Percakapan kecil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bennylin memindahkan halaman Small talk ke Percakapan kecil |
k clean up, added orphan tag |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Percakapan kecil''' ({{lang-en|small talk}}) adalah suatu tipe informal dari suatu [[wacana]] yang tidak mencakup setiap topik dari sebuah percakapan atau transaksi yang dituju atau yang dimaksudkan.<ref>[http://www.dummies.com/how-to/content/how-to-master-the-art-of-small-talk.html How to Master the Art of Small Talk - For Dummies]</ref> Kata lain yang biasa dipakai untuk menyebut sebuah ''small talk'' adalah '''obrolan ringan''' atau '''basa-basi'''.
Percakapan kecil atau ''small talk'' adalah suatu percakapan untuk kepentingan sendiri. Fenomena percakapan kecil ini diawali dan dipelajari pada tahun 1923 oleh [[Bronisław Malinowski]], yang mencetus istilah "''[[fatis]] communication''" untuk mendeskripsikannya. == Tujuan ==
Meskipun terlihat sedikit kegunaannya, percakapan kecil adalah sebuah proses [[ritual]] dalam membangun [[hubungan]] [[sosial]] dan sebuah strategi untuk mengatur jarak [[interpersonal]].<ref>Bickmore, T. (1999) ''A Computational Model of Small Talk'', accessed online at
[http://web.media.mit.edu/~bickmore/Mas962b/ media.mit.edu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20020117153358/http://web.media.mit.edu/~bickmore/Mas962b/ |date=2002-01-17 }}</ref> Percakapan kecil memiliki fungsi dalam membantu pribadi untuk menentukan [[hubungan]] antara teman
# Membuka percakapan; Saat para lawan bicara tidak tahu sama sekali satu sama lain, hal ini memungkinkan mereka untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki niat ramah dan menginginkan semacam [[interaksi]] positif. Dalam sebuah pertemuan bisnis, itu memungkinkan orang untuk membangun reputasi dan tingkat keahlian masing-masing. Apabila sudah ada hubungan antara dua pembicara, percakapan kecil ini berfungsi sebagai pengenalan yang ringan sebelum mereka terlibat dalam topik pembicaraan yang lebih besifat [[fungsional]]. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberi tahu [[suasana hati]] yang mereka alami dan dapat merasakan suasana hati orang lain. Dalam hal ini, lawan bicara mereka.
# Pada akhir percakapan; Tiba-tiba mengakhiri suatu penukaran dapat menimbulkan risiko yang mengesankan bahwa mereka menolak orang lain. Percakapan kecil dapat digunakan untuk mengurangi penolakan itu,
# Pengisi ruang kekosongan untuk menghindari keheningan; dalam banyak budaya, keheningan di antara dua orang biasanya dianggap tidak nyaman. Ketegangan dapat dikurangi dengan memulai pembicaraan [[fatis]] sampai muncul sebuah subjek yang lebih besar. Umumnya, manusia menemukan bahwa keheningan berkepanjangan itu merupakan sesuatu yang tidak nyaman, dan kadang-kadang tak tertahankan. Hal ini dapat terjadi karena sejarah evolusi manusia sebagai mahluk sosial, seperti yang terjadi pada banyak binatang sosial lainnya, keheningan adalah suatu tanda bahaya dalam [[komunikasi]]<ref>[[Joseph Jordania]]. "Times to fight and times to relax: Singing and humming at the beginning of Human evolutionary history". Kadmos 1, 2009: 272-277</ref>
Baris 26 ⟶ 28:
Topik pada percakapan kecil umumnya bersifat kurang penting daripada fungsi sosial mereka.<ref>Tracy, K. & Naughton, J. M. (2000) "Institutional identity-work: a better lens", in: J. Coupland, ''Small Talk'', Pearson, Harlow UK.</ref> Topik yang dipilih biasanya tergantung pada hubungan yang sudah ada di antara dua orang, dan bergantung pada keadaan yang ada pada percakapan tersebut. Dalam beberapa kasus, seseorang yang memulai percakapan kecil akan cenderung memilih topik yang mereka asumsikan bahwa pengetahuan latar belakang yang dimiliki satu sama lain sama untuk mencegah percakapan menjadi terlalu berat sebelah.<ref name="holmesfillary" />
Topik dapat diringkas sebagai langsung maupun tidak langsung.<ref>Ventola, E. (1979) "The Structure of Casual Conversation in English", ''Journal of Pragmatics'' 3: pp.267–298.</ref> Topik langsung termasuk pengamatan pribadi seperti
Tingkat detail yang diberikan tidak harus melangkahi batas-batas ruang [[interpersonal]] yang ada. Ketika ditanya, "''Bagaimana kabarmu?''" oleh seorang kenalan yang mereka tidak tahu juga, seseorang cenderung memilih jawaban sederhana dan umum seperti, "''saya baik, terima kasih.''" Dalam keadaan ini biasanya tidak akan sesuai bagi mereka untuk membalas dengan memberikan mereka daftar gejala kondisi medis yang mereka derita.<ref name="holmesfillary" />
== Pola percakapan ==
Baris 35 ⟶ 37:
Langkah pertama biasanya disajikan sedemikian rupa sehingga mudah bagi orang lain untuk menyetujui. Mungkin bentuk pertanyaan, ataupun pernyataan pendapat dengan pertanyaan. Sebagai contoh, kalimat pembuka yang biasa digunakan seperti "''cuaca yang indah, bukan?''" adalah jelas sebuah undangan untuk mendapatkan persetujuan.
Langkah kedua adalah respon dikeluarkan oleh orang lain. Dalam percakapan fungsional yang mengacu topik tertentu, Maxim kuantitas dari [[Paul Grice]] menunjukkan bahwa tanggapan harus berisi informasi yang tidak lebih dari sesuatu yang diminta secara eksplisit.<ref>Grice, H. P. (1975) "Logic and Conversation", in: P. Cole & J. Morgan (eds.) ''Syntax and Semantics
Schneider menjelaskan bahwa langkah berikutnya mungkin dapat melibatkan suatu pengakuan seperti "''Ya, bisa Saya lihat itu''", sebuah evaluasi positif seperti "''Itu benar''", atau apa yang disebut "''idling behaviour''", seperti "''Mmm''", atau "''Benarkah?''".
Baris 45 ⟶ 47:
== Perbedaan budaya ==
Aturan dan topik pada percakapan kecil atau ''small talk'' bisa sangat berbeda antar [[budaya]]. Cuaca adalah topik yang umum di daerah dimana iklim memiliki variasi yang besar dan dapat diprediksi. Pertanyaan tentang keluarga biasa terjadi di beberapa negara [[Asia]] dan [[Arab]]. Dalam budaya atau konteks yang berorientasi pada status sosial, seperti [[Tiongkok]] dan [[Jepang]],<ref>Hofstede, G. (2000) ''Culture's Consequences'', revised edition, Beverly Hills, CA: Sage.</ref> percakapan kecil antara kenalan baru memiliki pertanyaan yang dapat memperlihatkan kategori sosial satu sama lain. Perbedaan antar anggota dari berbagai kelompok budaya dan pada sikap mereka untuk pemahaman akan sebuah percakapan kecil. Dan cara berurusan dengan sebuah percakapan kecil dianggap berasal dari persepsi mereka secara sosial dan budaya terhadap suatu hubungan [[interpersonal]].<ref>Cui, X. (2012, October 30). [http://www.smh.com.au/federal-politics/political-opinion/communicating-with-chinese-colleagues-not-just-small-talk-20121029-28fj1.html Communicating with Chinese colleagues, not just small talk. The Age].
== Referensi ==
{{Reflist}}
==
* [http://www.linguistics.uni-bonn.de/research/variational-pragmatics.html Bibliography by Anne Barron and Klaus-Peter Schneider] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090504000055/http://www.linguistics.uni-bonn.de/research/variational-pragmatics.html |date=2009-05-04 }}
* {{cite web
|url = http://www.zephoria.org/thoughts/archives/2009/08/16/twitter_pointle.html
|title = Twitter: "pointless babble" or peripheral awareness + social grooming?
Baris 58 ⟶ 60:
|date = 16 August 2009
}}
* [http://www.smalltalkdaily.com www.SmallTalkDaily.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150410195325/http://www.smalltalkdaily.com/ |date=2015-04-10 }}
[[Kategori:Linguistik]]
|