R. Soebijakto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
→‎Rujukan: add kat
k Mengembalikan suntingan oleh 110.137.195.67 (bicara) ke revisi terakhir oleh Edowidivirgian
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(44 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Military PersonOfficeholder
|name = R. SoebijaktoSubyakto
|image = R Subiakto, Jalesveva Jayamahe, p212.jpg
|birth_date = {{Birth date|1917|4|14}}
|office = Kepala Staf TNI Angkatan Laut
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Banyumas]], [[Hindia Belanda]]
|order = ke-3
|death_date = {{Death date and age|1999|08|12|1917|4|14}}
|term_start = [[8 Mei 1948]]
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]]
|term_end = [[20 Juli 1959]]
|image = [[Berkas:Laksamana Madya R. Soebijakto.png|180px]]
|imagesize president = [[Sukarno]]
|predecessor = [[Mohammad Nazir]]
|caption = Laksamana Madya R. Soebijakto
|successor = [[R. E. Martadinata]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|birth_date = {{birth date|1917|07|14|df=y}}
|serviceyears = 1945 - 1959
|death_date = {{Death date and age|1999|08|12|1917|4|14}}
|rank = [[Berkas:Pdu laksamanatni staf.png|30px]] [[Laksamana]] [[TNI]]
|birth_place = [[Banyumas]], [[Hindia Belanda]]
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AL.png|25px]] [[TNI Angkatan Laut]]
|death_place = [[Jakarta]]
|unit =
|nationality = [[Indonesia]]
|awards =
|battles party =
|spouse =[[Raharty Subiyakto| Raharti Rachim Soebijakto]]
|laterwork =
|children = [[Jay Subiyakto]] (putra),
|portrayedby =
[[Chitra Subiyakto]] (putri)
|enteredservice =
|profession = [[Tentara]]
|currentlyresides =
|party signature =
|allegiance =[[Indonesia]]
|family =
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[TNI Angkatan Laut]]
|spouse =
|rank = [[Berkas:Pdu laksamanatni staf.png|25px]] [[Laksamana|Laksamana TNI]]
|children =
|serviceyears = 1937-1973
|residence =
|servicenumber = 1/P
|alma_mater =
|unit = Korps Pelaut
|occupation =
|religion battles =
|honorific-prefix = [[Laksamana (Indonesia)|Laksamana]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]])
}}
[[Laksamana]]|Laksamana [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]]) '''R. SoebijaktoSubyakto''' ({{lahirmati|[[Banyumas]], [[Jawa Tengah]]|14|47|1917||12|8|1999}}) adalah [[KASAL]] periode [[1948]] - [[1959]]. Pada masanya untuk pertama kalinya pemimpin tertinggi TNI Angkatan Laut disebut sebagai Kepala Staf Angkatan karena dua orang pendahulunya masing-masing Laksamana Muda [[Mas Pardi]] dan Laksamana Muda [[Mohammad Nazir]] disebut sebagai Kepala Staf Umum TKR Laut dan Panglima Angkatan Laut.
 
Penunjukannya sebagai kepala staf angkatan laut tersebut dilatarbelakangi oleh suatu proses reorganisasi dan rasionalisasi yang diberlakukan kepada kalangan tentara sebagai konsekuensi dari kebijakan Perdana Menteri [[Muhammad Hatta]].
 
Kini Namanya diabadikan di salah satu gedung yang ada di [[Akademi Angkatan Laut]], [[Surabaya]].
==Pendidikan dan Kepangkatan==
 
== Pendidikan dan Kepangkatan ==
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Hollands Indische School ([[HIS]]) sekolah dasar bagi para pribumi pada tahun [[1930]], setelah selesai kemudian melanjutkan ke [[MULO]] di selesai tahun [[1933]], [[AMS]] tahun [[1935]], dan terakhir di ''Middled Lands School'' diselesaikan tahun [[1941]]. Kecintaannya pada dunia bahari yang kemudian mendorongnya untuk melanjutkan belajarnya di ''Koninklijke Marine (K.M)'' dan selesai tahun [[1943]].
 
Pada awal masa pembentukan ALRI dan perang mempertahankan kemerdekaan R. Soebijakto aktif terlibat didalamya karena memang tokoh kita ini sosok pelaut tulen didikan Belanda karena sudah sejak tahun [[1937]] dia sudah menamatkan pendidikannya di KIM-V. Sebagai salah satu perintis berdirinya Angkatan Laut RI kemampuannya dalam hal penguasaan bahasa asing sudah tidak dapat diragukan lagi. Tercatat paling tidak dia berkemampuan menguasai bahasa-bahasa seperti bahasa Inggris, Belanda maupun Rusia dan tentunya sebagai orang Jawa, pastilah bahasa Jawa menjadi bahasa ibu.
 
Saat masa-masa perjuangan kemerdekaan bangsa tingkatan maupun jenjang kepangkatan di kalangan tentara belum begitu teratur dan terukur seperti sekarang ini. Sebagai personel yang berlatar belakang pendidikan KIM di Den Helder negeri Belanda, sejak tanggal [[1 Januari]] [[1950]] R. SoebijaktoSubyakto sudah berpangkat Kolonel, empat tahun kemudian tepatnya sejak [[1 April]] [[1954]] sudah berpangkat Laksamana Muda. Pangkatnya menanjak terus sesuai prestasi kerjanya maka pada tanggal [[9 Juli]] [[1954]] berpangkat Laksamana Madya dan akhirnya terhitung mulai tanggal [[27 April]] [[1971]] pangkatnya menjadi Laksamana TNI, pangkat tertinggi yang tidak semua perwira angkatan laut dapat merengkuhnya.
 
==Kepangkatan==
==Riwayat Penugasan==
* Kolonel Laut (P) 1-1-1950
Ketika Republik Indonesia masih dibawah cengkeraman penjajah tepatnya sejak [[1 April]] [[1941]] R. Soebijakto mengawali dinasnya di ''ASP ADJ Viiteru Consulant'' yang bertempat di [[Ambarawa]], selanjutnya sejak 1 April [[1942]] menjadi ''Aspiran Reserve off Konijklike Marine'', dan terakhir [[1 Maret]] [[1943]] menjabat LT2 KMR. Pada waktu bangsa Indonesia sudah merdeka tepatnya sejak tanggal 1 Maret [[1947]] dia menjadi pegawai tinggi yang diperbantukan kepada Menteri Kementerian Pertahanan. Naluri bahari yang selalu bergelora di dadanya kemudian mengantarkannya untuk bergabung sebagai prajurit [[ALRI]] sejak tanggal [[6 Mei]] [[1948]]. Dua bulan kemudian karena tingkat profesionalismenya sebagai prajurit matra laut maka terhitung mulai tanggal [[8 Mei]] 1948 pemerintah mempercayakan dirinya untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut RI.
* Laksamana Muda TNI 1-4-1954
* Laksamana Madya TNI 9-7-1958
* Laksamana TNI 1-11-1997
 
== Riwayat Penugasan ==
Kemudian pada waktu negara membutuhkan keahliannya untuk membangun angkatan laut RI yang disegani maka terhitung tanggal [[25 November]] [[1955]] dia mengemban tugas untuk melanglang buana ke berbagai penjuru dunia seperti [[Italia]], [[Swiss]], [[Jerman Barat]], [[Australia]], [[Belgia]], [[Perancis]], [[Inggris]], [[Kanada]], [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat]]. Semenjak tanggal [[17 Mei]] [[1959]] statusnya diperbantukan sebagai perwira tinggi di Kementerian Luar Negeri, tepat dua bulan kemudian dia diberhentikan dengan hormat sebagai Kasal. Selanjutnya pada tanggal [[1 September]] 1959 pemerintah mempercayakan kepadanya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk [[Turki]] di [[Ankara]]. Dalam perjalanannya, jabatan ini hanya diemban selama lebih kurang 6 tahun.
Ketika Republik Indonesia masih di bawah cengkeraman penjajah tepatnya sejak [[1 April]] [[1941]] R. Subyakto mengawali dinasnya di ''ASP ADJ Viiteru Consulant'' yang bertempat di [[Ambarawa]], selanjutnya sejak 1 April [[1942]] menjadi ''Aspiran Reserve off Konijklike Marine'', dan terakhir [[1 Maret]] [[1943]] menjabat LT2 KMR. Pada waktu bangsa Indonesia sudah merdeka tepatnya sejak tanggal 1 Maret [[1947]] dia menjadi pegawai tinggi yang diperbantukan kepada Menteri Kementerian Pertahanan. Naluri bahari yang selalu bergelora di dadanya kemudian mengantarkannya untuk bergabung sebagai prajurit [[ALRI]] sejak tanggal [[6 Mei]] [[1948]]. Dua bulan kemudian karena tingkat profesionalismenya sebagai prajurit matra laut maka terhitung mulai tanggal [[8 Mei]] 1948 pemerintah mempercayakan dirinya untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut RI.
 
Kemudian pada waktu negara membutuhkan keahliannya untuk membangun angkatan laut RI yang disegani maka terhitung tanggal [[25 November]] [[1955]] dia mengemban tugas untuk melanglang buana ke berbagai penjuru dunia seperti [[Italia]], [[Swiss]], [[Jerman Barat]], [[Australia]], [[Belgia]], [[Prancis]], [[Inggris]], [[Kanada]], [[Jepang]] dan [[Amerika Serikat]]. Semenjak tanggal [[17 Mei]] [[1959]] statusnya diperbantukan sebagai perwira tinggi di Kementerian Luar Negeri, tepat dua bulan kemudian dia diberhentikan dengan hormat sebagai Kasal. Selanjutnya pada tanggal [[1 September]] 1959 pemerintah mempercayakan kepadanya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk [[Turki]] di [[Ankara]]. Dalam perjalanannya, jabatan ini hanya diemban selama lebih kurang 6 tahun.
Jabatan sebagai duta besar di Turki tampaknya bukan akhir dari perjalanan kariernya, terbukti kemudian sejak tanggal [[1 Januari]][[ 1965]] negara mempercayakan kembali kepada R. Soebijakto untuk sekali lagi menjabat sebagai duta besar yang kali ini sebagai duta besar RI di [[Yugoslavia]]. Jabatan duta besar di negara ini ternyata tidak berlangsung lama hanya lebih kurang satu tahun. Hal itu dibuktikan ketika pada tanggal 1 Januari [[1966]] dia kembali pulang ke Tanah Air. Mantan Kasal ini secara resmi mengakhiri pengabdiannya sejak tanggal 1 Januari [[1973]]<ref>[http://www.tnial.mil.id/Aboutus/Sejarah/Biografi/tabid/116/articleType/ArticleView/articleId/5488/LAKSAMANA-MADYA-R-SOEBIJAKTO.aspx "Biografi LAKSAMANA MADYA R. SOEBIJAKTO"], Situs Resmi Angkata Laut RI"</ref>.
 
Jabatan sebagai duta besar di Turki tampaknya bukan akhir dari perjalanan kariernya, terbukti kemudian sejak tanggal [[1 Januari]] [[1965]] negara mempercayakan kembali kepada R. Soebijakto untuk sekali lagi menjabat sebagai duta besar yang kali ini sebagai duta besar RI di [[Yugoslavia]]. Jabatan duta besar di negara ini ternyata tidak berlangsung lama hanya lebih kurang satu tahun. Hal itu dibuktikan ketika pada tanggal 1 Januari [[1966]] dia kembali pulang ke Tanah Air. Mantan Kasal ini secara resmi mengakhiri pengabdiannya sejak tanggal 1 Januari [[1973]].<ref>[http://www.tnial.mil.id/Aboutus/Sejarah/Biografi/tabid/116/articleType/ArticleView/articleId/5488/LAKSAMANA-MADYA-R-SOEBIJAKTO.aspx "Biografi LAKSAMANA MADYA R. SOEBIJAKTO"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131029202952/http://www.tnial.mil.id/Aboutus/Sejarah/Biografi/tabid/116/articleType/ArticleView/articleId/5488/LAKSAMANA-MADYA-R-SOEBIJAKTO.aspx |date=2013-10-29 }}, Situs Resmi Angkata Laut RI"</ref>
Semenjak masa purna bhakti Laksamana TNI (Purn) R. Soebijakto bertempat tinggal di Jl. Golf I No. 175 Simpruk, Jakarta. Dia meninggal dunia pada tanggal [[12 Agustus]] [[1999]] dengan tenang dan kemudian dimakamkan di [[TMP Kalibata]] dengan upacara kemiliteran. Selama pengabdiannya kepada bangsa dan negara berbagai bintang dan tanda jasa telah diperolehnya antara lain:
 
Semenjak masa purna bhakti Laksamana TNI (Purn) R. Subyakto bertempat tinggal di Jl. Golf I No. 175 Simpruk, Jakarta. Dia meninggal dunia pada tanggal [[12 Agustus]] [[1999]] dengan tenang dan kemudian dimakamkan di [[TMP Kalibata]] dengan upacara kemiliteran.
# Bintang Sakti
# Bintang Dharma
# Bintang Jalasena Utama
# Bintang Jalasena Nararya
# Bintang Tentara Rakyat Yugo I
# Satyalencana Saptamarga
# Satyalencana GOM V
# Satyalencana GOM VII
# Satyalencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV tahun
# Satyalencana Perang Kemerdekaan I
# Satyalencana Perang Kemerdekaan II
 
==Rujukan Penghargaan ==
Selama pengabdiannya kepada bangsa dan negara berbagai bintang dan tanda jasa telah diperolehnya antara lain:
{{reflist}}
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
| colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Sakti.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Nararya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XVI.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana G.O.M. V.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Sapta Marga.gif|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" width="60%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
{{Kotak_mulai}}
|-
{{S-mil}}
!Baris ke-1
{{kotak suksesi|jabatan=[[Kepala Staf TNI Angkatan Laut]]|pendahulu=[[Mohammad Nazir]]|pengganti=[[R.E. Martadinata]]|tahun=1948-1959}}
| colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (3 Februari 1961)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
{{Kotak_selesai}}
|-
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Sakti]]
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]]
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Nararya]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]
|-
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M V]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M VII]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Sapta Marga]]
|}
 
== Rujukan ==
{{indo-bio-stub}}
{{reflist}}
 
{{kotak mulai}}
{{DEFAULTSORT:Soebijakto, R}}
{{s-mil}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Kepala Staf TNI Angkatan Laut]]
| pendahulu = [[Mohammad Nazir]]
| pengganti = [[R.E. Martadinata]]
| tahun = 8 Mei 1948 – 20 Juli 1959
}}
{{s-dip}}
{{s-new}}
{{s-ttl | title = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Turki|Duta Besar Indonesia untuk Turki]] | years = 1959–1964}}
{{s-aft | after = Sugiarto}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Yugoslavia|Duta Besar Indonesia untuk Yugoslavia]]
| pendahulu = Rudolf Alexander Asmaun
| pengganti = Eko Suhadi
| tahun = 1964–1966
}}
{{kotak selesai}}
 
{{Kepala Staf TNI Angkatan Laut}}
[[Kategori:KASAL]]
 
[[Kategori:Tokoh TNI-AL]]
{{DEFAULTSORT:Subyakto, R}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
[[Kategori:Kepala Staf TNI Angkatan Laut]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Turki]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Yugoslavia]]
[[Kategori:Tokoh dari Banyumas]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sakti]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]