Tanaman obat keluarga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Tanaman obat keluarga''' (disingkat '''TOGA''') adalah [[tanaman]] hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai [[obat]].<ref name="library.usu.ac.id"> [http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-tukiman.pdf Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk Kesehatan Keluarga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090408005102/http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-tukiman.pdf |date=2009-04-08 }}, ''library.usu.ac.id''. Diakses pada 24 Juli 2010.</ref> Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.<ref name="library.usu.ac.id"/> Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.<ref name="library.usu.ac.id"/> Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.<ref name="library.usu.ac.id"/> Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.<ref name="library.usu.ac.id"/>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:TonifyYin.JPG|thumbjmpl|250px|Tanaman obat dari Cina.]]
 
=== Mesir kunoKuno ===
Pada zaman [[Mesir]] kuno [[(Tahun 2500 Sebelum Masehi)]], para [[budak]] diberi ransum [[bawang]] untuk membantu menghilangkan banyak penyakit demam dan infeksi yang umum terjadi pada masa itu.<ref name="Rizhosu"> [http://www.rizhosu.com/2010/02/sejarah-tanaman-obat-indonesia.html Sejarah Tanaman Obat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100325193203/http://www.rizhosu.com/2010/02/sejarah-tanaman-obat-indonesia.html |date=2010-03-25 }}, ''Rizhosu''. Diakses pada 28 Mei 2010.</ref> Sejak itulah catatan pertama tentang penulisan tanaman obat dan berbagai khasiatnya telah dikumpulkan oleh orang-orang mesir kuno.<ref name="Rizhosu"/> Sejumlah besar resep penggunaan produk tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya tercantum dalam ''([[:en:Ebers Papyrus|Papyrus Ehers)Ebers]]''.<ref name="Stifar"> [http://www.stifar.ac.id/Sejarah-Penggunaan-Tanaman-Obat-Obatan.php Sejarah Penggunaan Tanaman Obat-Obatan ]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''Stifar''. Diakses pada 5 Juni 2010.</ref> Pada saat itu, para [[pendeta]] Mesir kuno telah melakukan dan mempraktekkanmempraktikkan pengobatan [[herbal]].<ref name="Rizhosu"/>
 
=== Yunani kuno ===
Baris 11:
 
=== Cina ===
Tanaman obat di [[Cina]] berlangsung sekitar 3.000 tahun yang lalu, ketika muncul penyembuhan kerapuhan [[tulang]] oleh [[dukun]]'' Wu''.<ref name="Life123"> {{en}} [http://www.life123.com/health/alternative-medicine/traditional-chinese-medicine/chinese-herbs.shtml A History of Chinese Herbs and Medicine]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''Life123''. Diakses pada 5 Juni 2010.</ref> Pada waktu itu, penyakit ini diyakini disebabkan oleh kekuatan jahat, sehingga menurut dukun Wu diperlukan obat dari tanaman untuk mengusir kekuatan jahat itu.<ref name="Life123"/> Bahkan, bahan penyembuhan tertua dalam sejarah telah ditemukan di China, di mana makam seorang bangsawan ''Han'' ditemukan untuk menyimpan data medis yang ditulis pada gulungan [[sutra]].<ref name="Life123"/> Gulungan sutra berisi daftar 247 tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan yang digunakan dalam menyembuhkan penyakit.<ref name="Life123"/>
 
=== Inggris ===
Di [[Inggris]], penggunaan tanaman obat dikembangkan bersamaan dengan didirikannya biara-biara di seluruh negeri.<ref name="Rizhosu"/> Setiap [[biara]] memiliki tamanan obat masing-masing yang digunakan untuk merawat para [[pendeta]] maupun para [[penduduk]] setempat.<ref name="Rizhosu"/> Pada beberapa daerah, khususnya [[Wales]] dan [[Skotlandia]], orang-orang [[Druid]] dan para penyembuh [[Celtik]] menggunakan obat-obatan dalam perayaan [[agama]] dan [[ritual]] mereka.<ref name="Rizhosu"/> Pengetahuan tanaman obat semakin berkembang dengan terciptanya [[mesin cetak]] pada [[abad ke 15]], sehingga penulisan mengenai ''Tanaman-Tanaman Obat'' dapat dilakukan.<ref name="Rizhosu"/>
 
Sekitar [[tahun 1630]], [[John Parkinson]] dari [[London]] menulis mengenai tanaman obat dari berbagai tanaman.<ref name="Rizhosu"/> [[Nicholas Culpepper ( 1616-1654 )]] dengan karyanya yang paling terkenal yaitu ''The Complete Herbal and English Physician, Enlarged'', diterbitkan pada [[tahun 1649]].<ref name="Rizhosu"/> Pada [[tahun 1812]], [[Henry Potter]] telah memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman obat dan berdagang [[lintah]].<ref name="Rizhosu"/> Sejak saat itu banyak sekali pengetahuan tradisional dan cerita rakyat tentang tanaman obat dapat ditemukan mulai dari Inggris, [[Eropa]], [[Timur Tengah]], [[Asia]], dan [[Benua Amerika|Amerika]], sehingga Potter terdorong untuk menulis kembali bukunya ''Potter’s Encyclopaedia of Botanical Drug and Preparatians'', yang sampai saat inipun masih diterbitkan.<ref name="Rizhosu"/> [[Tahun 1864]], ''National Association of Medical Herbalists'' didirikan dengan tujuan mengorganisir pelatihan para praktisi pengobatan secara tradisional, serta mempertahankan standar-standar praktekpraktik pengobatan.<ref name="Rizhosu"/>
 
=== Indonesia ===
Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung ribuan tahun yang lalu.<ref name="Stifar"/> Pada pertengahan [[abad ke XVII]] seorang ''botanikus'' bernama [[Jacobus Rontius (1592 – 1631)]] mengumumkan khasiat tumbuh-tumbuhan dalam bukunya ''De Indiae Untriusquere Naturali et Medica''.<ref name="Stifar"/> Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh [[N.A.Hendrik Adriaan van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691)]] dalam bukunya ''Hortus Indicus Malabaricus''.<ref name="Stifar"/> Pada [[tahun 1888]] didirikan ''Chemis Pharmacologisch Laboratorium'' sebagai bagian dari [[Kebun Raya Bogor]] dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan.<ref name="Stifar"/> Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang.<ref name="Stifar"/>
ref name="Rizhosu"/> Setiap [[biara]] memiliki tamanan obat masing-masing yang digunakan untuk merawat para [[pendeta]] maupun para [[penduduk]] setempat.
 
== Pemanfaatan Tanaman Obat (TOGA) ==
Baris 32 ⟶ 33:
|-
|<center>1.</center>
|[[Daun dewa]] <br>(''(Gynura Segetum)'')
|Mengobati muntah darah dan [[payudara]] bengkak
|-
|<center>2.</center>
|[[Seledri]]<br>(''Apium graveolens [[L.]]'')
|Mengobati [[tekanan darah tinggi]]
|-
Baris 52 ⟶ 53:
|-
|<center>6.</center>
|[[Kangkung]]<br>(''Ipomoea aquatica'')
|Mengobati [[insomnia]]
|-
|<center>7.</center>
|[[Saga]] <br>(''(Abrus precatorius)'')
|Mengobati batuk dan sariawanseriawan
|-
|<center>8.</center>
|[[Pacar cina]] <br>(''(Aglaiae ordorota Lour)'')
|Mengobati penyakit [[gonorrhoe]] (penyakit kelamin)
|-
|<center>9.</center>
|[[Landep]] <br>(''(Barleriae prionitis [[L.)]]'')
|Mengobati [[rematikreumatik]]
|-
|<center>10.</center>
|[[Miana]] <br>(''(Coleus atropurpureus Bentham)'')
|Mengobati [[wasir]]
|-
|<center>11.</center>
|[[Pepaya]] <br>(''(Carica papaya [[L.)]]'')
!|Mengobati demam dan [[disentri]]
|-
|<center>12.</center>
|[[Jintan]] <br>(''(Trachyspermum roxburghianum'' syn. ''Carum roxburghianum)'')
|Mengobati batuk, mules, dan sariawanseriawan
|-
|<center>13.</center>
|[[Pegagan]] <br>(''(Cantella asiatica Urban)'')
|Mengobati sariawanseriawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri)
|-
|<center>14.</center>
|[[Blustru]] <br>(''(Luffa cylindrice Roem)'')
|Bersifat diuretik (peluruh [[air seni]])
|-
|<center>15.</center>
|[[Kemuning]] <br>(''(Murrayae paniculata Jack)'')
|Mengobati penyakit gonorrhoe
|-
|<center>16.</center>
|[[Murbei]] <br>(''(Morus indica Rumph)'')
|Bersifat diuretik
|-
|<center>17.</center>
|[[Kumis kucing]] <br>(''(Orthosiphon stamineus Benth)'')
|Bersifat diuretik
|-
Baris 129 ⟶ 130:
|<center>1.</center>
|[[Kayu manis]] ''(Cinnamomum burmanii)''
|Mengobati penyakit [[batuk]] dan [[sesak napas]], nyeri [[lambung]], [[perut]] kembung, [[diare]], [[rematikreumatik]], dan menghangatkan lambung
|-
|<center>2.</center>
Baris 169 ⟶ 170:
|<center>2.</center>
|[[Cabai merah]] ''(Capsicum annuum L.)''
|Obat gosok untuk penyakit [[rematikreumatik]] dan masuk angin
|-
|<center>3.</center>
|[[Belimbing]] wuluh]] ''(Averrhoa bilimbi)''
|Mengobati penyakit batuk, melegakan napas, dan mencairkan dahak
|-
Baris 216 ⟶ 217:
|-
|<center>6.</center>
|[[Jamblang]] ''(Eugenia cumini Merr)''.
|Sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kencing manis (diabetes)
|}
Baris 298 ⟶ 299:
Image:Carica papaya11.jpg|Daun pepaya
Image:Punica granatum Tbilisi.jpg|Pohon delima
</galler
</gallery>
y>
 
== Faktor peningkatan penggunaan tanaman obat ==
Baris 313 ⟶ 315:
{{reflist}}
 
== Pranala Luar ==
* [http://obatnaturals.blogspot.com/2013/05/kencur-dan-khasiatnya.html Kencur dan Segudang Khasiatnya]
[[Kategori:Tumbuhan obat| ]]