Kabupaten Merauke: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
DANA 2024
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(244 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Coord|-8.508646|140.409749|display=title}}
{{Dati2
{{Tentang|kabupaten di Indonesia|distrik bernama sama|Merauke, Merauke}}
| nama =Kabupaten Merauke
{{Kegunaan lain|Merauke (disambiguasi)}}
| provinsi =[[Papua]]
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
| ibukota =[[Kota Merauke]]
|nama luas =45.071 Kabupaten Merauke
|provinsi = [[Papua Selatan]]
| penduduk =246852
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| penduduktahun= ([[2012]])
|perrow = 1/2
| kepadatan =-
|image1=Taman 0 Kilometer Merauke - Sabang.jpg
| kecamatan =20
|image2=Kantor Bupati Merauke.jpg
| kelurahan =160/8
|image3=Mopah Airport Merauke - South Papua.jpg
| kodearea =0971
}}
| motto =Izakod Bekai Izakod Kai ( Satu Hati Satu Tujuan )
|caption = '''Dari atas ke bawah''': Taman 0 Kilometer, Kantor bupati Merauke, dan [[Bandar Udara Mopah|Bandara Mopah Merauke]]
| lambang =[[Berkas:Lambang_Kabupaten_Merauke.jpg|120px]]
| petaibukota =- [[Merauke, Merauke|Merauke]]
|distrik = 20
| koordinat =[[1370 - 1410 BT 50 00’9 00’ LS]]
|kelurahan = 11
| dau = Rp. 1.039.460.880.000.-
|kampung = 179
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
| web kodearea = http://www.merauke.go.id/0971
|lambang = Lambang_Kabupaten_Merauke.png
| hari jadi =12 Februari 1902
|peta = Lokasi Papua Selatan Kabupaten Merauke.svg
| dasar hukum =UU No. 12 th. 1969
|koordinat = {{Coord|-8.508668|140.409755}}
| kepala daerah =[[Bupati]]
|semboyan =
| nama kepala daerah = Drs. Romanus Mbaraka, MT
|motto = ''Izakod Bekai Izakod Kai (Satu Hati Satu Tujuan)''
| wakil kepala daerah =[[Wakil Bupati]]
|julukan = ''Kota Rusa''
| nama wakil kepala daerah = Sunarjo.S.Sos
|hari jadi = 12 Februari 1902
|flora= ---
|dasar hukum = UU Nomor 12 Tahun 1969<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=23 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|fauna=[[Kanguru]] & [[Rusa]]
|tanggal = 10 September 1969
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Romanus Mbaraka]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = H. Riduwan
|sekretaris daerah = Yermias Paulus Ndiken
|luas = 45025,91
|penduduk = 246397
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="MERAUKE"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 63,23% [[Kekristenan]]
** 40,42% [[Katolik]]
** 22,81% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|36,55% [[Islam]] |0,12% [[Hindu]] |0,10% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="MERAUKE"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi){{br}}[[Bahasa Marind|Marind]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Kei|Kei]]
|IPM = {{increase}} 74,00 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/indicator/26/690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=21 Januari 2024}}</ref>
|apbd = Rp 2.487.920.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web |url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=35&pemda=01|title=Postur APBD Kabupaten Merauke|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2024|accessdate=31 Oktober 2024}}</ref>
|DAU = Rp 1.251.831.858.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 450.928.967.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua-selatan|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua Selatan|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|page=22}}</ref>
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' G*
|flora =
|fauna = [[Kanguru]] & [[Rusa]]
|web = {{URL|http://www.merauke.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Merauke''' adalah salah satu [[kabupaten]] disekaligus Provinsimenjadi [[ibu kota provinsi]] [[Papua Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di '''[[Merauke, Merauke|Distrik Merauke]]'''. Kabupaten ini adalahmerupakan salah satu kabupaten terluas sekaligus paling timur di Indonesia. DiJumlah kabupatenpenduduk iniKabupaten terdapatMerauke sukuberjumlah 232.357 jiwa pada [[Marind2022]], Animdan sebanyak 246.397 jiwa pada [[2024]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2024|format=Virtual}}</ref><ref name="MERAUKE">{{cite web|url=https://meraukekab.bps.go.id/publication/2024/02/28/48e3e4c2383a8e551d80979f/kabupaten-merauke-dalam-angka-2024.html|title=Kabupaten Merauke Dalam Angka 2024|publisher=BPS Kabupaten Merauke|accessdate=10 Agustus 2024|format=pdf|pages=52, 149-150}}</ref>
 
Kabupaten Merauke berbatasan langsung dengan negara [[Papua Nugini]]. Topografi Merauke didominasi oleh dataran rendah dengan rawa-rawa dan sungai besar seperti Sungai Maro dan Sungai Bian. Salah satu suku asli yang terdapat di Merauke yakni [[suku Marind-anim]].
==Sejarah==
 
Kabupaten Merauke adalah induk dari Kabupaten Boven Digoel, Asmat, dan Mappi yang dimekarkan tahun 2002. Artinya, Kabupaten Merauke sebelum tahun 2002 mencakup seluruh wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Papua Selatan.<ref>UU Nomor 26 tahun 2002</ref>
Dari sejarah, diketahui merauke ditemukan pada tanggal 12 Februari 1902. Orang yang pertama menetap di sana adalah pegawai pemerintah belanda. Mereka mencoba untuk hidup diantara dua suku asli yaitu Marind Anim dan Sohoers. Mereka berjuang keras melawan keganasan alam (termasuk pemburu kepala). Lama kelamaan tempat tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga menjadi sebuah "kota". Jauh di eropa, para wanita suka memakai hiasan bulu dari burung dari khayangan "Cendrawasih" di topi mereka.
 
== Sejarah ==
Dari Merauke orang Indonesia, Eropa dan Cina, mulai untuk "menyerbu" hutan di selatan nugini untuk memburu burung sebanyak mungkin. Ketika pemerintah Belanda melarang perburuan, mereka semua kembali ke Merauke untuk menghabiskan uang yang mereka dapatkan. Hal ini yang menyebabkan mengapa di kemudian hari populasi penduduk di Merauke tidak banyak, ini dikarenakan Merauke adalah kota untuk para pendatang (orang asing). Namun sekarang, banyak penduduk asli Papua yang mulai menetap di Merauke.
[[Berkas:KITLV A526 - D.H. Fikkert (vooraan links), controleur van Merauke, met ondergeschikten te Merauke, KITLV 50422.tiff|jmpl|ki|220px|D.H. Fikkert (kiri depan), dengan bawahan Merauke]]
Asal mula nama "Merauke" sebenarnya berasal dari sebuah salah paham yang dilakukan oleh para pendatang pertama. Ketika para pendatang menanyakan kepada penduduk asli apa nama sebuah perkampungan , mereka menjawab " Maro-ke" yang sebenarnya berarti "itu sungai Maro". Orang Marind berpikir bahwa sungai maro(yang lebarnya 500m) lebih penting dari nama area tempat sebuah hutan yaitu Gandin. Penduduk asli papua sendiri menyebut area tempat kampung tersebut terletak dengan mana " Ermasoek".
 
Merauke didirikan pada tanggal 12 Februari 1902. Orang yang pertama yang menetap di sana adalah para pegawai pemerintah [[Belanda]]. Mereka mencoba untuk hidup berdampingan dengan masyarakat Merauke. Mereka berjuang melawan berbagai tantangan di Merauke, termasuk adanya pemburu kepala. Setelah beberapa tahun kemudian, tempat tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga menjadi sebuah "kota". Para wanita [[Eropa]] gemar memakai hiasan bulu dari burung Cenderawasih di topi mereka.<ref name="SUKU1"/>
Secara politis administratif, kota Merauke dulunya merupakan pos pemerintah Belanda yag digunakan sebagai transit bagi para republikan untuk menuju Boven Digoel. Setelah wilayah Irian Jaya berintegrasi dengan Pemerintah Belanda tahun 1963, kemudia kota tersebut ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Dati II Merauke dan setelah periode Penentuan Pendapat Rakyat (1963-1969), mulai tumbuk beberapa kelompok permukiman yang dipacu dengan adanya kemudahan-kemudahan suatu kota.
 
Dari Merauke orang Indonesia, [[Eropa]] dan [[Tiongkok]], mulai memasuki hutan di bagian Selatan Nugini untuk memburu burung sebanyak mungkin. Ketika pemerintah Belanda melarang perburuan, mereka semua kembali ke Merauke untuk menghabiskan uang yang mereka dapatkan. Awalnya Merauke dikenal sebagai kota untuk para pendatang (orang asing), namun sekarang, banyak penduduk [[Orang Asli Papua|asli Papua]] yang sudah menetap khususnya di distrik [[Merauke, Merauke|Merauke]], ibu kota kabupaten.<ref name="SUKU1"/>
== Jumlah Penduduk ==
 
Secara politis administratif, distrik Merauke sebelumnya merupakan pos pemerintah [[Belanda]] yang digunakan sebagai tempat transit bagi para republikan untuk menuju [[Kabupaten Boven Digoel|Boven Digoel]]. Setelah wilayah Irian Jaya berintegrasi dengan pemerintah Belanda tahun 1963, distrik Merauke ditetapkan sebagai [[ibu kota]] dari kabupaten Dati II Merauke. Setelah periode Penentuan Pendapat Rakyat (1963-1969), Beberapa kelompok permukiman mulai bertumbuh karena berbagai sarana kebutuhan umum lebih mudah ditemukan.<ref name="SUKU1"/>
Jumlah penduduk Kabupaten Merauke per tanggal 31 Desember 2012, menurut pendataan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berjumlah 246.852 Jiwa. Dari jumlah tersebut, Penduduk laki-laki mencapai 130.514 Jiwa dan perempuan mencapai 116.338 Jiwa. Jumlah Kepala Keluarga tercatat sebanyak 60.406 KK. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Distrik Merauke yang jumlahnya mencapai 115.359 Jiwa. Jumlah penduduk terkecil terdapat di Distrik Kaptel dengan jumlah penduduk sebanyak 1.833 Jiwa. Data tersebut dapat disajikan pada tabel berikut ini :
 
=== Asal nama ===
{| class="wikitable"
Asal mula nama "Merauke" sebenarnya berasal dari sebuah salah paham yang dilakukan oleh para pendatang pertama. Ketika para pendatang menanyakan kepada penduduk asli apa nama sebuah perkampungan, mereka menjawab " Maro-ke" yang sebenarnya berarti "itu sungai Maro". Orang Marind berpikir bahwa sungai maro (yang lebarnya 500m) lebih penting dari nama area tempat sebuah hutan yaitu Gandin. Penduduk asli papua sendiri menyebut area tempat kampung tersebut terletak dengan mana "Ermasoek".<ref name="SUKU1"/>
|-
 
! No !! NAMA DISTRIK !! LAKI-LAKI !! PEREMPUAN !! JUMLAH PENDUDUK !! JUMLAH KK
== Geografis ==
|-
 
| 1 || MERAUKE || 60.869 || 54.490 || 115.359 || 27.209
Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten yang berada pada wilayah Provinsi Papua, di mana secara geografis terletak antara 137⁰–141⁰ BT dan 5⁰–9⁰ LS dengan luas mencapai hingga 46.791,63&nbsp;km² atau 14,67% dari keseluruhan wilayah Provinsi Papua. Hal ini menjadikan Kabupaten Merauke sebagai kabupaten terluas tidak hanya di Provinsi Papua, namun juga di antara kabupaten lainnya di Indonesia.<ref name="Profil Merauke">{{citeweb | url = https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/SKPT/3%20Merauke/Masterplan%20SKPT%20Merauke.pdf | title = Gambaran Umum Kabupaten Merauke | pages = 4-6 | access-date = 2020-09-18 | archive-date = 2021-04-22 | archive-url = https://web.archive.org/web/20210422165702/https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/SKPT/3%20Merauke/Masterplan%20SKPT%20Merauke.pdf | dead-url = no }}</ref>
|-
 
| 2 || MUTING || 2.978 || 2.722 || 5.700 || 1.359
=== Batas wilayah ===
|-
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
| 3 || OKABA || 2.734 || 2.433 || 5.167 || 1.182
{{Batas_USBT
|-
|utara = [[Kabupaten Boven Digoel]], [[Kabupaten Mappi]] dan [[:en:North Fly District|Distrik Fly Utara]], [[Provinsi Barat, Papua Nugini]]
| 4 || KIMAAM || 3.739 || 3.415 || 7.154 || 1.586
|selatan = [[Laut Arafuru]]
|-
|barat = [[Laut Arafuru]]
| 5 || SEMANGGA || 8.560 || 7.644 || 16.204 || 4.402
|timur = [[:en:Middle Fly District|Distrik Fly Tengah]] dan [[:en:South Fly District|Distrik Fly Selatan]], [[Provinsi Barat, Papua Nugini]]
|-
}}
| 6 || TANAH MIRING || 10.933 || 9.571 || 20.504 || 5.341
 
|-
=== Hidrologi ===
| 7 || JAGEBOB || 4.941 || 4.239 || 9.180 || 2.551
Sungai-sungai besar di Kabupaten Merauke yakni Bian, Digul, Maro, Yuliana, Lorents, dan Kumbe merupakan potensi sumber air tawar untuk pengairan dan dapat digunakan sebagai prasarana angkutan antardistrik, kecamatan, dan desa–desa. Sumber air tawar dari rawa–rawa, air permukaan dan air tanah cukup tersedia untuk dimanfaatkan sebagai sumber air minum. Namun, beberapa tempat lain terdapat air tanah yang mengandung belerang panas. Kawasan pesisir pantai Kabupaten Merauke dibentuk oleh hutan sedimen dan tergolong dalam endapan alivium. Berdasarkan data tingkat kesuburan tanah Kabupaten Merauke tergolong rendah sampai sedang.<ref name="Profil Merauke"/><ref name="Gambaran Umum"/>
|-
 
| 8 || SOTA || 2.085 || 1.830 || 3.915 || 935
=== Topografi dan Geologi ===
|-
[[Berkas:Tugu Lingkaran Brawijaya 969.jpg|jmpl|230px|ki|Tugu Lingkaran Brawijaya (Libra) 969 Merauke]]
| 9 || ULILIN || 2.661 || 2.298 || 4.959 || 1.262
 
|-
Topografi di Kabupaten Merauke umumnya datar dan berawa disepanjang pantai dengan kemiringan 0-3% dan ke arah utara yakni mulai dari Distrik Tanah Miring, Jagebob, Elikobel, Muting dan Ulilin keadaan topografinya bergelombang dengan kemiringan 0 – 8%. Kondisi Geografis Kabupaten Merauke yang relatif masih alami, merupakan tantangan serta peluang pengembangan bagi Kabupaten Merauke yang masih menyimpan banyak potensi ekonomi untuk menunjang pembangunan.
| 10 || ELIKOBEL || 2.545 || 2.112 || 4.657 || 1.157
 
|-
Sebagian besar wilayah Kabupaten Merauke merupakan areal dataran yang berada pada ketinggian antara 0 – 60 m di atas permukaan laut. Wilayah yang benar-benar datar tersebut berada sebagian besar pada daerah selatan dan tengah. Daerah tersebut merupakan sentra penduduk yang memulai usaha pemanfaatan lahan untuk kegiatan budidaya dan konsentrasi pemukiman penduduk. Jenis tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten Merauke terdiri atas tanah organosol, alluvial dan hidromorf kelabu yang terdapat di daerah-daerah rawa dan payau. Jenis tanah ini terbentuk dari bahan induk buatan sedimen yang menyebar di wilayah distrik Okaba, Merauke, dan Kimaam.<ref name="Profil Merauke"/><ref name="Gambaran Umum"/>
| 11 || KURIK || 8.441 || 7.445 || 15.886 || 4.306
 
|-
=== Iklim ===
| 12 || NAUKENJERAY || 1.205 || 1.135 || 2.340 || 540
Berdasarkan [[klasifikasi iklim Koppen]], sebagian besar wilayah Merauke termasuk dalam kategori [[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw''). Hal ini dapat diketahui dari perbedaan intensitas curah hujan yang sangat signifikan antara [[musim hujan|musim penghujan]] dan [[musim kemarau]]. Musim kemarau berlangsung pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]] dengan puncaknya pada bulan [[Agustus]].
|-
 
| 13 || KAPTEL || 936 || 897 || 1.833 || 375
Sementara itu, musim penghujan berlangsung pada periode bulan-bulan basah [[Desember]]–[[April]] dengan bulan terbasah adalah [[Februari]] yang curah hujannya lebih dari 240&nbsp;mm per bulan. Rata-rata curah hujan wilayah Merauke berkisar antara 900–1600 milimeter per tahunnya dengan jumlah hari hujan berkisar 80–120 hari hujan per tahun. Rata-rata suhu tahunan untuk sebagian besar wilayah Merauke yaitu 26,3&nbsp;°C. Tingkat kelembapan pun bervariasi dari 79–89%.<ref name="Gambaran Umum">{{cite web
|-
|url = https://www.papua.go.id/view-detail-kabupaten-121/Gambaran-Umum.html#:~:text=Kabupaten%20Merauke%20memiliki%20iklim%20yang,basah%20antara%205%20%E2%80%93%206%20bulan.&text=Curah%20hujan%20pertahun%20di%20Kabupaten,rata%20mencapai%201.558%2C7%20mm.
| 14 || TUBANG || 1.486 || 1.366 || 2.852 || 673
|title = Gambaran Umum Kab. Merauke
|-
|publisher = Bappeda Kab. Merauke
| 15 || NGGUTI || 1.124 || 1.008 || 2.132 || 436
|accessdate = 10 Agustus 2020
|-
|archive-date = 2021-04-11
| 16 || TABONJI || 3.019 || 2.766 || 5.785 || 1.370
|archive-url = https://web.archive.org/web/20210411175415/https://www.papua.go.id/view-detail-kabupaten-121/Gambaran-Umum.html#:~:text=Kabupaten%20Merauke%20memiliki%20iklim%20yang,basah%20antara%205%20%E2%80%93%206%20bulan.&text=Curah%20hujan%20pertahun%20di%20Kabupaten,rata%20mencapai%201.558%2C7%20mm.
|-
|dead-url = no
| 17 || WAAN || 2.332 || 2.158 || 4.490 || 1.085
}}</ref>
|-
 
| 18 || ILWAYAB || 3.047 || 2.584 || 5.631 || 1.304
{{Merauke weatherbox}}
 
== Pemerintahan ==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Merauke}}
[[Berkas:Kantor Bupati Merauke.jpg|jmpl|center|250px|Kantor bupati Merauke]]
 
Bupati yang menjabat di kabupaten Merauke ialah [[Romanus Mbaraka]]. Ia didampingi wakil bupati, Riduwan. Mereka menang pada pemilihan umum bupati Merauke 2020, dan kemudian dilantik pada 3 Maret 2021, untuk periode jabatan 2021-2024.<ref>{{cite web|url=https://www.papuatimes.co.id/2021/03/03/bupati-keerom-merauke-asmat-dan-pegubin-resmi-dilantik/|title=Bupati Keerom, Merauke, Asmat dan Pegubin, Resmi Dilantik|website=www.papuatimes.co.id|accessdate=3 Mei 2021}}</ref>
 
{| class="wikitable"
|-
!No
| 19 || MALIND || 5.614 || 5.071 || 10.685 || 2.820
!colspan=2|Bupati
!Mulai menjabat
!Akhir menjabat
!Prd.
!colspan=2|Wakil Bupati
|-
|<center>(9)
| 20 || ANIMHA || 1.265 || 1.154 || 2.419 || 513
|[[Berkas:Romanus Mbaraka.jpg|100px]]
|[[Romanus Mbaraka]]
|<center>3 Maret 2021
|<center>''Petahana''
|<center>14
|[[Berkas:Riduwan.jpg|100px]]
|<center>H. Riduwan
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
== Transportasi ==
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merauke}}
[[Berkas:Keadaan-Dermaga-Pelabuhan-M.jpg|thumb|300px|Dermaga Merauke]]
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merauke}}
[[Berkas:Pelabuhan-Merauke.jpg|thumb|300px|Pelabuhan Merauke]]
[[Berkas:Keadaan-Kota-Merauke-di-Sia.jpg|thumb|300px|Kota Merauke]]
[[Berkas:Peta lokasi MIFEE di wilayah Kabupaten Merauke, Papua.jpg|thumb|300px|Peta Kabupaten Merauke]]
Untuk menuju ke Kota Merauke (Kota Rusa) bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut (Kapal [[Pelni]]) dan juga melalui transportasi udara yang dilayani oleh Meskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan [[Lion Air]].
 
=== Distrik/Kecamatan ===
Kota Merauke terkenal dengan sebutan Kota Rusa dikarenakan dahulu hewan jenis ini banyak sekali ditemukan di kota ini, perburuan rusa besar besaran akhir akhir ini di Pulau Kimaam, Distrik Ngguti, Distrik Okaba dan sekitarnya dikhawatirkan akan memusnahkan populasi hewan ini. Selain itu terdapat binatang-binatang asli Papua lainnya, seperti kangguru merah, burung pelikan, kasuari, kuskus, tikus berkantung , kura kura, kasuari, kakatua dan sebagainya. Perdagangan satwa satwa ilegal juga merupakan ancaman bagi kelestarian hewan hewan itu.
{{utama|Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Merauke}}
{{:Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Merauke}}
 
== Demografi ==
Dilihat dari kondisi geografi, sejarah, ekonomi dan budaya, Kota Merauke memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Pulau [[Papua]]. Secara geografi, kota Merauke adalah salah satu kota paling timur di Indonesia, sekaligus berbatasan dengan Negara ([[Papua New Guinea]]).
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Marind-Anim men dressed for ceremony, south coast Dutch New Guinea.jpg|jmpl|220px|ka|Potret [[suku Marind]] tahun 1920-an.]]
 
Kabupaten Merauke dihuni oleh sebagian besar pendatang yang bukan [[Orang Asli Papua]], kebanyakan orang [[Orang Jawa Merauke|Jawa Merauke]] dan [[Suku Kei|Kei]]. Suku bangsa asli yang berasal dari Merauke diantaranya ialah suku [[Suku Marind|Marind]] atau disebut juga dengan Marind Anim, atau Sohoers.<ref name="SUKU1">{{cite web|url=https://portal.merauke.go.id/page/9/sejarah-merauke.html|title=Sejarah Merauke|website=portal.merauke.go.id|accessdate=1 Juli 2022|archive-date=2022-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220618105903/https://portal.merauke.go.id/page/9/sejarah-merauke.html|dead-url=no}}</ref> Terdapat berbagai marga dari suku Marind Anim, yakni Kaize, Gebze, Balagaize, Mahuze, Ndiken, dan Basik-basik.
Di kota Merauke terdapat sebuah tugu yang merupakan kembaran dari tugu yang terdapat di [[Sabang]], yaitu Tugu Sabang-Merauke. Tugu ini dibangun sebagai simbol Kesatuan Negara Republik Indonesia dari Sabang ([[Aceh]]) sampai Merauke ([[Papua]]). [[Tugu Sabang-Merauke]] ini bisa kita jumpai di Distrik Sota, yaitu sebuah daerah yang terletak di sebelah timur kota Merauke. Untuk menuju ke Sota kita bisa menggunakan kendaraan roda empat.
 
Sejak tahun 1902, orang luar yang datang hidup berdampingan dengan warga di Merauke adalah para pegawai pemerintahan Belanda. Kemudian, terjadi perkembangan daerah Merauke diikuti dengan bertambahnya penduduk yang berasal dari berbagai daerah di [[Indonesia]]. Dalam data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penghitungan berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], penduduk asli orang Papua sebanyak 37.731 jiwa (36,60%), sementara orang non asli Papua sebanyak 65.347 jiwa atau 63,40%.<ref>''[http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 |date=13 November 2013}}'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 1 Juli 2022</ref><ref name="SUKU2">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=27 Desember 2021|pages=36-41|format=pdf|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508052427/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|dead-url=no}}</ref>
Perekonomian di kota Merauke termasuk berkembang. Kapal-kapal yang memuat kebutuhan pokok penduduk Kabupaten Merauke berdatangan dari Pulau Jawa, namun untuk kembali ke Pulau jawa kapal-kapal ini tidak memuat barang muatan. Terjadi juga transaksi dagang antara penduduk Merauke dengan penduduk Negara tetangga PNG yang datang ke daerah kabupaten Merauke ([[Pelintas Batas]]) khusus untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Masalah [[Flu Burung]] yang sering terdengar di media masa Indonesia seperti tidak terlihat di Pulau Papua khususnya di kota terujung sebelah timur Indonesia ini. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya akses transportasi ke daerah terujung timur Indonesia ini.
 
=== Agama ===
Terdapat berbagai sub marga dari Suku Marind-anim tersebut, yaitu:
[[Berkas:Keuskupan Merauke.jpg|jmpl|220px|ki|Keuskupan Merauke]]
# Kaize
[[Berkas:Masjid Raya Al-Aqsha Merauke.jpg|jmpl|220px|ka|Masjid Raya Al-Aqsha Merauke]]
# Gebze
# Balagaize
# Mahuze
# Ndiken
# Basik-basik
 
Data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Merauke tahun [[2024]] mencatat bahwa mayoritas penduduk kabupaten Merauke memeluk agama [[Kekristenan]] yakni 63,23%. Pemeluk agama [[Katolik]] sebanyak 40,42% dan sebagian lagi [[Protestan]] sebanyak 22,81%. Sebagian besar lagi menganut agama [[Islam]] yakni sebanyak 36,55%, diikuti agama [[Hindu]] sebanyak 0,12% dan selebihnya menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,10%.<ref name="MERAUKE"/>
== Pemekaran daerah ==
=== Kota Merauke ===
[[Merauke]] merupakan ibukota Kabupaten Merauke akan dinaikkan menjadi kotamadya. Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi :
# [[Merauke, Merauke|Merauke]]
# [[Naukenjerai, Merauke|Naukenjerai]]
# [[Sota, Merauke|Sota]]
# [[Semangga, Merauke|Semangga]]
# [[Tanah Miring, Merauke|Tanah Miring]]
# [[Animha, Merauke|Animha]] (Calon Ibukota)
# [[Jagebob, Merauke|Jagebob]]
# [[Kaptel, Merauke|Kaptel]]
# [[Kurik, Merauke|Kurik]]
# [[Malind, Merauke|Malind]]
 
== TelevisiTransportasi ==
[[Berkas:Pelabuhan Merauke.jpg|jmpl|220px|Pelabuhan Merauke]]
''Sumbawa Besar juga memiliki rencana untuk membangun stasiun televisi daerah Indonesia, seperti:''
{| class="wikitable"
!width="150"|Stasiun Televisi
!width="80"|Frekuensi
!width="90"|Jaringan
!width="90"|Status
|-
!colspan=5|Nasional (12 saluran)
|-
| [[Televisi Republik Indonesia|TVRI Nasional]]
| 7 [[VHF]]
| [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]]
| rowspan=12| Nasional
|-
| [[RCTI]]
| (Inative)
| [[Media Nusantara Citra|MNC]]
|-
| [[Detik TV]]
| 11 [[VHF]]
| [[Trans Corp|Trans]]
|-
| [[ANTV]]
| (planned)
| [[Visi Media Asia|Viva]]
|-
| [[iNews TV]]
| 22 [[UHF]]
| [[Nerwave Group|Netwave]]
|-
| [[MetroTV]]
| 30 [[UHF]]
| [[Media Group|Media]]
|-
| [[Trans TV]]
| 32 [[UHF]]
| [[Trans Corp|Trans]]
|-
| [[Assalam TV]]
| 8 [[VHF]]
| [[Netwave Group|Newave]]
|-
| [[Global TV]]
| (planned)
| [[Media Nusantara Citra|MNC]]
|-
| [[Trans7]]
| (planned)
| [[Trans Corp|Trans]]
|-
| [[tvOne]]
| 26 [[UHF]]
| [[Visi Media Asia|Viva]]
|-
| [[Rajawali Televisi|RTV]]
| 44 [[UHF]]
| [[Rajawali Corpora|Grup Rajawali]]
|-
!colspan=5|Daerah (4 saluran)
|-
| [[TVRI Papua Selatan]]
| 7 [[VHF]]
| [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]]
| rowspan=4| Lokal
|-
| [[Merauke TV]]
| 22 [[UHF]]
| [[City TV Network]]
|-
| [[iNews TV Merauke]]
| 22 [[UHF]]
| [[iNews TV]]
|-
| [[RTV Jayapura]]
| 44 UHF
| [[Rajawali Televisi]]
|-
!colspan=5|Nasional lokal Daerah(13 saluran)
|-
| [[RCTI |RCTIMerauke]]
| (Inative)
| [[Media Nusantara Citra|MNC]]
| rowspan=12| Lokal Dan Nasional
|-
| [[Detik tv|Detik TV Merauke]]
| 11 [[VHF]]
| [[Trans Corp|Trans]]
|-
| [[Indosiar|Indosiar Merauke]]
| 38 [[UHF]]
| [[Media Nusantara Citra|MNC]]
|-
| [[ANTV |ANTV Merauke]]
| (planned)
| [[Indika Group|Indika]]
|-
| [[MetroTV |MetroTV Merauke]]
| 30 [[UHF]]
| [[Media Group|Media]]
|-
| [[Trans TV |Trans TV Merauke]]
| 32 [[UHF]]
| [[Trans Corp|Trans]]
|-
| [[Global TV |Global TV Merauke]]
| (planned)
| [[Media Nusantara Citra|MNC]]
|-
| [[Assalam TV|Assalam TV Merauke]]
| 40 [[UHF]]
| [[Netwave Group|Netwave]]
|-
| [[Trans7 |Trans7 Merauke]]
| (planned)
| [[Trans Corp|Trans]]
|-
| [[tvOne |tvOne Merauke]]
| 26 [[UHF]]
| [[Visi Media Asia|Viva]]
|-
| [[Rajawali Televisi|RTV Merauke]]
| 44 [[UHF]]
| [[Rajawali Corpora|Grup Rajawali]]
|-
| [[iNews TV|iNews TV Merauke]]
| 22 [[UHF]]
| [[Netwave Group|Netwave]]
 
Untuk menuju ke distrik Merauke, bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut (Kapal [[Pelni]]) dan juga melalui transportasi udara yang dilayani oleh Meskapai [[Garuda Indonesia]], [[Sriwijaya Air]] dan [[Lion Air]].
|}
 
Di distrik Merauke terdapat sebuah tugu yang merupakan kembaran dari tugu yang terdapat di [[Sabang]], yaitu Tugu Sabang-Merauke. Tugu ini dibangun sebagai simbol Kesatuan Negara Republik Indonesia dari Sabang ([[Aceh]]) sampai Merauke ([[Papua]]). [[Tugu Sabang-Merauke]] ini bisa kita jumpai di Distrik Sota, yaitu sebuah daerah yang terletak di sebelah timur distrik Merauke.
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:Wasur_Rainbow_1994.jpg|jmpl|ki|230px| [[Taman Nasional Wasur]], berbatasan dengan [[Papua Nugini]].]]
[[Berkas:Gapura Perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (cropped).jpg|jmpl|230px|ka|Gapura perbatasan Indonesia-Papua New Guinea di Sota, Merauke]]
 
Salah satu destinasi wisata yang ada di Merauke ialah [[Taman Nasional Wasur]]. Taman Nasional Wasur adalah sebuah taman nasional berupa lahan basah, dan merupakan lahan basah yang paling luas yang berada di Papua. Lahan Basah memiliki fungsi penting untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi ekosistem di sekitarnya seperti kepiting, udang, dan ikan. Taman Nasional Wasur di Merauke lebih dikenal dengan sebutan "Serengiti Papua".
 
Selain Taman Wasur, ada pula tempat pariwisata lainnya di Merauke yakni [[Monumen Kapsul Waktu Merauke]], Sungai Kaliwanggo, Lotus Garden, kemudian [[Perbatasan Indonesia–Papua Nugini|Perbatasan dengan Papua Nugini]], [[Musamus]] (rumah semut), Masjid Al Aqsha, dan berbagai tempat lainnya.<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4217505/bukan-cuma-markas-avengers-ini-6-objek-wisata-di-merauke|title=Bukan Cuma 'Markas Avengers,' Ini 6 Objek Wisata di Merauke|date=18 September 2018|last=Prakoso|first=Johanes Randy|work=[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=1 Juli 2022|archive-date=2020-11-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20201122090554/https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4217505/bukan-cuma-markas-avengers-ini-6-objek-wisata-di-merauke|dead-url=no}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Suku Marind-anim]]
* [[Merauke Integrated Food and Energy Estate]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.merauke.go.id/ Situs resmi]
 
{{Kabupaten Merauke}}
{{Papua Selatan}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Indo-geo-stub}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Merauke, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten di Papua|Merauke]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Merauke]]
[[Kategori:Kabupaten Merauke| ]]
[[Kategori:Papua Selatan| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Selatan|Merauke]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Merauke]]
 
{{indo-geo-stub}}