Gendang Lima Sedalanen: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 10 Agustus 2007 07.50 sunting Kembangraps (bicara \| kontrib) Pengurus 31.542 suntingan k sudah dirapikan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 3 Januari 2024 06.07 sunting balikkan HaidirAndiNovianto (bicara \| kontrib) 1.333 suntingan Memperbaiki susunan kata Tag: VisualEditor
(20 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: '''Gendang Lima Sedalanen''' adalah adalah ansambel musik tradisional Karo yang terdiri dari lima perangkat [[Instrumen musik perkusi\|alat musik tabuh]]. Alat musik tersebut adalah [[Sarune]] (aerofon), [[Gendang Singanaki]], Gendang Singindugi, Gendang Penganak, dan Gung (membranofon). Instrumen ini juga disebut ''ranggutna sepuluh dua'', yaitu angka dua belas untuk hitung-hitungan perangkat yang dipergunakan seluruhnya, termasuk stik atau alat memukul instrumen musik tersebut. '''Gendang karo''' atau '''gendang lima si dalinen''' terdiri dari lima perangkat alat musik tabuh (perkusi) yang dimainkan oleh lima orang pemusik. Kelima perangkat tersebut adalah satu ''penaruné'', dua ''penggual'', dan dua ''si malu gong''. Jika diklasifikasi berdasarkan ensambel musik, selain Gendang Lima Sedalanen, juga terdapat Gendang Telu Sedalanen. Gendang Telu Sedalanen adalah terdiri dari tiga instrumen musik yang dimainkan secara bersamaan, yang terdiri dari ''kulcapi'' (long neck lute) sebagai pembawa melodi, ''keteng-keteng'' (idiokordofon, tube-zhyter) sebagai pembawa ritmis, dan ''mangkuk mbentar'' (idiofon) sebagai pembawa tempo. {{Suku Karo}} {{musik-stub}} [[Kategori:Alat musik Indonesia]]