Kodok-puru hutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
 
(33 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| image_caption = Kodok-puru hutan jantan, dari [[Bogor]]
| image_width = 250px
| regnum = [[AnimalAnimalia]]ia
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Amfibia|Amphibia]]
| ordo = [[Kodok dan katak|Anura]]
| familia = [[Bufonidae]]
| genus = ''[[Ingerophrynus]]''
Baris 18:
}}
 
'''Kodok-puru hutan''' adalah sejenis [[katak]] dari [[familiafamili (biologi)|sukufamili]] Bufonidae (suku katak buduk). Nama ilmiahnya adalah ''Ingerophrynus biporcatus'', menunjuk pada sepasang gigir pendek yang berada di atas kepalanya.
 
Nama-nama daerahnya antara lain: ''kodok buduk'' ([[dialek Betawi|Btw.]]), ''bangkong buduk'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), dan ''kodok berut'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama ''Crested Toad'' atau ''Indonesian Toad''.
 
[[ImageBerkas:Bufo_biporc_F_070309_077_stgd.jpg|thumbjmpl|leftkiri|220px|Katak betina, dari Bogor]]
[[ImageBerkas:Bufo_biporc_F_070309_082_stgd.jpg|thumbjmpl|leftkiri|220px|Bagian punggung, perhatikan sisi lateral yang berduri]]
[[ImageBerkas:Bufo_biporc_F_070309_072_stgd.jpg|thumbjmpl|leftkiri|220px|Sisi perut (''ventral'')]]
==Pemerian==
Kodok yang sedang besarnya; jantan antara 55-70 mm, sedangkan betina 60-80 mm SVL (''snout-vent length'', dari [[moncong]] ke [[anus]]). Di atas ubun-ubun terdapat sepasang gigir (crest) pendek. Sepasang kelenjar parotoid yang besar, oval sampai menyegitiga, terletak di atas bahu. Masing-masing diikuti dengan sederet bintil-bintil yang membesar, hingga ke depan paha.
 
== Pemerian ==
Punggung kecoklatan, keabu-abuan atau kehitaman, dengan coreng-moreng kecoklatan. Ada pula spesimen yang berwarna coklat kemerahan, dengan deretan bintil di belakang parotoid berwarna merah jambu. Beberapa bercak hitam di punggung terletak tidak simetris. Sisi perut (''ventral'') berwarna putih keabu-abuan, dengan bercak-bercak gelap kehitaman terutama di sekitar dada. Bintil-bintil di punggung dan perut lebih halus daripada [[bangkong kolong]] ''Duttaphrynus melanostictus'', namun berbentuk meruncing. Juga perut umumnya tidak segendut ''melanostictus''. Jantan biasanya dengan tenggorokan kemerahan.
Kodok yang sedang besarnya; jantan antara 55-70 55–70 mm, sedangkan betina 60-80 60–80 mm SVL (''snout-vent length'', dari [[moncong]] ke [[anus]]). Di atas ubun-ubun terdapat sepasang gigir (''crest'') pendek. Sepasang kelenjar parotoid yang besar, oval sampai menyegitiga, terletak di atas bahu. Masing-masing diikuti dengan sederet bintil-bintil yang membesar, hingga ke depan paha.
 
Punggung kecoklatankecokelatan, keabu-abuan atau kehitaman<ref name=":0">{{Cite book|last=Musthofa|first=Imam|last2=Ali|first2=Raafi Nur|last3=Pamungkas|first3=Kuncoro Tri|date=2021|title=Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi & Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo.|location=Yogyakarta|publisher=Masa Kini|isbn=978-623-96813-1-9|pages=48|url-status=live}}</ref>, dengan coreng-moreng kecoklatankecokelatan. Ada pula spesimen yang berwarna coklatcokelat kemerahan, dengan deretan bintil di belakang parotoid berwarna merah jambu. Beberapa bercak hitam di punggung terletak tidak simetris. Sisi perut (''ventral'') berwarna putih keabu-abuan, dengan bercak-bercak gelap kehitaman terutama di sekitar dada. Bintil-bintil di punggung dan perut lebih halus daripada [[bangkong kolong]] ''Duttaphrynus melanostictus'', namuntetapi berbentuk meruncing. Juga perut umumnya tidak segendut ''melanostictus''. Jantan biasanya dengan tenggorokan kemerahan.
Kaki dan tangan pendek-pendek namun kuat. Jari-jari tangan berujung tumpul, tanpa menggembung, tanpa selaput renang. Sedangkan jari-jari kaki berselaput renang sampai sekitar setengahnya.
 
Kaki dan tangan pendek-pendek namun kuat. Jari-jari tangan berujung tumpul, tanpa menggembung, tanpa selaput renang. Sedangkan jari-jari kaki berselaput renang sampai sekitar setengahnya.<ref name=":0" />
==Kebiasaan dan penyebaran==
Kodok ini biasa ditemukan di lingkungan hutan-[[hutan primer]] dan [[hutan sekunder]], serta di sekitar hunian manusia. Di lingkungan pemukiman,kodok ini agak jarang ditemukan dekat rumah dan lebih banyak di sekitar kolam atau belumbang di kebun dan pekarangan.
 
== Kebiasaan dan penyebaran ==
Untuk memikat betinanya, kodok jantan mengeluarkan suara nyaring dari atas tanah di dekat tepi kolam atau air. Terkadang kodok ini juga berbunyi dari vegetasi yang tumbuh di air, misalnya dari semak sikejut ''Mimosa pigra'' sekitar 1-2 meter dari tepian. Bunyi: ''pirroook.. kirrooo..ook !'' , nyaring dan parau berulang-ulang.
Kodok ini biasa ditemukan di lingkungan hutan-[[hutan primer]] dan [[hutan sekunder]], serta di sekitar hunian manusia. <ref name=":0" />Di lingkungan pemukimanpermukiman, kodok ini agak jarang ditemukan dekat rumah dan lebih banyak di sekitar kolam atau belumbang di kebun dan pekarangan.
 
Untuk memikat betinanya, kodok jantan mengeluarkan suara nyaring dari atas tanah di dekat tepi kolam atau air. Terkadang kodok ini juga berbunyi dari vegetasi yang tumbuh di air, misalnya dari semak sikejut ''Mimosa pigra'' sekitar 1-2 meter dari tepian. Bunyi: ''pirroook.. kirrooo..ook !'' , nyaring dan parau berulang-ulang.
 
Ketika kawin, betinanya meletakkan ratusan butir telur dalam satu rangkaian panjang di genangan air.
Baris 41 ⟶ 42:
Kodok ini menyebar terbatas di [[Indonesia]] bagian barat, mulai dari [[Lampung]] di pulau [[Sumatra]], [[Jawa]], [[Bali]] dan [[Lombok]]. Diintroduksi ke [[Sulawesi]].
 
== Jenis yang berkerabat ==
Kelompok (grup) ''Bufo biporcatus'' baru-baru ini (2006) direviewdiriviu dan dipisahkan dari marga ''Bufo'', serta dikelompokkan ke dalam marga tersendiri ''Ingerophrynus''. Ada sekitar 10 anggota marga ini, termasuk ''biporcatus''. Jenis-jenis yang lain:
 
* ''I. celebensis'', terbatas di [[Sulawesi]]
* ''I. claviger'', terbatas di [[Bengkulu]], Sumatra dan [[Nias]]
* ''I. divergens'', menyebar di Sumatra, [[Natuna]] dan [[Borneo]]. Mungkin pula di [[Semenanjung Malaya]]
* ''I. galeatus'', menyebar di [[Indochina]] dan [[Hainan]]
* ''I. kumquat'', terbatas di Semenanjung Malaya
* ''I. macrotis'', menyebar [[Myanmar]], [[Thailand]], Indochina, hingga ke utara Semenanjung Malaya. Mungkin sampai ke [[India]] dan [[Yunan]]
* ''I. parvus'', '''[[katak-purubangkong kerdil]]''', di Myanmar selatan, Thailand barat daya, [[Kamboja]] barat daya, Semenanjung Malaya, Sumatra dan Jawa
* ''I. philippinicus'', terbatas di [[Palawan]], [[Filipina]], dan pulau-pulau sekitarnya
* ''I. quadriporcatus'', [[bangkong rawa]], di Semenanjung Malaya, Sumatra, Borneo, Natuna dan [[Singapura]].
 
==Bahan bacaan==
* Berry, P.Y. 1975. ''The Amphibian Fauna of Peninsular Malaysia''. Tropical Press, Kuala Lumpur.
* Inger, R.F. 1966. ''The Systematics and Zoogeography of The Amphibia of Borneo''. FMNH, Chicago.
* Inger, R.F. and R.B. Stuebing, 1997. ''A Field guide to The Frogs of Borneo''. Natural History Publications (Borneo) Sdn.Bhd., Kota Kinabalu, Sabah.
* Iskandar, D.T. 1998. ''Amfibi Jawa dan Bali''. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor.
* Iskandar, D.T. and E. Colijn. 2000. Preliminary Checklist of Southeast Asian and New Guinean Herpetfauna. I. Amphibians. ''Treubia'' Vol 31 Part 3 (Suppl.):1-133, Dec. 2000.
 
== Bahan bacaan ==
* Berry, P.Y. 1975. ''The Amphibian Fauna of Peninsular Malaysia''. Tropical Press, Kuala Lumpur.
* Inger, R.F. 1966. ''The Systematics and Zoogeography of The Amphibia of Borneo''. FMNH, Chicago.
* Inger, R.F. and R.B. Stuebing, 1997. ''A Field guide to The Frogs of Borneo''. Natural History Publications (Borneo) Sdn.Bhd., Kota Kinabalu, Sabah.
* Iskandar, D.T. 1998. ''Amfibi Jawa dan Bali''. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor.
* Iskandar, D.T. and E. Colijn. 2000. Preliminary Checklist of Southeast Asian and New Guinean Herpetfauna. I. Amphibians. ''Treubia'' Vol 31 Part 3 (Suppl.):1-133, Dec. 2000.
 
== Pranala luar ==
{{Commons|Bufo biporcatus}}
* {{en}} [http://research.amnh.org/herpetology/amphibia/references.php?g_id=214 Genus ''Ingerophrynus''] pada ''Amphibian Species of the World 3.0, an Online Reference''.
* {{en}} Iskandar, D. & Mumpuni 2004. [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/54588/all ''Bufo biporcatus''. In: IUCN 2006. ''2006 IUCN Red List of Threatened Species''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071206124014/http://www.iucnredlist.org/search/details.php/54588/all |date=2007-12-06 }}. Downloaded on 15 August 2007.
 
{{Taxonbar|from=Q2276962}}
* {{en}} Iskandar, D. & Mumpuni 2004. [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/54588/all ''Bufo biporcatus''. In: IUCN 2006. ''2006 IUCN Red List of Threatened Species'']. Downloaded on 15 August 2007.
 
[[hewan-stub]]
[[Kategori:Kodok]]