Adam Air Penerbangan 574: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 6 April 2015 09.03 sunting VJOEY (bicara \| kontrib) 9 suntingan →Lihat pula ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 9 Oktober 2024 19.17 sunting balikkan 103.247.22.88 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(132 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Crash infobox \|occurrence_type = Kecelakaan \|image = ~~Adam Air Flight 574~~Adam_Air_Boeing_737-4Q8_PK-KKW.~~png~~jpg \|caption = PK-KKW, pesawat yang jatuh terlihat di terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2006 ~~\|caption = Rute Penerbangan~~ \|name = Adam Air Penerbangan 574 \|date = [[1 Januari]] [[2007]] \|type = Kerusakan [[sistem navigasi inersia]] yang mengarah ke [[disorientasi ruang]]; kesalahan pilot \|type = [[Kesalahan pilot]], [[disorientasi spasial]]<ref name="pilot">(Media Indonesia) [http://www.mediaindonesia.com/berita.asp?Id=163961 Adam Air Jatuh Dipicu Problem Navigasi] {{Dead link\|date=October 2011}}</ref> \|site = [[Selat Makassar]] ~~di luar~~lepas [[Majene]], [[Sulawesi]], [[Indonesia]]. Kotak hitam di {{coor dms\|03\|41\|02\|S\|118\|08\|53\|E}} dan {{coor dms\|03\|40\|22\|S\|118\|09\|16\|E}} \|origin = [[Bandar Udara Internasional ~~Juanda~~Soekarno-Hatta]], [[~~Kota Surabaya~~Jakarta]] \|last_stopover = [[Bandar Udara Internasional Juanda]], [[Kota Surabaya]] \|destination = [[Bandar Udara Sam Ratulangi]], [[Kota Manado]] \|passengers = 96 \|crew = 6 \|fatalities = 102 ~~(semua)~~ \|survivors = 0 \|aircraft_type = [[Boeing 737 Classic\|Boeing 737-4Q8]] Baris 17 ⟶ 18: \|tail_number = PK-KKW }} '''Adam Air Penerbangan 574''' ('''KI 574''', '''DHI 574''') adalah sebuah penerbangan domestik terjadwal [[Adam Air]] jurusan [[Bandar Udara Internasional Juanda\|Jakarta]]-[[Surabaya-]]-[[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi\|Manado]], yang hilang dalam penerbangan setelah transit di [[Bandar Udara Internasional Juanda\|Surabaya]] pada [[1 Januari]] [[2007]].<ref name="penerbangan">{{cite news \| title = Pesawat Adam Air Hilang Kontak\| publisher = Liputan 6 SCTV\| date =[[1 Januari]] [[2007]]\| url =http://news.liputan6.com/read/135095/pesawat-adam-air-hilang-kontak\| accessdate =4 Desember 2013}}</ref> Mengoreksi kekeliruan laporan sebelumnya, pesawat masih berstatus hilang.<ref name="hilang">{{cite news \| title = Simpang Siur Berita Penemuan Pesawat Adam Air\| publisher = Liputan 6 SCTV\| date =[[3 Januari]] [[2007]]\| url =http://news.liputan6.com/read/135192/simpang-siur-berita-penemuan-pesawat-adam-air\| accessdate =4 Desember 2013}}</ref>. Kotak hitam ditemukan di kedalaman ~~2000~~2.000 meter pada [[28 Agustus]] [[2007]] di perairan [[Majene]], Sulawesi Barat. ~~Seluruh~~Kecelakaan ~~102~~ini menewaskan seluruh orang di dalamnya ~~tewas~~yang berjumlah 102 orang (96 penumpang dan 6 awak), yang merupakan angka kematian tertinggi dari setiap kecelakaan penerbangan yang melibatkan pesawat Boeing 737-400. Jasad seluruh penumpang dan bangkai pesawat tetap terkubur di dasar laut.<ref> [http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20070101-0 Accident description] Aviation Safety Network</ref> Pada [[25 Maret]] [[2008]], penyebab kecelakaan seperti yang diumumkan oleh [[Komisi Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT) adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu [[sistem navigasi ~~''Inertial Reference System''~~inersia]] (IRS), dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat~~. Tragedi ini diangkat dalam Film [[Tragedi Penerbangan 574]]~~. Kecelakaan ini ~~menjadikannya~~menjadi kecelakaan terburuk pertama [[Adam Air]] dalam kurun waktu 3 tahun sejarah perusahaan. Kecelakaan itu adalah salah satu dari beberapa kecelakaan transportasi, termasuk kecelakaan non-fatal berikutnya [[Adam Air Penerbangan 172]], yang di antara mereka telah mengakibatkan reformasi keselamatan transportasi berskala besar di Indonesia, serta Amerika Serikat ~~merendahkan~~menurunkan peringkat keselamatan penerbangan Indonesia, dan seluruh maskapai Indonesia yang ditambahkan ke [[daftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa]]. Adam Air kemudian dilarang terbang oleh pemerintah Indonesia, dan kemudian ~~akan~~ menyatakan bangkrut. == Pesawat == Pesawat terbang yang nahas tersebut, jenis [[Boeing 737 Classic\|Boeing 737-4Q8]] buatan tahun 1989 bernomor registrasi PK-KKW ,<ref name="registration">{{cite news\|publisher=[[Kompas]]\|url=http://www.kompas.co.id/ver1/Nasional/0701/02/003103.htm\|title=Nasib 96 Penumpang, Pilot dan Kru Tidak Diketahui\|accessdate=3 Januari 2007~~}} {{Dead link~~\|archive-date=~~October 2011~~2007-01-04\|archive-url=https://web.archive.org/web/20070104125942/http://www.kompas.co.id/ver1/Nasional/0701/02/003103.htm\|dead-url=yes}}</ref>, telah mendapat evaluasi terakhir tanggal [[25 Desember]] [[2005]], memiliki waktu terbang 45,.371 jam dan telah digunakan oleh 8 maskapai penerbangan berbeda, termasuk [[Dan-Air]] (Britania Raya), [[British Airways]] (Britania Raya), [[GB Airways]] (Britania Raya), [[National Jets Italy]] (Italia), [[WFBN]] (Amerika Serikat), [[Air One]] (Italia) dan [[Jat Airways]] (Serbia dan Montenegro).<ref name="sejarah">{{cite news\|publisher=Airfleets\|url=http://www.airfleets.net/ficheapp/plane-b737-24070.htm\|title=AdamAir PK-KKW Airfleets\|accessdate=3 Januari 2007\|language=bahasa inggris}}</ref> Pihak Adam Air menyatakan bahwa pesawat masih bisa dipakai 12 tahun lagi.<ref>(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/111217/idnews/725860/idkanal/10 AdamAir: Pesawat Layak Terbang, Masa Pakai 12 Tahun Lagi]</ref> Pada kesempatan itu, KNKT juga mengemukakan, temuannya bahwa ''technical log'' (~~laporan~~catatan ~~pilot~~teknis) ~~dan~~dalam laporan perawatan pesawat, periode [[Oktober]]-[[Desember]] [[2006]], telah terjadi 154 kali kerusakan terkait dengan IRS sebelah kiri pada pesawat itu.<ref name="~~pilot~~mediaindonesia.com">(Media Indonesia) [http://www.mediaindonesia.com/berita.asp?Id=163961 Adam Air Jatuh Dipicu Problem Navigasi]</ref> == Kronologi terbang == Pesawat lepas landas pada pukul 12.55 [[WIB]] dari terminal baru [[Bandara Juanda]] (SUB), [[Surabaya]], [[Indonesia]] pada tanggal [[1 Januari]] [[2007]]. Seharusnya pesawat tiba di [[Bandara Sam Ratulangi]] (MDC), [[Manado]] pukul 16.14 [[WITA]]. Pesawat kemudian dilaporkan putus kontak dengan [[Pengatur lalu-lintas udara]] (ATC) [[Bandara Hasanuddin]] Makasar setelah kontak terakhir pada 14:53 WITA. Pada saat putus kontak, posisi pesawat berada pada jarak 85 [[mil laut]] barat laut [[Kota Makassar]] pada ketinggian 35.000 kaki. Pesawat ini membawa 96 orang penumpang. yang terdiri dari 85 dewasa, 7 anak-anak dan 4 bayi. Dipiloti oleh Kapten [[Refri Agustian Widodo\|Refri Agustian Widodo, 48,]] dan co-pilot Yoga Susanto, 37, dan disertai pramugari Verawati Chatarina, Dina Oktarina, Nining Iriyani dan Ratih Sekar Sari.<ref>(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/01/time/192027/idnews/725653/idkanal/10 Adam Air Surabaya - Manado Dengan 96 Penumpang Hilang], 1 Januari 2007</ref>. Pesawat tersebut juga membawa 3 warga [[Amerika Serikat]].<ref name="amerika serikat">(Metro TV News) [http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=31036 Tiga Penumpang Pesawat Adam Air Warga AS] {{Dead link\|date=October 2011}}</ref> [[~~File~~Berkas:IndonesiaSulawesi.PNG\|~~thumb~~jmpl\|Peta letak Pulau Sulawesi (hijau muda) di antara pulau-pulau Indonesia]] Cuaca di daerah itu badai,<ref>[http://www.edmontonsun.com/News/World/2007/01/01/3116053.html Flight missing in bad weather] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20080611091541/http://www.edmontonsun.com/News/World/2007/01/01/3116053.html\|date=2008-06-11}} ''[[Edmonton Sun]]'', 1 Januari 2007</ref>, [[Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika]] (saat itu masih bernama Badan Meteorologi, dan Geofisika) mencatat bahwa ketebalan awan naik sampai 30.000 kaki (9.140 m) tinggi dan [[kecepatan angin]] pada rata-rata 30 knot (56 km / jam) dalam wilayah. Meskipun operator Bandara Juanda, PT Angkasa Pura I, telah memberikan peringatan kepada pilot mengenai kondisi cuaca, pesawat itu berangkat sesuai jadwal. Pesawat menabrak angin lebih dari 70 knot (130 km/jam) di atas [[Selat Makassar]], sebelah barat Sulawesi, di mana ia mengubah arah timur, ke arah daratan sebelum kehilangan kontak. Dalam transmisi radio terakhirnya, pilot melaporkan angin yang akan datang dari kiri, tapi kontrol lalu lintas udara menyatakan bahwa angin harus datang dari kanan.<ref name="cnn0607">[http://edition.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/01/06/indonesia.plane.ap/ Lost plane battled 130kph winds] [[CNN]], 6 Januari 2007</ref> Bertentangan dengan laporan awal, [[tanda bahaya\|tidak ada panggilan]] untuk bantuan dikirim oleh pesawat.<ref>[http://fr.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1167467661553&pagename=JPost/JPArticle/ShowFull Missing Indonesian jet did not call for help] {{Webarchive\|url=https://archive.today/20130706010320/http://fr.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1167467661553&pagename=JPost%2FJPArticle%2FShowFull \|date=2013-07-06 }} [[Jerusalem Post]], 4 Januari 2007</ref><ref>{{cite news \|publisher=[[Globe and Mail]] \|url=http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20070104.windonplane0104/BNStory/International/home \|title=Indonesian jet didn’t send out distress signal \|archivedate=2009-02-08 \|archiveurl=~~http~~https://web.archive.org/web/20090208235450/http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20070104.windonplane0104/BNStory/International/home \|accessdate=2012-08-07 \|language=inggris \|agency=Associated Press \|author=Zakki Hakim\|dead-url=no}}</ref> Pada [[25 Maret]] [[2008]], [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT) mengumumkan bahwa pilot terlibat dan menghadapi problem navigasi yakni [[sistem panduan navigasi]]. Ketika di ketinggian 35.000 kaki dan kru memutuskan IRS Mode selector unit No-2 (kanan) ke posisi mode ATT (attitude), auto pilot jadi mati. Akibatnya pesawat secara perlahan berbelok (roll) ke kanan hingga terdengar peringatan sistem arah pesawat (bank angle) karena miring ke kanan hingga melewati 35 derajat. Bahkan, data [[Digital Flight Data Recorder]] (DFDR) sesudah pesawat mencapai bank angle hingga 100 derajat dan posisi hidung pesawat menukik, pilot tak juga mengubah arah [[pesawat]]. Saat menukik, kecepatan pesawat mencapai 0,926 mach dan daya grativitasi tekanan pesawat berubah dari positif 3,5 g menjadi negatif 2,8 g. Menurut [[Dirjen Perhubungan Udara]], [[Departemen Perhubungan]], [[Budhi Muliawan Suyitno]], situasi pesawat bergetar hebat sehingga struktur kendali pesawat rusak,<ref name="~~pilot">(Media Indonesia) [http://www.~~mediaindonesia.com"/~~berita.asp?Id=163961 Adam Air Jatuh Dipicu Problem Navigasi]</ref~~> dan pesawat kemudian menghantam air dengan badan pesawat yang telah hancur dan terbelah akibat kecepatan tinggi dan gaya gravitasi yang melebihi batas kemampuan badan pesawat. == Pencarian dan evakuasi == [[Berkas:737-adam524.png\|~~right~~ka\|~~thumb~~jmpl\|200px\|[[Boeing 737-400]] milik Adam Air dengan nomor registrasi PK-KKW. Pesawat yang hilang serupa dengan pesawat ini.]] Sistem pendeteksi sinyal darurat milik Singapura menginformasikan telah menerima sinyal [[Emergency Locator Beacon Aircraft\|darurat pesawat]] pada koordinat {{coor dms \|3\|13\|92\|S\|119\|9\|17\|E\|}}. Sinyal ''[[Emergency Locator Beacon Aircraft\|lokator suar darurat pesawat]]'' (ELBA) dari pesawat Adam Air kemudian juga diterima oleh [[radar]] [[Bandara Hasanuddin]] Makasar pada pukul 22:00 WITA tanggal 1 Januari 2007. Keesokan harinya sempat dikabarkan oleh instansi berwenang termasuk Menteri Perhubungan [[Hatta Rajasa]] dan Koordinator tim [[SAR]] Marsekal Udara Pertama Eddy Suyanto bahwa pesawat sudah ditemukan menabrak pegunungan di ketinggian 8.000 kaki di desa [[Rangoan, Matangnga, Polewali Mandar\|Rangoan]], provinsi [[Sulawesi Barat]], kurang lebih 250 km dari [[Kota Makassar\|Makassar]]. Dari informasi tersebut juga dikabarkan bahwa sudah ditemukan sebanyak 90 korban tewas dan 12 orang lainnya belum ditemukan. Informasi penemuan ini pada malam harinya akhirnya diralat, setelah tim [[SAR]] tidak menemukan bangkai pesawat pada lokasi tersebut. Tim SAR akhirnya tertahan di Desa [[Bulo, Mapilli, Polewali Mandar\|Bulo]], [[Sulawesi Barat]].<ref>(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/202138/idnews/726151/idkanal/10 AdamAir di Tana Toraja?]</ref> Otoritas kemudian meminta maaf atas kesimpang-siuran. Tim pencari Indonesia yang menggunakan ''[[KRI Fatahillah]]'', pesawat [[Boeing 737-200]] dan [[GAF NOMAD]], beberapa [[helikopter]], serta kapal dan pesawat militer yang dilengkapi [[sonar]], dibantu oleh [[Angkatan Udara Singapura]] (pesawat [[Fokker-50]]), kapal oseanografi [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] ''[[USNS Mary Sears]]'' serta sebuah tim pemetaan dari [[Kanada]]. Pada [[11 Januari]] ''horizontal stabilizer'' pesawat (salah satu bagian dari ekor pesawat) ditemukan seorang [[nelayan]] di selatan [[Pare-pare]], sekitar 300 km lepas pantai. Selain itu, di sekitar kawasan tersebut juga ditemukan barang-barang lainnya seperti kursi pesawat, jaket keselamatan dan [[KTP]]. Pada [[24 Januari]], ''Mary Sears'' melaporkan bahwa [[kotak hitam]] pesawat, yang terdiri dari [[perekam data penerbangan]] (''flight data recorder''; FDR) dan [[perekam suara kokpit]] (''cockpit voice recorder''; CVR) telah ditemukan di perairan Majene, Sulawesi Barat.<ref name="kotak hitam">(Antara) [http://www.antara.co.id/seenws/?id=51969 AS Jajaki Teknologi Angkat Bangkai Adam Air]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> Dari hasil temuan kapal [[USNS Mary Sears]], KNKT telah melakukan pembahasan bersama [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]] (BPPT) untuk menjajaki teknologi pengangkatan [[kotak hitam]] dari [[Amerika Serikat\|AS]], [[~~Perancis~~Prancis]] dan [[Inggris]]. Investigator senior KNKT Bidang Engineering [[Srijanto]] mengatakan posisi kotak hitam (black box) pesawat yang hilang sejak awal tahun tersebut kini berada di kedalaman 2.000 meter di perairan [[Majene]] yang arusnya kencang.<ref name="teknologi">(CBN Portal) [http://cybernews.cbn.net.id/cbprtl/Cybernews/detail.aspx?x=General&y=Cybernews%7C0%7C0%7C4%7C10897 Evakuasi kotak hitam AdamAir gunakan teknologi AS] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20160308004853/http://cybernews.cbn.net.id/cbprtl/cybernews/detail.aspx?x=general&y=cybernews%7C0%7C0%7C4%7C10897 \|date=2016-03-08 }}</ref> Pada [[3 Februari]] [[2007]], semua keluarga korban mengikuti upacara tabur bunga di Perairan [[Majene]] dihadiri menteri perhubungan [[Hatta Rajasa]], Kapolda [[Sulawesi Selatan\|Sulsel]], Irjen Aryanto Boediharjo, Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Arief Boedi Sampurno, Dan Lantamal VI, Laksamana Pertama TNI Gatot Sudijanto, Dan Lanud Hasanuddin, Marsma TNI Eddy Suyanto dan sejumlah pejabat Pemprov [[Sulawesi Selatan\|Sulsel]] dan [[Sulawesi Barat\|Sulbar]].<ref name="tabur bunga">(Gatra) [~~http~~https://web.archive.org/web/20070216195719/http://www.gatra.com/2007-02-01/artikel.php?id=101794 Keluarga Korban Adam Air Ikuti Tabur Bunga]</ref> Pada [[8 Februari]], Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Setio Raharjo mengatakan akan memfasilitasi proses mengangkatan kotak hitam itu. Komite hanya menunjukan pihak-pihak yang kira-kira bisa diajak kerja sama untuk pengangkatan itu. Selain itu, berkoordinasi dengan [[National Transportation Safety Board]] Amerika Serikat. Menurut Setio, dalam waktu dekat pihak Adam Air akan menjajaki rekanan untuk melakukan pengangkatan kotak hitam dari dasar laut perairan Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 2000 meter. Dua perusahaan yang telah direkomendasikan untuk pengangkatan itu adalah Smith International dan Phoenix.<ref name="knkt">(Tempo Interaktif) [http://www.tempo.co/read/news/2007/02/08/05692808/Adam-Air-Sediakan-Anggaran-Untuk-Angkat-Kotak-Hitam, Adam Air Sediakan Anggaran Untuk Angkat Kotak Hitam]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> Pada [[9 Februari]], Biro jasa hukum asal negara [[Meksiko]], ~~Servicio~~Servicios Legales de ~~Mesomerica~~Mesoamérica (SLM), menemui keluarga korban penumpang Adam Air di Manado dan Gorontalo. Mereka menawarkan jasa untuk melakukan gugatan terhadap perusahaan pembuat pesawat Adam Air (Boeing) dan perusahaan asuransi di Amerika Serikat. Heri mengatakan pengakuan biro jasa hukum SLM, selama ini mereka telah mendampingi 80-an kasus maskapai penerbangan di dunia, termasuk [[Silk Air\|Penerbangan MI185 SilkAir]] pada tahun 1997 dan [[Mandala Airlines\|Penerbangan RI091 Mandala Airlines]] pada tahun 2005 di Indonesia. Sebagai langkah awal untuk mengajukan gugatan, SLM baru menemui keluarga korban Adam Air di Manado dan Gorontalo. Di Manado sebanyak 20 keluarga telah didatangi. Setelah dari Manado pihak SLM akan ke Surabaya.<ref name="gugatan">(Tempo Interaktif) [http://www.tempo.co/read/news/2007/02/09/05592855/Biro-Hukum-Meksiko-Tawarkan-Bantuan-Gugata-untuk-Keluarga-Korban-Adam-Air, Biro Hukum Meksiko Tawarkan Bantuan Gugatan untuk Keluarga Korban Adam Air]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> Pada [[24 Mei]], Adam Air bekerja sama dengan Phoenix International untuk mengangkat kotak hitam di dasar laut.<ref name="phoenix international">(Tempo Interaktif) [http://www.tempo.co/read/news/2007/05/24/056100616/Juli-Kotak-Hitam-Adam-Air-Dicari-Lagi Juli, Kotak Hitam Adam Air Dicari Lagi] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20131211160142/http://www.tempo.co/read/news/2007/05/24/056100616/Juli-Kotak-Hitam-Adam-Air-Dicari-Lagi \|date=2013-12-11 }}</ref> Pada [[27 Agustus]], [[kotak hitam]] ditemukan di perairan Majene, Sulawesi Barat pada pukul 12.19 WIB. Selain [[perekam data penerbangan]] (''flight data recorder''; FDR) ini, juga ditemukan [[perekam suara kokpit]] (''cockpit voice recorder''; CVR) di kedalaman 2.000 meter.<ref name="pencarian">(Tempo Interaktif) [http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/08/28/brk,20070828-106394,id.html Kotak Hitam Adam Air Ditemukan] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20070930033523/http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/08/28/brk,20070828-106394,id.html \|date=2007-09-30 }}</ref> Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi memastikan dalam penemuan kotak hitam Adam Air di perairan Majene, Sulawesi Barat, tidak ditemukan serpihan-serpihan bekas tubuh manusia.<ref name="jasad">(Tempo Interaktif) [http://www.tempo.co/read/news/2007/08/28/056106406/Tak-Ditemukan-Jasad-Penumpang-Adam-Air Tak Ditemukan Jasad Penumpang Adam Air] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20131212003824/http://www.tempo.co/read/news/2007/08/28/056106406/Tak-Ditemukan-Jasad-Penumpang-Adam-Air \|date=2013-12-12 }}</ref> Pencarian dan pengangkatan kotak hitam pesawat dari dasar laut berkedalaman sekitar 2.000 meter ini, memakan biaya lebih dari Rp. 27 miliar.<ref name="biaya">(BBC Indonesia) [http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2007/08/070828_adamair_box.shtml Kotak hitam Adam Air ditemukan]</ref> Kotak hitam yang ditemukan ini secara resmi diserahkan dari [[Phoenix International]] [[Amerika Serikat]] kepada [[Komisi Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT) atas nama pemerintah [[Indonesia]] dan dibawa ke [[National Transportation Safety Board]] butuh waktu sebulan untuk menganalisis dan tiga bulan bisa diketahui.<ref name="tiga bulan">([[Kalteng Pos]]) [http://www.kaltengpos.com/berita/index.asp?Berita=UTAMA&id=33872 Perlu Tiga Bulan]</ref> Baris 67 ⟶ 68: </ref> namun keaslian rekaman ini kemudian dibantah KNKT.<ref name="knkt-bantah-rekaman">[http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/03/10522463/inilah.rekaman.di.kokpit..adam.air.versi.knkt "Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT"], ''Kompas'', 3 Agustus 2008</ref> Pada tanggal [[7 Mei]] [[2011]], bangkai pesawat ditemukan di perairan Siompu, Buton, [[Sulawesi Tenggara]].<ref name="bangkai pesawat">[http://baubaupos.com/page.php?kat=1&id_berita=2020 "Diduga Serpihan Adam Air Terdampar di Siompu"] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20141021094119/http://baubaupos.com/page.php?kat=1&id_berita=2020 \|date=2014-10-21 }}, ''Bau Bau Pos'', 7 Mei 2011</ref>. == Penumpang == Berikut adalah daftar penumpang sesuai manifest dari [[Adam Air]]. 2 orang adalah warga Indonesia-Portugal, 1 warga Jerman, 3 Warga Amerika dan lainya warga Indonesia.<ref>(Kompas) [http://www.kompas.com/ver1/Nasional/0701/01/234039.htm Daftar Penumpang Adam Air DHI-574]</ref> {{col-begin}} {{col-3}} # Dessy Katarina Paulus<ref>(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/164439/idnews/726055/idkanal/10 Hadiri Reuni Keluarga, Dessy Jadi Korban AdamAir]</ref> # Meilan Baris 78 ⟶ 79: # Ronald # Daniel H # Bram Tangahu <ref name="keluhkan">(Kapan Lagi?) [http://www.kapanlagi.com/h/0000151422.html Keluarga Korban Masih Keluhkan Sikap Adam Air Makassar] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20090213040704/http://www.kapanlagi.com/h/0000151422.html \|date=2009-02-13 }}</ref> # Stephanus Gatuwat (13) <ref name="~~kepastian~~tomohon">(Harian Komentar) [http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jan_04/lkTomhn001.html Keluarga Korban Adam Air Nantikan Kepastian] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20071123020659/http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jan_04/lkTomhn001.html \|date=2007-11-23 }}</ref> # Maria J Tolin (50)<ref name="tomohon"/> ~~# Maria J Tolin (50) <ref name="kepastian">(>(Harian Komentar) [http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jan_04/lkTomhn001.html Keluarga Korban Adam Air Nantikan Kepastian]</ref>~~ # Ignatia Gatuwat (17)<ref name="tomohon"/> ~~# Ignatia Gatuwat (17) <ref name="kepastian">(Harian Komentar) [http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jan_04/lkTomhn001.html Keluarga Korban Adam Air Nantikan Kepastian]</ref>~~ # Yono Mitschen Gründer Maspisa (''warga Jerman'') ~~# Yono~~ # [[Letkol]] Bambang Mardianto<ref name="tni-al">(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/164439/idnews/726055/idkanal/10 Keluarga Yakin Kolonel Bambang Supriyanto Masih Hidup]</ref> # Letda Neil Pasaribu # Pilih # Syamsul Arifin # Cici Turangan <ref name="melahirkan">(Metro TV News) [http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=31203 Hari Ini Cici Penumpang Adam Air Diperkirakan Melahirkan]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> # Jolly Willem Momongan<ref name="paman">(Lampung Post) [http://www.lampungpost.com/cetak/cetak.php?id=2007010302253439 Penumpang Adam Air:4 Hari Menikah Lalu Melayat Paman]</ref> # Sintje Kalalo (62)<ref name="yulwin">(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/111217/idnews/725860/idkanal/10 Yulwin Berharap Ortunya Selamat dalam Musibah AdamAir]</ref> # Hans Rumengkan (72)<ref name="yulwin"/> # Allowisius <ref name="papua">(Papua.go.id) [http://web.papua.go.id/berita_det.php/en/1283 Korban Kecelakaan Pesawat Adam Air Asal Papua]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> # Ririn<ref name="keluhkan"/> # Bobi<ref name="keluhkan"/> Baris 98 ⟶ 99: # Boy # Ali # Flonia Assa <ref name="melahirkan"/> # Melva Wantania<ref name="cemas">(Kompas) [http://www.kompas.com/ver1/Nusantara/0701/02/091003.htm Harap-harap Cemas di Sam Ratulangi]</ref> # Elmy Wantania<ref name="cemas"/> Baris 105 ⟶ 106: # Cindy Wantania<ref name="cemas"/> # Teofilus Rikesa<ref name="PDIP">(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/164439/idnews/726055/idkanal/10 Kecelakaan AdamAir Renggut 5 Orang Keluarga Politisi PDIP]</ref> {{col-3}} <ol start=33> <li>Leonardo Pramatya (7)<ref name="PDIP"/> Baris 111 ⟶ 112: <li>Ariston Setyo Widodo (30)<ref name="PDIP"/> <li>Sri Hartini (60)<ref name="PDIP"/> <li>~~Vira~~Vera KKontesa <li>Marry Karouw<ref name="cemas"/> <li>Politton F Nico <li>Warti <li>Roisatul Muslimah <li>Made Dwi (24)<ref name="kedua anaknya">(Metro TV News) [http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=30871 Nyoman Budiarsa Berharap Kedua Anaknya Selamat]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> <li>Komang Pradina (22)<ref name="kedua anaknya"/> <li>Limana Sari Dewi<ref name="guru piano">(Republika) [http://www.republika.co.id/Koran_detail.asp?id=277615&kat_id Berharap masih ada keajaiban]</ref> <li>Fathurrohman <li>Tuminem <li>Ellen Poppy Perrone dos Madeira (''warga Portugal-Indonesia'') ~~<li>Ellen~~ <li>Ester Maramis <li>Lisa Kairupan <li>Lettu Syamsuri<ref>(Detik) [https://www.antaranews.com/berita/50040/lima-anggota-tni-al-korban-adam-air-akan-diterbangkan-ke-surabaya Lima Anggota TNI AL Korban Adam Air akan Diterbangkan ke Surabaya]</ref> ~~<li>Samsuri~~ <li>Lale Daniel<ref name="taburbunga">(Detik) [https://news.detik.com/berita/735570/keluarga-korban-adamair-akan-tabur-bunga-sebelum-40-hari Keluarga Korban AdamAir akan Tabur Bunga Sebelum 40 Hari]</ref> ~~<li>Lale Daniel~~ <li>Nontje Tumbelaka<ref name="taburbunga"/> <li>[[Inspektur Polisi Dua\|Ipda]] Pungky<ref name="Akpol">(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/164439/idnews/726055/idkanal/10 2 Lulusan Akpol Turut Jadi Korban AdamAir]</ref> <li>[[Inspektur Polisi Dua\|Ipda]] Novi Hendrayanto<ref name="Akpol"/> Baris 132 ⟶ 133: <li>Halim Dedianto<ref name="cemas"/> <li>Juneke Tumurang (26)<ref name="cemas"/> <li>Jufri Santos Madeira (''warga Portugal-Indonesia'') ~~<li>Jufri~~ <li>Ferry Kuingo <li>Lindsey Marie Jackson (''warga AS'')<ref name="amerika serikat"/> <li>Stephanie Lauren Jackson (''warga AS'')<ref name="amerika serikat"/> <li>Scott Jackson (''warga AS'')<ref name="amerika serikat"/> <li>Riane Ester<ref name="pendeta">(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/111217/idnews/725860/idkanal/10 3 Pendeta Jadi Korban AdamAir]</ref> <li>Darianto FA {{col-3}} <ol start=65> <li> Gary<ref name="pendeta"/> Baris 147 ⟶ 148: <li>Marice S <li>Wiesye <li>Inggrid (26) <ref name="11 hari">(Kompas) [http://64.203.71.11/kompas-cetak/0701/12/daerah/3235043.htm Setelah 11 Hari Semangat Mereka Pun Bangkit]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> <li>Milka (10 bulan) <ref name="11 hari"/> <li>Mathew (3) <ref name="11 hari"/> <li>David (24) <ref name="11 hari"/> <li>Yahya Kustedjo <li>Abdulah Baris 167 ⟶ 168: <li>Novi Kawengian<ref name="pendeta"/> <li>Yosbe Kawengian (''pendeta'')<ref name="pendeta"/> <li>Arif Budianto (19)<ref>(Lamongan.go.id) [http://www.lamongan.go.id/Report/article_pdf.cfr?articleid=3749 - Satu Warga Lamongan Jadi Korban Kecelakaan Adam Air]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> <li>Kolonel Bambang Supriyanto<ref name="tni-al"/> <li>Bob Susetija Budi (''teknisi AdamAir'')<ref>(Detik) [http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/02/time/162427/idnews/726043/idkanal/10 Teknisi AdamAir Kok Masuk Daftar Penumpang?]</ref> Baris 175 ⟶ 176: {{col-end}} == Dramatisasi dan reka ulang == == Referensi ==▼ Kejadian ini pertama kali direka ulang melalui Drama Seri Mayday (Air Crash Investigation) musim ke 7, episode Flight 574:Lost/The Plane That Vanished dan ditayangkan tahun [[2008]]. {{reflist\|2}}▼ == Pada budaya populer == Tragedi ini menjadi tema komersial untuk sebuah film berjudul [[Tragedi Penerbangan 574]], dengan menggunakan nomor penerbangan "574" pada judulnya, serta menggunakan alur cerita "penerbangan Surabaya - Manado" (Mengarah pada Tragedi Adam Air Penerbangan 574, jurusan [[Jakarta]]-[[Surabaya]]-[[Manado]]). Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya sejak [[30 Mei]] [[2015]], tragedi ini diangkat ke layar televisi di Indonesia melalui serial TV [[Masalembo (serial televisi)\|Masalembo]] di [[NET.]] == Lihat pula == Baris 184 ⟶ 189: * [[Daftar kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia]] * [[Musibah KM Senopati Nusantara]] * [[Air Midwest Penerbangan ~~5148~~5481]] * [[AeroPeru Penerbangan 603]] * [[Flash Airlines Penerbangan 604]] * [[Malaysia Airlines Penerbangan 370]] * [[Indonesia AirAsia Penerbangan 8501]] * [[Lion Air Penerbangan 610]] * [[Sriwijaya Air Penerbangan 182]] ▲== Referensi == ▲{{reflist\|2}} == Bacaan lebih lanjut == * {{cite book \|last= Sudibyo\|first= Dudi\|authorlink= \|coauthors= Singgih Handoyo \|title= Aviapedia Ensiklopedia Umum Penerbangan\|year= 2011\|publisher= PT Kompas Media Nusantara\|location= Jakarta\|id = ISBN 978-~~909~~979-709-547-5 }} {{id icon}} == Pranala luar == {{wikiportal\|Indonesia}} * [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] {{en}} [http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_aviation/baru/Final_Report_PK-KKW_Release.pdf Laporan akhir KNKT mengenai musibah ini] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20131004225545/http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_aviation/baru/Final_Report_PK-KKW_Release.pdf \|date=2013-10-04 }} (format PDF) {{id icon}} [http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_home/Media_Release/Pembukaan_Public_Release_PK-KKW_25_Maret_2008.pdf PEMBUKAAN PUBLIC RELEASE PK-KKW TGL 25 MARET 200] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20131004233833/http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_home/Media_Release/Pembukaan_Public_Release_PK-KKW_25_Maret_2008.pdf \|date=2013-10-04 }} * {{id}} {{en}} [http://www.flyadamair.com/info/admin/fullnews.php?id=2 Informasi dari Adam Air] {{~~deadlink~~Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20070928181107/http://www.flyadamair.com/info/admin/fullnews.php?id=2 \|date=2007-09-28 }} * {{id}}[http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=30816 Pesawat Adam Air ditemukan, 90 orang tewas]{{Pranala mati\|date=Januari 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }} * {{id}}[http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/01/time/200441/idnews/725656/idkanal/10 <small>Senin, 01/01/2007 20:04 WIB</small> - Bahan Bakar Adam Air Hanya Cukup 4 Jam Terbang] * {{id}}[http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/01/time/203637/idnews/725659/idkanal/10 <small>Senin, 01/01/2007 20:36 WIB</small> - TNI AL Dimintan Bantuan Cari Pesawat Adam Air di Laut] * {{id}}[http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/01/time/211250/idnews/725661/idkanal/10 <small>Senin, 01/01/2007 21:12 WIB</small> - Pilot Adam Air Tanyakan Cuaca] * {{en}} [http://www.airdisaster.com/cgi-bin/view_details.cgi?date=01012007&reg=PK-KKW&airline=Adam+Air Informasi di AirDisaster.Com Accident Database] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20070509022722/http://www.airdisaster.com/cgi-bin/view_details.cgi?date=01012007&reg=PK-KKW&airline=Adam+Air \|date=2007-05-09 }} * {{en}} [https://www.youtube.com/watch?v=Jj_r9u83TN4 The Worst Airline in the World (Adam Air Flight 574) - DISASTER BREAKDOWN] * {{ASN accident\|id=20070101-0}} </s> ~~{{coor title dms\|03\|40\|44\|S\|118\|09\|4\|E\|type:landmark}}~~ {{Adam Air}} {{Bencana di Indonesia tahun 2000an}} [[Kategori:Indonesia dalam tahun 2007]]