Stasiun Purwosari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Reynaldio97 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Calvin Wisanto |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(507 revisi perantara oleh 88 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{bukan|Stasiun Purwoasri}}
{{infobox stasiun
| name = Purwosari
| tinggi = +93 m
| kode = PWS
| open = 27 Maret 1871
| renovated = 1907, 2010, 2017
| oldname = Station/Halte Poerwosarie
| image = Stasiun Purwosari 2024.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Purwosari, 2024
| prov = Jawa Tengah
| kota = Surakarta
| kecamatan kota = Laweyan
| kelurahan kota = Purwosari
| alamat = Jalan Slamet Riyadi No. 502
| kodepos = 57142
| lintang = -7.5617
| bujur = 110.7965
| class = Besar tipe C
| classref = <ref>{{Cite web|first=|date=2018|url=https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|title=Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|isbn=|pages=|url-status=live|access-date=2020-10-05|archive-date=2020-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20201007100320/https://ppid.kai.id/files/referensi/selayangpandangdaop6.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| nomor = 3120
| letak = * km 110+750 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
* km 5+840 lintas [[Stasiun Solo Kota|Solo Kota]]-'''Purwosari'''-''[[Stasiun Boyolali|Boyolali]]''
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Jaka Tingkir}}, {{KA|Bengawan}}, {{KA|Sri Tanjung}}, {{KA|Pasundan}}, {{KA|Kahuripan}}, {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, dan {{KA|Singasari}}<br>'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Kereta api BIAS]]<br>'''Komuter''': [[KRL Commuter Line]] dan [[bus rel Batara Kresna]]<br>'''Kereta wisata''': [[Kereta api uap Jaladara|Sepur Kluthuk Jaladara]]<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Selatan]] dan [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]]
| services = {{adjacent stations|system=KAI Commuter
|line=Yogyakarta|right=Solo Balapan|left=Gawok
|system2=Layanan lokal KAI
|line2=Bathara Kresna|right2=Solo Kota
|line3=KA BIAS|type3=KT-SMO|left3=Klaten|right3=Solo Balapan
|system4=Layanan warisan sejarah KAI
|line4=Jaladara|right4=Solo Kota
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = no
| other_services = {{adjacent stations|system=Batik Solo Trans
|line=2|left=UNIBA|right=Kasih Ibu|transfer=Stasiun Purwosari|oneway-left=true
|line2=1|left2=Kerten|right2=Kasih Ibu|transfer2=Center Point|oneway-right2=true
|line3=2|left3=Kerten|right3=Kasih Ibu|transfer3=Center Point|oneway-right3=true
}}
| track = 7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 4 (satu peron sisi yang agak tinggi dan tiga peron pulau yang cukup tinggi)
| peta = Jawa Tengah
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| operator = daop6
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| symbol_location2 = KAI
| symbol2 = Commuter
| symbol_location3 = KAI
| symbol3 = Bandara
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|10|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|AS|02|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|BKr|01|size=40}}
| map_type = Kota Surakarta#Jawa Tengah
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|gedungparkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Purwosari
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB002073
| Session = 646/1-R/1/2013
| Region =
| Year = 2013
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB002073
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
}}
'''Stasiun Purwosari (PWS)''' <!--({{Lang-jv|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦥꦸꦂꦮꦱꦫꦶ|Sêtatsiyun Purwasari}})--> merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Purwosari, Laweyan, Surakarta|Purwosari]], [[Laweyan, Surakarta|Laweyan]], [[Kota Surakarta|Surakarta]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +93 m ini termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] dan [[KAI Commuter]] serta 439 km arah timur dari [[Stasiun Kiaracondong]]. Stasiun Purwosari hanya melayani KA antarkota kelas ekonomi dan sebagian kecil kelas campuran lintas selatan [[Pulau Jawa]] serta [[kereta api bandara]], [[Aglomerasi perkotaan|aglomerasi]], dan [[komuter]].
Stasiun ini merupakan stasiun percabangan jalur kereta api menuju [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]]. Jalur yang menuju Surabaya termasuk jalur utama, sedangkan yang ke Wonogiri termasuk jalur lintas cabang (jalur sekunder). Sampai [[Stasiun Solo Kota|Stasiun Sangkrah]], jalur sekunder tersebut termasuk unik karena menjadi salah satu jalur kereta api aktif di [[Indonesia]] yang berjejer/berdampingan dengan jalan raya, selain percabangan menuju [[Depot minyak|Depot]] [[Pertamina]] [[Kota Madiun|Madiun]]. Dahulu sepanjang jalur Purwosari-Sangkrah terdapat delapan buah [[Halte kereta api|perhentian kecil]], yakni Pesanggrahan, Ngadisuran, Bando, Ngapeman, Pasarpon, Cayudan, Kauman, dan Lojiwetan. Halte-halte tersebut sekarang sudah tidak ada lagi.
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Poerwosarie van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij Residentie Soerakarta TMnr 10014248.jpg|kiri|jmpl|Bangunan utama Stasiun Purwosari semasa masih berupa stasiun pulau]]
Stasiun Purwosari merupakan stasiun kereta api tertua kedua di Kota Surakarta. Dalam peta jalur Samarang–Vorstenlanden terbitan 1869, koleksi Universiteit Leiden Belanda, stasiun ini sama sekali tidak disebutkan. Yang disebutkan dalam rencana pembangunan jalur kereta api oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) adalah Stasiun Solo ([[Stasiun Solo Balapan]]) dan Stasiun Solo-Rivier yang terletak di lembah [[Bengawan Solo]].<ref>{{Cite web|url=http://maps.library.leiden.edu/cgi-bin/iipview?krtid=3911&name=04946.JPG&marklat=-7.5711&marklon=110.8276&sid=3g3hk24564601&seq=3&serie=0&lang=1&ssid=&resstrt=0&svid=333418&dispx=1366&dispy=626|title=Dutch Colonial maps - Leiden University Libraries|website=maps.library.leiden.edu|access-date=2019-01-29}}</ref> Namun, pada peta yang dibuat tahun 1878, nama stasiun ini mulai disebut (tetapi dengan nama yang salah, yaitu Poerwodadie).<ref>{{Cite web|url=http://maps.library.leiden.edu/cgi-bin/iipview?krtid=1604&name=04623-3.JPG&marklat=-7.5711&marklon=110.8276&sid=3g3hk24564601&seq=3&serie=1&lang=1&ssid=&resstrt=0&svid=333418&dispx=1366&dispy=626|title=Dutch Colonial maps - Leiden University Libraries|website=maps.library.leiden.edu|access-date=2019-01-29}}</ref> Diperkirakan penambahan stasiun ini dilakukan bersama dengan ''finishing'' jalur kereta api tersebut dan juga dibuka bersama dengan pembukaan resmi jalur segmen Ceper–Solo NIS pada tanggal 27 Maret 1871.<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=BOW|first=|publisher=Landsdrukkerij|year=1898|isbn=|location=Batavia|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=Staatkundig en staathuishoudkundig jaarboekje voor 1872|last=de Vereniging voor de Statistiek in Nederland|first=|publisher=E.S. Witkamp|year=1872|isbn=|location=Amsterdam|pages=|url-status=live}}</ref>
Sejak tahun 1907, stasiun ini menggunakan arsitektur yang mirip dengan [[Stasiun Kedungjati]] dan [[Museum Kereta Api Ambarawa|Willem I Ambarawa]]. Stasiun yang semula memiliki peron sisi kemudian menjadi stasiun pulau. Ukuran bangunan stasiun ini lebih kecil daripada [[Stasiun Kedungjati]] maupun [[Museum Kereta Api Ambarawa|Stasiun Ambarawa]] karena bentang atapnya hanya 13 meter, sementara Kedungjati 14,65 meter dan Ambarawa 21,75 meter. Bangunan ini terdiri atas kanopi yang memayungi bangunan utama serta jalur yang mengapitnya.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/stasiun-ambarawa/|title=Stasiun Ambarawa, Stasiun Militer Belanda|last=Dananjaya|first=Putu|date=20 Juni 2016|website=BPCB Jawa Tengah|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI|access-date=4 Agustus 2018}}</ref>
==
[[Berkas:Semboyan 11A Purwosari IMG 20150125 191829.JPG|jmpl|Lentera semboyan wesel mekanik di dalam emplasemen Stasiun Purwosari yang menjadi simbol dari semboyan 11A dan 11B, sebelum dibongkar.|kiri]]
Awalnya Stasiun Purwosari memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda lintas [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]–[[Stasiun Delanggu|Delanggu]] dioperasikan pada 8 Januari 2007, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Solo Balapan dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus arah Yogyakarta. Jalur 1-5 sering digunakan untuk keberangkatan-kedatangan sekaligus untuk melintas langsung KA, jalur 6-8 untuk parkir gerbong barang, dan dua jalur tambahan menuju ke depo lokomotif dan gudang semen. Walaupun stasiun ini telah mengalami renovasi berupa penambahan atap ''overcapping'' sehubungan dengan musim mudik lebaran 10–11 September 2010,<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/06/29/114848/Renovasi-Stasiun-Purwosari-Rampung-sebelum-Lebaran-|title=Renovasi Stasiun Purwosari Rampung Sebelum Lebaran|date=29 Juni 2010|publisher=Suara Merdeka|accessdate=5 Oktober 2017|archive-date=2010-08-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20100820003356/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/06/29/114848/Renovasi-Stasiun-Purwosari-Rampung-sebelum-Lebaran-|dead-url=yes}}</ref> bangunan stasiun yang asli tetap dipertahankan dan dijadikan [[cagar budaya]].
Stasiun ini dulu termasuk unik karena di tengah emplasemen yang telah diberi ''overcapping'' terdapat wesel dan jalur simpang yang menghubungkan jalur 3 dengan jalur 4. Jalur simpang tersebut membelah peron yang terdapat pada kedua jalur tersebut. Namun, sejak sistem persinyalan stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT [[Len Industri]] Indonesia (Persero)<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|publisher=Merdeka.com|date=21 Juni 2013|last=Mohamad|first=Ardyan|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref> pada bulan Desember 2015, jalur 4, wesel, dan juga jalur simpang tersebut dibongkar untuk pelebaran peron sehingga stasiun ini tinggal memiliki tujuh jalur.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
|+{{Infobox station/KAI header 2|bandara=yes|KAJJ=yes|KRL=yes|kode=PWS|left=GW|right=SLO+STA|penomoran={{KAICN|Y|10|seq=1|size=25}}{{KAICN|AS|02|seq=2|size=25}}{{KAICN|BKr|01|seq=3|size=25}}}}
|-
| rowspan="19" style="border-top:solid 1px gray" |'''P'''
'''Lantai peron'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''7'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Parkir kereta
| style="border-top:solid 1px gray;" |
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''6'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Parkir kereta
| style="border-top:solid 1px gray;" |
|-
| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''5'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="text-align:center;border-top:solid 1px gray" |Parkir kereta
| style="border-top:solid 1px gray;" |
|-
| rowspan="3" |Jalur '''4'''
|←
| {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
| style="text-align:right" |→
|-
|← {{Small|({{sta|Gawok}})}}
|{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |
|-
|← {{Small|({{sta|Klaten}})}}
|{{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Klaten|Klaten]]
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
| rowspan="2" |←
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" | Sepur lurus arah Yogyakarta
| rowspan="2" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
| rowspan="3" |
| style="text-align:center" | Sepur lurus arah Solo Balapan
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''1'''
| rowspan="3" |
| {{Rcb|Layanan lokal KAI|Bathara Kresna|inline=yes}}, dari dan tujuan [[Stasiun Wonogiri|Wonogiri]]
|{{Small|({{sta|Solo Kota}})}} ↔
|-
|{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{sta|Palur}}
| rowspan="2" |{{Small|({{sta|Solo Balapan}})}} →
|-
|{{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Bandara Adi Soemarmo|Adi Soemarmo]]
|-
|←
| {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; border-bottom:none; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
|}
Ke arah timur dari jalur 1 terdapat percabangan jalur menuju [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]]. Dari stasiun ini juga dahulu terdapat jalur percabangan yang menuju [[Boyolali, Boyolali|Boyolali]] melalui [[Kartasura, Sukoharjo|Kartasura]] yang kini sudah dinonaktifkan. Jalur ini juga mempunyai cabang di [[Tegalsari]] menuju [[Colomadu, Karanganyar|Colomadu]]. Sampai sekarang beberapa bagian dari sisa-sisa jalur tersebut masih dapat disaksikan.
Dahulu Stasiun Purwosari memiliki depo lokomotif; jejak peninggalan sebagai depo lokomotif masih terdapat menara air di sisi utara stasiun. Saat ini depo itu masih beroperasi, tetapi bukan depo lokomotif, melainkan depo alat mekanik sekaligus penyimpanan lokomotif uap dan kereta penumpang untuk operasional [[Kereta api uap Jaladara|Sepur Kluthuk Jaladara]]. Di seberang stasiun, tepatnya di jalur 7 stasiun, terdapat [[Lokomotif D52|lokomotif D52099]] yang dipajang statis sejak 2016. Lokomotif ini dahulunya didatangkan ke Stasiun Purwosari bersama [[Lokomotif D14|D1410]] untuk mendukung operasional Sepur Kluthuk Jaladara mendampingi [[Lokomotif C12|C1218]], tetapi faktanya hanya D1410 yang berhasil dihidupkan. D1410 dan D52099 merupakan lokomotif yang sebelumnya menjadi pajangan statis di [[Museum Transportasi]], [[Taman Mini Indonesia Indah]].<ref>{{Cite news|last=Ermawati|first=R.|date=2017-02-24|title=WISATA SOLO : Belum Diperbaiki, 2 Loko Uap dari TMII Terparkir di Stasiun Purwosari|url=https://soloraya.solopos.com/wisata-solo-belum-diperbaiki-2-loko-uap-dari-tmii-terparkir-di-stasiun-purwosari-795995|work=Solopos|access-date=2024-09-09}}</ref>
Stasiun ini terakhir direnovasi pada tahun 2017, dengan mengganti lantai stasiun yang semula tegel tahu peninggalan NIS dengan lantai marmer.<ref>{{Cite news|last=Saputro|first=Imam|date=2017-11-16|title=Terkait Renovasi Stasiun Purwosari Solo, PT KAI Diminta Gandeng BPCB|url=http://solo.tribunnews.com/2017/11/16/terkait-renovasi-stasiun-purwosari-solo-pt-kai-diminta-gandeng-bpcb|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-01-29}}</ref> Tegel ini diproduksi oleh Alfred Regout & Co., [[Maastricht]], Belanda, memiliki ukuran 20 × 20 cm dengan tekstur yang tidak rata agar memperlancar aliran air. Tegel ini kuat, kukuh, dan tahan lama mengingat fungsi awal stasiun ini sebagai stasiun barang.
== Ciri khas ==
Stasiun ini memperdengarkan [[melodi penyambutan kereta api]] dengan lagu berjudul "[[Bengawan Solo (lagu)|Bengawan Solo]]" karya [[Gesang]] dalam format keroncong [[instrumental]] lagu ini buah hasil aransemen lagu ulang oleh YouTuber keroncong, yaitu Ardhieswala Music serta juga setiap kali terjadi kedatangan kereta api penumpang di stasiun ujung [[Kota Surakarta]].<ref>{{Cite news|last=Dewanto|first=H.|date=2010-09-09|title=Kisah "Empat Penari" di Tawang|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-10-13|quote=Stasiun Balapan Solo, misalnya, memainkan ”Bengawan Solo” (...) kata Nugroho (Wahyu Utomo).|postscript=|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Stasiun Purwosari sekarang menjadi stasiun pemberhentian dan ujung di [[Kota Surakarta]] bagi kereta api campuran antara lain kelas bisnis-ekonomi, kelas eksekutif-ekonomi maupun kelas ekonomi yang melewati jalur tengah dan selatan Jawa setelah [[Stasiun Solo Jebres]] dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surakarta dan hanya melayani kereta api dari arah timur yang menuju lintas utara maupun sebaliknya.
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024.
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="6" |Ekonomi
| rowspan="2" |'''Purwosari'''
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|-
|{{kereta api|Logawa}}
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|}
===== Komuter =====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{rint|yogyakarta|bk}} [[Bus rel Batara Kresna]]
| '''Purwosari'''
| {{sta|Wonogiri}}
| rowspan=2 | –
|-
| {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Palur}}
|}
==== Kereta bandara====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Kereta api BIAS]]
| {{sta|Klaten}}
| {{sta|Bandara Adi Soemarmo}}
| –
|}
==== Kereta wisata ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| [[Kereta api uap Jaladara]]
| '''Purwosari'''
| {{sta|Solo Kota}}
| –
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Selatan
| {{sta|Bandung}}
| {{sta|Surabaya Kota}}
| Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
|{{sta|Kampung Bandan}}
|{{sta|Malang}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
!Koridor/trayek
!Tujuan
|-
| rowspan="2" |[[Batik Solo Trans]]<ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2017/06/28/liburan-di-solo-naik-bus-batik-solo-trans-bst-saja-ini-rute-lengkapnya|title=Liburan di Solo Naik Bus Batik Solo Trans (BST) Saja. Ini Rute Lengkapnya|date=2017-06-28|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-01-29|first=Akbar Hari|last=Mukti}}</ref>
|{{Rint|solo|k1s}}
|Bandara Adi Soemarmo–Palur
|-
|{{Rint|solo|k2s}}
|Kerten–Palur
|}
== Galeri ==
<center><gallery>
Berkas:
Berkas:
Berkas:
Berkas:Stasiun purwosari pintu.jpg|Pintu masuk peron Stasiun Purwosari
Berkas:Krdi banyubiru SLO.jpg|[[Kereta api Joglosemar|Kereta api Banyubiru]] dan [[Bus rel Bathara Kresna|''rail bus'' Bathara Kresna]] di Stasiun Purwosari
Berkas:Purwosari Station.png|Bagian dalam Stasiun Purwosari, dengan [[Kereta api Logawa]] di jalur 2 dan [[bus rel Bathara Kresna]] di jalur 1 yang menggunakan rangkaian [[Kereta api Prambanan Ekspres|KA Prameks]]
Berkas:Stasiun Purwosari 2020.jpg|Stasiun Purwosari tampak depan, 2020
Berkas:KA Batara Kresna Purwosari.jpg|KA Batara Kresna persiapan masuk di jalur 1 stasiun Purwosari
</gallery></center>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* '''{{id}}''' [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line]
{{Commonscat|Purwosari Station}}
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Kutoarjo–Purwosari|left1=Gawok|right1=Solo Balapan|note-mid1=dengan kelanjutan menuju Solo Balapan
|line2=Purwosari–Wonogiri|right2=Solo Kota
|line3=Purwosari–Boyolali|right3=Gembongan
}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun KCI}}
[[Kategori:Laweyan, Surakarta]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kota Surakarta|Purwosari]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Tengah]]
|