Roeslan Abdulgani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k top: cleanup: - honorifics, non-notable subjects; religion; fixed infobox;
 
(43 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|imagename = RuslanRoeslan Abdulgani.jpg
|image = Roeslan Abdulgani, Kami Perkenalkan (1954), p37.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = [[MenteriWakil PeneranganPerdana Indonesia|Menteri Penerangan]]
|order = Ke-15
|co-leader = [[Sri Sultan Hamengkubuwana IX]], [[Johannes Leimena]], [[Idham Chalid]], Dan [[Adam Malik]]
|term_start = [[13 November]] [[1963]]
|term_end term_start = [[2718 Agustus]]Maret [[1964]]1966
|succeedingterm_end = 27 Maret 1966
|succeeding =
|president = [[Soekarno]]
|predecessor = [[MohammadSoebandrio]], Yamin[[Johannes Leimena]], [[Chaerul Saleh]]
|successor = [[AchmadiSri Sultan Hamengkubuwana IX]], [[Johannes Leimena]], [[Idham Chalid]], [[Adam Malik]], Dan [[Soeharto]]
|office2 = [[Menteri Luar NegeriPenerangan Indonesia|Menteri Luar Negeri]]
|order2 = 9ke-15
|term_start2 = [[2413 Maret]]November [[1956]]1963
|term_end2 = [[927 April]]Agustus [[1957]]1964
|succeeding2 =
|president2 = [[Soekarno]]
|predecessor2 = [[IdeMohammad Anak Agung Gde AgungYamin]]
|successor2 = [[SoebandrioAchmadi Hadisoemarto]]
|office3 = [[DaftarMenteri RektorLuar Universitas PendidikanNegeri Indonesia|Rektor Universitas Pendidikan Indonesia]]
|order3 = 1ke-9
|term_start3 = [[224 Mei]]Maret [[1964]]1956
|term_end3 = [[129 Juni]]April [[1966]]1957
|succeeding3 =
|president3 = [[Soekarno]]
|predecessor3 = -[[Ida Anak Agung Gde Agung]]
|successor3 = [[Achmad Sanusi|Prof. Dr. H. Achmad Sanusi, S.H., M.PA.Soebandrio]]
|office4 = Rektor IKIP Bandung
|order4 = ke-1
|term_start4 = 2 Mei 1964
|term_end4 = 12 Juni 1966
|succeeding4 =
|president4 = [[Soekarno]]
|predecessor4 = Periode PTPG [[Bandung]] dan FKIP [[UNPAD]]
|successor4 = [[Achmad Sanusi|Prof. Dr. H. Achmad Sanusi, S.H., M.PA.]]
|birth_date = {{Birth date|1914|11|24}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|2005|6|29|1914|11|24}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|party =
|spouse =
Baris 40 ⟶ 50:
|occupation =
|profession = [[Diplomat]]
|religion = [[Islam]]<!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature = Signature of Roeslan Abdulgani.svg
|website =
|footnotes =
|allegiance = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|rank = [[File:22-TNI Army-GEN.svg|25px| ]] [[Jenderal]] [[TNI]] (Kehormatan)
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
}}
 
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] [[Haji (gelar)|H.]] Roeslan Abdulgani''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]]|24|11|1914|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|29|6|2005}}) adalah negarawan dan [[politikus]] [[Indonesia]] yang merupakan [[Daftar Menteri Luar Negeri Indonesia|Menteri Luar Negeri Indonesia]] pada tahun [[1956]]-[[1957]]. Dia akrab dipanggil ''Cak Roes''. Dia juga pernah menjadi [[Rektor UPI|Rektor IKIP Bandung]] yang pertama periode 1964-1966, dan tercatat sebagai Pimpinan ke 3 Kampus Bumi Siliwangi sejak bernama PTPG Bandung.
 
== Riwayat Hidup ==
Roeslam Abdulgani lahir di [[Surabaya]] pada [[24 November]] [[1914]]. Saat remaja ia bergabung dengan ''Natipy'', kepanduan yang berhaluan nasional. Ia juga menjadi anggota ''Jong Islamieten Bond'' serta [[Indonesia Muda]]. Waktu itu Indonesia Muda dianggap sebagai organisasi yang berbahaya oleh pemerintah [[Hindia Belanda]]. Setelah tamat dari [[HBS]] (setingkat sekolah lanjutan sekarang), Roeslan diterima di ''Openbare Europese Kweekschool'', sekolah guru untuk orang [[Eropa]], namum ia dikeluarkan karena ketahuan menjadi anggota Indonesia Muda. Ia juga pernah menjadi Ketua Pedoman Besar Indonesia Muda, setelah ketuanya yang lama, [[Sukarni]] menghilang karena dikejar-kejar Belanda.
Dijaman penjajahan [[Jepang]], ia memimpin gerakan [[Angkatan Muda]], ia ikut merebut kekuasaan dari Jepang, saat [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi Kemerdekaan]].
 
=== Masa Hindia Belanda dan Jepang ===
Ketika pasukan sekutu mendarat di Surabaya, ia terlibat beberapa pertempuran dan sesudah [[10 November]] [[1945]], ia terpaksa menyingkir ke [[Malang]]. Disana ia bekerja di [[Kementerian Penerangan]], ia pun diangkat menjadi Seketaris Jenderal Kementerian Penerangan, yang waktu itu berkedudukan di [[Yogyakarta]]. Pada saat Agresi Militer ke-2, tanggal [[19 Desember]] [[1945]], ia tertembak pada tangan kanan dan beberapa jari tangannya terpaksa dipotong <ref>Ensiklopedi Nasional Indonesia, Penerbit PT. Delta pamungkas, 2004</ref>
Roeslan Abdulgani lahir di [[Surabaya]] pada [[24 November]] [[1914]]. Saat remaja ia bergabung dengan ''Natipy'', kepanduan yang berhaluan nasional. Ia juga menjadi anggota ''[[Jong Islamieten Bond]]'' serta [[Indonesia Muda]]. Waktu itu Indonesia Muda dianggap sebagai organisasi yang berbahaya oleh pemerintah [[Hindia Belanda]]. Setelah tamat dari [[HBS]] (setingkat sekolah lanjutan sekarang), Roeslan diterima di ''Openbare Europese Kweekschool'', sekolah guru untuk orang [[Eropa]], namum ia dikeluarkan karena ketahuan menjadi anggota Indonesia Muda. Ia juga pernah menjadi Ketua Pedoman Besar Indonesia Muda, setelah ketuanya yang lama, [[Sukarni]] menghilang karena dikejar-kejar Belanda. Di [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|zaman penjajahan Jepang]], ia memimpin gerakan [[Angkatan Muda]].
 
=== [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|Revolusi Kemerdekaan Indonesia]] ===
Setelah penyerahan kedaulatan, ia ikut pindah ke [[Jakarta]], kariernya terus menanjak, ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal [[Departemen Luar Negeri]] pada tahun 1954-1956. Setahun kemudian, dia menjadi Sekretaris Jenderal [[Konferensi Asia-Afrika]] di [[Kota Bandung|Bandung]] pada tahun [[1955]]. Setelah jabatan Menteri Luar Negeri pada [[Kabinet Ali Sastroamidjojo II|Kabinet Ali Sastromidjojo II]] , ia menjadi [[Menteri Penerangan]] pada tahun [[1962]]-[[1966]], dan Wakil Perdana Menteri pada tahun [[1966]]-[[1967]]. Setelah tampuk kepresidenan berganti dari [[Soekarno]] ke [[Soeharto]], Roeslan dipercaya menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa|Duta Besar RI]] di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (1967-1971) dan menjabat Ketua Tim Penasihat Presiden mengenai Pancasila selama 20 tahun sejak tahun [[1978]].
Ia juga ikut merebut kekuasaan dari Jepang, saat [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi Kemerdekaan]]. Ketika pasukan sekutu mendarat di Surabaya, ia terlibat beberapa pertempuran dan sesudah [[10 November]] [[1945]], ia terpaksa menyingkir ke [[Malang]]. Disana ia bekerja di [[Kementerian Penerangan]], ia pun diangkat menjadi Seketaris Jenderal Kementerian Penerangan, yang waktu itu berkedudukan di [[Yogyakarta]]. Pada saat Agresi Militer ke-2, tanggal [[19 Desember]] [[1945]], ia tertembak pada tangan kanan<ref>Majalah Tempo (1975) "[https://majalah.tempo.co/read/nasional/68399/a Cak Roes, Dari Kapten Langsung...]"</ref> dan beberapa jari tangannya terpaksa dipotong <ref>Ensiklopedi Nasional Indonesia, Penerbit PT. Delta pamungkas, 2004</ref>
 
=== [[Orde Lama|Masa Orde Lama]] ===
Setelah penyerahan kedaulatan, ia ikut pindah ke [[Jakarta]], kariernya terus menanjak, ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal [[Departemen Luar Negeri]] pada tahun 1954-1956. Setahun kemudian, dia menjadi Sekretaris Jenderal [[Konferensi Asia-Afrika]] di [[Kota Bandung|Bandung]] pada tahun [[1955]]. Setelah jabatan Menteri Luar Negeri pada [[Kabinet Ali Sastroamidjojo II|Kabinet Ali Sastromidjojo II]], ia menjadi [[Menteri Penerangan]] pada tahun [[1962]]-[[1966]], dan Wakil Perdana Menteri pada tahun [[1966]]-[[1967]]. Saat itu pula ia dipercaya menjadi [[Rektor UPI|Rektor IKIP Bandung]] dan Ketua Jurusan Sejarah Budaya [[IKIP Bandung]] (1964-1966).
 
=== [[Orde Baru|Masa Orde Baru]] ===
Setelah tampuk kepresidenan berganti dari [[Soekarno]] ke [[Soeharto]], Roeslan dipercaya menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa|Duta Besar RI]] di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (1967-1971) dan menjabat Ketua Tim Penasihat Presiden mengenai Pancasila selama 20 tahun sejak tahun [[1978]].
 
Roeslan juga mempunyai gelar Jenderal [[TNI]] Kehormatan Bintang Empat, [[Bintang Mahaputra]]. Semasa hidupnya, dia dikenal mempunyai hubungan yang dekat dengan Presiden [[Soeharto]]. Dari pernikahannya dengan Sihwati Nawangwulan, dia memperoleh lima anak.
[[Berkas:Cagar_Budaya_Rumah_DR_H_Roeslan_Abdulgani.jpg|jmpl|300 px|Rumah Kelahiran dan tinggal DR. H. Roeslan Abdulgani di Surabaya]]
 
== Riwayat Pendidikan ==
 
* Pendidikan dasar (HIS) dan menengah (HBS) di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] (1920–1937)
* Pendidikan Notariat I dan II, (1938–1942)
* Gelar Dr. [HC]. di dapat tahun 1960-an dari [[UNAIR]] [[Surabaya]], FKIP [[UNPAD]] [[Bandung]], dan [[IAIN Sunan Kalijaga]] [[Yogyakarta]];
* Gelar Guru Besar di IKIP Bandung (1963);
* [[Hunter College]], [[New York]], (1968);
* [[University of Columbia]], [[Amerika Serikat]], (1970)
 
== Karier Akademik dan Politik ==
# Sekretaris Jenderal [[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Kementerian Penerangan RI]] (1947–1949);
# [[Daftar Menteri Luar Negeri Indonesia|Menteri Luar Negeri]], (1956–1957);
# Ketua Jurusan Sejarah Budaya [[IKIP Bandung]], (1962–1966);
# [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia|Menko Hubungan Rakyat]], (1962–1965);
# [[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penarangan]], (1962–1965);
# [[Rektor UPI|Rektor]] [[IKIP Bandung]], (1964–1966);
# [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa|Duta Besar RI untuk PBB]], (1967–1971);
# Kepala BP7 Pusat, (1978–1992)
 
== Karya Ilmiah <ref>Buku: Suwita, Andi dan Zulkabir. 2010. "''Membangun Pendidikan Guru Tingkat Universitas: Pemikiran dari Mas Sadarjoen Siswomartojo hingga Sunaryo Kartadinata, 1954-2010"'' Bandung: UPI Press Halaman 72</ref> ==
# ''Mendajung dalam Taufan: Politik Luar Negeri Indonesia, 1956-1967'' (Djakarta: Kementerian Luar Negeri, 1958);
# ''Penggunaan Ilmu Sedjarah'' (Djakarta: B.P. Prapantja, 1962);
# "Sosialisme Indonesia" (Djakarta: Jajasan Prapantja, 1965);
# ''Nationalism, Revolution, and Guided Democracy in Indonesia'' (Australia: Monash University, 1973);
# ''Konferensi Asia-Afrika, Bandung: Sejarah, Cita-cita, dan Pengaruhnya (Jakarta: Yayasan Idayu, 1975);
# ''Asia Tenggara di Tengah Raksasa Dunia'' (Jakarta: Lembaga Studi Pembangunan, 1978);
# ''Indonesia Menatap Masa Depan'' (Jakarta: Pustaka Merdeka, 1987)
#Pemikiran pembudayaan ideologi Pancasila : (suatu alternatif) (Malang : Laboratorium Pancasila IKIP Malang , 1992)<ref>{{Cite web|title=Pemikiran pembudayaan ideologi Pancasila : (suatu alternatif) / editor, Team Laboratorium Pancasila IKIP Malang, Roeslan Abdulgani, Machmud Subarkah, Oetojo Oesman {{!}} OPAC Perpustakaan Nasional RI.|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=493935|website=opac.perpusnas.go.id|access-date=2021-11-30}}</ref>
 
== Penghargaan ==
=== Dalam Negeri ===
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (15 Februari 1961)<ref>{{Cite web|date=7 Januari 2020|title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=3 September 2021|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|dead-url=no}}</ref>
**[[File:Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|70px]] [[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
**[[File:Satyalancana Perang Kemerdekaan II.gif|70px]] [[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]
**[[File:Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti.png|70px]] [[Satyalancana Bhakti]]
 
=== Luar Negeri ===
*{{Flag|Austria}} :
**[[File:AUT Honour for Services to the Republic of Austria - 2nd Class BAR.svg|70px]] Grand Decoration of Honour in Gold with Sash of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] (1956)<ref>{{cite web | url = http://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf | title = Reply to a parliamentary question | language = German | page=27 |trans-title=| format = pdf | accessdate = 2 October 2012 }}</ref>
*{{Flag|Yugoslavia}} :
**[[File:YU Order of the Yugoslav Flag with Sash (1st rank) Ribbon Bar.png|70px]] 1st Rank of the [[:en:Orders, decorations, and medals of the Socialist Federal Republic of Yugoslavia#Orders|Order of the Yugoslav Flag]] with Sash<ref>{{cite journal |date=Desember 1960 |title=Menteri Penerangan Maladi terima bintang Yugoslavia |journal=Mimbar Penerangan |url=https://books.google.com/books?id=gmEdAQAAIAAJ&q | publisher=Departemen Penerangan Republik Indonesia |volume=11 |issue=12 |page=765 |access-date={{date|2021-01-11}}}}</ref>
 
== Wafat ==
[[Berkas:Roeslan Abdulgani - TMP Kalibata.jpeg|jmpl|Makam Roeslan Abdulgani di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta]]
Roeslan Abdulgani wafat pada [[29 Juni]] [[2005]] pada umur 90 tahun. Ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta]].
 
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/r/roeslan-abdulgani/index.shtml Profil di tokohindonesia.com]
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/r/roeslan-abdulgani/index.shtml Profil di tokohindonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050709081645/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/r/roeslan-abdulgani/index.shtml |date=2005-07-09 }}
* {{id}} [http://www.liputan6.com/fullnews/104387.html "Cak Roes Menutup Mata"], [[Liputan 6]], [[29 Juni]] [[2005]]
* {{en}} [http://www.thejakartapost.com/Archives/ArchivesDet2.asp?FileID=20050421.S05 "'Cak' Roes: Bandung Conference mastermind"]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[The Jakarta Post]]'', [[21 April]] [[2005]] (perlu pendaftaran)
 
{{Kotak_mulai}}
{{s-dip}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Duta Besar RI untuk PBB]] | tahun = 1967 - 19711967–1971 | pendahulu = [[Lambertus Nicodemus Palar]] | pengganti = [[Yoga Soegomo]] }}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Menteri Luar Negeri Indonesia]] | tahun = [[1956]] - [[1957]]1956–1957 | pendahulu = [[Ida Anak Agung Gde Agung]] | pengganti = [[Subandrio]]}}
{{kotak suksesi | jabatan = [[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penerangan Indonesia]] | pendahulu = [[Mohammad Yamin]] | pengganti = [[Achmadi Hadisoemarto]] | tahun = 1963-19641963–1964 }}
{{s-aca}}
{{kotak suksesi | jabatan = [[Daftar Rektor Universitas Pendidikan Indonesia|Rektor IKIP Bandung]] | pendahulu = -Periode |PTPG [[Bandung]] dan FKIP [[UNPAD]] |pengganti = [[Achmad Sanusi]] | tahun = 1964-19661964–1966 }}
{{Kotak_selesai}}
 
{{lifetime|1914|2005|Abdulgani, Roeslan}}{{Wakil Perdana Menteri Indonesia}}{{Menteri Luar Negeri Indonesia}}{{Menteri Penerangan Indonesia}}
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
{{lifetime|1914|2005|Abdulgani, Roeslan}}
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
 
[[Kategori:DutaRektor BesarUniversitas Pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:WakilTokoh PerdanaJawa Menteri IndonesiaTimur]]
[[Kategori:Anggota DPA]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Perwakilan Permanen Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Konstituante Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Pertimbangan Agung]]
[[Kategori:Wakil Perdana Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Luar Negeri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Penerangan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Rektor UPI]]