Abiem Ngesti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tmmkurniawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baedowi Odoy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(68 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesiaperson
| name = Abiem Ngesti
| image =
|image = [IMG]http://i60.tinypic.com/2j0xl68.jpg[/IMG]
| image_size =
|imagesize =
| caption =
|birthdate birth_date = {{birth date|1978|10|30}}
|Background = solo_singer
| birth_place = [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
|birthdate = {{birth date|1978|10|30}}
| birth_name = Abiemanyu Ngesti
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kudus]], [[Jawa Tengah]] [[Indonesia]]
|deathdate death_date = {{death date and age|1995|8|19|1978|10|30}}
|birthname = Abiem Ngesti
| death_place = [[Cikampek, Karawang|Cikampek]], [[Jawa Barat]], Indonesia
|deathdate = {{death date and age|1995|8|19|1978|10|30}}
| resting_place = Makam Muslim Sedo Mulyo, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah
|deathplace = {{negara|Indonesia}} [[Cikampek]], [[Jawa Barat]] [[Indonesia]]
|genre occupation = [[DangdutPenyanyi]]
| spouse =
|occupation = [[Penyanyi]]
| partner =
|yearsactive = [[1992]] - [[1995]]
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|label =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| associatedacts =
|background = person
| influences =
|genre = [[Dangdut]], [[Hard rock]]
| influenced =
|yearsactiveyears_active = [[19921990]] - [[1995]]
| spouse =
|label =[[Akurama Records]]
| partner =
|associated_acts =
| parents = Wiwien Ngesti (Ayah)
| website =
}}
}}
 
'''AbiemAbiemanyu Ngesti''' ({{lahirmati|[[Kudus]]|30|10|1978|[[Cikampek]], [[Jawa Barat]]|2819|8|1995}}) adalah penyanyi [[dangdut]] [[Indonesia]]. Ia terkenal lewat lagu ‘Amir Asongan’ (dirilis 1990) dan ‘Pangeran Dangdut’ (dirilis 19921991) dan merupakan satu-satunya penyanyi anak-anak yang ‘terus terang’ meniti kariernya lewat jalur dangdut, dan sempat ngetop sebagai penyanyi dangdut remaja dengan album album selanjutnya, antara lain ‘Kugenggam dunia’ dan ‘Dahsyat’ (1995).
 
== Karier ==
Album pertamanya Amir Asongan merupakan awal mula perjalanan karier sang Pangeran Dangdut di dunia hiburan tanah air. Album ini dirilis pada tahun 1990 yang bernaung di bawah label Puspita Record. Album ini tak begitu populer kala itu. Sehingga album ini tak banyak yang tahu. Pada tahun berikutnya keluarlah album keduanya yang berjudul Pangeran Dangdut di bawah label Akurama Record.
 
Album pertamaKeduanya “Pangeran''Pangeran Dangdut”Dangdut'' berhasil membeludak dan sangat fenomenal. Sehingga ayahanda Abiem Ngesti yang bernama Wiwien Ngesti bisa membeli mobil baru dari [[Royalti]] album pertamakedua ini. Setelah sukesssukses dengan album pertamanyakeduanya kemudian launching Album keduaketiga “Ini Dangdut” yang dengan lagu ini pernah duet dengan [[Iis Dahlia]] dan Dewi Purwati.
== Karir dan Prestasi ==
Musik dangdut yang sebelumnya tidak direkomendasikan pemerintah, karena dianggap meniru budaya [[India]] dan [[Timur Tengah]]. Namun berkat kepiawaian [[Rhoma Irama]] yang berhasil merevolusi orkes melayu sehingga warna musik yang kemudian dikenal Dangdut menjadi musik alternatif di tengah-tengah dominasi musik [[Rock]] ke segenap penjuru dunia kala itu.
 
Perlu diketahui bahwa pada saat itu, disamping musik Dangdut, masyarakat Indonesia pun sedang mengalami demam (trend) musik [[Melayu]] aliran [[Slow Rock]]. Maka peluang ini pun dilirik juga oleh produser yang mengorbitkan penyanyi jebolan SMP Negeri 2 [[Jepara]] ini. Sehingga setelahSetelah sukses dengan album pertama dan, kedua, dan ketiga maka munculah album ketigakeempat dengan aliran berbeda dari sebelumnya, yaitu Albumalbum “Kugenggam Dunia”. Di dalamDalam pembuatan video klip lagu ini featuring dengan [[Poppy Mercury]], dimana penyanyi ini cukup tenar dengan lagu-lagunya seperti "[[Surat Undangan]]" dan [["Antara Jakarta dan Penang]]" yang saat itu sama-sama ngetop dengan jenis musiknya masing-masing. Sebaliknya Abiem Ngesti tampil atraktif bermain gitar dalam video klip Poppy Mercury di lagu "Terlambat Sudah".
Album pertama “Pangeran Dangdut” berhasil membeludak. Sehingga ayahanda Abiem Ngesti yang bernama Wiwien Ngesti bisa membeli mobil baru dari [[Royalti]] album pertama ini. Setelah sukess dengan album pertamanya kemudian launching Album kedua “Ini Dangdut”.
 
Ketika beberapa wilayah [[Indonesia]] terkena musibah [[Gempa]], maka lahirlah album ke empatkelima berjudul “Gempa”. KemudianDi album ini ada lagu Rocker Dangdut, lanjutan dari Pangeran Dangdut dan Ini Dangdut. Selanjutnya disusul dengan mengeluarkan Albumalbum kelimakeenam “Ini Jaman Uang”. Di dalam lagu Ini Jaman Uang, Abiem Ngesti berduet dengan [[Erie Suzan]]. Selanjutnya mengeluarkan kembali Albumalbum keenamketujuh “Astaghfirullah”. yang di dalamnya ada lagu "Bandar Dangdut" dan "Sekarang Dangdut".
Perlu diketahui bahwa pada saat itu, disamping musik Dangdut, masyarakat Indonesia pun sedang mengalami demam (trend) musik [[Melayu]] aliran [[Slow Rock]]. Maka peluang ini pun dilirik juga oleh produser yang mengorbitkan penyanyi jebolan SMP Negeri 2 [[Jepara]] ini. Sehingga setelah sukses dengan album pertama dan kedua, maka munculah album ketiga dengan aliran berbeda dari sebelumnya, Album “Kugenggam Dunia”. Di dalam pembuatan video klip lagu ini featuring dengan [[Poppy Mercury]], dimana penyanyi ini cukup tenar dengan lagu-lagunya seperti [[Surat Undangan]] dan [[Antara Jakarta dan Penang]] yang saat itu sama-sama ngetop dengan jenis musiknya masing-masing.
 
Setelah sukses dengan Albumalbum Slow Rock, “Ku Genggam“Kugenggam Dunia” keluarlah Album [[Leila]] besutan Wiwien Ngesti. Kemudian disusul Lagu [[Sonia]]. Selanjutnya Abiem Ngesti mencoba berkreasi karya sendiri dalam lagu “Gadis Baliku” yang memadukan musik dangdut dan, [[Rap]], dan etnik dengan introducing “Ole ole ole” dimana pada saat itu sedang gegap gempita [[Piala Dunia]] 1994. Lagu Gadis Baliku boleh dikatakan sebagai pencapaian estetis tertinggi di sepanjang karier musiknya, sebelum kepergian untuk selamanya. Karena lewat karyanya sendiri ini, lagunya sangat visioner dan juga dalam video pembuatan video klipnya di [[Tanah Lot]] Bali sangat memukau tentang kesadaran sosial dan budaya Indonesia.
Ketika beberapa wilayah [[Indonesia]] terkena musibah [[Gempa]], maka lahirlah album ke empat berjudul “Gempa”. Kemudian disusul dengan mengeluarkan Album kelima “Ini Jaman Uang”. Di dalam lagu Ini Jaman Uang, Abiem Ngesti berduet dengan [[Erie Suzan]]. Selanjutnya mengeluarkan kembali Album keenam “Astaghfirullah”.
 
Album kesembilankesebelas “Dahsyat” rupanya sebagai album terakhir Abiem Ngesti. Video klip Dahsyat dirilis pada tanggal 15 Juli 1995, tepatnya 35 hari sebelum ajal menjemputnya. Berdasarkan penuturan [[Azhar Gunawan]] yang menangani pembuatan video klip lagu Dahsyat di [[Pantai Palabuan Ratu]] bahwa “Abiem betul-betul habis-habisan, meski syuting tepat di tepi jurang, Abiem tak menunjukkan rasa takut.” Dikatakan saat itu Abiem disebutkan seolah memberi isyarat ingin pamit pada penggemarnya dengan menampilkan video klip yang “sempurna”.
Setelah sukses dengan Album Slow Rock, “Ku Genggam Dunia” keluarlah Album Leila besutan Wiwien Ngesti. Kemudian disusul Lagu Sonia. Selanjutnya Abiem Ngesti mencoba berkreasi karya sendiri dalam lagu “Gadis Baliku” yang memadukan musik dangdut dan [[Rap]] dengan introducing “Ole ole ole” dimana pada saat itu sedang gegap gempita [[Piala Dunia]] 1994.
<ref>{{Cite web |url=http://indonesia90.blogspot.com/2008/04/abiem-ngesti-in-memoriam.html |title=Abiem In Memoriam |access-date=2015-04-18 |archive-date=2015-04-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150420100729/http://indonesia90.blogspot.com/2008/04/abiem-ngesti-in-memoriam.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Album kesembilan “Dahsyat” rupanya sebagai album terakhir Abiem Ngesti. Berdasarkan penuturan [[Azhar Gunawan]] yang menangani pembuatan video klip lagu Dahsyat di [[Pantai Palabuan Ratu]] bahwa “Abiem betul-betul habis-habisan, meski syuting tepat di tepi jurang, Abiem tak menunjukkan rasa takut.” Dikatakan saat itu Abiem disebutkan seolah memberi isyarat ingin pamit pada penggemarnya dengan menampilkan video klip yang “sempurna”.
<ref>[http://indonesia90.blogspot.com/2008/04/abiem-ngesti-in-memoriam.html Abiem In Memoriam]</ref>
 
== Kematian ==
Abiem Ngesti meninggal karena sebuah kecelakaan parah yang terjadi di [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]]. Waktu itu tanggal 19 Agustus 1995, mobil yang mengangkut dirinya beserta keluarga besarnya berangkat dari Kudus, kampung halamannya, menabrak truk gandeng yang sedang berhenti di bahu jalan di km 42. Selain Abiem, Ibu Abiem, adiknya yang masih 6 tahun, sepupunya, dan juga pamannya, Kaswito yang sekaligus supirsopir mobil nahas tersebut juga ikut menjadi korban. <ref>[http://www.marneskliker.com/2014/02/biografi-abiem-ngesti-sang-pangeran.html Biografi Pangeran Dangdut]</ref>
 
Tidak hanya semasa hidupnya, setelah kematiannya ia tetap bersinar dengan lagu-lagunya yang terus dibawakan oleh penyanyi-penyanyi lain seperti lagu Pangeran Dangdut, Ini Dangdut, Rocker Dangdut, Bandar Dangdut, Sekarang Dangdut, Sonia, Dahsyat, dan lagu lainnya. Para pengagumnya yang terkumpul di fanpage dan grup [https://www.facebook.com/groups/219342854846012/804897426290549 ANFC] [https://www.facebook.com/pages/ABIEM-NGESTI-Fans-Club/449568935091143 (Abiem Ngesti Fans Club]) dari hari ke hari, dari menit ke menit terus menjalin komunikasi untuk berbagi informasi tentang idolanya yang tak tergantikan meski pendatang lama dan baru silih berganti.
 
== Penghargaan dan nominasi ==
=== Penghargaan lainnya ===
Prestasi perjalanan karier Abiem Ngesti, untuk album Pangeran Dangdut meraih penghargaan HDX Awards dan masuk nominasi BASF Awards. Video klip Dahsyat meraih Anugerah Dangdut TPI, dan tahun 2015 lagu Ini Dangdut dijadikan soundtrack Hollywood film Blackhat karya sutradara [[Michael Mann]] yang mengambil lokasi syuting di Amerika, China, Hongkong, Malaysia, dan Indonesia. Michael Mann adalah sutradara kenamaan Hollywood yang populer dengan film besutannya [[Java Heat]] dan [[Collateral Damage (film)|Collateral.]]
 
== Album ==
* Pangeran Dangdut
* Ini Dangdut
* Kugenggam Dunia
* Gempa
* Ini Jaman Uang
* Astaghfirullah
* Dahsyat
 
* [[Amir Asongan (1990)]]
* [[Pangeran Dangdut (1991)]]
* [[Ini Dangdut (1991)]]
* [[Kugenggam Dunia (1992)]]
* [[Gempa (1992)]]
* [[Ini Jaman Uang (1993)]]
* [[Astaghfirullah (1993)]]
* [[Leila (1994)]]
* [[Sonia (1994)]]
* [[Gadis Baliku (1995)]]
* [[Dahsyat (1995)]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
Baris 60 ⟶ 69:
 
[[Kategori:Penyanyi Indonesia|Ngesti, Abiem]]
[[Kategori:Tokoh dari JawaKudus]]
[[Kategori:Tokoh KudusJawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:TokohAkurama dariRecords Bandungartis]]
[[Kategori:Kematian akibat kecelakaan]]