Warcraft III: Reign of Chaos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
Pranala luar: clean up, removed: {{Link GA|fr}}
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
'''''Warcraft III: Reign of Chaos''''' (War3 atau WC3) adalah sebuah [[permainan video]] [[komputer]] [[RTS]] yang dirilis oleh Blizzard Entertainment pada bulan [[Juli]] [[2002]]. Permainan yang merupakan sekuel kedua dari ''[[Warcraft: Orcs & Humans]]'' ini merupakan permainan video yang paling ditunggu-tunggu dengan total pemesanan awal sebanyak 4,5 juta unit, dan lebih satu juta unit lainnya terjual dalam waktu satu bulan setelah game ini dirilis.
 
Blizzard Entertainment merilis game ini dalam 2 versi: versi regular dan ''Collector's Edition'' yang dibuat terbatas. Satu paket dalam versi ''Collector's Edition'' adalah DVD sinematik Warcraft III, termasuk fitur di-balik-layar; sebuah CD soundtrack; sebuah instruksi [[Transmisi manual|manual]]; Buku ''The Art of Warcraft''; dan ''Lithographic Prints''. Warcraft III memenangkan banyak penghargaan termasuk "Game of the Year" dari lebih dari enam media publikasi. Pak ekspansi untuk game ini, [[Warcraft III: The Frozen Throne|The Frozen Throne]], dirilis tahun [[2003]].
 
== Cara Bermain ==
Metode permainan pada Warcraft III: Reign of Chaos pada dasarnya tidak berbeda dengan permainan-permainan video [[RTS]] lainnya. Pemain mengontrol sebuah [[markas]] yang terdiri dari beraneka bangunan. Beberapa dari bangunan ini kemudian bisa digunakan untuk memproduksi unit pekerja dan prajurit. Bangunan yang dimiliki oleh setiap ras memiliki nama dan penampilan yang berbeda-beda, namuntetapi fungsi tiap [[bangunan]] itu pada dasarnya sama walaupun beberapa memiliki fungsi unik yang tidak dimiliki bangunan dari ras lain. Pemain juga bisa membangun sebuah bangunan mirip menara pertahanan untuk membantu melindungi markasnya.
 
Ada 2 sumber tambang utama dalam permainan Warcraft III: Reign of Chaos: [[emas]] dan [[kayu]]. Emas diperlukan untuk membuat [[bangunan]] dan [[unit]], sementara kayu diperlukan untuk membuat bangunan dan unit tingkat lanjut. Emas diperoleh dengan menambang pada suatu bangunan mirip gundukan yang disebut ''"Gold Mine"'' memakai unit pekerja. Kayu sendiri diperoleh dengan menebang [[Pohon|pepohonan]] yang terdapat di hampir setiap sudut peta permainan. Emas dalam jumlah kecil juga bisa diperoleh dengan membunuh unit musuh atau menjual barang-barang yang hanya bisa digunakan oleh Hero. Sumber daya lain yang dibutuhkan tapi tidak digolongkan sebagai tambang adalah ''food'' (makanan) yang menunjukkan populasi unit pemain. ''Food'' diperoleh dengan cara mendirikan bangunan pusat kota ataupun bangunan lain yang fungsinya kurang lebih mirip rumah. Human misalnya, bisa menambah ''food'' dengan cara mendirikan bangunan Farm dan/atau Town Hall. Batas maksimal ''food'' dalam Warcraft III: Reign of Chaos adalah 90.
Baris 28:
Penambahan terbaru pada permainan Warcraft III: Reign of Chaos yang tidak ada pada permainan Warcraft sebelumnya adalah adanya 2 ras baru yang bisa dimainkan: Undead dan Night Elf melengkapi ras Human dan [[Orc]] yang sudah ada sebelumnya. Human sesuai namanya adalah ras manusia. Orc merupakan ras [[raksasa]] dan monster yang gemar berperang. Undead adalah ras yang terdiri dari mayat hidup dan roh-roh jahat, sementara Night Elf terdiri dari [[peri]] malam dan makhluk-makhluk ajaib penjaga hutan. Setiap ras memiliki kelebihan dan keunikan yang berbeda dengan ras lainnya sehingga memakai ras tertentu juga memerlukan [[taktik]] yang spesifik agar bisa menang. Untuk menjaga keseimbangan antar ras, [[Blizzard Entertainment]] selaku pengembang dari Warcraft merilis ''patch'' (versi pembaruan untuk permainan video) dalam interval waktu yang tidak tentu dan bisa diunduh di situs resminya.<ref name=support>Warcraft III Readme</ref>
 
Penambahan lain dalam permainan ini adalah adanya [[unit]] yang disebut Hero. Keunikan Hero dibandingkan unit lainnya adalah ia memiliki kemampuan yang bisa ditingkatkan dengan menaikkan levelnya hingga maksimal level 10. Level bisa ditingkatkan dengan membunuh unit musuh dan setiap mendapat kenaikan level, Hero bisa mendapatkan kemampuan baru sehingga menambah nuansa [[RPG]] dalam permainan. Hero bisa dibunuh, namuntetapi ia bisa dibangkitkan kembali di Altar. Jumlah maksimal Hero yang bisa dibuat adalah 3 di mana setiap kenaikan zaman pada bangunan pusat kota, pemain mendapatkan akses untuk membuat Hero baru.
 
Warcraft III: Reign of Chaos juga menampilkan monster-monster liar yang disebut ''"creep"''. Monster-monster liar ini beragam dan kekuatannya bervariasi. Ada monster yang bisa dibunuh hanya dengan sejumlah kecil [[pasukan]], namuntetapi ada juga unit yang sangat kuat dan bahkan kebal terhadap [[sihir]]. Mereka terletak di seluruh wilayah pada peta dan biasanya semakin kuat mereka, lokasi yang dijaga semakin penting bagi pemain. Jika dibunuh, mereka akan menjatuhkan sejumlah kecil emas bagi pemain dan juga poin pengalaman yang dibutuhkan bagi Hero untuk kenaikan level. Beberapa monster liar yang dibunuh juga menjatuhkan barang yang memberikan status tambahan maupun kemampuan khusus yang hanya bisa digunakan oleh Hero dan juga bisa dijual untuk mendapatkan emas.
 
=== Multiplayer ===
Baris 40:
Cerita di Warcraft III: Reign of Chaos bermula ketika suatu [[desa]] di Kerajaan Lordaeron milik ras [[manusia]] diserang oleh gerombolan Orc. Pangeran Arthas selaku anak dari [[raja]] Lordaeron pun diutus untuk menangani masalah itu bersama [[penyihir]] wanita Jaina Proudmoore dan komandan perang senior Uther the Lightbringer. Setelah Arthas berhasil mengusir gerombolan Orc dan membebaskan penduduk desa, Arthas mulai merasakan adanya keanehan baru seperti adanya serangan dari makhluk mirip mayat hidup dan munculnya [[wabah]] misterius di Lordaeron. Semakin lama menyelidiki, Arthas mulai sadar bahwa ada [[iblis]] bernama Mal'ganis yang ingin memanfaatkan penduduk ras manusia (Human) sebagai tentara bagi kaumnya.
 
Arthas akhirnya berhasil mengalahkan Mal'ganis melalui pertarungan yang alot, namuntetapi Mal'ganis berhasil melarikan diri ke Kutub Utara sehingga Arthas memutuskan untuk mengejarnya. Di Kutub Utara, Arthas tanpa sengaja bertemu seseorang bernama Muradin yang sedang berada di Kutub Utara untuk menemukan [[pedang]] ajaib yang disebut Frostmourne. Arthas yang terobsesi mengalahkan Mal'ganis pun berusaha mendapatkan Frostmourne walaupun harus menyebabkan Muradin tewas. Arthas akhirnya berhasil membunuh Mal'ganis dengan bantuan pedang Frostmourne, namuntetapi tanpa sadar pedang itu juga memengaruhi pikirannya. Ketika tiba kembali di [[istana]] Lordaeron, Arthas yang sudah dikuasai pedang itu membunuh ayahnya sendiri sehingga Kerajaan Lordaeron pun tertimpa kekacauan.
 
Arthas yang baru saja mengkudeta ayahnya sendiri kemudian bertemu oleh [[iblis]] lain bernama Tichondrius yang mengatakan bahwa Arthas sudah berhasil melaksanakan misi pertamanya sebagai bagian dari ras Undead. Arthas selanjutnya diperintahkan untuk menghancurkan pemukiman ras High Elf dan mengklaim [[sumur]] ajaibnya untuk memperluas kekuasaan Undead dan membangkitkan kembali Kel'Thuzad, pendeta Undead yang dulu dibunuhnya. Melalui Kel'Thuzad, Arthas mengetahui bahwa [[wabah]] di Lordaeron merupakan bagian dari rencana ras iblis bernama Burning Legion untuk masuk ke dunia dengan bantuan roh [[dukun]] bernama Lich King. Kel'Thuzad juga menjelaskan bahwa ia telah "dipilih" oleh Lich King sebagai salah satu anak buah kepercayaannya melalui pedang Frostmourne tersebut. Arthas dan Kel'Thuzad selanjutnya diperintahkan untuk membukakan [[gerbang]] antar dimensi dengan jalan merebut [[kitab]] [[sihir]] dari Dalaran, basis terakhir Kerajaan Lordaeron. Mereka akhirnya sukses memanggil Archimonde, pemimpin dari Burning Legion dan dengan kekuatannya, Archimonde menghancurkan sisa-sisa Kerajaan Lordaeron.
 
Di saat yang hampir bersamaan, Thrall, pemimpin tertinggi ras Orc, memutuskan untuk mengungsikan rasnya keluar dari tanah Lordaeron usai bertemu seseorang misterius bernama The Prophet (Sang Peramal). Di tengah perjalanan, [[Kapal|kapal-kapal]] mereka terkena [[badai]] sehingga rombongan Thrall terpisah dengan rombongan Grom Hellsceam, saudaranya, hingga akhirnya terdampar di Kalimdor, tanah yang belum terjamah. Di Kalimdor, rombongan Thrall bertemu dengan ras manusia banteng bernama Tauren yang belakangan menjadi sahabat mereka. Rombongan Thrall akhirnya bertemu dengan rombongan dari Grom Hellscream yang terlibat [[Perang|peperangan]] kecil dengan ras [[manusia]] yang juga mengungsi ke Kalimdor usai runtuhnya Kerajaan Lordaeron. Thrall menyuruh Grom agar tidak mengganggu ras manusia lebih lanjut, namuntetapi Grom mengabaikannya sehingga Thrall menghukum Grom mengumpulkan [[kayu]] untuk mendirikan markas.
 
Grom selanjutnya menebangi begitu banyak [[pohon]] sehingga menggunduli sebagian [[hutan]]. Ulah Grom menggunduli hutan membuat Cenarius - dewa penjaga hutan Kalimdor - marah sehingga ia menyerang pasukan Grom. Pasukan Grom yang terdesak mencari dan meminum [[air]] dari suatu sumur ajaib agar bisa mengalahkan Cenarius, namuntetapi ternyata sumur tersebut sudah dikutuk oleh kekuatan [[iblis]]. Di saat bersamaan, [[pasukan]] Thrall yang dibantu Tauren berhasil mendesak ras manusia, namuntetapi tiba-tiba The Prophet muncul kembali dan menyatakan bahwa mereka harus bersatu karena Burning Legion sudah mendekati Kalimdor. Orc dan Human akhirnya memutuskan untuk bekerja sama memerangi pasukan Grom yang sudah dikuasai iblis sebelum akhirnya berhasil menyelamatkan Grom. Grom sendiri akhirnya gugur setelah berhasil membunuh Mannoroth, iblis yang sebelumnya mengutuk dirinya dan ras Orc lainnya.
 
Di saat bersamaan, salah satu pemimpin tertinggi ras Night Elf bernama Tyrande Whisperwind terbangun dari [[tidur]] panjangnya dan menyadari bahwa ada makhluk-makhluk asing yang masuk ke Kalimdor. Khawatir bahwa mereka hanya akan menyebabkan kekacauan, Tyrande beserta Malfurion - pendeta tertinggi Night Elf - menyuruh rasnya berperang dengan mereka sehingga Night Elf terlibat perang segitiga dengan Burning Legion (Undead) dan [[koalisi]] Orc-Human. Di sela-sela peperangan, Tyrande membebaskan Illidan - saudara Malfurion yang dipenjara karena dituduh berkhianat - untuk membantu Night Elf. Illidan yang dibebaskan selanjutnya berhasil membunuh Tichondrius, salah satu jenderal Burning Legion, namuntetapi di saat bersamaan ia malah tergoda dengan kekuatan Tichondrius dan kemudian menggunakan kekuatan tersebut untuk dirinya sendiri. Malfurion akhirnya mengusir Illidan karena kekuatan barunya dianggap membahayakan ras Night Elf.
 
Di tengah peperangan antara koalisi Human-Orc dengan Night Elf, The Prophet kembali muncul dan mengatakan bahwa inilah saatnya untuk bersatu demi menghentikan rencana jahat dari Burning Legion sambil mengatakan siapa dirinya sebenarnya. Ras Night Elf akhirnya setuju melakukan [[gencatan senjata]] dengan Human dan Orc. Ketiga [[ras]] itu kemudian mendirikan garis pertahanan terakhir di dekat Pohon Keabadian yang diincar Archimonde untuk menguasai dunia. Peperangan berlangsung begitu sengit, namuntetapi pasukan Burning Legion akhirnya berhasil mengalahkan pasukan gabungan ketiga ras tersebut. Di saat bersamaan, Malfurion ternyata memiliki rencana rahasia dengan mengumpulkan roh-roh penunggu hutan sambil mengulur waktu lewat peperangan. Akhirnya, tepat ketika Archimonde siap mengklaim kekuatan pohon tersebut, roh-roh penunggu hutan meledakkan dirinya sehingga Archimonde hancur bersama dengan Pohon Keabadian dan rencana Burning Legion menguasai dunia pun gagal.
 
== Penilaian Kritikus ==
Baris 72:
||''Yahoo!Games''||80
|}
Warcraft III: Reign of Chaos mendapat tanggapan yang sangat positif dari kalangan pengamat kritikus [[permainan video]]. Situs [[Metacritic]] yang menyajikan kumpulan penilaian untuk karya hiburan elektronik dari berbagai sumber misalnya, memberikan nilai rata-rata 92 yang didasarkan dari 40 penilai berbeda.<ref name=metacritic>[http://metacritic.com/games/platforms/pc/warcraf3reignofchaos.htm Warcraft III: Reign of Chaos (PC) at Metacritic.com]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Metacritic. Diakses pada 26-07-2009.</ref>
 
Beragam pujian umumnya diberikan karena kemampuan Warcraft III: Reign of Chaos menyajikan permainan yang menantang dikombinasikan dengan cerita yang menarik. [[Majalah]] [[Entertainment Weekly]] misalnya, memuji Warcraft III: Reign of Chaos karena "menyajikan cerita fantastis yang sekelas dengan cerita yang bisa disajikan oleh karya-karya [[Hollywood]]" melalui mode permainan tunggalnya ''(single player)'' sehingga menarik bagi pemain yang hanya bermain sendirian sekalipun.<ref name="metacritic"/> Penilai lainnya dari situs [[GameCritic]] juga memberikan komentar positif mengenai kemampuan Warcraft III: Reign of Chaos memasukkan unsur [[RPG]] ke dalam permainan [[RTS]] lewat unit hero.<ref>[http://www.gamecritics.com/review/warcraft3/main.php Warcrafft III: Reign of Chaos Review] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070514042926/http://www.gamecritics.com/review/warcraft3/main.php |date=2007-05-14 }} GameCritics. Diakses pada 26-07-2009</ref> Situs [[GameSpot]] juga memberikan pujian pada fitur [[Battle.net]] yang dimiliki Warcraft III: Reign of Chaos.<ref>[http://gamespot.com/gamespot/stories/reviews/0,10867,2873347,00.html Warcraft III Reign of Chaos Review] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030211004125/http://gamespot.com/gamespot/stories/reviews/0,10867,2873347,00.html |date=2003-02-11 }} Gamespot. Diakses pada 26-07-2009</ref>
 
== Referensi ==
Baris 80:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.blizzard.com/war3/ Situs resmi ''Warcraft III''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050819093023/http://www.blizzard.com/war3/ |date=2005-08-19 }}
* [http://classic.battle.net/war3/ Situs resmi penyedia ''patch'', panduan strategi, dan peta permainan ''Warcraft III'']