Bandar Udara Abdulrachman Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MohamadRizkySH (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Keenantiowps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(232 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
{{Kotakinfo bandara|nama=Bandara Abdul Rachman Saleh
| unit_name = Pangkalan Udara TNI AU Abdul Rachman Saleh
|gambar=ATC Malang.jpg
| image = [[Berkas:Logo LANUD.png|200px]]
|IATA=MLG
| caption = Lambang Lanud
|ICAO=WARA
| start_date =
|lokasi=[[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]
|negara country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| allegiance =
|tipe=sipil dan militer
| branch = [[Berkas:Lambang TNI AU.png|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|waktu=UTC+7
|elevasi type =526 [[meter|mLanud]] (1726Tipe [[feet|f]])'''A'''
| role = Pangkalan Angkatan Udara
|koordinat={{coord|7|55|35|S|112|42|52|E|type:airport|br=Y}}
| size =
{{landaspacu|sudut=17/35|panjang_f=7.833|panjang_m=2.389|permukaan=aspal}}
| command_structure = [[Komando Operasi Angkatan Udara II]]
{{landaspacu|sudut=17L/35R|panjang_f=4.921|panjang_m=1.500|permukaan=aspal}}}}
| garrison = [[Malang]]
| garrison_label = [[Lanud]]
| nickname =
| patron = [[Tentara Nasional Indonesia]]
| motto = "Prayatna Kerta Gegana"
| colors =
| colors_label = [[Baret]]
| march =
| mascot =
| equipment =
| equipment_label =
| battles =
| anniversaries =
| decorations =
| battle_honours =
| battle_honours_label =
| disbanded =
| flying_hours =
| website = [http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]
}}
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Abdul Rachman Saleh
| nativename = {{small|Abdul Rachman Saleh Airport}}
| image = Abdul Rachman Saleh Airport.jpg
| IATA = MLG
| ICAO = WARA
| type = Publik / Militer
| owner = [[Jawa Timur|Pemerintah Provinsi Jawa Timur]]<br>[[TNI Angkatan Udara]]
| operator =
| city-served = [[Malang Raya]]
| location = [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| elevation-f = 1,726
| elevation-m = 526
| coordinates = {{coord|07|56|14|S|112|42|42|E|region:ID-JW|display=inline,title}}
| website = {{URL|abdulrachmansaleh-airport.com}}
| pushpin_map = Indonesia Kabupaten Malang#Indonesia Jawa Timur#Indonesia Jawa#Indonesia
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di [[Kabupaten Malang]] dan [[Jawa Timur]]
| pushpin_mapsize = 250
| pushpin_relief = yes
| pushpin_label = '''MLG'''
| pushpin_label_position = bottom
| r1-number = 17/35
| r1-length-f = 8202
| r1-length-m = 2500
| r1-surface = [[Aspal]]
| metric-rwy = y
| footnotes = Source: [[DAFIF]]<ref name=WAD>{{WAD|WARA|source=[[DAFIF]]}}</ref><ref name=GCM>{{GCM|MLG|source=[[DAFIF]]}}</ref>
| r2-number =
| r2-length-m =
| r2-length-f =
| r2-surface =
}}
 
{{Use dmy dates}}
'''Bandara Abdul Rachman Saleh''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Pakis, Malang|Pakis]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]], atau 17 km arah timur dari pusat [[Kota Malang]]. [[Kode bandar udara ICAO|Kode ICAOnya]] '''WARA''' (dahulu '''WIAS''') dan [[Kode bandar udara IATA|kode IATA]] '''MLG'''. . Bandara Abdul Rachman Saleh merupakan tempat pesawat [[Hercules C-130]] dan [[EMB-314|Super Tucano]] sebagai pengganti [[OV-10 Bronco]] yang telah di musiumkan. Selain itu Wing 2 [[Korps Pasukan Khas]] juga bermarkas di sini.
 
'''Bandar Udara Abdul Rachman Saleh''' {{airport codes|MLG|WARA, sebelumnya WIAS}} adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Pakis, Malang|Pakis]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]], atau 17&nbsp;km arah timur dari pusat [[Kota Malang]].
Bandara Abdul Rahman Saleh memiliki dua [[landasan pacu]] yang pertama untuk pesawat-pesawat kecil seperti [[Hercules C-130]] dengan panjang 1.500 m, dan yang kedua untuk jenis pesawat besar seperti [[Boeing 737]] dengan panjang 2.300 m. Pemprov Jatim melalui Dishub dan LLAJ akan mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan agar menambah panjang landasan pacu 700 meter lagi. “Dengan penambahan itu nantinya panjang landasan pacu di Bandara Abd. Saleh Malang menjadi 3.000 meter dan juga dobel landasan pacunya.” Dengan demikian, Bandara Abd. Saleh sangat berpotensi menjadi Bandara Internasional, sehingga pihak Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Pemprov Jatim mengusulkan Kemenhub agar menambah panjang landasan pacu.<ref>{{cite web
 
| url = http://www.bisnis-jatim.com/index.php/2012/04/01/bandara-abd-saleh-landasan-pacu-ditambah-jadi-2-250-meter/
Bandara Abdul Rachman Saleh memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 m dan merupakan tempat pesawat [[Hercules C-130]] dan [[EMB-314|Super Tucano]] sebagai pengganti [[OV-10 Bronco]] yang telah di musiumkan. Selain itu Detasemen Matra 2 KOPASGAT dan YONKO 464 KOPASGAT [[Komando Pasukan Gerak Cepat]] juga bermarkas di sini.
| title = BANDARA ABD. SALEH: Landasan Pacu Ditambah Jadi 2.250 Meter
 
| publisher = bisnis-jatim.com
Nama bandara ini diambil dari salah satu pahlawan nasional Indonesia: [[Abdulrahman Saleh (pahlawan)|Abdulrahman Saleh]], dan sebelum bernama Bandara Abdulrahman Saleh, bandara ini bernama Lapangan Terbang Bugis.
| accessdaymonth =
 
| accessyear =
== Sejarah ==
| language = [[bahasa Indonesia|Indonesia]]
Pangkalan udara (Lanud) Bugis yang kini dikenal dengan nama Lanud Abdulrachman Saleh dibangun oleh pemerintahan [[Belanda]] pada era 1937-1940 bersamaan dengan pembangunan pangkalan-pangkalan udara lain seperti Lanud Maospati (kini [[Pangkalan Udara Iswahyudi]]) di [[Madiun]], Lanud Panasan ([[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]]) di [[Solo]], dan Lanud Maguwo ([[Bandar Udara Internasional Adisutjipto]]) di [[Jogjakarta]]. Lanud Abdulrachman Saleh berada di lembah Bromo dan dikelilingi oleh beberapa gunung yaitu [[Gunung Semeru]] (3.676m) di sebelah timur, [[Gunung Arjuno]] (3.339m) di sebelah utara, dan [[Gunung Kawi]] (2.551m) dan [[Gunung Panderman]] (2.045m) di sebelah barat. Pangkalan Udara Abdulrachman saleh terletak di [[Pakis, Malang|Kecamatan Pakis]] [[Kabupaten Malang]], atau 17 kilometer sebelah timur dari pusat [[Kota Malang]], secara letak [[astronomis]] berada pada posisi 07.55 LS dan 112.42 BT.
}}</ref>
 
Posisi Pangkalan Udara Abdulrahman Saleh begitu aman karena dikelilingi oleh benteng alam dan berada di kaki gunung, ini menyebabkan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh tidak tampak begitu jelas di udara sehingga jika ada pesawat musuh melewati jalur udara di atasnya Pangkalan Udara ini akan tertutup oleh kabut. Ini merupakan posisi yang sangat strategis untuk pertahanan militer tersebut yang juga dijadikan alasan [[Belanda]] memilih [[Pakis, Malang|Kecamatan Pakis]], [[Kabupaten Malang]] untuk menjadi salah satu daerah pertahanan udaranya. Pemerintah Belanda pada waktu itu sengaja membuat landasan pacu cukup panjang, sehingga dapat dipergunakan untuk landing dan take off pesawat–pesawat berjenis lebar seperti pesawat [[Pesawat pengebom|bomber]], [[Glenn L. Martin Company|Glynmartin]], [[Fokker#Pesawat yang dibuat atau dirancang oleh Fokker|Fokker]], dan [[Jagers]].
Setelah enam tahun sejak 25 Mei 2005 menggunakan terminal di dalam Base ops Lanud Abd Saleh. Dua hari sebelum pergantian tahun baru 2012, pada tanggal 30 Desember 2011 penerbangan sipil di Abd Saleh menggunakan bandar udara [[enlcave sipil]] yang terpisah dari base ops Lanud Abd Saleh. Bandar udara ini dibangun dengan biaya mencapai Rp 139 miliar. Seperti diketahui, penerbangan sipil di bandara ini mulai dibuka sejak 1 April 1994 oleh [[Merpati Nusantara Airlines]] dengan menggunakan pesawat [[Fokker F28]]. Karena sering mengalami keterlambatan (tidak sesuai jadwal) mulai kurun waktu tahun 1996-1997 mengalami penurunan load factor sampai 14,54 %. Pada tanggal 16 Juni 1997, PT Merpati Nusantara Airlines secara resmi menghentikan kegiatan penerbangannya.<ref>{{cite web
 
| url = http://www.jpnn.com/read/2011/12/30/112675/Bandara-Rp139-M-Beroperasi-
Pada [[17 Agustus|17]] [[Agustus]] [[1952]], atas pengorbanan dan jasa-jasa [[Prof. Dr. Abdulrachman Saleh]] dalam usahanya mengembangkan [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|AURI]] dan memperjuangkan bangsa [[Indonesia]], Kepala Staf Angkatan Udara yang menjabat saat itu yaitu Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma dengan dikeluarkannya surat Penetapan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 76/48/Pon.2/KS/52 yang berisi perubahan nama-nama Pangkalan Udara tipe A salah satunya adalah perubahan Pangkalan Udara Bugis menjadi Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.
 
Setelah enam tahun sejak 25 Mei 2005 menggunakan terminal di dalam ''base ops'' Lanud Abdul Rachman Saleh, pada tanggal 30 Desember 2011 penerbangan sipil di Abdul Rachman Saleh menggunakan bandar udara yang terpisah dari ''base ops'' Lanud Abdulrahman Saleh. Bandar udara ini dibangun dengan biaya mencapai Rp 139 miliar. Seperti diketahui, penerbangan sipil di bandara ini mulai dibuka sejak 1 April 1994 oleh [[Merpati Nusantara Airlines]] dengan menggunakan pesawat [[Fokker F28]]. Karena sering mengalami keterlambatan (tidak sesuai jadwal) mulai kurun waktu tahun 1996-1997 mengalami penurunan load factor sampai 14,54 %. Pada tanggal 16 Juni 1997, PT Merpati Nusantara Airlines secara resmi menghentikan kegiatan penerbangannya.<ref>{{Cite news| url = http://www.jpnn.com/read/2011/12/30/112675/Bandara-Rp139-M-Beroperasi-
| title = Bandara Rp139 M Beroperasi
| publisher = jpnn.com
Baris 30 ⟶ 85:
| accessyear =
| language = [[bahasa Indonesia|Indonesia]]
| work = [[Jawa Pos|JPNN.com]]
}}</ref>
| date = 2011-12-30
}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
==Perubahan Nama Pangkalan==
Untuk penerbangan sipil melayani rute [[Malang]]-[[Jakarta]] dilayani oleh maskapai [[Sriwijaya Air]], [[Garuda Indonesia]], dan [[Citilink|Citilink Indonesia]] .<ref name=Spinoff>{{cite web|title=March 22, 2013 - Citylink Buka Penerbangan Rute Malang-Jakarta|url=http://www.radaronline.co.id/berita/read/24498/2013/Citylink-Buka-Penerbangan-Rute-Malang-Jakarta}}</ref> Sedangkan untuk rute [[Malang]]-[[Denpasar]] dilayani oleh [[Wings Air]] anak perusahaan dari [[Lion Air]] menggunakan pesawat Avions De Trasnport Regional, nama kepanjangan dari [[ATR 72]] seri 500.<ref>{{cite web
Bertepatan dengan peringatan HUT ke-7 RI, Kepala Staf Angkatan Udara Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 76/48/Pen.2/KS/52 tanggal 17 Agustus 1952, yang berisi tentang perubahan nama-nama lapangan udara militer terbesar. Nama pangkalan udara yang lama diubah dengan nama para pelopor Angkatan Udara sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas pengorbanan dan jasa-jasa mereka dalam menegakkan kemerdekaan RI umumnya dan AURI khususnya. Tokoh-tokoh yang diabadikan adalah Komodor Muda Udara Anumerta Agustinus Adisutjipto menggantikan nama [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Pangkalan Udara Maguwo]] ([[Yogyakarta]]), Komodor Muda Udara Anumerta Prof. DR. Abdulrachman Saleh menggantikan nama Pangkalan Udara Bugis ([[Malang]]), Komodor Muda Udara Anumerta Halim Perdanakusuma menggantikan nama [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Pangkalan Udara Tjililitan]] ([[Jakarta]]), dan Opsir Udara I Anumerta Husein Sastranegara menggantikan nama [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Pangkalan Udara Andir]] ([[Bandung]]).
 
== Maskapai penerbangan ==
 
Untuk penerbangan sipil melayani rute [[Malang]]-[[Jakarta]] dilayani oleh maskapai [[Sriwijaya Air]], [[Garuda Indonesia]], [[Batik Air]], dan [[Citilink|Citilink Indonesia]] .<ref name="Spinoff">{{cite web|title=March 22, 2013 - Citilink Buka Penerbangan Rute Malang-Jakarta|url=http://www.radaronline.co.id/berita/read/24498/2013/Citylink-Buka-Penerbangan-Rute-Malang-Jakarta}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sedangkan untuk rute [[Malang]]-[[Denpasar]] dilayani oleh [[Wings Air]], anak perusahaan dari [[Lion Air]] menggunakan pesawat [[ATR|Avions de Transport Regional]], yaitu [[ATR 72]] seri 500.<ref>{{cite web
| url = http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=26926:wings-air-sukses-layani-denpasar-malang&catid=46:tribunngalam&Itemid=71
| title = Wings Air Sukses Layani Denpasar - Malang
Baris 39 ⟶ 101:
| accessyear =
| language = [[bahasa Indonesia|Indonesia]]
}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain itu rute [[Malang]]-[[Balikpapan]] yang dilayani oleh [[Kal Star Aviation]].
Sebelumnya Bandara Abdul RahmanAbdulrahman Saleh pada tahun 2007 sampai dengan 2008 pernah melayani tiga rute penerbangan sekaligus yaitu [[Malang]]-[[Jakarta]], [[Malang]]-[[Balikpapan]]-[[Tarakan]], [[Malang]]-[[Makassar]], [[Malang]]-[[Bandung]], [[Malang]]-[[Banyuwangi]], [[Malang]]-[[Yogyakarta]], [[Malang]]-[[Lombok]] dan [[Malang]]-[[Denpasar]]. “Bandara Abd. Saleh merupakan bandara yang unik karena merupakan satu-satunya bandara yang dikelola pemprov. Bandarasetempat, sedangkan bandara lainnya dikelola PT [[Angkasa Pura]].”<ref>{{cite web
| url = http://www.bisnis-jatim.com/index.php/2012/04/02/bandara-abd-saleh-dilengkapi-landing-system-tahun-ini/
| title = BANDARA ABD SALEH Dilengkapi Landing System Tahun Ini
Baris 47 ⟶ 109:
| accessyear =
| language = [[bahasa Indonesia|Indonesia]]
}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
}}</ref> Nama bandara ini diambil dari salah satu pahlawan nasional Indonesia: [[Abdul Rahman Saleh]], dan sebelum bernama Bandara Abdul Rachman Saleh, bandara ini bernama Lapangan Terbang Bugis.
==Sejarah==
Pangkalan udara (Lanud) Bugis yang kini dikenal dengan nama Lanud Abdulrachman Saleh dibangun oleh pemerintahan [[Belanda]] pada era 1937-1940 bersamaan dengan pembangunan pangkalan-pangkalan udara lain seperti Lanud Maospati (kini [[Pangkalan Udara Iswahyudi]]) di [[Madiun]], Lanud Panasan ([[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]]) di [[Solo]], dan Lanud Maguwo ([[Bandar Udara Internasional Adisutjipto]]) di [[Jogjakarta]]. Lanud Abdulrachman Saleh berada di lembah Bromo dan dikelilingi oleh beberapa gunung yaitu [[Gunung Semeru]] (3.676m) di sebelah timur, [[Gunung Arjuno]] (3.339m) di sebelah utara, dan [[Gunung Kawi]] (2.551m) dan [[Gunung Panderman]] (2.000m) di sebelah barat. Pangkalan Udara Abdulrachman saleh terletak di [[Pakis, Malang|Kecamatan Pakis]] [[Kabupaten Malang]], atau 17 kilometer sebelah timur dari pusat [[Kota Malang]], secara letak [[astronomis]] berada pada posisi 07.55 LS dan 112.45 BT.
 
{{Airport-dest-list
Posisi Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh begitu aman karena dikelilingi oleh benteng alam dan berada di kaki gunung, ini menyebabkan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh tidak tampak begitu jelas di udara sehingga jika ada pesawat musuh melewati jalur udara di atasnya Pangkalan Udara ini akan tertutup oleh kabut. Ini merupakan posisi yang sangat strategis untuk pertahanan militer tersebut yang juga dijadikan alasan [[Belanda]] memilih [[Pakis, Malang|Kecamatan Pakis]], [[Kabupaten Malang]] untuk menjadi salah satu daerah pertahanan udaranya. Pemerintah Belanda pada waktu itu sengaja membuat landasan pacu cukup panjang, sehingga dapat dipergunakan untuk landing dan take off pesawat–pesawat berjenis lebar seperti pesawat [[Bomber]], [[Glynmartin]], [[Fokker]], dan [[Jagers]].
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta—Halim Perdanakusuma]]
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta—Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]]
| [[Garuda Indonesia]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]]}}
 
== Transportasi darat ==
Pada 17 Agustus 1952 Atas Pengorbanan dan jasa-jasa Prof. Dr. Abdulrachman Saleh dalam usahanya mengembangkan AURI dan memperjuangkan bangsa Indonesia, Kepala Staf Angkatan Udara yang menjabat saat itu yaitu Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma dengan dikeluarkannya surat Penetapan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 76/48/Pon.2/KS/52 yang berisi perubahan nama-nama Pangkalan Udara tipe A salah satunya adalah perubahan Pangkalan Udara Bugis menjadi Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.
=== Taksi ===
Taksi di Bandara Abdul Rachman Saleh hanya memiliki satu operator, yaitu Taksi Garuda yang merupakan salah satu komponen dari [[Koperasi]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI AU]]. Armada taksi ini hanyalah mobil berjenis [[sedan]]. Taksi ini tidak menggunakan argo sama sekali, melainkan menggunakan sistem ongkos per daerah.<ref name=":2" />
 
=== Angkutan Kota (Angkot) ===
Karena merupakan bagian dari kompleks TNI AU, Bandara Abdul Rachman Saleh tidak memiliki angkot yang melintas pas di depannya sama sekali.<ref name=":3">{{Cite news|url=http://www.busbandara.com/info-lengkap-bus-taksi-bandara-malang-abdul-rahman-saleh/|title=Info Lengkap Bus Taksi Bandara Malang Abdul Rahman Saleh|date=2015-06-25|newspaper=BusBandara.com|language=en-US|access-date=2017-09-09}}</ref> Untuk mendapatkannya, calon penumpang harus berjalan keluar area bandara yang jaraknya 1 sampai 2 [[kilometer]].<ref name=":3" /> Jika ingin berjalan kaki, perjalanan keluar area ini akan memakan waktu selama 15 [[menit]].<ref name=":3" /> Setelah keluar kompleks, jika ingin menuju [[Kota Malang]], calon penumpang harus mencari angkot jurusan TA.<ref>{{Cite web|url=https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120102232717AAoPblo|title=transportasi dari bandara malang (Abdulrahman saleh) ke stasiun malang pakai apa ya?|access-date=2017-09-09|archive-date=2017-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20170909191337/https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120102232717AAoPblo|dead-url=yes}}</ref> Nanti, penumpang akan tiba di [[Terminal Arjosari]] yang sudah merupakan bagian dari Kota Malang.
 
== PajakKomandan ==
* Komodor Udara [[Abdulrachman Saleh|Prof. dr. Abdulrachman Saleh, Sp.F]] (1946-1947)⭐⭐
Pajak domestik Rp. 11.000,-
* Marsekal Pertama TNI [[Ir. Soetoro Jatiman, S.E.]] (1992-1993) ⭐️
* Marsekal Pertama TNI [[Tjutju Djuanda]] (1996-1997)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Amirullah Amin]] (-2005)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Yushan Sayuti]] (2005-2007)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Irawan Supomo|Irawan Supomo, S.E.]] (2007–2008)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Ida Bagus Anom Manuba]] (2008–2010)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Agus Dwi Putranto]] (2010–2012)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Gutomo|Gutomo, S.Ip.]] (2012–2014)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Sungkono|Sungkono, S.E., M.Si.]] (2014–2015)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Hadi Tjahjanto|Dr. (HC.) Hadi Tjahjanto, S.IP.]] (2015)⭐⭐⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[RM. Djoko Senoputro|H. R.M. Djoko Senoputro]] (2015–2016)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Julexi Tambayong]] (2016–2018)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Andi Wijaya (militer)|Andi Wijaya, S.Sos.]] (2018–2019)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Hesly Paat]] (2019–2020)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Wayan Superman]] (2020–2021)⭐⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Zulfahmi|Zulfahmi, S.Sos., M.Han.]] (2021–2023)⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Fairlyanto]] (2023–2023)⭐
* Marsekal Pertama TNI [[Firman Wirayuda]] (2023—Sekarang)⭐
 
==Maskapai PenerbanganGaleri ==
{{Airport destination list
| [[Batik Air]] | [[Bandara Halim Perdanakusuma|Jakarta - Halim Perdanakusuma (HLP)]] (Mulai 2 April 2015)
| [[Citilink]] | [[Bandara Halim Perdanakusuma|Jakarta - Halim Perdanakusuma (HLP)]]
| [[Garuda Indonesia]] | [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta - Soekarno-Hatta (CGK)]]
| [[Kalstar Aviation]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandara Syamsudin Noor|Banjarmasin]]
| [[Sriwijaya Air]] | [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta - Soekarno-Hatta (CGK)]]
| [[Wings Air]] | [[Bandara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]]
}}
 
== Transportasi Darat ==
=== Taksi ===
Taksi Garuda.
 
==Galeri==
<gallery>
Berkas:Terminal baru 2.jpg|Tampak depan Bandara Abdul Rahman Saleh Malang yang dahulu
Berkas:Terminal baru MLG.jpg|Gedung Terminal Keberangkatan Bandara Abdul Rachman Saleh yang sedangbaru yang telah selesai dibangun tepat disamping gedung saatterminal tua dan yang sekarang sedang iniberoperasi
 
</gallery>
 
Baris 84 ⟶ 154:
 
== Pranala ==
* {{id}} [http://www.malangkota.go.id Situs Resmi Pemerintah Kota Malang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200828140100/https://malangkota.go.id/ |date=2020-08-28 }}
* {{id}} [http://www.tempo.co.id/hg/nusa/2008/10/28/brk,20081028-142587,id.html Tempo interaktif] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081206201009/http://www.tempo.co.id/hg/nusa/2008/10/28/brk,20081028-142587,id.html |date=2008-12-06 }}
* {{id}} [http://malangraya.web.id/tag/Lanud-Abdurrahman-Saleh/ Arsip berita]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} dari MalangRaya.web.id
* {{id}} [http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=ac6b3cce8c74b2e23688c3e45532e2a7&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5&PHPSESSID=7a2a82dc58303c27bb3b89e9d7efb564/ Garuda Buka Jalur Di Malang]
* {{id}} [http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=736248/ Forum perkembangan Malang Raya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160117032136/http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=736248%2F |date=2016-01-17 }}
* {{id}} [http://malangsite.net/penambahan-flight-garuda-malang-jakarta/ Penambahan Flight Garuda]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://worldaerodata.com/wad.cgi?id=ID12782&sch=WARA World Aero Data]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Jawa|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
 
[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Abdul Rachman Saleh]]
[[Kategori:Otoritas Bandar Udara Wilayah III - Surabaya|Abdul Rachman Saleh]]
[[Kategori:Bandar udara di Provinsi Jawa Timur|Abdul Rachman Saleh]]
[[Kategori:KotaKabupaten Malang]]
[[Kategori:Pangkalan TNI AU|Abdulrachman Saleh]]