Rieke Diah Pitaloka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:5110:5F4A:60CB:2403:46C8:4346 (bicara) ke revisi terakhir oleh Danang Papandi Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(238 revisi perantara oleh 100 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bedakan|Dyah Pitaloka Citraresmi|Diah Pitaloka}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Rieke Diah Pitaloka
| honorific-suffix =
| image = Rieke Diah Pitaloka, MPR RI (2019).jpg
|
|
|
|
|
| constituency = {{plainlist|
* [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat II]] (2009—2014)
* [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Barat VII]] (2014—sekarang)
}}
| 1blankname = Perolehan suara
| 1namedata = 255.044 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022}}</ref><br>
169.729 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])<ref>{{Cite web|date=|title=Hasil Pemilu 2019|url=https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|website=kpu.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022|archive-date=2021-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211020085203/https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|dead-url=yes}}</ref>
| birthname = Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari
| othername =
| birth_date = {{Birth date and age|1974|1|8}}
| birth_place = [[Kabupaten Garut|Garut]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| deathdate =
| deathplace =
| yearsactive =
| party = {{parpolicon|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan}} (2008—sekarang)
| otherparty = {{parpolicon|Partai Kebangkitan Bangsa}} (2000—2008)
| occupation = {{Hlist|[[Aktris]]|[[politikus]]|[[aktivis]]|[[pembawa acara]]|[[penulis]]}}
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
| religion =
| spouse = {{Marriage|[[Donny Gahral Adian]]|2005|2015|reason=divorced}}
| relatives =
| children = 3
| parents =
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
| influences =
| influenced =
| twitter =
| website =
| awards =
}}
Dr. '''Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari''', S.S., M.Hum. ({{lahirmati||8|1|1974}}) adalah seorang aktris, politikus, aktivis, pembawa acara, dan penulis Indonesia keturunan [[Suku Sunda|Sunda]]. Sebelum berkarier di [[Politik di Indonesia|dunia politik]], ia dikenal sebagai seorang aktivis dan pemeran film ataupun serial televisi. Perannya yang paling populer adalah saat ia memerankan karakter Oneng di situasi komedi ''[[Bajaj Bajuri]]'' (2002—2007).
Ia juga beberapa kali bermain dalam film layar lebar, salah satunya di film arahan [[Nia Dinata]], ''[[Berbagi Suami]]'' (2006). Berkat aktingnya yang mengesankan di film tersebut, ia mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di [[Festival Film Indonesia]] sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Saat ini, ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] yang terpilih dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.
== Karier ==
===
[[Berkas:Prasergap.JPG|ka|jmpl|250px|Produser Nasrul Ramadhan (kanan) mengarahkan Rieke (di depan podium) dalam persiapan rekaman salah satu episode untuk acara televisi ''[[Hikmah Fajar]]''. Tampak dua orang narasumber tamu (di deretan bangku) dan sutradara Satya Pakulangit (bawah) mengikuti pengarahan.]]
Rieke mulai dikenal publik melalui iklan [[kondom]] Sutra dengan ucapan "meong".
Rieke dikenal lewat perannya sebagai ''Oneng'' yang bodoh lewat komedi situasi ''[[Bajaj Bajuri]]'' (2002—2007).
Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film ''[[Berbagi Suami]]'' pada tahun 2006.
Rieke juga menjajal teater. Ia ikut bermain dalam pementasan teater yang berjudul ''Cipoa'' garapan [[Putu Wijaya]] di tahun 2007.<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-ingin-hilangkan-image-oon-u2g1v6r.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Ingin Hilangkan Image 'Oon' |date=20 Juni 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film [[antologi]] karya empat sutradara perempuan berjudul ''Lotus Requiem''<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/puas-di-teater-rieke-dyah-pitaloka-rambah-layar-lebar-kulzfax.html |title=Puas di Teater, Rieke Dyah Pitaloka Rambah Layar Lebar |date=13 Juli 2007 |author=Erlin |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>, yang kemudian judulnya diubah menjadi ''[[Perempuan Punya Cerita]]'' dan ditayangkan pada 2008.
=== Karier politik ===
Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP [[Partai Kebangkitan Bangsa]] pimpinan [[Muhaimin Iskandar]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-oneng-pitaloka-kunjungi-dua-balita-gizi-buruk-aqukyez.html |title=Rieke Diah 'Oneng' Pitaloka Kunjungi Dua Balita Gizi Buruk |date=19 Juni 2005 |first=Darmadi |last=Sasongko |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] pimpinan [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{cite web |url=https://news.okezone.com/read/2008/01/10/1/74288/oneng-masuk-pdip-bukan-karena-jabatan |title=Oneng Masuk PDIP Bukan karena Jabatan |first=Aries |last=Setiawan |website=[[Okezone.com]] |date=10 Januari 2008 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref>
Rieke adalah [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009–2014|anggota DPR periode 2009–2014]] dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk daerah pemilihan [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]. Di DPR, Rieke merupakan salah satu anggota dari [[Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi IX]]. Bidang yang sangat ia perhatikan adalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang [[Badan Penyelenggara Jaminan Sosial]], yang merupakan bagian dari [[Sistem Jaminan Sosial Nasional]].<ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |title=Rieke: RUU BPJS Tak Disahkan, Rakyat Dikorbankan |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114022426/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106882/Rieke:-RUU-BPJS-Tak-Disahkan,-Rakyat-Dikorbankan- |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |title=
Tarik Ulur BPJS II, Rieke: Alasan Pemerintah Tak Jelas |date=28 Oktober 2011 |access-date=28 Oktober 2011 |archive-date=14 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111114075057/http://www.jpnn.com/read/2011/10/28/106880/Rieke:-Alasan-Pemerintah-Tak-Jelas- |dead-url=yes }}</ref>
Rieke juga mendirikan sebuah [[yayasan]] bernama Yayasan Pitaloka, yang bergerak di bidang [[sastra]] dan sosial kemasyarakatan.
[[Berkas:Kandidat Nomor 5 Rieke-Teten Pilgub jabar 2013.jpg|jmpl|ka|Rieke berpasangan dengan [[Teten Masduki]] sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013]].]]
Pada awal tahun 2013, Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai [[Gubernur]] [[Jawa Barat]]<ref>{{Cite news|url=http://www.rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|title=Rieke Diah Pitaloka, dari Komisi Air Mata ke Komisi Mata Air |last=Indonesia |first=PT Rilis Multimedia |newspaper=RILIS.ID |access-date=11 Juni 2017|archive-date=25 Juni 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170625011831/http://rilis.id/rieke-diah-pitaloka-dari-komisi-air-mata-ke-komisi-mata-air.html|dead-url=yes}}</ref> dengan didampingi [[Teten Masduki]], mereka menamakan dirinya sebagai '''PATEN''' dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan nomor urut 5.
Pada tanggal 3 Maret 2013, dalam pengumuman hasil [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013|Pilkada Gubernur–Wagub Jawa Barat]], pasangan Cagub–Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara atau 28,41 persen dari suara sah.<ref>{{cite web |url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2184404/aher-deddy-resmi-gubernur--wagub-jabar-periode-2013-2018 |title=Aher-Deddy Resmi Gubernur & Wagub Jabar Periode 2013-2018 |date=3 Maret 2013 |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilu legislatif 2014]], Rieke maju sebagai calon legislatif DPR untuk daerah pemilihan [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]]. Ia pun lolos dan menjadi anggota DPR periode 2014—2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.<ref>{{cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2014/05/14/18-artis-lolos-ke-senayan-jadi-anggota-dpr-ri |title=18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI |date=14 Mei 2014 |editor-first=Darajat |editor-last=Arianto |accessdate=18 Februari 2022 |website=Detik.com}}</ref>
[[File:Rieke Diah Pitaloka during Commission VI DPR RI visit to Jambi Province, January 2022.jpg|jmpl|Anggota Komisi VI DPR RI Rieke melakukan kunjungan ke Provinsi [[Jambi]] pada 27 Januari 2022.]]
Gebrakan Rieke selama menjabat sebagai anggota Legislatif 2019—2024 adalah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang [[Aparatur Sipil Negara]]. Rieke bersama Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, [[Partai Golongan Karya]], [[Partai Persatuan Pembangunan]], [[Partai Gerakan Indonesia Raya]], [[Partai Demokrat]], dan [[Partai Kebangkitan Bangsa]], mengusulkan RUU Inisiatif Dewan, hasil kerja PANJA Harmonisasi Rancangan Undang-Undang pada Rapat Pleno Badan Legislasi.<ref>{{Citation |title=Kabar gembira honorer akan diangkat menjadi ASN / PNS, sk sebelum 15 januari 2016 |url=https://www.youtube.com/watch?v=9mfDWLfYT9w |date=22 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |author=Sulkipli 77|website= YouTube}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Rieke
Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki pada tahun 2009 yang diberi nama Sagara Kawani Hadiasyah.
Pada tanggal 9 Januari 2011, tepat sehari setelah ulang tahun Rieke yang ke-37, ia melahirkan anak kembar laki-laki, yaitu Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika melalui [[operasi sesar]]. <ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/celeb/d-1809958/rieke-dyah-pitaloka-lahirkan-bayi-kembar |title=Rieke Dyah Pitaloka Lahirkan Bayi Kembar |website=detikHot |date=9 Januari 2012 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref><ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/celeb/d-1810592/misesa--jalumanon-nama-anak-rieke-dyah-pitaloka |title=Misesa & Jalumanon, Nama Anak Rieke Dyah Pitaloka |website=detikHot |date=9 Januari 2012 |accessdate=18 Februari 2022}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/01/10/guess-what-rieke-gets-twins-birthday.html |title=Guess what?: Rieke gets twins for birthday |date=10 Januari 2012 |accessdate=18 Februari 2022 |website=[[The Jakarta Post]] |language=en}}</ref>
Rieke resmi bercerai dari Donny pada 13 Januari 2015.<ref>https://www.liputan6.com/showbiz/read/2196252/rieke-diah-pitaloka-dan-mantan-suami-sepakat-cerai-baik-baik</ref>
===
Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Sastra Belanda, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (kini [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]]),<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-pernah-nunggak-uang-kos-gb6mveq.html |title=Rieke Pernah Nunggak Uang Kos |date=5 Agustus 2006 |author=Erlin |accessdate=27 September 2007 |website=[[Kapanlagi.com]]}}</ref> Rieke mulai menggemari filsafat dan mengikuti sejumlah kursus ekstensi Filsafat di [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]]. Di sekolah filsafat besutan [[Franz Magnis-Suseno]] itu, Rieke mengikuti kursus sambil mempersiapkan pendidikan jenjang magister dalam program studi Filsafat pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di universitas yang sama seperti ia menempuh pendidikan sarjananya.<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/l2-q9DMJHCO8G9MtTXCION35JZi52m9YZlf_aaHaMUVo5sKSvWDVx8q1dG9BngNSX1gkXw==|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.angkasa-online.com/11/01/lobi/lobi1.htm |title=Rieke Diah Pitaloka: Bawa Gue Terbang |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070701230629/http://www.angkasa-online.com/11/01/lobi/lobi1.htm |date=Oktober 2000 |archivedate=1 Juli 2007 |accessdate=27 September 2007 |website=Majalah Angkasa}}</ref> Rieke berhasil menyelesaikan studi magisternya tersebut. Tesisnya yang berjudul ''Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara'' dijadikan buku dengan judul ''Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat'' yang diterbitkan oleh [[Galang Press]].<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/rieke-dyah-pitaloka-bukukan-thesis-s2-nya-rsq6uwv.html |title=Rieke Dyah Pitaloka Bukukan Thesis S2-nya |date=20 Oktober 2004 |first=Darmadi |last=Sasongko |accessdate=27 September 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
Pada 25 Mei 2022, Rieke kembali menempuh studi di Universitas Indonesia untuk meraih gelar Doktor pada program Ilmu Komunikasi di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]]<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/l2-q9DMJHCO8G9MtTXCION35JZi52m9YZlf_aaHaMUVo5sKSvWDVx8q1dG9BngNSX1gkXw==|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref> dengan judul disertasi ''Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan''.<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220526172039-32-801522/disertasi-rieke-diah-pitaloka-ungkap-pseudo-data-soal-desa</ref>
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2003
| ''[[Gadis-Gadis Asrama]]''
|
|
|-
| 2006
| ''[[Berbagi Suami]]''
| Dwi
| Segmen: Cerita Siti
|-
| 2007
| ''[[Perempuan Punya Cerita]]''
| Sumantri
| Segmen: Cerita Pulau
|-
| 2008
| ''[[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]]''
| rowspan="2"| Ibu Ikal
|
|-
| 2009
| ''[[Sang Pemimpi (film)|Sang Pemimpi]]''
|
|-
| 2022
| ''[[Before, Now & Then]]''
| Ningsih
|
|}
=== Serial televisi ===
* ''Impian Pengantin''
* ''Srikandi''
* ''Badut
* ''
* ''30 Meter''
* ''
* ''Perkawinan''
* ''Prahara Prabu Siliwangi''
* ''Goresan Cinta Berbingkai Duka''
* ''[[Indahnya Rembulan Teriknya Matahari]]''
* ''[[Air Mata Ibu (seri televisi)|Air Mata Ibu]]''
* ''Kemuning''
* ''[[Panji Manusia Millenium]]''
* ''[[Bajaj Bajuri]]''
* ''
* ''Maha Kasih''
===
==== Sebagai pembawa acara ====
* ''[[
* ''Book Review'' ([[MetroTV]])
* ''[[Good Morning]]'' ([[Trans TV]])
* ''Reportase Malam'' ([[Trans TV]])
* ''Celebrity Update'' ([[MNCTV|TPI]])
===
* ''
* ''
== Karya tulis ==
=== Buku ===
* ''Renungan Kloset: Dari Cengkeh Sampai Utrecht'' (2003)
==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
! rowspan= "2" | 2006
| [[Festival Film Indonesia 2006|Festival Film Indonesia]]
| [[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
| rowspan= "2" | ''[[Berbagi Suami]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Jakarta]]
| Pemeran Pembantu Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
! 2010
| [[Festival Film Bandung]]
| Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop
| ''[[Sang Pemimpi (film)|Sang Pemimpi]]''
| {{nom}}
|}
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan="2"|Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| rowspan="4"|[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| rowspan="4"|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
| ''Tidak diketahui''{{citation-needed}}
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| rowspan="3"|[[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]]
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| 255.044 {{citation-needed}}
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| 169.279 {{citation-needed}}
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| 94.201<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|title=Hasil Pemilu 2024, Ini Dia Daftar 22 Caleg Artis DPR RI yang Lolos Ke Parlemen|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/660335/hasil-pemilu-2024-ini-dia-daftar-22-caleg-artis-dpr-ri-yang-lolos-ke-parlemen|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2024-06-26}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{wikiquote-id|Rieke Diah Pitaloka}}
* {{id}} [http://riekediahpitaloka.com Blog resmi Rieke Dyah Pitaloka]
* {{id}} [https://web.archive.org/web/20130225025323/http://pitaloka.org/ Yayasan Pitaloka]
* {{Instagram|riekediahp}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Pitaloka Intan Purnamasari, Rieke Diah}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Pelawak Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Intelektual Sunda]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh dari Garut]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]]
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]]
|