Dinosaurus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) →Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|ca}}, {{Link GA|de}}, {{Link FA|hu}} |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.122.38.108 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(105 revisi perantara oleh 59 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Dinosaurus''' adalah kelompok binatang [[purba]] atau [[Sauropsida|reptil]]{{refn|group=note|name=berdarah dingin|Dinosaurus (termasuk burung) adalah anggota [[klad|kelompok]] [[Sauropsida|Reptilia]]. Biologinya tidak persis sesuai dengan [[Kelas (biologi)|kelas]] [[Reptil]]ia dalam [[taksonomi Linnaeus]], yang terdiri dari [[amniota]] [[Ektoterm|berdarah dingin]] tanpa rambut ataupun bulu. Karena taksonomi Linnaeus diformulasikan untuk hewan modern sebelum adanya penelitian mengenai evolusi dan paleontologi, taksonomi Linnaean gagal menjelaskan hewan punah dengan ciri-ciri perantara di antara kelas-kelas tradisional.}} dari [[klad]] '''Dinosauria'''. Dinosaurus pertama kali muncul pada [[Periode (geologi)|periode]] [[Trias]], sekitar 245 dan 233,23 juta tahun yang lalu, dan merupakan [[Vertebrata]] dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode [[Jurassic|Jura]] (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode [[Kapur (periode)|Kapur]] (65 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat [[peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen]] sebelum [[Mesozoikum|Era Mesozoikum]]. Penelitian [[fosil]] dinosaurus menunjukkan bahwa, [[burung]] berevolusi dari dinosaurus [[Theropoda]] selama periode Jura, oleh sebab itu [[burung]] yang hidup sekarang telah diklasifikasikan oleh para paleontolog sebagai salah satu sub-kelompok dinosaurus.<ref>Feduccia, A. (2002). "Birds are dinosaurs: simple answer to a complex problem". The Auk 119 (4): 1187–1201</ref> Beberapa burung yang selamat dari [[kepunahan]] 66 juta tahun yang lalu beserta keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.<ref>Rey LV, Holtz, Jr TR (2007). Dinosaurs: the most complete, up-to-date encyclopedia for dinosaur lovers of all ages. New York: Random House.</ref>
{{Automatic taxobox
| taxon = Dinosauria
| display_parents = 7
| fossil_range = {{fossilrange|233.23|0|[[Trias|Trias Akhir]]–[[Holocene|Sekarang]], 233.23 – 0 Jtl| | earliest=247.22|PS=(Rentang fosil termasuk burung (Aves)) }} (Kemungkinan pertengahan [[Trias]])
| image = Dinosauria diversity.png
| image_width = 300px
| domain = [[eukariota|Eukaryota]]
| regnum = [[hewan|Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
{{kladtb|[[Sauropsida]]}}
{{kladtb|[[Archosauria]]}}
{{kladtb|[[Avemetatarsalia]]}}
{{kladtb|[[Ornithodira]]}}
{{kladtb|[[Dinosauromorpha]]}}
{{kladtb|[[Dinosauriformes]]}}
{{kladtb|[[Dracohors]]}}
|authority=[[Richard Owen|Owen]], 1842
|subdivision_ranks = Kelompok utama
|subdivision =
Baris 18 ⟶ 28:
** [[Theropoda]]
}}
Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandang [[taksonomi]], [[morfologi]], dan [[ekologi]]. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selain [[Perciformes|perciform]] [[ikan]].<ref>Alfaro, M.E., F. Santini, C. Brock, H. Alamillo, A. Dornburg. D.L. Rabosky, G. Carnevale, and L.J. Harmon (2009). [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2715324 "Nine exceptional radiations plus high turnover explain species diversity in jawed vertebrates".] Proceedings of the National Academy of Sciences USA 106 (32): 13410–13414.</ref> Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500 [[genus|genera]] dinosaurus yang berbeda,<ref>Wang, S.C., and Dodson, P. (2006). [Wang, S.C., and Dodson, P. (2006). "Estimating the Diversity of Dinosaurs". Proceedings of the National Academy of Sciences USA 103 (37): 13601–13605. "Estimating the Diversity of Dinosaurs".] Proceedings of the National Academy of Sciences USA 103 (37): 13601–13605.</ref> dan lebih dari 1.000 spesies dinosaurus nonburung.<ref>Amos J (2008-09-17). [http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7620621.stm "Will the real dinosaurs stand up?".] BBC News.</ref> Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa-sisa fosil.<ref>MacLeod, N, Rawson, PF, Forey, PL, Banner, FT, Boudagher-Fadel, MK, Bown, PR, Burnett, JA, Chambers, P, Culver, S, Evans, SE, Jeffery, C, Kaminski, MA, Lord, AR, Milner, AC, Milner, AR, Morris, N, Owen, E, Rosen, BR, Smith, AB, Taylor, PD, Urquhart, E & Young, JR (1997). "The Cretaceous–Tertiary biotic transition". Journal of the Geological Society 154 (2): 265–292</ref> Kebanyakan di antaranya adalah [[herbivora]], sedangkan yang selebihnya adalah [[karnivora]]. Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup adalah [[bipedalisme|bipedal]] (berkaki dua), tetapi kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesies [[quadrupedalisme|quadrupedal]] (berkaki empat). Struktur tampilan yang rumit seperti tanduk atau jambul umumnya dimiliki oleh semua kelompok dinosaurus, dan beberapa kelompok yang telah punah juga memiliki struktur tulang yang khas seperti [[duri]] dan tulang punggung yang tajam. Penelitian menunjukkan bahwa [[ovipar|bertelur]] dan membangun sarang adalah karakteristik lainnya yang dimiliki oleh semua dinosaurus. Meskipun spesies burung modern pada umumnya berukuran kecil karena menyesuaikan dengan kemampuan terbang, sebagian besar dinosaurus pra-sejarah berukuran besar—yang terbesar adalah ''Amphicoelias fragilimus'' dari [[sauropoda]], dengan panjang 60 meter (200 kaki) dan tinggi 10 meter (30 kaki) dengan berat 150 ton.<ref>Antara Lain: http://palaeozoologist.deviantart.com/journal/Amphicoelias-fragillimus-bigger-than-you-think-221544713 mengingat panjang yang 73 meter dari perhitungan yang 26.25 meter * 2.79 !, berat 249.55 ton, http://svpow.com/2010/02/19/how-big-was-amphicoelias-fragillimus-i-mean-really/</ref> Namun, anggapan bahwa dinosaurus nonburung pada umumnya berukuran raksasa adalah suatu kesalahpahaman; banyak juga dinosaurus yang berukuran kecil, misalnya ''[[Xixianykus]]'', yang panjangnya hanya 50 cm (20 inci).
Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti "[[kadal]] yang mengerikan", tetapi sebenarnya dinosaurus bukanlah [[kadal]]. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompok [[reptil]] yang terpisah dari kelompok reptil lainnya. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah sama sekali tidak mencerminkan karakteristik tradisional reptil, misalnya bergerak melata dan berdarah dingin. Kebanyakan hewan [[pra-sejarah]] seperti [[Mosasaurus]], [[Ichthyosaurus]], Pterosaurus, [[Plesiosaurus]], dan ''[[Dimetrodon]]'', dianggap sebagai jenis dinosaurus, namun sebenarnya hewan-hewan ini bukanlah dinosaurus. Sepanjang paruh pertama [[abad ke-20]], sebelum burung diakui sebagai keturunan dinosaurus, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa dinosaurus adalah hewan yang lamban dan [[Poikiloterma|berdarah dingin]]. Namun, [[Renaisans dinosaurus|penelitian yang dilakukan sejak 1970-an]] menunjukkan bahwa dinosaurus adalah hewan yang aktif dengan sistem [[metabolisme]] yang tinggi dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya.
Sejak [[fosil]] dinosaurus ditemukan pertama kali pada awal [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-19]], rangkaian kerangka dinosaurus telah menjadi atraksi utama di berbagai [[museum]] di seluruh dunia, dan dinosaurus juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan dunia. Ukurannya yang besar serta sifatnya yang dianggap buas dan mengerikan telah menyebabkan munculnya buku-buku dan film-film laris yang mengisahkan mengenai dinosaurus, misalnya ''[[Jurassic Park (film)|Jurassic Park]]''. Tingginya antusiasme publik terhadap dinosaurus menyebabkan meningkatnya aliran dana untuk membiayai penelitian dinosaurus, dan penemuan-penemuan terbaru secara teratur selalu diliput oleh media.
== Etimologi ==
[[Takson]] '''Dinosauria''' dinamai secara resmi pada tahun 1842 oleh [[Paleontologi|paleontolog]] [[Inggris]] bernama [[Richard Owen|Sir Richard Owen]], yang menggunakannya untuk merujuk pada "suku atau sub-ordo reptil Sauria yang khas". Nama ini kemudian diakui di Inggris dan di seluruh dunia.<ref name=Owen1842/>{{rp|103}} Nama ini berasal dari kata [[Yunani kuno|Yunani]] [[wikt:δεινός|δεινός]] (''deinos'', yang berarti "mengerikan," "kuat," atau "sangat besar") dan [[wikt:σαῦρος|σαῦρος]] (''sauros'', yang berarti "kadal" atau "reptil").<ref name=Owen1842/>{{rp|103}}<ref name=LSJ/> Meskipun nama taksonomik tersebut sering diartikan sebagai Referensi pada gigi, cakar, dan ciri mengerikan lainnya dari dinosaurus, Owen sebenarnya hanya bermaksud untuk mengingatkan tentang [[ukuran]] dan keagungan dinosaurus.<ref name=FBS97/>
== Definisi ==
[[Berkas:Triceratops AMNH 01.jpg|
Menurut kajian taksonomi filogenetika, dinosaurus biasanya diartikan sebagai "kelompok yang terdiri dari ''[[Triceratops]]'', [[Neornithes]] (burung modern), serta semua nenek moyang dan keturunannya".<ref name=MJB04dino/> Juga ada pendapat yang menyatakan bahwa Dinosauria berkaitan dengan ''[[Megalosaurus]]'' dan ''[[Iguanodon]]'', karena dua [[genus|genera]] inilah yang digunakan oleh Richard Owen sebagai dasar penamaan Dinosauria.<ref name=olshevsky2000/> Kedua defenisi di atas pada dasarnya sama, mendefenisikan bahwa dinosaurus: "Dinosauria = [[Ornithischia]] + [[Saurischia]]", yang mencakup [[theropoda]] (sebagian besar [[karnivora]] [[bipedalisme|berkaki dua]] dan burung), [[ankylosauria]] ([[herbivora]] kaki empat berpelindung kulit), [[stegosauria]] (herbivora kaki empat berpunggung tanduk) [[ceratopsia]] (herbivora kaki empat dengan tanduk dan piring leher), [[ornithopoda]] (herbivora kaki dua atau kaki empat "berparuh bebek"), dan [[sauropodomorpha]] (sebagian besar herbivora berkaki empat dengan leher dan ekor panjang).
[[Berkas:House Sparrow mar08.jpg|
Sebagian besar paleontolog berpendapat bahwa sauropodomorph dan theropoda adalah dua genera yang berbeda, oleh sebab itu sauropodomorph tidak bisa digolongkan dalam kelompok saurischia atau dinosaurus. Untuk menghindari ketidakstabilan, maka secara konservatif, Dinosauria bisa didefenisikan sebagai: ''Triceratops horridus'', ''[[Saltasaurus loricatus]]'', ''[[Passer domesticus]]'', serta semua nenek moyang dan keturunannya. Defenisi yang "lebih aman" dapat dinyatakan dengan: "Dinosauria = Ornithischia + [[Sauropodomorpha]] + [[Theropoda]]".<ref name=Sereno2005/>
Baris 45 ⟶ 52:
Dengan menggunakan salah satu defenisi di atas, maka secara umum, dinosaurus dapat diartikan sebagai [[archosaurus]] dengan tungkai tegak di bawah tubuh.<ref name=DFG97/> Banyak hewan-hewan purbakala yang dianggap sebagai dinosaurus, misalnya [[ichthyosaurus]], [[mosasaurus]], [[plesiosaurus]], [[pterosaurus]], dan ''[[Dimetrodon]]'', meskipun secara ilmiah hewan-hewan tersebut bukanlah dinosaurus, dan tidak satupun di antaranya yang berpostur tegak ataupun memiliki karakteristik dinosaurus lainnya.<ref name=DL90/> Dinosaurus adalah [[vertebrata|hewan bertulang belakang]] dominan pada Era Mesozoikum, khususnya pada periode [[Jura]] dan periode [[Kapur (periode)|Kapur]]. Kelompok hewan lainnya yang hidup pada masa itu jumlah dan ukurannya sangat terbatas; misalnya [[mamalia]], yang besarnya jarang melebihi ukuran kucing, dan umumnya adalah hewan pengerat karnivora.<ref name=MM97/>
Dinosaurus merupakan kelompok binatang (bukan jenis tunggal) masa lalu yang termasuk dalam kelas reptilia, yaitu binatang bertungkai empat dengan tulang belakang, berkembangbiak dengan bertelur, serta memiliki kulit kering yang dilindungi oleh sisik atau bulu. Dinosaurus termasuk hewan vertebrata (bertulang belakang) yang diklasifikasikan dalam ordo Chordata. Pada tahun 2000, ilmuwan taksonomi bernama Michael Benton secara resmi mengumumkan bahwa dinosaurus termasuk dalam seri [[Amniota]], kelas [[Sauropsida]], subkelas [[Diapsida]], infrakelas [[Archosauromorpha]], divisi [[Archosauria]], subdivisi [[Avemetatarsalia]], infradivisi [[Ornithodira]], dan superordo [[Dinosauria]]. Archosauria adalah reptilia bermoncong sempit, gigi tertanam di rongga, dan tengkoraknya berbentuk memanjang. Sebagian besar anggota Archosauria yang ada sekarang telah punah kecuali [[crocodillia]] (buaya dan aligator) serta burung.
Dinosaurus termasuk dalam hewan [[digitigrade]], yaitu binatang yang berjalan dengan jari kakinya seperti [[kucing]] atau burung. Kebanyakan reptilia adalah [[plantigrade]], berjalan dengan telapak kakinya seperti [[beruang]] atau manusia.
Kulit dinosaurus kering dan bersisik, dan sebagian dari mereka mempunyai bulu di tubuhnya, meskipun bulu tersebut lebih difungsikan untuk menghangatkan diri dibanding untuk terbang. Dinosaurus adalah hewan [[poikiloterm]], hewan berdarah dingin seperti reptilia modern yang harus mendapatkan sinar matahari sebagai sumber energi mereka selain makanan. Namun, belakangan ini muncul pendapat bahwa dinosaurus adalah hewan [[homoioterm]], hewan berdarah panas. Pendapat ini didasarkan pada fosil [[''Thescelosaurus'']], jenis dinosaurus herbivora berukuran kecil yang ditemukan di [[Amerika Serikat]]. Fosil tersebut menunjukkan cetakan [[jantung]] dengan empat ruang, sekat sempurna, dan satu [[aorta]], sama seperti mamalia modern. Sebagian besar ahli setuju bahwa sebagian dinosaurus adalah poikiloterm, dan sebagian yang lain adalah homoioterm.
Dinosaurus bereproduksi secara seksual dan [[ovipar]]. Ukuran telur dinosaurus beragam dari yang sebesar telur ayam sampai sebesar bola basket. Fosil telur dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan sejauh ini adalah fosil telur [[''Gigantoraptor'']] dari [[Mongolia]]. Telur tersebut berbentuk elips dengan diameter hampir 50 cm.
Meskipun masih termasuk kelompok reptilia, dinosaurus mempunyai ciri-ciri yang berbeda dibanding reptilia dan amfibia pada masa kini, yaitu kaki dinosaurus yang terletak langsung di bawah tubuhnya seperti manusia dan mamalia serta [[aves]]. Keadaan ini berlawanan dengan reptilia yang kakinya mencuat dari sisi tubuh mereka, siku menghadap ke samping, dan berjalan dengan pola melengkung. Dinosaurus dapat berlari dengan pola lurus dan kaki tegak di bawah tubuh, menjadikan mereka bergerak lebih cepat dan lincah dibanding reptilia dan amfibia manapun. Faktor inilah yang menjadikan mereka dengan cepat mendominasi dunia.
Tidak seperti yang digambarkan dalam banyak buku dan film, dinosaurus tidak selalu berupa binatang pemakan daging yang berbahaya. Kelompok binatang ini juga tidak semuanya berukuran raksasa. Sebenarnya, rata-rata dinosaurus adalah binatang pemakan tumbuhan yang tenang, dengan ukuran kira-kira sebesar [[gajah]] modern.[[Berkas:Stegosaurus at the Field Museum.jpg|jmpl|Kerangka ''[[Stegosaurus|Stegosaurus stenops]]'' di [[Museum Field]].]]
Dinosaurus adalah kelompok yang terdiri dari beranekaragam hewan; menurut studi pada tahun 2006, lebih dari 500 genera dinosaurus nonburung telah berhasil diidentifikasi, dan jumlah [[Genus|genera]] yang fosilnya telah diawetkan diperkirakan sekitar 1850, atau hampir 75% dari total dinosaurus yang masih harus ditemukan.<ref name=Wang&Dodson/> Studi terdahulu memperkirakan bahwa terdapat sekitar 3.400 genera dinosaurus di Bumi, termasuk yang fosilnya telah diawetkan.<ref name=russell1995/> Hingga 17 September 2008, 1.047 spesies dinosaurus yang berbeda telah diberi nama.<ref name=AmosBBC/> Sebagian besar di antaranya adalah herbivora, selebihnya karnivora, termasuk pemakan biji-bijian, pemakan ikan, [[insektivora]], dan omnivora. Kebanyakan dinosaurus [[Bipedalisme|berjalan dengan dua kaki]] (seperti burung modern), tetapi beberapa spesies purbakala seperti ''[[Ammosaurus]]'' dan ''[[Iguanodon]]'' bisa berjalan dengan mudah menggunakan dua atau empat kaki. Modifikasi [[tengkorak]] seperti tanduk dan jambul adalah karakteristik umum dinosaurus. Beberapa spesies yang telah punah juga memiliki pelindung kulit (seperti badak). Meskipun dikenal karena ukurannya yang besar, beberapa dinosaurus juga ada yang berukuran kecil, dan burung modern tergolong dalam spesies yang berukuran kecil ini. Dinosaurus hidup di semua benua. Penemuan fosil menunjukkan bahwa mereka menyebar secara global pada awal periode Jura.<ref name=MacLeod/> Burung modern hidup hampir di setiap habitat yang tersedia, dari darat hingga ke laut, dan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus nonburung (seperti ''[[Microraptor]]'') bisa terbang, atau setidaknya meluncur.<ref name=RMetal10/>
== Karakteristik anatomi ==
Baris 66 ⟶ 83:
Nesbitt juga menemukan sejumlah sinapomorfi lainnya antara archosaurus dengan dinosaurus, di antaranya juga terdapat pada [[Silesauridae|silesaurids]], yang menurut Nesbitt mirip dengan Dinosauria, termasuk [[trokanter]] anterior yang besar, metatarsal II dan IV dengan panjang yang sama, kurangnya kontak antara iskium dengan pubis, terdapatnya cnemial crest pada tibia, proses menaik pada astragalus,<ref name=MJB04dino/> dan lain sebagainya.
[[Berkas:Skull diapsida 1.svg|
[[Berkas:Sprawling and erect hip joints - horiz.png|
Berbagai karakteristik kerangka lainnya juga dimiliki oleh dinosaurus. Namun, karena karakteristik tersebut hanya dimiliki oleh kelompok archosaurus atau tidak terdapat pada semua spesies awal dinosaurus, karakteristik tersebut tidak dianggap sebagai sinapomorfi. Misalnya, sebagai anggota [[diapsida]] reptil, keturunan dinosaurus memiliki dua pasang [[fenestra sementara]] (pada tengkorak di belakang mata), sedangkan sebagai anggota diapsida archosauria, dinosaurus memiliki fenestra tambahan pada [[fenestra antorbital|moncong]] dan rahang bawah.<ref name=TRHJ00/> Selain itu, beberapa karakteristik yang sebelumnya dianggap sebagai sinapomorfi diketahui telah muncul sebelum keberadaan dinosaurus, atau tidak terdapat pada dinosaurus awal dan baru berevolusi pada kelompok dinosaurus yang berbeda. Ini termasuk [[skapula]] yang memanjang, atau [[tulang belikat]]; [[sacrum]] yang terdiri dari tiga ruas atau lebih yang menyatu dengan [[tulang punggung]] (tiga pada archosaurus,
Dinosaurus berdiri tegak seperti sebagian besar [[Evolusi mamalia|mamalia modern]],
== Sejarah evolusi ==
Baris 77 ⟶ 94:
=== Asal dan evolusi awal ===
[[Berkas:Marasuchus.JPG|
[[Berkas:Herrerasaurusskeleton.jpg|
Dinosaurus berkembang menjadi spesies sendiri dan berpisah dari nenek moyang mereka, archosaurus, sekitar 230 juta tahun yang lalu, pada periode [[Trias]] Tengah hingga Trias Akhir, kira-kira 20 juta tahun setelah [[peristiwa kepunahan Permian-Trias]] yang memunahkan hampir 95% kehidupan di [[Bumi]].<ref name=KPA/><ref name=TannerLucas/> [[Penanggalan radiometrik]] dari [[formasi batuan]] yang mengandung fosil dinosaurus awal seperti [[genus]] ''[[Eoraptor]]'' membuktikan bahwa hewan tersebut adalah dinosaurus tertua di Bumi. Para paleontolog berpendapat bahwa ''Eoraptor'' kemungkinan adalah [[nenek moyang]] dari semua dinosaurus;<ref name=Sereno1999/> jika hal ini benar, maka bisa disimpulkan bahwa pada awalnya, karakteristik dinosaurus adalah bertubuh kecil, dan [[predator]] berkaki dua.<ref name=SFRM93/> Penemuan hewan purbakala [[ornithodiran]] yang mirip dinosaurus seperti ''[[Marasuchus]]'' dan ''[[Lagerpeton]]'' di [[Argentina]] turut mendukung pendapat ini.<ref name=nyasasaurus>Nesbitt, S. J.,
Barrett, P. M., Werning, S., Sidor, C. A., and A. J. Charig. (2012).
"The oldest dinosaur? A Middle Triassic dinosauriform from Tanzania."
''Biology Letters''.</ref>
== Ciri-ciri Dinosaurus ==
Untuk bisa diklasifikasikan sebagai dinosaurus,fosil atau dugaan dari seekor makhluk hidup,terutama hewan,harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
# Memiliki jenis [[tulang panggul]] Saurischia atau Ornithschia.
# Hidup pada [[Masa Mesozoikum]], binatang apapun yang hidup sebelum atau setelah Masa Mesozoikum tidak dikategorikan sebagai dinosaurus, misalnya Dimetrodon.
# Memiliki [[kaki]] tegak langsung di bawah tubuh seperti [[Mamalia]] dan [[Aves]] modern.
# Tidak memiliki sayap atau sirip berukuran besar yang difungsikan untuk terbang atau berenang.
# Bereproduksi secara [[ovipar]].
== Spesies ==
Dinosaurus juga menggunakan sistem nama [[binominal nomenklatur]], seperti yang dicetuskan oleh biologis [[Carolus Linnaeus]]. Setiap dinosaurus memiliki dua nama, satu nama depan sebagai nama [[genus]] dan satu nama belakang sebagai nama [[spesies]]. Misalnya Tyrannosaurus rex, Brachiosaurus altithorax, Triceratops horridus, atau Stegosaurus armatus. Biasanya, di luar lingkungan ilmu pengetahuan, yang digunakan hanya nama genusnya. Namun nama lengkapnya ternyata menarik perhatian banyak orang sehingga sering diikutsertakan, yang berarti juga menambah arti dinosaurus itu. Misalnya [[Triceratops]] berarti "wajah bertanduk tiga",
== Masa Hidup ==
Semua dinosaurus hidup pada Masa Mesozoikum (Zaman Pertengahan) yang berlangsung setelah Masa Paleozoikum dan sebelum Masa Kenozoikum / Neozoikum pada Eon Fanerozoikum (Kehidupan Terlihat). Masa Mesozoikum berlangsung antara 250-65 juta tahun yang lalu. Masa Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode, yaitu Periode Triasik / Trias (250-206 juta tahun yang lalu), Jurasik / Jura (205-145 juta tahun yang lalu), dan Kretaseus / Kapur (144-65 juta tahun yang lalu).
Tidak semua dinosaurus hidup pada zaman yang sama, misalnya ''Stegosaurus'' dan ''Tyrannosaurus'' tidak pernah bertemu karena ''Stegosaurus'' hidup pada Periode Jurasik, sedangkan ''Tyrannosaurus'' hidup pada Periode Kretaseus. Dinosaurus pertama muncul pada Akhir Periode Triasik pada Kala Carnian, sekitar 237 juta tahun yang lalu, kemudian berkembang secara konstan lalu meledak ketika Periode Jurasik Awal. Kebanyakan dinosaurus hidup pada Periode Jurasik dan Kretaseus.
Berikut ini merupakan tabel pembagian Masa Mesozoikum:
{| class="MsoTableGrid"
|
Masa
|
Periode
|
Zaman
|
Kala
|
Waktu
|-
| rowspan="30" |
Mesozoikum
| rowspan="7" |
Trias
| rowspan="2" |
[[Trias Awal]]
|
''[[Induan]]''
|
250-249 jtyl
|-
|
''[[Olenekian]]''
|
249-246 jtyl
|-
| rowspan="2" |
[[Trias Tengah]]
|
''[[Anisian]]''
|
246-242 jtyl
|-
|
''[[Ladinian]]''
|
242-237 jtyl
|-
| rowspan="3" |
[[Trias Akhir]]
|
''[[Carnian]]''
|
237-227 jtyl
|-
|
''[[Norian]]''
|
227-210 jtyl
|-
|
''[[Rhaetian]]''
|
210-206 jtyl
|-
| rowspan="11" |
Jura
| rowspan="4" |
[[Jura Awal]]
|
''[[Hettangian]]''
|
205-198 jtyl
|-
|
''[[Sinemurian]]''
|
198-191 jtyl
|-
|
''[[Pliensbachian]]''
|
191-183 jtyl
|-
|
''[[Toarchian]]''
|
183-174 jtyl
|-
| rowspan="4" |
[[Jura Tengah]]
|
''[[Aalenian]]''
|
174-170 jtyl
|-
|
''[[Bajocian]]''
|
170-168 jtyl
|-
|
''[[Bathonian]]''
|
168-166 jtyl
|-
|
''[[Callovian]]''
|
166-162 jtyl
|-
| rowspan="3" |
[[Jura Akhir]]
|
''[[Oxfordian]]''
|
162-157 jtyl
|-
|
''[[Kimmeridgian]]''
|
157-152 jtyl
|-
|
''[[Tithonian]]''
|
152-145 jtyl
|-
| rowspan="12" |
Kapur
| rowspan="6" |
[[Kapur Awal]]
|
''[[Berriasian]]''
|
144-142 jtyl
|-
|
''[[Valanginian]]''
|
142-133 jtyl
|-
|
''[[Hauterivian]]''
|
133-130 jtyl
|-
|
''[[Barremian]]''
|
130-126 jtyl
|-
|
''[[Aptian]]''
|
126-113 jtyl
|-
|
''[[Albian]]''
|
113-100 jtyl
|-
| rowspan="6" |
[[Zaman Kapur Akhir|Kapur Akhir]]
|
''[[Cenomanian]]''
|
100-92 jtyl
|-
|
''[[Turonian]]''
|
92-89 jtyl
|-
|
''[[Coniacian]]''
|
89-86 jtyl
|-
|
''[[Santonian]]''
|
86-83 jtyl
|-
|
''[[Campanian]]''
|
83-72 jtyl
|-
|
''[[Maastrichtian]]''
|
72-65 jtyl
|}
== Makanan ==
Sebagian besar dinosaurus (sekitar 65%) adalah [[herbivora]]. Sekitar 30% adalah [[karnivora]] dan 5% sisanya adalah [[omnivora]]. Dinosaurus herbivora memiliki adaptasi yang beranekaragam untuk memakan tanaman yang beranekaragam pula. Beberapa dinosaurus herbivora seperti [[''Kentrosaurus'']] hanya memakan tanaman yang lunak. [[''Ankylosaurus'']] dan [[''Sauropelta'']] memiliki mulut yang lebih lebar, jadi mereka dapat memakan tanaman yang lebih bervariasi.
Sauropoda raksasa seperti [[''Diplodocus'']]dapat mencapai tumbuhan yang tumbuh jauh dari tubuhnya, tetapi Brachiosauria seperti [[''Brachiosaurus'']] dapat meraih puncak pohon. [[''Triceratops'']] memiliki paruh kuat yang mampu memotong bagian tumbuhan yang keras, tetapi makanan paling bervariasi dari jenis herbivora adalah Hadrosauria seperti [[''Edmontosaurus'']] dan [[''Corythosaurus'']]. Mereka memiliki sistem penggilingan yang efisien yang melibatkan paruh lebar untuk mencabut tanaman serta ratusan gigi geraham berbentuk intan yang berderet rapat di rahang mereka. Beberapa memiliki total 2.000 gigi—jumlah terbanyak dari semua reptilia herbivora.
Ornithopoda, Thyreophora, dan Marginocephalia dapat mengunyah makanan sebelum ditelan, tetapi tidak dengan Sauropodomorpha. Karena gigi mereka hanya di bagian depan mulut guna mencabut tanaman, Sauropodomorpha membantu proses digesti dengan menelan bebatuan kerikil yang disebut gastrolit, untuk membantu menggiling makanan di [[lambung]]. Apabila gastrolit tersebut sudah tumpul dan tidak dapat menggiling secara maksimal, mereka akan memuntahkannya dan menelan kerikil yang baru. Beberapa fosil Sauropodomorpha mengandung lebih dari 200 gastrolit di perut mereka. Beberapa ilmuwan tidak setuju dengan pendapat ini. Mereka beranggapan bahwa batu-batu itu tertelan secara tidak sengaja.
Dinosaurus karnivora telah berkembang sejak awal kemunculannya, diperlengkapi rahang berengsel dan gigi-gigi tajam bergerigi. Kelompok paling umum disebut [[Carnosauria]], tetapi belakangan berkembang kelompok Maniraptorian yang mengembangkan struktur pencernaan omnivora dan herbivora. Salah satu jenis karnivora yang paling berbahaya adalah [[Tyrannosauria]], yang memiliki otot rahang yang lebih kuat dibanding predator darat manapun yang pernah hidup. Gigi-gigi Tyrannosauria lebih pendek dari gigi Carnosauria dan geriginya lebih sedikit, tapi lebih tebal dengan akar gigi yang lebih kokoh.
Kebanyakan dinosaurus karnivora memburu langsung mangsa mereka, baik sendirian maupun berkelompok, juga dengan mencari-cari bangkai, atau merebut mangsa dari predator yang lebih kecil. Beberapa dinosaurus seperti [[''Majungasaurus'']] menunjukkan sifat kanibal. Beberapa kelompok dinosaurus seperti [[Spinosauria]] juga diketahui telah terspesialisasi untuk menangkap [[ikan]] dan hewan akuatik. Dinosaurus karnivora menelan bulat-bulat potongan daging dan memiliki sistem pencernaan yang lebih pendek dari dinosaurus herbivora.
Dinosaurus omnivora umumnya hanya memiliki sedikit atau bahkan tanpa gigi samasekali, sebagian besar meliputi kelompok Ornithomimoidea dan Oviraptoria yang bertubuh sedang dan kecil dengan mobilitas yang tinggi. Mereka biasanya mengkonsumsi [[kadal]], telur, katak, mamalia kecil, [[pakis]], [[paku-pakuan]], tanaman berbunga, atau akar tumbuhan, dan barangkali ikan dan bangkai.
== Perilaku ==
Perilaku dinosaurus merupakan salah satu topik yang paling seru untuk dibahas sekaligus menjadi perdebatan hangat para ahli paleontologi dan para ahli biologi modern selama puluhan dekade. Fosil memberitahukan kita mengenai struktur tubuh dinosaurus, dan juga mengindikasikan tempat hidup mereka, tetapi karena jaringan tubuh lunak seperti organ-organ dalam jarang terawetkan, tingkah laku dinosaurus masih menjadi misteri meskipun sedikit demi sedikit terbongkar. Pada dasarnya, hampir semua anggapan kita mengenai tingkah laku dinosaurus umumnya keliru.
Awalnya, dinosaurus dianggap sebagai hewan lamban yang bodoh dan tidak mengurus bayi-bayinya. Kini kita tahu banyak dinosaurus bipedal dapat berlari cepat dengan kelincahan yang baik, terutama untuk memburu mangsa kecil atau meloloskan diri dari karnivora. Kita kini juga tahu, kelompok Maniraptorian yang disebut Dromaeosaurida memiliki [[otak]] yang terhitung besar dibanding reptilia manapun. Mata dinosaurus Theropoda akhir menunjukkan pengelihatan steroskopis yang berguna mengukur jarak mangsa. Dari rongga mata mereka, kita juga bisa memperkirakan apakah dinosaurus tersebut aktif pada siang hari (diurnal) atau pada malam hari (nokturnal).
'''Pertahanan'''
Dinosaurus herbivora mutlak membutuhkan pertahanan diri untuk menghadapi karnivora, yang bervariasi sesuai kelompok mereka. Kelompok Sauropodomorpha mengandalkan ukuran tubuh raksasanya untuk menghalau pemangsa. Umumnya, Sauropodomorpha berukuran lima sampai sepuluh kali lebih besar dibanding pemakan daging yang sezaman. Selain itu, mereka juga mengembangkan ekor cambuk, kaki yang kuat, cakar, bahkan pada beberapa kasus mereka memiliki perisai tubuh ekstra ([[''Ampelosaurus'']] dan [[''Agustinia'']]) serta ''thagomizer'' seperti Stegosauria ([[''Spinophorosaurus'']]) dan gada ekor seperti Ankylosauria ([[''Shunosaurus'']]). Penggunaan cambuk ekor masih diperdebatkan. Sebagian ahli menyetujui ekor panjang milik Sauropoda seperti ''Diplodocus'' dan [[''Apatosaurus'']] dapat membelit tubuh pemangsa dan membantingnya atau mencambuk predator dengan ekornya, tetapi tindakan itu dapat melukai vertebra ekornya. Sebagian ahli lain setuju suara menggelegar yang dihasilkan ketika ekor raksasa Sauropoda dikibaskan ke udara sudah cukup untuk menakuti predator. Dinosaurus-dinosaurus raksasa ini juga dapat berdiri dengan dua kaki untuk membuatnya terlihat lebih besar dan menakutkan.
Dinosaurus dengan pertahanan paling mengesankan adalah Thyreophora. Pada [[Zaman Jurasik]], Stegosauria mendominasi dengan lempengan di leher, punggung, dan ekor, serta duri-duri ekor yang dikenal sebagai ''thagomizer'', yang dapat membuat luka fatal bagi predator. Contoh terbaik mengenai penggunaan ''thagomizer'' terdapat pada fosil ''Allosaurus'' yang vertebranya mengalami luka hebat akibat tusukan ''thagomizer'' milik ''Stegosaurus''. Ankylosauria memiliki pertahanan yang lebih menyeluruh, bahkan beberapa jenis seperti [[''Minmi'']] dari [[Australia]] juga memiliki pelindung di perut. Ankylosauria seperti ''Ankylosaurus'' dan ''Euoplocephalus'' hidup bersama predator-predator berbahaya seperti ''Tyrannosaurus'' dan ''Albertosaurus'', jadi mereka membutuhkan pertahanan yang kuat. Ankylosauria mengembangkan perisai dari tonjolan tulang yang melingkupi leher, punggung, dan ekor, bahkan kelopak mata bertulang. Pada beberapa spesies Nodosauria seperti ''Sauropelta'' dan ''Edmontonia'', pelindung bahu mereka berkembang menjadi duri raksasa yang mampu memberikan tusukan mematikan di kaki Theropoda. Gada Ankylosauria yang terbuat dari beberapa [[tulang]] padat yang menyatu bisa seberat 30 kg. Satu ayunan cukup untuk meretakkan tulang kaki, rusuk, atau bahkan tengkorak Theropoda.
Dinosaurus mengesankan lainnya adalah Marginocephalia, terutama [[Ceratopsia]]. Mereka mengembangkan jumbai seperti kerah raksasa, tersusun dari tulang, yang melindungi leher dari gigitan predator. Tanduk-tanduk Ceratopsia juga mampu mengakibatkan kerusakan hebat. Sebagian ahli tidak setuju dengan pendapat ini. Mereka beranggapan sebagian Ceratopsia mempunyai kerah leher yang terlalu tipis untuk dijadikan pertahanan, dan tanduk mereka berrongga dan mudah patah. Namun, beberapa Ceratopsia seperti ''Triceratops'' menunjukkan kerusakan tanduk dan jumbai yang kemungkinan besar disebabkan oleh pertarungan melawan predator. Pada umumnya, sekalipun tidak digunakan langsung dalam pertarungan, Ceratopsia bukan pilihan pertama bagi predator karena jumbai dan tanduk mereka sudah bisa mengitimidasi pemangsa.
Marginocephalia lain seperti Pachycephalosauria dan Ornithopoda menerapkan strategi pertahanan sederhana: mereka lari secepat mungkin. Mereka mengembangkan [[otot]] kaki yang kuat sehingga dapat berlari hingga kecepatan 45 km/jam untuk waktu yang lama. Mereka juga hidup dalam kelompok beranggotakan ratusan hingga ribuan binatang untuk memperkecil kemungkinan dimangsa. Beberapa Ornithopoda juga menggunakan suara keras untuk menakut-nakuti pemangsa.
'''Pengembangbiakan'''
Diformisme seksual pada dinosaurus paling terlihat pada kelompok Ornithopoda dan Marginocephalia. Pada Ornithopoda berjengger seperti ''Parasaurolophus'', ''Corythosaurus'', dan ''Lambeosaurus'', jengger besar menandakan dinosaurus tersebut merupakan jantan dan sebaliknya. Hal ini disepakati oleh tiap ilmuwan sebab binatang-binatang modern juga memiliki ciri yang sama, misalnya [[merak]] jantan mempunyai ekor yang panjang, tanduk [[rusa]] jantan lebih besar dari yang betina, dan sebaliknya. Marginocephalia seperti Ceratopsia melakukan hal yang sama dengan jumbai dan tanduk mereka. Para ahli berpendapat bahwa jumbai Ceratopsia dialiri oleh darah sehingga dapat mengubah warna kulit jumbai pada saat-saat tertentu untuk memikat betina. Ritual ‘adu kepala’ juga merupakan hal yang umum pada Pachycephalosauria dan Ceratopsia. Ceratopsia saling tanduk dengan tanduk-tanduk besar mereka untuk memperebutkan betina.
Tebal tengkorak [[Pachycephalosaurus]] dapat mencapai 25 cm (tebal tengkorak manusia rata-rata hanya 5,5 mm) dan cukup kuat untuk menahan benturan. Akan tetapi, alih-alih saling menumbukkan kepala, mereka mungkin hanya saling dorong dengan kepala atau main gebuk ke tubuh. Benturan terlalu sering juga tidak baik untuk struktur kepala mereka. Stegosauria juga memiliki lempeng yang dialiri oleh darah, yang mungkin juga berubah warna ketika berusaha memikat berhatian betina. Hal yang sama bisa terjadi pada modifikasi spina punggung beberapa dinosaurus seperti [[Ouranosaurus]] dan [[Spinosaurus]]. Jengger Theropoda seperti [[Dilophosaurus]] juga mungkin berfungsi sama, karena meskipun terbuat dari tulang, jengger ini terlalu tipis untuk perkelahian. Banyak paleontolog berpendapat bahwa beberapa Theropoda seperti Tyrannosaurus mesti memberikan ‘hadiah’ untuk merayu betina, misalnya makanan, karena Tyrannosaurus betina berukuran satu meter lebih panjang dibanding Tyrannosaurus jantan dan hampir satu ton lebih berat. Sauropodomorpha seperti [[Giraffatitan]] mungkin melakukan adu leher seperti [[jerapah]] modern untuk memperebutkan betina.
'''Perawatan'''
Salah satu kekeliruan etologi dinosaurus yang paling terkenal adalah penemuan fosil seekor dinosaurus yang tengkurap di sebuah sarang berisi telur. Para paleontolog menamainya [[Oviraptor]], yang berarti pencuri telur, atas dasar anggapan bahwa dinosaurus tersebut mati saat berusaha mencuri telur dinosaurus lain. Akan tetapi, beberapa dekade kemudian kita mengetahui bahwa Oviraptor mati karena melindungi sarangnya sendiri, mungkin karena badai pasir. Ini menunjukkan pola dasar perawatan binatang: menjaga telur.
Tak cukup sampai di situ, banyak dinosaurus terutama Ornithopoda dan Theropoda menjaga bayi-bayi mereka, memberi mereka makan sampai cukup besar untuk hidup sendiri. Pola pengasuhan ini kelak diturunkan ke hasil evolusi dinosaurus, yakni burung. Penemuan pertama mengenai pola perawatan telur dan bayi terjadi di Formasi Two Medicine, di mana dinosaurus yang dinamai [[Maiasaura]] (berarti “ibu kadal yang baik”) berada di sebuah situs sarang, masing-masing sarang berjarak 7-9 meter, yang berarti sepanjang Maiasaura dewasa. Maiasaura merawat bayi-bayi mereka dan menyertakannya dalam kelompok seperti kebanyakan mamalia herbivora masa kini.
Salah satu perilaku pengasuhan aneh didapat dari [[Troodon]], Maniraptorian sepanjang 3,5 meter yang menitipkan telurnya ke sarang dinosaurus lain agar induknya tidak perlu susah payah merawat anak-anaknya, mirip perilaku [[burung tekukur]] modern. Pendapat ini didasarkan pada fosil sarang [[Orodromeus]] yang berisi sebutir telur dengan embrio Troodon. Sementara itu, kebanyakan Sauropodomorpha bertelur dan menimbunnya begitu saja di tanah seperti [[penyu]] modern. Sauropodomorpha memiliki laju pertumbuhan paling cepat dari semua dinosaurus—beberapa dari mereka bertambah berat 2-5 kilogram dalam sehari dan hanya butuh 20 tahun untuk mencapai ukuran maksimal.
'''Teritorial'''
Burung modern bisa dibilang sebagai salah satu binatang paling ketat menjaga wilayah kekuasaan dan perburuan mereka, jadi kita bisa simpulkan bahwa perilaku ini kemungkinan besar diwarisi dari nenek moyang mereka: dinosaurus. Terutama Theropoda, teritori menjadi urusan yang penting. Dinosaurus pemakan daging dapat bertarung baik dengan sesama maupun berbeda spesies untuk memperebutkan teritori. Banyak fosil yang telah membuktikan hal ini, terutama pada Carnosauria dan Tyrannosauria, terdapat bekas-bekas gigitan baik dari sesama maupun berbeda spesies. Pada beberapa kasus, Theropoda melakukan tindakan yang lebih ekstrem lagi, yaitu [[kanibalisme]]. Hal ini telah diketahui dari fosil Majungasaurus dari [[Madagaskar]], dan kemungkinan besar Tyrannosauria.
== Ukuran ==
Semua ahli setuju bahwa dinosaurus merupakan binatang terbesar yang pernah berjalan di bumi. Dinosaurus-dinosaurus terbesar berada di kelompok [[Sauropodomorpha]], yang dapat tumbuh hingga sepuluh kali lebih besar dibanding mamalia darat terbesar, [[Paraceratherium]], dan sepuluh kali lebih besar dibanding dinosaurus karnivora terbesar atau dinosaurus Ornithschia terbesar. Ukuran dinosaurus raksasa meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Sebelumnya, dinosaurus raksasa terpopuler adalah Brachiosaurus, yang diklaim mencapai panjang 25 m dengan tinggi 13 m dan berat 50 ton. Pada tahun 1987 di [[Argentina]], fosil [[Argentinosaurus]] ditemukan. Estimasi ukuran dinosaurus ini mencapai 35 atau 40 m panjangnya dan berat sekitar 80-100 ton. Sebagian besar dinosaurus yang berukuran panjang di atas 30 m hanya dikenali dari sisa-sisa parsial, bahkan kadang hanya satu atau dua tulang saja, sehingga upaya merekonstruksi makhluk sebesar ini membutuhkan usaha menduga-duga. Paleontolog biasanya mengambil perkiraan kerabat dekat sebagai penentu ukuran. Dinosaurus terbesar yang diklaim valid adalah [[Bruhathkayosaurus]] dan [[Amphicoelias]]. Amphicoelias, dengan panjang 60 m, adalah vertebrata terpanjang dalam sejarah bumi. Bruhathkayosaurus mungkin merupakan dinosaurus terberat. Rekor dinosaurus sekaligus binatang tertinggi jatuh pada [[Sauroposeidon]], tingginya mencapai 18 m.
Dinosaurus karnivora raksasa mempunyai selisih ukuran yang tipis, akan tetapi telah diketahui bahwa Theropoda terbesar adalah Spinosaurus dari Afrika Utara, dengan panjang antara 15–16 m dan berat 7-11 ton, disusul [[Giganotosaurus]], [[Carcharodontosaurus]], dan [[Tyrannosaurus]] lalu [[Mapusaurus]].
Sementara, pemegang rekor dinosaurus terkecil masih diperdebatkan. [[Compsognathus]] pernah diduga sebagai dinosaurus terkecil, dengan panjang 60 cm dan berat 4 kg. Kemudian diketahui bahwa fosil tersebut merupakan hewan yang masih muda. Compsognathus dewasa mencapai panjang sekitar satu meter. Ornithschia terkecil adalah [[Fruitadens]] dengan panjang kurang dari 80 cm, yang hidup pada Zaman Jurasik.
== Lihat pula ==
* [[Daftar genera dinosaurus]]
== Catatan ==
{{reflist|group=note}}
== Referensi ==
{{reflist|3|refs=
<ref name=Owen1842>{{cite book|author=Owen, R|year=1842|url=http://books.google.com/?id=dy5LAAAAYAAJ&pg=PA60|title=Report on British Fossil Reptiles." Part II. ''Report of the Eleventh Meeting of the British Association for the Advancement of Science; Held at Plymouth in July 1841|place= London|publisher=John Murray|pages=60–204}}</ref>
<ref name=LSJ>{{cite web|url=http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/lexindex?lookup=deino/s&lang=greek&doc=Perseus:text:1999.01.0169&formentry=0|title=Liddell–Scott–Jones Lexicon of Classical Greek
<ref name=FBS97>{{cite book|author=Farlow, J.O., and Brett-Surman, M.K.|year=1997|chapter=Preface
<ref name=MJB04dino>{{cite book
<ref name=olshevsky2000>{{cite journal
<ref name=Sereno2005>{{cite journal|author=[[Paul Sereno|Sereno, P.]]|title=The logical basis of phylogenetic taxonomy|url=https://archive.org/details/sim_systematic-biology_2005-08_54_4/page/595|journal=[[Systematic Biology]]|year=2005|volume=54|issue=4|pages=595–619|doi=10.1080/106351591007453|pmid=16109704}}</ref>
<ref name=KP04>{{cite book|author=Padian K|year=2004|publisher=University of California Press|chapter=Basal avialae|title=The Dinosauria (2d edition)|url=https://archive.org/details/dinosauriandedit00weis|editor=Weishampel DB, Dodson P, Osmólska H
<ref name=DFG97>{{cite book
<ref name=DL90>{{cite book
<ref name=MM97>{{cite book
<ref name=Wang&Dodson>{{cite journal|author=Wang, S.C., and Dodson, P.
<ref name=russell1995>{{cite journal|author=Russell, Dale A.|year=1995|title=China and the lost worlds of the dinosaurian era|journal=Historical Biology|volume=10|pages=3–12|doi=10.1080/10292389509380510}}</ref>
<ref name=AmosBBC>{{cite news
<ref name=MacLeod>{{cite journal|author=MacLeod, N, Rawson, PF, Forey, PL, Banner, FT, Boudagher-Fadel, MK, Bown, PR, Burnett, JA, Chambers, P, Culver, S, Evans, SE, Jeffery, C, Kaminski, MA, Lord, AR, Milner, AC, Milner, AR, Morris, N, Owen, E, Rosen, BR, Smith, AB, Taylor, PD, Urquhart, E & Young, JR|title=The Cretaceous–Tertiary biotic transition|year=1997|journal=Journal of the Geological Society|volume=154|issue=2|pages=265–292|doi=10.1144/gsjgs.154.2.0265}}</ref>
<ref name=RMetal10>{{cite journal
<ref name=nesbitt2011>{{cite journal
<ref name=TRHJ00>{{cite book|author=Holtz, Jr., T.R.
<ref name=LARB99>{{cite journal|author=Langer, M.C., Abdala, F., Richter, M., and Benton, M.J.
<ref name=NIP07>{{cite journal
<ref name=MJB00>{{cite book|author=Benton, M.J.|year=2004|title=Vertebrate Paleontology|publisher=Blackwell Publishers|pages=xii–452|isbn=0-632-05614-2|nopp=true}}</ref>
<ref name=RC05>{{cite book
<ref name=TKMB07>{{cite journal
<ref name=KPA>{{cite journal|author=Kump LR, Pavlov A & Arthur MA|title=Massive release of hydrogen sulfide to the surface ocean and atmosphere during intervals of oceanic anoxia|url=https://archive.org/details/sim_geology_2005-05_33_5/page/397|journal=Geology|year=2005|volume=33|issue=5|pages=397–400|doi=10.1130/G21295.1|bibcode=2005Geo....33..397K}}</ref>
<ref name=TannerLucas>{{cite journal|author=Tanner LH, Lucas SG & Chapman MG|title=Assessing the record and causes of Late Triassic extinctions|journal=Earth-Science Reviews|volume=65|issue=1–2|pages=103–139|year=2004|doi=10.1016/S0012-8252(03)00082-5|url=http://nmnaturalhistory.org/pdf_files/TJB.pdf|format=PDF|accessdate=2007-10-22
<ref name=Sereno1999>{{cite journal|author=Sereno PC|title=The evolution of dinosaurs|year=1999|journal=Science|volume=284|issue=5423|pages=2137–2147|doi=10.1126/science.284.5423.2137|pmid=10381873}}</ref>
<ref name=SFRM93>{{cite journal
== Pranala luar ==
Baris 142 ⟶ 489:
;Video
* BBC Nature:[http://www.bbc.co.uk/nature/life/dinosaur Watch dinosaurs brought to life and get experts' interpretations with videos from BBC programmes including Walking with Dinosaurs] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180819170527/http://www.bbc.co.uk/nature/life/Dinosaur |date=2018-08-19 }}
;Populer
* [http://www.nhm.ac.uk/nature-online/life/dinosaurs-other-extinct-creatures/index.html Dinosaurs & other extinct creatures]: From the [[Natural History Museum, London|Natural History Museum]], a well illustrated dinosaur directory.
<!--*[http://www.dinosaur.org/ Dinosaur Interplanetary Gazette] (''www.dinosaur.org'') The first online dinosaur magazine.(cited in ''The Dinosauria'')-->
* [http://www.dinosaurnews.org/ Dinosaurnews] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050323232010/http://dinosaurnews.org/ |date=2005-03-23 }} (''www.dinosaurnews.org'') The dinosaur-related headlines from around the world. Recent news on dinosaurs, including finds and discoveries, and many links.
* [http://www.ucmp.berkeley.edu/diapsids/dinosaur.html Dinosauria] From UC Berkeley Museum of Paleontology Detailed information – scroll down for menu.
* [http://www.livescience.com/dinosaurs/ LiveScience.com] All about dinosaurs, with current featured articles.
Baris 156 ⟶ 503:
;Teknis
* [http://palaeo-electronica.org/ ''Palaeontologia Electronica''] From Coquina Press. Online technical journal.
* [http://dinobase.gly.bris.ac.uk/ Dinobase] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080225085301/http://dinobase.gly.bris.ac.uk/ |date=2008-02-25 }} A searchable dinosaur database, from the University of Bristol, with dinosaur lists, classification, pictures, and more.
* [http://www.dinodata.org/index.php DinoData] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070220070914/http://www.dinodata.org/index.php |date=2007-02-20 }} (''www.dinodata.org'') Technical site, essays, classification, anatomy.
* [http://www.thescelosaurus.com/ Thescelosaurus!] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090731172335/http://www.thescelosaurus.com/ |date=2009-07-31 }} By Justin Tweet. Includes a cladogram and small essays on each relevant genera and species.
{{Taxonbar|from=Q430}}
[[Kategori:Dinosaurus| ]]
[[Kategori:Paleontologi]]
[[Kategori:Paleozoologi]]
[[Kategori:Avemetatarsalia]]
[[Kategori:Archosauria]]
|