Institut Seni Indonesia Denpasar: Perbedaan antara revisi

|logoimage=[[Berkas:LencanaLogo Lencana Institut Seni IndonesiaISI Denpasar.jpgpng|200px|center]]

|tahunestablished= 28 Juli 2003 (peresmian)

|jenistype=[[Perguruan Tinggi Negeri]]

|rektorrector= Prof. Dr. I Wayan RaiAdnyana, S.Sn., M.ASn.

|lokasilocation=[[Kota Denpasar|Denpasar]], [[Provinsi Bali]]

|situswebsite=[http://www.isi-dps.ac.id http://www.isi-dps.ac.id]}}

'''Institut Seni Indonesia''' [['''Denpasar]]''' Institutatau Senibiasanya Indonesiadisingkat ('''ISI) Denpasar''' adalah [[Universitas negeri|perguruan tinggi seninegeri]] yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional yang beradadidirikan di bawah[[Kota danDenpasar|kota bertanggungdenpasar]], jawab[[Bali]], langsungpada kepada28 MenteriJuli Pendidikan Nasional2003. ISIDengan Denpasarlembaga secarainduknya, fungsional[[Kementerian dibinaPendidikan, olehKebudayaan, DirekturRiset, Jenderaldan PendidikanTeknologi TinggiRepublik DepartemenIndonesia|Kementerian Pendidikan Nasionaldan Kebudayaan]]. ISI Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33merupakan Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003 yang merupakanhasil integrasi dari [[Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar]] (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) [[Universitas Udayana]] yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003.

STSI Denpasar semula bernama [[Akademi Seni Tari Indonesia]] (ASTI) Denpasar, yang didirikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bali pada tanggal 28 Januari 1967 dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor 2/Pem/5/I/a/1967, atas prakarsa Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan ([[Listibya]]). Pendirian ASTI Denpasar dilandasi Pola Dasar Kebijaksanaan Pembinaan Kebudayaan Daerah Bali yang memperhatikan sifat-sifat pertahanan, penggalian, pembinaan dan pengembangan kebudayaan daerah Bali. Makin intensifnya interaksi antara kebudayaan dan teknologi, serta bertambah banyaknya seniman yang meninggal dunia, menyebabkan beberapa bentuk kesenian tradisional Bali dikhawatirkan akan punah, sehingga perlu diadakan pendidikan [[kesenian]] bagi generasi muda sebagai pewaris dan penyelamat kebudayaan bangsa.<ref>{{cite web |title=Sejarah ISI Denpasar |url=https://isi-dps.ac.id/Sejarah-ISI-Denpasar/ |website=Institut Seni Indonesia Denpasar |access-date=21 Maret 2023}}</ref>

Sesudah dua tahun berdiri, ASTI Denpasar menerima status penegerian dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat Keputusan Nomor 066/1969 tanggal 7 Agustus 1969 dan ASTI Denpasar dinyatakan sebagai jurusan dari ASTI Yogyakarta yang pengelolaannya ditangani oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Selama 8 (delapan) tahun berlangsung, karena adanyaada perubahan struktur organisasi dalam tubuh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, maka sejak tahun [[1976]] pengelolaan ASTI Denpasar ditangani oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, serta pembinaannya diarahkan kepada pembentukan Institut Seni Indonesia (ISI) bersama dengan Akademiakademi-akademi kesenian lainnya di Indonesia. Dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0445/0/1988, Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar. Pendirian STSI Denpasar dikukuhkan dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1992.

Sejak 1 Oktober 1965, PSSRD merupakan Jurusan Seni Rupa Fakultas Teknik Unud[[Universitas Udayana]] berdasarkan Keputusan Menteri [[PTIP RI]] Nomor 240/Sek/PU/1965 tanggal 20 Oktober 1965. Berdasarkan Keputusan Rektor Unud Nomor 483/SK/ PT.17/R.VIII/1983 tanggal 10 Mei 1983, PSSRD Unud dibentuk menjadi program studi antar fakultas, diperkuat dengan Keputusan Dirjen Dikti DepdikbudDep dikbud Nomor 5/DIKTI/Kep/1984 dalam fungsinya melaksanakan [[Tridharma]] Perguruan Tinggi. Dengan pertimbangan konsentrasi pendidikan tinggi seni untuk mempertahankan budaya, atas dukungan [[Ditjen Dikti Depdiknas]],

Pemda [[Bali]] dan masyarakat Bali maka mulai dipersiapkan mengintegrasikan dua lembaga kesenian STSI Denpasar dengan PSSRD Unud menjadi satu perguruan tinggi seni, sejak tahun [[1993]] dilanjutkan tahun [[1999]]. Pada tanggal 28 Juli 2003 Menteri Pendidikan Nasional ([[Prof. Drs. Abdul Malik Fadjar, M.Sc]]) meresmikan pendirian ISI Denpasar, ditandai dengan penandatanganan prasasti bertempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Bali.<ref>{{cite web |title=Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar |url=https://bipa.kemdikbud.go.id/jaga?show=viewBipa&dt=222&usr= |website=BIPA Kemdikbud |publisher=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |access-date=21 Maret 2023}}</ref>

Saat ini ISI Denpasar menawarkan 812 programProgram studiStudi yang tergabung dalam dua fakultasFakultas (Fakultas Seni Pertunjukan dan Fak.Fakultas [[Seni Rupa]] dan [[Desain]]):

* PS [[Tari|Seni Tari]]

* PS [[Seni Pedalangan]]

* PS [[Seni Rupa]] Murni

* PS [[Kriya Seni Kriya|Kriya]] Seni

* PS [[Desain Interior]]

* PS [[Desain Komunikasi Visual]]