Wajib belajar di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
'''Wajib belajar''' merupakan salah satu program yang gencar digalakkan oleh Departemen Pendidikan Nasional ([[Depdiknas]]).
'''Wajib belajar''' merupakan suatu kewajiban suatu pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan untuk semuar warganya untuk mengikutinya.<ref>{{Cite book|last=Poerbakawatja|first=Prof Soegarda|date=1976|title=Ensiklopedi Pendidikan|location=Jakarta|publisher=Gunung Agung|pages=152|url-status=live}}</ref> Wajib belajar merupakan salah satu program yang gencar digalakkan oleh Departemen Pendidikan Nasional ([[Depdiknas]]).
 
Program ini mewajibkan setiap [[warga negara]] [[Indonesia]] untuk bersekolah selama 9 (sembilan) tahun pada jenjang [[pendidikan dasar]], yaitu dari tingkat kelas 1 [[Sekolah Dasar]] ([[SD]]) atau [[Madrasah Ibtidaiyah]] ([[MI]]) hingga kelas 9 [[Sekolah Menengah Pertama]] ([[SMP]]) atau [[Madrasah Tsanawiyah]] ([[MTs]]).
 
Landasan pokok keberadaan sistem pendidikan nasional adalah UUD 45 Bab XIII, Pasal 31, ayat (1) Yangyang menyatakan bahwa: Tiap- tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
 
== Rencana ==
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, [[Puan Maharani]] akan memberlakukan program wajib belajar 12 tahun mulaidimulai pada bulan Juni tahun 2015 mendatangyang lalu. Program ini akan mewajibkan setiap warga negara Indonesia untuk bersekolah selama 12 tahun pada pendidikan dasar dan menengah, yaitu dari tingkat kelas 1 Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga kelas 12 [[Sekolah menengah atas|Sekolah Menengah Atas]] ([[Sekolah menengah atas|SMA]]) atau [[Madrasah aliyah|Madrasah Aliyah]] ([[Madrasah aliyah|MA]]) dan [[Sekolah menengah kejuruan|Sekolah Menengah Kejuruan]] ([[Sekolah menengah kejuruan|SMK]]) atau [[Madrasah aliyah kejuruan|Madrasah Aliyah Kejuruan]] ([[Madrasah aliyah kejuruan|MAK]])
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 11 ⟶ 17:
* [[Sekolah Menengah Pertama]]
* [[Madrasah Tsanawiyah]]
Landasan pokok keberadaan sistem pendidikan nasional adalah UUD 45 Bab XIII, Pasal 31, ayat (1) Yang menyatakan bahwa: Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.depdiknas.go.id/RPP/modules.php?name=News&file=article&sid=56&mode=&order=0&thold=0 RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH - WAJIB BELAJAR] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070404004825/http://www.depdiknas.go.id/RPP/modules.php?name=News&file=article&sid=56&mode=&order=0&thold=0 |date=2007-04-04 }}
* http://edukasi.kompas.com/read/2015/01/13/01183401/Puan.Maharani.Wajib.Belajar.12.Tahun.Dimulai.Juni.2015