Stasiun Gedungratu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB)
 
(59 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image=Stasiun Gedungratu April= 2015GDR2022.JPG
| caption = Stasiun Gedungratu, Juli 2022
|caption=Kereta api batu bara melintas di Stasiun Gedungratu
| callsign = GEDUNG
| name = Gedungratu
| prov = Lampung
|kabupaten=Lampung Selatan
|kecamatan kabupaten =Natar Lampung Selatan
| kecamatan kabupaten = Natar
| desa = Pemanggilan
| kodepos = 35362
|open reopen = 10 Juni 2014<ref name=stasiunbaru>[http://www.tempo.co/read/news/2014/06/09/090583580/11-Stasiun-dan-Jalur-Ganda-SumateraSumatra-Diresmikan 11 Stasiun dan Jalur Ganda Sumatra Diresmikan]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| close =
| kode = GDR
| tinggi = +117 m
|letak=km 21+300 <ref>http://kalogpalembang.blogspot.com/2014/05/ka-1422014-pt-kai-operasikan-stasiun.html</ref>
| letak = km 22+770 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–<br>[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]
|line=Persilangan KA penumpang/barang,[[Kereta api Limex Sriwijaya|Limex Sriwijaya]],Seminung,[[Kereta api Way Umpu|Way Umpu]],</BR>''Stabling'' gerbong barang pada sepur simpan.
| line = ''Hanya untuk persilangan dan penyusulan antarkereta api''
|operator=[[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]]
| operator = divreiv
| nomor = 6904
| class = III/kecil
| oldname = Stopplaats Hadjimenah
| presentname = 2014
| track = 4 (jalur 4: sepur lurus)
}}
'''Stasiun Gedungratu''' ('''GDR)''') adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang beradaterletak di [[Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan|Pemanggilan]], [[Natar, Lampung Selatan|Natar]], [[Lampung Selatan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +117 meter ini barutermasuk dalam [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]]; merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling selatan di [[Kabupaten Lampung Selatan]] dan berada pada ketinggian tertinggi di Divre IV. Stasiun ini diresmikan kembali pada tahun 2014 bertujuandengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan batubarabatu bara sesuai dengan pencapaian target.<ref name=stasiunbaru/>
 
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 4 merupakan sepur lurus, sedangkan jalur 1 dan 2 merupakan [[sepur badug]] yang biasanya diisi [[Gerbong datar|gerbong-gerbong datar]].
Pada hari Selasa 20 Mei 2014, sesuai telegram VP SDR 3.2 Tnk Nomor RQK/26, setelah KA S8 ([[Kereta api Rajabasa]]) masuk Stasiun Rejosari (RJS), telah dilakukan uji coba operasi Stasiun baru Hajimena (HJM) selama 10 hari ke depan dan dilanjut dengan pengoperasiannya.
 
Pada hari Selasa, 20 Mei 2014, telah dilakukan uji coba operasi stasiun ini selama 10 hari dan dilanjut dengan pengoperasiannya. Sebelumnya stasiun ini bernama '''Stasiun Hajimenah ('''HJM'''). Namun, namanya direvisi menjadi Gedungratu karena Hajimenah merupakan nama desa di Jalan Raya Lintas SumateraSumatra yang wilayahnya tidak sampai lintas rel, serta juga adanya permintaan masyarakatentitas Kampung Gedungratuadat yang bermukimberada di sekitarlahan stasiun. Nama stasiun ini resmi direvisi bersamaan dengan peresmian sepuluh stasiun baru lainnya di Subdivre III.1 dan Subdivre III.2 (kini Divre III Palembang dan Divre IV Tanjung Karang).
 
Letak stasiun ini cukup strategis, mengingat stasiun ini berdekatan dengan Perumahan Bataranila dan objek wisata Tabek Indah. Meski demikian, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Awalnya,stasiun ini hanya difungsikan untuk persilangan KA barang.Namun,sejak diberlakukannya Gapeka baru pada 1 April 2015, KRD Seminung dan KRD Way Umpu juga berhenti normal di stasiun ini.Bahkan,kereta api Limex Sriwijaya dari arah stasiun Kertapati (S1) juga berhenti di stasiun ini
 
== Insiden ==
 
* Pada tanggal 13 Oktober 2015, [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] dengan nomor KA 3007 anjlok saat memasuki emplasemen stasiun ini. Tidak ada korban jiwa, tetapi akibat anjlokan tersebut, tujuh gerbong anjlok dan terguling sebanyak 14 as, begitu pula dengan wesel dan prasarana perkeretaapian lainnya. Proses evakuasi terhadap kedua rangkaian KA yang anjlok tersebut selesai dilakukan pada pukul 13.10 WIB tanggal 14 Oktober 2015 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan.<ref>{{Cite news|title=Kereta Api Batu Bara Anjlok Di Lampung Selatan|url=https://megapolitan.antaranews.com/m_baru/berita/16008/ekonomi|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=04 Januari 2022|last=Tohamaksun|first=M.|date=2015-10-13}}</ref><ref>{{Cite news|title=FOTO BREAKING NEWS: Babaranjang Anjlok di Desa Sri Mulyo Lamsel|url=https://lampung.tribunnews.com/2015/10/13/foto-breaking-news-babaranjang-anjlok-di-desa-sri-mulyo-lamsel|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=2015-10-13|first=Bayu|last=Saputra}}</ref>
* Pada tanggal 17 November 2021, seorang bayi berusia 1,5 tahun tewas tertabrak KA Babaranjang bernomor KA 3062A melintas langsung di jalur 2 stasiun ini. Diduga bayi tersebut merangkak ke arah rel saat KA akan melintas sehingga tabrakan tak terhindarkan meskipun masinis sudah membunyikan suling lokomotif berulang-ulang.<ref>{{Cite web|title=Bayi 1,5 Tahun Meninggal Tertabrak Kereta Api|url=https://republika.co.id/berita/r2pn78368/bayi-15-tahun-meninggal-tertabrak-kereta-api|website=Republika}}</ref>
* Pada tanggal 4 Januari 2022, lokomotif KA Babaranjang dengan nomor KA 3021A anjlok di wesel stasiun ini saat berangkat menuju [[Stasiun Tarahan]]. Proses evakuasi lokomotif [[Lokomotif CC205|CC 205 11 04 dan CC 205 13 03]], yang masing-masing anjlok 1 as, berlangsung selama satu jam dengan menggunakan dongkrak. Tidak ada korban jiwa, tetapi perjalanan KA sempat terganggu selama dua jam dan mengakibatkan [[Kereta api Rajabasa|KA S12A Rajabasa]] mengalami keterlambatan hingga 110 menit.<ref>{{Cite web|title=Kereta Api Babaranjang Anjlok di Natar, Lampung Selatan|url=https://kumparan.com/lampunggeh/kereta-api-babaranjang-anjlok-di-natar-lampung-selatan-1xF3ixa61Py/full|website=Kumparan|access-date=04 Januari 2022}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
FileBerkas:GDRWayUmpuStasiun Gedungratu April 2015.jpegJPG|alt=| Stasiun Gedungratu, April dilihat2015, daridengan KRDKA WayBabaranjang Umpumelintas
Berkas:GDRWayUmpu.jpeg|alt=Stasiun Gedungratu dilihat dari KRD Way Umpu|Stasiun Gedungratu dilihat dari KRD Way Umpu, Mei 2015
FileBerkas:GD50TonGDR.jpeg| Rangkaian gerbong datar 50 ton di sepur simpan Stasiun Gedungratu
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prabumulih–Panjang|left=Rejosari|right=Labuhanratu}}
{{reflist}}
 
<center>
{|class=wikitable style=text-align:center
|-
!Stasiun sebelumnya:
|rowspan=2|[[Jalur kereta api Tarahan-Prabumulih]]
!Stasiun berikutnya:
|-
|[[Stasiun Labuanratu]]
|[[Stasiun Rejosari]]
|}
</center>
 
{{stasiun-stub}}
{{coord|-5.343838|105.224066|display=title}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Lampung|Gedungratu]]
[[Kategori:Kabupaten Lampung Selatan]]
[[Kategori:Natar, Lampung Selatan]]
{{stasiun-Lampung-stub}}