Gresik United FC: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jecovox (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori Tim sepak bola Indonesia dengan Klub sepak bola Indonesia
 
(204 revisi perantara oleh 81 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info klub sepak bola
|clubname = Persegres Gresik United FC
|image = [[Berkas:Logo_Persegres_GresikLogo_Gresik_United.png|200px|Logo Persegres]]
| upright = 0.8
|fullname = Persegres Gresik United
|fullname = Gresik United Football Club
|nickname = ''Laskar Jaka Samudra''
|nickname = ''Laskar Joko Samudro'' {{br}}
|founded = 20 Mei
|founded = 2 Desember 2005
|alamat = Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 104, <br>[[Gresik]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|ground = *[[Stadion PetrokimiaGelora Joko Samudro]], [[Kabupaten Gresik]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|capacity = 25.000
| city = [[Kabupaten Gresik]]
|ketua umum = H.SAIFUL ARIF
| federasi = [[PSSI]]
|manajer = {{flagicon|Indonesia}} Bagoes Cahyo Yuwono
|owner = PT Gresik Usaha Sejahtera
|pelatih = {{flagicon|Indonesia}} [[Lestiadi]]
|manager = {{flagicon|BRA}} [[Gomes de Oliviera]]
|asisten pelatih =
|pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Rudy Eka Priyambada]]
|dokter tim =
|Asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Agus Indra Kurniawan]]<br>{{flagicon|IDN}} [[Mohammad Andik Ardiansyah]]<br>{{flagicon|IDN}} [[Sulkhan Arif]]
|league = [[Liga Super Indonesia]]
|league = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
|website = [http://Persegresfc.com Persegresfc.com]
|website = https://Gresikunited.com
|season = 2013
|positionseason = <!--[[Liga Super2 (Indonesia 2013)|ISLLiga 2]]--> 9
|position =
pattern_la1=_blueborder|pattern_b1=_vneckblue|pattern_ra1=_blueborder|leftarm1=FFFF00|body1=FFFF00|rightarm1=FFFF00|shorts1=0000CD|socks1=FFFF00
|current=Gresik United
| pattern_la2=|pattern_b2=_vneckwhite|pattern_ra2=|leftarm2=ffffff|body2=8b0000|rightarm2=ffffff|shorts2=ffffff|socks2=ffffff
| pattern_la1 = _thinblueborder
| pattern_la3=|pattern_b3=_vneckyellow|pattern_ra3=|leftarm3=ffff00|body3=c0c0c0|rightarm3=c0c0c0|shorts3=000000|socks3=000000
| pattern_b1 = _vneckyellow
| pattern_ra1 = _thinblueborder
| pattern_sh1 = _yellowsides
| pattern_so1 = _color_3_stripes_blue
| leftarm1 = FFFF00
| body1 = FFFF00
| rightarm1 = FFFF00
| shorts1 = 0000CD
| socks1 = FFFF00
| pattern_la2 =
| pattern_b2 = _vneckblue
| pattern_ra2 =
| leftarm2 = 000000
| body2 = 000000
| rightarm2 = 000000
| shorts2 = 000000
| socks2 = 000000
| pattern_la3 =
| pattern_b3 = _vneckblack
| pattern_ra3 =
| leftarm3 = 006400
| body3 = 006400
| rightarm3 = 006400
| shorts3 = 000000
| socks3 = 000000
|fansgroup = [[Ultras Gresik]]
}}
'''Persegres Gresik United''' ''(dulu [[Petrokimia Putra|Petrokimia Gresik]] dan [[Gresik United]] sebelum gabung)'' adalah sebuah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang bermarkas di [[Gresik]], [[Jawa Timur]]. Klub yang dikenal dengan julukan ''Laskar Joko Samudro / Kebo Giras'' ini memiliki kelompok pendukung fanatik bernama [[Ultras Gresik]]. [[Rusa Bawean]] adalah hewan atau fauna identitas [[Kabupaten Gresik]]. Seluruh partai kandang [[Gresik United]] dimainkan di [[Stadion Tri Dharma]].
 
'''Gresik United FC'''<ref>[https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/10/10/2019/tidak-ada-lagi-kata-persegres-pilih-pakai-gresik-united/ ''Persegres pilih pakai nama Gresik United''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210119051327/https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/10/10/2019/tidak-ada-lagi-kata-persegres-pilih-pakai-gresik-united/ |date=2021-01-19 }}. Jawapos.com. 10 Oktober 2019. Diakses tanggal 12/10/2019</ref> disingkat '''GUFC''', ''(dulu [[PS Petrokimia Putra Gresik]] dan [[Persegres Gresik]] sebelum merger menjadi [[Gresik United]])'' adalah sebuah klub [[sepak bola|sepakbola]] [[Indonesia]] yang bermarkas di [[Gresik]], [[Jawa Timur]].
Klub ini didirikan pada tanggal [[2 Desember]] [[2005]] sebagai hasil penggabungan dari bekas tim [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]], [[Petrokimia Gresik]], dengan tim [[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi II]], [[Persegres Gresik United]] dan saat ini juga mereka berusaha mati-matian agar tetap bertahan di divisi utama.
 
Gresik United terbentuk pada tanggal 2 Desember 2005 sebagai hasil penggabungan dari klub eks [[Galatama]] dan juga Jawara Ligina 2002 [[PS Petrokimia Putra Gresik]], dengan tim [[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi II]], [[Persegres Gresik]].
==Sejarah<ref name="sejarah">[http://ultrasahabat.blogspot.com/2013/03/sejarah-klub-gresik-united.html Sejarah Klub Gresik United], Diakses 1 Januari 2014.</ref>==
===Petrokimia===
Awalnya Petrokimia Putra Gresik didirikan pada Jumat 20 Mei 1988 oleh pihak manajemen [[PT. Petrokimia Gresik]]. Sejak berdiri hingga sekarang, klub yang didanai pabrik pupuk PT Petrokimia Gresik tersebut telah lebih dari 15 tahun berkiprah di [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Banyak klub besar di Indonesia yang pernah satu kelas dengan Petro Putra kini tinggal nama alias almarhum. Misalnya, [[Bandung Raya]] [[Bandung]], [[Niac Mitra]] [[Surabaya]], [[Warna Agung]] [[Jakarta]], Assyabaab Surabaya, Perkesa, BPD Jateng, dan lain-lain.
 
Gresik United dikenal dengan julukan ''Laskar Joko Samudro'' yang diambil dari nama julukan [[Sunan Giri]], dengan kata lain ''Laskar Joko Samudro'' adalah ''Pasukan/Prajurit Sunan Giri''. Serta didukung penggemar fanatiknya [[Ultras Gresik]].
Setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa dicatat dalam perjalanan Petro Putra di dunia persepakbolaan nasional. Kiprah perdana klub ini mengikuti kompetisi pada era [[Galatama]] 1988-89. Ketika itu, kompetisi sepakbola secara nasional ada dua kutub besar. Yakni, Galatama yang diikuti klub-klub semiprofesional dan perserikatan yang diikuti klub yang didanai dan dikelola Pemda.
 
Stadion utama Gresik United adalah [[Stadion Gelora Joko Samudro]], berpindah dari stadion yang sebelumnya [[Stadion Tri Dharma]] pada tahun 2018.
Ketika kali pertama masuk Galatama, sebenarnya di Gresik ada klub perserikatan yang bertengger di Divisi Utama Perserikatan, yakni Persegres. Bahkan, sebagian pemain Petro Putra angkatan pertama adalah alumni Persegres. Ketika itu, antusiasme warga Gresik lebih condong ke Persegres daripada ke Petro Putra. Beberapa pemain angkatan pertama Petro Putra yang alumni Persegres, antara lain Sasono Handito (kiper), Ferril Raymond Hattu, Rubianto, Reno Latupeirissa, Karyanto, Abdul Muis, Masrukan, Lutfi, Hasan Maghrobi, Derry Krisyanto, dan lain-lain. Mereka di bawah pelatih Bertje Matulapelwa dengan asisten pelatih Hendrik Montolalu dan Slamet Haryono. Hendrik merupakan mantan kiper [[Niac Mitra]] Surabaya.
[[Berkas:Petrokimia94.jpg|thumb|left|250px|Skuat Petrokimia musim 1994-95]]
Saat Liga Indonesia pertama digelar pada 1994-95, Petrokimia Putra oleh banyak kalangan diberi gelar “juara tanpa mahkota”. Sebab, di partai final Liga Indonesia di [[Stadion Gelora Bung Karno]] [[Jakarta]], Petro yang saat itu di bawah besutan pelatih [[Andi Muhammad Teguh]] dengan asisten pelatih [[Ferril Raymond Hattu]] dan [[Bambang Purwanto]] kalah dari [[Persib Bandung]] dengan skor 0-1. Padahal, dalam pertandingan tersebut, Petro memasukkan gol lebih dulu melalui kaki [[Jacksen F. Tiago]]. Namun, dianulir wasit tanpa alasan jelas.
 
== Sejarah<ref name="sejarah">[http://ultrasahabat.blogspot.com/2013/03/sejarah-klub-gresik-united.html Sejarah Klub Gresik United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230620141537/http://ultrasahabat.blogspot.com/2013/03/sejarah-klub-gresik-united.html |date=2023-06-20 }}, Diakses 1 Januari 2014.</ref> ==
Kiprah Petro Putra saat itu memang luar biasa. Petro ketika itu mendatangkan tiga pemain asing, yakni [[Derryl Sinnerine]] asal [[Trinidad and Tobago]]. Posisinya sebagai kiper. Lalu Carlos de Mello di posisi playmaker dan [[Jacksen F. Tiago]] sebagai striker. Selain Jacksen dan Carlos, tim Petro melahirkan banyak bintang baru, seperti [[Widodo Cahyono Putro]], [[Eri Irianto]], dan Suwandi HS. Ketiganya kemudian jadi langganan masuk pelatnas PSSI.
=== PS Petrokimia Putra Gresik ===
Awalnya [[PS Petrokimia Putra Gresik]] didirikan pada 20 Mei 1988 oleh pihak manajemen [[Petrokimia Gresik|PT. Petrokimia Gresik]]. Sejak berdiri hingga sekarang, klub yang didanai pabrik pupuk [[Petrokimia Gresik|PT. Petrokimia Gresik]] tersebut telah lebih dari 15 tahun berkiprah di [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Banyak klub besar di Indonesia yang pernah satu kelas dengan [[PS Petrokimia Putra]] kini tinggal nama alias almarhum, seperti [[Bandung Raya]] Bandung, [[Niac Mitra]] Surabaya, [[Warna Agung]] Jakarta, Assyabaab Surabaya, Perkesa, BPD Jateng, dan lain-lain.
 
Setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa dicatat dalam perjalanan [[PS Petrokimia Putra]] di dunia persepak bolaan nasional. Kiprah perdana klub ini mengikuti kompetisi pada era [[Galatama]] 1988-1989. Ketika itu, kompetisi sepak bola secara nasional ada dua kutub besar. Yakni, [[Galatama]] yang diikuti klub-klub semi-profesional dan perserikatan yang diikuti klub yang didanai dan dikelola Pemda.
Melalui perjalanan panjang, Petro berhasil menjadi jawara Liga Indonesia 2002. Prestasi tersebut mendobrak hegemoni klub klub kotabesar di deretan utama persepakbolaan nasional. Biasanya jawara liga direbut tim-tim dari kota-kota besar dan secara tradisional memiliki kiprah dan prestasi sepakbola yang melegenda. Misalnya, [[Persebaya Surabaya]], [[Persib Bandung]], [[PSIS Semarang]], [[Persija Jakarta]], maupun [[PSM Makassar]].
 
Ketika kali pertama masuk [[Galatama]], sebenarnya di Gresik ada klub perserikatan yang bertengger di Divisi Utama Perserikatan, yakni Persegres Gresik. bahkan sebagian pemain [[PS Petrokimia Putra]] angkatan pertama adalah alumni Persegres Gresik. Ketika itu, antusiasme warga Gresik lebih condong ke Persegres Gresik daripada ke [[PS Petrokimia Putra]]. Beberapa pemain angkatan pertama [[PS Petrokimia Putra]] yang alumni Persegres Gresik, antara lain Sasono Handito (kiper), Ferril Raymond Hattu, Rubianto, Reno Latupeirissa, Karyanto, Abdul Muis, Masrukan, Lutfi, Hasan Maghrobi, Derry Krisyanto, dan lain-lain. Mereka dibawah pelatih Bertje Matulapelwa dengan asisten pelatih Hendrik Montolalu dan Slamet Haryono. Hendrik merupakan mantan kiper [[Niac Mitra]] Surabaya.
Berbeda dengan Liga Indonesia 1994-95 yang menghasilkan kekecewaan mendalam bagi Petro, pada Liga Indonesia 2002 Petro dinaungi oleh dewi fortuna. Setelah di penyisihan menjadi kampiun Wilayah Timur, Skuad yang ditukangi Sergei Dubrovin ini sempat berada di ujung tanduk dalam babak delapan besar Grup K yang digelar di kandang sendiri. Menang 3-0 dari [[Arema FC|Arema]] pada pertandingan pembuka, Petro ditaklukkan oleh [[Persipura Jayapura]] 0-1. Dalam laga penentuan Petro kembali takluk dari [[Persita Tangerang|Persita]] 0-1, sehingga mereka tinggal berharap [[Persipura Jayapura]] dapat dikalahkan oleh [[Arema FC|Arema]] dengan skor tipis. Harapan mereka terkabul, gol [[Khusnul Yuli]] ke gawang [[Persipura Jayapura]] membawa Petro ke semifinal.
[[Berkas:Petrokimia94.jpg|jmpl|kiri|250px|skuad PS Petrokimia Putra Gresik musim 1994-95]]
Saat Liga Indonesia pertama digelar pada 1994-95, [[PS Petrokimia Putra]] oleh banyak kalangan diberi gelar ''Juara Tanpa Mahkota''. Sebab, di partai Final Ligina 1994-95 di [[Stadion Gelora Bung Karno]], Jakarta, [[PS Petrokimia Putra]] yang saat itu di bawah besutan pelatih Andi Muhammad Teguh dengan asisten pelatih [[Ferril Raymond Hattu]] dan Bambang Purwanto kalah dari [[Persib Bandung]] dengan skor 0-1. Padahal, dalam pertandingan tersebut, [[PS Petrokimia Putra]] memasukkan gol lebih dulu melalui kaki [[Jacksen F. Tiago]]. Namun, dianulir wasit tanpa alasan jelas.
 
Kiprah [[PS Petrokimia Putra]] saat itu memang luar biasa. [[PS Petrokimia Putra]] ketika itu mendatangkan tiga pemain asing, yakni Derryl Sinnerine asal [[Trinidad and Tobago]]. Posisinya sebagai kiper. Lalu Carlos De Mello di posisi ''playmaker'' dan [[Jacksen F. Tiago]] sebagai striker. Selain Jacksen dan Carlos, [[PS Petrokimia Putra]] melahirkan banyak bintang baru, seperti [[Widodo Cahyono Putro]], [[Eri Irianto]], dan Suwandi H. S. Ketiganya kemudian jadi langganan masuk pelatnas [[PSSI]].
=== Era baru Persegres Gresik United ===
Pada November 2005 lalu persepak bolaan gresik nyaris hilang dengan adanya ultimatum dari pihak Petro sebagai pengelola PS. Petrokimia Putra di karenakan alasan dana, dengan segala cara Ultras mengambil cara dan jalan agar sepak bola di kota Gresik tidak sampai hilang begitu saja. Demo penyampaian aspirasi ke Kantor DPR dan juga ke Kantor Utama Graha Petro Kimia. Dengan membuahkan hasil adanya Komitmen dari Pihak Pemkab Gresik dan juga PT. Petrokimia yang di jembatani melalui Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gresik, maka lahirlah Gresik United sebagai ganti hilang nya Petro Putra dan Persegres yang pernah mengharumkan nama Kota Gresik sebagai jawara Ligina. Dan sampai sekarang Persegres belum pernah sekalipun merasakn gelar [[Liga Super Indonesia]].
 
Melalui perjalanan panjang, [[PS Petrokimia Putra]] berhasil menjadi jawara [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]].
==Prestasi<ref name="sejarah" />==
*Liga Indonesia 1994/1995 : Runer Up Divisi Utama (Juara Wilayah Timur)
*Liga Indonesia 1995/1996 : Peringkat 8 Wilayah Timur Divisi Utama
*Liga Indonesia 1996/1997 : Peringkat 6 Wilayah Timur Divisi Utama
*Liga Indonesia 1997/1998 : Peringkat 9 Wilayah Timur Divisi Utama (Liga dihentikan)
*Liga Indonesia 1998/1999 : Sepuluh Besar Divisi Utama (Peringkat 2 Grup B)
*Liga Indonesia 1999/2000 : Peringkat 10 Wilayah Timur Divisi Utama
*Liga Indonesia 2001 : Peringkat 6 Wilayah Timur Divisi Utama
*Liga Indonesia 2002 : Juara Divisi Utama (Juara Wilayah Timur)
*Liga Indonesia 2003 : Peringkat 18 Divisi Utama (Degradasi)
*Liga Indonesia 2004 : Peringkat 5 Wilayah Barat Divisi I
*Liga Indonesia 2005 : Peringkat 14 Wilayah Timur Divisi Utama (Degradasi)Prestasi Lainnya:
*Masuk 16 besar/putaran 3 Piala Winners Asia tahun 1995/1996
*[[Liga Champions AFC]] tahun 2002/2003 sampai dengan putaran kedua.
*Piala Gubernur Jatim 2014 : Runer Up Piala Gubernur Jatim
 
Klub kota kecil yang tengah diapit kota besar seperti Surabaya dengan klub raksasanya [[Persebaya Surabaya]], Malang dengan kebanggaannya [[Arema FC|Arema Malang]], Kediri dengan sejarah panjangnya [[Persik Kediri]] menjadi Kampiun kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]].
== Skuad 2015 ==
 
{{updated|12 April 2015.}}<ref>{{cite web|url=http://www.liga-indonesia.co.id/bli/index.php?go=news.clubdetail&type=profile&klub=69 |title=Squad List |publisher=liga-indonesia.co.id |date= |accessdate=2012-04-27}}</ref>
Prestasi tersebut mendobrak hegemoni klub-klub kota besar di deretan utama persepak bolaan nasional. Yang biasanya gelar Jawara direbut tim-tim dari kota-kota besar dan secara tradisional memiliki kiprah dan prestasi sepak bola yang melegenda. [[PS Petrokimia Putra]] telah melewati klub-klub raksasa sekelas klub Ibukota seperti [[Persija Jakarta]], [[Persebaya Surabaya]], [[PSM Makassar]], [[PSMS Medan]], [[Persib Bandung]], [[Persipura Jayapura]] kala itu.
{| class="wikitable sortable"
 
Berbeda dengan Liga Indonesia 1994-95 yang menghasilkan kekecewaan mendalam bagi [[PS Petrokimia Putra]], pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]], [[PS Petrokimia Putra]] dinaungi oleh Dewi Fortuna. Setelah di penyisihan menjadi kampiun Wilayah Timur.
 
Skuad yang ''ditukangi'' Sergei Dubrovin ini sempat berada di ''ujung tanduk'' dalam babak delapan besar Grup K yang digelar di kandang sendiri. Menang 3-0 dari [[Arema FC|Arema Malang]] pada pertandingan pembuka, [[PS Petrokimia Putra]] ditaklukkan oleh [[Persipura Jayapura]] 0-1. Dalam laga penentuan [[PS Petrokimia Putra]] kembali takluk dari [[Persita Tangerang|Persita]] 0-1, sehingga mereka tinggal berharap [[Persipura Jayapura]] dapat dikalahkan oleh [[Arema FC|Arema]] dengan skor tipis. Harapan mereka terkabul, gol [[Khusnul Yuli]] ke gawang [[Persipura Jayapura]] membawa [[PS Petrokimia Putra]] melaju ke semifinal menghadapi [[PS Semen Padang]].
 
=== Juara Liga Indonesia ===
Dalam babak semifinal [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]] ini [[PS Petrokimia Putra]] dengan [[PS Semen Padang]] bermain imbang 1-1 yang mengharuskan sampai pada babak adu pinalti, di babak ini [[PS Petrokimia Putra]] memenangkan tiket Final dengan skor 2-3.
 
Laga Final [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]], [[PS Petrokimia Putra]] berhasil mengalahkan [[Persita Tangerang]] dengan skor 1-2 dan memenangkan trofi kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]].
 
Selepas dari euforia Ligina musim 2002, [[PS Petrokimia Putra]] melaju ke kompetisi Internasional yakni ASEAN Club Championship 2003, yang merupakan kompetisi negara-negara Asia Tenggara edisi pertama, pada musim ini [[PS Petrokimia Putra]] cukup sukses bertarung melawan klub-klub terbaik perwakilan dari berbagai negara Asia Tenggara dan berhasil menempatkan menjadi Juara 3 setelah mengalahkan Jawara Liga Singapura 2002 yakni [[Singapore Armed Forces]] dengan skor 3-2.
 
Namun sayangnya euforia tersebut tak berlangsung lama, pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] justru berakhir tragis bagi [[PS Petrokimia Putra]], dengan menempati posisi ke 18 sang Jawara Ligina musim 2002 harus terdegradasi pada [[Divisi II]] pada musim selanjutnya.
 
=== awal terbentuknya Gresik United ===
Klub kota kecil yang bersebelahan dengan ibukota Surabaya ini cukup mempunyai sejarah panjang dalam proses pembentukannya,
 
Bermula pada fase [[Divisi II]] musim 2004, [[PS Petrokimia Putra]] tak begitu menonjol dalam ''melakoni'' kompetisi, hanya bermain ala kadarnya seperti tak mempunyai gairah dan semangat juang dalam setiap laga sampai kompetisi selesai.
 
hingga pada akhir kompetisi [[Divisi II]] musim 2005 tepatnya bulan November 2005, secara mengejutkan pihak pengelola [[PS Petrokimia Putra]] memberikan ''sinyal'' Ultimatum pada masyarakat pecinta sepak bola Gresik dengan ketidakikutsertaan pada musim selanjutnya dengan alasan ''tidak adanya'' dana untuk melanjutkan keberlangsungan [[PS Petrokimia Putra]] dalam persepakbolaan Indonesia, hal ini sontak membuat seluruh pecinta sepakbola Gresik berharap cemas akan kehilangan sepak bola Gresik karena nyaris hilang, maka tak lama [[Ultras Gresik]] melakukan aksi turun jalan penyampaian aspirasi ke Kantor DPRD Kabupaten Gresik dan juga ke Kantor Utama Graha Petrokimia agar segera menyelamatkan persepakbolaan Gresik dari ''kematian''.
 
Setelah proses yang cukup lama, pada '''2 Desember 2005''' terjadilah kesepakatan antara pihak pendana [[PS Petrokimia Putra]] yaitu [[Petrokimia Gresik|PT. Petrokimia Gresik]] dengan Pemda setempat dengan menyatukan [[PS Petrokimia Putra]] dengan klub eks Perserikatan [[Persegres Gresik]] dan lahirlah wajah baru perwakilan sepakbola Gresik yaitu '''Gresik United FC''', yang hingga saat ini berkompetisi di Liga Indonesia.
 
=== perubahan nama dengan tambahan "Persegres" Gresik United ===
Gresik United sempat sekian lamanya dihilangkan Identitasnya (2012 - 2019) dengan tambahan identitas 'Persegres' di depannya (Persegres Gresik United) dan logo bersayap oleh manajemen bobrok yang ''katanya'' Investor pada saat itu.
 
Logo bersayap yang tak mencerminkan sayapnya untuk melesat tinggi, justru malah terseok-seok ke jurang Degradasi.
 
[[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1 2017]] lalu, hanya berhasil finish di posisi terakhir klasemen [[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1]] dengan hanya mengoleksi 10 poin dari 34 kali main (2 kali menang dan 4 kali imbang). Dengan demikian [[Gresik United]] terdegradasi ke [[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2]].
 
Pada [[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2 2018]], sayangnya [[Gresik United]] kembali mengalami hal serupa seperti tahun sebelumnya, dimana mereka hanya berhasil finish di posisi 10 dari 12 tim penghuni Region Timur [[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2]], sehingga terpaksa mengalami degradasi dua musim berturut-turut ke [[Liga 3 2019|Liga 3]] gara-gara Manajemen sangat bobrok dalam ''menukangi'' skuad [[Gresik United]], hingga membuat klub kebanggaan arek-arek Gresik ini terjun bebas, sungguh kualitas manajemen saat itu sangat memprihatinkan, bahkan jikapun manajemen disuruh memegang klub sekelas kelurahan bakal menjadikan klub tersebut di posisi terakhir di dalam klasemen Liga Kelurahan saking tidak becusnya manajemen dalam mengurus klub.
 
=== kembalinya Gresik United ===
Di situasi semakin terpuruknya kondisi persepakbolaan Gresik, dengan segala inisiatif para pelaku sepakbola seluruh kabupaten Gresik, tersepakati sebuah ''Aksi Turun Jalan'' menuju Kantor DPRD Kabupaten Gresik, untuk merebut kembali [[Gresik United]] ke pangkuan ''Arek-Arek Gresik'' dari manajemen PT Persegres Jaka Samudra yang saat itu menukangi skuad Gresik United.
 
Aksi turun jalan yang dilakukan Ultras Gresik terbagi menjadi 2 waktu, Aksi pertama terlaksana tanggal ''3 Oktober 2019'', dengan tuntutan agar segera terjadi mediasi antara suporter Ultras Gresik dengan Manajemen PT Persegres Jaka Samudra untuk kejelasan klub kedepannya, namun tak ada satupun perwakilan manajemen yang datang, juga menjadi Ultimatum untuk segera diselesaikan.
 
Namun tidak terlihat satupun perwakilan dari PT Persegres Jaka Samudra yang datang, aksi ini menjadi Ultimatum kepada manajemen untuk segera datang melakukan mediasi pada minggu depan.
 
Aksi turun jalan yang kedua, tanggal ''9 Oktober 2019'' tepatnya seminggu setelah aksi yang pertama, dengan segala upaya dan dukungan dari DPRD Kabupaten Gresik, diputuskan bahwa [[Gresik United]] kembali ke pangkuan ''Arek-Arek Gresik''
 
Tak lama berselang terbentuklah manajemen baru, manajemen [[Gresik United]] berpindah tangan ke PT Gresik Usaha Sejahtera, kinerja manajemen yang ''termasuk'' baru terbentuk ini cukup profesional dalam membenahi skuad yang hancur lebur akibat manajemen lama, yang membuat Aura kebangkitan [[Gresik United]] mulai terasa.
 
=== promosi ke Liga 2 ===
Tak perlu lama-lama bersemayam di [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]], manajemen [[Gresik United]] tak main-main dalam berkompetisi di Liga terbawah, dari jurang terdalam [[Liga 3 2021 Jawa Timur]] pun, hanya memerlukan waktu satu musim saja [[Gresik United]] memastikan diri untuk lolos ke [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] setelah menjalani laga terakhir yang krusial pada 16 Besar [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]] musim 2021/22 melawan [[PSGC Ciamis]] dengan skor akhir 3-0, menemani [[Putra Delta Sidoarjo]] (kini [[Malut United FC]]), [[Deltras FC]], [[Persikab]], [[Karo United FC]], [[Mataram Utama FC]] (kini [[Nusantara United FC]]), [[PSDS Deli Serdang]], [[Persipa Pati]] untuk berkompetisi di [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] musim 2022/23.
 
Saat ini [[Gresik United]] berkompetisi di [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]], untuk berjuang melanjutkan misinya mengembalikan kejayaan [[Gresik United]] ke habitat aslinya, kasta tertinggi Liga Indonesia.
 
== Prestasi<ref name="sejarah" /> ==
* Liga Indonesia 1994/1995: Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994-95]] (Juara Wilayah Timur)
* Liga Indonesia 1995/1996: Peringkat 8 Wilayah Timur [[Divisi Utama Liga Indonesia 1995-96]]
* Liga Indonesia 1996/1997: Peringkat 6 Wilayah Timur [[Divisi Utama Liga Indonesia 1996-97]]
* Liga Indonesia 1997/1998: Peringkat 9 Wilayah Timur [[Divisi Utama Liga Indonesia 1997-98]] (Liga dihentikan)
* Liga Indonesia 1998/1999: Sepuluh Besar [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998-99]] (Peringkat 2 Grup B)
* Liga Indonesia 1999/2000: Peringkat 10 Wilayah Timur [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999-2000]]
* Liga Indonesia 2001: Peringkat 6 Wilayah Timur [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]]
* Liga Indonesia 2002: Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]] (Juara Wilayah Timur)
* Liga Indonesia 2003: Peringkat 18 [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] (Degradasi)
* Liga Indonesia 2004: Peringkat 5 Wilayah Barat [[Divisi II]] (Promosi)
* Liga Indonesia 2005: Peringkat 14 Wilayah Timur [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005]] (Degradasi)
 
Prestasi Lainnya:
* Masuk 16 besar/putaran 3 [[Piala Winners Asia]] tahun 1995/1996
* [[Liga Champions AFC 2002-03]] sampai dengan putaran kedua.
* 3rd place ASEAN Club Championship 2003
* [[Liga Super Indonesia 2013]]: Posisi 9
* Piala Gubernur Jatim 2014: Runner Up
* [[Liga Super Indonesia 2015]]: Posisi 1 (''sementara''), dihentikan karena adanya sanksi dari FIFA
* [[Indonesia Soccer Championship A 2016]]: Posisi 13
 
== Rekor musim ke musim ==
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!rowspan=2|Musim
! style="background:#FFFF00; color:#191970;" scope="col"|No.
!colspan=9|Liga
! style="background:#FFFF00; color:#191970;" scope="col"|Posisi
! style="backgroundwidth:#FFFF00; color:#19197050pt;" scoperowspan="col"2|Pemain[[Piala Indonesia]]
! style="backgroundwidth:#FFFF00; color:#19197050pt;" scoperowspan="col"2|Negara Kompetisi Asia
!colspan=2|Topskor
|-
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}}
!Main
!M
!S
!K
!GM
!GK
!Poin
!Pos
!Nama
!{{Tooltip|Gol|Jumlah Gol}}
|-
!2011-12
|[[Liga Super Indonesia 2011-12|ISL]]
|34
|11
|5
|18
|36
|69
|38
|bgcolor=#FFA07A|15
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|{{flagicon|ARG}} [[Gaston Castano]]
|15
|-
!2013
|[[Liga Super Indonesia 2013|ISL]]
|34
|12
|9
|13
|41
|45
|45
|9
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|{{flagicon|JPN}} [[Shohei Matsunaga]]
|9
|-
!2014
|[[Liga Super Indonesia 2014|ISL]]
|20
|4
|9
|7
|20
|32
|21
|9 ({{Tooltip|b|Grup Barat}})
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|{{flagicon|INA}} [[Reza Mustofa]],{{flagicon|BRA}} [[Otavio Dutra]],{{flagicon|Paraguay}} [[Pedro Velázquez]]
|4
|-
!2015
|[[Liga Super Indonesia 2015|ISL]]
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|-
!2016
|[[Indonesia Soccer Championship A|ISC A]]
|34
|8
|7
|19
|
|
|29
|17
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|{{flagicon|BRA}} [[Patrick da Silva]]
|4
|-
!2017
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1]]
|34
|2
|4
|28
|26
|104
|10
|bgcolor="#FFCCCC"|18
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
| -
| -
|-
!2018
|[[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2 2018]]
|22
|7
|5
|10
|23
|40
|26
|bgcolor="#FFCCCC"|10
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
| -
| -
|-
!2019
|[[Liga 3 2019|Liga 3 pra-Nasional]]
|8
|2
|2
|4
|6
|12
|8
|bgcolor="#FFCCCC"|4
|64 besar
|bgcolor=black|
| -
| -
|-
!2020
|[[Liga 3]] tidak digulir karena adanya [[Pandemi Covid-19]]
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|-
!2021
|[[Liga 3 2021 Jawa Timur|Liga 3 Jawa Timur]]
|4
|3
|1
|0
|13
|2
|9
|bgcolor="#DDFFDD"|2
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
| -
| -
|-
!2022/23
|[[Liga 2 (Indonesia) 2022–2023|Liga 2 2022/23]] dihentikan karena [[Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022|Tragedi Kanjuruhan]]
|7
|2
|4
|1
|6
|3
|10
|3
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
| -
| -
|-
{{Fs player2|no=45|nat=Indonesia|pos=GK|name=[[Aji Saka (footballer)|Aji Saka]]}}
{{Fs player2|no=22|nat=Indonesia|pos=GK|name=Muhammad Ridwan}}
{{Fs player2|no=12|nat=Indonesia|pos=GK|name=Bayu Anggara}}
{{Fs player2|no=3|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Lan Bastian]]}}
{{Fs player2|no=27|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Kacung Khoirul|Kacung Khairul]]}}
{{Fs player2|no=54|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Wismoyo Widhistio]]}}
{{Fs player2|no=89|nat=Indonesia|pos=DF|name=Ikhwani Hasanuddin}}
{{Fs player2|no=81|nat=Indonesia|pos=DF|name=[[Supriyono Salimin]]}}
{{Fs player2|no=55|nat=Serbia|pos=DF|name=[[Saša Zečević]]}}
{{Fs player2|no=6|nat=Indonesia|pos=DF|name=Romy Agustiawan}}
{{Fs player2|no=47|nat=Indonesia|pos=DF|name=Agus Nova Wiantara}}
{{Fs player2|no=5|nat=Indonesia|pos=DF|name=Muhammad Rifki}}
{{Fs player2|no=77|nat=Indonesia|pos=DF|name=Roni Fatahillah}}
{{Fs player2|no=11|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Bima Sakti]] [[File:Captain sports.svg|12px|Captain]]}}
{{Fs player2|no=23|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Jejen Zainal Abidin]]}}
{{Fs player2|no=8|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Dian Irawan]]}}
{{Fs player2|no=7|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[David Faristian]]}}
{{Fs player2|no=15|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Khabib Syukron]]}}
{{Fs player2|no=28|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Muhammad Kamri]]}}
{{Fs player2|no=17|nat=Indonesia|pos=MF|name=Fitra Ridwan}}
{{Fs player2|no=10|nat=Indonesia|pos=MF|name=Riko Simanjuntak}}
{{Fs player2|no=14|nat=Indonesia|pos=MF|name=[[Rendy Siregar]]}}
{{Fs player2|no=25|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Donny Fernando Siregar]]}}
{{Fs player2|no=9|nat=Indonesia|pos=FW|name=Yusuf Effendi}}
{{Fs player2|no=18|nat=Jepang|pos=FW|name=[[Shohei Matsunaga]]}}
{{Fs player2|no=21|nat=Indonesia|pos=FW|name=[[Muhammad Dimas Drajad]]}}
{{Fs player2|no=99|nat=Kamerun|pos=FW|name=[[Herman Dzumafo Epandi]]}}
{{Fs end2}}
 
|}{| class="wikitable"
==Supporter==
|bgcolor=gold|<small>Juara</small>
Pada tanggal 5 November 1999 ditetapkan sebagai hari lahir [[Ultras Gresik]] yang di ambil dari negara Italia yang bermakna Supporter militan ini diawali dengan pawai besar besaran di dalam kota dan memberikan dukungan pertama ke Jember pada laga Piala Gubenur I dan dan sempat memberikan nilai positif dalam berkreasi di senayan Bung Karno Jakarta sehingga mengantarkan Gresik terharum namanya dengan menjadi Juara liga indonesia yakni PS. Petrokimia Putra<ref name="sejarah" />.
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small>
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small>
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small>
|}
 
==Lihat jugaPemain ==
=== Tim Utama ===
* [[Petrokimia Putra]]
Berikut daftar pemain Gresik United di Pegadaian Liga 2 Indonesia 2023/2024
* [[Gresik United]]
{{updated|30 September 2023}}<ref>{{cite web|title=Daftar Pemain Gresik United Pegadaian Liga 2 Indonesia|url=https://www.transfermarkt.co.id/gresik-united-fc/startseite/verein/36124</ref>
 
{{Fs start}}
{{Fs player|no=97|nat=IDN|pos=GK|name=[[Bagus Prasetiyo]]}}
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=GK|name=[[Fajar Ali Syahbana]]}}
{{Fs player|no=26|nat=IDN|pos=GK|name=[[Ulul Arham]]}}
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=DF|name=[[Heri Setiawan]]}}
{{Fs player|no=5|nat=IDN|pos=DF|name=[[Akbar Haris]]}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=DF|name=[[Dimas Sukarno]]}}
{{Fs player|no=51|nat=IDN|pos=DF|name=[[Airlangga Mutamasiqdina]]}}
{{Fs player|no=25|nat=IDN|pos=DF|name=[[Frank Sokoy]]}}
{{Fs player|no=28|nat=IDN|pos=DF|name=[[Rendy Jaya]]}}
{{Fs player|no=45|nat=IDN|pos=DF|name=[[Satriyo Ujjialimaki]]}}
{{Fs player|no=11|nat=IDN|pos=DF|name=[[Birrul Walidain]]}}
{{Fs player|no=30|nat=IDN|pos=DF|name=[[Mokhamad Syaifuddin]]}}
{{Fs player|no=6|nat=IDN|pos=DF|name=[[Irvan Febrianto]]}}
{{Fs player|no=29|nat=IDN|pos=DF|name=[[Gardhika Arya]]}}
{{Fs player|no=44|nat=IDN|pos=MF|name=[[I Gede Sukadana]]}}
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ilham Iliyanto]]}}
{{Fs player|no=16|nat=JPN|pos=MF|name=[[Renshi Yamaguchi]]}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=MF|name=[[Iftiqar Rizal]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhammad Ghozy]]}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ibnu Hajar]]}}
{{Fs player|no=35|nat=IDN|pos=MF|name=[[Syahrur Ramadhani]]}}
{{Fs player|no=48|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rafli Bahasuan]]}}
{{Fs player|no=66|nat=IDN|pos=MF|name=[[Dicky Kurniawan]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=MF|name=[[Malik Prayitno]]}}
{{Fs player|no=57|nat=IDN|pos=FW|name=[[Akbar Firmansyah]]}}
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=FW|name=[[Jepri Kurniawan]]}}
{{Fs player|no=99|nat=IDN|pos=FW|name=[[Bayu Arfian]]}}
{{Fs player|no=85|nat=IDN|pos=FW|name=[[Dian Ardiansyah]]}}
{{Fs player|no=93|nat=IDN|pos=FW|name=[[Rafli Sasyar]]}}
{{Fs player|no=7|nat=ESP|pos=FW|name=[[Víctor Bertomeu]]}}
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=FW|name=[[Muhammad Ridwan]]}}
{{Fs player|no=9|nat=IDN|pos=FW|name=[[Samsul Arif]]}}
{{Fs player|no=10|nat=IDN|pos=FW|name=[[Faisol Yunus]]}}
{{Fs end}}
 
== Supporter ==
Pada tanggal 5 November 1999 ditetapkan sebagai hari lahir [[Ultras Gresik]] yang diambil dari negara Italia yang bermakna Supporter militan ini diawali dengan pawai besar besaran di dalam kota dan memberikan dukungan pertama ke Jember pada laga Piala Gubenur I dan dan sempat memberikan nilai positif dalam berkreasi di Senayan Bung Karno Jakarta sehingga mengantarkan Gresik terharum namanya dengan menjadi Juara liga indonesia yakni PS. Petrokimia Putra.<ref name="sejarah" />
 
== Referensi ==
Baris 109 ⟶ 387:
 
== Pranala luar ==
* {{id}}Official {{officialwebsite|http://www.facebookgresikunited.com/fcpersegresfc}}
* [http://www.fifa.com/world-match-centre/clubs/club=indonesia-gresik-united-2000018826/index.html Gresik United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150626120432/http://www.fifa.com/world-match-centre/clubs/club=indonesia-gresik-united-2000018826/index.html |date=2015-06-26 }} on [[FIFA]]
* {{id}} [http://ligaindonesia.com/index.php?action=teamprofile.view&teamId=35 Profil @ LigaIndonesia.com]
* [http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/GRESIK-UNITED-69 Gresik United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171109024548/http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/GRESIK-UNITED-69 |date=2017-11-09 }} on [[Liga Indonesia]]
* [https://www.facebook.com/GresikUtd Gresik United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230809073213/https://www.facebook.com/gresikutd/ |date=2023-08-09 }} on [[Facebook]]
* {{Twitter|gresikutdfc|Gresik United}}
 
{{LSILiga 2}}
{{Skuat Persegres}}
{{kelompok templat
|list1=
{{ISC A| state=collapsed}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Tim sepak bola di Jawa Timur}}
{{Klub-sb-stub}}
 
}}
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]]
 
{{DEFAULTSORT:Gresik_United}}
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]