Garuda Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
Baris 1:
<!--{{pp-semi-indef|small=yes}}-->
{{short description|Flag-carrier airline of Indonesia}}{{pp-move-indef}}
{{Infobox airline
|
| logo = Garuda Indonesia Logo.svg
|
|
| ICAO = GIA
| callsign = INDONESIA
| founded = {{start date and years ago|df=y|1928|7|16}} (sebagai [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij]])<br>{{start date and years ago|df=y|1947|08|01}} (sebagai [[KLM Interinsulair Bedrijf]])
| commenced = {{ubl|{{start date and years ago|df=y|1949|01|26}} (hari jadi perusahaan; sebagai ''Indonesian Airways'')|{{start date and years ago|df=y|1949|12|28}} (sebagai ''Garuda Indonesian Airways'')}}
| hubs = {{ubl|[[Bandara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]]|[[Bandara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta]]|[[Bandara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]|[[Bandara Internasional Juanda|Surabaya]]}}
| focus_cities = {{ubl|[[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]]|[[Bandara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta]]}}
| frequent_flyer = GarudaMiles
| alliance = [[SkyTeam]]
| fleet_size = [[Armada Garuda Indonesia|71]]
| destinations = [[Daftar bandar udara tujuan Garuda Indonesia|53]] (termasuk kargo)
| parent = {{ubl|[[Pemerintah Republik Indonesia]] (64,54%)|[[CT Corp|PT Trans Airways]] (8,00%)|[[Publik]] (27,46%)}}
| traded_as = {{IDX|GIAA}}
| num_employees = {{decrease}} 4.459 <small>(2022)</small><ref name="annual"/>
| headquarters = Kompleks Garuda City Centre<br>[[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]], [[Kota Tangerang]], [[Banten]]<ref>{{cite web |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/en/contact/index.page |title=Contact Us |publisher=Garuda Indonesia |access-date=13 Oktober 2016 |archive-date=2016-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161013221437/https://www.garuda-indonesia.com/id/en/contact/index.page |dead-url=no }}</ref>
| key_people = [[Wamildan Tsani Panjaitan|Wamildan Tsani]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/organization/board-of-directors|title=Dewan Direksi|publisher=PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk|language=id|access-date=12 Juli 2023|archive-date=2023-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230509040707/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/organization/board-of-directors|dead-url=no}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Mayjen TNI (Purn.) Glenny Kairupan]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/organization/board-of-commissioners|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk|language=id|access-date=12 Juli 2023|archive-date=2022-11-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20221117041554/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/organization/board-of-commissioners|dead-url=no}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| revenue = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 2,100 miliar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| operating_income = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 3,935 miliar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 3,737 miliar <small>(2022)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.garuda-indonesia.com/content/dam/garuda/hubungan-investor/20230612%20AR%20GARUDA%202022%20-%20FULL.pdf|title=Laporan Tahunan 2022|publisher=PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk|language=id|access-date=12 Juli 2023|archive-date=2023-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230717044826/https://www.garuda-indonesia.com/content/dam/garuda/hubungan-investor/20230612%20AR%20GARUDA%202022%20-%20FULL.pdf|dead-url=no}}</ref>
| assets = {{decrease}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 6,235 miliar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| equity = {{increase}} [[Dolar Amerika Serikat|US$]] -1,535 miliar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| subsidiaries = PT [[Aero Wisata]]<br/>PT [[Sabre Travel Network Indonesia]]<br/>PT [[Garuda Maintenance Facility Aero Asia]] Tbk<br/>PT [[Aero Systems Indonesia]]<br/>PT [[Citilink Indonesia]]<br/>[[Garuda Indonesia Holiday France]] S.A.S
| website = [http://www.garuda-indonesia.com/ garuda-indonesia.com]
}}
'''PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk.''' atau dikenal sebagai '''Garuda Indonesia''' ({{idx|GIAA}}) adalah [[maskapai penerbangan nasional]] [[Indonesia]] yang berkantor pusat di Bandar udara [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Internasional Soekarno–Hatta]]. Maskapai ini adalah suksesor dari [[KLM Interinsulair Bedrijf]]. Garuda Indonesia merupakan anggota [[SkyTeam]] satu-satunya di Indonesia dan [[Daftar maskapai penerbangan Indonesia|maskapai terbesar]] kedua di Indonesia setelah [[Lion Air]]. Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan berjadwal ke [[Daftar bandar udara tujuan Garuda Indonesia|sejumlah destinasi]] meliputi benua [[Asia]], [[Eropa]], dan [[Australia (benua)|Australia]] dari Jakarta, serta kota fokus, maupun kota lain untuk penerbangan [[Haji]]. Maskapai ini adalah satu-satunya maskapai dari Indonesia yang terbang ke wilayah [[Eropa]] dan [[Oseania]]. Maskapai ini juga pernah terbang ke wilayah [[Amerika]] hingga akhir 1990an.
Pada puncak akhir 1980-an hingga pertengahan tahun 1990-an, Garuda mengoperasikan ke sejumlah jaringan penerbangan yang luas di seluruh dunia, dengan layanan terjadwal secara teratur ke [[Adelaide]], [[Cairo]], [[Fukuoka]], [[Johannesburg]], [[Los Angeles]], [[Paris]], [[Roma]] dan kota lainnya di Eropa, Asia dan Australia.<ref name="airlineroute.net">{{cite web|url=http://airlineroute.net/2009/03/09/ga-w95/|title=1995/96: Garuda Indonesia International Network|work=airlineroute.net|access-date=2022-01-18|archive-date=2015-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20150722023612/http://airlineroute.net/2009/03/09/ga-w95/|dead-url=no}}</ref> Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, terjadi [[Krisis finansial Asia 1997|krisis keuangan]] dan sistem operasional yang menghantam maskapai dengan keras, menyebabkan Garuda Indonesia memangkas layanan secara drastis. Pada tahun 2009, maskapai melakukan rencana modernisasi lima tahun yang dikenal sebagai Quantum Leap, yakni di mana program [[Emirsyah Satar]] yang merombak segalanya mulai dari bentuk, corak, logo dan seragam maskapai, serta armada dan fasilitas yang lebih baru dan lebih modern serta fokus baru pada pasar internasional, dan berhasil mendapatkan penghargaan maskapai seperti Most Improved Airline, 5-Star Airline, dan World's Best Cabin Crew juga didapatkan pada ajang penghargaan Internasional, [[Skytrax]].
Maskapai ini juga mengoperasikan anak perusahaan berbiaya rendah, [[Citilink]], yang menyediakan penerbangan murah ke beberapa tujuan Indonesia dan berdiri sendiri pada tahun 2012.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/30/citilink-officially-separates-garuda-today.html |title=Citilink officially separates from Garuda today |work=The Jakarta Post |date=30 July 2012 |access-date=17 June 2013 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130409235135/http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/30/citilink-officially-separates-garuda-today.html |archive-date=9 April 2013}}</ref> Pada November 2018, maskapai mengambil alih operasi serta pengelolaan keuangan [[Sriwijaya Air]] melalui perjanjian [[Kerjasama operasional]] (KSO)<ref>{{Cite news |title=Garuda Indonesia Group Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air Group |url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/14/163415126/garuda-indonesia-group-ambil-alih-operasional-sriwijaya-air-group |access-date=14 November 2018 |work=[[Kompas.com]] |date=14 November 2018 |language=id |last=Nurfadilah |first=Putri Syifa |editor-last=Setiawan |editor-first=Sakina Rakhma Diah |archive-date=2018-11-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181114182517/https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/14/163415126/garuda-indonesia-group-ambil-alih-operasional-sriwijaya-air-group |dead-url=no }}</ref> Kerjasama ini berakhir pada Desember tahun 2019.
== Asal usul nama Garuda Indonesia ==
Pada tanggal 25 Desember 1949, wakil dari KLM yang juga teman Presiden [[Soekarno]], Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada presiden di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] bahwa [[KLM Interinsulair Bedrijf]] akan diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan hasil [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB) dan meminta kepada dia memberi nama bagi perusahaan tersebut karena pesawat yang akan membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicat sesuai nama itu.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Soekarno menjawab pertanyaan tersebut dengan mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, [[Raden Mas Noto Soeroto]] di zaman kolonial yang berisi, ''Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden'' ("Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi di atas kepulauanmu").
Maka pada tanggal 28 Desember 1949, penerbangan bersejarah menggunakan pesawat DC-3 dengan registrasi RI-001 milik KLM Interinsulair terbang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menghadiri upacara pelantikannya sebagai Presiden [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) dengan nama Garuda Indonesian Airways, yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.
== Sejarah ==
=== Dekade
Berhasilnya penerbangan pertama yang diawali oleh [[Wright Bersaudara]] pada tahun 1903 di [[Kitty Hawk, Carolina Utara]]. Membuat para penerbang lain bermunculan dan mulai melakukan berbagai penjelajahan yang luar biasa seperti yang dilakukan oleh [[Charles Lindbergh]] yang melakukan penerbangan dari [[New York]] menuju Paris melintasi Samudra Atlantik yang dinilai sebagai salah satu pencapaian fantastis pada saat itu, tak hanya menggugah para masyarakat yang kelak menjadi penerbang yang ulung, tetapi juga mendorong para negara penjajah untuk memanfaatkan daerah jajahannya dengan melengkapi teknologi yang baru saja diadakan ini, termasuk [[Belanda]].
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het eerste vliegtuig is geland op Oelin (27 km van Bandjermasin) Borneo TMnr 10014089.jpg|thumb|Pendaratan perdana KNILM di [[Bandar Udara Syamsudin Noor|Landasan Ulin]], [[Banjarbaru]] pada tahun 1936]]
Belanda dalam rangka memperkuat sistem penjajahannya, mereka memperkuat sistem perhubungan yang berpengaruh, dengan mendirikan perusahaan tranportasi udara yang bernama KNILM pada tanggal 24 Oktober 1928 dengan modal sebesar 5 juta Gulden yang dihimpun dari 32 perusahaan dan pengusaha besar. Kemudian, dana yang telah dikumpulkan ini digunakan untuk mendatangkan pesawat jenis Fokker VIII Trimotor yang berjumlah sebanyak 4 armada dari Belanda. Setelah menempuh perjalanan yang rentang waktunya berbeda-beda, operasional pertama KNILM diresmikan pada tanggal 1 November 1928 oleh Gubernur Jenderal [[Hindia Belanda]], [[Andries Cornelies Dirk de Graeff|De Graeff]] yang disaksikan oleh H. Nieuwenhuis sebagai kepala KNILM, TH.J. De Bruyn sebagai kepala administrasi keuangan dan Behege sebagai kepala dinas teknik serta Meal De Jong sebagai handelszaken (Kepala Bagian Niaga) bersama warga [[Batavia]] di Bandara Cililitan. Setelah berkembang lama, maskapai ini mati akibat [[Perang Dunia 2]] yang diakibatkan oleh invasi [[Jepang]] ke [[Asia Tenggara]]
=== Dekade 1940-1950-an: Awal pendirian, perjuangan, dan menjadi maskapai nasional ===
Setelah penerbangan KNILM bubar pada bulan Maret 1942 bersamaan dengan Hindia Belanda jatuh ke tangan Jepang, [[Belanda]] kembali mendirikan maskapai lagi yang bernama [[KLM Interinsulair Bedrijf]] pada tanggal [[1 Agustus]] 1947 atau setelah Jepang menyerah kepada Sekutu dan Belanda kembali ke Hindia Belanda. Tujuan Belanda mendirikan KLM Interinsulair Bedrijf ini adalah untuk kembali melayani daerah jajahannya dengan menggunakan pesawat Dakota sebanyak 20 unit yang merupakan bekas pakai dari KLM. Namun, tak lama kemudian pada tanggal 28 Desember 1949 sebagai bagian dari pelaksanaan perjanjian KMB (Konferensi Meja Bundar) di Den Haag, KLM IIB diserahkan kepada pihak Indonesia lalu diganti namanya menjadi Garuda Indonesian Airways (GIA) (Sehingga hari tersebut dijadikan sebagai hari jadi de facto Garuda Indonesia), di mana satu Dakota beregistrasi PK-DPR yang membawa Presiden Soekarno terbang dari Jogjakarta (ibu kota perjuangan) menuju Jakarta (ibu kota negara). Garuda Indonesia mendapatkan konsesi [[monopoli]] penerbangan dari pemerintah Republik Indonesia pada tahun [[1950]] dari KLM. Garuda Indonesia pada awalnya adalah hasil ''joint venture'' antara pemerintah Indonesia dengan KLM dengan kalkulasi pemerintah Indonesia memiliki 51% saham. Selama 10 tahun pertama, perusahaan ini dikelola oleh KLM. Tetapi karena paksaan nasionalis, KLM menjual sebagian dari sahamnya pada tahun [[1954]] ke Pemerintah Indonesia dan pada waktu yang bersamaan, maskapai ini memiliki 46 pesawat, termasuk 14 pesawat [[De Havilland|DeHavilland]] Heron yang dibeli Garuda antara 1953-1954. Tahun [[1956|1955]], Garuda Indonesia meresmikan pelayanan penerbangan haji menuju [[Jeddah]] dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dengan transit ke [[Bangkok]], [[Kolkata]], [[Karachi]] dan [[Sharjah]] menggunakan pesawat Convair CV-340.
Saat itu, Garuda Indonesia telah memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara, dan jadwal penerbangan. Kesiapan Garuda Indonesia ini membuat mereka berbeda dengan maskapai pionir lainnya di Asia.
=== Dekade 1960-1970-an: Perkembangan signifikan dan berekspansi ===
[[Berkas:Garuda Indonesian Airways Douglas DC-8-55 Gilliand.jpg|jmpl|Garuda Indonesia dengan armadanya, Douglas DC-8 difoto pada tahun 1969]]
[[Berkas:Garuda vliegtuig op Schiphol Weeknummer 64-28 - Open Beelden - 17580.ogv|jmpl|Penerbangan perdana rute [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta]]-[[Bandar Udara Internasional Schiphol|Amsterdam]] milik Garuda Indonesia menggunakan pesawat [[Convair 990]].]]
Memasuki dekade baru, Garuda me-''phase out'' De Havilland Heronnya pada 1960. Tidak diketahui pasti alasan mereka menjualnya, Garuda menjual Heron mereka kepada Fujita Airlines asal [[Jepang]], salah satunya jatuh pada 17 Agustus 1963. Dekade ini merupakan dekade pembangunan sekaligus kemajuan untuk Garuda. Pada tahun [[1961]], Garuda mendatangkan pesawat [[turboprop]] [[Lockheed L-188 Electra|Lockheed L-188C Electra]], ketiga pesawat baru itu masuk dinas aktif pada bulan Januari 1961 dan diberi nama "Pulau [[Bali]]", "[[Candi Borobudur]]" dan "[[Danau Toba]]", yang merupakan nama tujuan wisata Indonesia yang paling dikenal di luar negeri, tahun 1963, Garuda membuka rute penerbangan menuju [[Tokyo]] dengan pesawat L-188 dengan perhentian di [[Hong Kong]], rute ini kemudian dikenal dengan nama "Emerald Route". Garuda memasuki era jet pada tahun [[1964]] dengan datangnya tiga pesawat baru [[Convair 990|Convair 990A]] yang diberi nama "[[Majapahit]]", "[[Pajajaran]]" dan "[[Sriwijaya]]", yang merupakan nama kerajaan kuno di Indonesia dan menjadikan Garuda Indonesia maskapai pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan pesawat jet subsonik. Saat itu, jet bermesin empat Convair 990 merupakan pesawat berteknologi canggih dan memiliki kecepatan tertinggi dibandingkan pesawat-pesawat lain yang sejenis, seperti [[Boeing 707]] dan [[Douglas DC-8]]. Dengan pesawat ini pula Garuda membuka penerbangan antarbenua dari Jakarta ke [[Amsterdam]] dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dengan transit ke [[Bangkok]], [[Mumbai]], [[Karachi]], [[Kairo]], [[Roma]] dan [[Frankfurt am Main|Frankfurt]]. Pada tahun [[1966]], Garuda kembali memperkuat armada jetnya dengan mendatangkan sebuah pesawat jet baru, yaitu Douglas DC-8. Sementara, pada akhir tahun 1960-an, Garuda membeli sejumlah pesawat turboprop baru seperti, [[Fokker F27]]. Pesawat ini datang secara bertahap mulai tahun [[1969]] hingga [[1970]] dari hasil penjualan beberapa pesawat berbadan lebar untuk memenuhi pasar domestik yang terus berkembang. Pada tahun 1970, rute menuju [[Kairo]] diganti menuju [[Athena (kota)|Athena]].
=== Dekade 1970-1980-an: Berkembang maju dan mendunia ===
[[Berkas:Garuda
Dilanjutkan pada dekade 1970-1980-an. [[Wiweko Soepono]] Dirut Garuda Indonesia, melakukan program revitalisasi perusahaan yang mencakup perbaikan layanan, mengganti sistem manajemen, anti-KKN, memperbarui dan menambah armada serta menambah rute Domestik dan Internasional kemudian, beberapa pesawat di jual untuk menggarap pasar domestik dengan Fokker F-27 dan Fokker F-28 dan pada pertengahan 1970-an, muncul di mana sebuah tren kenaikan jumlah penumpang yang naik pesawat dan tren tersebut tidak disia-siakan oleh Wiweko dalam rencananya yang bernama '' Buy now for tomorrow profit'' untuk membeli pesawat berbadan lebar dengan jarak jangkauan yang jauh dan penumpang yang banyak yaitu, Boeing B747-200 dan Douglas DC-10-30 yang di peruntukkan Garuda menerbangi rute baru di Benua [[Asia]], [[Australia]] dan [[Eropa]] dan pada tahun [[1982]] Garuda Indonesia menjadi maskapai pengguna pertama Airbus A300B4-600 FFCC (Modifikasi kokpit dengan 2 awak). Memiliki inisiatif dan inovasi yang menarik di Garuda Indonesia, Wiweko yang menjabat menjadi Dirut selama 16 tahun berhasil membawa GIA menjadi maskapai terbesar ke 2 se Asia setelah [[Japan Airlines]] serta menjadi maskapai terbesar dan berpengaruh di belahan bumi bagian selatan.
Kemudian pada tahun [[1985]], pimpinan GIA digantikan oleh R.A.J Lumenta. Kemudian, Ia melakukan re-branding terhadap maskapai dengan mengubah nama dari Garuda Indonesian Airways menjadi Garuda Indonesia dan memindahkan pangkalan utama yang sebelumnya berada di [[Bandara Kemayoran]] dan [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]] dipindahkan ke Soekarno Hatta dan melakukan perbaikan sistem manajemen dan penambahan rute. Pada tahun 1985, Garuda Indonesia berhasil merintis penerbangan menuju [[Amerika Serikat]] dengan Douglas DC-10-30 bersama maskapai [[Continental Airlines]] dengan destinasi Los Angeles dan berhenti di Denpasar-[[Biak]]-[[Hawaii]] dengan menggunakan logo spesial gabungan dari Continental Airlines dan Garuda Indonesia.
=== Dekade 1990-2000-an: Kesulitan ekonomi, kecelakaan beruntun, reputasi buruk dan pelarangan terbang ===
[[Berkas:Garuda Indonesia Boeing 747-206B Aragao.jpg|jmpl|Boeing 747-206B milik Garuda Indonesia difoto pada tahun 1990]]
[[Berkas:112ad - Garuda Indonesia Boeing 747-4U3, PK-GSH@FRA,04.10.2000 - Flickr - Aero Icarus.jpg|jmpl|Boeing 747-4U3 Garuda Indonesia dengan registrasi PK-GSH difoto pada tanggal 4 Oktober tahun 2000]]
Selama dekade [[1990]]an, Garuda Indonesia melakukan peremajaan armada dengan melakukan pembelian armada pesawat 9 unit [[McDonnell-Douglas MD-11]] yang datang pada tahun [[1991]] untuk mengganti peran sebagai Pesawat Douglas DC-10, yang diikuti oleh berbagai seri keluarga [[Boeing 737|Boeing 737 Classic]] yang datang tahun berikutnya, sebagai pengganti DC-9, serta [[Boeing 747|Boeing 747-400]] yang datang tahun [[1994]], dengan skema pembelian yang terdiri dari 2 dibeli langsung dari Boeing, 1 dibeli dari [[Varig]] dan [[Airbus A330|Airbus A330-300]] yang datang tahun [[1996]]. Pada masa ini juga, Garuda Indonesia mengalami dua musibah besar yang terjadi di dua tempat yang memakan korban dalam jumlah yang cukup besar, yaitu peristiwa [[Garuda Indonesia Penerbangan 865]] yang terbang dari [[Fukuoka]], Jepang, dan satunya lagi terjadi pada pesawat [[Garuda Indonesia Penerbangan 152]] yang bertempat kejadiankan di Desa Sibolangit, Sumatera Utara. Musibah yang kedua ini menewaskan seluruh penumpangnya, disamping itu, maskapai ini sejak 1997 juga terkena imbas [[Krisis Finansial Asia]] yang juga membuat keuangan Indonesia menjadi lesu. Hal ini membuat Garuda harus memotong semua rute yang tidak menguntungkan, terutama rute jarak jauh menuju ke Eropa maupun Amerika. Disamping menutup rute jarak jauh yang tidak menguntungkan, maskapai ini juga melakukan penyesuaian ulang terhadap rute domestik yang ada, serta mengganti jumlah pesawat yang sudah tua secara bertahap dengan menjual, mengalihkan dan memensiunkan armada [[Fokker F28]] dan [[Airbus A300]] yang ada.
Deregulasi maskapai penerbangan Indonesia yang dinaungi peraturan perundangan-undangan UU No 5/1999 (membahas tentang pembatasan praktik monopoli usaha) dan SK Menteri Perhubungan No 11/2001 (membahas tentang tata operasional awal maskapai penerbangan dengan batasan armada minimal 2 pesawat), menyebabkan Garuda Indonesia kehilangan hegemoni besarnya dalam pasar penerbangan Indonesia, yang berakibat pada menurunnya pangsa kemilikan pasar Garuda Indonesia yang telah kosong dan dimanfaatkan oleh maskapai berbiaya rendah seperti, [[Pelita Air Service]], [[Awair]], [[Lion Air]] dan [[Jatayu Airlines]]. Hal ini makin memperparah dan menyudutkan posisi Garuda yang berada pada situasi yang sulit. Bagaimana tidak, sudah merugi sejak tahun 1994 dan terus berutang tanpa membayar, ditambah lagi dengan budaya kerja yang sangat birokratis dan lamban eksekusinya membuat sistem yang ada menjadi "tidak ramah dengan ide dan kreativitas" yang berakibat pada terhambatnya performa kompetitifitas Garuda Indonesia dengan maskapai penerbangan lain, belum lagi dengan banyaknya pejabat yang memanfaatkan hubungannya dengan maskapai ini untuk mendapat kemudahan tersendiri yang berdampak pada rendahnya indeks ketepatan waktu yang tercermin pada seringnya terjadi penundaan keberangkatan pesawat.
Maskapai penerbangan PT Indonesian Airlines Aviapatria (Indonesian Airlines) didirikan tahun [[1999]] dan mulai beroperasi Maret [[2001]]. Pada September 1999, ia memperoleh izin dari pemerintah Indonesia untuk melakukan penerbangan berjadwal di 46 rute. Perusahaan ini dimiliki oleh investor perorangan (75%) dan Rudy Setyopurnomo (25%), Presiden Direktur maskapai ini. Indonesian Airlines menghentikan operasinya pada tahun [[2003]]. Setelah itu kantor pusatnya digabungkan dengan Garuda Indonesia.
Rudy Setyopurnomo kemudian bekerja pada Grup RGM Group yang mengoperasikan 4 pesawat kecil.
Hal ini belum ditambah lagi dengan berbagai kejadian-kejadian baru diberbagai negara lain, seperti [[Serangan 11 September 2001]] yang didasari pada motif Jihad ala Al-Qaeda, dilanjutkan dengan terjadinya [[Bom Bali 2002|Bom Bali I]] dan [[Bom Bali 2005|Bom Bali II]], wabah [[SARS]], serta meninggalnya aktivis HAM, [[Munir Said Thalib]] yang (diduga) diracuni oleh seseorang yang diyakininya "ingin mendiamkannya" di mana pelaku pembunuhan tersebut hingga hari ini kerap dihubungkan dengan [[Badan Intelijen Negara]], serta [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004]]. Selain itu, Garuda Indonesia juga menghadapi masalah keselamatan penerbangan, terutama setelah peristiwa [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]], akibat hal ini, Uni Eropa memberi surat larangan terbang ke Eropa bagi semua maskapai Indonesia. Namun, setelah perbaikan besar-besaran, tahun 2010 maskapai ini diperbolehkan kembali terbang ke Eropa, setelah misi inspeksi oleh tim pimpinan Frederico Grandini yang bertugas untuk memastikan segala kemungkinan yang ada untuk memulai pembukaan kembali rute dengan merekomendasikan pembukaan rute Jakarta - Amsterdam.<ref>{{Cite web |url=http://ec.europa.eu/transport/air-ban/pdf/list_en.pd |title=The European Airline Banlist: Garuda to apply for Amsterdam flights |access-date=2011-02-03 |archive-date=2023-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729054330/https://transport.ec.europa.eu/index_en |dead-url=no }}</ref>
Pada tahun [[2007]], maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju [[Eropa]] karena kejadian yang menimpa pesawat [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]].<ref name="euban">{{cite web |url=http://www.ec.europa.eu/transport/air-ban/list_en.htm |title=List of airlines banned within the EU |accessdate=21 Juni 2009 |publisher=European Commission's "Transport" website |archive-date=2010-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100805150023/http://ec.europa.eu/transport/air-ban/list_en.htm |dead-url=yes }}</ref> Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari [[IATA]] yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional.<ref>{{citeweb |url=http://www.flightblight.com/2010/11 |title=Garuda Indonesia Joins SkyTeam |publisher=Flight Blight |date=28 November 2010 |accessdate=7 Januari 2011 |archive-date=2011-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110711005918/http://www.flightblight.com/2010/11 |dead-url=yes }}</ref> Perbaikan layanan dan meningkatnya kualitas layanan maskapai membuat Garuda menjadi pemenang kategori "World's Most Improved Airline" dari [[Skytrax]].<ref>{{citeweb |url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/24/14211949/Garuda.Raih.Worlds.Most.Improved.Airline |title=Garuda Raih Worlds Most Improved Airline |publisher=[[Kompas.com]] |date=24 Mei 2010 |access-date=2014-05-13 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304225002/http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/24/14211949/Garuda.Raih.Worlds.Most.Improved.Airline |dead-url=no }}</ref> 1 Juni 2010 menjadi hari bersejarah bagi Garuda Indonesia, di mana pembukaan kembali rute [[Amsterdam]] dilaksanakan menggunakan Pesawat Airbus A330-200 dengan perhentian di [[Dubai]].
=== Dekade 2010-2020-an: Sponsorship, penghargaan dan masuk aliansi ===
[[Berkas:Garuda Indonesia New Livery.jpg|jmpl|Salah satu pesawat Garuda Indonesia sedang parkir di [[Bandar Udara Adisutjipto|Yogyakarta]]. Pesawat ini merupakan salah satu armada [[Boeing 737 Next Generation]]. Pesawat ini difoto pada tanggal 7 Februari tahun 2010 dengan livery baru]]
Pada dekade 2010-an, Garuda Indonesia dengan klub sepak bola Liverpool FC, Inggris mengadakan perjanjian kerja sama dan kini merupakan sponsor global untuk Liverpool FC pada bulan Juni [[2012]].<ref name="Liverpool GIA">{{citeweb |url=http://www.garuda-indonesia.com/id/news-and-events/liverpool-fc-partnership/announcement.page |title=Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan Liverpool FC |publisher=Garuda Indonesia |date=12 Juli 2012 |access-date=2013-06-20 |archive-date=2013-09-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130908145725/http://www.garuda-indonesia.com/id/news-and-events/liverpool-fc-partnership/announcement.page |dead-url=no }}</ref>
Tahun [[2013]], Garuda Indonesia mendapat dua penghargaan dari Skytrax yaitu "World Best Economy Class" dan "World Best Economy Class Seat". Pada pertengahan tahun [[2014]], Garuda Indonesia mendapat penghargaan "World's Best Cabin Crew".{{butuh rujukan}}
Pada tanggal [[5 Maret]] 2014, Garuda Indonesia resmi bergabung dengan aliansi [[Skyteam]] sebagai anggota ke-8 yang peresmiannya berlangsung di [[Denpasar]], [[Bali]].<ref>{{citeweb |url=http://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/news/garuda-indonesia-resmi-menjadi-anggota-ke-20-aliansi-global-SkyTeam.page |title=Garuda Indonesia resmi menjadi anggota ke-20 aliansi global SkyTeam |publisher=Garuda Indonesia |date=5 Maret 2014 |access-date=2014-09-09 |archive-date=2014-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141007035329/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/news/garuda-indonesia-resmi-menjadi-anggota-ke-20-aliansi-global-SkyTeam.page |dead-url=no }}</ref> Pada tanggal [[30 Mei]] 2014, Garuda Indonesia melayani rute ke Amsterdam dengan nonstop menggunakan pesawat Boeing 777-300ER yang memiliki kabin terbaru dari semua armada. Pada tanggal [[8 September]] 2014, Garuda Indonesia memperpanjang rute penerbangannya menuju [[London]].<ref>[http://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/news/Garuda-indonesia-layani-penerbangan-langsung-pertama-dari-indonesia-ke-Eropa.page Garuda Indonesia layani penerbangan langsung pertama dari Indonesia ke Eropa]</ref> Pada tanggal [[11 Desember]] 2014, bertepatan dengan mundurnya Dirut Garuda Indonesia saat itu, Emirsyah Satar. Garuda Indonesia mendapat Anugerah penghargaan sebagai maskapai "berbintang 5" sedunia dari [[Skytrax]] dan menjadi anggota dari 8 maskapai dunia yang mendapat penghargaan tersebut.
[[Berkas:Garuda Indonesia B737-8U3 powerful takeoff from Jogjakarta.ogv|jmpl|Pesawat [[Boeing 737-800|Boeing 737-8U3]] milik Garuda Indonesia direkam saat akan melakukan take off di [[Yogyakarta]].]]
==== Kontroversi pada masa kepemimpinan Ari Askhara ====
Pada 5 Desember 2019, [[Ari Askhara]] dipecat dari jabatannya karena menyelundupkan sepeda motor klasik [[Harley-Davidson]] dan sepeda lipat [[Brompton Bicycle|Brompton]]. Sepeda motor dan sepeda tersebut ditemukan oleh tim [[Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Indonesia)|Bea dan Cukai]] [[Bandara Internasional Soekarno–Hatta]] di dalam pesawat [[Airbus A330neo|Airbus A330-900]].<ref>{{Cite web|url=http://nasional.kontan.co.id/news/terbukti-selundupkan-onderdil-moge-harley-erick-tohir-pecat-dirut-garuda|title=Terbukti selundupkan onderdil moge Harley, Erick Tohir pecat Dirut Garuda - Page all|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2019-12-05|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2019-12-05|archive-date=2019-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20191205132442/https://nasional.kontan.co.id/news/terbukti-selundupkan-onderdil-moge-harley-erick-tohir-pecat-dirut-garuda|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20191205163457-4-120689/pecat-dirut-garuda-ini-pernyataan-lengkap-erick-thohir|title=Pecat Dirut Garuda, Ini Pernyataan Lengkap Erick Thohir|last=Putri|first=Cantika Adinda|website=news|language=id|access-date=2019-12-05|archive-date=2019-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20191205132400/https://www.cnbcindonesia.com/news/20191205163457-4-120689/pecat-dirut-garuda-ini-pernyataan-lengkap-erick-thohir|dead-url=no}}</ref> Juga terungkap Ari Askhara dan direksi lainnya telah menerapkan berbagai kebijakan yang merugikan pramugari Garuda, seperti mutasi tanpa penjelasan, penambahan jam terbang, dan diskriminasi antar karyawan.<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4130884/derita-pilu-awak-kabin-garuda-indonesia-dilarang-terbang-hingga-mutasi-seenaknya|title=Derita Pilu Awak Kabin Garuda Indonesia, Dilarang Terbang hingga Mutasi Seenaknya|last=Liputan6.com|date=2019-12-10|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20191212051509/https://www.liputan6.com/news/read/4130884/derita-pilu-awak-kabin-garuda-indonesia-dilarang-terbang-hingga-mutasi-seenaknya|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4815730/pramugari-garuda-bisa-dimutasi-tanpa-alasan-di-era-ari-askhara|title=Pramugari Garuda Bisa Dimutasi Tanpa Alasan di Era Ari Askhara|last=Afriyadi|first=Achmad Dwi|website=detikfinance|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20191212051511/https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4815730/pramugari-garuda-bisa-dimutasi-tanpa-alasan-di-era-ari-askhara|dead-url=no}}</ref><ref name="Times">{{Cite web|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/dimas-fitra-dirgantara/pramugari-garuda-indonesia-bongkar-skandal-ari-askhara-selama-memimpin|title=Pramugari Garuda Indonesia Bongkar Skandal Ari Askhara Selama Memimpin|last=Dirgantara|first=Dimas Fitra|website=IDN Times|language=id|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20191212151951/https://www.idntimes.com/news/indonesia/dimas-fitra-dirgantara/pramugari-garuda-indonesia-bongkar-skandal-ari-askhara-selama-memimpin|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.grid.id/read/041948366/dituntut-18-jam-tak-tidur-dan-terbang-bolak-balik-jakarta-melbourne-dalam-sehari-pramugari-garuda-indonesia-bongkar-borok-mengerikan-kepemimpinan-ari-askhara-kami-ma|title=Dituntut 18 Jam Tak Tidur dan Terbang Bolak-balik Jakarta-Melbourne dalam Sehari, Pramugari Garuda Indonesia Bongkar Borok Mengerikan Kepemimpinan Ari Askhara: Kami Manusia, Bukan Robot! - Grid.ID|website=www.grid.id|language=id|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20191212051513/https://www.grid.id/read/041948366/dituntut-18-jam-tak-tidur-dan-terbang-bolak-balik-jakarta-melbourne-dalam-sehari-pramugari-garuda-indonesia-bongkar-borok-mengerikan-kepemimpinan-ari-askhara-kami-ma|dead-url=no}}</ref> These policies have since been revoked.<ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4817850/sederet-kebijakan-kejam-ari-askhara-di-garuda-mulai-dicabut|title=Sederet Kebijakan 'Kejam' Ari Askhara di Garuda Mulai Dicabut|last=Afriyadi|first=Achmad Dwi|website=detikfinance|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20191211053934/https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4817850/sederet-kebijakan-kejam-ari-askhara-di-garuda-mulai-dicabut|dead-url=no}}</ref>
Setahun kemudian pada Desember 2020, terungkap melalui [[Twitter]] bahwa banyak pramugari Garuda yang menjadi korban pelecehan seksual dan pemaksaan prostitusi selama kepemimpinan Ari, dengan banyak pramugari yang membenarkan bahwa VP Cabin Attendant Roni Eka Mirsa adalah mucikari untuk lingkaran prostitusi.<ref name="Times" /><ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/10/kini-giliran-pramugari-garuda-bongkar-kasus-pelecehan-seksual-di-era-ari-askhara-menjabat-dirut|title=Kini Giliran Pramugari Garuda Bongkar Kasus Pelecehan Seksual di Era Ari Askhara Menjabat Dirut|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20191212051513/https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/10/kini-giliran-pramugari-garuda-bongkar-kasus-pelecehan-seksual-di-era-ari-askhara-menjabat-dirut|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/news/2019/12/11/135802/5-poin-dugaan-prostitusi-garuda-pengakuan-pramugari-soal-germo|title=5 Poin Dugaan Prostitusi Garuda, Pengakuan Pramugari soal Germo|date=2019-12-11|website=suara.com|language=id|access-date=2019-12-12|archive-date=2019-12-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20191212051513/https://www.suara.com/news/2019/12/11/135802/5-poin-dugaan-prostitusi-garuda-pengakuan-pramugari-soal-germo|dead-url=no}}</ref> Polisi menanggapi dengan menyelidiki pelapor dalam kasus pencemaran nama baik setelah laporan diajukan oleh seorang pramugari yang diduga adalah simpanan dari berbagai eksekutif di perusahaan milik negara. Dia kemudian membatalkan keluhan pencemaran nama baik.<ref>{{cite news |title=Former air hostess Siwi Widi Purwanti drops defamation charges against whistleblower of Garuda Indonesia's prostitution scandal |url=https://coconuts.co/jakarta/news/former-air-hostess-siwi-widi-purwanti-drops-defamation-charges-against-whistleblower-of-garuda-indonesias-prostitution-scandal/ |access-date=7 December 2020 |publisher=Coconuts Jakarta |date=31 August 2020 |archive-date=2021-04-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210416151839/https://coconuts.co/jakarta/news/former-air-hostess-siwi-widi-purwanti-drops-defamation-charges-against-whistleblower-of-garuda-indonesias-prostitution-scandal/ |dead-url=no }}</ref> Menteri BUMN [[Erick Thohir]] mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan untuk memberhentikan para eksekutif perusahaan milik negara jika karyawan perempuan mereka menghadapi pelecehan seksual.<ref>{{cite news |title=Erick Thohir demands end to sexual harassment in SOEs amid Garuda Indonesia scandal |url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/12/13/erick-thohir-demands-end-to-sexual-harassment-in-soes-amid-garuda-indonesia-scandal.html |access-date=7 December 2020 |publisher=The Jakarta Post |date=13 December 2019 |archive-date=2020-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201025023722/https://www.thejakartapost.com/news/2019/12/13/erick-thohir-demands-end-to-sexual-harassment-in-soes-amid-garuda-indonesia-scandal.html |dead-url=no }}</ref>
=== Pandemi COVID-19 (2020–2023) ===
[[File:Stewardess airline.jpg|alt=as in caption|thumb|Pramugari Garuda Indonesia mengenakan masker selama pandemi COVID-19]]
Pada tanggal 14 Mei 2020, sebagai akibat dari [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|Pandemi COVID-19]] dan [[Dampak pandemi COVID-19 pada penerbangan|dampaknya pada penerbangan]] dan [[Dampak Pandemi COVID-19 di airlines|maskapai penerbangan]], Garuda Indonesia merumahkan 800 stafnya setidaknya selama tiga bulan. Pada bulan Juni, mereka memberhentikan 180 pilot kontrak.<ref>{{cite news|date=3 June 2020|title=Garuda lays off 180 contract pilots|work=The Jakarta Post|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/06/03/garuda-lays-off-180-contract-pilots.html|access-date=11 June 2020|archive-date=2020-06-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200611113356/https://www.thejakartapost.com/news/2020/06/03/garuda-lays-off-180-contract-pilots.html|dead-url=no}}</ref> Garuda Indonesia menerapkan masker wajah untuk awak kapal sesuai dengan peraturan kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit. Pada 16 Juni 2020, setelah beberapa penumpang mengeluh tidak bisa melihat wajah pramugari, Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra mengatakan maskapai berencana mengganti masker wajah dengan pelindung wajah untuk awak kabinnya.<ref>{{Cite news|last=Adjie|first=Moch. Fiqih Prawira|date=2020-06-17|title=Garuda to drop face masks after passengers complain they can't see cabin crew's smiles|work=The Jakarta Post|url=https://www.thejakartapost.com/travel/2020/06/17/garuda-to-drop-face-masks-after-passengers-complain-they-cant-see-cabin-crews-smiles.html|access-date=2020-07-13|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713115150/https://www.thejakartapost.com/travel/2020/06/17/garuda-to-drop-face-masks-after-passengers-complain-they-cant-see-cabin-crews-smiles.html|dead-url=no}}</ref> Tiga hari kemudian, menanggapi kritik publik atas rencana tersebut, dia mengatakan pramugari Garuda tidak akan berhenti menggunakan masker.<ref>{{cite news|date=19 June 2020|title=Garuda drops plan to replace face masks for cabin crew|work=The Jakarta Post|url=https://www.thejakartapost.com/travel/2020/06/19/garuda-drops-plan-to-replace-face-masks-for-cabin-crew.html|access-date=7 December 2020|archive-date=2020-11-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20201113234611/https://www.thejakartapost.com/travel/2020/06/19/garuda-drops-plan-to-replace-face-masks-for-cabin-crew.html|dead-url=no}}</ref>
===
Akibat situasi pandemi yang berkepanjangan, Garuda Indonesia mengalami kendala dalam operasional, manajemen, dan pendanaan. Utangnya muncul dan tidak terbayar, dan korporasi saat ini berada di ambang kebangkrutan di pengadilan, dan penutupan di masa depan oleh pemerintah.<ref>{{Cite web|last=Idris|first=Muhammad|date=2021-10-21|title=Nasib Garuda di Ujung Tanduk|trans-title=Garuda's fate at the end of the horn|url=https://money.kompas.com/read/2021/10/21/084528126/nasib-garuda-di-ujung-tanduk|access-date=2021-10-24|website=KOMPAS.com|language=id|archive-date=2021-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20211024063132/https://money.kompas.com/read/2021/10/21/084528126/nasib-garuda-di-ujung-tanduk|dead-url=no}}</ref> Dalam upaya menyelamatkan maskapai, Garuda Indonesia memangkas sekitar 30 persen tenaga kerjanya, mengurangi jumlah staf dari 7.861 staf menjadi 5.400 staf. Garuda mengklaim direksi dan komisarisnya juga mengalami pemotongan gaji.<ref>{{Cite web |last=Indonesia |first=C. N. N. |title=Garuda Indonesia Pangkas 2.400 Karyawan Sejak Pandemi |url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211220121346-92-736176/garuda-indonesia-pangkas-2400-karyawan-sejak-pandemi |access-date=2022-06-25 |website=ekonomi |language=id-ID |archive-date=2021-12-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211220084441/https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211220121346-92-736176/garuda-indonesia-pangkas-2400-karyawan-sejak-pandemi |dead-url=no }}</ref>
Pada akhir 2021, Garuda melaporkan utang sebesar AS $9,8 miliar kepada lebih dari 800 kreditur, mempersulit upaya penyelesaian di luar pengadilan selama pandemi COVID-19, di mana pendapatan Garuda turun hingga 70 persen.<ref>{{Cite web |last=wel |title=Utang Garuda Indonesia Tembus Rp140 Triliun per Kuartal III 2021 |url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211220130602-92-736194/utang-garuda-indonesia-tembus-rp140-triliun-per-kuartal-iii-2021 |access-date=2022-06-25 |website=ekonomi |language=id-ID |archive-date=2021-12-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211220075056/https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211220130602-92-736194/utang-garuda-indonesia-tembus-rp140-triliun-per-kuartal-iii-2021 |dead-url=no }}</ref> Sebagai pengganti Garuda Indonesia di masa depan jika korporasi dianggap tidak dapat diselamatkan, pemerintah menyiapkan [[Pelita Air|Pelita Air Service]], sebuah maskapai kargo yang saat ini dimiliki oleh [[Pertamina]], untuk menjadi penerus Garuda Indonesia sebagai pembawa bendera Indonesia yang baru.<ref>{{Cite web |last=Idris |first=Muhammad |date=2021-10-23 |title=Pemerintah Diam-diam Siapkan Maskapai Pelita, Andai Garuda Ditutup |trans-title=Government Secretly Prepares Pelita Airline, If Garuda Closes |url=https://money.kompas.com/read/2021/10/24/020600426/pemerintah-diam-diam-siapkan-maskapai-pelita-andai-garuda-ditutup |access-date=2021-10-24 |website=KOMPAS.com |language=id |archive-date=2021-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211024063133/https://money.kompas.com/read/2021/10/24/020600426/pemerintah-diam-diam-siapkan-maskapai-pelita-andai-garuda-ditutup |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |last=Idris |first=Muhammad |date=2021-10-24 |title=Profil Pelita Air, Maskapai Pengganti Andai Garuda Ditutup Halaman all |trans-title=Profile of Pelita Air, Substitute Airline If Garuda Closed All |url=https://money.kompas.com/read/2021/10/24/113100826/profil-pelita-air-maskapai-pengganti-andai-garuda-ditutup |access-date=2021-10-24 |website=KOMPAS.com |language=id |archive-date=2021-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211024063134/https://money.kompas.com/read/2021/10/24/113100826/profil-pelita-air-maskapai-pengganti-andai-garuda-ditutup |dead-url=no }}</ref>
Pada Mei 2022, Garuda dijadwalkan hadir di pengadilan atas upaya penjadwalan ulang utangnya. Garuda mengajukan penundaan 30 hari dalam persidangan, yang dikabulkan oleh pengadilan. Ini adalah perpanjangan kedua yang diberikan oleh pengadilan, karena tanggal pengadilan asli adalah pada Maret 2022.<ref>{{Cite web |last=vap |title=Janji yang Terakhir, Garuda Ajukan Perpanjangan PKPU 30 Hari |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20220511153938-17-338213/janji-yang-terakhir-garuda-ajukan-perpanjangan-pkpu-30-hari |access-date=2022-06-25 |website=CNBC Indonesia |language=id-ID |archive-date=2022-06-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220625115550/https://www.cnbcindonesia.com/market/20220511153938-17-338213/janji-yang-terakhir-garuda-ajukan-perpanjangan-pkpu-30-hari |dead-url=no }}</ref>
Pada April 2022, Komisi VI DPR RI dan Erick Thohir, Menteri BUMN, memutuskan untuk menjalankan skema penyelamatan maskapai yang sedang sakit itu.<ref>{{Cite web |last=Asmara |first=Chandra Gian |title=Sah! Panja Komisi VI DPR Sepakat Selamatkan Garuda Indonesia |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20220422174607-17-334116/sah-panja-komisi-vi-dpr-sepakat-selamatkan-garuda-indonesia |access-date=2022-06-25 |website=CNBC Indonesia |language=id-ID |archive-date=2022-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220423222528/https://www.cnbcindonesia.com/market/20220422174607-17-334116/sah-panja-komisi-vi-dpr-sepakat-selamatkan-garuda-indonesia |dead-url=no }}</ref>
Pada Juni 2022, dalam upaya Garuda untuk menunda pembayaran utangnya, Garuda mengumumkan utangnya sebesar $8,3 miliar, di mana debitur terbesarnya adalah Airbus SE dan Pertamina.<ref>{{Cite web |date=2022-06-08 |title=Tim PKPU Garuda Indonesia (GIAA) Akui Klaim Utang Rp120,5 Triliun {{!}} Market |url=https://market.bisnis.com/read/20220608/192/1541297/tim-pkpu-garuda-indonesia-giaa-akui-klaim-utang-rp1205-triliun |access-date=2022-06-25 |website=Bisnis.com |language=id |archive-date=2022-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220609230920/https://market.bisnis.com/read/20220608/192/1541297/tim-pkpu-garuda-indonesia-giaa-akui-klaim-utang-rp1205-triliun |dead-url=no }}</ref> Jika penundaan pembayaran utang diterima oleh krediturnya, Garuda berjanji akan untung dalam 3 tahun.<ref>{{Cite web |date=2022-06-18 |title=Lolos PKPU, Garuda (GIAA) Janji Cetak Laba 3 Tahun Mendatang, Catat! {{!}} Ekonomi |url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20220618/98/1545104/lolos-pkpu-garuda-giaa-janji-cetak-laba-3-tahun-mendatang-catat |access-date=2022-06-25 |website=Bisnis.com |language=id |archive-date=2022-06-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220619090747/https://ekonomi.bisnis.com/read/20220618/98/1545104/lolos-pkpu-garuda-giaa-janji-cetak-laba-3-tahun-mendatang-catat |dead-url=no }}</ref> Garuda juga akan mencari pendanaan sebesar $1,3 miliar melalui obligasi global dan penerbitan saham baru.<ref>{{Cite web |date=2022-06-10 |title=Garuda Indonesia (GIAA) Cari Dana Rp16,4 Triliun Lewat Global Bond dan Penerbitan Saham Baru {{!}} Market |url=https://market.bisnis.com/read/20220610/192/1542185/garuda-indonesia-giaa-cari-dana-rp164-triliun-lewat-global-bond-dan-penerbitan-saham-baru |access-date=2022-06-25 |website=Bisnis.com |language=id |archive-date=2022-06-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220615052422/https://market.bisnis.com/read/20220610/192/1542185/garuda-indonesia-giaa-cari-dana-rp164-triliun-lewat-global-bond-dan-penerbitan-saham-baru |dead-url=no }}</ref> Pada 17 Juni 2022, kreditor Garuda memilih untuk menerima restrukturisasi utang Garuda, menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.<ref>{{Cite web |date=2022-06-17 |title=Tok! Garuda (GIAA) Lolos PKPU, 97 Persen Kreditur Siap Berdamai {{!}} Market |url=https://market.bisnis.com/read/20220617/192/1544991/tok-garuda-giaa-lolos-pkpu-97-persen-kreditur-siap-berdamai |access-date=2022-06-25 |website=Bisnis.com |language=id |archive-date=2022-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220620005310/https://market.bisnis.com/read/20220617/192/1544991/tok-garuda-giaa-lolos-pkpu-97-persen-kreditur-siap-berdamai |dead-url=no }}</ref> Boeing tidak ikut dalam proses restrukturisasi utang karena Garuda menyatakan bahwa jumlah utangnya kepada Boeing belum diverifikasi, dan Garuda menyatakan bahwa jika Boeing tidak mengkonfirmasi utangnya kepada Boeing dalam 30 hari setelah restrukturisasi utang, maka utang Garuda kepada Boeing dapat benar-benar dihapus.<ref>{{Cite web |date=2022-06-17 |title=Jika Lolos PKPU, Garuda (GIAA) Bakal Tunggu Tagihan Boeing 30 Hari Lagi {{!}} Market |url=https://market.bisnis.com/read/20220617/192/1544912/jika-lolos-pkpu-garuda-giaa-bakal-tunggu-tagihan-boeing-30-hari-lagi |access-date=2022-06-25 |website=Bisnis.com |language=id |archive-date=2022-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220620005307/https://market.bisnis.com/read/20220617/192/1544912/jika-lolos-pkpu-garuda-giaa-bakal-tunggu-tagihan-boeing-30-hari-lagi |dead-url=no }}</ref> Pada 20 Juni 2022, restrukturisasi utang Garuda ditunda karena dua penyewa tidak setuju dengan restrukturisasi utang, dan sidang baru ditetapkan pada 27 Juni 2022.<ref>{{Cite web |date=2022-06-20 |title=Putusan Homologasi Garuda Indonesia GIAA Ditunda karena 2 Lessor Keberatan {{!}} Market |url=https://market.bisnis.com/read/20220620/192/1545939/putusan-homologasi-garuda-indonesia-giaa-ditunda-karena-2-lessor-keberatan |access-date=2022-06-25 |website=Bisnis.com |language=id |archive-date=2022-06-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220622010822/https://market.bisnis.com/read/20220620/192/1545939/putusan-homologasi-garuda-indonesia-giaa-ditunda-karena-2-lessor-keberatan |dead-url=no }}</ref>
Pada September 2022, Garuda Indonesia mengajukan perlindungan kebangkrutan Amerika Serikat Pasal 15.<ref>{{Cite news |last=Reuters |date=2022-09-26 |title=Garuda Indonesia files for Chapter 15 U.S. bankruptcy procedure |language=en |work=Reuters |url=https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/garuda-indonesia-files-chapter-15-us-bankruptcy-procedure-ceo-2022-09-26/ |access-date=2022-10-04 |archive-date=2023-05-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230530083119/https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/garuda-indonesia-files-chapter-15-us-bankruptcy-procedure-ceo-2022-09-26/ |dead-url=no }}</ref> Pada tanggal 30 Desember 2022, Garuda Indonesia menggugat 2 kreditornya, lag Goose Leasing 1410 Designated Activity Company dan Greylag Goose Leasing 1446 Designated Activity Company, sebesar 10 trilyun rupiah<ref>{{Cite web |url=https://money.kompas.com/read/2023/01/05/102757426/garuda-indonesia-gugat-2-kreditornya-rp-10-triliun |title=Garuda Indonesia Gugat 2 Kreditornya Rp 10 Triliun |access-date=2023-01-07 |archive-date=2023-02-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230209040738/https://money.kompas.com/read/2023/01/05/102757426/garuda-indonesia-gugat-2-kreditornya-rp-10-triliun |dead-url=no }}</ref>
===Kasus Korupsi===
Pada 22 Juni 2022, Kejaksaan Agung RI menyatakan telah menyelesaikan penyidikan kasus korupsi pembelian pesawat CRJ-1000 dan ATR72-600 yang melanggar hukum. Setijo Awibowo, Vice President Strategic Management, Agus Wahjudo, Executive Project Manager Pengiriman Pesawat dan mantan Vice President Treasury Management Albert Burhan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. [[Emirsyah Satar]], CEO selama dugaan korupsi, telah ditangkap untuk kasus korupsi lain. Kerugian Indonesia dilaporkan mencapai AS $ 609 juta.<ref>{{Cite web |last=Indonesia |first=C. N. N. |title=Penyidikan Korupsi Garuda Rampung, Kerugian Negara Ditaksir Rp8,8 T |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220622090631-12-812005/penyidikan-korupsi-garuda-rampung-kerugian-negara-ditaksir-rp88-t |access-date=2022-06-25 |website=nasional |language=id-ID |archive-date=2022-06-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220622052232/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220622090631-12-812005/penyidikan-korupsi-garuda-rampung-kerugian-negara-ditaksir-rp88-t |dead-url=no }}</ref>
== Slogan perusahaan ==
Slogan perusahaan yang digunakan oleh Garuda Indonesia lebih berorientasi ke arah gerakan untuk menyediakan jasa transportasi udara yang terjangkau dan menjangkau semua kawasan. Slogan sendiri berasal dari frasa (penggabungan 2 kalimat) yang bertujuan agar mudah diingat khalayak umum dan memperkuat memori masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh maskapai, bahkan beberapa slogan membuat perubahan yang drastis dalam penyampaiannya (seperti [[Pan American World Airways]] yang mengusung tema, ''You can't beat experience''. Menjadi hal yang terkenal dan populer, karena slogan yang setara dengan kualitas yang ditawarkan). Berikut slogan Garuda Indonesia dalam [[bahasa Inggris]]:
* Because You Matter (2020–sekarang)
* The Airline of Indonesia (1991–sekarang)
* Experience (2009–sekarang)
* Look Forward (2009–sekarang)
== Tujuan ==
{{Main|Daftar bandar udara tujuan Garuda Indonesia}}
[[File:Terminal Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.jpg|thumb|Garuda Indonesia Boeing 737-800 parkir di Terminal 3 [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]], yang di mana merupakan hub utama maskapai.|alt=refer to caption]]
[[File:Komodo garuda.jpg|thumb|Garuda Indonesia Bombardier CRJ1000 di [[Bandar Udara Komodo]].|alt=refer to caption]]
Garuda Indonesia telah mengoperasikan penerbangan ke 96 destinasi tujuan (72 domestik dan 24 internasional) di 12 negara (termasuk Indonesia), dengan sekitar 500 keberangkatan setiap harinya dari hub di [[Bandara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta]], [[Bandara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]. Maskapai ini melayani penerbangan ke 3 benua seperti [[Asia]], [[Australia (benua)|Australia]] dan [[Eropa]] dengan armada 73 pesawatnya, ke tujuan seperti:
* [[Bandar Udara Schiphol|Amsterdam]] ([[Belanda]])
* [[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok–Suvarnabhumi]] ([[Thailand]])
* [[Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing|Beijing–Capital]] ([[China]])
* [[Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou|Guangzhou]] ([[China]])
* [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]] ([[Hong Kong]])
* [[Bandar Udara Internasional Raja Abdul Aziz|Jeddah]] ([[Arab Saudi]])
* [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–International]] ([[Malaysia]])
* [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Medina]] ([[Arab Saudi]])
* [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]] ([[Australia]])
* [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]] ([[Korea Selatan]])
* [[Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai|Shanghai–Pudong]] ([[China]])
* [[Bandar Udara Changi|Singapura]] ([[Singapura]])
* [[Bandar Udara Sydney|Sydney]] ([[Australia]])
* [[Bandar Udara Haneda|Tokyo–Haneda]] ([[Jepang]])
* [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo–Narita]] ([[Jepang]])
* [[Dubai]] ([[Uni Emirat Arab|United Arab Emirates]])
Dan meskipun telah dengan cepat memperluas jaringan rutenya sejak program Quantum Leap dimulai pada tahun 2009, maskapai ini masih tidak terbang ke beberapa kota besar, seperti [[Manila]] dan [[Kota Hồ Chí Minh|Kota Ho Chi Minh]], maskapai berulang kali menyatakan minatnya untuk membuka rute ke Manila, namun dalam jangka waktu belum diberikan.<ref>{{cite web |url=http://indo-aviation.com/2014/02/06/garuda-indonesia-incar-tiga-rute-internasional-baru/ |title=Garuda Indonesia Incar Tiga Rute Internasional Baru | Indo-Aviation | Aviation News Portal |publisher=Indo-Aviation |access-date=2014-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140215151531/http://indo-aviation.com/2014/02/06/garuda-indonesia-incar-tiga-rute-internasional-baru/ |archive-date=15 February 2014 |url-status=dead}}</ref>
Pada 13 Oktober 2009, maskapai mengumumkan akan melanjutkan penerbangan ke Eropa untuk pertama kalinya setelah dikeluarkan dari [[Daftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa|Daftar maskapai yang dilarang terbang ke Uni Eropa]]. Maskapai lalu memulai penerbangan antara [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan [[Amsterdam]] pada Juni 2010, awalnya dengan pemberhentian pengisian bahan bakar di [[Dubai]].<ref>[http://www.nationmultimedia.com/2009/11/11/regional/regional_30116346.php Indonesia's Garuda airline to return to Europe next year] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091118181550/http://www.nationmultimedia.com/2009/11/11/regional/regional_30116346.php |date=18 November 2009 }}. ''The Nation'' (Thailand).com (12 November 2009). Retrieved 25 November 2010.</ref> Pada 2 Desember 2012, setelah melakukan perjanjian codeshare dengan [[Etihad Airways]], maskapai mengubah pemberhentian pengisian bahan bakar ke Abu Dhabi.<ref name="travelweekly.com.au">{{cite web|last=Majumdar|first=Anne|title=Garuda to codeshare with Etihad|url=http://www.travelweekly.com.au/travel-today/news/garuda-to-codeshare-with-etihad|archive-url=https://archive.today/20121205230025/http://www.travelweekly.com.au/travel-today/news/garuda-to-codeshare-with-etihad|url-status=dead|archive-date=5 December 2012|work=Travel Weekly|access-date=16 January 2013|date=17 October 2012}}</ref> Setelah pengiriman pesawat Boeing 777-300ER pada tahun 2013, maskapai menghapus pemberhentian pengisian bahan bakar [[Bandar Udara Internasional Abu Dhabi|Abu Dhabi]], dan memulai layanan penerbangan non-stop menuju [[Bandar Udara Internasional Schiphol|Amsterdam]].<ref>{{cite web |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/en/news-and-events/news/Garuda-indonesia-layani-penerbangan-langsung-pertam-dari-indonesia-ke-Eropa.page |title=Garuda Indonesia The Airline of Indonesia |publisher=Garuda-indonesia.com |access-date=2014-04-25 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20140413170823/https://www.garuda-indonesia.com/id/en/news-and-events/news/Garuda-indonesia-layani-penerbangan-langsung-pertam-dari-indonesia-ke-Eropa.page |archive-date=13 April 2014}}</ref> Pada tanggal 8 September di tahun yang sama, Garuda indonesia memperpanjang rute dari Amsterdam dilanjutkan menuju [[Bandar Udara London Gatwick|London Gatwick]].<ref>{{cite web | title=Garuda launches Jakarta-London service | date=9 September 2014 | publisher=The Jakarta | url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/09/09/garuda-launches-jakarta-london-service.html | access-date=10 September 2014 | archive-date=2014-09-09 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140909163841/http://www.thejakartapost.com/news/2014/09/09/garuda-launches-jakarta-london-service.html | dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |author=JL |url=http://airlineroute.net/2014/03/17/ga-cgkams-may14/ |title=Garuda Indonesia S14 European Operation Changes |publisher=Airline Route |date=2014-03-17 |access-date=2014-04-25 |archive-date=2014-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140421180241/http://airlineroute.net/2014/03/17/ga-cgkams-may14/ |dead-url=no }}</ref>
Pada tahun 2011, Garuda Indonesia telah terbang dengan 17.1 juta penumpang di mana naik sebanyak 39% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara untuk pendapatan yang diperoleh melonjak sebesar 38% atau Rp27.1 Triliun ($2.95 miliar). Komposisi penumpang rute domestik dan rute internasional masing-masing sebesar 81% berbanding 19%.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/01/13/garuda-indonesia-ends-2011-flying-high0.html |title=Garuda Indonesia ends 2011 flying high |date=13 January 2012 |access-date=2022-09-16 |archive-date=2012-01-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120115205823/http://www.thejakartapost.com/news/2012/01/13/garuda-indonesia-ends-2011-flying-high0.html |dead-url=no }}</ref>
Pada tanggal 31 Maret 2016, Garuda Indonesia meresmikan penerbangan perdananya dari Jakarta menuju London Heathrow via Singapore Changi menggunakan Armada [[Boeing 777|Boeing 777-300ER]].
Di pertengahan tahun 2016, Garuda Indonesia mengumumkan niatnya untuk melakukan pembukaan kembali rute menuju [[Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj|Mumbai]] dari Jakarta. Penerbangan ini beroperasi kembali pertama kali pada 12 Desember 2016 via [[Bangkok]] menggunakan Armada [[Boeing 737 Next Generation|Boeing 737-800NG]].<ref>{{Cite news |editor-last=Nursastri |editor-first=Sri Anindiati |url=http://travel.kompas.com/read/2016/12/12/180300327/garuda.indonesia.resmi.layani.penerbangan.jakarta-mumbai |title=Garuda Indonesia Resmi Layani Penerbangan Jakarta-Mumbai |work=[[Kompas.com]] |date=12 December 2016 |access-date=2 January 2017 |archive-date=2016-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161222031311/http://travel.kompas.com/read/2016/12/12/180300327/garuda.indonesia.resmi.layani.penerbangan.jakarta-mumbai |dead-url=no }}</ref>
Pada tanggal 12 September 2016, Garuda Indonesia mengumumkan niatnya untuk membuka kembali rute menuju [[Bandar Udara Internasional Los Angeles|Los Angeles]] melalui [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo-Narita]] menggunakan [[Boeing 777|Boeing 777-300ER]] dari Jakarta setelah pemberian perikat Kategori 1 oleh [[Federal Aviation Administration]] (FAA). Rencananya akan dimulai pada November 2017 mendatang.<ref>{{cite web|url=http://onemileatatime.boardingarea.com/2017/02/23/garuda-lax/|title=Yay: Garuda Indonesia Formally Requests LAX Flights|last=Schlappig|first=Ben|date=23 February 2017|website=onemileatatime|access-date=14 June 2017|archive-date=2017-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170613082535/http://onemileatatime.boardingarea.com/2017/02/23/garuda-lax/|dead-url=no}}</ref> Terakhir kali Rute Los Angeles dilayani pada tahun 1998.<ref>{{cite web|url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1998-mar-29-tr-33757-story.html|title=Airline Suspends LAX-Bali Flights|work=Los Angeles Times|date=29 March 1998|access-date=30 September 2020|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127213413/https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1998-mar-29-tr-33757-story.html|dead-url=no}}</ref> Namun hingga tahun 2019, rencana tersebut belum dapat direalisasikan dan kemungkinan besar telah dibatalkan karena Pemerintah Jepang belum menyetujui fifty freedom rights untuk Garuda.<ref>{{Cite news|url=https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/02/13/120312826/garuda.indonesia.berharap.jepang.segera.keluarkan.izin.terbang.ke.as|title=Garuda Indonesia Berharap Jepang Segera Keluarkan Izin Terbang ke AS|last=Suryowati|first=Estu|work=[[Kompas.com]]|date=13 February 2017|language=id|access-date=2019-02-20|editor-last=Jatmiko|editor-first=Bambang Priyo|archive-date=2017-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20170215140150/http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/02/13/120312826/garuda.indonesia.berharap.jepang.segera.keluarkan.izin.terbang.ke.as|dead-url=no}}</ref>
Pada Februari 2017, Garuda Indonesia mengumumkan rencananya untuk melanjutkan penerbangan ke Dubai dan Moskow dengan menggunakan pesawat berjenis [[Airbus A330-200]]. Penerbangan ini rencananya akan dilanjutkan kembali pada 2018, meski hingga tahun 2019 rencana ini belum terealisasi.
Pada Agustus 2018, Garuda Indonesia mengumumkan bahwa maskapai akan menutup penerbangan menuju London Heathrow pada bulan Oktober, namun penerbangan masih berlanjut pada bulan Desember menggunakan Boeing 777-300ER dengan konfigurasi dual-class di tahun.<ref>{{cite web|url=https://ukaviation.news/garuda-indonesia-returns-to-heathrow-after-short-break/|title=Garuda Indonesia returns to Heathrow after short break|date=11 November 2018|website=ukaviation.news|access-date=12 November 2018|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111130358/https://ukaviation.news/garuda-indonesia-returns-to-heathrow-after-short-break/|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2019 menandai penyesuaian yang lebih lanjut untuk penerbangan Garuda Indonesia ke London Heathrow ketika maskapai mengumumkan rute Jakarta-London Heathrow vv, dan London Heathrow-Denpasar vv.<ref>{{cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/01/23/garuda-opens-london-to-denpasar-route.html|title=Garuda opens London to Denpasar route|website=The Jakarta Post|access-date=2019-02-20|archive-date=2019-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190221054802/https://www.thejakartapost.com/news/2019/01/23/garuda-opens-london-to-denpasar-route.html|dead-url=no}}</ref>
Garuda Indonesia memiliki perjanjian [[codeshare]] dengan maskapai berikut:
{{div col|colwidth=17em}}
* [[Aeroflot]]
* [[Aeroméxico]]
* [[Air Europa]]
* [[Air France]]
* [[All Nippon Airways]]
* [[Bangkok Airways]]
* [[China Airlines]]
* [[China Eastern Airlines]]
* [[China Southern Airlines]]
* [[Delta Air Lines]]
* [[Emirates (airline)|Emirates]]<ref>{{cite web |title=Emirates signs MoU with Garuda Indonesia |url=https://www.emirates.com/media-centre/emirates-signs-mou-with-garuda-indonesia/ |website=Emirates |language=en-us |date=8 November 2021 |access-date=2022-12-05 |archive-date=2021-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211109023609/https://www.emirates.com/media-centre/emirates-signs-mou-with-garuda-indonesia/ |dead-url=no }}</ref>
* [[Etihad Airways]]<ref>{{cite news|last1=Maslen|first1=Richard|title=Garuda Indonesia Signs Codeshare with Etihad Airways|url=https://www.routesonline.com/news/29/breaking-news/188961/garuda-indonesia-signs-codeshare-with-etihad-airways/|work=Routesonline|date=17 March 2013|access-date=26 August 2018|archive-date=2023-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326032015/https://www.routesonline.com/news/29/breaking-news/188961/garuda-indonesia-signs-codeshare-with-etihad-airways/|dead-url=no}}</ref>
* [[ITA Airways]]
* [[Japan Airlines]]<ref>{{cite web|url=https://asia.nikkei.com/Business/Companies/Garuda-expands-US-routes-with-Japan-Airlines-code-share-deal|title=Garuda expands US routes with Japan Airlines code-share deal|website=Nikkei Asian Review|access-date=2022-12-05|archive-date=2018-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180912045032/https://asia.nikkei.com/Business/Companies/Garuda-expands-US-routes-with-Japan-Airlines-code-share-deal|dead-url=no}}</ref>
* [[Kenya Airways]]
* [[KLM]]
* [[Korean Air]]
* [[Malaysia Airlines]]
* [[Myanmar Airways International]]
* [[Oman Air]]
* [[Philippine Airlines]]
* [[Saudia]]<ref>{{cite web|url=https://www.routesonline.com/news/38/airlineroute/280437/saudia-expands-garuda-indonesia-codeshare-to-australia-from-sep-2018/|title=Saudia expands Garuda Indonesia codeshare to Australia from Sep 2018|publisher=Routesonline|date=7 September 2018|access-date=2022-12-05|archive-date=2018-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20180907231329/https://www.routesonline.com/news/38/airlineroute/280437/saudia-expands-garuda-indonesia-codeshare-to-australia-from-sep-2018/|dead-url=no}}</ref>
* [[Singapore Airlines]]
* [[Turkish Airlines]]
* [[Vietnam Airlines]]<ref>{{Cite web|url=https://www.businesstraveller.com/business-travel/2017/08/28/garuda-indonesia-vietnam-airlines-expand-codeshare/|title=Garuda Indonesia and Vietnam Airlines expand codeshare|website=Business Traveller|access-date=28 December 2019|archive-date=28 December 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191228145256/https://www.businesstraveller.com/business-travel/2017/08/28/garuda-indonesia-vietnam-airlines-expand-codeshare/|url-status=live}}</ref>
* [[Xiamen Air]]
{{div col end}}
== Direktur utama ==
* Dr. Emile van Konijnenburg (1950–1954)
* Ir. Soetoto (1954–1959)
* Laksda (U) R. Iskandar (1959–1961)
* Kapt. [[Partono|Partono Parwitokusumo]] (1961–1965)
* Kapt. Soedarmo (1965–1968)
* [[Wiweko Soepono]] (1968–1984)
* [[R.A.J. Lumenta|Reyn Altin Johannes Lumenta]] (1984–1988)
* [[Moehamad Soeparno]] (1988–1992)
* Wage Mulyono (1992–1995)
* Soepandi (1995–1998)
* [[Robby Djohan]] (1998–1999)
* [[Abdulgani]] (1999–2002)
* Indra Setiawan (2002–2005)
* [[Emirsyah Satar]] (2005–2014)
* [[Muhammad Arif Wibowo]] (2014–2017)
* [[Pahala Mansury|Pahala Nugraha Mansury]] (2017–2018)
* [[Ari Askhara|I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra]] (2018–2019)<ref>{{Cite web |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/RUPSLB-september-2018.page |title=RUPSLB Garuda Indonesia Menetapkan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sebagai Direktur Utama yang Baru |website=Garuda Indonesia |access-date=30 September 2018 |archive-date=22 November 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181122092342/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/RUPSLB-september-2018.page |dead-url=no }}</ref>
* Fuad Rizal (2019–2020)<ref>{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2019/12/06/112255126/ditunjuk-jadi-plt-dirut-garuda-ini-profil-fuad-rizal|title=Ditunjuk Jadi Plt Dirut Garuda, Ini Profil Fuad Rizal |last=Ulya |first=Fika Nurul |work=[[Kompas.com|Kompas]] |access-date=6 Desember 2019 |editor-last=Setiawan |editor-first=Sakina Rakhma Diah |date=6 Desember 2019 |archive-date=12 Juli 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220712225858/https://money.kompas.com/read/2019/12/06/112255126/ditunjuk-jadi-plt-dirut-garuda-ini-profil-fuad-rizal |dead-url=no }}</ref>
* [[Irfan Setiaputra]] (2020–2024)
* Wamildan Tsani (2024-Sekarang)
== Rencana strategis maskapai ==
Rencana jangka panjang ini didesain pada masa restrukturisasi dan revitalisasi layanan maskapai Garuda Indonesia sejak Tahun 2009, dengan tujuan untuk menetapkan ''titik-titik penting pembangunan kualitas dan peningkatan layanan maskapai''. Berikut Rencana strategis tersebut.
=== Masa kepemimpinan Direktur Utama Emirsyah Satar ===
Saat di bawah arahan Emirsyah Satar, maskapai melakukan berbagai restrukturisasi dan revitalisasi yang menyeluruh terhadap seluruh aspek maskapai. Seperti:
==== Melaksanakan program ''Quantum Leap'' ====
Program 5 tahunan ini dirancang untuk memperbaiki sistem keuangan dan meningkatkan ketahanan keuangan maskapai yang berlanjut pada beberapa perkembangan signifikan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu:
===== Melakukan ''refresh corporation identity'' =====
Garuda Indonesia seiring dengan program transformasi bisnis dan pengembangan pembangunan korporasi ''Quantum Leap'', melakukan berbagai penyegaran ulang kembali Maskapai lewat seragam dan logo baru. Peresmian logo baru yang dilakukan pada tanggal 25 Juli 2009 yang juga bersamaan dengan dibukanya kantor baru Garuda Indonesia dikawasan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ini ikut menampilkan seragam baru yang merupakan hasil kerja sama tim perancang seragam awak kabin terbaru yang terdiri dari, [[Obin|Josephine-Werratie-Komara]] sebagai desainer pakaian, [[Irma Hardisurya|Irma-Priscilla-Hadisurya]] sebagai penasihat warna dan Ted-Sulistio sebagai desainer teknis pakaian serta Dianti Poetranto, mantan pramugari. Pelibatan berbagai kalangan yang dilakukan oleh maskapai bertujuan untuk memberikan konsep terbaru Garuda yang bernama ''Garuda Indonesia Experience'' yang terdiri dari 5 poin utama (Sight, Sound, Taste, Scent, Sound) yang mencerminkan ''hal terbaik dari Indonesia''. Sementara itu, untuk logo yang didesain oleh [[Landor Associates]], tidak terlalu banyak perubahan yang dibuat, tetapi justru gaya tulisan yang diubah sebgaai refleksi maskapai yang lebih modern, bersih dan bersinergi. Konsep sayap alam berwarna biru aqua, menjadi pilihan terbaik yang bertujuan untuk memberikan ''semangat profesionalisme dan kebersahabatan Indonesia'', sebagai wujud perubahan maskapai ke arah lebih baik.
===== Melakukan Penawaran Publik Perdana =====
Pada tanggal 11 Februari 2011, Garuda Indonesia secara resmi menjadi perusahaan terbuka yang terdaftar di [[Bursa Efek Indonesia]] dengan kode emiten saham GIAA. Susunan kepemilikan Garuda secara perinci disajikan dengan struktur sebagai berikut:
* Pemerintah Republik Indonesia (69,14%)
* Investor Domestik (24,34%)
* Investor Internasional (6,12%)
* Karyawan (0,4%)
Sementara itu, berdasarkan rasio harga beli dengan standar mahal-murah. Garuda Indonesia memang memiliki rasio harga beli saham yang lebih mahal (26 kali) dibanding maskapai Asia Tenggara lainnya, seperti Singapore Airlines (14,06 kali), Malaysia Airlines (7,06) dan Air Asia (9,71 kali) serta China Southern (13,54 kali). Hal ini menjadi daya potensi kemampuan maskapai untuk meningkatkan aspek yang sifatnya ''direct point to passanger''.
===== Masuk Aliansi SkyTeam =====
Garuda Indonesia pada pertengahan tahun 2010, mengutarakan keinginannya untuk masuk kedalam salah satu dari 3 aliansi besar dunia. Hal ini membuat Garuda menjadikan aliansi sebagai langkah penting untuk mempersiapkan kehadirannya di kancah Internasional sekaligus fondasi dasar agar memeiliki konektivitas yang luas dan menjangkau seluruh bagian didunia, yang akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan SkyTeam. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk masuk salah satunya adalah, registrasi IOSA, akses penumpang ke Lounge, mempunyai pengakuan dari berbagai institusi yang memiliki kapabilitas yang melakukan penilaian pada kinerja maskapai. Garuda Indonesia, secara resmi telah bergabung dengan Aliansi SkyTeam pada tanggal 5 Maret 2014 di Bali.
===== Ekspansi Internasional =====
Garuda Indonesia setelah melakukan berbagai penyesuaian secara manajerial, finansial dan operasional akhirnya, Garuda kembali melangkah ke program ekspansi Internasional yang diawali dengan pembukaan rute menuju Amsterdam yang dilakukan secara bersamaan oleh maskapai seperti di atas tadi, dengan bermodalkan Airbus A330-200, maskapai lama kelamaan mendapat jumlah peminat yang lumayan tinggi dibeberapa kawasan, sehingga maskapai memutuskan untuk mulai meningkatkan frekuensi terbang menuju ke beberapa daerah, terutama Jepang, Australia dan Singapura. Disamping itu, maskapai juga mendatangkan armada Boeing 777-300ER terbaru untuk memenuhi keempat daerah pasar yang terus berkembang tersebut. Pada 12 Desember 2016, Garuda membuka kembali rute ke [[Mumbai]] melalui [[Bangkok]]
=== Masa kepemimpinan Direktur Utama Arif Wibowo ===
==== Ekspansi rute ====
Saat ini, maskapai di bawah arahan Pahala, mulai menggencarkan rencana ekspansinya. Terutama, di berbagai kota di benua biru selain Amsterdam dan London dengan dibukanya beberapa pilihan yang akan direncanakan akan dibuka yaitu, [[Frankfurt]] dan [[Paris]],<ref>{{citeweb |url=http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150414133945-92-46528/garuda-indonesia-jajaki-penerbangan-ke-paris-dan-frankfurt/ |title=Garuda Indonesia Jajaki Penerbangan ke Paris dan Frankfurt |publisher=[[CNN Indonesia]] |first=Safyra |last=Primadhyta |date=14 April 2015 |access-date=2015-04-18 |archive-date=2022-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220318035248/https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150414133945-92-46528/garuda-indonesia-jajaki-penerbangan-ke-paris-dan-frankfurt/ |dead-url=no }}</ref> [[Warsawa]]<ref>{{citeweb |url=http://thejakartaglobe.beritasatu.com/business/garuda-and-lot-polish-airlines-prepare-new-jakarta-warsaw-flight-route/ |title=Garuda and LOT Polish Airlines Agree on New Jakarta-Warsaw Flight Route |work=[[Jakarta Globe]] |access-date=2015-05-23 |archive-date=2015-05-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150529163249/http://thejakartaglobe.beritasatu.com/business/garuda-and-lot-polish-airlines-prepare-new-jakarta-warsaw-flight-route/ |dead-url=yes }}</ref> dan [[Port Moresby]].<ref>{{citeweb |url=http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/05/12/395667/garuda-air-nugini-buka-rute-jakarta-port-moresby |title=Garuda-Air Nugini Buka Rute Jakarta-Port Moresby |publisher=Metrotvnews.com |first=Anggi |last=Hasibuan |date=12 Mei 2015 |access-date=2015-05-23 |archive-date=2015-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150630051041/http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/05/12/395667/garuda-air-nugini-buka-rute-jakarta-port-moresby |dead-url=yes }}</ref>
==== Restrukturisasi keuangan ====
Di samping pelaksanaan ekspansi, Garuda Indonesia juga melakukan semacam restrukturisasi yang sejenis seperti sebelumnya, tetapi memiliki cakupan yang kecil yang bernama ''Quick Wins''<ref>{{citeweb |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-indonesia-catat-pertumbuhan-positif-di-awal-tahun-2015.page |title=Laksanakan Program “Quick Wins”, Garuda Indonesia Catat Pertumbuhan Positif di Awal Tahun 2015 |publisher=Garuda Indonesia |date=20 Maret 2015 |access-date=2015-05-23 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305083937/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-indonesia-catat-pertumbuhan-positif-di-awal-tahun-2015.page |dead-url=no }}</ref> yang bertujuan untuk meningkatkan potensi keuntungan dalam pengembangan rute yang ada dengan menggencarkan frekuensi penerbangan ke daerah yang memiliki peminat dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, melakukan restrukturisasi pengeluaran biaya tanpa mengurangi kualitas yang ada dan melakukan berbagai strategi yang tepat dalam rangka untuk mengurangi kerugian yang dialami sebelumnya. Diwujudkannya kontrak kerja sama antar bank bersama maskapai dalam hal ''Cross Currency Swap'' (Kerja sama yang berintikan pada perlindungan nilai tukar antar kurs uang)<ref>{{citeweb |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-indonesia-perluas-kemitraan-lindung-nilai.page |title=Garuda Indonesia Perluas Kemitraan Lindung Nilai dengan Bank Internasional Indonesia, Bank Mega, ANZ Indonesia dan Standard Chartered Bank Indonesia |publisher=Garuda Indonesia |date=14 April 2015 |access-date=2015-05-23 |archive-date=2015-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150630123354/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-indonesia-perluas-kemitraan-lindung-nilai.page |dead-url=no }}</ref> dan ''Cash Management'' (Kerja sama yang berdasar pada tata kelola keuangan yang dibantu oleh pihak terkontrak)<ref>{{citeweb |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-laksanakan-kerjasama-cash-management-dengan-beberapa-bank.page |title=Garuda Indonesia Laksanakan Kerjasama “Cash Management” Bersama BRI,BII, Standard Chartered Bank dan Citibank |publisher=Garuda Indonesia |access-date=2015-05-23 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305013313/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-laksanakan-kerjasama-cash-management-dengan-beberapa-bank.page |dead-url=no }}</ref> menjadi jaminan maskapai penerbangan terhadap terjaganya ekuitas keuangan maskapai yang terus bertambah seiring dengan berkurangnya pengeluaran yang tidak perlu sebagai dampak dari efisiensi operasional perusahaan.
==== Pelaksanaan kegiatan strategis maskapai ====
Kemudian, setelah melakukan berbagai penguatan sistem keuangan manajemen. Garuda Indonesia melakukan rilis sukuk sebesar US$ 500 Juta Dolar<ref>{{citeweb |url=http://centreforaviation.com/news/warba-bank-successfully-leads-usd-500-million-sukuk-issuance-by-garuda-indonesia-455073 |title=Garuda Indonesia priced USD500m Sukuk in late May-2015 |publisher=Centreforaviation.com |date=15 Juni 2015 |access-date=2015-06-27 |archive-date=2022-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220930001415/https://centreforaviation.com/news/warba-bank-successfully-leads-usd-500-million-sukuk-issuance-by-garuda-indonesia-455073 |dead-url=no }}</ref> untuk membiayai pemesanan pesawat Airbus A350, Boeing 737 MAX 8 dan Boeing 787-9 dengan jumlah masing masing sebanyak 30 armada dengan keterangan ''pesanan pasti dan pesanan pilihan'' lewat ''Letter of Intent'' (LoI) yang bertujuan untuk mengadakan kerja sama pengadaan armada yang disebut tadi. Pemesanan ini dilakukan menyeimbangkan pasar Garuda Indonesia yang hanya berfokus pada layanan penuh. Airbus A330 diandalkan oleh maskapai sebagai modal untuk bersaing dengan maskapai LCC seperti, [[Indonesia AirAsia X]] dan [[Lion Air]] yang konfigurasinya akan dijadikan kelas ekonomi total dengan jarak operasional menengah-jauh.
Sementara itu, untuk pendalaman yang lebih teknis. Arif Wibowo dalam wawancaranya disela-sela acara AGM (Annual Grand Meeting) IATA di Miami 9 Juni 2015 yang lalu, terkait rencana kedepan setelah melakukan pembelian pesawat terbaru itu, Garuda akan melakukan penyesuaian pesawat dan rute, terutama 6 armada Boeing 777-300ER versi 3 kelas yang ada. Garuda Indonesia optimistis rute yang akan dibuka oleh Garuda, terutama ke Eropa akan membuat persaingan lebih ''ngeri-ngeri sedap'', karena Garuda akan menghadirkan pesawat berkonfigurasi 3 kelas tersebut dalam rute jarak jauh secara nonstop tanpa transit (Hal ini berlainan dengan 3 maskapai Eropa {Air France, KLM dan [[Lufthansa]]} yang membuka rute ke Indonesia, semuanya menggunakan transit di [[Kuala Lumpur]] dan [[Singapura]]). Sehingga hal ini memungkinkan Garuda Indonesia untuk bersaing lebih tinggi, karena Garuda akan hadir di antara mereka dengan rute nonstop tanpa transit, yang tentunya akan membuat persaingan yang ketat, terutama dalam rute yang pasarnya terus berkembang. Tetapi, setelah melihat situasi Tahun 2015 yang lalu tidak kondusif secara internal maupun eksternal dan menggeliatnya perkembangan maskapai dikawasan teluk atau timur tengah yang diwakili oleh [[Emirates Airline]], [[Etihad Airways|Etihad]] Airways dan [[Qatar Airways]].<ref>{{citeweb |url=http://indo-aviation.com/2015/11/15/garuda-sebut-maskapai-timur-tengah-serbu-pasar-indonesia/ |title=Garuda Sebut Maskapai Timur Tengah Serbu Pasar Indonesia |publisher=Indo-aviation.com |date=15 November 2015 |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160125193745/http://indo-aviation.com/2015/11/15/garuda-sebut-maskapai-timur-tengah-serbu-pasar-indonesia/ |dead-url=yes }}</ref> Garuda Indonesia akhirnya memutuskan untuk menunda pembukaan rute kembali menuju Paris dan Frankfurt<ref>{{citeweb |url=http://indo-aviation.com/2015/11/20/garuda-batalkan-rencana-penerbangan-ke-frankfurt-dan-paris/ |title=Garuda Batalkan Rencana Penerbangan ke Frankfurt dan Paris |publisher=Indo-aviation.com |date=20 November 2015 |access-date=2016-01-09 |archive-date=2015-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151127123622/http://indo-aviation.com/2015/11/20/garuda-batalkan-rencana-penerbangan-ke-frankfurt-dan-paris/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{citeweb |url=http://indo-aviation.com/2016/01/17/garuda-indonesia-belum-akan-tambah-destinasi-baru-di-eropa/ |title=Garuda Indonesia Belum Akan Tambah Destinasi Baru di Eropa |publisher=Indo-aviation.com |date=17 Januari 2016 |access-date=2016-01-18 |archive-date=2016-06-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160624190637/http://indo-aviation.com/2016/01/17/garuda-indonesia-belum-akan-tambah-destinasi-baru-di-eropa/ |dead-url=yes }}</ref> setelah sempat berkali-kali tertunda dari tahun 2014, 2015 dan 2016. Hal ini membuat Garuda harus mengalihkan pandangan ekspansinya turun satu tingkat, yaitu berekspansi dikawasan Timur Tengah dan Asia Timur.<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/11/15/tahun-depan-garuda-tambah-penerbangan-ke-china-dan-timur-tengah/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2015-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151222104357/http://indo-aviation.com/2015/11/15/tahun-depan-garuda-tambah-penerbangan-ke-china-dan-timur-tengah/ |dead-url=yes }}</ref> Dalam perencanaan Garuda Indonesia, maskapai akan melakukan rotasi ulang terhadap pesawat yang ada dengan menggunakan 4 armada Boeing 777-300ER versi 2 kelas menuju [[Saudi Arabia]] dan [[Shanghai]], alasannya adalah rendahnya peminat First Class di dalam rute tersebut menjadi penyebab pengalihan pesawat untuk memperkuat kehadiran Garuda Indonesia di dua rute Eropa Garuda Indonesia saat ini, Amsterdam dan London. Selain itu, armada Airbus A330-300 akan diretrofit oleh perusahaan untuk memenuhi penerbangan charter dan reguler dari Solo,<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/11/12/februari-2016-garuda-indonesia-layani-rute-solo-jeddah/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160220014945/http://indo-aviation.com/2015/11/12/februari-2016-garuda-indonesia-layani-rute-solo-jeddah/ |dead-url=yes }}</ref> Surabaya,<ref>{{Cite web |url=http://www.beritasatu.com/ekonomi/177527-garuda-buka-penerbangan-langsung-surabayajeddah.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2017-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171127134509/http://www.beritasatu.com/ekonomi/177527-garuda-buka-penerbangan-langsung-surabayajeddah.html |dead-url=no }}</ref> Balikpapan,<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/12/02/garuda-indonesia-luncurkan-rute-baru-balikpapan-jeddah/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160125175129/http://indo-aviation.com/2015/12/02/garuda-indonesia-luncurkan-rute-baru-balikpapan-jeddah/ |dead-url=yes }}</ref> Makassar, dan Medan menuju Jeddah dengan mengubah konfigurasi 2 kelas menjadi satu kelas dengan jumlah kursi sebanyak 360 kursi.<ref>{{Cite web |url=http://centreforaviation.com/analysis/garuda-resumes-international-expansion-with-787-9s-a350s-2-class-777-300ers-single-class-a330s-229960 |title=Salinan arsip |access-date=2015-06-16 |archive-date=2016-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161104185313/http://centreforaviation.com/analysis/garuda-resumes-international-expansion-with-787-9s-a350s-2-class-777-300ers-single-class-a330s-229960 |dead-url=no }}</ref>
Dalam langkah lebih lanjut, maskapai dalam mewujudkan rencana ekspansi Internasional akan mengalihkan Bandara tujuan untuk London dari [[Bandar Udara Gatwick|Bandar Udara Internasional London Gatwick]] menuju [[Bandara Internasional London Heathrow]], karena letaknya yang berada dekat pada pusat kota London dan jumlah anggota aliansi maskapai yang banyak bisa lebih memberikan kemudahan Garuda Indonesia untuk memiliki konektivitas dan meningkatkan performa kulitas dan kuantitas maskapai.<ref>http://indo-aviation.com/2016/01/17/garuda-indonesia-segera-pindahkan-operasi-ke-london-heathrow/</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/12/05/garuda-ungkap-tiga-alasan-pindah-dari-london-gatwick-ke-heathrow/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-01-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160114155330/http://indo-aviation.com/2015/12/05/garuda-ungkap-tiga-alasan-pindah-dari-london-gatwick-ke-heathrow/ |dead-url=yes }}</ref> Pengalihan tujuan terbang menuju London Heatrow terhitung mulai terlaksana pada Tanggal 31 Maret 2016 dengan pemberhentian di [[Singapura]].<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/12/11/pertengahan-2016-garuda-terbang-nonstop-jakarta-london/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-15 |archive-date=2016-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160220022709/http://indo-aviation.com/2015/12/11/pertengahan-2016-garuda-terbang-nonstop-jakarta-london/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/02/24/garuda-terbang-ke-london-heathrow-mulai-31-maret-2016/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-26 |archive-date=2016-02-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160229084219/http://indo-aviation.com/2016/02/24/garuda-terbang-ke-london-heathrow-mulai-31-maret-2016/ |dead-url=yes }}</ref> Sementara itu, Garuda Indonesia juga melakukan penambahan frekuensi terbang menuju Amsterdam dari 5 kali dalam seminggu menjadi 6 kali seminggu, dengan rincian 3 penerbangan dilayani secara nonstop dan 3 penerbangan sisanya dilayani secara transit lewat Singapura.<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/02/24/mulai-27-maret-2016-garuda-tambah-penerbangan-ke-amsterdam/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-26 |archive-date=2016-03-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160301182134/http://indo-aviation.com/2016/02/24/mulai-27-maret-2016-garuda-tambah-penerbangan-ke-amsterdam/ |dead-url=yes }}</ref>
Sementara itu, disaat Garuda Indonesia melakukan perhitungan ulang terkait menurunnya harga minyak dunia<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/12/14/harga-minyak-rendah-diprediksi-untungkan-garuda-indonesia/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2015-12-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151224105030/http://indo-aviation.com/2015/12/14/harga-minyak-rendah-diprediksi-untungkan-garuda-indonesia/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/01/16/harga-avtur-turun-direktur-utama-garuda-indonesia-senang/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-18 |archive-date=2020-11-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201115222815/http://indo-aviation.com/2016/01/16/harga-avtur-turun-direktur-utama-garuda-indonesia-senang/ |dead-url=yes }}</ref> dan dibebaskannya bea pajak masuk komponen impor<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/12/22/bea-masuk-suku-cadang-dibebaskan-garuda-bisa-berhemat-10-persen/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2015-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151226234145/http://indo-aviation.com/2015/12/22/bea-masuk-suku-cadang-dibebaskan-garuda-bisa-berhemat-10-persen/ |dead-url=yes }}</ref> yang telah dialihbebankan dari maskapai penerbangan nasional kepada pemerintah pada tahun 2015 yang lalu, menjadi alasan utama Garuda Indonesia untuk mencetak laba lebih besar dari tahun lalu hingga mencapai sebesar Rp 84 Triliun <ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/01/07/harga-minyak-rendah-laba-garuda-bisa-capai-rp-1-triliun-pada-2015/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-08 |archive-date=2016-01-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160109070327/http://indo-aviation.com/2016/01/07/harga-minyak-rendah-laba-garuda-bisa-capai-rp-1-triliun-pada-2015/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/01/15/garuda-indonesia-targetkan-pendapatan-rp-84-triliun-tahun-ini/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-18 |archive-date=2020-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201011231402/http://indo-aviation.com/2016/01/15/garuda-indonesia-targetkan-pendapatan-rp-84-triliun-tahun-ini/ |dead-url=yes }}</ref> di mana Garuda Indonesia berhasi mencetak laba pada tahun 2015 hingga Rp 1,01 triliun,<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/02/17/garuda-kantongi-laba-bersih-rp-101-triliun-di-tahun-2015/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-26 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304173621/http://indo-aviation.com/2016/02/17/garuda-kantongi-laba-bersih-rp-101-triliun-di-tahun-2015/ |dead-url=yes }}</ref> memicu Garuda Indonesia untuk mengisi potensi dan peluang pengembangan minat pasar penerbangan Indonesia.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani dalam Jumpa Pers Akhir Tahun [[Kementerian Pariwisata Indonesia]], menuturkan lebih lanjut bahwa Garuda Indonesia masih dalam tahap ''wait and see'' sebelum mengoperasikan penerbangan reguler dari Indonesia ke India. Meski begitu, Garuda Indonesia sudah membuka peluang layanan penerbangan charter dari Indonesia ke India maupun sebaliknya, hal ini didukung atas keberhasilan maskapai dalam memenuhi permintaan pasar Negeri tirai bambu yang jumlah penumpangnya terus meningkat<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/11/15/garuda-indonesia-minat-traveling-warga-china-sangat-tinggi/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160125175505/http://indo-aviation.com/2015/11/15/garuda-indonesia-minat-traveling-warga-china-sangat-tinggi/ |dead-url=yes }}</ref> dengan melakukan intensifikasi kualitas dan ekstensifikasi rute lewat charterisasi 10 rute sekunder di Negara [[Republik Rakyat Tiongkok]]<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/12/11/garuda-indonesia-layani-penerbangan-charter-ke-10-kota-di-tiongkok/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160125205632/http://indo-aviation.com/2015/12/11/garuda-indonesia-layani-penerbangan-charter-ke-10-kota-di-tiongkok/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/01/13/februari-april-2016-garuda-tambah-penerbangan-charter-ke-china/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-18 |archive-date=2016-01-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160115004950/http://indo-aviation.com/2016/01/13/februari-april-2016-garuda-tambah-penerbangan-charter-ke-china/ |dead-url=yes }}</ref> yang berdampak pada makin beragamnya cara untuk mencapai Indonesia maupun China baik dari dan ke negara tersebut dengan rute reguler maupun carter.<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/12/31/garuda-indonesia-segera-terbangi-rute-denpasar-beijing/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2015-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151231041050/http://indo-aviation.com/2015/12/31/garuda-indonesia-segera-terbangi-rute-denpasar-beijing/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/11/28/garuda-terbangi-rute-denpasar-shanghai-mulai-12-januari-2016/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160125182745/http://indo-aviation.com/2015/11/28/garuda-terbangi-rute-denpasar-shanghai-mulai-12-januari-2016/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/11/20/garuda-luncurkan-rute-denpasar-guangzhou-pada-22-november-2015/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160125173111/http://indo-aviation.com/2015/11/20/garuda-luncurkan-rute-denpasar-guangzhou-pada-22-november-2015/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/09/23/garuda-berencana-hubungkan-medan-dengan-beijing/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-09 |archive-date=2016-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160125175124/http://indo-aviation.com/2015/09/23/garuda-berencana-hubungkan-medan-dengan-beijing/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/02/24/garuda-akan-terbangkan-boeing-777-300er-pada-rute-jakarta-shanghai/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-26 |archive-date=2016-02-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160228013651/http://indo-aviation.com/2016/02/24/garuda-akan-terbangkan-boeing-777-300er-pada-rute-jakarta-shanghai/ |dead-url=yes }}</ref> Oleh karena alasan itu, jika pasar India memang memiliki ketertarikan dan minat pasar yang besar pada penerbangan charter menuju Indonesia, Garuda Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk menyiapkan opsi terbang secara reguler.<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/01/02/garuda-indonesia-nilai-pasar-india-punya-potensi-bagus/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-08 |archive-date=2016-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160103235526/http://indo-aviation.com/2016/01/02/garuda-indonesia-nilai-pasar-india-punya-potensi-bagus/ |dead-url=yes }}</ref>
Sementara itu, disaat yang bersamaan. Kota lain di [[Timur Tengah]] yang juga jumlah penumpangnya mengalami peningkatan dan diminati para penumpang Garuda Indonesia adalah [[Istanbul]], [[Turki]]. Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan "permintaan pasar penerbangan dari Jakarta ke Istanbul sudah mulai tumbuh. Namun jumlah penumpang harus terus didorong agar lebih tinggi lagi sehingga ekonomis untuk diterbangi secara nonstop",urai Arif. Lebih lanjut oleh Arif, rute penerbangan Jakarta-Istanbul memang sangat potensial untuk dilayani. Pihak manajemen Garuda Indonesia pun terus melakukan perhitungan mengenai peluang pembukaan rute penerbangan itu. “Jakarta-Istanbul termasuk rute potensial yang sedang kami perhitungkan dengan baik dan cermat. Namun, rute itu masih dalam status 'wait and see' seiring dengan situasi akhir-akhir ini di Eropa dan Timur Tengah,” perjelas Arif.<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/01/07/garuda-indonesia-pertimbangkan-pembukaan-rute-jakarta-istanbul/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-08 |archive-date=2016-01-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160109070309/http://indo-aviation.com/2016/01/07/garuda-indonesia-pertimbangkan-pembukaan-rute-jakarta-istanbul/ |dead-url=yes }}</ref>
Garuda Indonesia, baru-baru ini telah memutuskan untuk berpindah tempat operasional maskapai penerbangan dari Terminal 2E dan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Terminal 3 Ultimate yang akan diresmikan Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara pada Bulan Agustus 2016. Pada pemakaiannya kedepan, Terminal 3 Ultimate diprioritaskan untuk melayani rute dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia, maskapai penerbangan sesama anggota aliansi SkyTeam, dan maskapai penerbangan lain yang melayani penerbangan internasional. Hal ini juga berdampak pada kocok ulang letak operasional maskapai penerbangan AirAsia dan Lion Air yang selama ini menempati Terminal 3, berpindah tempat ke Terminal 1 dan Terminal 2. Lion Air secara keseluruhan akan mengoperasionalkan penerbangannya secara penuh di Terminal 1, sedangkan AirAsia beroperasi di Terminal 2.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II, Faik Fahmi. Pada tahap awal, Terminal 3 Ultimate didesain hanya untuk menampung penumpang sebanyak 15 juta orang per tahun. Namun, perusahaan akan terus melakukan pengembangan sehingga terminal ini kedepannya bisa menampung kapasitas jumlah penumpang hingga 25 juta orang per tahun. Apabila dirinci lebih dalam, dari total kapasitas 25 juta penumpang itu, 18 juta penumpang dialokasikan untuk Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan anggota SkyTeam, sedangkan maskapai lain dengan rute penerbangan internasional mendapatkan jatah kapasitas 7 juta penumpang per tahun. Menurut Faik, Angkasa Pura II memang sengaja memberikan Terminal 3 Ultimate kepada Garuda Indonesia untuk melayani rute penerbangan domestik, karena jika hanya untuk melayani penerbangan internasional kapasitas daya tampung bandaranya terlalu besar. Padahal, jumlah penumpang penerbangan internasional dari Bandara Soekarno-Hatta hanya mencapai 12 juta penumpang per tahun.<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2016/01/18/garuda-indonesia-dan-skyteam-akan-beroperasi-di-terminal-3-ultimate/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-18 |archive-date=2016-01-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160122201404/http://indo-aviation.com/2016/01/18/garuda-indonesia-dan-skyteam-akan-beroperasi-di-terminal-3-ultimate/ |dead-url=yes }}</ref>
=== Masa kepemimpinan Direktur Utama Irfan Setiaputra ===
==== Rencana Maskapai Setelah Pandemi Covid-19 ====
Di bawah arahan Irfan, Garuda mulai menggencarkan rencana ekspansinya dengan penerbangan langsung menuju beberapa kota di benua Asia, Eropa dan Amerika.<ref>{{citeweb |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20200619160729-17-166662/garuda-akan-buka-penerbangan-langsung-ke-as-prancis-india |title=Garuda akan Buka Penerbangan Langsung ke AS, Prancis & India |publisher=CNBC Indonesia |first=Monica |last=Wareza |date=19 Juni 2020 |access-date=2020-06-19 |archive-date=2022-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220712173208/https://www.cnbcindonesia.com/market/20200619160729-17-166662/garuda-akan-buka-penerbangan-langsung-ke-as-prancis-india |dead-url=no }}</ref> Untuk mendukung rencana tersebut, Irfan menyebutkan, pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Pariwisata. Sebab, kebijakan ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk meningkatkan penerimaan devisa dari sisi kualitas wisatawan asing. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah jadwal penerbangan tersebut bersifat Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO).
Tak hanya itu, Irfan juga menyebut penting bagi Garuda setelah pandemi Covid-19 untuk melakukan transisi dan mengubah pengalaman terbang masyarakat. Dia menuturkan saat ini jadwal penerbangan maskapai layanan penuh tersebut banyak yang kurang pas. Dia mencontohkan untuk penerbangan di Denpasar pesawat dari Australia baru mendarat mendarat pukul 19.00. Hal ini dapat menjadi kendala masyarakat untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan memberikan nilai tambah ekonomi ke daerah tujuan.<ref>{{citeweb |url=https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/ybJGJewk-garuda-bakal-sesuaikan-jadwal-terbang |title=Garuda Bakal Sesuaikan Jadwal Terbang |publisher=medcom.id |first=Suci Sedya |last=Utami |date=19 Juni 2020 |access-date=2020-06-20 |archive-date=2022-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220712172848/https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/ybJGJewk-garuda-bakal-sesuaikan-jadwal-terbang |dead-url=no }}</ref>
Di luar itu, maskapai juga melakukan penyesuaian jenis dan konfigurasi pesawat sesuai dengan tujuan internasional. Terlebih, selama ini masyarakat merasa lebih nyaman bepergian ke luar negeri menggunakan pesawat berbadan besar.<ref>{{citeweb |url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20200619/98/1255172/garuda-ingin-terbangi-kota-utama-di-eropa-dibantu-subsidi- |title=Garuda Ingin Terbangi Kota Utama di Eropa, Dibantu Subsidi |publisher=Bisnis.com |first=Anitana Widya |last=Puspa |date=19 Juni 2020 |access-date=2020-06-19 |archive-date=2022-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220929083157/https://ekonomi.bisnis.com/read/20200619/98/1255172/garuda-ingin-terbangi-kota-utama-di-eropa-dibantu-subsidi- |dead-url=no }}</ref>
== Unit pelatihan terpadu & unit bisnis strategis ==
Seiring dengan berlakunya Quantum Leap dan Quick Wins, Garuda Indonesia mendirikan beberapa UBS dan menggaet beberapa usaha strategis untuk mendukung operasional, seperti:<ref>{{Cite web |url=http://www.garuda-indonesia.com/gi_us/About+Us/Company+Profile/Organization+and+Groups/Strategic+Business+Unit.page |title=Garuda Indonesia SBU |access-date=2012-10-10 |archive-date=2012-11-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121130085657/http://www.garuda-indonesia.com/gi_us/About+Us/Company+Profile/Organization+and+Groups/Strategic+Business+Unit.page |dead-url=no }}</ref>
* PT Abacus Distribution Systems Indonesia<ref>{{Cite web |url=http://www.abacus-ind.co.id/ |title=Abacus Distribution Systems Indonesia |access-date=2012-10-10 |archive-date=2023-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230605111853/http://abacus-ind.co.id/ |dead-url=no }}</ref>
* PT Aero Systems Indonesia<ref>{{Cite web |url=http://www.asyst.co.id/about-us |title=Tentang PT Aero Systems Indonesia (ASYST) |access-date=2017-04-05 |archive-date=2023-02-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230209000059/https://www.asyst.co.id/about-us |dead-url=no }}</ref>
Dan berikut beberapa Unit Bisnis Strategis yang Garuda Indonesia bawahi:
* Garuda Indonesia Training Center<ref>
* Garuda Indonesia Cargo<ref>
* Garuda Sentra Medika<ref>
== ''Sponsorship'' ==
[[Berkas:GARUDA INDONESIA AIRBUS A330-300 PK-GPA IN LIVERPOOL FC ONBOARD MARKINGS LANDING RUNWAY 27 AT LIVERPOOL JOHN LENNON AIRPORT JULY 2013 (9300994298).jpg|jmpl|ka|Garuda Indonesia sebagai mitra resmi [[Liverpool F.C.|Liverpool FC]] tahun 2013.]]
Pada bulan Juli 2012, Garuda Indonesia menandatangani perjanjian ''sponsorship'' selama 3 tahun dengan klub [[Liga Premier Inggris|Liga Inggris]] [[Liverpool F.C.|Liverpool FC]]. Persetujuan tersebut memberi Garuda hak sebagai Official Partner Liverpool Football Club (Mitra Resmi Liverpool FC) dan Official Global Airline Partner of Liverpool Football Club (Mitra Maskapai Penerbangan Global Resmi Liverpool FC). Tambahannya, selama musim kompetisi 2012-2013, setiap pertandingan kandang Liverpool di [[Anfield]], akan diputar video iklan Garuda berdurasi 6 menit.Kerja sama dengan Liverpool ini akan memberikan Garuda Indonesia media ''exposure'' untuk meningkatkan ''brand awareness'' di pasar internasional secara lebih efektif dengan manfaat yang lebih maksimal, mengingat ''brand'' Garuda Indonesia akan mendapatkan frekuensi penayangan yang lebih tinggi dengan durasi tayang lebih lama. Pada tahun 2013, Liverpool melakukan tur Asia dengan salah satu negara tujuannya adalah Indonesia. Melalui kunjungan tour tersebut, diharapkan kunjungan ini akan meningkatkan kualitas persepak bolaan di Indonesia.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/11/garuda-forms-partnership-with-liverpool-fc.html |title=Garuda forms partnership with Liverpool FC |accessdate=11 Juli 2012 |archive-date=2012-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120712131719/http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/11/garuda-forms-partnership-with-liverpool-fc.html |dead-url=yes }}</ref>
Selain itu, untuk mendukung target kunjungan 20 juta turis tahun 2019. Garuda Indonesia akan memperbanyak jumlah armada pesawat yang terpasang logo ‘Wonderful Indonesia’ pada pesawatnya mulai tahun ini. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata Rapublik Indonesia, Jakarta menuturkan, pada bulan Februari 2016 setidaknya akan ada lima pesawat Garuda Indonesia tambahan yang sudah terpasang logo Wonderful Indonesia sebagai wujud kerja sama antara Garuda Indonesia dan Kementerian Pariwisata. “Semoga bisa mendukung kepariwisataan Indonesia,” ujar Handayani. Selain itu, Garuda Indonesia akan memberikan dukungan kepariwisataan dalam bentuk pengembangan rute penerbangan dengan memperkuat rute-rute penerbangan yang menjadi unggulan di sektor pariwisata, seperti [[Labuan Bajo]], [[Lombok]], dan [[Wakatobi]].<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/12/31/garuda-indonesia-akan-tempel-logo-wonderful-indonesia-di-pesawat/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-01-08 |archive-date=2016-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160731172046/http://indo-aviation.com/2015/12/31/garuda-indonesia-akan-tempel-logo-wonderful-indonesia-di-pesawat/ |dead-url=yes }}</ref>
== Garuda Indonesia Experience ==
=== Program penumpang setia ===
==== GarudaMiles ====
Merupakan program maskapai bagi para penumpang yang setia menggunakan Garuda. Penumpang maskapai bisa mendapatkan ''Miles'' setiap melakukan penerbangan yang dilakukan bersama Garuda bersama ''partner'' yang akumulasinya dapat ditukarkan menjadi Award Ticket yang memberi setiap penumpang kesempatan untuk mencoba destinasi favorit atau ''Upgrade Awards'' penumpang dari kelas ekonomi ke bisnis pada penerbangan pilihan Anda.
Sebagai anggota GarudaMiles, penumpang juga dapat menikmati banyak keuntungan dan keistimewaan eksklusif, seperti: ''check-in'' khusus di Bandara keberangkatan, peningkatan kuota bagasi dan prioritas bagasi serta prioritas waktu tunggu untuk reservasi tiket tentunya, akses untuk ''lounge'' Garuda Indonesia, dan penawaran menarik dari partner Garuda Indonesia di seluruh dunia.<ref>{{Cite web |url=https://garudamiles.com/TopHome-id-ID/tentang-garudamiles/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-06-26 |archive-date=2016-12-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161220203203/https://garudamiles.com/TopHome-id-ID/tentang-garudamiles/ |dead-url=no }}</ref>
=== Layanan sebelum penerbangan ===
==== First Class Lounge ====
Lounge yang terbaru ini merupakan bentuk perwujudan Garuda Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengalaman para penumpang maskapai yang ingin merasakan kenikmatan First Class setelah ditiadakan selama 28 tahun, kini telah dikembalikan untuk memberikan kesan "segala layanan yang dilakukan merupakan yang terbaik dari segala aspek yang ada di Indonesia". Lounge ini memiliki berbagai fasilitas yang berkelas dunia kualitasnya seperti, hidangan selamat datang yang terdiri dari minuman dan makanan, Wi-fi dan Spa selagi menunggu penerbangan dengan dibantu oleh First Class Assistant
Disamping itu, penumpang juga dapat menikmati ketenangan anda sambil tidur dengan duduk di kursi panjang yang terletak di quiet room dan jika Anda bersama sekeluarga, juga terdapat ruang keluarga. Garuda Indonesia sejak awal telah meneliti dan meniti setiap detail telah dirancang khusus untuk memberi kenyamanan penumpang. Apabila Anda ingin melakukan hal lain, tersedia berbagai bahan bacaan, perpustakaan kecil, ruangan merokok, pantry, ruang sholat (Mushola), ruang perawatan bayi, dan toilet. Setelah menikmati kenyamanan First Class Lounge, Anda tentunya akan diantar menuju pesawat dengan keistimewaan menggunakan layanan prioritas pada saat boarding atau pada saat transfer dan transit sebagai bentuk layanan Garuda Indonesia First Class.<ref>{{Cite web |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/first-class/lounge/index.page |title=Salinan arsip |access-date=2015-06-21 |archive-date=2015-06-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150626131536/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/first-class/lounge/index.page |dead-url=no }}</ref>
==== Business Class Lounge ====
[[Berkas:Garuda Indonesia Executive Lounge Soekarno Hatta 01.jpg|jmpl|Garuda Indonesia Executive Lounge di Terminal 3 [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Soekarno Hatta]]. Difoto akhir [[Januari 2017]] jam setengah 7 pagi.]]
Berlanjut di Lounge yang kedua, dalam Lounge Business Class terdapat beberapa gerai khusus dan fasilitas penunjang para penumpang seperti business center, wireless internet connection, refreshing area, reflexology machine, shower, nursery room dan ruang beribadah. Selain fasilitas, maskapai juga menyediakan menu makanan dan minuman untuk dinikmati oleh para penumpang. Setiap minggu, maskapai selalu menyajikan menu yang berbeda untuk mempromosikan berbagai variasi makanan Indonesia yang beraneka macam. Tidak hanya itu saja, maskapai untuk membuat penumpang lebih nyaman dalam menunggu dengan melengkapi gerai mini bar. Saat ini, Garuda Indonesia memiliki dua Executive Lounge yang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai, Executive Lounge berlaku untuk penumpang kelas Executive Class, anggota GarudaMiles Platinum dan anggota GarudaMiles Gold.<ref>{{Cite web |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/on-ground/premium-service/lounge/index.page |title=Salinan arsip |access-date=2015-06-21 |archive-date=2018-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180612135935/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/on-ground/premium-service/lounge/index.page |dead-url=no }}</ref>
=== Layanan dalam penerbangan ===
Pada tahun 2010, Garuda dalam rencana Quantum Leap yang salah satunya bertujuan untuk melakukan re-branding, mulai melakukan perbaikan layanan dalam kursi pesawat selama penerbangan jarak jauh maupun dekat dengan mendatangkan pesawat baru berkursikan nyaman nan empuk dan di lengkapi fasilitas AVOD serta colokan listrik dalam memberikan kenyamanan dalam penerbangan untuk menyamakan kualitas fasilitas kursi dalam penerbangan dengan maskapai internasional kelas dunia seperti
==== Kelas utama/first class ====
Pada pesawat Boeing 777-300ER, tersedia 8 kursi kelas utama dengan konfigurasi 1-2-1. Kabin kelas utama memiliki fasilitas yang mewah seperti:<ref>{{Cite web |url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/first-class/in-flight-suite.page |title=Garuda Indonesia Experience |access-date=2014-07-02 |archive-date=2014-09-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140920222753/http://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/first-class/in-flight-suite.page |dead-url=no }}</ref>
* Sliding door disetiap suite.
* Kursi ergonomis yang dirancang secara optimal, dengan luas 82 inci dan lebar 22 inci yang dapat diubah menjadi tempat tidur datar (180°) dan dilengkapi dengan matras, selimut, bantal, dan lengkap dengan ottoman.
Baris 154 ⟶ 317:
==== Kelas bisnis/executive class ====
[[Berkas:Garuda Indonesia Ramadan Meal Box.jpg|jmpl|Ramadan Meal Box Garuda Indonesia diberikan kepada penumpang selama Bulan Suci [[Ramadan]]]]
Terdapat beberapa fasilitas dari Executive Class, yaitu:
* Flat-Bed seats yang memiliki ruang kaki 74"
*
*
==== Kelas ekonomi/economy class ====
Tersedia di semua pesawat. Ruang kaki terdiri dari 30" hingga 35" tergantung jenis pesawat, dengan panjang kursi 17". Pesawat Airbus A330-200, Airbus A330-300 dan Boeing 737-800 NG memiliki kursi kelas ekonomi yang lebih baru yang menawarkan layar sentuh LCD 9-inci dengan AVOD.
Makanan dan minuman ditawarkan tergantung lamanya penerbangan. Garuda Indonesia menyediakan makanan gratis di atas pesawat berupa makanan ringan serta minuman untuk penerbangan kurang dari 60 menit. Untuk penerbangan lebih dari 60 menit akan ditambah dengan makanan hangat tanpa dipungut biaya tambahan. Anggur dan bir juga ditawarkan dalam penerbangan internasional.
==== Layanan Wi-Fi ====
Diperkenalkan pertama kali di dalam armada Boeing 777-300ER Tahun 2013, Garuda Indonesia menyediakan jasa [[Wi-Fi]] di dalam rute jarak jauhnya, terutama rute ke Eropa. Pada Akhir 2013, Garuda memasang Wi-Fi di armada A330-200 dan A330-300 baru yang akan datang. Rencananya, Garuda Indonesia akan memperluas jaringan Wi-Fi ini ke semua armada mereka.<ref>{{Cite web |url=http://indo-aviation.com/2015/11/05/garuda-berencana-sediakan-wi-fi-gratis-di-semua-pesawat/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-11-05 |archive-date=2015-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151126040418/http://indo-aviation.com/2015/11/05/garuda-berencana-sediakan-wi-fi-gratis-di-semua-pesawat/ |dead-url=yes }}</ref>
=== Penghargaan maskapai ===
Terdapat beberapa penghargaan yang diberikan kepada Garuda Indonesia antara lain, yaitu:
* Four Star Rated Airlines (Skytrax Rating Awards 2010).<ref>
* World's Most Improved Airlines (Skytrax Awards 2010).<ref>
* Asia's Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards 2010).
* Best International Airlines (Roy Morgan
* The World's Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012).
* ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan
* Best Asia & Australasia Airlines (Passanger Choice Awards 2013).<ref>
* World Best Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food on Short Haul Flight (Asia Pacific Airline Food Awards 2013).<ref>
* The World's Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat (Skytrax Awards 2013).<ref>
* World's Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2014).<ref>
* Five Star Airlines (Skytrax
* World's Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2015).<ref>https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-indonesia-cabin-crew-once-again-voted-worlds-best-cabin-crew-2015.page {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304223021/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-indonesia-cabin-crew-once-again-voted-worlds-best-cabin-crew-2015.page |date=2016-03-04 }}?</ref>
* Five Star Airlines (Skytrax Awards 2016).<ref>https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/ga-pertahankan-gelar-maskapai-bintang-5.page {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170706123819/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/ga-pertahankan-gelar-maskapai-bintang-5.page |date=2017-07-06 }}?</ref>
* World's Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2017).<ref>{{citeweb|url=https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/garuda-dinobatkan-sebagai-world-best-cabin-crew.page? |title=Untuk Keempat Kalinya, Garuda Indonesia Kembali Dinobatkan sebagai “World’s Best Cabin Crew” |publisher=Garuda Indonesia |date=20 Juni 2017 |accessdate=22 Juni 2017}}</ref>
* World's Best Cabin Crew (Skytrax Awards 2018)
Diharapkan dengan di raihnya penghargaan tersebut, Garuda Indonesia sebagai maskapai terbesar nasional dan kebanggaan Indonesia bisa memberikan pelayanan yang lebih di dalam penerbangan.
== Armada ==
{{
Armada Garuda Indonesia didominasi oleh pesawat [[Boeing 737 Next Generation|Boeing 737-800NG]], dengan satu pesawat [[Boeing 777|Boeing 777-300ER]] disewakan ke [[Pemerintah Indonesia]].<ref name="Fleet Revitalization">{{cite web|url=https://www.garuda-indonesia.com/id/en/garuda-indonesia-experience/fleets/fleet-revitalization/index|title=Fleet Revitalization|website=Garuda Indonesia|access-date=2018-06-06|archive-date=2020-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200927145219/https://www.garuda-indonesia.com/id/en/garuda-indonesia-experience/fleets/fleet-revitalization/index|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.garuda-indonesia.com/id/en/garuda-indonesia-experience/fleets/seat-map|title=Seat Map|website=Garuda Indonesia|access-date=2022-02-14|archive-date=2020-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200614143611/https://www.garuda-indonesia.com/id/en/garuda-indonesia-experience/fleets/seat-map|dead-url=no}}</ref>
Pada bulan Juni 2015, Garuda Indonesia menyatakan komitmennya untuk memesan 30 unit pesawat [[Boeing 737 MAX]], 30 unit pesawat [[Boeing 787|Boeing 787 Dreamliner]], dan 30 unit pesawat [[Airbus A350|Airbus A350 XWB]].<ref>{{cite web|url=http://aviationweek.com/paris-air-show-2015/orders-announced-day-1-paris-air-show|title=Orders Announced on Day 1 of the Paris Air Show|access-date=2022-05-22|archive-date=2015-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20150626153001/http://aviationweek.com/paris-air-show-2015/orders-announced-day-1-paris-air-show|dead-url=no}}</ref> Pada awal tahun 2016, Garuda memesan 14 unit pesawat [[Airbus A330neo]].<ref>{{cite web |url=https://www.flightglobal.com/news/articles/garuda-confirms-14-a330neos-to-replace-a330-order-424355/ |title=Garuda confirms 14 A330neos to replace A330 order |website=FlightGlobal |date=19 April 2016 |access-date=5 February 2019 |archive-date=2019-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190207015814/https://www.flightglobal.com/news/articles/garuda-confirms-14-a330neos-to-replace-a330-order-424355/ |dead-url=no }}</ref> Pada tanggal 9 Oktober 2017, Garuda memensiunkan pesawat [[Boeing 747-400]] karena sudah tua dan boros bahan bakar.<ref>{{cite web|url=https://www.flightglobal.com/news/articles/picture-garuda-indonesia-retires-last-boeing-747-40-441955/|title=PICTURE: Garuda Indonesia retires last Boeing 747-400|date=10 October 2017|access-date=2018-06-08|archive-date=2017-10-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20171011041907/https://www.flightglobal.com/news/articles/picture-garuda-indonesia-retires-last-boeing-747-40-441955/|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Maret 2019, Garuda dilaporkan membatalkan pesanan 49 pesawat [[Boeing 737 MAX 8]] pasca dua kecelakaan berturut-turut yang melibatkan pesawat tersebut dengan [[Lion Air Penerbangan 610]] dan [[Ethiopian Airlines Penerbangan 302]].<ref name=Dont>{{cite news |url=https://www.afp.com/en/news/717/indonesias-garuda-cancels-49-plane-boeing-737-order-after-crashes-doc-1ex5964 |title=Indonesia's Garuda cancels 49-plane Boeing 737 order after crashes |website=AFP |date=2019-03-22 |access-date=2019-03-22 |archive-date=2019-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190322074234/https://www.afp.com/en/news/717/indonesias-garuda-cancels-49-plane-boeing-737-order-after-crashes-doc-1ex5964 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/business-47662967|title=Garuda looks to scrap Boeing 737 Max order|date=2019-03-22|access-date=2019-03-24|website=BBC News-GB|archive-date=2019-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190324214755/https://www.bbc.com/news/business-47662967|dead-url=no}}</ref>
{{multiple image
| align = center
| direction = horizontal
| width = 200
| image1 = PK-GAD.jpg
| footer = Armada [[Garuda Indonesia Explore dan Explore Jet]] untuk rute perintis.
| footer_align = center
| image2 = PK-GRC (cropped).jpg
}}
{{multiple image
| align = center
| direction = horizontal
| width = 200
| image1 = Garuda Indonesia Boeing 737-800; PK-GMJ@HKG;05.08.2012 671fn (8008532119).jpg
| image2 = Garuda Indonesia Airbus A330-200; PK-GPI@HKG;04.08.2011 615wy (6260664816).jpg
| image3 = Garuda Indonesia A330-343 (PK-GPZ) landing at Ngurah Rai Airport.jpg
| image4 = Garuda Indonesia B777 - PK-GIA - Amsterdam Schipol 26-2-17.jpg
| footer = Armada Garuda Indonesia untuk rute domestik, regional, dan internasional.
| footer_align = center
}}
{{multiple image
<!-- Essential parameters -->| align = right
| direction = vertical
| width = 200
| image1 =
| caption1 = A [[Boeing 747-200]] landing at [[Kai Tak Airport]].
| width1 =
| image2 =
| width2 =
| alt2 =
| caption2 = An [[Airbus A300|Airbus A300B4-220FF]] landing at [[Kai Tak Airport]]
| header = Garuda Indonesia's Former fleet
| header_align = center
| header_background =
| footer =
| footer_align = <!-- left/right/center -->
| footer_background =
| background color =
}}
<div style="text-align: center;"></div>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Seulawah Garuda Indonesia 1.JPG|Pesawat Douglas DC-3 yang ditampilkan di TMII
Berkas:Douglas DC-8-55, Garuda Indonesia JP6839308.
Berkas:Garuda Boeing 737-800 Prasertwit-1.jpg|Pesawat Garuda dengan livery Retro 1960 Boeing 737-800
Berkas:
Berkas:
Berkas:Garuda McDonnell Douglas DC-9-32 Wallner.jpg|Pesawat McDonnell Douglas DC-9-32
Berkas:Garuda Indonesian Airways Douglas DC-8-55 Gilliand.jpg|Pesawat Douglas DC-8-55 di Bandara Le Bourget, Paris
Berkas:McDonnell Douglas DC-10-30, Garuda - Indonesian Airways AN0792793.jpg|Pesawat McDonnell Douglas DC-10-30
Berkas:Boeing 747-2U3B Garuda Indonesia
Berkas:Garuda Indonesian Airways Airbus A300B4-220 Rees.jpg|Airbus A300B4-200 di Bandara Internasional Sydney Kingsford Smith (Mascot), Australia
Berkas:DC-9 Garuda Indonesia
Berkas:Garuda Indonesia
Berkas:Garuda
Berkas:Garuda
Berkas:PK-GGC Boeing 737 Garuda
Berkas:PK-GEF Boeing B.737 Garuda Indonesia (7353844460).jpg|Pesawat Boeing 737-800 NG
Berkas:PK-GPE Airbus A330-341 Garuda Indonesia (8636387515).jpg|Pesawat Airbus A330-300
Berkas:PK-GSG 1 B747-4U3 Garuda SIN 24SEP99 (6582359927).jpg|Pesawat Boeing 747-400
Berkas:Garuda Indonesia
Berkas:Garuda Indonesia
Berkas:Garuda
Berkas:DC-10 Garuda Indonesia
Berkas:Garuda
Berkas:Garuda Indonesia Logo.svg|Logo keempat Garuda Indonesia (2009-sekarang)
Berkas:Garuda Indonesia Airbus A330-200; PK-GPI@HKG;04.08.2011 615xb (6260666316).jpg|Pesawat Airbus A330-200
Berkas:PK-GPG (8775278177).jpg|Pesawat Airbus A330-300
Berkas:Garuda Indonesia Boeing 737-800; PK-GFF@HKG;31.07.2011 614sz (6052927321).jpg|Pesawat Boeing 737-800 NG (Next Generation) baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Chek Lap Kok, Hongkong
Berkas:PK-GEM Boeing 737 Garuda Indonesia (7168662973).jpg|Pesawat Boeing 737 Garuda Indonesia dengan registrasi PK-GEM
Berkas:PK-GSG Boeing 747 Garuda Indonesia (7569256170).jpg|Pesawat Boeing 747-400 di Bandara Internasional Incheon-Seoul, Korea Selatan
Berkas:PK-GAD.jpg|Pesawat ATR 72-600
Berkas:CRJ1000Fk grn.jpg|Pesawat [[Bombardier CRJ|Bombardier]] milik Garuda yang tidak beroperasi lagi.
Berkas:PK-GMH.jpg|Livery resmi masuknya Garuda ke dalam Skyteam
Berkas:Garuda Indonesia Boeing 747-400.jpg|Pesawat B747-400 di GMF AeroAsia
Berkas:Garuda Indonesia Flight Attendants Serving Refreshment.jpg|Pramugari Garuda Indonesia.
Berkas:Garuda Lounge Hang Nadim.jpg|Lounge Garuda Indonesia di [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]].
Berkas:737-800 PK-GFW.jpg|Boeing 737-800NG dengan kode registrasi "PK-GFW" persiapan landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang
Berkas:777-300ER PK-GIA.jpg|Boeing 777-300ER dengan kode registrasi "PK-GIA" persiapan landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang
</gallery>
== Kecelakaan dan insiden ==
Beberapa peristiwa yang terjadi pada maskapai Garuda Indonesia antara lain adalah:
* [[
*[[28 Mei]] [[1968]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan 892]] jatuh setelah lepas landas dari [[Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj]], menewaskan semua 15 penumpang dan 14 awak.
* [[24 September]] [[1975]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan 150]] dari [[Bandar Udara Kemayoran]], [[Jakarta]] ke [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II]], [[Palembang]] jatuh saat melakukan pendekatan karena cuaca buruk dan kabut hanya 4 km dari kota [[Palembang]]. 25 dari 61 penumpang dan awak pesawat tewas dan satu tambahan orang tewas di darat.
* [[6 Maret]] [[1979]] - Sebuah pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 653, menabrak lereng [[Gunung Bromo]] di ketinggian 6.200 kaki, menewaskan keempat awaknya.
* [[11 Juli]] [[1979]] - [[Musibah Garuda Indonesia 11 Juli 1979|Fokker F-28 Garuda Indonesia]] menabrak lereng Gunung Pertektekan menewaskan 57 penumpang beserta 4 orang awaknya.
* [[20 Maret]] [[1982]] - [[Musibah Garuda Indonesia 20 Maret 1982|Fokker F-28 Garuda Indonesia]] terperosok setelah mendarat di [[Bandara Branti]], [[Lampung]] menewaskan 23 penumpang beserta 4 orang awaknya.
* [[4 April]] [[1987]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan 035]] rute [[Banda Aceh]] menuju [[Medan]] jatuh akibat menabrak menara [[Bandar Udara Internasional Polonia]] dan terbakar. 23 Penumpang dari 45 Penumpang dan kru pesawat tewas akibat terbakar.
* [[17 Juni]] [[1996]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan 865]], pesawat terbakar setelah gagal lepas landas dari [[Bandar Udara Fukuoka]], Jepang saat akan take off menuju Denpasar, Indonesia.Kejadian ini disebabkan kerusakan yang terjadi pada satu mesinnya, yakni kipas * [[26 September]] [[1997]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan 152]] jatuh di [[Buah Nabar, Sibolangit, Deli Serdang|Desa Buah Nabar]], [[Sibolangit, Deli Serdang|kecamatan Sibolangit]], [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]] menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 234 orang (222 penumpang dan 12 awak pesawat). Kecelakaan ini diakibatkan oleh tebalnya kabut kebakaran hutan dan merupakan yang terburuk di sejarah penerbangan Indonesia.
* [[
* 7 September 2004 - Aktivis Hak Asasi Manusia, [[Munir Said Thalib]] meninggal di dalam pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 974 Jakarta-Amsterdam yang transit di Singapura. Pilot Garuda [[Pollycarpus Budihari Priyanto|Pollycarpus Budiharto Priyanto]] dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dihukum penjara selama 14 tahun. Namun Pollycarpus telah bebas tanpa syarat akhir Agustus 2018.
* [[22 November]] [[2004]] - Sri Hardono, kapten Garuda Indonesia Penerbangan 501 mendadak sakit tak lama setelah lepas landas dari [[Bandar Udara Internasional Supadio]], [[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]], lalu Ia meminta izin kepada pengawas lalu lintas udara (ATC) untuk kembali mendarat di Supadio, tak lama setelah mendarat, Hardono meninggal ketika di kokpit. Penyebab kematiannya adalah serangan jantung, akibat hal ini, bandara ditutup selama 40 menit, Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/kalimantan/2004/11/22/brk,20041122-60,id.html |title=Tempo Interaktif Pilot Garuda Diduga Meninggal Karena Serangan Jantung |access-date=2007-03-11 |archive-date=2007-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070311203836/http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/kalimantan/2004/11/22/brk,20041122-60,id.html |dead-url=no }}</ref>
* [[7 Maret]] [[2007]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]] meluncur keluar landasan (overrun),terbakar dan meledak sesaat setelah mendarat di [[Bandar Udara Adi Sucipto]], Yogyakarta. Sedikitnya 22 orang meninggal dunia. Pesawat tersebut membawa penumpang sebanyak 133 orang dan 7 awak, di antaranya terdapat kewarganegaraan asing antara lain, Australia. Kecelakaan ini disebabkan oleh kesalahan pilot.<ref name="ga-200">{{Cite web |url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/07/time/173618/idnews/751183/idkanal/10 |title=Hatta: Identifikasi Korban Tewas Garuda Juga Gunakan Tes DNA |access-date=2007-03-07 |archive-date=2010-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100129131143/http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/07/time/173618/idnews/751183/idkanal/10 |dead-url=no }}</ref>
* [[15 Juni]] [[2014]] - Seorang penumpang berkewarganegaraan Belanda meninggal dunia di udara setelah pesawat Boeing 777-300ER Garuda Indonesia Penerbangan 88 terbang dari Bandara Soekarno Hatta berada di antara Jakarta dan Kolombo, sampai saat ini profil penumpang tersebut masih di telusuri.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/06/15/090585111/Penumpang-Garuda-Indonesia-Meninggal-di-Udara |title=Penumpang Garuda Indonesia meninggal di udara |access-date=2014-06-19 |archive-date=2014-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714163909/http://www.tempo.co/read/news/2014/06/15/090585111/Penumpang-Garuda-Indonesia-Meninggal-di-Udara |dead-url=yes }}</ref>
* [[3 Februari]] [[2015]] - Garuda Indonesia Penerbangan 7404 tergelincir tak lama setelah mendarat di [[Bandara Internasional Lombok]]. Seluruh penumpang yang berjumlah 29 termasuk 1 bayi selamat.<ref>{{Cite web |url=http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/02/03/nj76e6-pesawat-garuda-indonesia-tergelincir-di-bandara-lombok |title=Salinan arsip |access-date=2015-02-04 |archive-date=2023-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729054325/https://news.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/02/03/nj76e6-pesawat-garuda-indonesia-tergelincir-di-bandara-lombok? |dead-url=no }}</ref>
* [[1 Februari]] [[2017]] - Garuda Indonesia Penerbangan 258 Boeing 737-800 tergelicir ketika mendarat di [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandar Udara Adi Sutjipto]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
* [[1 Juli]] [[2020]] - Garuda Indonesia Penerbangan 613 [[Airbus]] A330-300 tergelincir ketika melakukan ''backtrack'' untuk persiapan lepas landas di [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin]], [[Kota Makassar|Makassar]]. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan penerbangan ditunda hingga keesokkan harinya.
* [[27 April]] [[2022]] - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA309 rute [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]-[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta]] beregistrasi PK-GFJ sudah bersiap untuk take off. Namun, pintu kargo/bagasi masih belum tertutup dengan sempurna. Beruntungnya, seorang petugas sadar dan langsung berlari ke pesawat tersebut.
== Referensi ==
Baris 501 ⟶ 468:
== Pranala luar ==
{{wikiportal|Indonesia}}
{{
*[https://www.garuda-indonesia.com
*[https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/company-profile/index Profil perusahaan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230602083357/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/company-profile/index |date=2023-06-02 }}
*[https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/business-subsidiaries/subdiaries Anak perusahaan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220209154913/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/business-subsidiaries/subdiaries |date=2022-02-09 }}
*[https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/index Berita dan Kegiatan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221212051906/https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/index |date=2022-12-12 }}
{{Kelompok templat
|list1 =
{{Grup Garuda Indonesia}}
{{CT Corp}}
{{Merpati Nusantara Airlines}}
{{SkyTeam}}
Baris 515 ⟶ 484:
}}
{{Authority control}}
[[Kategori:CT Corp]]
[[Kategori:Garuda Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:SkyTeam]]
[[Kategori:Anggota IATA]]
|