Kampanye pertama Mehmed II di Albania: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link GA|en}} |
k clean up, added orphan tag |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
{{periksaterjemahan|en|Mehmed's II first Albanian campaign}}
Baris 23 ⟶ 25:
== Hubungan Albania dengan Barat ==
[[Berkas:Alfonso-V-el-Magnanimo.jpg|
[[Pengepungan Krujë (1450)|Pengepungan Krujë]] pada [[1450]] menghasilkan kerugian besar bagi [[Murad II]] dan [[Liga Lezhë]].<ref name="Frasheri308"/> Sebagian besar tanah Albania terbuang dari kampanye panjang dimana pasukan Turki ditempatkan selama lebih dari setengah [[tahun]]. Negara ini tertinggal dengan sedikit sumber daya untuk memproduksi [[tanaman]] dan akibatnya berupa kelaparan yang besar. Pada [[1451]], tahun setelah pasukan Murad telah menghancurkan negara ini, Mehmed II memperoleh kontrol [[Kesultanan Utsmaniyah]] setelah kematian ayahnya.<ref name="Frasheri308"/> Kekuatan besar Mehmed sudah selama tahun-tahun sebelumnya ketika ia menemani ayahnya ke Albania. Skanderbeg sadar kalau Mehmed menyerang sekarang, dia akan berada dalam kesulitan besar karena ia tidak memiliki sumber daya dan dukungan untuk berhasil menahan invasi besar. Salah satu [[kepangeranan]] Albania paling kuat, Dukagjini, membuat negosiasi terbuka dengan Utsmaniyah, menyatakan bahwa mereka akan menjadi vasal Mehmed.<ref name="Frasheri308">Frashëri p. 308.</ref>
Dengan adanya konflik internal, [[ekonomi]] yang hancur, dan pasukan lemah, Skanderbeg menyadari bahwa ia perlu membuat aliansi dengan negara kuat agar Liga dapat terus bertahan.
The process was not without obstacles, however. The Neapolitan nobles distrusted Skanderbeg since the [[Kastrioti]] family had previously been allied with Venice. Alfonso himself had been offended when he asked Skanderbeg to attack [[Albania Veneta|Venice]] along with [[Đurađ Branković]] and the Albanian refused. Alfonso was also a devout Christian and found it uneasy to ally with Skanderbeg who had previously practiced [[Islam]] in the Ottoman court.<ref name="Frasheri309"/> On the other hand, Skanderbeg had been disillusioned when Alfonso failed to send any troops to Krujë when they were most needed. But things changed once Skanderbeg had thwarted the Ottoman Army. Both Venice and Alfonso grew an interest in expanding their powers in the [[Adriatic Sea|Adriatic]] and the [[Ionian Sea|Ionian]]. On 26 March 1451, the [[Treaty of Gaeta]] was signed, creating an Albanian-Aragonese alliance.<ref name="Frasheri309"/>
Baris 48 ⟶ 50:
[[Kategori:Albania abad pertengahan]]
[[Kategori:Skanderbeg]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Albania]]
[[Kategori:Sejarah militer Albania]]
[[Kategori:Konflik
|