Stasiun Pasar Senen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
berdasarkan keterangan Bayu Dwi Otista soal bangunan "Pasar Senen Gudang"
 
Baris 1:
{{bukanpp-pc|Stasiun Semensmall=yes}}
{{bukan|Stasiun Pasar Seni}}
{{infobox stasiun
| image =Pasarsenen staPasar Senen 091220Station 0280facade.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Pasar Senen, 2020
| name = Pasar Senen
| symbol_location = KAI
|prov=DKI Jakarta
| symbol = KAI
|kota=Jakarta Pusat
| symbol2 = commuter
|kecamatan kota=Senen
| nomorstasiun = {{JakRSN|C|04|seq=1|size=40}}
|kelurahan kota=Senen
| kota = Jakarta Pusat
|kodepos=
| kecamatan kota = Senen
|kode='''PSE'''
| kelurahan kota = Senen
|tinggi=+4,7 m
| alamat = Jalan Stasiun Senen No. 14
|line= Layanan Kereta api Dibawah Berikut
| kodepos = 10410
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta]]
| open = [[31 Maret]] [[1887]] (generasi pertama)
| renovated = [[19 Maret]] [[1925]] (generasi kedua)
| kode = PSE
| tinggi = +4,7 m
| operator = daop1
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 0470
| arsitektur = [[Arsitektur Hindia Baru|Hindia Baru]]
| arsitek = J. van Gendt
| oldname = Station Passar-Senen
| passengers = 21.904/hari
| pass_year = 2024
| letak = km 6+145 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| line = {{Collapsible list | title = '''Lintas selatan Jawa'''|{{KA|Cikuray}}|{{KA|Serayu}}|{{KA|Sawunggalih}}|{{KA|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta| {{KA|Bogowonto}}| {{KA|Gajahwong}}| {{KA|Progo}}| {{KA|Jaka Tingkir}}| {{KA|Bengawan}}| {{KA|Fajar dan Senja Utama Solo}}| {{KA|Mataram}}| {{KA|Bangunkarta}}| {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}| {{KA|Jayakarta}}| {{KA|Singasari}}|{{KA|Kutojaya Utara}}}}
{{Collapsible list | title = '''Lintas utara Jawa'''|{{KA|Tegal Bahari}}|{{KA|Tawang Jaya}}|{{KA|Menoreh}}| {{KA|Gumarang}}| {{KA|Dharmawangsa}}| {{KA|Kertajaya}}| {{KA|Airlangga}}| {{KA|Brantas}}| {{KA|Jayabaya}}| {{KA|Majapahit}}| {{KA|Matarmaja}}| {{KA|Blambangan Ekspres}}}}<br>'''Komuter''': [[Commuter Line Cikarang]] (arah {{sta|Kampung Bandan}})
| platform = 3
| track = 6
| parking = Ya
| pass_system = KAI{{efn|name=penumpang harian}}
| pass_rank = 1
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line3=blue|type3=Full Racket|right3=Kemayoran|left3=Gang Sentiong|oneway-left3=true|to-right3=berlawanan arah jarum jam}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Transjakarta
|line1=2|left1=Galur|right1=Kwitang|oneway-right1=yes|transfer1=Pasar Senen
|left2=Galur|right2=Senen Raya|oneway-left2=yes|transfer2=Pasar Senen
|type3=A|left3=Galur|right3=Kwitang|transfer3=Pasar Senen
|line4=7|type4=F|left4=Galur|right4=Kwitang|transfer4=Pasar Senen
 
|line6=5|left6=Lapangan Banteng|right6=Pal Putih|transfer6=Senen Sentral
|type7=D|left7=Lapangan Banteng|right7=Pal Putih|transfer7=Senen Sentral
|line8=14|left8=Senen Raya|right8=Tanah Tinggi|transfer8=Pasar Senen
}}
| difabel = Ya
[[Berkas:Pasarsenen sta 091220 0288.jpg|300px|thumb|Emplasemen timur]]
| sepeda = Ya
[[Berkas:Stasiun Pasar Senen.jpg|300px|thumb|Pintu masuk]]
| persinyalan = Elektrik tipe ''Solid State Interlocking''<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|publisher=Korean Society for Railways|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Perron Pasar Senen met gereedstaande treinen Weltevreden Batavia TMnr 10014014.jpg|250px|thumb|Stasiun Pasar Senen pada tahun 1924]]
| laktasi = Ya
| kesehatan = Ya
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Pasar Senen
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB001783
| Session = No. 475 Tahun 1993
| Region =
| Year = 1993
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB001783
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
| mapframe = yes
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{infobox stasiun/fasilitas|titipbarang}}{{infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{infobox stasiun/fasilitas|wifi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
}}
'''Stasiun Pasar Senen (PSE)''' (juga disebut sebagai '''Stasiun Senen''' atau '''Jakarta Pasar Senen''') adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Senen, Senen, Jakarta Pusat|Senen]], [[Senen, Jakarta Pusat|Senen]], [[Kota Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], tepatnya di wilayah ramai dekat [[Gelanggang Remaja]] Jakarta Pusat dan pusat perbelanjaan [[Pasar Senen]]; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi I Jakarta]] serta [[KAI Commuter]] pada ketinggian +4,7 m dan salah satu dari lima stasiun utama di Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]. Stasiun kereta api utama lainnya adalah Stasiun {{sta|Gambir}} yang difokuskan pada kereta api antarkota kelas eksekutif dan sebagian kecil kelas campuran. Stasiun ini berdiri di atas lahan seluas {{Convert|2|ha|acre|abbr=on}}.<ref>{{Cite news|last=Bahfein|first=S.|last2=Alexander|first2=H.B.|date=2024-10-18|title=Penumpang Makin Banyak, Fasilitas Stasiun Pasar Senen Mau Ditambah|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/10/18/110000721/penumpang-makin-banyak-fasilitas-stasiun-pasar-senen-mau-ditambah#:~:text=Nantinya%2C%20luas%20Stasiun%20Pasar%20Senen,persegi%20menjadi%2020.000%20meter%20persegi.|work=Kompas.com|access-date=2024-10-18}}</ref>
 
Stasiun Pasar Senen melayani kereta api antarkota kelas campuran, ekonomi premium, dan ekonomi menghubungkan [[Jabodetabekpunjur|Jabodetabek]] dengan [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Malang|Malang]] di lintas selatan, [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kota Surabaya|Surabaya]] di lintas utara [[Jawa]], dan kereta api komuter [[Commuter Line]]. Bangunan stasiun yang sekarang ini dibangun pada tahun 1916 dan diresmikan pada tanggal 19 Maret 1925.
 
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis [[PT Kereta Api Indonesia]] (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun kereta api tersibuk di Indonesia dengan mencatatkan 6.680.734 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
'''Stasiun Pasar Senen''' (PSE, +4,7m) atau juga biasa disebut '''Stasiun Senen''' adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di Kecamatan [[Senen, Jakarta Pusat]], [[DKI Jakarta]], [[Indonesia]]. Terletak di wilayah ramai di dekat [[Gelanggang Remaja Planet Senen]] dan pusat perbelanjaan [[Pasar Senen]], stasiun ini terutama melayani [[kereta api]] [[kelas bisnis]] dan [[kelas ekonomi]] tujuan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Semarang]], [[Solo]], [[Stasiun Malang|Malang]], dan [[Surabaya]]. Stasiun ini dibangun pada tahun [[1916]] dan diresmikan pada tanggal [[19 Maret]] [[1925]].
 
== Sejarah ==
Nama stasiun kereta api ini berasal dari sebuah [[pasar]] [[Pasar Senen|dengan nama yang sama]]. Dinamakan ''Pasar Senen'' karena pasar ini hanya buka pada hari [[Senin]]; didirikan oleh Pemerintah Kolonial pada tahun 1733 untuk menghidupkan perekonomian masyarakat [[Weltevreden]] yang kelak menjadi [[Gambir, Jakarta Pusat]].<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/20/08404971/pasar.senen.dari.masa.ke.masa|title=Pasar Senen dari Masa ke Masa|date=2017-01-20|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-06-03|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius|last=Cahya|first=Kahfi Dirga}}</ref>{{Sfn|Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI|2014|p=18}}
Awalnya stasiun Pasar Senen hanya merupakan tempat pemberhentian sementara kereta api jalur Batavia-Bekasi yang dibuka pada tahun [[1894]] oleh Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS). Dalam perkembangan waktu dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang, maka dibangunlah Stasiun Pasar Senen oleh Staats Spoorwegen (SS).
 
Pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal [[Petrus Albertus van der Parra]], Pasar Senen semakin ramai sehingga buka setiap hari. Banyak pedagang Tionghoa yang membuka usahanya di pasar ini. Semenjak kemerdekaan hingga 1975, Pasar Senen terus dikembangkan sebagai pusat perdagangan Senen dan telah menjadi tulang punggung perekonomian Jakarta pada masa itu.{{Sfn|Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI|2014|p=18}}
Tampak depan Stasiun Pasar Senen dari halaman parkir terlihat bangunan tempat penjualan tiket dan kanopi tambahan pada pintu masuk utama.
 
=== Generasi pertama (1887—1925) ===
Bangunan karya arsitek J. Van Gendt itu berbentuk memanjang simetris dengan variasi dan penekanan dimensi bangunan yang lebih tinggi pada ''hall'', seperti yang biasanya terdapat pada bangunan umum bergaya Neo-Indische yang merupakan peralihan ke gaya modern. Pengaruh arsitektur modern terlihat dari deretan ''lunette'' atau jendela atas pada bangunan ''hall'' yang berbentuk persegi dan teratur seirama dengan pintu-pintu lengkung di bawahnya. Karakter vernakular atau penyesuaian dengan iklim setempat terlihat pada bentuk atap limasan yang mendominasi, dengan penambahan atap teritisan di atas pintu masuk ''hall'' untuk melindunginya dari air hujan sehingga terlihat seperti bangunan dua lantai.
[[Berkas:Stasiun Pasar Senen Lama - Page 86 - Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia-Belanda 1875-1925.jpg|kiri|jmpl|Bangunan pertama Stasiun Pasar Senen]]
Pengembangan Pasar Senen membutuhkan sebuah fasilitas transportasi yang memadai, terutama kereta api. Stasiun ini dibuka oleh [[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij]] (BOS) pada 31 Maret 1887 sebagai sebuah perhentian kecil. Pembukaan stasiun ini bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Batavia—Bekasi. Jalur tersebut kemudian dibeli oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada tahun 1898 karena utang BOS yang membengkak.{{Sfn|Perquin|1921|p=58}}
 
Pada 1904, majalah ''De Ingenieur'' menyebutkan bahwa stasiun ini sempat menjalani renovasi (kemungkinan mengubah bangunan menjadi permanen). Pembangunan ini juga sepaket dengan pembangunan [[Stasiun Kemayoran]] yang keduanya menggelontorkan dana sebesar ƒ350.000,00.<ref>{{Cite magazine|title=Uit Ons Parlement: Begrooting van Ned.-Indië voor 1905: Staatsspoorwegen|magazine=De Ingenieur|year=1904|issue=39|page=697|url=https://www.delpher.nl/nl/tijdschriften/view?objectsearch=+passar+senen&coll=dts&identifier=dts:2947040:mpeg21:0013&query=+passar+senen+station+haarlem}}</ref> Bangunan stasiun generasi pertama ini bergaya Indische Empire, kecil, dan memiliki atap ''overcapping'' busur yang mirip dengan [[Stasiun Maos]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], dan [[Stasiun Purworejo|Purworejo]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bersejarah yang Menjadi Stasiun Terpadu|url=https://kai.id/information/full_news/3697-stasiun-pasar-senen-stasiun-bersejarah-yang-menjadi-stasiun-terpadu|website=kai.id|access-date=2020-10-18}}</ref>
== Kereta penumpang ==
Stasiun Pasar Senen melayani kereta untuk daerah Jawa Barat, Jawa Tengah , Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur dengan tujuan sebagai berikut:
 
=== Generasi kedua (1925—sekarang) ===
=== Kelas eksekutif, bisnis AC dan ekonomi AC ===
[[file:COLLECTIE TROPENMUSEUM Perron Pasar Senen met gereedstaande treinen Weltevreden Batavia TMnr 10014014.jpg|thumb|ki|Stasiun Pasar Senen generasi kedua]]
* [[Kereta api Gumarang|Gumarang]] ke [[Stasiun Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]]
Seiring peningkatan arus penumpang, Stasiun Pasar Senen kemudian dibangun ulang dengan wajah yang cukup besar. Stasiun tersebut dibuka pada 19 Maret 1925 setelah menjalani pembangunan selama delapan tahun.<ref name=":0" /> Memiliki tata letak stasiun pulau, stasiun ini dilengkapi dengan dua terowongan bawah tanah. Terowongan sengaja dibuat dua, yaitu satu untuk penumpang berangkat dan satu untuk penumpang keluar dari stasiun.{{Sfn|Sleeswijk|1929|p=8}}
 
Bangunan stasiun generasi pertama kemudian dialifungsikan menjadi gudang.{{Sfn|de Bruyn Kops|1940|p=436}} Kemudian fungsi bangunan lama ini tak berubah hingga akhirnya dibongkar imbas dari pembangunan Gelanggang Remaja Jakarta Pusat (Planet Senen). Gelanggang tersebut dibuka pada 20 Agustus 1974 oleh [[Ali Sadikin]], Gubernur DKI Jakarta kala itu.<ref>{{Cite news|last=Nasiri|first=Endro Priherdityo & Munaya|title=Wadah Anak Muda Bernama Gelanggang Remaja|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160909111014-275-157209/wadah-anak-muda-bernama-gelanggang-remaja|newspaper=gaya hidup|language=id-ID|access-date=2024-12-22}}</ref>
=== Kelas bisnis AC ===
* [[Kereta api Sawunggalih Utama|Sawunggalih Utama]] ke [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
* [[Kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar Utama Yogyakarta]] ke [[Stasiun Tugu|Yogyakarta]]
* [[Kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogyakarta]] ke [[Stasiun Tugu|Yogyakarta]]
* [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]] ke [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
 
Pembangunan ulang ini dilakukan untuk menyambut operasional layanan baru SS, [[kereta rel listrik]] (KRL) serta memperingati ulang tahun SS yang ke-50 pada 6 April 1925. SS mempersembahkan sejumlah stasiun kereta api megah di Batavia yang diharapkan dapat memberikan kepuasan penumpang.{{Sfn|Sleeswijk|1929|p=11}}
=== Kelas Ekonomi AC===
* [[Kereta api Tegal Arum|Tegal Arum ]]<nowiki/>ke [[Stasiun Tegal|Tegal]]
* [[Kereta api Tegal Ekspres|Tegal Ekspres]] ke [[Stasiun Tegal|Tegal]]
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]] ke [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
* [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]] (Ekonomi AC) ke [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
* [[Kereta api Jaka Tingkir|Jaka Tingkir]] (Ekonomi AC) ke [[Stasiun Purwosari|Solo Purwosari]]
* [[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]] (Ekonomi AC) ke [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]]
* [[Kereta api Progo|Progo]] ke [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]]
* [[Kereta api Menoreh|Menoreh I dan II]] (Ekonomi AC) ke [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
* [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]] ke [[Stasiun Poncol|Semarang Poncol]]
* [[Kereta api Senja Bengawan|Bengawan]] ke [[Stasiun Purwosari|Solo Purwosari]]
* [[Kereta api Krakatau Ekspres|Kratakau ]](Ekonomi AC) ke [[Stasiun Kediri|Kediri]] via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] dan ke [[Stasiun Merak|Merak]]
* [[Kereta api Brantas|Brantas]] ke [[Stasiun Kediri|Kediri]] via [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]
* [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]] ke [[Stasiun Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam]] Ke [[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]] via [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]]
* [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]] (Ekonomi AC) ke [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
* [[Kereta api Majapahit|Majapahit]] (Ekonomi AC) ke [[Stasiun Malang|Malang]]
* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] ke [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]] dan [[Stasiun Blitar|Blitar]]
* [[kereta api Patas Purwakarta|Patas Purwakarta]] ke [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
 
Saat ini bangunan stasiun berstatus sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penetapan status cagar budaya ini didasarkan pada SK Menbudpar No: PM.13/PW.007/MKP/05 dan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 475 Tahun 1993.<ref>{{Cite news|last=Yuliani|first=P.A.|date=2020-07-21|title=Kawasan Stasiun Bersejarah Pasar Senen Jadi Kawasan Terpadu|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/330191-kawasan-stasiun-bersejarah-pasar-senen-jadi-kawasan-terpadu|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2020-10-18}}</ref> Dalam peningkatan pelayanan, di Stasiun Pasar Senen sedang dibangun eskalator pada akses terowongan penyebrangan orang mulai dari tanggal 6 Mei 2024 sampai dengan 30 November 2024. Tahap pertama dalam pembangunan eskalator adalah penyeberangan antarperon di jalur 1 dan 3 yang selesai pada September 2024, tahap kedua adalah di jalur 4 yang direncanakan akan selesai pada Oktober 2024, dan tahap ketiga di jalur 6 yang direncanakan akan selesai pada akhir November 2024.<ref>{{cite news|url=https://www.rri.co.id/bisnis/671753/stasiun-pasar-senen-segera-dipasang-eskalator|title=Stasiun Pasar Senen Segera Dipasang Eskalator|date=3 Mei 2024|last=Sundoro|first=Danang|work=[[Radio Republik Indonesia]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
=== Komuter ===
* [[KRL Jabotabek|Yellow Line Local]] ke [[Stasiun Bogor|Bogor]] atau [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
* [[KRL Jabotabek|Yellow Line Local (Depok Branch)]] ke [[Stasiun Depok|Depok]] atau [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
 
== JadwalHak Kereta Apipenamaan ==
Sebagai inovasi dalam mengoptimalkan asetnya, [[Kereta Api Indonesia|KAI]] menawarkan program hak penamaan (''Exclusive Naming Rights''). Program ini dijalankan kembali setelah terakhir dilaksanakan pada [[Stasiun Sudirman Baru|Stasiun BNI City]] pada 2018 dan [[Stasiun Metland Telagamurni]] pada 2019. Melalui program ini, jenama (''brand'') dari mitra yang menjalin kontrak dapat diterapkan pada berbagai aspek media KAI meliputi papan petunjuk (''signage, wayfinding''), peta jalur, hingga pengumuman (''announcement'') baik di stasiun maupun di dalam kereta.<ref>{{Cite news|last=Arini|first=Shafira Cendra|date=2022-09-09|title=KAI Buka Peluang Perusahaan Kasih Nama Stasiun Manggarai-Jatinegara, Minat?|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6282753/kai-buka-peluang-perusahaan-kasih-nama-stasiun-manggarai-jatinegara-minat?single=1|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|location=Jakarta|access-date=2022-09-14}}</ref>
Berikut adalah jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api dari Stasiun Pasar Senen berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2015 yang mulai berlaku per [[1 April]] [[2015]].<ref name=duanolsatucepe>{{cite web|title=Jadwal Kereta Api Jakarta|url=http://duanolsatucepe.blogspot.com/p/jadwal-kereta-api.html}}</ref>
 
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan program hak penamaan stasiun fase 1 dapat selesai tahun ini. Oleh karena itu pada [[20 September]] [[2022]], KAI melaksanakan ''Exclusive Meeting Gathering'' bagi para calon mitra di Hotel Mulia, Jakarta. Untuk fase 1 ini, hak penamaan ditawarkan bagi stasiun kereta api antarkota seperti Stasiun Pasar Senen serta beberapa stasiun di Jakarta, antara lain [[Stasiun Jatinegara]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Tebet]], [[Stasiun Cikini]], [[Stasiun Sudirman]], [[Stasiun Juanda]], [[Stasiun Gondangdia]], [[Stasiun Palmerah]] dan [[Stasiun Manggarai]].<ref>{{Cite news|date=2022-09-09|title=Tawarkan Hak Penamaan 10 Stasiun, KAI Bakal Gelar Exclusive Marketing Gathering, Catat Tanggalnya!|url=https://www.jpnn.com/news/tawarkan-hak-penamaan-10-stasiun-kai-bakal-gelar-exclusive-marketing-gathering-catat-tanggalnya|work=[[Jawa Pos|JPNN]]|location=Jakarta|access-date=2022-09-22|last=Artada|first=Yessy}}</ref>
'''Jadwal KA Stasiun Pasar Senen (PSE) GAPEKA 2015:'''
 
== Bangunan dan tata letak ==
{| class="wikitable sortable" style="font-size:100%;width:70%"
Stasiun ini memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 3 dan 4 merupakan sepur lurus.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
|+{{Infobox station/KAI header 2|kode=PSE|KRL=yes|KAJJ=yes|left=KMO|right=GST|penomoran={{JakRSN|C|04|seq=1|size=25}}}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan keberangkatan KA dari arah timur}}
|-
| rowspan="14" style="border-top:solid 1px gray;" |
! No KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat
| rowspan="3" style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''6'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |← <small>({{Sta|Kemayoran}})</small>
| style="border-top:solid 1px gray;" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray;"|
|-
|←
| 191 || [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 00.41 || -
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur kedatangan KA antarkota
|-
| rowspan="2" |←
| 155 || [[Kereta api Jaka Tingkir|Jaka Tingkir]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 00.59 || -
|Sepur belok
| rowspan="2" |→
|-
|Jalur '''5'''
| 151 || [[Kereta api Jayabaya Utara|Jayabaya]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 01.16 || -
|Jalur parkir rangkaian KA antarkota
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
| 173 || [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 01.48 ||-
|←
|Sepur lurus
|→
|-
|
| 137 || [[Kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogya]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Bisnis AC || 02.02 || -
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|↔
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-bottom:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur}}
| 175 || [[Kereta api Brantas|Brantas]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 02.14 || -
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 1px grey;border-bottom:solid 1px grey;text-align:center;height:40pt" |'''Bangunan tengah stasiun'''
| 141 || [[Kereta api Sawunggalih Utama|Sawunggalih Malam]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Bisnis AC || 02.31 || -
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-top:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri keberangkatan KA ke arah timur}}
| 163 || [[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 02.41 || -
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
| 77 || [[Kereta api Gumarang|Gumarang]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Eksekutif/Bisnis AC/Ekonomi AC || 02.58 || -
|
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|↔
|-
| rowspan="3" |←
| 133 || [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Bisnis AC || 03.12 || -
|Sepur lurus
| rowspan="3" |→
|-
| Jalur '''2'''
| 159 || [[Kereta api Menoreh|Menoreh I]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 03.30 || -
| Jalur parkir rangkaian KA antarkota
|-
| Jalur '''1'''
| 225 || [[Kereta api Serayu|Serayu Malam]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 04.39 || -
| {{rint|KAI|KAI}} Jalur pemberhentian, keberangkatan, dan kedatangan KA antarkota
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-bottom:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan keberangkatan KA ke arah timur}}
| 148F || [[KA Cirebon Ekspres|Cirebon Ekspres Fakultatif]] || [[Stasiun Cirebon|Cirebon (CN)]] || Bisnis || - || 04.45
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| 192 || [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]] || [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]] || Ekonomi AC || - || 05.30
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
=== Bangunan utama ===
Bangunan ini diarsiteki oleh [[J. van Gendt]], dengan gaya arsitektur ''Neo-Indische''. Karakter vernakularnya sangat menonjol, dapat dilihat dari atap limasan yang mendominasi dengan ditambahkan atap teritisan di atas pintu masuk ''hall'' untuk melindungi bangunan dari rembesan air hujan, dan jika dilihat dari luar terlihat seperti bangunan dengan dua lantai. Pintu-pintunya bergaya Romantik dengan balutan konsol atap yang diekspos.{{Sfn|Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI|2014|p=15}}
 
Stasiun ini menjadi populer karena selalu didatangi oleh kaum pe[[mudik]] yang hendak menggunakan jasa angkutan kereta api ke berbagai jurusan di [[Pulau Jawa]].<ref>{{Cite news|last=Rudi|first=Alsadad|date=2017-06-21|editor-last=Akuntono|editor-first=Indra|title=Beda Suasana di Stasiun Gambir dan Senen Saat Musim Mudik Lebaran|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/06/21/20034761/beda.suasana.di.stasiun.gambir.dan.senen.saat.musim.mudik.lebaran|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=en|access-date=2018-06-03}}</ref> Agar pengaturan penumpang lebih nyaman, pihak Daerah Operasi I Jakarta menyediakan pintu-pintu yang terpisah menurut jenis keretanya, yakni untuk kereta api jarak jauh dan untuk KRL Commuter Line. Selain itu, terdapat pula terowongan bawah tanah yang menghubungkan peron jalur 1 dengan 3 dan jalur 4 dengan 6.{{Sfn|Sudarsih|2014|p=17}}
=== Integrasi antarmoda dan Monumen Tekad Merdeka ===
[[Berkas:Monumen PSE Side.jpg|jmpl|"Monumen Tekad Merdeka" atau "Perjuangan Senen" yang terletak pada selasar depan stasiun]]
 
Bagian depan Stasiun Pasar Senen telah mengalami perombakan total dan diresmikan oleh Menteri BUMN [[Erick Thohir]], Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]], serta Gubernur DKI Jakarta [[Anies Baswedan]] pada 17 Juni 2020. Program renovasi ini merupakan proyek kerja sama KAI, Pemprov DKI, dan [[MRT Jakarta]]. Lahan seluas 1.427,5 m² di depan stasiun dijadikan sebuah plaza dengan akses pejalan kaki dan difabel serta terintegrasi dengan [[Halte Transjakarta Pasar Senen|Halte Senen dan Central Senen]] serta titik jemput transportasi daring dan [[bajaj]]. Dalam rangka menciptakan kawasan sehat, plaza tersebut juga memiliki kanopi peneduh, [[ruang terbuka hijau]], serta rak parkir sepeda.<ref>{{Cite news|last=Sofuroh|first=Faidah Umu|title=Dibangun Zaman Kolonial, Stasiun Pasar Senen Punya Wajah Baru|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5103384/dibangun-zaman-kolonial-stasiun-pasar-senen-punya-wajah-baru|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2020-10-18|date=2020-07-22}}</ref>
[[File:Independent Struggle Monument at Pasar Senen, Jakarta.jpg|thumb|Monumen Perjuangan Senen yang terletak di pojok antara Jalan Pasar Senen dengan Jl Letjen Suprapto (Taman HKSN) Pasar Senen, Jakarta.]]
 
Monumen di depan stasiun, yaitu "Monumen Tekad Merdeka" dan "Monumen Perjuangan Senen", juga ikut dimunculkan. Monumen untuk memperingati pertumpahan darah melawan tentara Sekutu di kawasan Senen 29 September 1945 ini diresmikan tanggal 2 Mei 1982 oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat saat itu, A. Munir. Monumen ini dibuat dengan konstruksi beton cor bubut batu semen dan didatangkan dari [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite news|date=2020-07-21|title=Sempat Terlupakan, KAI Munculkan Lagi Monumen Perjuangan Senen|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20200721/98/1269138/sempat-terlupakan-kai-munculkan-lagi-monumen-perjuangan-senen|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-10-18|last=Pradana|first=Rio Sandy|editor-last=Pradana|editor-first=Rio Sandy}}</ref>
 
== Ciri khas ==
Stasiun ini memiliki ciri khas berupa bel bersuara lagu instrumental ''[[Kicir-Kicir]]'' yang sering diputarkan setiap kali ada kedatangan KA penumpang antarkota di seluruh stasiun besar di [[DKI Jakarta]].
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.
 
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
| 136 || [[Kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar Utama Yogya]] || [[Stasiun Yogyakarta|Yogya Tugu (YK)]] || Bisnis AC || - || 06.15
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
| 164 || [[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]] || [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan (LPN)]] || Ekonomi AC || - || 06.45
| Eksekutif
| rowspan="21" |'''Pasar Senen'''
| rowspan="2" | {{Sta|Kutoarjo}}
| rowspan="5" | Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
| 160 || [[Kereta api Menoreh|Menoreh]] || [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang (SMT)]] || Ekonomi AC || - || 07.15
|-
| rowspan="3" | {{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
| 212 || [[Kereta api Tegal Ekspres|Tegal Ekspres]] || [[Stasiun Tegal|Tegal (TG)]] || Ekonomi AC || - || 07.45
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" | {{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
| 140 || [[Kereta api Sawunggalih Utama|Sawunggalih Pagi]] || [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]] || Bisnis AC || - || 08.15
|-
|Ekonomi Premium
| 177 || [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 08.23 || -
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
| 222 || [[Kereta api Serayu|Serayu Pagi]] || [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]] || Ekonomi AC || - || 09.00
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
| 171 || [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 09.45 || -
|-
|Ekonomi Premium
| 149 || [[Kereta api Majapahit|Majapahit]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 09.54 || -
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Gajahwong}}
| 174 || [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam]] || [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] || Ekonomi AC || - || 10.30
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|Eksekutif
| 205 || [[Kereta api Tegal Arum|Tegal Arum]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 11.18 || -
|-
|Ekonomi
| 184 || [[Kereta api Bengawan|Bengawan]] || [[Stasiun Purwosari|Solo Purwosari (PWS)]] || Ekonomi AC || - || 11.30
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
| 152 || [[Kereta api Jayabaya Utara|Jayabaya]] || [[Stasiun Malang|Malang (ML)]] || Ekonomi AC || - || 12.00
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Perjalanan kereta api menuju Surakarta hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|-
|Ekonomi Premium
| 156 || [[Kereta api Jaka Tingkir|Jaka Tingkir]] || [[Stasiun Purwosari|Solo Purwosari (PWS)]] || Ekonomi AC || - || 12.30
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
| 166 || [[Kereta api Krakatau|Krakatau]] || [[Stasiun Kediri|Kediri (KD)]] || Ekonomi AC || 12.50 || 13.00
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Perjalanan kereta api menuju Surakarta hanya pada malam hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
|Ekonomi
| 178 || [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]] || [[Stasiun Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]] || Ekonomi AC || - || 14.00
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
| 139 || [[Kereta api Sawunggalih Utama|Sawunggalih Pagi]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Bisnis AC || 14.18 || -
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
| 157 || [[Kereta api Menoreh|Menoreh]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 14.36 || -
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| 135 || [[Kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar Utama Yogya]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Bisnis AC || 15.06 || -
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
| 172 || [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] || [[Stasiun Malang|Malang (ML)]] || Ekonomi AC || - || 15.15
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
| 78 || [[Kereta api Gumarang|Gumarang]] || [[Stasiun Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]] || Eksekutif/Bisnis AC/Ekonomi AC || - || 15.45
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
| 176 || [[Kereta api Brantas|Brantas]] || [[Stasiun Kediri|Kediri (KD)]] || Ekonomi AC || - || 16.00
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| 206 || [[Kereta api Tegal Arum|Tegal Arum]] || [[Stasiun Tegal|Tegal (TG)]] || Ekonomi AC || - || 16.30
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
| 221 || [[Kereta api Serayu|Serayu Pagi]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 17.12 || -
| rowspan="5" |Ekonomi
| rowspan="6" |'''Pasar Senen'''
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
| 161 || [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 17.22 || -
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Kroya}}
|-
|{{kereta api|Progo}}
| 142 || [[Kereta api Sawunggalih Utama|Sawunggalih Malam]] || [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]] || Bisnis AC || - || 18.00
|{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| 150 || [[Kereta api Majapahit|Majapahit]] || [[Stasiun Malang|Malang (ML)]] || Ekonomi AC || - || 18.30
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
| 138 || [[Kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogya]] || [[Stasiun Yogyakarta|Yogya Tugu (YK)]] || Bisnis AC || - || 19.00
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
| 211 || [[Kereta api Tegal Ekspres|Tegal Ekspres]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 19.22 || -
| rowspan="2" |Ekonomi Premium
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
| 147F || [[KA Cirebon Ekspres|Cirebon Ekspres Fakultatif]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Bisnis || 19.39 || -
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{Sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
| 158 || [[Kereta api Menoreh|Menoreh]] || [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang (SMT)]] || Ekonomi AC || - || 19.45
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Tegal Bahari}}
| 201 || [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 20.38 || -
| Eksekutif
| rowspan="14" | '''Pasar Senen'''
| rowspan="2" | {{sta|Tegal}}
| rowspan="2" | –
|-
|Bisnis
| 162 || [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]] || [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan (LPN)]] || Ekonomi AC || - || 21.45
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya}}
| 165 || [[Kereta api Krakatau|Krakatau]] || [[Stasiun Merak|Merak (MER)]] || Ekonomi AC || 21.53 || 22.00
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
| 134 || [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]] || [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]] || Bisnis AC || - || 22.00
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
| 186 || [[Kereta api Progo|Progo]] || [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan (LPN)]] || Ekonomi AC || - || 22.30
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Bisnis
| 202 || [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]] || [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol (SMC)]] || Ekonomi AC || - || 23.00
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
| 185 || [[Kereta api Progo|Progo]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 23.27 || -
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi
| 183 || [[Kereta api Bengawan|Bengawan]] || [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] || Ekonomi AC || 23.58 || -
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="6" |'''Pasar Senen'''
|{{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{Sta|Tegal}}
|-
|{{kereta api|Menoreh}}
|{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
| rowspan="3" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |{{Sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}
 
=== Komuter ===
== Angkutan umum yang terhubung ==
{| class="wikitable"
{{col|2}}
!Nama kereta api
* [[Kopaja]]: P20 Senen-Lebak Bulus
!colspan=2 | Relasi perjalanan
* [[Kopaja]]: U27 Senen-Kelapa Gading
!Keterangan
* [[Metromini]] P01 Senen-Taman Solo
|-
* [[Metromini]] P03 Senen-Rawamangun
|{{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''half racket'')
* [[Metromini]] P05 Senen-Johar Baru
| {{Sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}} (sebagian jadwal) </small><br><small> {{sta|Tambun}} (sebagian jadwal) </small>
* [[Metromini]] P07 Senen-Semper
| {{sta|Jakarta Kota}} (hanya jadwal malam dan dini hari)
* [[Metromini]] P10 Senen-Sumur Batu
| rowspan=2 | Hanya mengarah Kampung Bandan/Jakarta Kota
* [[Metromini]] P11 Senen-Bendungan Jago
|-
* [[Metromini]] P15 Senen-Semanggi
|{{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''full racket'')
* [[Metromini]] P17 Senen-Manggarai
|{{Sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}} (sebagian jadwal) </small><br><small> {{sta|Tambun}} (sebagian jadwal) </small>
* [[Metromini]] T47 Senen-Pondok Kopi
|{{sta|Kampung Bandan}}
* [[Metromini]] U24 Senen-Tanjung Priok
|}
* [[Metromini]] x1 Senen-[[Cileungsi]]
* [[Metromini]] x2 Senen-[[Cibinong]]
* [[Mikrolet]] M01 Senen-Kampung Melayu (via Kramat - Salemba Raya)
* [[Mikrolet]] M12 Senen-Kota (via Pasar Baru - Gajah Mada)
* [[Mikrolet]] M35 Senen-Kampung Melayu (via Johar Baru - Pasar Genjing)
* [[Mikrolet]] M39 Senen-Kota (via Industri - Mangga Dua)
* [[Mikrolet]] M46 Senen-Pulo Gadung (via Rawasari - Pemuda)
* [[Mayasari Bakti]] AC62 Senen-Poris Plawad (via Karawaci)
* [[Mayasari Bakti]] AC116 Senen-Poris Plawad (via Cikokol - Kebon Nanas)
* [[Mayasari Bakti]] AC122 Senen-Cikarang (via Jatibening - Tol Cibitung)
* [[Mayasari Bakti]] P7 Pulo Gadung-Grogol
* [[Mayasari Bakti]] P9A Senen-Bekasi (via Jatibening - Tol Timur)
* [[Mayasari Bakti]] P14 Tanah Abang-Tanjung Priok
* [[Mayasari Bakti]] P17 Senen-Kampung Rambutan
* [[Mayasari Bakti]] R507 Tanah Abang-Pulo Gadung
* [[PPD]] 41A Senen-Cililitan
* [[PPD]] 67 Senen-Blok M
* AJA P AC106 Senen-Poris Plawad (via Karawaci)
* AJA P P106 Senen-Poris Plawad (via Karawaci)
* ARH: P100 Senen-Poris Plawad (via Cikokol - Kebon Nanas)
* Bianglala AC44 Senen-Ciledug
* Bianglala AC76 Senen-Ciputat
* [[Transjakarta]] Busway Koridor 2 dan Koridor 5
* [[Transjakarta|APTB Transjakarta]] 17 Bogor-Senen (via Koridor 5 - Koridor 7 - Tol Jagorawi)
* [[Kopami Jaya]] P02 Senen-Muara Karang
* [[Kopami Jaya]] P12 Senen-Kalideres
{{end-col}}
 
== PosisiAntarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
<center>
|-
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;">
!Jenis angkutan umum
<tr>
!Trayek
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
! Tujuan
[[Stasiun Kemayoran]]</td>
|-
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur kereta api Rajawali-Jatinegara]]</td>
| rowspan="3" |BRT [[Transjakarta]]
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
|{{Rint|jakarta|tjk2}}
[[Stasiun Gang Sentiong]]</td>
|[[Halte Transjakarta Monumen Nasional|Monumen Nasional]]—[[Halte Transjakarta Pulo Gadung|Pulo Gadung]] (di [[Halte Transjakarta Pasar Senen|halte Pasar Senen]])
</tr>
|-
</table>
|{{Rint|jakarta|tjk5}}
</center>
|[[Halte Transjakarta Ancol|Ancol]]—[[Halte Transjakarta Kampung Melayu|Kampung Melayu]] (di [[Senen Sentral (Transjakarta)|halte Senen Sentral]])
|-
|{{Rint|jakarta|tjk14}}
|[[Halte Transjakarta Senen Raya|Senen Raya]]—[[Halte Transjakarta Jakarta International Stadium|Jakarta International Stadium]] (di halte Pasar Senen)
|-
| rowspan="7" |Bus kota [[Transjakarta]]
|1P
|Terminal Pasar Senen—[[Terminal Blok M]]
|-
|1R
|Terminal Pasar Senen—[[Stasiun Tanah Abang]]
|-
|2P
|Terminal Pasar Senen—[[Simpang Temu Dukuh Atas]]
|-
|6H
|Terminal Pasar Senen—[[Lebak Bulus (Transjakarta)|Lebak Bulus]] <small>via Menteng Raya—Cikini Raya (juga dilayani di [[Senen Sentral (Transjakarta)|halte BRT Senen Sentral]])</small>
|-
|10K
|Terminal Pasar Senen—Terminal Tanjung Priok <small>via Utan Panjang Barat/Timur—Danau Sunter Barat</small>
|-
|12B
|Terminal Pasar Senen—Pluit <small>via Mangga Dua</small>
|-
|14B
|Terminal Pasar Senen—Tanjung Priok <small>via Jakarta International Stadium (juga dilayani di [[Halte Transjakarta Senen|halte BRT Senen]])</small>
|-
| rowspan="5" |Mikrotrans [[Transjakarta]]
|2H
|Terminal Pasar Senen—Rusun Jati Rawasari
|-
|JAK 10B
|Stasiun Gondangdia—Stasiun Cikini via Kramat
|-
|JAK 17
|Terminal Pasar Senen—Terminal Pulo Gadung <small>via Pemuda</small>
|-
|JAK 23
|Terminal Pasar Senen—Pisangan Baru
|-
|JAK 24
|Terminal Pasar Senen—Terminal Pulo Gadung <small>via Yos Sudarso</small>
|-
| rowspan="2" |Transjabodetabek Reguler
| P9A ([[Mayasari Bakti]])
| Terminal Pasar Senen—Terminal Bekasi <small>via H. Moeljadi Djojomartono</small>
|-
| AC100A (BHP)
|Terminal Pasar Senen—Terminal Cileungsi <small>via Jalan Tol Cimanggis–Cibitung</small>
|}
Menurut kajian JICA, Stasiun MRT Senen yang berada di lin MRT Timur-Barat ({{Rint|jakarta|m2}}) akan dibangun di selatan stasiun ini, dengan salah satu akses masuknya tersambung ke pintu selatan via terowongan.<ref>{{Cite web|date=28 April 2023|title=Land Acqusition and Resettlement Action Plan for Engineering Services of Jakarta MRT East–West Line Project (Phase 1: Stage 1)|url=https://www.jica.go.jp/english/about/organization/environment/id/asia/southeast/a_b_fi/indonesia/__icsFiles/afieldfile/2023/12/13/Updated_RAP_(December_13_2023)_1.pdf|publisher=Japan International Cooperation Agency|location=[[Tokyo]]|language=en|access-date=2 September 2024}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Majapahit PSE.jpg|[[Kereta api Majapahit]] di Stasiun Pasar Senen
Berkas:Brantas New Logo PSE eye.jpg|[[Kereta api Brantas]] dengan logo KAI baru di Stasiun Pasar Senen
Berkas:Rapid Test PSE.jpg|Pelayanan Rapid Test di Stasiun Pasar Senen
Berkas:Pasarsenen sta 091220 0288.jpg|Emplasemen timur Stasiun Pasar Senen, 2008
Berkas:Pasarsenen sta 091220 0280.jpg|Bagian dalam stasiun
Berkas:205-series set 148, (ex Musashino Line set M64), Pasar Senen, Oct 2019.jpg|Jalur 6 di Stasiun Pasar Senen untuk KRL dan beberapa kedatangan KA jarak jauh
Berkas:Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.jpg|Ruang tunggu bagian dalam Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat
</gallery>
 
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
 
{{Reflist}}
=== Kutipan ===
{{reflist|2}}
 
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|indent=yes|30em}}
* {{Cite book|last=Perquin|first=B.L.M.C.|date=1921|url=https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?coll=boeken&identifier=MMKB02:100002592:00011&objectsearch=31+maart+1887&query=+passar+senen+station+31+maart|title=Indische spoorweg-politiek|location=Weltevreden|publisher=Bureau Industria|isbn=|volume=1|pages=|ref=harv|url-status=live}}
* {{Cite journal|last=de Bruyn Kops|first=A.L.|date=1940|title=De Ringbaan in en om Batavia|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMUTRA03:004507023:pdf|journal=Spoor- en Tramwegen|volume=13|issue=22|pages=435-439}}
* {{Cite magazine|url=https://www.delpher.nl/nl/tijdschriften/view?identifier=dts:2957109:mpeg21:0001&query=station+passar+senen+19+Maart+1925&coll=dts|title=Uitbreiding van de spoorwegen in en om Batavia en Tandjong Priok|first=F.O.W.|last=Sleeswijk|magazine=De Ingenieur|issue=2|date=12 Januari 1929|ref=harv}}
* {{Cite magazine|first=A.|last=Sudarsih|year=2014|title=Pasar Senen (PSE): Tersibuk di Musim Mudik|magazine=[[Majalah KA]]|volume=97|issn=2087-9458|pages=16-17|ref=harv}}
* {{Cite magazine|author=Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI|title=Riwayat Stasiun Pasar Senen|year=2014|magazine=[[Majalah KA]]|volume=97|pages=18|issn=2087-9458|ref=harv}}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://tiket.kereta-api.cokai.id/media/document/ebook_infoka_2015.pdf e-BookSitus Jadwalresmi KeretaKAI Apidan Tahunjadwal 2015kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line]
 
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Commonscat|Pasar Senen Station}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Jakarta Kota–Cikampek|left=Kemayoran|right=Gang Sentiong}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|pasar Senen]]
 
[[Kategori:Kota Jakarta Pusat]]
{{Topik Jakarta}}
{{Batavia}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun KCI}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Pasar Senen]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta|Pasar Senen]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jakarta]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1925]]
[[Kategori:Senen, Jakarta Pusat]]