Kota Tarakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(300 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kota
|nama = Kota Tarakan
|nama lain =
|lambang = Lambang Kota Tarakan.gif
|peta = Tarakan (Indonesia) location.svg
|foto = Kantor Wali Kota Tarakan.JPG
|caption = Kantor Wali Kota Tarakan
|koordinat = 3°14'23"-3°26'37" [[Lintang Utara|LU]]{{br}}117°30'50"-117°40'12" [[Bujur Timur|BT]]
|motto =
|semboyan = BAIS (Bersih, Aman, Indah, Sehat, dan Sejahtera)
|julukan =
|propinsi = [[Kalimantan Utara]]
|ibukota
|kecamatan = 4 [[kecamatan]]
|kelurahan = 20 [[kelurahan]]
|dasar hukum = [[s:Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1997|UU RI No. 29 Tahun 1997]]
|tanggal = [[15 Desember]] [[1997]]
|hari jadi = [[15 Desember]] [[1997]]
|nama_walikota = [[Bustan]] (Pj.)
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
|sekretaris daerah = Jamaludin
|luas = 250,98
|area_rank =
|luasref = <ref name="TARAKAN"/>
|penduduk = 252924
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|85,65% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 13,05% [[Kristen]]
** 9,58% [[Protestan]]
** 3,47% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|1,23% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,04% [[Hindu]] |0,03% [[Konghucu]]<ref name= "TARAKAN"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Tidung|Tidung]], [[Bahasa Dayak|Dayak]]
|IPM = {{increase}} 77,61 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kaltara.bps.go.id/indicator/26/557/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-menurut-kabupaten-kota.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) Menurut Kabupaten/Kota 2021-2023|website=www.kaltara.bps.go.id|accessdate=9 Januari 2024}}</ref>
|SNI = TAR
|kodearea = 0551
|kodepos =
|nomor_polisi = KU
|apbd = Rp 1,162 Triliun (2023)
|pad = Rp 160,7 miliar (2023)
|dau = Rp 423,8 miliar- ([[2023]])
|dauref =
|flora = [[Bakau]]
|fauna = [[Bekantan]]
|zona waktu = [[WITA]]
|web = {{URL|http://www.tarakankota.go.id/}}
}}
'''Kota Tarakan''' adalah sebuah [[kota]] di provinsi [[Kalimantan Utara]], [[Indonesia]] dan merupakan kota terbesar di [[Kalimantan Utara]]. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Kota Tarakan sebanyak 246.734 jiwa.<ref name="TARAKAN">{{cite web|url=https://tarakankota.bps.go.id/publication/2023/02/28/6da7ee2f8ded4e2acaff1045/kota-tarakan-dalam-angka-2023.html|title=Kota Tarakan Dalam Angka 2023|website=BPS Tarakan|language=id|access-date=9 Januari 2024|format=pdf|page=179}}</ref><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 November 2024|format=Visual}}</ref> Kota Tarakan atau juga dikenal sebagai ''Bumi Paguntaka'', berada pada sebuah pulau kecil dengan nama pulau Tarakan. Semboyan dari Kota Tarakan adalah Tarakan Kota '''"BAIS"''' (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera).
==Geografi ==
[[Berkas:Tarakan.png|jmpl|kiri|223px|Peta lokasi [[Pulau Tarakan]]]]
Kota Tarakan, yang secara geografis terletak pada 3°14'23"–3°26'37" Lintang Utara dan 117°30'50"–117°40'12" Bujur Timur, terdiri dari dua pulau, yaitu [[Pulau Tarakan]], dan [[Pulau Sadau]], serta perairan di sekitarnya dengan luas wilayah mencapai 65.733 Ha.<ref name= "TARAKAN"/>
=== Batas Wilayah ===
{{Batas USBT
|utara = Pesisir Pantai Kecamatan [[Pulau Bunyu]], [[Kabupatan Bulungan]]
|timur = [[Pulau Bunyu, Laut Sulawesi]]
|barat = Kecamatan [[Sesayap]], Kabupaten [[Bulungan]]
|selatan = Kecamatan [[Tanjung Palas]] Kabupaten [[Bulungan]]
}}
===
Kota Tarakan beriklim [[tropis]] dengan suhu udara minimum 24,1 °C dan maksimum 31,1 °C, kondisi ini membuat Kota Tarakan memiliki Kelembapan rata-rata ±84%. Curah hujan dalam 5 tahun terakhir rata-rata sekitar 308,2 mm/bulan dan penyinaran rata-rata 49,82%, telah memberikan julukan tersendiri bagi pulau ini sebagai daerah yang tak kenal musim.
{{Tarakan weatherbox}}
==Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Boortoren van de B.P.M. op het eiland Tarakan TMnr 10007088.jpg|kiri|jmpl|232px|Pemboran minyak oleh [[Bataafsche Petroleum Maatschappij]] di Pulau Tarakan (tahun 1920-1940)]]
[[Berkas:Tarakan convoy (AWM 090809).jpg|ka|jmpl|232px|Prajurit dari Batalion ke-2/48 menyaksikan konvoi yang membawa mereka ke Tarakan]]
[[Berkas:Tarakan Airstrip (AWM 108191).jpg|ka|jmpl|232px|Lapangan Udara Tarakan 2 minggu setelah diduduki. Lihat pelubangan yang mendalam.]]
[[Berkas:Tarakan patrol (P02819-002).jpg|ka|jmpl|232px|Gabungan patroli Australia-Hindia Belanda di bagian terpencil Tarakan]]
[[Berkas:hbhnnn.jpg|ka|jmpl|232px|Pantai tempat pasukan sekutu mendarat di Tarakan pada 1 Mei 1945 <ref>https://web.archive.org/web/20210802053041/http://www.lontar.ui.ac.id/file?file= digital/127050-RB04H26p-Pendudukan%20Jepang-Lampiran.pdf</ref>]]
[[Berkas:jpgontrk.jpg|ka|jmpl|232px|Brigadir [[D.A. Whitehead]] (Komandan brigade 26, berpipa rokok) bersama Letnan Jenderal [[Leslie Morshead]]]]
Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari [[Bahasa Tidong|bahasa Tidung]] “Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain". Selain itu Tarakan juga merupakan tempat pertemuan arus muara [[Sungai Kayan]], Sesayap dan Malinau.<ref name= "sejarah">[http://www.tarakankota.go.id/in/Sekilas_Tarakan.php?op= detail&mkode= harijadisejarah Sejarah Kota Tarakan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Era Kerajaan Tidung ===
[[Kerajaan Tidung]]<ref>{{nl}} {{cite book|pages= 423|url= http://books.google.co.id/books?id=WgQDAAAAYAAJ&dq= Pangerang%20Mangkoe%20Boemi&pg= PA423#v= onepage&q&f= false|title= Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde|4= Bagian 4|authors= Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Lembaga Kebudajaan Indonesia|publisher= Lange & Co.|year= 1855}}</ref> atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan yang memerintah [[Suku Tidung]] di Kalimantan Utara, yang berkedudukan di [[Pulau Tarakan]] dan berakhir di Salimbatu. Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini, selain Kerajaan Tidung, terdapat pula [[Kesultanan Bulungan]] yang berkedudukan di Tanjung Palas. Berdasarkan silsilah ([[genealogi]]) yang ada bahwa dipesisir timur [[Pulau Tarakan]] yaitu di kawasan Dusun Binalatung sudah ada [[Kerajaan Tidung Kuno]] (''The Ancient Kingdom of Tidung''), kira-kira pada tahun 1076-1156, kemudian berpindah ke pesisir selatan Pulau Tarakan di kawasan Tanjung Batu pada tahun 1156-1216, lalu bergeser lagi ke wilayah barat yaitu ke kawasan Sungai Bidang kira-kira pada tahun 1216-1394, setelah itu berpindah lagi, yang relatif jauh dari Pulau Tarakan ke daerah Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning, sekitar tahun 1394-1557, di bawah pengaruh [[Kesultanan Sulu]].
Dari riwayat-riwayat yang terdapat di kalangan [[suku Tidung]] tentang kerajaan yang pernah ada dan dapat dikatakan yang paling tua di antara riwayat lainnya yaitu dari Menjelutung di '''Sungai Sesayap''' dengan rajanya yang terakhir bernama Benayuk. Berakhirnya zaman '''Kerajaan Menjelutung''' karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam ke dalam air (sungai) berikut warganya. Peristiwa tersebut di kalangan [[suku Tidung]] disebut Gasab yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang Benayuk dari Menjelutung.
Dari beberapa sumber didapatkan riwayat tentang masa pemerintahan Benayuk yang berlangsung sekitar 35 musim. Perhitungan musim tersebut adalah berdasarkan hitungan hari bulan (purnama) yang dalam semusim terdapat 12 purnama. Dari itu maka hitungan musim dapat disamakan lebih kurang dengan tahun Hijriah. Apabila dirangkaikan dengan riwayat tentang beberapa tokoh pemimpin (Raja) yang dapat diketahui lama masa pemerintahan dan keterkaitannya dengan Benayuk, maka diperkirakan tragedi di Menjelutung tersebut terjadi pada sekitaran awal abad XI.
Kelompok-kelompok Suku Tidung pada zaman Kerajaan Menjelutung belumlah seperti apa yang terdapat sekarang ini, sebagaimana diketahui bahwa di kalangan [[Suku Tidung]] yang ada di Kalimantan Timur dan Utara sekarang terdapat 4 (empat) kelompok dialek bahasa Tidung, yaitu:
* Dialek bahas Tidung Malinau
Baris 59 ⟶ 95:
Dari adanya beberapa dialek [[Bahasa Tidung]] yang merupakan kelompok komunitas berikut lingkungan sosial budayanya masing-masing, maka tentulah dari kelompok-kelompok dimaksud memiliki pemimpin masing-masing. Sebagaimana diriwayatkan kemudian bahwa setelah Kerajaan Benayuk di Menjelutung runtuh maka anak keturunan beserta warga yang selamat berpindah dan menyebar kemudian membangun pemukiman baru. Salah seorang dari keturunan Benayuk yang bernama Kayam selaku pemimpin dari pemukiman di Linuang Kayam (Kampung si Kayam) yang merupakan cikal bakal dari pemimpin (raja-raja) di Pulau Mandul, Sembakung dan Lumbis.
Berikut adalah raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Tidung
* Benayuk dari sungai Sesayap, Menjelutung (Masa Pemerintahan ± 35 Musim)
* Yamus (Si Amus) (Masa Pemerintahan ± 44 Musim)
* Ibugang (Aki Bugang)
* Itara (Lebih kurang 29 Musim)
* Ikurung (Lebih kurang 25 Musim)
Baris 81 ⟶ 116:
* Ikenawai bergelar Ratu Ulam Sari (Lebih kurang 15 Musim)
=== Era Dinasti Tengara ===
'''Dinasti Tengara''' bermulai pada tahun 1557-1916 Masehi, dinasti ini pertama kali dipimpin oleh '''Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet''' pada tahun 1557 Masehi dan berakhir pada saat dipimpin oleh '''Datoe Adil''' pada tahun 1916, Dinasti Tengara berlokasi di kawasan [[Pamusian, Tarakan Tengah, Tarakan|Pamusian]], [[Tarakan Tengah, Tarakan|Tarakan Tengah]]
Berikut adalah raja-raja yang pernah berkuasa pada masa Dinasti Tengara:
* Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet (1557-1571)
* Amiril Pengiran Dipati I (1571-1613)
Baris 94 ⟶ 127:
* Amiril Pengiran Dipati II (1731-1765)
* Amiril Pengiran Maharajadinda (1765-1782)
* Amiril Pengiran Maharajalila III (1782-1817)
* Amiril Tadjoeddin (1817-1844)
* Amiril Pengiran Djamaloel Kiram (1844-1867)
* Ratoe Intan Doera/Datoe Maoelana (1867-1896), Datoe Jaring gelar Datoe Maoelana adalah putera Sultan Bulungan Muhammad Kaharuddin (II)
*
=== Era Hindia Belanda ===
Ketenangan masyarakat setempat agak terganggu ketika pada tahun [[1896]], sebuah perusahaan perminyakan Belanda, BPM (''Bataavishe Petroleum Maatchapij'') menemukan adanya sumber minyak di pulau ini. Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran. Mengingat fungsi dan perkembangan wilayah ini, pada tahun 1923 Pemerintah [[Hindia Belanda]] merasa perlu untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima) wilayah, yakni: Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan, dan Berau. Namun pada masa pasca-kemerdekaan, Pemerintah RI merasa perlu untuk mengubah status kewedanan Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan sesuai dengan Keppres RI No. 22 Tahun 1963.
=== Era Pendudukan Jepang ===
Pada saat pendaratan Sekutu, angkatan Jepang di Tarakan berjumlah 2.200 orang yang didatangkan dari [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] dan [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]]. Satuan terbesar adalah Batalion Infantri Independen ke-455 yang berkekuatan 740 orang yang dikomandoi oleh Mayor Tadai Tokoi. 150 pasukan pendukung AD juga ada di Tarakan. Sumbangan AL kepada garnisun Tarakan tersusun atas 980 pelaut yang dikomandoi oleh Komandan Kaoru Kaharu. Satuan laut utama adalah Angkatan Garnisun Laut ke-2 yang berkekuatan 600 orang. Satuan laut ini dilatih bertempur sebagai [[infantri]] dan mengoperasikan beberapa senapan pertahanan pesisir. 350 pekerja minyak sipil Jepang juga diharapkan bertempur pada saat serangan Sekutu. Angkatan Jepang termasuk sekitar 50 orang Indonesia yang berdinas di satuan pengawal pusat. Mayor Tokoi mengarahkan keseluruhan pertahanan Tarakan, meskipun hubungan antara AL dan AD buruk.<ref name= "Stanley 1997. Halaman 9">Stanley (1997). Halaman 9.</ref>
Angkatan Jepang dipusatkan di sekitar Lingkas, pelabuhan utama Tarakan dan tempat satu-satunya pantai yang cocok untuk pendaratan pasukan.<ref>John Coates (2001), ''An Atlas of Australia's Wars''. Oxford University Press, Melbourne. Halaman 280.</ref> Pembela itu telah menghabiskan waktu beberapa bulan sebelum serangan yang menyusun posisi bertahan dan menanam ranjau.<ref>Stanley (1997). Halaman 66.</ref> Pertahanan yang diatur itu banyak dipakai selama pertempuran, dengan taktik Jepang yang difokuskan pada posisi bertahan pra-persiapan yang kuat. Jepang tak melakukan kontra-serangan besar apapun, dan kebanyakan gerakan menyerang terbatas pada beberapa pihak penyerang yang mencoba menyelusup garis Australia.<ref>I Australian Corps (1980). Halaman 64-65.</ref>
Mendapatkan ladang minyak Tarakan adalah satu tujuan awal Jepang selama [[Perang Pasifik]]. Jepang menyerang Tarakan pada tanggal [[11 Januari]] [[1942]] dan mengalahkan [[garnisun]] [[Belanda]] yang kecil dalam [[Pertempuran Tarakan (1942)|pertempuran yang berlangsung selama 2 hari]] di mana separuh pasukan Belanda gugur. Saat ladang minyak Tarakan berhasil disabotase oleh Belanda sebelum penyerahannya, Jepang bisa dengan cepat memperbaikinya agar bisa menghasilkan lagi dan 350.000 barel diproduksi tiap bulan dari awal tahun 1944.<ref>Stanley (1997). Halaman 7-9.</ref>
Menyusul penyerahan Belanda, 5.000 penduduk Tarakan amatIah menderita akibat [[pendudukan Jepang di Indonesia|kebijakan pendudukan Jepang]]. Banyaknya pasukan Jepang yang ditempatkan di pulau ini mengakibatkan penyunatan bahan makanan dan sebagai akibatnya banyak orang Tarakan yang [[malnutrisi|kurang gizi]]. Selama pendudukan itu, Jepang membawa sekitar 600 buruh ke Tarakan dari [[Jawa]]. Jepang juga memaksa sekitar 300 wanita Jawa untuk bekerja sebagai "[[jugun ianfu]]" (wanita penghibur) di Tarakan setelah membujuk mereka dengan janji palsu mendapatkan kerja sebagai juru tulis maupun membuat pakaian.<ref>Stanley (1997). Halaman 8-9.</ref>
Arti penting Tarakan bagi Jepang makin menguap dengan gerak maju cepat angkatan Sekutu ke daerah itu. [[Tanker minyak]] Jepang yang terakhir meninggalkan Tarakan pada bulan Juli 1944, dan serangan udara Sekutu yang hebat pada tahun-tahun itu menghancurkan produksi minyak dan fasilitas penyimpanan di pulau itu.<ref name= "Stanley 1997. Halaman 9"/> Serangan ini juga membunuh beberapa ratus penduduk sipil Indonesia.<ref>Stanley (1997). Halaman 57.</ref> Sejalan dengan kepentingannya yang makin menurun, garnisun Jepang di Tarakan berkurang pada awal 1945 saat salah satu dari 2 [[batalion]] [[infantri]] yang ditempatkan di pulau itu (Batalion Infantri Independen ke-454) ditarik ke [[Kota Balikpapan|Balikpapan]]. Batalion ini dihancurkan oleh '''Divisi ke-7 Australia''' pada bulan Juli selama [[Pertempuran Balikpapan (1945)|Pertempuran Balikpapan]].<ref>Long (1963). Halaman 503.</ref>
=== Era Kemerdekaan ===
Letak dan posisi yang strategis telah mampu menjadikan kecamatan Tarakan sebagai salah satu sentra industri di wilayah [[Kalimantan Timur|Provinsi Kalimantan Timur]] bagian utara sehingga pemerintah perlu untuk meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 1981.
Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-undang RI No. 29 Tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri dalam Negeri pada tanggal [[15 Desember]] [[1997]], sekaligus menandai tanggal tersebut sebagai [https://beritawarganet.com/twibbon-hari-jadi-kota-tarakan-ke-24-tahun-2021/ Hari Jadi Kota Tarakan].
Sejak tahun 2012, Kota Tarakan merupakan bagian dari [[Provinsi Kalimantan Utara]], seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari [[Provinsi Kalimantan Timur]].
== Pemerintahan ==
[[Berkas:gtm00001.
[[Berkas:Tarakankaltimindonesia.
[[Berkas:Kantorwalikotatarakan.jpg|
===
{{utama|Daftar Wali Kota Tarakan}}
{{:Daftar Wali Kota Tarakan}}
===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tarakan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tarakan}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tarakan}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tarakan}}
==
=== Penduduk ===
[[Berkas:sunsetontarakan.jpg|ka|jmpl|260px|Suasana laut di Tarakan saat matahari terbenam]]
[[Berkas:Tarakanindonesia.jpg|ka|jmpl|260px|[[Swiss-Belhotel International|Swiss-Bell Hotel Tarakan]] pada malam hari]]
[[Berkas:S6300917.jpg|ka|jmpl|260px|Kondisi pusat kota Tarakan dari udara]]
[[Berkas:31147826.jpg|ka|jmpl|260px|Dua gedung perkantoran yang berdampingan]]
Berikut adalah pertumbuhan penduduk Kota Tarakan dari tahun 1980:
{|class= "wikitable sortable"
|-
! Tahun !! Populasi
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|}
Berdasarkan data yang ada pada hasil
Jumlah penduduk di Kecamatan '''Tarakan Barat''' adalah 67.780 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan:
{|class= "wikitable"
|-
! Kelurahan !! Penduduk !! Luas
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|}
Jumlah penduduk di Kecamatan '''Tarakan Tengah''' adalah 60.397 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan:
{|class= "wikitable"
|-
! Kelurahan !! Penduduk !! Luas
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|}
Jumlah penduduk di Kecamatan '''Tarakan Timur''' adalah 42.909 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan:
{|class= "wikitable"
|-
! Kelurahan !! Penduduk !! Luas
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|}
Jumlah penduduk di Kecamatan '''Tarakan Utara''' adalah 21.983 jiwa, berikut adalah data dari setiap kelurahan:
{|class= "wikitable"
|-
! Kelurahan !! Penduduk !! Luas
|-
|
|-
|
|-
|
|}
===
[[Berkas:Islamic Center Tarakan.jpg|jmpl|250px|''Islamic Center'' Tarakan]]
[[Berkas:Paroki Santa Maria Imakulata Tarakan.JPG|jmpl|250px|Paroki Santa Maria Imakulata Tarakan]]
Kota Tarakan yang didiami oleh suku asli yaitu, Tidung dalam perkembangannya sebagaimana daerah lain dihuni pula oleh suku-suku lain seperti: Dayak, Bulungan, [[Makassar]], Banjar, Jawa, Tionghoa, Bugis, Melayu, Bali, Madura, Moro, Suluk, Toraja, Buton, Manado, Maranao, Mandar dan lain-lain. Pemeluk agama terbesar adalah Islam disamping Kristen Protestan, Budha, Katolik dan Hindu.
Berikut jumlah Penduduk Menurut Agama/Kepercayaan, berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] [[2010]] dan [[2020]]:<ref name= "TARAKAN"/>
{|class= "wikitable"
|-
! Agama !! 2010 !! % !! 2022 !! %
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|[[Hindu]] ||107 ||0,06 ||98 ||0,04
|-
|[[Konghucu]] ||146 ||0,08 ||77 ||0,03
|
|Lain-lain ||1.388 ||0,71 ||6 ||0
|}
==
Beberapa perguruan tinggi yang ada di Tarakan:
* Akademi Bahasa Asing Permata Hati
* Akademi Farmasi Kaltara
* Akademi Keperawatan Kaltara Tarakan
* Politeknik Bisnis Kaltara
* [[Universitas Borneo Tarakan]]
* Universitas Muhammadiyah Tarakan
* Universitas Terbuka
* STMIK PPKIA Tarakan
* STIE Bulungan Tarakan
* Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Ibnu Khaldun
;Berikut adalah data tentang pendidikan di Kota Tarakan:
* [[Taman Kanak-Kanak]] = 27 sekolah
* [[Sekolah Dasar]] = 65 sekolah (21.078 siswa)
* [[Sekolah Menengah Pertama]] = 21 sekolah (2.596 siswa)
* [[Sekolah Menengah Atas]]
* [[Sekolah Menengah Kejuruan]] = 7 sekolah (2.025 siswa)
* [[Perguruan Tinggi]] =
==
{{utama|Daftar rumah sаkit di Kota Tarakan}}
{{:Daftar rumah sаkit di Kota Tarakan}}
==Transportasi ==
=== Darat ===
Di Tarakan ada [[Taxi]] Bandara dan [[Angkutan Kota]] atau Angkot untuk transportasi darat, [[Bus]] hanya digunakan untuk karyawan industri di daerah Juwata Laut. Rencananya akan di bangun jembatan penghubung antara Kota Tarakan dengan Kecamatan [[Sekatak, Bulungan|Sekatak]], [[Kabupaten Bulungan]].<ref>http://tarakan-tv.com/pemerintah/130-jembatan-bulan-harus-didukung-provinsi{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Panjang jembatan yang akan dibangun ini adalah 5 km dan akan melewati '''Pulau Sadau''' di tengahnya.
=== Laut ===
Tarakan menyediakan pelayanan transportasi laut dengan tujuan wilayah lain di Kalimantan Utara dan [[Tawau]], [[Sabah]], [[Malaysia]]. Pelabuhan di Tarakan juga melayani transportasi laut ke [[Jawa]] dan [[Sulawesi]]. Di Kota Tarakan terdapat 4 pelabuhan utama antara lain Pelabuhan Tengkayu I, Pelabuhan Tengkayu II, Pelabuhan Malundung dan Pelabuhan Ferry Juaata Laut. Pelabuhan Tengkayu I dimanfaatkan sebagai pelabuhan untuk Speed Boat ke wilayah lain di Kalimantan Utara jaraknya dari pusat kota sekitar 1 km, Pelabuhan Tengkayu II digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat barang jarak dari pusat kota hanya 500 m, Pelabuhan Malundung digunakan sebagai pelabuhan untuk kapal besar tujuan Jawa, Sulawesi dan Malaysia jaraknya dari pusat kota 1,5 km, serta Pelabuhan Juwata Laut yang baru saja dibangun digunakan sebagai pelabuhan '''Ferry''' jaraknya dari pusat kota adalah 10 km.
=== Udara ===
Transportasi udara di kota Tarakan melalui [[Bandar Udara Internasional Juwata]], yang melayani penerbangan dari maskapai penerbangan Domestik maupun International.
Rute Domestik meliputi antara lain dari Tarakan langsung menuju kota: [[Balikpapan]], [[Surabaya]], [[Jakarta]], [[Tanjung Selor]], [[Nunukan]], [[Berau]], Malinau, Long Bawan, Long Apung.
Maskapai penerbangan yang melayani antara lain: [[Lion Air]], [[Batik Air]], Super Air Jet, dan MAF.
=== Objek Wisata ===
[[Berkas:Gtmtrk.JPG|jmpl|ka|248px|[[Grand Tarakan Mall]]]]
[[Berkas:Penangkaranbuayatarakan.jpg|jmpl|ka|248px|Penangkaran Buaya Kota Tarakan]]
Berikut adalah wisata-wisata yang dapat ditemukan di Tarakan:<ref>{{Cite web |url=http://arkeologi.web.id/articles/arkeologi-publik/1102-wisata-budaya-dan-sejarah-tarakan |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-22 |archive-date=2011-11-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111125171545/http://arkeologi.web.id/articles/arkeologi-publik/1102-wisata-budaya-dan-sejarah-tarakan |dead-url=yes }}</ref>
* Pesta Rakyat Iraw Tengkayu, merupakan peristiwa bersejarah bagi masyarakat bumi paguntaka biasa diperingati setiap 2 tahun sekali.
* Pantai Amal, terdiri dari 2 buah pantai, yaitu pantai amal baru dan pantai amal lama, pantai ini terletak di Kelurahan [[Pantai Amal, Tarakan Timur, Tarakan|Pantai Amal]], Kecamatan [[Tarakan Timur, Tarakan|Tarakan Timur]]. Pemandangan di pantai amal sangat indah karena memiliki banyak pohon kelapa dan airnya yang berwarna biru. <ref>{{Cite web |url=http://www.tribunnews.com/2010/08/23/2011-tarakan-miliki-waterboom |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-17 |archive-date=2012-12-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121216175921/http://www.tribunnews.com/2010/08/23/2011-tarakan-miliki-waterboom |dead-url=no }}</ref>
* [[Grand Tarakan Mall]] adalah pusat perbelanjaan modern terbesar di [[Kalimantan Utara]].
* [[Gusher Plaza]], terletak disamping Hutan Mangrove, di dalam Gusher Plaza terdapat Ramayana Department Store, Robinson Supermarket, KFC, EMI dan sebagainya. Kebanyakan merupakan Ruko (rumah toko) yang sebagian besar bergerak di bidang usaha retail alat rumah tangga, handphone, pakaian dan lain-lain.<ref>{{Cite web |url=http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Tarakan/16495 |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-17 |archive-date=2012-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121128032751/http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Tarakan/16495 |dead-url=yes }}</ref>
* THM Plaza, berada di depan Grand Tarakan Mall, terdapat banyak kios, salah satunya [[KFC]], toko buku Karisma.
* Museum Rumah Bundar, merupakan museum dengan bentuk atap bundar atau setengah lingkaran, museum ini berisi peninggalan sejarah milik Belanda dan Jepang. <ref>{{Cite web |url=http://paguntakacity.blogspot.com/2011/05/rumah-bundar-jadi-embrio-museum-tarakan.html |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-17 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305062105/http://paguntakacity.blogspot.com/2011/05/rumah-bundar-jadi-embrio-museum-tarakan.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.tarakan-tv.com/sosialbudaya/654-museum-bundar-menjadi-tujuan-wisata-internasional |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-17 |archive-date=2012-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120318034122/http://www.tarakan-tv.com/sosialbudaya/654-museum-bundar-menjadi-tujuan-wisata-internasional |dead-url=yes }}</ref>
* Baloy Adat Tidung, adalah museum peninggalan sejarah kerajaan Tidung.
* Taman berkampung, adalah taman tempat berkumpul & bermain keluarga.
* Hutan [[Mangrove]], merupakan habitat alami dari fauna asli Tarakan, yakni [[Bekantan]].
* Islamic Center Baitul Izzah, [[Kampung IV, Tarakan Timur, Tarakan|Kampung Empat]], [[Tarakan Timur, Tarakan|Tarakan Timur]] adalah masjid terbesar di Kalimantan Utara. Islamic Center ini terletak sekitar 5 km dari pusat kota.<ref>{{Cite web |url=http://ardiz.blogspot.com/2011/07/islamic-center-baitul-izzah-tarakan.html |title=Salinan arsip |access-date=2011-09-17 |archive-date=2011-09-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110917185620/http://ardiz.blogspot.com/2011/07/islamic-center-baitul-izzah-tarakan.html |dead-url=no }}</ref>
* Bais Hills Pantai Amal, terdapat kolam renang umum dan restaurant.
* Penangkaran Buaya Juwata, berada di Kelurahan [[Karang Harapan, Tarakan Barat, Tarakan|Karang Harapan]], [[Tarakan Barat, Tarakan|Tarakan Barat]].<ref>http://www.tarakanshop.com/index.php?option={{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} com_content&view= article&id= 113:wisata-tarakan-penangkaran-buaya&catid= 41:lokasi-wisata&Itemid= 92</ref> Objek ini adalah salah satu objek wisata unggulan di Kota Tarakan dan memiliki koleksi buaya dari beberapa wilayah di Kalimantan. Dengan luas sekitar 5 hektare, kegiatan penangkaran buaya telah dimulai sejak 1991. Ada tiga jenis buaya ditangkarkan di sini. Mereka adalah Buaya Muara (''crocodylus porosus''), Buaya Supit (''tamistoma scheillius''), dan Buaya Air Tawar (''crocodylus siamlisus'')
* Tarakan Expo, diadakan setiap ulang tahun Kota Tarakan mulai tanggal 15 Desember sampai Tahun Baru
* Wana Wisata Persemaian, sebuah '''Wana Wisata''' yang jaraknya kurang lebih 30 menit dari pusat kota ini merupakan sebuah tempat persemaian beberapa tumbuhan. Wana Wisata ini di miliki oleh badan Inhutani kota Tarakan. Tak hanya pepohonan atau tumbuhan saja yang dapat anda lihat disana, tetapi juga dapat ditemukan beberapa fauna yang hidup bebas ditempat tersebut. Wana Wisata ini terletak di Kelurahan [[Karang Harapan, Tarakan Barat, Tarakan|Karang Harapan]], [[Tarakan Barat, Tarakan|Tarakan Barat]]. Banyak yang berkunjung sebagai sarana piknik keluarga di samping itu tersedia juga sarana latihan [[Golf]] bagi pemula <ref>http://www.tarakanshop.com/index.php?option={{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} com_content&view= article&id= 104:wana-wisata-persemaian&catid= 41:lokasi-wisata&Itemid= 92</ref> Update 2012: Wahana wisata ini kurang terawat dan sering dijadikan sebagai lokasi Bumi perkemahan Pramuka.
* Taman Kebun Anggrek, merupakan tempat atau lokasi penangkaran serta pembudidayaan [[Anggrek]] di Tarakan. <ref>http://www.tarakanshop.com/index.php?option={{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} com_content&view= article&id= 105:wisata-taman-anggrek-tarakan&catid= 41:lokasi-wisata&Itemid= 92</ref>
* Taman Oval Ladang.
* Taman Oval Markoni.
* Taman Oval Malundun.
* Taman Monumen Penghargaan Kota Tarakan di Bandara Juwata.
* Bungker Peninggalan Jepang di Bandara Juwata.
* Makam Tentara Jepang.
* Tugu Makam Tentara Australia.
* Air Terjun Karungan.
* Pulau Sadau.
* Taman Rekreasi Air 3R.
* Taman Berlabuh (Malundung)
* Roemah Boendar.
* Museum Perang Dunia II Tarakan.
* Museum Flora dan Fauna Tarakan.
== Kota Kembar ==
Kota Tarakan memiliki beberapa kota kembar
* {{flagicon|East Timor}} [[Dili]], [[Timor Leste]]
* {{flagicon|Hong Kong}} [[Hong Kong]], [[Republik Rakyat Tiongkok]]
* {{flagicon|Malaysia}} [[Kota Kinabalu]], [[Malaysia]]
* {{flagicon|Malaysia}} [[Tawau]], [[Malaysia]]
== Lihat pula ==
* [[Pulau Tarakan]]
* [[Pertempuran Tarakan (1942)]]
* [[Pertempuran Tarakan (1945)]]
* [[Kerusuhan Tarakan|Kerusuhan Tarakan 2010]]
* [[Universitas Borneo Tarakan]]
== Galeri ==
<gallery widths="200px" hights="150px">
File:trk14.jpg|Kawasan Jalan Jendral Sudirman
File:
File:trk16.jpg|Jembatan kayu di Pantai Amal
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Kota Tarakan}}
{{Kalimantan Utara}}
[[Kategori:Kota Tarakan|Kota Tarakan]]
[[Kategori:Kota di Kalimantan Utara|Tarakan]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Tarakan]]
|