Pangeran Rabadash: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan artikel
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pangeran Rabadash''' tokoh karakter utama yang berperan sebagai pemain [[antagonis]] dalam [[C. S. Lewis|C. S. Lewis's]] [[fantasi]] novel ''[[The Horse and His Boy]]''. Rabadash adalah seorang pewaris tahta [[Calormen]], yang menjadi saudara tua dari [[Tisroc]]. Dalam Novel ''[[The Horse and His Boy]]'', dia mencoba untuk berperang pada [[Archenland]], dari sebuah negara saudara [[Narnia (negara)|Narnia]],namun hal itu digagalkan oleh [[Edmund Pevensie|King Edmund]] dan [[Lucy Pevensie|Queen Lucy]] yang berasal dari Narnia, dengan bantuan seorang lelaki bernama [[Shasta (Narnia)|Shasta]].
 
== Etimologi ==
Tampaknya namanya berasal dari ' ' Rab Adası ' ' , yang berasal dari bahasa Turki yang berarti, " senama Tuhan " atau " senama Allah " .
 
== Riwayat ==
Rabadash nekat berperang karena ia gagal dalam memacari sang ratu [[Susan Pevensie|Susan]] ratu dari Narnia. Dari buku diketahui bahwa ia dan rombongannya mengunjungi Susan di [[Cair Paravel]], dimana ia begitu terpesona oleh sang ratu. Pada saat Ratu Susan kembali untuk mengunjungi [[Tashbaan]], negara bagian Calormen, yang ditemani oleh kakaknya [[Edmund Pevensie|King Edmund]], ia mengetahui bahwasannya Rabadash adalah orang yang congkak, kejam, dan menempuh segala cara dengan membawa dengan paksa jika perlu. Susan, Edmund dan pengikutnya melarikan diri dari Tashbaan. Rabadash, manja, dengan perasaan marah marah, mencari izin dari ayahnya untuk memimpin sebuah pasukan kecil kavaleri ke Narnia, untuk menculik Susan ketika dia kembali ke Cair Paravel. Namun rencana ini harus didahului dengan menyerang dan menguasai Anvard, ibukotaibu kota Archenland, yang, jika berhasil, juga akan memberikan Calormen basis maju untuk kemudian menyerang Narnia. Tisroc tidak mendukung secara terbuka langkah Rabadash,ia memilik jalur diplomatis pada negara tetangga untuk tidak menyerang suatu negara tanpa alasan, khususnya negara yan dilindungi oleh Aslan. Dia juga melihat bahwa ambisi Rabadash dapat membahayakan dirinya sendiri. Tisroc lebih suka melihat Rabadash mengeluarkan energi dan ambisinya agar ia dibunuh di luar negeri daripada tinggal di negara Tisrocs dengan suatu plot untuk merebut tahta dari dia sebelum waktunya, seperti yang terjadi pada Tisrocs sebelumnya.
 
Dalam adegan di mana Tisroc, Wazir, dan Pangeran Rabadash diam-diam membahas proposal untuk menyerang. Rabadash memiliki sifat tidak sabar dan juga intelektual yang rendah, tidak bisa menahan sendiri hal ini dapat dilihat dari percakapan yang ada dalam film yang isinya mengeluh, "Saya telah memiliki prinsip-prinsip dan ayat-ayat melemparkan padaku sepanjang hari."
Baris 11:
Rabadash nekat untuk mengambil pasukannya kavalerinya pergi ke Archenland. Tapi [[Raja Lune]] dan ksatria kepercayaanya diperingatkan dari invasi oleh Shasta, dan melarikan diri ke Anvard. Rabadash, daripada ia menilai rencanya gagal ia memilih rencana lainnya, ia memerintahkan pasukannya untuk mengepung benteng. Sementara Shasta melintasi pegunungan ke Narnia, di mana, saat mendengar berita itu, Edmund dan Lucy memimpin pasukan ekspedisi ke Anvard. Tentara Rabadash, kalah jumlah dan terkejut, hal itu menyebabkan ia dikalahkan,Rabadash lalu ditawan dan dibawa ke hadapan pengadilan Lune.
 
Pada akhir novel '' [[The Horse and His Boy]] '', Aslan memberikan Rabadash kesempatan untuk bertobat dan menerima belas kasihan Lune, yang telah memutuskan untuk membebaskannya pada kondisi tertentu. Ketika Rabadash menolak dan mulai berteriak-teriak tentang dewa [[Tash (Narnia) | Tash]] membalas penghinaan itu, Aslan mengubah dirinya menjadi [[keledai]]. Aslan kemudian menetapkan bahwa Rabadash harus kembali ke rumah Tash di Tashbaan dan berdiri di depan altar pada saat pesta musim gugur, ketika ribuan rakyatnya akan menonton. Jika hal ini dilakukan, ia akan kembali bentuk manusianya. Namun, ia harus hidup dalam sepuluh mil dari kuil. Jika dia mengambil risiko meninggalkan daerah itu, ia akan berisiko berubah menjadi keledai kedua kalinya, tanpa harapan yang terus berubah kembali. Karena dia tidak bisa meninggalkan Tashbaan, pemerintahannya pada asumsi takhta digambarkan sebagai sangat damai; ia tidak bisa berperang sendiri, dan takut bahwa setiap [[Tarkaan]] yang memenangkan kemuliaan dalam perang mungkin mencoba untuk menggulingkannya. Ia disebut 'Rabadash Sang Pembawa Kedamaian' oleh rakyatnya. Namun, orang tidak pernah lupa transformasi dan rasa malunya. Jadi mereka memanggilnya 'Rabadash yang Konyol' di belakang punggungnya dan setelah kematiannya, dengan orang-orang yang dianggap sebagai bodoh yang disebut 'sebuah Rabadash kedua'.
 
== Referensi ==
{{Portal| Narnia }}
<div class="references-small">
Baris 27:
 
{{DEFAULTSORT:Rabadash}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Tokoh dalamKarakter The Chronicles of Narnia]]
 
[[it:Personaggi minori del III volume delle Cronache di Narnia#Rabadash]]