Kabupaten Barito Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
ParadoxP P (bicara | kontrib) k →Agama |
||
(231 revisi perantara oleh 81 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coord|2|06|57.86|S|115|10|08.9|E|display=title}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Barito Timur
|propinsi = [[Kalimantan Tengah]]
|ibukota = [[Tamiang Layang, Dusun Timur, Barito Timur|Tamiang Layang]]
|luas = 3834,00
|lambang = Lambang_Kabupaten_Barito_Timur.tif
|peta = Lokasi Kalimantan Tengah Kabupaten Barito Timur.svg
|foto = Tugu Gunung Perak.jpg
|caption = Tugu Gunung Perak di Longkang-Jaar, Kecamatan Dusun Timur
|dasar hukum = UU No. 5 Tahun 2002
|tanggal = 3 Agustus 2002
|julukan = ''Manuwu''
|motto = '''Jari Janang Kalalawah'''{{br}}<small>[[Bahasa Maanyan]]: ''Menjadi Jaya Selamanya''</small>
|kecamatan = 10
|kelurahan = 3
|desa = 100
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Barito Timur|Bupati]]
|nama kepala daerah = Indra Gunawan (Pj.)
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|nama sekretaris daerah = Panahan Moetar
|penduduk = 118021
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BARTIM"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|50,96% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 45,05% [[Kekristenan]]
** 36,39% [[Protestan]]
** 8,66% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|3,97% [[Hindu]] |0,02% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="BARTIM"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], [[Bahasa Lawangan|Lawangan]]<ref>{{cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Kalimantan%20Tengah|title=Bahasa di Kalimantan Tengah|website=petabahasa.kemdikbud.go.id|accessdate=19 Desember 2023}}</ref>
|IPM = {{increase}} 74,21 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref>{{cite web|url=https://kalteng.bps.go.id/indicator/26/959/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) (Tahun), 2021-2023|website=www.kalteng.bps.go.id|accessdate=24 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = +62 526
|nomor_polisi = KH
|dau = Rp 504.448.525.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
|web = {{url|http://www.baritotimurkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Barito Timur''' adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Kalimantan Tengah|Provinsi Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kota dan pusat pemerintahan Barito Timur berada di [[Tamiang Layang, Dusun Timur, Barito Timur|Tamiang Layang]] kecamatan Dusun Timur. Pada tahun [[2020]], penduduk kabupaten ini berjumlah 115.406 jiwa, dengan kepadatan 30 jiwa/km<sup>2</sup>, dan pada pertengahan 2024 bertambah menjadi 118.021 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 Agustus 2024|format=Visual}}</ref><ref name="BARTIM">{{cite web|url=https://bartimkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/1ab872570c0569a8626cab1c/kabupaten-barito-timur-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Barito Timur Dalam Angka 2023|website=www.bartimkab.bps.go.id|accessdate=25 Juli 2023|pages=8, 44, 105-106|format=pdf|archive-date=2023-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230725143247/https://bartimkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/1ab872570c0569a8626cab1c/kabupaten-barito-timur-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:Kesultanan Banjar 1826-1860.PNG|jmpl|220px|ki|Wilayah Kesultanan Banjar 1826-1860, dibagi dua wilayah regent (adipati) yaitu Martapoera dan Amonthaij]]
Gunung Ketam pada awalnya merupakan titik perbatasan tiga kerajaan, yaitu: Kutai, Paser, dan Banjar. Gunung Ketam terletak di selatan Gunung Luang.
Wilayah Kerajaan Banjar di sebelah utara dari Gunung Luang (yang dinamakan Dusun Atas/''Boven Doessoen'') diserahkan oleh Sultan [[Adam dari Banjar]] kepada Hindia Belanda. Wilayah Kabupaten Barito Timur (''Tamiang Layang'') termasuk daerah inti [[Tanah Kerajaan Banjar]] sejak masa Hindu hingga dihapuskannya Kerajaan Banjar oleh Hindia Belanda pada tahun [[1860]]. Wilayah ini tidak pernah diserahkan Kerajaan Banjar kepada Hindia Belanda seperti kebanyakan daerah lainnya di Kalimantan.
Perjanjian 1826 dengan Hindia Belanda menetapkan wilayah yang masih termasuk kerajaan Banjar meliputi daerah tepi timur sepanjang [[sungai Barito]] dari [[Kuin]] hingga [[Mengkatip, Dusun Hilir, Barito Selatan|Mengkatip]] ditarik garis lurus ke gunung Luang kemudian dari gunung Luang ke arah selatan sepanjang sisi barat [[pegunungan Meratus]] sebagai wilayah [[Kesultanan Banjar]] (1826-1860), sedangkan wilayah di luar kawasan tersebut telah diserahkan kepada Kerajaan Belanda dan menjadi wilayah [[Hindia Belanda]], seperti yang termuat dalam ''[[Staatsblad]] van Nederlandisch Indië'' tahun 1849 No. 40, catatan ini berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie'', per tanggal [[27 Agustus]] [[1849]], No. 8.<ref name="Staatsblad 1849">{{cite journal
| url= https://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&pg=RA12-PP19&dq=Sambas+,++Mampawa+,++Pontianak+,++Koeboe+,++Simpang+,++Soekadana+,++Matam+,++Landak+,++Tajan+,++Meliou+,++++Sangouw+,++++Sekadouw+,++++Blitang+,++Sintang+,++Eiland+Borneo+Wester+afdeeling&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4_-D1497qAhUDA3IKHaA9DtYQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Sambas%20%2C%20%20Mampawa%20%2C%20%20Pontianak%20%2C%20%20Koeboe%20%2C%20%20Simpang%20%2C%20%20Soekadana%20%2C%20%20Matam%20%2C%20%20Landak%20%2C%20%20Tajan%20%2C%20%20Meliou%20%2C%20%20%20%20Sangouw%20%2C%20%20%20%20Sekadouw%20%2C%20%20%20%20Blitang%20%2C%20%20Sintang%20%2C%20%20Eiland%20Borneo%20Wester%20afdeeling&f=false
| pages= 2
| lang= nl
| author= Nederlandisch Indië
| title= Staatsblad van Nederlandisch Indië, voor het jaar 1849
| publisher= Ter Lands-drukkerij
| location= Batavia
| year= 1849
| access-date= 2020-07-21
| archive-date= 2023-02-08
| archive-url= https://web.archive.org/web/20230208124502/https://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&pg=RA12-PP19&dq=Sambas+,++Mampawa+,++Pontianak+,++Koeboe+,++Simpang+,++Soekadana+,++Matam+,++Landak+,++Tajan+,++Meliou+,++++Sangouw+,++++Sekadouw+,++++Blitang+,++Sintang+,++Eiland+Borneo+Wester+afdeeling&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4_-D1497qAhUDA3IKHaA9DtYQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Sambas%20%2C%20%20Mampawa%20%2C%20%20Pontianak%20%2C%20%20Koeboe%20%2C%20%20Simpang%20%2C%20%20Soekadana%20%2C%20%20Matam%20%2C%20%20Landak%20%2C%20%20Tajan%20%2C%20%20Meliou%20%2C%20%20%20%20Sangouw%20%2C%20%20%20%20Sekadouw%20%2C%20%20%20%20Blitang%20%2C%20%20Sintang%20%2C%20%20Eiland%20Borneo%20Wester%20afdeeling&f=false
| dead-url= no
}}</ref>{{efn|AMPLIATIE EN VERKLARING OP HET CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJARMASIN. 18 Maret 1845. ( B. 1 Mei 1845 La P I. geh.){{cquote|Bahwa ini surat pertambahan dan katarangan daripada itu perdjandjian jang dibuat dahulu oleh tuan Martinus Hendrikus Halewijn jang telah waktu itu ada memegang kuasa ditanah pesisir selatan dan timur dengan Sri Paduka Sultan Adam jang memegang keradjaan Bandjarmasin kepada hari enam likur bulan Ramadhan tahun 1241.
Bahwa tuan Arnoldus Laurus Widik komisaris geburmin Hindia Nederland dari pulau sebelah timur dan selatan pasisir tanah Borneo dan Pontianak dan Sambas serta Rio dan Lingga dengan Sri Paduka Sultan Adam Aiwasikbillah jang memegang keradjaan Bandjarmasin telah sudah timbang dan berdamai jang sekarang terlalu guna dan patut membuat pertambahan dan katarangan daripada itu surat perdjandjian jang tersebut diatas ini karena itu djuga dengan surat ini menentukan perkara jang tertulis dibawah ini dan diatas perkara itu dinanti menerima keredhaan tuan besar Geburnur Djenderal Hindia Nederland di Betawi.
Akan pertambahan dan menarangkan perkara jang ampat didalam surat kontrak itu sekarang ditentukan itu perwatasan keradjaan Bandjarmasin seperti ada dibawah ini.
Dari ujung sebelah utara di Tjerutjuk jaitu udjung Kuin turut pinggir kali Bandjarmasin jang ketimur atau kanan mudik sampai di seberang Kuala Mengkatip.
Dari seberang Kuala Mengkatip terus ditempat bernama Nangun diulu sungai Paku dan liwat itu ulu2 sungai Sihong dan Napu dan dua sungai itu masuk tanah Bandjar.
Dan terus diulu sungai Najun terus diulu sungai Ajus terus diulu sungai Sentalar terus digunung Luang dan itu gunung Kamarang dan gunung Kutan dan gunung Sentangi nanti masuk tanah keradjaan Bandjarmasin.
Dari gunung Luang kasalatan diatas putjuk gunung Maratus kena itu gunung Langupan dan lagi kasalatan diatas gunung jang pembahagi air kebarat dan ketimur kebarat sampai digunung Pamaton djadi masuk tanah keradjaan Bandjarmasin itu ulu sungai Batu Api sungai Pinang dan sungai Karang Intan. Dari gunung Pamaton kebarat turut pinggir kanan milir atau pinggir sebelah utara dari sungai Martuu atau Banju irang sampai di Liang Anggang.
Dari Liang Anggang ke Tambak Linik dan kaulu sungai Lumbah kaulu sungai Baru dan kaulu sungai Mesa dan dari ulu sungai Mesa turut pinggir jang sebelah udik atau sebelah utara dari sungai Mesa itu sampai diudjung kali Kaju Tangi atau kali Martapura.
Dan itu oleh sungai Kelajan Besar dan Kelajan Ketjil nanti masuk tanah geburmin.
Dari Udjung kali Kaju Tangi itu menjeberang diudjung udik Antasan Ketjil atau udjung sebelah utara dari Kuin dan turut itu pinggir Kali Kuin jang sebelah utara sampai diudjung Tjarutjuk dengan kali Bandjar maka segala tanah2 didalam ini perwatasan semuanja tanah keradjaan Bandjarmasin dan segala tanah2 jang diluar ini perwatasan semuanja tanah geburmin Hindia Nederland.
Akan menerangkan bitjara ampat jang tersebut didalam perkara enam dari surat perdjandjian itu sekarang dimemenentukan jang padang mendjangan radja2 tinggal padang jang tersebut dibawah ini:<br>
Padang pulau Lampi sampai kali Maluku.<br>
" Badjingah<br>
" Pagantihan<br>
" Munggu Basung<br>
" Taluk Batangan<br>
" Atirik<br>
" Patjakan<br>
" Samupurun<br>
" Udjung Karangan.
jang tiada boleh orang ketjil buru mendjangan dipadang itu.
Surat ini sudah dimenulis ampat kali dan semua2 benar salinannja.
Tersurat dan terdjandji dikota negeri Martapura kepada hari delapan belas bulan Maret 1845 atawa kepada hari sembilan bulan Rabiul’awal tahun 1261.
Zegel: Sultan Adam
Zegel: Sultan Muda
Zegel: Ratu anoem Mangkubumi Kentjana
1259
Bahwa surat perdjandjian ini sudah ditetapkan oleh Sri Paduka Jang di Pertuan besar pise peresident wakil gurnadur djenderal dari tanah Hindia Nederland pada satu hari bulan Mai tahun 1845 jaitu 24 hari bulan Rabiulachir tahun 1261.}}}}
Kesultanan Banjar setelah ditaklukan oleh Hindia Belanda terdiri atas dua wilayah ''regent'' (adipati) yaitu regent Martapoera (dikepalai [[Pangeran Djaija Pamenang]]) dan regent Amonthaij (dikepalai [[Adipatie Danoe Radja]]), sedangkan wilayah Barito Timur termasuk ke dalam wilayah ''regent Amonthaij''. Pada tahun 1861, wilayah Barito Timur disebut [[Distrik Sihoeng]] (dikepalai [[Soeta Ono]]) dan [[Distrik Pattai]] (dikepalai [[Toemenggoeng Djaja Kartie]]) yang termasuk ke dalam wilayah pemerintahan [[Adipatie Danoe Radja|Radhen Adipati Danoe Redjo]] ''regent der afdeeling Amonthaij'' (m. [[1861]]) dengan wilayah kekuasaan seluruhnya meliputi 9 distrik:<ref name="Almanak 34">{{nl}} {{cite book|pages=133|url=http://books.google.co.id/books?id=elRVAAAAcAAJ&dq=Radhen%20Adipati%20Danoe%20%D0%BD%D0%B5%D0%B4%D1%80%2C&hl=id&pg=PA133#v=onepage&q=Radhen%20Adipati%20Danoe%20%D0%BD%D0%B5%D0%B4%D1%80,&f=false|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar|first=Landsdrukkerij (Batavia)|last=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1861|volume=34|access-date=2016-09-20|archive-date=2023-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230313175613/https://books.google.co.id/books?id=elRVAAAAcAAJ&dq=Radhen+Adipati+Danoe+%D0%BD%D0%B5%D0%B4%D1%80,&hl=id&pg=PA133#v=onepage&q=Radhen%20Adipati%20Danoe%20%D0%BD%D0%B5%D0%B4%D1%80,&f=false|dead-url=no}}</ref>
* Distrik Alaij
* Distrik Amandit
* Distrik Nagara
* Distrik Amonthaij, Soengei benar dan Álabioe
* Distrik Kaloewa
* Distrik Balangan
* Distrik Tabalong
* [[Distrik Sihoeng]]
* Distrik Patei.
Sampai tahun 1862, kedua distrik ini yaitu distrik Patai dan Distrik Sihong masih termasuk dalam Afdeeling Amonthaij.<ref name="Almanak 35">{{nl}} {{cite book|pages=135|url=http://books.google.co.id/books?id=ZVdVAAAAcAAJ&dq=Toemenggoeng%20Djaija%20%D0%9F%D0%B5%D0%BD%D0%B8%D1%8E&hl=id&pg=PA135#v=onepage&q=Toemenggoeng%20Djaija%20%D0%9F%D0%B5%D0%BD%D0%B8%D1%8E&f=false|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar|first=Landsdrukkerij (Batavia)|last=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1862|volume=35|access-date=2016-09-20|archive-date=2023-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230313175618/https://books.google.co.id/books?id=ZVdVAAAAcAAJ&dq=Toemenggoeng+Djaija+%D0%9F%D0%B5%D0%BD%D0%B8%D1%8E&hl=id&pg=PA135#v=onepage&q=Toemenggoeng%20Djaija%20%D0%9F%D0%B5%D0%BD%D0%B8%D1%8E&f=false|dead-url=no}}</ref><ref name="Almanak 36">{{nl}} {{cite book|pages=139|url=http://books.google.co.id/books?id=0lRVAAAAcAAJ&dq=Rhaden%20Mas%20VVira%20%D0%A8%D0%B2%D0%B5%D0%B4%D0%B0%2C&hl=id&pg=PA139#v=onepage&q=Rhaden%20Mas%20VVira%20%D0%A8%D0%B2%D0%B5%D0%B4%D0%B0,&f=false|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar|first=Landsdrukkerij (Batavia)|last=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1862|volume=36|access-date=2016-09-20|archive-date=2023-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230313175614/https://books.google.co.id/books?id=0lRVAAAAcAAJ&dq=Rhaden+Mas+VVira+%D0%A8%D0%B2%D0%B5%D0%B4%D0%B0,&hl=id&pg=PA139#v=onepage&q=Rhaden%20Mas%20VVira%20%D0%A8%D0%B2%D0%B5%D0%B4%D0%B0,&f=false|dead-url=no}}</ref>
Setelah kematian [[Toemenggoeng Djaja Kartie]], distrik Patai digabung ke dalam Distrik Sihong dan disebut Distrik Sihong en Patai, namun lama-kelamaan hanya disebut Distrik Sihong saja. Sejak tanggal 19 Agustus 1863 Distrik Sihong yang dikepalai [[Soeto Ono]] dikeluarkan dari Afdeeling Amonthaij kemudian digabung ke dalam Afdeeling Doessoen en Becompaij<ref name="Almanak 37">{{nl}} {{cite book|pages=146|url=http://books.google.co.id/books?id=DVVVAAAAcAAJ&dq=l%60oemenggoung%20Djaija%20%D0%9F%D0%BE%D0%B4%D0%B0%D1%8E%2C&hl=id&pg=PA146#v=onepage&q=l%60oemenggoung%20Djaija%20%D0%9F%D0%BE%D0%B4%D0%B0%D1%8E,&f=false|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar|first=Landsdrukkerij (Batavia)|last=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1863|volume=37|access-date=2016-09-20|archive-date=2023-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230313175615/https://books.google.co.id/books?id=DVVVAAAAcAAJ&dq=l%60oemenggoung+Djaija+%D0%9F%D0%BE%D0%B4%D0%B0%D1%8E,&hl=id&pg=PA146#v=onepage&q=l%60oemenggoung%20Djaija%20%D0%9F%D0%BE%D0%B4%D0%B0%D1%8E,&f=false|dead-url=no}}</ref><ref name="Almanak 41">{{nl}} {{cite book|pages=137|url=http://books.google.co.id/books?id=81VVAAAAcAAJ&dq=K%C3%ADa%C3%AC%20Radhen%20Mas%20Wira%20Yoeda.&hl=id&pg=PA137#v=onepage&q=K%C3%ADa%C3%AC%20Radhen%20Mas%20Wira%20Yoeda.&f=false|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar|first=Landsdrukkerij (Batavia)|last=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1868|volume=41|access-date=2016-09-20|archive-date=2023-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230313175615/https://books.google.co.id/books?id=81VVAAAAcAAJ&dq=K%C3%ADa%C3%AC+Radhen+Mas+Wira+Yoeda.&hl=id&pg=PA137#v=onepage&q=K%C3%ADa%C3%AC%20Radhen%20Mas%20Wira%20Yoeda.&f=false|dead-url=no}}</ref><ref name="Almanak 43">{{nl}} {{cite book|pages=179|url=http://books.google.co.id/books?id=TVZVAAAAcAAJ&dq=Kjahi%20Matsaleh&hl=id&pg=PA179#v=onepage&q=Kjahi%20Matsaleh&f=false|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar|first=Landsdrukkerij (Batavia)|last=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1870|volume=43|access-date=2016-09-20|archive-date=2020-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200714004744/https://books.google.co.id/books?id=TVZVAAAAcAAJ&dq=Kjahi%20Matsaleh&hl=id&pg=PA179#v=onepage&q=Kjahi%20Matsaleh&f=false|dead-url=yes}}</ref><ref name="Almanak 44">{{nl}} {{cite book|pages=196|url=http://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Kjahi%20Majasin.&hl=id&pg=PA196#v=onepage&q=Kjahi%20Majasin.&f=false|title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar|first=Landsdrukkerij (Batavia)|last=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1871|volume=44|access-date=2016-09-20|archive-date=2023-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230313175626/https://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Kjahi+Majasin.&hl=id&pg=PA196#v=onepage&q=Kjahi%20Majasin.&f=false|dead-url=no}}</ref>
=== Pemekaran Kabupaten Barito Timur ===
[[Berkas:Tugu Perbatasan Pasar Panas (2).jpg|jmpl|220px|ki|Tugu burung [[enggang gading]] di Pasar Panas.]]
Barito Timur adalah nama yang secara resmi ditetapkan bagi daerah ini setelah terbentuk menjadi kabupaten otonom sejak tahun 2002. Sebelumnya, daerah ini masih bergabung dengan Kabupaten Barito Selatan. Barito Selatan dikenal dengan nama Barito Hilir untuk wilayah dengan luas 8.287,57 km² sepanjang kiri dan kanan aliran Sungai Barito dan untuk Barito Timur dengan luas 3.013 km² yang meliputi daratan sebelah timur Sungai Barito. Seiring dengan semangat otonomi daerah, maka masyarakat Barito Timur mengusulkan dibentuknya kembali Kabupaten Barito Timur.
Berdasarkan pembagian wilayah administrasi pemerintahan pada waktu itu, Wilayah Barito Hilir dan Barito Timur adalah Wilayah Kewedanaan dari Kabupaten Barito yang pusat pemerintahannya berkedudukan di Muara Teweh. Kedua wilayah Kewedanaan tersebut adalah:
* Kewedanaan Barito Hilir dengan ibu kotanya Buntok
* Kewedanaan Barito Timur dengan ibu kotanya Tamiang Layang
Tuntutan masyarakat dari kedua kewedanaan ini agar Kabupaten Barito dipisahkan menjadi dua kabupaten, yang akhirnya mendapat dukungan dari DPRD Barito pada tahun 1956 dalam bentuk Mosi tanggal 30 Januari 1956 dengan Nomor 1/MS/DPRD/56 dan tanggal 21 September 1956 dengan Nomor 2/MS/DPRD/56. Tuntutan masyarakat ini dituangkan pula dalam surat dukungan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Barito dengan surat nomor 675/UP-IV-4 tanggal 23 April 1958. Sambil menunggu ketetapan dari Pemerintah Pusat oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah, dikeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 28/Des-I-4/58 tanggal 10 Juni 1958 kemudian ditunjuklah Wedana Barito Hilir disamping tugasnya mengadakan persiapan-persiapan seperlunya.
Realisasi dari Surat Keputusan (SK) tersebut pada tanggal 5 September 1958 resmi terbentuknya Kantor Persiapan Kabupaten yang berkedudukan di Buntok. Tahun 1959 keluarlah Undang-undang nomor 27 Tahun 1959 yang berlaku sejak tanggal 4 Juli 1959. Dalam Undang-undang tersebut ditetapkan antara lain Kewedanaan Barito Hilir dan Barito Timur dijadikan Daerah Otonomi yang terpisah dari Kabupaten Barito dengan nama Kabupaten Daerah Tingkat II Barito Selatan, dengan pusat pemerintahan berkedudukan di Buntok.
Secara formal Kabupaten Barito Timur terbentuk bersama-sama dengan beberapa kabupaten lainnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2002 berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur.
Sebelum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur ini dikeluarkan, wilayah Kewedanaan Barito Timur pernah berkembang dari Kewedanaan Barito Timur menjadi Wilayah Pembantu Bupati Barito Timur, sejak Undang-undang tersebut di atas berlaku, maka secara resmi Wilayah Barito Timur memisahkan diri dari Kabupaten Barito Selatan dan menjadi daerah otonom sendiri dengan nama Kabupaten Barito Timur dengan ibu kota Tamiang Layang.<ref>{{Cite web |url=http://www.baritotimurkab.go.id/page/selayang_pandang.html |title=Pemkab Barito Timur - Sejarah Singkat |access-date=2011-01-11 |archive-date=2011-01-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110113125547/http://www.baritotimurkab.go.id/page/selayang_pandang.html |dead-url=yes }}</ref>
== Geografi ==
[[Berkas:Jalan protokol kota Tamiang Layang.jpg|jmpl|220px|ka|Kondisi jalan Ahmad Yani, [[Tamiang Layang]].]]
Kabupaten Barito Timur merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang berada dalam wilayah [[Provinsi Kalimantan Tengah]]. Kabupaten Barito Timur yang beribukota di [[Tamiang Layang, Dusun Timur, Barito Timur|Tamiang Layang]] terletak pada 1°2' Lintang Utara dan 2°5' Lintang Selatan, 114°00' dan 115°00' Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Barito Timur tercatat seluas 383.400 Ha (3.834 km²).<ref name="Profil">{{cite web | url = https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_3feae5ffa3_BAB%20IIBab%202%20Gambaran%20Umum%20Kab%20Bartim.pdf | title = Profil Kab. Barito Timur | accessdate = 25 Maret 2022 | publisher = Kementerian PU }}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Batas wilayah ===
Wilayah Kabupaten Barito Timur secara administratif berbatasan dengan beberapa wilayah, yaitu:
{{batas USBT
|utara = [[Kabupaten Barito Selatan]]
|selatan = [[Kabupaten Tabalong]], [[Provinsi Kalimantan Selatan]]
|barat = [[Kabupaten Barito Selatan]]
|timur = [[Kabupaten Tabalong]], [[Provinsi Kalimantan Selatan]]
}}
=== Topografi ===
Sebagian besar wilayah Kabupaten Barito Timur merupakan dataran rendah dengan ketinggian permukaan berkisar antara 50 s/d 100 meter dari permukaan air laut. Kecuali sebagian wilayah Kecamatan Awang dan Patangkep Tutui yang merupakan daerah perbukitan. Dengan tidak ada sungai besar dan banyak memiliki sungai kecil/anak sungai, keberadaannya menjadi salah satu ciri khas Kabupaten Barito Timur.<ref name="Profil"/>
=== Penggunaan lahan ===
Pola penggunaan tanah di Kabupaten Barito Timur dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu:
# Penggunaan tanah menetap terdiri dari pemukiman, perkebunan, sawah dan kebun campuran.
# Penggunaan tanah tidak menetap, yaitu perladangan, semak, dan alang-alang serta hutan belukar.
# Tanah yang belum diusahakan yaitu hutan, sungai dan danau.
Dari luas wilayah Kabupaten Barito Timur tercatat 383.400 Ha, diketahui luas wilayah permukiman seluas 35.659 Ha (356,6 km²). Sehingga prosentase luas wilayah permukiman dengan luas wilayah adalah 9,30%. Terdapatnya ladang berpindah dengan rotasi pada periode tertentu. Jika tanahnya masih dapat menghasilkan baik maka lahan tersebut akan diusahakan, sebaliknya jika tanah tersebut tidak memuaskan maka akan ditinggalkan sehingga Iuas lahan yang diusahakan tidak baku. Tanaman perkebunan merupakan komoditi utama di daerah ini. Tanaman yang diusahakan adalah karet, kelapa dan rotan. Tanaman karet dan rotan sering diusahakan bersama.<ref name="Profil"/>
=== Logo Barito Timur ===
Logo Kabupaten Barito Timur tercipta melalui serangkaian sayembara secara terbuka dan dilaksanakan pada tahun 2002. Jumlah desai logo yang masuk pada saat itu adalah sebanyak 19 desain dari berbagai kalangan peserta. Mayoritas peserta berasal dari dalam Kabupaten Barito Timur dan Barito Selata. Dari sejumlah desain tersebut, terdapat 3 desain yang masuk ke saringan terakhir, yaitu desain logo milik '''Hendroyono, ST''' penduduk Buntok, desain logo milik '''Lesly Diaci Ngindra, ST''' dari Tamiang Layang, dan desain logo dari '''Markoni Blantan''' penduduk Desa Haringen Kec. Dusun Timur. Ketiga finalis tersebut melakukan presentasi di Gedung Mantawara dan terplih ketiganya sebagai pemenang sayembara. Dengan catatan bahwa ketiga lambang tersebut digabungkan agar saling melengkapi. Master desain utama diambil milik Hendroyono, ST dan gambar pohon karet diambil dari desain milik Lesly Diacy Ngindra, sedangkan untuk gambar akar kayu hitam dan tulisan JARI JANANG KALALAWAH diambil dari desain milik Markoni Blantan, sehingga jadilah logo Kabupaten Barito Timur seperti yang digunakan sekarang ini.
=== Iklim ===
Seperti wilayah lain di Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Timur memiliki [[iklim hutan hujan tropis]] (''[[klasifikasi iklim Koppen|Af]]'') dengan curah hujan yang cenderung tinggi hampir sepanjang tahunnya, kecuali pada pertengahan tahun ketika terjadi penurunan curah hujan pada periode [[Juni]] hingga [[September]]. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34 °C dengan tingkat kelembapan relatif yang tinggi antara 70%–90%.
{{Barito Timur weatherbox}}
== Pemerintahan ==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Barito Timur}}
[[Berkas:Kantor Bupati Barito Timur.jpg|jmpl|220px|ka|Kantor bupati Barito Timur.]]
Bupati merupakan jabatan tertinggi di pemerintahan Barito Timur. Bupati Barito Timur periode 2018-2023, dijabat oleh [[Ampera A.Y. Mebas| Ampera Ariyanto Y. Mebas]], didampingi wakil bupati, Habib Said Abdul Saleh. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Barito Timur 2018, dan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati oleh gubernur [[Kalimantan Tengah]], [[Sugianto Sabran]], pada 24 September 2018 di Istana Isen Mulang [[Kota Palangka Raya]].<ref>{{cite web|first=Budi|last=Yulianto|date=24 September 2018|url=https://www.borneonews.co.id/berita/104466-gubernur-kalteng-lantik-bupati-dan-wali-kota-terpilih|title=Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih|publisher=borneonews.co.id|accessdate=25 Juli 2023|archive-date=2022-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006143831/https://www.borneonews.co.id/berita/104466-gubernur-kalteng-lantik-bupati-dan-wali-kota-terpilih|dead-url=no}}</ref> Saat ini, penjabat bupati Barito Timur diberikan kepada Indra Gunawan.
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-style="background:#66ff66;"|
{| class="wikitable"
|-
!style="background:#66ff66;"|No
!style="background:#66ff66;" colspan=2|Bupati
!style="background:#66ff66;"|Mulai menjabat
!style="background:#66ff66;"|Akhir menjabat
!style="background:#66ff66;"|Wakil Bupati
|-
|<center> –
|[[Berkas:Indra Gunawan.jpg|100px]]
|Indra Gunawan<br> ([[Penjabat]])
|<center>24 September 2018
|<center>''Petahana''
|<center>''Lowong''
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur}}
[[Berkas:Gedung DPRD Barito Timur (2).jpg|jmpl|220px|ka|Gedung DPRD Kabupaten Barito Timur 2011.]]
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barito Timur}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barito Timur}}
== Demografi ==
Jumlah penduduk Kabupaten Barito Timur sekitar 96.820 jiwa dengan klasifikasi 49.845 laki-laki dan 46.975 perempuan serta jumlah Rumah Tangga sebanyak 25.697 KK (hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]).
Kabupaten Barito Timur terdiri atas 10 [[kecamatan]]. Jumlah penduduk di wilayah ini dapat diperincikan sebagai berikut:
{| class="wikitable sortable"
|-
| bgcolor=#c7dfbf align=center| '''Nomor'''
| bgcolor=#c7dfbf align=center| '''Kecamatan'''
| bgcolor=#c7dfbf align=center| '''Jumlah Penduduk 2024 (jiwa)'''
| bgcolor=#c7dfbf align=center| '''Persentase'''
|-
|-
|1 || [[Awang, Barito Timur|Awang]] || style="text-align: right;" | 6.376 || style="text-align: right;" | 4,65%
|-
|2 || [[Benua Lima, Barito Timur|Benua Lima]] || style="text-align: right;" | 6.614 || style="text-align: right;" | 4,83%
|-
|3 || [[Dusun Tengah, Barito Timur|Dusun Tengah]] || style="text-align: right;" | 25.126 || style="text-align: right;" | 18,35%
|-
|4 || [[Dusun Timur, Barito Timur|Dusun Timur]] || style="text-align: right;" | 29.382 || style="text-align: right;" | 21,46%
|-
|5 || [[Karusen Janang, Barito Timur|Karusen Janang]] || style="text-align: right;" | 5.387 || style="text-align: right;" | 3,93%
|-
|6 || [[Paju Epat, Barito Timur|Paju Epat]] || style="text-align: right;" | 6.676 || style="text-align: right;" | 4,87%
|-
|7 || [[Paku, Barito Timur|Paku]] || style="text-align: right;" | 9.206 || style="text-align: right;" | 6,72%
|-
|8 || [[Patangkep Tutui, Barito Timur|Patangkep Tutui]] || style="text-align: right;" | 7.205 || style="text-align: right;" | 5,26%
|-
|9 || [[Pematang Karau, Barito Timur|Pematang Karau]] || style="text-align: right;" | 13.243 || style="text-align: right;" | 9,67%
|-
|10 || [[Raren Batuah, Barito Timur|Raren Batuah]] || style="text-align: right;" | 8.806 || style="text-align: right;" | 6,43%
|-
! colspan="2" |Jumlah
!style="text-align: right;" |118.021
!style="text-align: right;" |100%
|-
|}
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Patung Upu dan Wawei Maanyan.JPG|jmpl|ka|220px|Patung Upu dan Wawei Maanyan]]
Tidak ada data resmi pemerintahan yang mencatat keragaman [[suku bangsa]] di Barito Timur. Namun, suku asli [[Kalimantan]] yakni suku [[Suku Dayak|Dayak]] merupakan penduduk asli di kabupaten ini. Suku Dayak sendiri memiliki beragam sub suku yang tersebar di seluruh [[Kalimantan]]. Beberapa sub suku Dayak yang ada di Barito Timur yakni [[Suku Dayak Lawangan|Dayak Lawangan]], secara khusus mereka tinggal berbatasan dengan provinsi [[Kalimantan Selatan]].<ref>{{cite web|url=https://dayaknews.com/barito-timur/ampera-lawangan-suku-asli-barito-timur-kalteng/|title=Ampera: Lawangan Suku Asli Barito Timur Kalteng|website=dayaknews.com|accessdate=25 Juli 2023|archive-date=2023-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230725154231/https://dayaknews.com/barito-timur/ampera-lawangan-suku-asli-barito-timur-kalteng/|dead-url=no}}</ref> Selain Dayak Lawangan, suku Dayak lainnya yang ada di Barito Timur ialah [[Suku Dayak Maanyan|Dayak Maanyan]].
Suku Dayak di Barito Timur masuk ke dalam [[Rumpun Ot Danum]] atau rumpun Barito. Suku [[Suku Dayak Dusun|Dayak Dusun]] yang ada di [[Kabupaten Barito Selatan|Barito Selatan]], [[Suku Dayak Maanyan|Dayak Maanyan]], dan [[Suku Dayak Lawangan|Dayak Lawangan]], masuk dalam satu organisasi rumpun Dayak yang disebut Dusmala, Dusun Maanyan Lawangan. Selain suku Dayak, suku lain yang ada di Barito Timur seperti [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan suku lainnya.
=== Agama ===
[[Berkas:Ijam'me' - Mapui 170723003.JPG|jmpl|220px|ka|''Mapui'', prosesi puncak dari ritual kematian [[Ijambe]] bagi penganut Kaharingan di [[Paju Epat, Barito Timur|Paju Epat]], Barito Timur.]]
[[Berkas:GKE Palanungkai.jpg|jmpl|ka|220px|[[Gereja Kalimantan Evangelis]] Palanugkai, salah satu gereja tertua di [[Kalimantan Tengah]].]]
Sebelum masuknya agama [[Islam]] dan [[Kristen]], banyak penduduk [[Kalimantan Tengah]] menganut kepercayaan [[Kaharingan]]. Saat ini, [[Kaharingan]] masuk dalam bagian agama [[Hindu]]. Sebagian besar penduduk Barito Timur sekarang menganut agama [[Islam]].<ref name="BARTIM"/>
Adapun besaran penduduk Barito Timur menurut agama yang dianut yakni [[Islam]] sebanyak 50,96%. Kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 45,05%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 36,39% dan [[Katolik]] sebanyak 8,66. Penduduk yang menganut agama [[Hindu]] sebanyak 3,97%, dan [[Agama Buddha|Buddha]] 0,01%. Sementara untuk rumah ibadah, dalam data [[Badan Pusat Statistik]] Barito Timur tahun 2023 mencatat banyaknya jumlah rumah ibadah di barito Timur yakni masjid sebanyak 81, mushola 127, gereja [[Protestan]] sebanyak 200, gereja [[katolik]] sebanyak 70, dan [[Pura]] atau [[Balai Basarah]] sebanyak 40.<ref name="BARTIM"/>
Berikut adalah jumlah penduduk Kabupaten Barito Timur menurut agama yang dianut:
{| class="wikitable sortable"
|-
| bgcolor=#c7dfbf align=center| '''Nomor'''
| bgcolor=#c7dfbf align=center| '''Agama'''
| bgcolor=#c7dfbf align=center| '''Jumlah Penduduk (jiwa)'''
| bgcolor=#c7dfbf align=center| '''Persentase'''
|-
|-
|1 || [[Islam]] || style="text-align: right;" | 60.728 || style="text-align: right;" | 51,45%
|-
|2 || [[Kristen]] || style="text-align: right;" | 42.657 || style="text-align: right;" | 36,14%
|-
|3 || [[Katolik]] || style="text-align: right;" | 10.209 || style="text-align: right;" | 8,65%
|-
|4 || [[Hindu]] || style="text-align: right;" | 4.393 || style="text-align: right;" | 3,72%
|-
|5 || [[Buddha]] || style="text-align: right;" | 28 || style="text-align: right;" | 0,023%
|-
|6 || Lainnya || style="text-align: right;" | 6 || style="text-align: right;" | -%
|-
! colspan="2" |Jumlah
!style="text-align: right;" | 118.021
!style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Catatan ==
{{notelist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://baritotimurkab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Barito Timur]
{{Wilayah Geografis
|Centre = Kabupaten Barito Timur
|North = [[Kabupaten Barito Selatan]]
|Northeast =
|East = [[Kabupaten Tabalong]]
|Southeast =
|South = [[Kabupaten Tabalong]]
|Southwest =
|West = [[Kabupaten Barito Selatan]]
|Northwest =
}}
{{Kabupaten Barito Timur}}
{{Kalimantan Tengah}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Barito Timur| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Kalimantan Tengah|Barito Timur]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Barito Timur]]
|