Nanga Taman, Sekadau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
pindahan dari halaman pembicaraan |
k →Referensi: clean up |
||
(34 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Nanga Taman
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Sekadau
|luas =
|penduduk =
|penduduktahun =[[2021]]
|kelurahan=-▼
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=4 September 2021|format=Visual}}</ref>
|kepadatan=- jiwa/km²▼
|nama camat =Paulus Ugang, S.AP., MM<ref>[https://kecnangataman.sekadaukab.go.id/ Kecamatan Nanga Taman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210904101032/https://kecnangataman.sekadaukab.go.id/ |date=2021-09-04 }}, www.kecnangataman.sekadaukab.go.id, 4 September 2021</ref>
|provinsi=Kalimantan Barat▼
▲|provinsi =Kalimantan Barat
|kodepos =79584
|web ={{url|https://kecnangataman.sekadaukab.go.id/}}
}}
'''Nanga Taman''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sekadau]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Kecamatan Nanga Taman terletak di antara [[Nanga Mahap, Sekadau|Kecamatan Nanga Mahap]] dan [[Sekadau Hulu, Sekadau|Sekadau Hulu]]. Sebagian besar wilayah Nanga Taman adalah areal perkebunan Kelapa Sawit. Tradisi yang terkenal di kalangan masyarakat Kecamatan Nanga Taman adalah Gawai Nyapat Taun (Pesta Rakyat sehabis Panen) yang biasanya dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli setiap tahunnya. Kecamatan Nanga Taman yang biasa disebut juga dengan sebutan Bumi Nyai Anta.<ref name="NT">{{cite web|url=http://data.kalbarprov.go.id/dataset/data-kependudukan-kecamatan-nanga-taman-kabupaten-sekadau-30-juni-2020/resource/ac960418-6ed8-4530-a1bd-e62b8f282569|title=Data Kependudukan Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau|website=www.data.kalbarprov.go.id|accessdate=4 September 2021|format=Excel}}</ref>
== Wilayah Administrasi ==
Kecamatan Nanga Taman terdiri dari 13 desa meliputi:
# Desa Lubuk Tajau;
# Desa Meragun;
# Desa Nanga Engkulun;
# Desa Nanga Kiungkang;
# Desa Nanga Koman;
# Desa Nanga Mentukak;
# Desa Nanga Mongko;
# Desa Nanga Taman;
# Desa Rirang Jati;
# Desa Senangak;
# Desa Sungai Lawak;
# Desa Tapang Tingang;
# Desa Pantok;
== Demografi ==
=== Suku ===
#[[Sekotong, Nanga Taman, Sekadau|Desa Sekotong]]▼
Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi [[Kalimantan Barat]] adalah suku [[Suku Dayak|Dayak]], khususnya di kawasan pedalaman Kalimantan Barat. Suku ini dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya suku Dayak Iban, Dayak Taman, Dayak Kayan, Dayak Punan, dan Dayak Kantun.<ref name="SUKU">{{Cite news|first=Vanya Karunia Mulia|last=Putri|editor=Serafica Gischa|url=https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/27/152457569/suku-yang-berasal-dari-kalimantan-barat.|title=Suku yang Berasal dari Kalimantan Barat|work=[[Kompas.com]]|accessdate=4 September 2021|editor-last=Gischa|editor-first=Serafica}}</ref> Kemudian, suku [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], kebanyakan mendiami kawasan pesisir Kalimantan Barat. Suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Madura|Madura]], dan [[Suku Bugis|Bugis]], juga memiliki populasi yang banyak di Kalimantan Barat.<ref name="SUKU"/>
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], suku [[Suku Dayak|Dayak]] di Kalimantan Barat sebanyak 50,03% (2.194.009 jiwa) dari 4.385.356 jiwa penduduk.<ref name="SUKU1">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.htm|title=kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=4 September 2021|format=pdf|pages=36-41}}</ref> Kemudian suku [[Suku Melayu|Melayu]] 18,57%, [[Suku Jawa|Jawa]] 9,74%, [[Suku Madura|Madura]] 6,27%, [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] 5,89%, [[Suku Bugis|Bugis]] 3,13%, [[Suku Sunda|Sunda]] 1,13%, [[Suku Batak|Batak]] 0,60% dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yakni 4,64%, juga tinggal di sini.<ref name="SUKU"/> Sementara di [[Kabupaten Sekadau]], termasuk di kecamatan Nanga Taman, suku Dayak terdiri dari Subsuku Dayak Taman Sekadau, Ntuka', [[Suku Dayak Kancikgh|Kancikgh]], Kerabat Engkulun, Semerawai, dan Ketiur.
=== Bahasa ===
Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa [[Bahasa Dayak|Dayak]] Ribun (Rihun), Melayu dan Galik (Golik).<ref name="BAHASA">{{cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa.php?idb=71|title=Bahasa di Kalimantan|website=www.petabahasa.kemdikbud.go.id|accessdate=4 September 2021}}</ref> Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], dan lainnya.<ref name="BAHASA"/>
=== Agama ===
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Nanga Taman sebanyak 28.724 jiwa, dengan kepadatan 26 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Nanga Taman berdasarkan agama yang dianut yakni memeluk agama [[Kekristenan]] sekitar 74,16%, dengan rincian [[Katolik]] 71,38% dan [[Kristen Protestan|Protestan]] 2,78%. Pemeluk agama [[Islam]] berjumlah 25,67%, kemudian [[Agama Buddha|Buddha]] 0,13% dan lainnya 0,04%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="NT"/>
==Objek Wisata ==
Objek Wisata terkenal di Kecamatan Nanga Taman adalah:
# Air Terjun Sirin Meragun;
# Air Terjun Sirin Punti;
# Air Terjun Batu Jato;
# Air Terjun Nuak;
# Air Terjun Terapugan;
# Riam Domia di Dusun Sarik Desa Nanga Mongko;
# Panorama Indah Bukit Kuntak
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kabupaten Sekadau}}
{{kecamatan-stub}}▼
{{Authority control}}
▲{{kecamatan-stub}}
|