Sumber Yahwis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, replaced: Rujukan → Referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Yahwis''' (aslinya "Jahwist", 1822, Frederick Bleek; "Jehovist", 1853, Hermann Hupfeld), juga dirujuk sebagai '''Jehovis''', atau sekadar dengan singkatan '''J''', adalah salah satu sumber [[Torah]] yang dipostulasikan oleh [[teori sumber]].
 
== Etimologi ==
Baris 9:
Dalam sumber ini, nama Allah selalu disajikan dalam bentuk [[tetragrammaton]], YHWH, yang ditransliterasikan oleh para pakar di zaman modern sebagai ''Yahweh'' (atau ''Jahweh'', sesuai dengan ejaan Jerman: ''Jahwe''), dan pada masa-masa lampau sebagai ''Jehovah'' (atau ''Yehuwa''), atau sekadar sebagai ''TUHAN'', seperti yang ditemukan dalam terjemahan-terjemahan bahasa Inggris (''the LORD'') maupun bahasa Indonesia.
 
'''J''' lebih menekankan tradisi-tradisi yang berkaitan dengan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]], termasuk hubungannya dengan tetangganya, [[Edom]]. J juga mendukung perlawanan Yehuda terhadap Israel, misalnya, dengan menyatakan bahwa Israel memperoleh Sikhem (ibukotanyaibu kotanya) dengan membantai penduduknya.
 
Sementara sumber J mendukung para imam keturunan Harun yang berkedudukan mapan di Yerusalem, ibukotaibu kota [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]], J juga menggambarkan Allah dalam tokoh seperti manusia, yang dapat merasa menyesal, dibujuk, dan menampakkan diri secara pribadi dalam berbagai peristiwa. Dalam banyak hal, dalam J, Allah digambarkan seolah-olah akan melakukan suatu pembalasan yang mengerikan atas umat manusia, namuntetapi kemudian berhasil dibujuk. Misalnya, tetnang kegiatan-kegiatan di [[Sodom]] dan di kota-kota lain di dataran rendah. J menggambarkan Allah yang hampir menghancurkan kota-kota itu, namuntetapi secara bertahap berhasil dibujuk oleh Abraham, hingga akhirnya Allah setuju untuk menyelamatkannya andaikata ada sekurang-kurangnya 10 orang yang hidup lurus di kota itu. Demikian pula sewaktu [[Exodus|pembebasan dari Mesir]], J menyajikan keluhan-keluhan bangsa Israel, dan kegagalan mereka untuk menaati hukum-hukum dengan ketat, sebagai penyebab sehingga Allah kemudian meninggalkan mereka, menghancurkan mereka semua, dan kemudian mengangkat keturunan Musa, namuntetapi ''menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya'' ketika Musa membujuknya (Keluaran 32:15)
 
Sumber J menonjol karena gayanya yang elegan, dan kekayaan emosinya.
Baris 26:
Sumber Yahwis juga memberikan cerita-cerita yang menggambarkan situasi politik dari suku-suku selatan. Yang paling relevan di antaranya adalah kisah pemerkosaan terhadap [[Dina]], sebuah kisah yang menjelaskan pemilikan atas [[Sikhem]], dan mengapa suku [[Suku Simeon|Simeon]] dan [[Suku Lewi|Lewi]] tidak memiliki wilayah. Sumber Yahwis juga berusaha menjelaskan mengapa, meskipun [[Suku Ruben|Ruben]] adalah anak sulung, suku ini hanya mempunyai wilayah yang sedikit, meskipun ceritanya, yang melibatkan [[hubungan sumbang]] antara Ruben dan [[Bilha]] dianggap oleh para akademikus secara mendadak dibabat habis dalam peredaksian, sehingga hanya satu baris yang tersisa di dalam [[Torah]].
 
Meskipun sangat memperhatikan suku-suku selatan, Yahwis tidak seluruhnya bersikap positif terhadap Yehuda, karena sumber ini juga mencakup cerita-cerita yang meuliskan anak-anak Yehuda yang dalam hal tertentu penuh cacat. [[Er]] digambarkan sebagai orang yang jahat, [[Onan]] menolak untuk melaksanakan [[perkawinan levirat]], [[Syela]] sebagai orang yang mandul, dan [[Peres]] dan [[Zerah]] sebagai anak-anak pelacur dan hasil hubungan sumbang. Yahwis juga merendahkan pahlawan utara, [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]] sebagai korban usaha pemerkosaan oleh istri [[Potifar]], ketimbang sebagai penafsir mimpi yang disajikan oleh Elohis. Sumber ini juga menggambarkan Musa sebagai seorang pembunuh dipada masa mudanya.
 
Dibandingkan dengan Elohis, cerita Yahwis meluas dalam waktunya, menggambarkan bagaimana bangsa Israel diyakinkan untuk tidak menyerang Kanaan secara langsung melalui laporan para mata-mata. Sumber Yahwis juga melukiskan jalan berputar yang sebaliknya mereka ambil, dengan menaklukkan tanah-tanah bagian timur sementara dalam perjalanan mereka, hingga pada kehadiran suku-suku Israel di sebelah timur Yordan, meskipun ini adalah sebuah cerita dari suku-suku utara.
Baris 36:
Pada umumnya Yahwis menampilkan dunia yang kurang adikodrati dibandingkan dengan Elohis. Misalnya melalui Musa yang tidak memiliki kekuatan-kekuatan adikodrati, melainkan ia bertindak sebagai perantara yang memohon kepada Allah untuk membatalkan setiap [[Tulah Mesir]], setelah [[Firaun]] sendiri pun memohon pertolongan kepada Musa. Namun, Yahwis adalah satu-satunya sumber yang melukiskan [[binatang berbicara|binatang yang dapat berbicara]], baik dalam kisah [[Adam dan Hawa]] maupun dalam kisah [[keledai]] [[Bileam]]. Kedua cerita ini tidak muncul dalam kisah Elohis.
 
== Asal- usul teks Yahwis ==
J diduga telah disususundisusun dengan mengumpulkan berbagai cerita dan tradisi mengenai Yehuda dan suku-suku terkaitnya (Lewi, Yehuda, Simeon, dan Ruben), dan kemudian menjalinnya ke dalam satu teks saja. J juga memuat tradisi-tradisi yang berkaitan dengan [[Edom]], dan dengan daerah dataran - [[Moab]] dan [[Amon]], bangsa-bangsa yang berbatasan dengan suku-suku selatan, dan yang dianggap oleh Yehuda memiliki asal usul etnis yang sama dengan dirinya, yaitu masing-masing bersama-sama sebagai keturunan [[Esau]], dan dua anak perempuan [[Lot]].
 
Beberapa teks sumber yang independen diduga tertanam di dalamnya, termasuk
* [[Kejadian 49#Berkat Yakub|Berkat Yakub]], sebuah puisi yang digunakan dalam [[Kejadian 49]]:1-27
* [[Keluaran 15#Kidung Laut|Nyanyian Lautan]], puisi yang digunakan dalam [[Keluaran 15]]:1-18
Baris 54:
* [[Harold Bloom|Bloom, Harold]] dan Rosenberg, David. ''The Book of J''. Penerbit: Grove Press, 2005. ISBN 0-8021-4191-9.
 
[[Kategori:TorahTaurat]]
[[Kategori:Studi Alkitab]]