Anoa pegunungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
| name = Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)
| status = EN
| image = BuablusMountain quarlesi2anoa in Gowa, South Sulawesi, Indonesia (1).jpg|
| image_caption = Anoa Pegunungan
| regnum = [[Animalia]]
Baris 14:
}}
 
'''Anoa pegunungan''' adalah salah satu dari dua jenis spesies [[anoa]] yang adahidup di [[Indonesia]],. Mamalia ini dikenal juga dengan nama ''Mountain Anoa'', ''Anoa de Montagne'', ''Anoa de Quarle'', ''Berganoa'', dan ''Anoa de Montaña ''.
 
== Ciri-Ciri ==
Panjang dari kepala sampai kaki 122-153 122–153 cm, tinggi bahu tidak lebih dari 75  cm, panjang ekor bisa mencapai 27  cm, sedangkan berat ukuran dewasa kurang dari 150  kg. Anoa pegunungan memiliki bulu yang sangat tebal dan berwarna cokelat gelap atau hitam. Anoa jantan warnanya lebih gelap daripada anoa betina. Ekor relatif pendek.Baik jantan maupun betina memiliki tanduk yang relatif pendek, lurus, dan sudutnya mengarah kebelakang. Tanduk bisa bertumbuh hingga mencapai 15-20 15–20 cm.
 
== Reproduksi ==
Baris 23 ⟶ 24:
 
== Ekologi dan Habitat ==
Anoa pegunungan terdapat di pulau [[Sulawesi]] dan [[Pulau Buton]] di [[Indonesia]] . Anoa Pegunungan termasuk dalam kategori hewan [[hutan hujan]], dan memilih daerah yang terdapat banyak [[vegetasi]], sumber air yang permanen dan jauh dari jangkauan [[manusia]].Anoa pegunungan biasanya mandi di kubangan lumpur, seperti halnya kerbau liar. Hal ini mungkin dikarenakan ia membutuhkan mineral yang terkandung didalamnya. Anoa Pegunungan sangat aktif di pagi hari, ia kembali ketempat berlindungnya saat tengah hari. Mereka berlindung dibawah pohon besar yang tumbang, dibawah batu-batu besar dan di antara akar pohon. Tanduknya digunakan untuk menyingkirkan ranting atau untuk menggali tanah, dan juga digunakan saat terjadi pertarungan fisik dengan anoa yang lain untuk memperlihatkan dominansi. Saat merasa bersemangat, Anoa Pegungungan akan mengeluarkan suara “moo” yang singkat. Anoa pegunungan hidup secara soliter atau secara berpasangan.
 
== Makanan ==
Baris 29 ⟶ 30:
 
== Predator ==
Anoa tidak memiliki [[predator]] utama, walaupun saat ini yang menjadi ancaman utamanya adalah manusia.
 
== Ancaman ==
Baris 35 ⟶ 36:
== Status Konservasi ==
Anoa Pegunungan berada pada posisi Appendices I dari daftar [[CITES]] dan berada pada daftar Endangered pada data [[IUCN]].
 
== Populasi ==
Sedikit data yang bisa didapatkan mengenai jumlah populasi pasti dari Anoa Pegunungan. Saat ini diperkirakan jumlah populasi dari seluruh Anoa Pegunungan sekitar 3000 hingga 5000 ekor.<ref name="redlist">[http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/3128/0 Situs IUCN Redlis]</ref> Populasinya menurun dari tahun 1900, hal ini diakibatkan oleh berkurangnya [[habitat]], perburuan dan penembakan yang dilakukan oleh militer. Diperkirakan kurang dari 2.500 ekor individu dewasa. Populasi dari anoa sudah sangat mengkhawatirkan, karena subpopulasinya yang berada pada area hutan lindung seperti [[Taman Nasional Lore Lindu]] juga mengalami penurunan jumlah populasi yang diakibatkan oleh tingginya perburuan. Ada tiga area dimana jumlah populasi anoa menurun drastis, yaitu di [[Gorontalo]], [[Buol]], dan [[kabupaten Tolitoli]]
*
 
[[Anoa pegunungan]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Bovidae}}
{{Taxonbar|from=Q769957}}
 
[[Kategori:Mamalia Indonesia]]
[[Anoa pegunungan]]
[[Kategori:Bubalus]]
[[Kategori:Satwa liar dilindungi di Indonesia]]