Saraf kranial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) →Lihat pula: clean up, removed: {{Link GA|az}} |
k sunting-edit |
||
(29 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Penyangkalan medis}}
'''Saraf kranial''' (
'''Saraf kranial''' sendir merupakan bagian dari sistem saraf tepi namun berlokasi di dekat sistem saraf pusat yakni kranium/tengkorak. Sehingga seringkali mereka disalah klasifikasikan.Saraf-saraf ini terhubung utamanya dengan struktur yang ada di [[kepala]] dan [[leher]] manusia seperti [[mata]], [[hidung]], [[telinga]], [[mulut]] dan [[lidah]]. Pasangan I dan II mencuat dari [[otak besar]], sementara yang lainnya mencuat dari [[batang otak]].▼
▲
==Embriologi: Pembentukan Rhombencephalon sebagai cikal bakal saraf kranial== ▼
''[[Rhombencephalon]]'' tersusun atas ''[[myelencephalon]]'' dan ''[[metencephalon]]''.
''Myelencephalon''
[[Lempeng basal]] dan [[alar]] dari [[embrio]] terbagi menjadi 3-4 kolom sel
== Nukleus saraf kranialis ==
Setelah membicarakan sarafnya, ada baiknya kita juga mengetahui dari mana saraf tersebut berasal yaitu [[nukleus]] saraf kranialis yang terletak di [[batang otak]].
== Fungsi Saraf Kranialis ==
Saraf Kranial, merupakan saraf yang secara letak berada di dekat otak dan terbagi menjadi 12 pasang saraf. Ke-12 saraf tersebut melewati [[tulang kranium]] sehingga saraf-saraf ini lazim disebut saraf kranial. Nama dari saraf-saraf tersebut berasal dari urutan letak mereka mulai dari atas ke bawah. Fungsi utama dari saraf-saraf ini adalah mengatur segala fungsi organ-organ yang berada di daerah kepala mulai dari kesadaran, fungsi ber[[komunikasi]], fungsi mengunyah, hingga fungsi menelan. Saraf kranial memiliki 3 macam fungsi yakni motorik, sensoris, dan otonom dan berbeda pada masing-masing saraf.<ref name="CN">{{en}} {{cite book
Salah satu fungsi saraf kranialis adalah fungsinya yang memungkinkan kita untuk menelan dan berbicara.
=== Menelan ===
Ketika makanan atau minuman melewati bagian [[posterior]] dari [[lidah]], otot yang disarafi oleh saraf vagus (X) dan [[glosofaringeal]] (IX) akan mendorongnya ke bawah belakang menuju hipofaring, kemudian melewati sfingter cricofaringeal menuju [[esofagus]].
=== Bicara ===
Proses
==== Pertama adalah produksi suara melalui suatu fonasi ====
Saat fonasi [[pita suara]] membuat
==== Kedua adalah membuat suara tersebut dapat dimengerti melalui sebuah artikulasi ====
[[Otot faringeal]] (X), lidah (XII),
==== Terakhir adalah ''Pitch'' ====
[[Pitch]] dimodulasi secara umum melalui penegangan otot ''[[cricothyroid]]'' dan pengenduran pita suara.
Semua gerakan dari pita suara dikontrol oleh nukleus ambiguus melalaui saraf laringeal superior dan ''[[recurrent]]'' (X). [[Lesi]] pada nukleus ini dapat berujung terhadap kelainan proses menelan dan berbicara yang lazim disebut ''[[bulbar]]'' dan ''[[pseudobulbar palsy]]''.<ref name="CN"/>
Baris 31 ⟶ 32:
== Saraf-saraf kranial ==
[[Berkas:Brain human normal inferior view with labels en.
{| class="wikitable"
|-
Baris 61 ⟶ 62:
|}
=== Fungsi Motoris Saraf Kranial ===
• Fungsi somatis motorik dari saraf kranial diperankan oleh saraf III, IV, VI, XII:
– Otot ekstrinsik okular yang menggerakkan bola mata dan [[kelopak mata]] bagian ataas disarafi oleh saraf oculomotor (III), trochlear (IV) and abducens (VI).
– Otot lidah dipersarafi oleh saraf hipoglosus (XII).
• Branchiomotor: V, VII, IX, X
Lima lengkungan brakialis terdiri atas tonjolan meesoderm yang melewati bagian ventral–dorsal pada kedua sisi embrio. Perlu diperhatikan, penomeran saraf tersebut berasal dari urutan letak dilihat dari atas ke bawah. Masing-masing lekungan brakialis membentuk struktur tulang, otot, saraf, dan arteri. Sehingga otot pada setiap lengkungan brakialis disarafi oleh saraf yang berada pada lengkungan yang sama.
Baik saraf somatis maupun branchiomotor, memilik akson dibagian sistem saraf tepi yang berjalan dari badan sel di nukleus motorik batang otak menunju otot yang dituju tanpa adanya gangguan yang berarti.<ref name="CN"/>
=== Fungsi Otonom ===
Serat parasimpatis yang berasal dari otak hanya melalui empat saraf kranial: III, VII, IX dan X,
=== Fungsi Sensoris ===
Saraf kranialis yang mengirimkan serat sensorik (selain saraf I, II, VIII) adalah saraf trigeminus (V), fasialis (VII), glosofaringeal (IX) dan vagus (X). Serat sensoris saraf kranialis secara umum terbagi menjadi 2 jenis yakni somatis dan visceral.
*1.Saraf sensoris somatik (somatosensori):▼
Saraf somatosensori di saraf kranial menyampaikan impuls rasa sakit, suhu, sentuhan dan sensasi proprioseptif dari kulit kulit kepala, wajah, pipi, rongga mulut, gigi dan gusi, rongga hidung dan sinus, serta sendi temporomandibular dan ototnya. Saraf kranialis trigeminus sejatinya merupakan saraf kranialis somatosensoris. Karena semua saraf kranialis lainnya yang bersifat somatosensori harus melalui inti sensorik dari saraf trigeminus, terlepas dari serat mana yang dilalui saraf tersebut untuk masuk ke batang otak.<ref name="CN"/>▼
*2.Saraf sensoris viseral ▼
==Referensi==▼
▲Saraf somatosensori di saraf kranial menyampaikan impuls rasa sakit, suhu, sentuhan dan sensasi proprioseptif dari kulit kulit kepala, wajah, pipi, rongga mulut, gigi dan gusi, rongga hidung dan sinus, serta sendi temporomandibular dan ototnya. Saraf kranialis trigeminus sejatinya merupakan saraf kranialis somatosensoris. Karena semua saraf kranialis lainnya yang bersifat somatosensori harus melalui inti sensorik dari saraf trigeminus, terlepas dari serat mana yang
Serabut saraf sensoris visceral terdiri atas saraf perasa, saraf dari saluran pencernaan kecuali gigi, rongga mulut, dan gusi, dan serat dari kemoreseptor dan thoracoabdominal viseral. Semua serabut saraf kranial sensoris viseral melewati inti dari saluran soliter, terlepas dari serat mana yang dilalui saraf tersebut untuk masuk ke batang otak.<ref name="CN" />
▲== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 88 ⟶ 91:
{{sistem saraf}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sistem saraf]]
Baris 93 ⟶ 98:
{{anatomi-stub}}
|