bontang menghasilkan devisa sebesar US$ 8.119.872.685. Sebagian besar nilai ekspor tersebut berasal dari ekspor migas, yaitu sebesar US$ 7.216.713.333,{{fact}} sedangkan ekspor non migas hanya sebesar US$ 903.159.352.
 
Selain LNG, di Kota Bontang terdapat industri lainnya, yaitu industri yang memproduksi amoniak dan urea. Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor urea dan amoniak dari daerah ini adalah PT. Pupuk Kaltim. Produksi amoniak pada tahun 2005 mencapai 389.099 ton. Mayoritas dari produksi tersebut untuk keperluan ekspor, sebesar 311.230,68 ton. Sedangkan produksi Urea, dalam hal ini urea curah sebesar 1.009.693,79 ton. Seperti produk industri lainnya produksi urea curah untuk ekspor, mencapai sebesar 543.782,23 ton.
 
Dominasi berbagai industri di atas terlihat jelas dalam komposisi PDRB Kota Bontang. Dari keseluruhan nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, tahun 2005 sebesar Rp. 26,26 trilyuntriliun, konstribusi sektor industri pengolahan mencapai Rp. 24,73 trilyuntriliun atau 94,17 persen. Dominasi industri yang berhubungan dengan hasil alam ini tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian kota Bontang sendiri, melainkan juga menghasilkan devisa yang besar bagi negara.
 
Dilihat dari banyaknya industri, di Kota Bontang terdapat berbagai jenis industri antara lain industri aneka sebesar 196 buah, industri hasil pertanian dan kehutanan 299 buah dan industri logam, mesin dan kimia sebesar 205 buah. Industri aneka menyerap tenaga kerja 838 orang dengan nilai investasi sebesar Rp. 2,39 miliar. Sedangkan industri hasil pertanian dan kehutanan menyerap 893 tenaga kerja dan nilai investasi sebesar Rp. 14,91 miliar. Sementara industri logam, mesin dan kimia menyerap 4.020 tenaga kerja dengan nilai investasi sebesar Rp. 5,29 trilyuntriliun.
 
== Penduduk ==
Kota Bontang memiliki luas 49,757 &nbsp;km² dan [[penduduk]] berjumlah 163178.651920 jiwa pada tahun 2013.
 
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:75%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="1711" | Tahun
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2000
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2001
Baris 147 ⟶ 159:
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2009
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2010
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2011
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2012
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2013
|- Align="center"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="1711" | Jumlah penduduk
| style="background: #FFF;" | 99.617
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 102.853
Baris 163 ⟶ 172:
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 137.349
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 143.683
|-
| colspan="12" style="text-align:center;font-size:90%;"|BPS Kota Bontang
|}
 
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:75%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="10" | Tahun
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2011
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2012
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2013
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2014
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2015
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2016
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2017
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2018
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2019
! style="background: #FFF; color:#000080;" | 2020
2021
|- Align="center"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="10" | Jumlah penduduk
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 149.230
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 154.604
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 163158.651109
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 161.413
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 164.258
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 164.258
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 173.770
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 174.210
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 177.720
| style="background: #FFF;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 178.917
|-
| colspan="138" style="text-align:center;font-size:90%;"|Kependudukan [[Kota Bontang]] Sumber : BPSDisdukcapil Kota Bontang
| colspan="3" style="text-align:center;font-size:90%;"|BPS Kota Bontang
|}
 
Adapun penduduk asli Kota Bontang adalah [[Suku Kutai]] Guntung dan [[Suku Bajau]] yang hidup bersama dalam sebuah kampung kecil. Namun setelah perkembangan Kota Bontang memiliki keberagaman suku bangsa seperti [[Suku Makassar]], [[Bugis]], [[Jawa]], [[Batak]] dan sebagainya.
 
=== Agama ===
Mayoritas penduduk Kota Bontang memeluk agama [[Islam]] yaitu sebesar 89,80%. Selain Islam, terdapat beberapa agama lain, yaitu [[KristenKekristenan]] sebnayak 9,98% yang mencakup [[HinduProtestan]] sebanyak 8,21% dan [[BuddhaKatolik]] sebanyak 1,77%, [[KatolikHindu]] sebanyak 0,15% dan [[KonghucuBuddha]] sebanyak 0,07%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|format=Visual|accessdate=10 Agustus 2024}}</ref>
 
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar rumah sakit di Kota Bontang}}
Ada beberapa unit pelayanan kesehatan di kota Bontang. Selain RSU milik pemerintah kota, juga ada beberapa RS swasta. Selain itu juga ada beberapa Puskesmas dan Puskesmas Pembantu serta klinik-klinik swasta. Berikut ini nama-nama Rumah Sakit di kota Bontang:
{{:Daftar rumah sakit di Kota Bontang}}
* [[RS Umum Daerah Taman Husada]], RS milik pemerintah kota Bontang, beralamat di Jl. S. Parman No. 1. Telp. 05483036990
* [[RS Pupuk Kaltim]], RS swasta milik PT Pupuk Kaltim, Jl. Oxygen No. 1, Komp. Pupuk Kaltim Telp. 054841118
* [[RS Badak ]], RS swasta milik PT Badak NGL
* [[RS Amalia]], RS swasta
* [[RS Yabis]], RS swasta
 
== Obyek Wisata ==
Obyek wisata di Kota Bontang amat beragam, berikut merupakan daftar obyek wisata di Kota Bontang:
 
== Pariwisata ==
Objek wisata di Kota Bontang amat beragam, berikut merupakan daftar objek wisata di Kota Bontang:
{{col|3}}
* [[Pulau Beras Basah]]
* [[Pulau Segajah]]
* Pantai Marina
* [[Bontang Kuala, Bontang Utara, Bontang|Bontang Kuala]]
* [[Pesta Laut]] (pesta adat) di [[Bontang Kuala, Bontang Utara, Bontang|Bontang Kuala]]
* [[Padang Golf Hotel Bukit Sintuk]]
* [[Taman Nasional Kutai]]
* [[Taman Cibodas]]
* Taman Tanjung Laut
* [[Cafe Singapur|Cafe Singapore]]
* Pulau [[Pulau Gusung| ]]Tihi-Tihi
* Pulau Selangan
* [[Rumah Adat Kutai Guntung]]
* [[Lembah Hijau Lestari]]
* [[Danau PKT|Danau Permai PKT]]
* Kenari Water Park
* Wisata Mangrove Kedindingan
* Pesta adat [[Erau Pelas Benua]] di Guntung
* mangrove BSD
*Lembah Asri
{{EndDiv}}
 
== Referensi ==
Masih banyak obyek wisata lainnya selain yang disebutkan di atas, seperti wisata belanja dan wisata kuliner (terutama ''seafood'').
{{reflist|2}}
 
== Pusat Perbelanjaan ==
 
=== Plaza dan Mal ===
* [[Ramayana]]
* [[Plaza Taman]]
* [[Bontang Plaza]]
* [[Andhika Plaza]]
 
=== Pasar ===
* [[Pasar Rawa Indah]]
* [[Pasar Telihan]]
* [[Pasar Malam Berbas]]
* [[Pasar Loktuan]]
 
=== Pasar Swalayan ===
* [[Gunung Emas Swalayan]]
* SB Mart (akan dilaksanakan Juli 2015)
== Pers dan Media ==
=== Televisi ===
''Kota Bontang juga memiliki rencana untuk membangun stasiun televisi daerah Indonesia, seperti:''
* [[SCTV]] 26 UHF
* [[RCTI]]
* [[MNCTV]]
* [[Global TV]]
* [[Trans 7]]
* [[Trans TV]]
* [[Net.]]
* [[RTV]]
* [[tvone]]
* [[Indosiar]]
* [[Metro TV]] 42 UHF
* [[antv]]
* [[Depok TV]] 62 UHF
* [[TV Plus! Bogor]] 25 UHF
* [[Top TV Network]], dan
* [[Assalam TV]] 8 VHF
* [[RTTL]] (akan dibangun November 2015)
''Kota Bontang juga memiliki rencana untuk membangun televisi berlangganan Indonesia, seperti:''
* Innovate Indonesia (akan dilaksanakan Oktober 2015 - Maret 2016)
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bontangkota.go.id/ Situs resmiResmi Kota Bontang]
* (Indonesia) [https://ppid.bontangkota.go.id/ Pusat Layanan Informasi Kota Bontang]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0309/09/otonomi/550162.htm Kota Bontang di Harian Kompas]
* {{id}} [http://dinkes.bontangkota.go.id/ Situs resmi Dinas Kesehatan Kota Bontang]
 
{{Kota Bontang}}
{{Kalimantan Timur}}
{{Indo-geo-stub}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kota Bontang| ]]
[[Kategori:Kota di Kalimantan Timur|Bontang]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Bontang]]
[[Kategori:Kota Bontang| ]]