Jürgen Habermas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan ejaan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|color = #B0C4DE
|name = Jürgen Habermas
|
|birth_date = {{bda|1929|6|18}}
|birth_place = {{flagicon|Jerman}} [[Dusseldorf]]
Baris 18:
== Riwayat hidup ==
=== Masa Muda dan Masa Menempuh Pendidikan ===
Jurgen Habermas dilahirkan pada tanggal 18 Juni [[1929]] di kota [[Dusseldorf]], [[Jerman]].<ref name="Bertens">
Kemudian ia melanjutkan studinya di [[Universitas Gottingen]], ia mempelajari [[kesusastraan]], [[sejarah]], dan [[filsafat]] ([[Nicolai Hartmann]]) serta mengikuti kuliah [[psikologi]] dan [[ekonomi]].<ref name="Bertens"/> Setelah itu, ia meneruskan studi filsafat di [[Universitas Bonn]] yang mana pada tahun [[1954]] ia meraih gelar “doktor filsafat” dengan sebuah disertasi berjudul ''Das Absolute und die Geshichte'' (Yang Absolut dan Sejarah) merupakan studi tentang pemikiran [[Schelling]].
=== Menjadi peneliti dan asisten Theodor Adorno ===
Pada tahun [[1956]], Jurgen Habermas berkenalan dengan [[Institut Penelitian Sosial]] di [[Frankfurt]] dan menjadi asisten dari [[Theodor Adorno]]. Habermas belajar tentang [[sosiologi]] dari Theodor Adorno.<ref name="Bertens"/> Kemudian, ia mengambil bagian dalam suatu proyek penelitian mengenai sikap politik mahasiswa di [[Universitas Goethe Frankfurt|Universitas Frankfurt]]. Pada tahun [[1964]], hasil penelitiannya dipublikasikan dalam sebuah buku ''Student und Politik'' (Mahasiswa dan Politik).<ref name="Bertens"/> Ketika Jurgen Habermas bekerja di Institut Penelitian Sosial tersebut, ia makin berkenalan dengan pemikiran [[Marxisme]].<ref name="Bertens"/>
=== Menjadi Seorang Profesor di Bidang Filsafat dan Sosiologi ===
Sekitar waktu yang sama Habermas mempersiapkan Habilitations schift-nya.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Karangan in diberi judul ''Strukturwandel der Oeffentlichkeit'' (Tranformasi struktural dari lingkup umum), suatu studi yang mempelajari sejauh mana [[demokrasi]] masih mungkin dalam masyarakat modern.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Fokus utama dari tulisan itu adalah tentang berfungsi tidaknya pendapat umum dalam masyarakat modern.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Pada kurun waktu yang sama, Habermas diundang menjadi profesor [[filsafat]] [[Universitas Heidelberg]] ([[1961]]-[[1964]]).<ref name="Listiyono (dkk)"/> Pada tahun 1964, ia kembali ke Universitas Frankfurt, karena diangkat menjadi profesor sosiologi dan filsafat mengantikan Horkheimer.<ref name="Listiyono (dkk)"/>
Pemikiran Marx yang Habermas sudah kenal sejak di [[Mazhab Frankfurt]] cukup memengaruhi pemikiran dia secara utuh.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Peranan ia sebagai seorang Marxis tampak ketika ia turut berperan serta dalam gerakan mahasiswa Frankfurt.<ref name="Listiyono (dkk)"/> sekitar tahun [[1960]]-[[1970]]an merupakan periode [[demonstrasi]] “gerakan
=== Hubungan Jurgen Habermas dengan Mahasiswa dan Kritik terhadap Mahasiswa ===
Di dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun [[1969]] yang berjudul ''Protestbewegung und Hochschulreform'' (Gerakan opsisi dan pembahasan perguruan tinggi).<ref name="Bertens"/><ref name="Listiyono (dkk)"/> Jurgen Habermas mengkritik secara pedas aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh mahasiswa kiri.<ref name="Bertens"/><ref name="Listiyono (dkk)"/> Bagi Habermas, aksi-aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa kiri tersebut dikecam sebagai ‘revolusi palsu’, bentuk-bentuk pemerasan yang diulang kembali, dan ''counterproductive''.<ref name="Bertens"/><ref name="Listiyono (dkk)"/>
=== Masa-Masa Pensiun Jurgen Habermas ===▼
▲== Masa-Masa Pensiun Jurgen Habermas ==
Akhirnya, Habermas dengan mahasiswa beraliran kiri tersebut makin bertentangan.<ref name="Bertens"/><ref name="Listiyono (dkk)"/> Hal ini mendorong Habermas untuk keluar dari Universitas Frankfurt.<ref name="Bertens"/><ref name="Listiyono (dkk)"/> Habermas menerima tawaran untuk bekerja di Max Planck Institut di kota Stanberg sebagai peneliti.<ref name="Bertens"/><ref name="Listiyono (dkk)"/> Habermas bekerja di sana selama 10 tahun sampai lembaga penelitian ini dibubarkan. Selama di Max Planck Institut Habermas telah mencapai kematangan pemikiran filosofisnya.<ref name="Bertens"/><ref name="Listiyono (dkk)"/>
Banyak karya-karya tulis yang dibuatnya selama di sana, antara lain: ''Legitimationsprobleme im Spatkapitalismus'' (Masalah legitimasi dalam kapitalisme kemudian hari, 1973), ''Kultur und Kritik'' (Kebudayaan dan Kritik, 1973); ''Zur Rekonstruktion des Historischen Materialismus'' (Demi rekonstruksi materialisme historis, 1976).<ref name="Bertens"/><ref name="Listiyono (dkk)"/> Selain itu, masih ada satu karya tulis Habermas yang dapat dikatakan sebagai opus magnumnya dan puncak seluruh usaha ilmiahnya adalah ''Theorie des kommunikativen Handelns'' (Teori tentang
== Pemikiran Filosofis ==
Jurgen Habermas merupakan tokoh terakhir dari [[Mazhab Frankfurt]] dan juga yang masih hidup sampai sekarang.<ref name="Budi Hardiman"/> Ketika Mazhab Frankfurt secara resmi sudah tidak ada lagi dan teori yang ditawarkan kepada masyarakat berakhir dengan sikap yang pesimis.<ref name="Budi Hardiman"/><ref name="F.Budi Hardiman"/> Namun, Jurgen Habermas telah menghidupkan kembali Mazhab Frankfurt dan melanjutkan kembali teori kritis yang menjadi proyek dari para pendahulunya (Max Horkheimer,Theodor Adorno, dan Herbert Marcuse).<ref name="Budi Hardiman"/><ref name="F.Budi Hardiman"/> Bukan hanya teori krits yang dilanjutkan oleh Jurgen Habermas, ada banyak hal yang diberikan oleh Jurgen Habermas dalam dunia [[filsafat]] dewasa ini.<ref name="Budi Hardiman"/><ref name="F.Budi Hardiman"/>
=== Teori Kritis ===
Menurut Jurgen Habermas, teori kritis bukanlah teori ilmiah, yang biasa dikenal
=== Teori Kritis Dengan Paradigma Baru ===
Jurgen Habermas menambahkan konsep komunikasi di dalam Teori Kritis tersebut.<ref name="F.Budi Hardiman"/> Menurut Jurgen Habermas, komunikasi dapat menyelesaikan kemacetan Teori kritis yang ditawarkan oleh pendahulunya.<ref name="F.Budi Hardiman"/> Jurgen Habermas membedakan antara pekerjaan dan komunikasi (interaksi).<ref name="F.Budi Hardiman"/>
Kedua hal itulah yang membuat kemacetan dalam Teori Kritis menurut Jurgen Habermas.<ref name="F.Budi Hardiman"/> Pandangan ini telah membuat sudut pandang masyarakat tentang krtik dengan penaklukan itu sama dan praksis dengan penaklukan itu sama.<ref name="F.Budi Hardiman"/> Jurgen Habermas berpendirian kritik hanya dapat maju dengan rasio komunikatif yang dimengerti sebagai praksis komunikatif atau tindakan komunikatif.<ref name="F.Budi Hardiman"/> Masyarakat komunikatif bukanlah masyarakat yang melakukan kritik melalui revolusi atau kekersan, tetapi melalui argumentasi.<ref name="F.Budi Hardiman"/> Kemudian Habermas membedakan dua macam argumentasi, yaitu: perbincangan atau diskursus dan kritik.<ref name="F.Budi Hardiman"/>
Baris 58 ⟶ 62:
== Demokrasi Deliberatif ==
Kata “deliberasi” berasal dari bahasa Latin deliberatio yang kemudian dalam bahasa Inggris menjadi deliberation.<ref name="Fresco Budi Hardiman">
Teori demokrasi deliberatif tidak memfokuskan pandangannya dengan aturan-aturan tertentu yang mengatur warga, tetapi sebuah prosedur yang menghasilkan aturan-aturan itu.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Teori ini membantu untuk bagaimana keputusan-keputusan politis diambil dan dalam kondisi bagaimanakah aturan-aturan tersebut dihasilkan sedemikian rupa sehingga warganegara mematuhi peraturan-peraturan tersebut.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Dengan kata lain, demokrasi deliberatif meminati kesahihan keputusn-keputusan kolektif itu.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Secara tidak langsung, opini-opini publik di sini dapat mengklaim keputusan-keputusan yang membuat warga mematuhinya.
Di dalam demokrasi deliberatif, kedaulatan rakyat dapat mengkontrol keputusan-keputusan mayoritas.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Kita sebagai rakyat dapat mengkritisi keputusan-keputusan yang dibuat oleh orang-orang yang memegang mandat.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Jika kita berani mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka secara tidak langsung kita sudah menjadi masyarakta rasional, bukan lagi masyarakat irasional.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Opini publik atau aspirasi memiliki fungsi untuk mengendalikan politik formal atau kebijakan-kebijakan politik.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Jika kita berani mengkritik kebijakan-kebijakan yang legal itu, secara tidak langsung kita sudah tunduk terhadap sistem.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/>
Baris 66 ⟶ 70:
== Ruang Publik ==
Bagi Habermas, ruang publik memiliki peran yang cukup berarti dalam proses berdemokrasi.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Ruang publik merupakan ruang demokratis atau wahana diskursus masyarakat, yang mana warga negara dapat menyatakan opini-opini, kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan mereka secara diskursif.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Ruang publik merupakan syarat penting dalam demokrasi.<ref name="Budi Hardiman (Editor)">
Habermas membagi-bagi ruang publik, tempat para aktor-aktor masyarakat warga membangun ruang publik,
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* Gregg Daniel Miller, ''Mimesis and Reason: Habermas's Political Philosophy''. SUNY Press, 2011.
: {{smaller|A recent analysis which underscores the aesthetic power of intersubjective communication in Habermas's theory of communicative action.}}
* ''Jürgen Habermas: a philosophical—political profile'' by Marvin Rintala, Perspectives on Political Science, 2002-01-01
* ''Jürgen Habermas'' by [https://web.archive.org/web/20100611020903/http://www.lincolncenter.asu.edu/people_professor_matustik Martin Matuštík] (2001) {{ISBN|0-7425-0796-3}}
* Postnational identity: critical theory and existential philosophy in Habermas, Kierkegaard, and Havel by Martin Matuštík (1993) {{ISBN|0-89862-420-7}}
* [[Thomas A. McCarthy|Thomas McCarthy]], ''The Critical Theory of Jürgen Habermas'', MIT Press, 1978.
: {{smaller|A highly regarded interpretation in English of Habermas's earlier work, written just as Habermas was developing his full-fledged communication theory.}}
* [[Raymond Geuss]], ''The Idea of a Critical Theory'', Cambridge University Press, 1981.
: {{smaller|A clear account of Habermas' early philosophical views.}}
* J.G. Finlayson, ''Habermas: A Very Short Introduction'', Oxford University Press, 2004.
: {{smaller|A recent, brief introduction to Habermas, focusing on his communication theory of society.}}
* Jane Braaten, [https://books.google.com/print?id=rxlg75uJrCMC ''Habermas's Critical Theory of Society''], State University of New York Press, 1991. {{ISBN|0-7914-0759-4}}
* Thomas Kupka, [https://www.jstor.org/stable/23999017?seq=1#page_scan_tab_contents Jürgen Habermas' diskurstheoretische Reformulierung des klassischen Vernunftrechts], ''Kritische Justiz'' 27 (1994), pp. 461–469
: {{smaller|Discussing Habermas' legal philosophy in the 1992 original German edition of ''[[Between Facts and Norms]]''.}}
* Andreas Dorschel: 'Handlungstypen und Kriterien. Zu Habermas' ''Theorie des kommunikativen Handelns''', in: ''Zeitschrift für philosophische Forschung'' 44 (1990), nr. 2, pp. 220-252. A critical discussion of types of action in Habermas. In German.
* Erik Oddvar Eriksen and Jarle Weigard, ''Understanding Habermas: Communicative Action and Deliberative Democracy'', Continuum International Publishing, 2004 ({{ISBN|082647179X}}).
: {{smaller|A recent and comprehensive introduction to Habermas' mature theory and its political implications both national and global.}}
* Detlef Horster. ''Habermas: An Introduction''. Pennbridge, 1992 ({{ISBN|1-880055-01-5}})
* [[Martin Jay]], ''Marxism and Totality: The Adventures of a Concept from Lukacs to Habermas'' (Chapter 9), University of California Press, 1986. ({{ISBN|0-520-05742-2}})
* Ernst Piper (ed.) ''"Historikerstreit": Die Dokumentation der Kontroverse um die Einzigartigkeit der nationalsozialistschen Judenvernichtung'', Munich: Piper, 1987, translated into English by James Knowlton and Truett Cates as ''Forever In The Shadow Of Hitler?: Original Documents Of the Historikerstreit, The Controversy Concerning The Singularity Of The Holocaust'', Atlantic Highlands, N.J.: Humanities Press, 1993 ({{ISBN|0391037846}}) {{smaller|Contains Habermas's essays from the ''Historikerstreit'' and the reactions of various scholars to his statements.}}
* Edgar, Andrew. ''The Philosophy of Habermas''. Мontreal, McGill-Queen's UP, 2005.
* Adams, Nicholas. ''Habermas & Theology''. Cambridge, Cambridge University Press, 2006.
* [[Mike Sandbothe]], ''Habermas, Pragmatism, and the Media'', Online publication: sandbothe.net 2008; German original in: Über Habermas. Gespräche mit Zeitgenossen, ed. by Michael Funken, Darmstadt: Primus, 2008.
* Müller-Doohm, Stefan. ''Jürgen Habermas''. Frankfurt, Suhrkamp, 2008 (Suhrkamp BasisBiographie, 38).
* ''Moderne Religion? Theologische und religionsphilosophische Reaktionen auf Jürgen Habermas''. Hrsg. v. Knut Wenzel und Thomas M. Schmidt. Freiburg, Herder, 2009.
* Luca Corchia, ''[https://books.google.com/books?id=-T14AQAAQBAJ&hl=it&source=gbs_navlinks_s Jürgen Habermas. A bibliography: works and studies (1952-2013): With an Introduction by Stefan Müller-Doohm]'', Arnus Edizioni - Il Campano, Pisa, 2013.
* {{cite book |last=Corchia |first=Luca |title=Jürgen Habermas. A Bibliography. 1. Works of Jürgen Habermas (1952-2018)|year=April 2018 |publisher=Department of Political Science, University of Pisa (Italy), 156 pp |url=https://www.academia.edu/38973021|ref=harv}}.
* {{cite book |last=Corchia |first=Luca |title=Jürgen Habermas. A bibliography. 2. Studies on Jürgen Habermas (1962-2015) |year=February 2016 |publisher=Department of Political Science, University of Pisa (Italy), 468 pp |url=https://www.academia.edu/22537303|ref=harv}}.
* Peter Koller, Christian Hiebaum, ''Jürgen Habermas: Faktizität und Geltung'', Walter de Gruyter 2016.
{{Kyoto Prize in Arts and Philosophy - Thought and Ethics}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Habermas, Jurgen}}
[[Kategori:Filsuf Jerman]]
[[Kategori:Mazhab Frankfurt]]
[[Kategori:
|