Putra altar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
beberapa kata yang tidak tepat, penggunaan tanda baca, dan wacana yang relevan dengan dunia dewasa ini |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(24 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Altar server|date=Maret 2024}}
[[Berkas:Vijftig misdienaars in 2004 bij 50-jarig bestaan Sint Martinuskerk, Gennep.jpg|jmpl|Para ''misdienaar'' di Belanda.]]
Pada awal mulanya seorang Putra Altar adalah sebuah tingkatan pastoran sebelum menjadi imam. Umumnya, misdinar itu laki-laki. Akan tetapi, Putra Altar akan disebut "Misdinar" bila keputusan gereja untuk memperbolehkan perempuan sebagai Putera Altar. Bila tidak boleh maka dalam gereja tersebut akan dipanggil "Putri Altar" yang bertugas dalam bacaan-bacaan.
== Gereja Katolik ==
Tugas misdinar antara lain membantu Imam, mengantar persembahan, menuangkan air putih dan anggur serta membawa air cuci tangan Imam, dan menjadi panutan umat.
Prahsyarat untuk menjadi misdinar:
* Beragama [[Katolik]]
* Sudah menerima Komuni Pertama (di beberapa paroki min. kelas 1 SMP)
* Maximum usia 21 tahun (di beberapa paroki max. kelas 12 SMA)
* Tidak ada unsur paksaan
* Rajin dan
* Mengetahui prosedur Perayaan Ekaristi
* Mengetahui peralatan Ekaristi (antara lain lilin, [[sibori]], [[korporal]], [[kaliks]]/[[Cawan (Alkitab)|piala]], [[turibulum]]/pendupaan, [[vandel]],[[ampul]] dan lain-lain) yang akan diajarkan saat pelatihan Misdinar baru.
* usia lanjut dapat juga bertugas sebagai pelatih atau pembimbing misdinar
* belum menikah
== Ritus Bizantium ==
[[Berkas:Crucession Davidovo Guslitci Moscow reg 8526.jpg|jmpl|Para putra altar membawakan salib, lilin, dan, ikon dalam sebuah perarakan di [[Moskow]]]]
Pada Ritus Bizantium, para putra altar bertugas membantu para pendeta yang jabatannya lebih tinggi selama peribadatan. Mereka biasa bertugas membawakan salib, lilin, ataupun [[Kipas liturgi (Gereja Ortodoks)|kipas liturgi]] selama prosesi peribadatan, mereka pun bertugas menjaga [[turibulum|pedupaan]], memastikan arang pada pedupaan tetap menyala, mereka pun bertugas memberikan pedupaan kepada imam ketika hendak digunakan, menyiapkan air panas (''ampul'') ketika hendak dituangkan ke dalam cawan pada saat pelaksanaan [[Liturgi]], menyiapkan antidoron untuk umat yang telah menerima komuni suci, dan tugas lainnya yang tidak menyebabkan terganggunya imam saat pelaksanaan liturgi. Seorang putra altar umumnya hanya akan mengenakan seragam [[super pli]] saat berlangsungnya liturgi.
== Referensi ==
{{reflist}}
|