Siklon tropis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link FA|en}}, {{Link GA|es}} |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(48 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲Dalam [[meteorologi]], '''siklon tropis''' (atau '''hurikan''', '''angin puyuh''', '''badai tropis''', '''taifun''', atau '''angin ribut''' tergantung pada daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis sistem [[tekanan udara]] rendah yang terbentuk secara umum di daerah [[tropis]]. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat sangat merusak atau destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah [[khatulistiwa]] menuju [[garis lintang]] yang lebih tinggi.
[[File:Typhoon Haiyan viewed from International Space Station.jpg|thumb|280px|[[Topan Haiyan]] menuju [[Filipina]] pada tahun 2013]]
[[Berkas:Global tropical cyclone tracks-edit2.jpg|thumb|280px|Jalur Badai Siklon tropis dari tahun 1900-2016]]
Daerah pertumbuhan siklon tropis paling subur di dunia adalah [[Samudra Hindia]] dan perairan barat [[Australia]]. Sebagaimana dijelaskan Biro Meteorologi Australia, pertumbuhan siklon di kawasan tersebut mencapai rerata 10 kali per tahun. Siklon tropis selain menghancurkan daerah yang dilewati, juga menyebabkan [[banjir]]. Australia telah mengembangkan peringatan dini untuk mengurangi tingkat risiko ancaman siklon tropis sejak era 1960-an.▼
▲[[Daerah Pertumbuhan Siklon Tropis|Daerah pertumbuhan siklon tropis]] paling subur di dunia adalah wilayah barat laut [[Samudera Pasifik]], kemudian diikuti oleh wilayah tenggara [[Samudra Hindia]]
Energi panas dari lautan berperan sebagai pembentukan badai siklon tropis. Hal ini menyebabkan wilayah pedalaman menderita kerusakan yang jauh lebih sedikit akibat angin topan dibandingkan wilayah pesisir pantai, meskipun dampak banjir dapat dirasakan secara menyeluruh. Kerusakan pantai dapat disebabkan oleh [[angin kencang]], [[hujan]], dan gelombang tinggi (akibat angin), gelombang badai (akibat angin dan perubahan tekanan yang parah), serta potensi timbulnya [[angin puting beliung]].
Berdasarkan strukturnya, siklon tropis adalah daerah raksasa aktivitas [[awan]], [[angin]], dan [[badai petir]] yang berkisar. Sumber [[energi]] primer sebuah siklon tropis adalah pelepasan panas kondensasi/[[pengembunan]] dari uap air yang mengembun pada ketinggian. Oleh sebab itu, siklon tropis bisa ditafsirkan sebagai mesin bara cacak raksasa.▼
Siklon tropis dapat menyebabkan hujan lebat yang sangat deras selama beberapa jam atau beberapa hari hingga 40 km (25 mil) dari garis pantai, jauh melebihi jumlah air yang ditampung atmosfer setempat pada suatu waktu. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan banjir sungai, banjir daratan, dan membanjiri bangunan pengendali air setempat di wilayah yang luas.
Unsur-unsur dari siklon tropis meliputi kecaburan cuaca yang telah ada, samudra tropis hangat, lengas (uap lembap), dan angin ringan tinggi relatif. Jika kondisi yang tepat berkuat cukup lama, mereka dapat bertautan untuk menghasilkan angin sengit, ombak luar biasa, hujan amat deras, dan [[banjir]] berdampingan dengan [[fenomena]] ini.▼
[[Perubahan iklim]] dapat mempengaruhi siklon tropis dengan cara yang berbeda-beda karena pengaruhnya terhadap siklus air. Para ilmuwan berteori bahwa perubahan iklim dapat memperburuk dampak siklon tropis dengan meningkatkan durasi, kejadian, dan intensitasnya akibat pemanasan air laut.
Penggunaan kondensasi ini sebagai sebuah tenaga pendorong adalah furak primer yang membedakan siklon tropis dari fenomena meteorologis lainnya. Siklon garis lintang tengah, misalnya, menggambarkan energi mereka sebagian besar dari naik turunnya suhu di atmosfer yang telah ada. Dalam rangka meneruskan untuk mendorong mesin baranya, siklon tropis harus tetap di atas air hangat, yang menyajikan kelembapan atmosfer yang dibutuhkan. Penguapan lengas ini dipacu oleh angin tinggi dan tekanan atmosfer yang dikurangi yang hadir di badainya, mengakibatkan siklus berlarut-larut. Sebagai hasilnya, saat sebuah siklon tropis melewati atas daratan, kekuatannya akan menipis dengan pesat.▼
== Pembentukan ==
[[File:Hurricane-en.svg|thumb|300px|Pembentukan sebuah Siklon tropis, pada [[lautan]] lepas yang hangat]]
▲Berdasarkan strukturnya, siklon tropis adalah daerah raksasa aktivitas [[awan]], [[angin]], dan [[badai petir]] yang berkisar. Sumber [[energi]] primer sebuah siklon tropis adalah pelepasan panas kondensasi/[[pengembunan]] dari uap air yang mengembun pada ketinggian. Oleh sebab itu, siklon tropis bisa ditafsirkan sebagai mesin bara cacak raksasa.{{butuh rujukan}}
▲Unsur-unsur dari siklon tropis meliputi kecaburan cuaca yang telah ada, samudra tropis hangat, lengas (uap lembap), dan angin ringan tinggi relatif. Jika kondisi yang tepat berkuat cukup lama, mereka dapat bertautan untuk menghasilkan angin sengit, ombak luar biasa, hujan amat deras, dan [[banjir]] berdampingan dengan [[fenomena]] ini.{{butuh rujukan}}
▲Penggunaan kondensasi ini sebagai sebuah tenaga pendorong adalah furak primer yang membedakan siklon tropis dari fenomena meteorologis lainnya. Siklon garis lintang tengah, misalnya, menggambarkan energi mereka sebagian besar dari naik turunnya suhu di atmosfer yang telah ada. Dalam rangka meneruskan untuk mendorong mesin baranya, siklon tropis harus tetap di atas air hangat, yang menyajikan kelembapan atmosfer yang dibutuhkan. Penguapan lengas ini dipacu oleh angin tinggi dan tekanan atmosfer yang dikurangi yang hadir di badainya, mengakibatkan siklus berlarut-larut. Sebagai hasilnya, saat sebuah siklon tropis melewati atas daratan, kekuatannya akan menipis dengan pesat.{{butuh rujukan}}
== Klasifikasi dan terminologi ==
[[Berkas:Cyclone Catarina from the ISS on March 26 2004.JPG|
Siklon tropis digolongkan ke dalam tiga kelompok utama: depresi tropis, badai tropis, dan kelompok ketiga yang namanya tergantung pada daerah.{{butuh rujukan}}
''Depresi tropis'' adalah sistem terjuntrung awan dan badai petir dengan sirkulasi dan angin berlarut maksimum permukaan terarasi kurang dari 17 meter per detik (33 [[Knot (satuan)|knot]], 38 m/j, atau 62 km/j). Ia tidak mempunyai mata, dan tidak khas dengan bentuk berpilin dari badai-badai yang lebih kuat. Ia sudah menjadi sistem tekanan rendah, namun, karenanya bernama "depresi".{{butuh rujukan}}
''Badai tropis'' adalah sistem terjuntrung dari badai petir kuat dengan sirkulasi dan angin berlarut maksimum permukaan terarasi di antara 17 dan 33 meter per detik (34-63 knot, 39–73 m/j, atau 62–117 km/j). Pada waktu ini, bentuk siklon tersendiri mulai terbina, walau matanya biasanya tak muncul.{{butuh rujukan}}
Pengistilahan yang digunakan untuk mendeskripsikan siklon tropis dengan angin berlarut maksimal yang melampaui 33 meter per sekon (63 knot, 73 m/j, atau 117 km/j) bervariasi tergantung daerah asalnya, misalnya sebagai berikut:{{butuh rujukan}}
* ''Hurikan'' di [[Samudra Atlantik]] Utara, [[Samudra Pasifik]] sebelah timur [[batas penanggalan internasional]], dan Samudra Pasifik Selatan sebelah timur 160°BT
* ''
* ''Siklon tropis gawat'' di Samudra Pasifik Barat Daya sebelah barat 160°BT atau [[Samudra Hindia]] Timur Laut sebelah timur 90°BT
* ''Badai siklon gawat'' di Samudra Hindia Utara
* ''Siklon tropis'' di Samudra Hindia Barat Daya
Di tempat lain di dunia, hurikan telah dikenal sebagai ''Bagyo'' di [[Filipina]], ''Chubasco'' di [[Meksiko]], dan ''Taino'' di [[Haiti]].{{butuh rujukan}}
Bagian tengah badai siklon tropis yang disebut mata merupakan [[lingkaran]] berdiameter antara 10 hingga 100 kilometer, paling sering dilaporkan sekitar 40 meter. Kecepatan angin bagian ini lebih rendah bahkan berlangit cerah. Mata dikelilingi dinding awan padat setingi 16 kilometer dengan angin dan hujan yang hebat.{{butuh rujukan}}
=== Etimologi ===
* Kata ''taifun'' berasal dari frasa Tionghoa ''tái fēng'' atau dalam bahasa Jepang "
* Kata ''hurikan'' diturunkan dari nama dewa badai pribumi Amerindian Karibia, ''Huracan''.
* Kata ''siklon'' berasal dari kata [[Yunani]] kyklos = "lingkaran", "roda."
Baris 40 ⟶ 47:
== Banjir pantai ==
Sebagai banjir dikaitkan dengan terjadinya badai tropis (juga disebut angin puyuh laut atau taifun). Banjir yang membawa bencana dari luapan air hujan sering makin parah akibat badai yang dipicu oleh angin kencang sepanjang pantai. Air garam membanjiri daratan akibat satu atau perpaduan dampak gelombang pasang, badai, atau [[tsunami]] (gelombang pasang). Sama seperti banjir luapan sungai, hujan lebat yang jatuh di kawasan geografis luas akan menghasilkan banjir besar di [[lembah|lembah-lembah]] [[pesisir]] yang mendekati muara sungai.{{butuh rujukan}}
== Kejadian siklon tropis atau badai ==
[[Berkas:Destruction following hurricane andrew.jpg|
Tanda-tanda kelahiran suatu badai tropis bisa diperkirakan. Keberadaan dan pergerakannya pun bisa diamati dengan teknologi. Hanya kadang-kadang, tanda-tanda badai bisa diamati, dirasakan dan dibandingkan.{{butuh rujukan}}
* ''Badai Fiona'': Tanggal [[6 Februari]] [[2003]] badai siklon tropis Fiona berada di 300 mil lepas pantai selatan [[Jawa]]. Diperkirakan angin di pusat badai berkecepatan 104 mil per jam dan ekor badai mencapai 84 mil per jam.
* ''Siklon Ivy'' tanggal [[27 Februari]] [[2004]], dengan terbentuknya pusat tekanan rendah yang memusat dan memutar. Hal ini terjadi di Samudra Pasifik di sebelah tenggara Papua dan di Samudra Hindia dekat Australia. Siklon di Samudra Pasifik ini dinamakan ''Tropical Cyclone Ivy'' dan di sebelah Barat Australia dinamakan ''Tropical Cyclone Monty''. Pengaruh Siklon Ivy saat itu lebih dominan, ia menarik awan-awan yang ada di Indonesia ke arah pusat siklon (sebelah tenggara Papua). Akibatnya sebagian besar wilayah Indonesia berpeluang cerah hingga berawan sejenak setelah sebelumnya dilanda hujan berhari-hari. Hanya wilayah [[Papua]] yang berpeluang kuat hujan lebat karena lebih dekat dengan pusat siklon Ivy.
* ''Badai siklon tropis Fay'' di laut [[Timor]] tanggal [[17 Maret]] [[2004]] pukul 9:30 waktu setempat, bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan gerak 6 kilometer per jam. Publikasi semacam ini terus diperbaharui dan diwartakan badan meteorologi Indonesia dan Australia sebagai peringatan awal pada penduduknya. Harian ''[[KOMPAS]]'' pada hari yang sama memperingatkan adanya gelombang 1,5 hingga 2,5 meter di Samudra Hindia yang berbahaya bagi kapal-kapal nelayan, tongkang dan feri.
* Ancaman badai yang menimpa Yogyakarta baru-baru ini. Badai ini mengancam kawasan pantai selatan Yogyakarta, antara tanggal 9 Februari sampai [[11 Februari]] [[2005]]. Pemprov menyediakan 5 unit alarm dan posko-posko sebagai antisipasi dari badai yang akhirnya tidak kunjung datang ini. Siklon tropis di Selatan Indonesia ini, selalu muncul setiap tahun pada [[Januari]]-[[Maret]]. Penyebabnya adalah tingginya suhu muka laut di timur laut [[Australia]]. Wilayah Indonesia tak dilalui pusat badai tropis, hanya terkena imbas dari ekor badai tersebut. Imbasnya berupa angin kencang, hujan deras, dan tingginya gelombang laut. Pemunculan siklon diawali pusat tekanan rendah di barat laut Australia dan bergerak menuju barat daya. Efek yang biasa diterima pantai selatan Indonesia biasaya pengaruh dari ekor siklon, bukan akibat pusat badai tropis.
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book|last= Sudibyo|first= Dudi|authorlink=|coauthors= Singgih Handoyo|title= Aviapedia Ensiklopedia Umum Penerbangan|year= 2011|publisher= PT Kompas Media Nusantara|location= Jakarta|id = ISBN 978-979-709-547-5 }} {{id icon}}
== Pranala luar ==
Baris 58 ⟶ 65:
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/2/hi/in_depth/5328524.stm BBC: Proses terjadinya badai, siklon, dan taifun]
=== Bacaan lanjutan ===
*
*
*
*
=== Berita bencana ===
*
=== Informasi badai tropis & peringatan dini ===
*
* {{en}} [http://www.npmoc.navy.mil/jtwc.html Pusat Peringatan Taifun] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061118080419/https://www.npmoc.navy.mil/jtwc.html |date=2006-11-18 }} - Pasifik Bagian Barat
* {{en}} [http://www.metservice.co.nz/ ''MetService'', Selandia Baru] - Laut Tasman, Pasifik Selatan sebelah selatan 25° LS
* {{en}} [http://www.bom.gov.au/weather/ Biro Meteorologi Australia] - belahan bumi Selatan dari 90° BT hingga 160° BT
Baris 75 ⟶ 82:
{{Cyclones}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Siklon tropis| ]]▼
▲[[Kategori:Siklon tropis| ]]
|