Kidung Simeon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ups.. |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Kidung Simeon''' merupakan suatu ''canticle'' ([[himne]] atau kidung dari teks [[Kitab Suci]] selain [[Mazmur]]) yang diambil dari [[Injil]] [[Lukas 2]] ({{Alkitab|Lukas 2:29-32}}). Kidung ini dikenal dalam {{lang-la|'''Nunc dimittis'''}} (yang adalah 2 kata pertama dari kidung ini) dan berisikan ucapan syukur [[Simeon (orang saleh)|Simeon]] setelah menyaksikan [[bayi]] [[Yesus]], yang dibawa kedua [[orang tua]]nya ([[Maria]] dan [[Yusuf (santo)|Yusuf]]), dipersembahkan di [[kenisah]]
Dalam [[Gereja Katolik Roma]], Kidung Simeon dinyanyikan atau didaraskan saat [[doa]] malam sebelum tidur atau saat Ibadat Penutup ({{lang-en|Compline}}, {{lang-la|[[Completorium]]}}).<ref name="kamus"/> Sementara pada [[Gereja Lutheran]] dinyanyikan setelah penerimaan [[komuni]].<ref name="trinity">{{en}} {{cite web |url=http://www.lutheransonline.com/servlet/lo_ProcServ/dbpage%3Dpage%26mode%3Ddisplay%26gid%3D20052995655655607101111555%26pg%3D20053264518475013601111555 |title=A Brief Exposition of The Divine Service |publisher=Lutherans Online |access-date=2015-03-26 |archive-date=2011-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110324191349/http://www.lutheransonline.com/servlet/lo_ProcServ/dbpage%3Dpage%26mode%3Ddisplay%26gid%3D20052995655655607101111555%26pg%3D20053264518475013601111555 |dead-url=yes }}</ref>
== Bahasa Latin ==
'''Nunc dimittis''' sesuai yang tertulis dalam Nova [[Vulgata]]:<ref name="vulgata">{{la}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/bible/nova_vulgata/documents/nova-vulgata_nt_evang-lucam_lt.html |title=Nova Vulgata, Novum Testamentum - Evangelium Secundum Lucam |publisher=Holy See}}</ref>
:Nunc dimittis servum tuum, Domine,
::secundum verbum tuum in pace,
:quia viderunt oculi mei
::salutare tuum,
:quod parasti
::ante faciem omnium populorum,
:lumen ad revelationem gentium
::et gloriam plebis tuae Israel.
Baris 22 ⟶ 23:
== Bahasa Indonesia ==
'''Kidung Simeon''' sesuai yang tertulis dalam [[Puji Syukur]] no. 19:<ref name="pujisyukur">{{cite book
:Sekarang, Tuhan, perkenankanlah hamba-Mu berpulang *
Baris 35 ⟶ 36:
:[<u>[[Doksologi]]</u>: [[Gloria Patri|Kemuliaan]]]
* Dalam [[Ibadat Harian]] ([[Horarium]]), jika tidak dinyanyikan, ayat didaraskan silih berganti ayat demi ayat oleh dua kelompok umat atau oleh pemimpin dan umat.
* Tanda * menunjukkan jeda di tengah satu ayat, artinya alur pendarasan diputus sejenak.
'''Kidung Simeon''' dalam [[Kidung Jemaat]] 128 '''"Sekarang, Tuhanku"''' [Cantique de Siméon] terjemahan Yayasan Musik Gereja (YAMUGER)
:Sekarang, Tuhanku, biarlah hamba-Mu
:pergi dengan sejahtera menurut firman-Mu;
:Kurnia selamat-Mu telah kulihat nyata.
::
:Kurnia itulah Terang-Mu yang baka
:bagi segala bangsa; pun bagi Israel
:Terang-Mu yang kekal menjadi kemuliaan.
== Nyanyian Taize ==
''Nunc dimittis'' juga dikenal dalam [[Komunitas Taizé]]; liriknya hanya menggunakan 1 ayat saja dari Vulgata ([[Lukas 2:29]]), dan musiknya karya dari [[Jacques Berthier]]:
:Nunc dimittis servum tuum, Domine,
:secundum verbum tuum in pace
== Lihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Lukas 2]]
== Referensi ==
Baris 47 ⟶ 67:
{{Doa Katolik}}
{{Puji Syukur}}
[[Kategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Doa Katolik]]
|