Stasiun Kiaracondong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reynaldio97 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(490 revisi perantara oleh 88 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{infobox stasiun
| image =
| caption = Bagian depan Stasiun Kiaracondong pintu utara
| name = Kiaracondong
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|18|pos=left}}{{BandungSSN|LC|18|pos=right}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| prov = Jawa Barat
| kota = Bandung
| kecamatan kota = Kiaracondong
| kelurahan kota = Babakansari
| alamat = * Jalan [[Ibrahim Adjie]] (pintu utara)
* Jalan Stasiun Kiaracondong (pintu selatan)
| kodepos = 40283
| kode = KAC
| tinggi = +681 m
| parking = Ada
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Kutojaya Selatan}}, {{KA|Pasundan}}, {{KA|Kahuripan}}, {{KA|Cikuray}}, {{KA|Papandayan}}, {{KA|Baturraden Ekspres}}, {{KA|Pangandaran}}, {{KA|Serayu}}, {{KA|Lodaya}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, dan {{KA|Malabar}}<br>'''Lokal''': Commuter Line ([[Kereta api komuter Bandung Raya|Bandung Raya]] dan [[Kereta api komuter Garut|Garut]])
| operator = daop2
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe B
| oldname = ''Stopplaats'' Kiaratjondong
| othername = Stasiun Kircon
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Bandung
|line1=Lokal Bandung Raya|type1=PWK-CCL|left1=Cikudapateuh|right1=Gedebage
|line2=Lokal Bandung Raya|type2=PDL-CCL|left2=Cikudapateuh|right2=Gedebage
|line3=Cibatuan|left3=Cikudapateuh|right3=Gedebage
|line4=Garut Cibatuan|left4=Cikudapateuh|right4=Gedebage
}}
| track = 6
| platform = 7
| letak = km 160+124 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 1601
| lintang = -6.9248932
| bujur = 107.6465857
| open = 16 September 1893
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| peta = Indonesia Bandung#Jawa Barat#Jawa
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1999–2024)<ref name="sugiana"/>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len-02 NextG]] (2024–sekarang)<ref name="rejabar">{{Cite web|date=2024-10-15|title=Viral Penumpang Menumpuk di Stasiun Rancaekek, Ini Penjelasan KAI Daop 2 Bandung|url=https://rejabar.republika.co.id/berita/sldpxr512/viral-penumpang-menumpuk-di-stasiun-kiaracondong-ini-penjelasan-kai-daop-2-bandung|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-10-15}}</ref>
| callsign = KIRCON
| map_type = Kota Bandung#Jawa Barat
}}
'''Stasiun Kiaracondong (KAC)''' atau disebut juga dengan '''Stasiun ''Kircon''''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Kiaracondong, Bandung|Kiaracondong]], [[Kota Bandung|Bandung]], tepatnya di batas antara [[Babakansari, Kiaracondong, Bandung|Babakansari]] dan [[Kebonjayanti, Kiaracondong, Bandung|Kebonjayanti]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +681 meter ini termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi II Bandung]] dan [[KAI Commuter]] dengan jarak 173 km arah tenggara dari Jakarta {{sta|Pasar Senen}}. Dahulu seluruh kereta api penumpang, mulai dari kelas eksekutif sampai ekonomi, dilayani di [[Stasiun Bandung]]. Peningkatan jadwal pemberangkatan di Stasiun Bandung menjadi alasan semua keberangkatan kereta api antarkota kelas ekonomi lintas selatan [[Jawa]] dipindahkan ke Stasiun Kiaracondong, sedangkan kereta api antarkota kelas eksekutif, campuran, dan sebagian kecil kelas ekonomi tetap dilayani di Stasiun Bandung.
Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA {{KA|Argo Wilis}} dan {{KA|Turangga}} serta [[Kereta api barang|angkutan barang]].
== Sejarah ==
=== Awal pembangunan ===
Stasiun Kiaracondong mulanya dirintis sebagai perhentian kecil dengan nama '''''Stopplaats'' Kiaratjondong'''. Pertama kali diiklankan oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada 7 September 1893 dalam koran ''Bataviaasch Handelsblad'', SS merencanakan akan membuka jalur kereta api baru Cibatu–Tasikmalaya serta membuka ''Stopplaats'' Kiaratjondong pada 16 September 1893.<ref>{{Cite news|date=7 September 1893|title=Staatsspoorwegen op Java - Westerlijnen (advertentie)|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:110615768:mpeg21:pdf|work=Bataviaasch Nieuwsblad|access-date=2024-12-08}}</ref>
Karena jarak Kiaracondong ke pusat Kota Bandung kala itu masih jauh, muncul surat pembaca yang ditulis oleh seseorang berinisial "B" pada [[De Preangerbode|''de Preangerbode'']] edisi 11 Oktober 1897, menanggapi pembukaan ''stopplaats'' baru di lintas Bandung, yakni Cimindi, Cibodas, dan Ciledug. Pada surat pembaca itu, B mengatakan bahwa ''Stopplaats'' Kiaracondong layak untuk ditutup karena pada masa itu, ''stopplaats'' ini lokasinya lebih jauh dari Bandung dan sedikit penumpang ''Inlanders'' (pribumi) yang naik turun di situ. Ia mengusulkan agar SS membangun [[Stasiun Cikudapateuh|perhentian baru di Cikudapateuh]], untuk menjaring penumpang di kawasan pinggiran Kota Bandung yang kala itu, jaraknya ke Stasiun Bandung masih jauh.<ref>{{Cite news|date=1897-10-11|title=Van Bandoeng schrijft men aan het Nieuwsblad|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB08:000122501:mpeg21:pdf|work=de Preanger-bode|access-date=2024-10-01}}</ref>
=== Menjadi stasiun ===
Menanggapi surat pembaca yang muncul pada 1897, perhentian Kiaracondong akhirnya dipertahankan dan terus dikembangkan oleh SS. Pada tahun 1919, SS mewacanakan untuk meningkatkan status ''stopplaats'' menjadi ''halte'' (setara stasiun kecil), sehubungan dengan perkembangan jalur kereta api Bandung. Dengan mempertimbangkan keputusan yang telah disepakati ''[[Volksraad]]'' (Dewan Rakyat), dilakukan peningkatan jalur dan pembangunan emplasemen barang di Bandung dan Batavia. Total anggaran yang diperkirakan mencapai ƒ1.429.000,00. Adapun rincian proyeknya antara lain:<ref>{{Cite news|date=5 Juni 1919|title=Spoorwegtoestand te Bandoeng|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB08:000132789:mpeg21:pdf|work=de Preangerbode|access-date=2024-12-09}}</ref>
* pembangunan area bongkar muat di Cikudapateuh (kemungkinan sekarang Gudang Persediaan);
* pembangunan emplasemen langsir baru di barat [[Stasiun Bandung]] (bekas pabrik kopi, kemungkinan kelak [[Stasiun Bandung Gudang]]);
* pembelian perlengkapan gudang persenjataan (''magazijn'') di Bandung bagian barat;
* pembangunan ''Halte'' beserta emplasemen langsir Kiaracondong
* pembangunan jalur ganda yang menghubungkan Stasiun Bandung dan emplasemen langsir baru di baratnya;
* pembangunan kantor sementara untuk tempat kerja bagi insinyur yang terlibat dalam proyek ini.
Untuk mewujudkan program tersebut, pada 2 Mei 1920, status ''Halte'' Kiaracondong dinaikkan statusnya menjadi stasiun operasi/stasiun sinyal (''seinstation'').<ref>{{Cite news|date=3 Mei 1920|title=Seinstation|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB08:000127675:mpeg21:pdf|work=de Preangerbode (Avondblad)|access-date=2024-12-09}}</ref> Konstruksi [[emplasemen langsir]] Kiaracondong dimulai pada Mei 1921.<ref>{{Cite news|date=2 Mei 1921|title=Rangeer-emplacement|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB08:000133449:mpeg21:pdf|work=de Preangerbode (Avondblad)|access-date=2024-12-09}}</ref> Emplasemen ini akhirnya rampung pada Juli 1922. Saat pembukaan, Tuan Holtrop, mengundang wartawan ''de Preangerbode'' untuk tur keliling emplasemen. Emplasemen ini menjadi emplasemen langsir terbesar di Hindia Belanda kala itu, dengan total 21 jalur. Emplasemen langsir ini memiliki tujuh jalur utama yang diperlengkapi peralatan persinyalan mekanik tipe alkmaar, serta 13 jalur sisanya merupakan jalur langsir dan penyimpanan sarana. Di kesempatan itu, J.A. Versigny dipercaya sebagai pengawas, yang pada saat yang sama juga bekerja di [[Stasiun Padalarang]].<ref name=":0">{{Cite news|date=28 Juli 1922|title=Nieuw Rangeeremplacement|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB08:000131367:mpeg21:pdf|work=de Preangerbode|access-date=2024-12-09}}</ref>
Pada 1931, emplasemen langsir di Kiaracondong ditutup. Urusan kereta api logistik kemudian sepenuhnya dipindahkan ke Stasiun Bandung Gudang.<ref>{{Cite journal|date=1939|title=Kroniek der Indische Spoorwegen|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMUTRA03:004506004:pdf|journal=Spoor-en Tramwegen|volume=12|issue=3|pages=69-70}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Stasiun Kiaracondong.jpg|kiri|204x204px|jmpl|Huruf timbul Stasiun Kiaracondong, desain versi 2017]]Stasiun ini awalnya memiliki 21 jalur kereta api, dengan tujuh jalur berfungsi sebagai jalur utama yang digunakan untuk operasional kereta api serta 13 sisanya merupakan jalur emplasemen pembantu (''marshalling yard'') untuk menyimpan [[gerbong]].<ref name=":0" /> Setelah beralih fungsi menjadi stasiun kereta api penumpang, dengan dibukanya bangunan sisi utara stasiun ini pada akhir dekade 1990-an,{{Butuh rujukan}} stasiun ini menyisakan ketujuh jalur utama tersebut. Jalur 3 merupakan sepur lurus untuk [[jalur ganda]] ke arah Bandung/Padalarang, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus dari arah Bandung/Padalarang. Namun, jalur 4 dibongkar saat pembangunan jalur ganda sehingga tersisa enam jalur saja.
Terdapat dua pintu masuk Stasiun Kiaracondong. Pintu masuk sayap utara dengan bangunan yang terinspirasi dari arsitektur [[art deco]] menghadap Jalan [[Ibrahim Adjie]], sementara bangunan lama stasiun menghadap Jalan Stasiun di sayap selatan. Sayap utara memiliki area parkir yang cukup luas, sedangkan sayap selatan hanya memiliki area parkir motor.
Di dekat stasiun ini terdapat Balai Yasa Kiaracondong, [[balai yasa]] yang khusus digunakan untuk perawatan dan perbaikan [[jembatan]]; meliputi pengadaan suku cadang untuk jembatan-jembatan kereta api yang masih aktif, perbaikan rangka jembatan, pembuatan jembatan baru, dan pemeliharaan rutin.<ref>{{cite web|url=http://heritage.kereta-api.co.id/?p=7762|author=Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur|title=Balai Yasa Jembatan Kiaracondong|accessdate=13 Juni 2015}}</ref>
Dari stasiun ini dahulu pernah ada jalur cabang menuju Ciwidey yang sudah dinonaktifkan. Percabangannya dimulai di sebelah barat jalur 1 stasiun ini, tepatnya di pertengahan petak jalan antara Cikudapateuh–Kiaracondong. Di pertengahan petak tersebut terdapat [[Stasiun Cibangkonglor|pos sinyal Cibangkonglor]] yang kini hanya menyisakan bekas tiang sinyalnya saja. Di tempat yang sama juga terdapat jalur pendek menuju Karees yang juga sudah dinonaktifkan.
Terdapat pula percabangan menuju ke pabrik PGN yang sudah nonaktif sejak tahun 1980-1990-an. Percabangannya menyatu dengan jalur menuju ke Balai Yasa Jembatan Kiaracondong dan Pusat Diklat KAI. Di sebelah timur stasiun ini juga memiliki percabangan menuju ke [[Pindad|PT Pindad (Persero)]] yang sudah tidak aktif sejak awal medio 2000-an.
Sejak 6 April 1999, stasiun ini telah menggunakan persinyalan elektrik.<ref name="sugiana">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref> Kemudian per 15 Oktober 2024, sistem persinyalan tersebut diganti dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
Sejak 2022, [[emplasemen]] stasiun ini dirombak besar-besaran sebagai bagian dari proyek [[jalur ganda]] lintas [[Bandung Raya]] tahap kedua pada petak Kiaracondong–[[Stasiun Gedebage|Gedebage]]. Jalur ganda tersebut resmi dioperasikan pada 15 Oktober 2024.<ref name="rejabar"/>
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
|
| colspan="4" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=KAC|penomoran={{BandungSSN|BR|18|size=21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|18|size=21|pos=right}}|KAJJ=yes}}
|-
|'''1'''
| colspan="4" |'''''Skybridge'''''
|-
| rowspan="17" |'''G'''
Lantai peron
| colspan="4" |'''Bangunan stasiun sisi utara (kereta api antarkota)'''
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron 4 (sisi)}}
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Jalur '''6'''
|←
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, keberangkatan, dan kedatangan KA antarkota
|→
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron 3 (pulau)}}
|-
|Jalur '''5'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, keberangkatan, dan kedatangan KA antarkota
|→
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron 2 (pulau)}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''4'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|→
|-
| rowspan="2" |← {{Small|([[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan Padalarang/Purwakarta
| rowspan="2" |
|-
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}}, tujuan Padalarang/Purwakarta
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus arah Bandung
| rowspan="2" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
| rowspan="2" |
|Sepur lurus arah Cicalengka
| rowspan="2" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
| rowspan="2" |← {{Small|([[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan Cibatu/Garut dan tujuan Padalarang/Purwakarta
| rowspan="2" |{{Small|([[Stasiun Gedebage|Gedebage]])}} →
|-
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}}, tujuan Cicalengka dan tujuan Padalarang/Purwakarta
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron 1 (sisi)}}
|-
| colspan="4" |'''Bangunan stasiun sisi selatan (kereta api lokal dan antarkota)'''
|}
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Papandayan}}
|''Panoramic''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="3" |{{sta|Garut}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Baturraden Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Pangandaran}}
|''Panoramic''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="3" |{{sta|Banjar}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Selatan}}
| rowspan="5" |Ekonomi
| rowspan="3" |'''Kiaracondong'''
|{{sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|-
|{{KA|Cikuray}}
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Garut}}
|Via '''Kiaracondong'''–{{sta|Cibatu}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|{{sta|Purwokerto}}
|Via '''Kiaracondong'''–{{sta|Kroya}}
|}
=== Lokal ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="4" |{{Rint|Bandung|b}} {{Kereta api|Commuter Line Bandung Raya}}
|'''Kiaracondong'''
|{{sta|Cicalengka}}
|Perjalanan menuju Cicalengka hanya dua kali pada pagi hari, sedangkan sebaliknya hanya sekali pada malam hari.
|-
|{{Sta|Padalarang}}
|'''Kiaracondong'''
| rowspan="2" |Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
| rowspan="2" |{{Sta|Cicalengka}}
|{{Sta|Purwakarta}}
|-
|{{Sta|Padalarang}}
|–
|-
| rowspan="3" |{{rint|bandung|c}} {{kereta api|Commuter Line Garut}}
| rowspan="2" |{{sta|Garut}}
|{{sta|Purwakarta}}
|Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
|-
| rowspan="2" |{{sta|Padalarang}}
|Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
|-
|{{sta|Cibatu}}
|Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun Kiaracondong Depan.jpg|Bagian depan stasiun Kiaracondong pintu utara
Berkas:Stasiun Kiaracondong Selatan.jpg|Stasiun Kiaracondong pintu selatan
Berkas:Stasiun Kiaracondong Dalam.jpg|Bagian dalam stasiun Kiaracondong bagian selatan
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{commons cat|Kiaracondong Station|Stasiun Kiaracondong}}
* {{id}} [https://
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/JADWAL%20COMMUTER%20LINE%20KCI%20WILAYAH%202%20BANDUNG%20GAPEKA%202023.pdf Jadwal Commuter Line Wilayah II Bandung tahun 2023]
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Padalarang–Kasugihan|left1=Cikudapateuh|right1=Gedebage
|line2=Percabangan menuju Karees|left2=Cibangkonglor|note-mid2=Jalur cabang menuju eks-depot minyak [[Pertamina]] Samoja<br>serta menuju pergudangan Karees
}}
{{Transportasi umum di Bandung}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Kiaracondong]]
[[Kategori:Kiaracondong, Bandung]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1893]]
|