Bahasa Jawa Kedu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mufidkce (bicara | kontrib)
k Mufidkce memindahkan halaman Bahasa Jawa Kedu ke Bahasa Kedu: bahasa Jawa Arekan juga disebut bahasa arekan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(91 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bahasa
'''Bahasa Jawa Kedu''' adalah sebuah dialek [[bahasa Jawa]] yang dituturkan di daerah Kedu, tersebar di Kebumen: khususnya [[Karanganyar, Kebumen|Kota Karanganyar]], [[Prembun, Kebumen|Prembun]], [[Kutowinangun, Kebumen|Kutowinangun]], [[Kutoarjo, Purworejo|Kutoarjo]], [[Purworejo]], [[Magelang]] dan [[Temanggung]]. Dialek Kedu adalah nenek moyang dari [[bahasa Jawa Suriname|bahasa Jawa yang biasa digunakan di Suriname]].
| name = Jawa Kedu
| nativename = {{jav|ꦧꦱꦗꦮꦏꦼꦣꦸ}}<br>''Basa Jawa Kêdu''
| states= [[Indonesia]], [[Suriname]], [[Belanda]], [[Kaledonia Baru]]
| region = [[Keresidenan Kedu|Kedu]] ([[Jawa Tengah]])
| familycolor = Austronesian
| fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
| fam3 = [[bahasa Jawa kuno|Jawa Kuno]]
| fam4 = [[Rumpun bahasa Jawa|Jawa Pertengahan]]
| fam5 =
| map = [[Berkas:Locator_karesidenan_kedu.png|jmpl|ka]]
| fampos = Jawa
| agency = Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
| script =
* [[Aksara Jawa]]
* [[Abjad Pegon]]
* [[Alfabet Latin]]
| glottorefname = Dialek Kedu
| glotto = kedu1234
}}
 
'''Bahasa Jawa Kedu''' atau '''Dialek Kedu''' ({{lang-jv|ꦧꦱꦗꦮꦏꦼꦣꦸ|Basa Jawa Kêdu}}) adalah sebuah dialek [[bahasa Jawa]] yang dituturkan di daerahwilayah [[Keresidenan Kedu]], tersebar di Kebumen: khususnya [[Karanganyar,Kabupaten KebumenMagelang|Kota KaranganyarKabupaten]], dan [[Prembun,Kota Kebumen|PrembunMagelang]], [[Kutowinangun,Kabupaten Kebumen|KutowinangunTemanggung]], [[Kutoarjo,Kabupaten Purworejo|Kutoarjo]], [[Purworejo]],bagian timur [[MagelangKabupaten Wonosobo]] dan bagian timur [[TemanggungKabupaten Kebumen]]. Dialek Kedu adalah nenek moyang dari [[bahasa Jawa Suriname|bahasa Jawa]] yang biasa digunakandituturkan di [[Suriname]] dan [[Kaledonia Baru]].
Dialek ini terkenal dengan cara bicaranya yang khas, sebab merupakan pertemuan antara dialek "Mataram/bandek" (Yogya-Solo) dan dialek [[Banyumasan (bahasa)|Banyumasan]]. Contoh: Kata-katanya masih menggunakan dialek ngapak dalam tuturannya agak bandek:
* "Nyong": aku, tetapi orang Magelang memakai "aku" orang Temanggung yang di kotanya juga menggunakan "aku" di Parakan juga sebagian kecil menggunakan "aku"
* "njagong": duduk (bahasa Jawa standar: lungguh)
* "Njur piye": Lalu bagaimana (bahasa Jawa standar: "banjur piye" atau "terus piye")
* "gandhul": pepaya
* "mbaca": membaca (bahasa Jawa standar: maca)
* "mberuh" = (embuh ora weruh): tidak tahu
* "mbek" = (kambek , karo): dengan contoh "mbek sopo?" artinya "dengan siapa?"
* "krongsi" = kursi (Temanggung)
* "petek poteh sekele koneng numpak dhugar gejedud-jedud" = (dialek Prembun) yang berarti: ayam putih kakinya kuning menumpang dokar terantuk.
* "Pinten" = Berapa? (Krama Karanganyar)
* "Sae" = Baik atau Bagus.
 
== Kosakata khas ==
Adanya pengantar: ''eeee'', ''oooo'', ''lha kok'', ''ehalah'', ''ha- inggih'', sering digunakan dalam tuturan basa-basi masyarakat Temanggung jika lagi mengobrol. Ini menandakan jika orang Temanggung memang menyenangkan jika diajak mengobrol.
Dialek iniKedu terkenal dengan cara bicaranya yang khas, sebab merupakan pertemuan antara [[bahasa Jawa Surakarta|dialek "Mataram/bandek"]] (Yogya-Solobandek) dan dialek [[Banyumasan (bahasa) Jawa Banyumasan|dialek Banyumasan]] (ngapak). Contoh:Sebagian Kata-katanyamasyarakat masihKedu menggunakan dialeklogat ngapakbandek dalam tuturannyapenuturannya namun terkesan agak bandekngapak. Berikut ini kosakata yang menandakan ciri khas dialek Kedu:
 
* ''inyong'' (''nyong''): saya
[[Bahasa Jawa Sumpiuh]]
* ''aku'': saya (sebagian Magelang dan Purworejo)
* de'e/deke/samang/peyang: kamu
* ''arek''/arak/''arep'': akan atau hendak
* ''njagong''/njagog: duduk
* ''piye''/''priye'': bagaimana
* ''iki''/''kie'': ini
* kui/kue: itu
* "''gandhul"'': pepaya
* ''mbaca''/maca: membaca
* "''mberuh" ='' (embuh''émbuh ora weruhwèruh''): tidak tahu
* ''ambek''/''mbek'': bersama atau dengan
* "''krongsi" ='': kursi (Temanggung)
* ''sae'': baik
* awi: silahkan
* njo: ayo
* sikak: (kata umpatan)
* ngigol/gigol/gigal: benda yang jatuh
* njuk: trus
* jongasi: jangan sampai
* nana/nono: tidak ada
* ndak: apakah
* ndak Iyo?: apa benar/iya?
* teyeng: bisa
 
dll
Bahasa Jawa Kedu juga memiliki banyak kemiripan dengan Bahasa Jawa Ngapak Banyumasan walaupun menggunakan vokal "O" seperti dialek Jawa Bandek Mataraman.
 
AdanyaDialek Kedu juga memiliki pengantar seperti: ''eeee'', ''oooo'', ''lhaha kok'', ''ehalah'', ''ha- inggih'', seringdan digunakankadang dalamdiawali tuturankata basa-basi"ha" yang sering digunakan oleh masyarakat TemanggungJawa jikaKedu lagisaat sedang mengobrol. IniHal tersebut menandakan jika orang TemanggungJawa Kedu memang ''gayeng'' (menyenangkan) jikadalam diajakbertutur mengobrolkata.
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==
{{Bahasa Jawa/Pranala luar}}
 
{{bahasa Jawa}}
 
[[Kategori{{DEFAULTSORT:Kedu, Bahasa Jawa|Kedu]]}}
[[Kategori:Dialek bahasa Jawa]]
[[Kategori:Bahasa Jawa Sumpiuh]]