Marcell Siahaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Technetium 99m (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(296 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Image:MarcellSuku Siahaan.jpgBatak Toba|thumbToba]]|Marcell [[Siahaan]]}}
{{Infobox person
| pre-nominals =
| name = Marcell Siahaan
| post-nominals =
| image = File:KPU Marcell Siahaan.jpg
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption =
| birth_name = Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan
| birth_date = {{Birth date and age|1977|9|21}}
| birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) -->
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| alma_mater = [[Universitas Katolik Parahyangan]]
| occupation = {{Hlist|[[Aktor]]|[[penyanyi]]}}
| years_active = 1994—sekarang
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = {{Plainlist|
* {{Marriage|[[Dewi Lestari]]|2003|2008|reason=div.}}
* {{Marriage|[[Rima Melati Adams]]|2009}}}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 3
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module = {{Infobox musical artist|embed = yes
| background = solo_singer
| instrument = {{hlist|[[Vokal]]|[[bass]]|[[drum]]}}
| genre = {{Hlist|[[R&B kontemporer|R&B]]|[[Musik soul|soul]]|[[rock alternatif]]|[[grunge]]|[[industrial rock]]}}
| associated_acts= {{hlist|[[Sic Mynded]]|[[Puppen]]|Konspirasi|[[Shanty]]|[[Raline Shah]]}}
| label = {{Flatlist|
* [[Warner Music Indonesia]]
* [[E-Motion Entertainment]]}}
| website =
}}
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
| party = {{Parpolicon|PDI-P}}
}}
 
'''Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan''', ataulebih yangdikenal yangdengan akrab dipanggilmononim '''Marcell''' Siahaan,({{lahirmati||21|9|1977}}) adalah seorang [[penyanyi]] dan [[aktor]] dari [[Indonesia]]. Dalam diri Marcell mengalir darah [[Batak]], [[Jawa]] dan [[Ambon]]. Namanya mulai sering terdengar sejak berduet dengan [[Shanty]] di lagu "Hanya Memuji". Marcell adalah suami dari penyanyi, pencipta lagu dan penulis [[Dewi Lestari]].
 
== Kehidupan awal ==
Sejak kecil, Marcell telah akrab dengan musik. Kakeknya, alm. R.M. Soebroto Hardjowahono yang berdarah [[Solo]], mengenalkan Marcell pada musisi seperti [[Nat King Cole]], [[Frank Sinatra]], Sarah Vaughan dan Salena Jones. Kakeknya juga mengenalkan dirinya pada musisi-musisi pop yang lebih modern seperti Gloria Estefan dan Celine Dion. Neneknya, alm. Doortje F.S. Noya yang berdarah Ambon, adalah instruktur piano jazz. Ayahnya, Paian Siahaan, S.H., adalah seorang advokat penyuka musik-musik rock legendaris seperti [[Chicago (grup musik)|Chicago]], [[The Doors]], [[Rolling Stones]] dan [[The Beatles]]. Ibunya, R.A. V. Indrasari, adalah penyuka karya musik pop lokal seperti [[Broery Pesolima]], [[Chrisye]], Keenan Nasution dan Yockie Soerjoprajogo. Pamannya, R.M. Dr. Bayu Seto, S.H., LLM, adalah penggemar musik Rock, Art dan Progressive Rock serta New Age yang memasukkan pengaruh [[Black Sabbath]], [[Grand Funk Railroad]], [[Genesis]], [[Deep Purple]], [[Led Zeppelin]] sampai [[Sarah Brightman]] dan [[Enya]] ke dalam dirinya. Kedua kakaknya, Mariasari dan Bonavena, juga mengakrabkan musik tahun [[1980-an|80'an]] mulai dari Adult Contemporary seperti Hall & Oates, [[Luther Vandross]], George Duke, [[Kool & The Gang]], Earth,Wind & Fire, Imagination, lalu kemudian [[New Wave]] (sekarang akrab disebut Pop Electronic) seperti [[Duran Duran]], [[A-ha]], [[The Cure]], [[Erasure]], Depeche Mode, Pet Shop Boys sampai [[Rock]] seperti [[Queen]], [[Whitesnake]], [[Rush]] dan [[KISS]]. Semua jenis musik tersebut membuat referensi bermusik Marcell semakin luas.
 
Kesukaannya pada musik membawa Marcell untuk ingin mendalami instrumen musik. Awalnya, ia ingin belajar [[gitar]] seperti kakaknya. Namun karena merasa dirinya tidak ingin disamakan dengan kakaknya, perhatiannya beralih ke [[bass]] akibat pengaruh Gene 'The Demon' Simmons-nya [[KISS]]. Merasa masih kurang cocok, akhirnya Marcell memilih instrumen [[drum]] yang disukainya saat melihat permainan alm. Eric 'The Fox' Carr yang juga pernah menjadi drummer [[KISS]]. Instrumen inilah yang akhirnya dia dalami. Kini Marcell juga menjadi salah satu pemegang endoresment alat musik drum merek Gretsch Drums dari USA dan Meinl Cymbals bekerjasama dengan Tiga Negeri Music.
==Biografi==
===Masa Kecil===
Sejak kecil, Marcell telah akrab dengan musik. Kakeknya, alm. R.M. Soebroto Hardjowahono yang berdarah Solo, mengenalkan Marcell pada musisi seperti [[Benny Goodman]], [[Sarah Vaughn]], [[Salena Jones]] dan [[Count Basie]]. Kakeknya juga mengenalkan dirinya pada musisi-musisi pop yang lebih modern seperti Gloria Estefan dan Celine Dion. Neneknya, Doortje F.S. Noya yang berdarah Ambon, Ayahnya, Paian Siahaan, SH, adalah penyuka musik-musik rock legendaris seperti [[Chicago (grup musik)|Chicago]], [[The Doors]], [[Rolling Stones]] dan [[The Beatles]]. Ibunya, R.A. V. Indrasari, adalah penyuka musik lokal seperti [[Broery Pesolima]], [[Chrisye]], Keenan Nasution dan Yockie Soerjoprajogo. Pamannya, R.M. Bayu Seto, adalah penggemar musik Rock, Art Rock dan Progresssive serta New Age yang memasukkan pengaruh [[Black Sabbath]], [[Grand Funk Railroad]], [[Genesis]], [[Deep Purple]], [[Led Zeppelin]] sampai [[Sarah Brightman]] dan [[Enya]] ke dalam dirinya. Kakaknya, Bonavena, juga mengakrabkan musik tahun 1980an mulai dari [[New Wave]] yaitu [[Duran Duran]], [[A-ha]], [[The Cure]] sampai [[Rock]] seperti [[Queen]], [[Whitesnake]], [[Rush]] dan [[KISS]]. Semua jenis musik tersebut membuat referensi bermusik Marcell semakin luas.
 
== Kehidupan pribadi ==
Kesukaannya pada musik membawa Marcell untuk ingin mendalami instrumen musik. Awalnya, ia ingin belajar [[gitar]] seperti kakaknya. Namun karena merasa dirinya tidak ingin disamakan dengan kakaknya, perhatiannya beralih ke [[bass]] akibat pengaruh [[Gene 'The Demon' Simmons]]-nya [[KISS]]. Merasa masih kurang cocok, akhirnya Marcell memilih instrumen [[drum]] yang disukainya saat melihat permainan alm. [[Eric 'The Fox' Carr]] yang juga pernah menjadi drummer [[KISS]]. Instrumen inilah yang akhirnya dia dalami.
Marcell menikah dengan penyanyi, pencipta lagu dan penulis [[Dewi Lestari]] pada [[12 September]] [[2003]] di [[Bandung]]. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Keenan Avalokita Kirana yang lahir pada tanggal [[5 Agustus]] [[2004]]. Mereka berpisah secara damai pada tanggal [[3 September]] [[2008]],<ref>[http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/marcell-dewi-dua-tahun-menahan-cerai-aba1t48.html Marcell - Dewi, Dua Tahun 'Menahan' Cerai], diakses 14 Juli 2008</ref> dan kemudian menikah untuk kedua kalinya dengan mantan finalis [[Miss Singapore Universe]] [[2001]], aktris dan juga pembawa acara, [[Rima Melati Adams]], yang berkewarganegaraan [[Inggris]] pada tanggal [[28 Januari]] [[2009]] di [[Kampung Glam]], [[Singapura]].<ref>[http://www.kompas.com/entertainment/read/2009/02/16/e141218/Menikahi.Rima.Marcell.Siahaan Menikahi Rima, Marcell Siahaan bantah cari sensasi], diakses 16 Februari 2009</ref> Dari perkawinan Rima sebelumnya, Marcell juga mendapatkan anak laki-laki bernama Edga Ian Cook. Pada tanggal [[22 September]] [[2014]] Marcell dikarunai seorang anak laki-laki, Seth Ananda Siahaan.<ref>[http://hot.detik.com/read/2014/09/24/163721/2700002/230/arti-nama-bayi-laki-laki-marcell-siahaan?h991102207 Arti Nama Bayi Laki-laki Marcell Siahaan?], diakses 24 September 2014</ref>
 
===Karir= Karier ==
Saat duduk di bangku [[SMP]], saat sedang serius bermain [[skateboard]], Marcell diajak Robin 'Low' Malau, teman kakaknya untuk membuat band bersama. Saat itu mereka berdua sedang 'frustrasi' karena sama-sama tidak bisa menonton konser [[Sepultura]] di [[Jakarta]] tgltanggal [[8 Juli]] [[1992]]. Marcell memutuskan untuk mengikuti kursus drum di Purwacaraka Music School, Bandung. Dalam hitungan bulan, band mereka, [[''Puppen]]'' terbentuk. Tak disangka band tersebut menjadi salah satu band [[underground]] terkemuka di [[Bandung]]. Album-albumnya : Not A Pup (EP) dan MK II laris terjual secara DIY (''Do-It-Yourself'', kini lebih sering disebut ''[[Independent]]'' atau ''Indie''). [[Puppen]] menjadi salah satu legenda musik underground Indonesia. Meskipun Puppen mengkilap di jalur underground, Marcell tetap setia pada segala jenis musik termasuk Adult Contemporary dan Pop. Disaat yang bersamaan, Marcell juga sempat membuat bernyanyi beberapadalam kelompok [[acapella]] antara lain bernama ''Six of One, Falz No Boyz'' dan ''Smooth'' (yang terakhir ini adalah grup acapella-nya bersama Gail Monoarfa, mantan vokalis Yovie & The Nuno yang juga adalah adik kelasnya) yang membawakan lagu-lagu [[Shai]], [[4pm]], Color Me Bad dan [[Boyz II Men]] di sekolahnya, SMU St. Aloysius, [[Bandung]]. Tapi semuanya hanya insidentalberlangsung sementara dan tidak berkomitmen untuk serius.
 
Tahun [[1998]], Marcell memutuskan keluar dari Puppen karena ia merasa Puppen tidak membuatnya berkembang secara musikalitas dan lebih ingin berkonsentrasi melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum [[Universitas Katolik Parahyangan]], Bandung. Setelah itu namanya sempat tenggelam. Namanya baru kembali sayup terdengar saat Marcell membentuk sebuah band beraliran modern rock bernama [[The Experimental Jetset]]Jetsets yang juga berbasis di Bandung. Band inipunini sempat mengeluarkan sebuah album bertajuk 'Escapade' untuk kemudian bubar karena alasan ketidakcocokan visi dan komitmen.
 
Tahun [[2001]], Marcell bergabung dengan paduan suara [[Glorify The Lord Ensemble]] pimpinan [[Daud P.M. Saba]] yang aktif di bidang pelayanan dari gereja ke gereja dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Baginya, paduan suara ini jugalah yang telah memberikan kontribusi sangat besar dalam karirkarier bernyanyinya. Bahkan sampai saat ini salah satu sahabatnya di paduan suara, JefriJeffry Wattimena, masih terus membantunya sebagai penyanyi latar.
 
Tahun [[2002]], Marcell tiba-tiba dikenal oleh publik saat berduet dengan [[Shanty]] di lagu 'Hanya Memuji' yang diambil dari single album pertama Shanty. Marcell berhasil menjadi teman duet Shanty atas bantuan dari sahabatnya yang juga anggota Glorify, Michael Hutagalung (Michael Hutagalung pernah berduet dengan penyanyi [[Filipina]] [[Maribeth]] dalam lagu berjudul 'Love Duet' beberapa waktu lampau) yang membantunya memainkan piano dan merekamkan demo seadanya. Bisa dibilang Michael Hutagalung adalah juga panutan Marcell saat belajar bernyanyi lebih serius. Banyak yang menganggap Marcell ber`khianat`berkhianat terhadap aliran musik [[Rock]] yang selama ini (dikatakan orang) diyakininya dan ini sama sekali tidak mempengaruhinya untuk terus menjalani karirkarier musiknyabermusiknya.
 
Tahun [[2003]], alumnus Fakultas Hukum [[Universitas Katolik Parahyangan]] ini merilis album solo pertamanya bertitel "Marcell". Album ini kental dengan warna musik Urban Pop. Kesepuluh lagunya didominasi oleh lagu-lagu bertempo lambat dan sedang seperti "Semusim", "Firasat", "Jangan Pernah Berubah" dan "Waktu Kan Menjawab". Marcell melibatkan penyanyi dan pencipta lagu handal antara lain [[Melly Goeslaw]], [[Glenn Fredly]] dan juga para aranjer handal seperti [[Tohpati]], [[Iso Eddy Himawarso|Iso]], [[Aksan Sjuman]] dan [[Eq Puradiredja|EQ]] [[Humania]].
 
Tahun [[2004]], Marcell menghadirkan edisi khusus Repackaged dari album sebelumnya dengan tambahan 2 lagu baru, "Ku Tak Mendua" dan "Mendendam" yang keduanya diciptakan oleh [[Tengku Shafick]].
 
Tahun [[2006]], Marcell kembali mengeluarkan album keduakeduanya berjudul "Denganmu". Bagi banyak orang, lagu-lagu di album keduanya jauh lebih 'berat' dan 'soulful' dari album pertamanya. Dibandingkan album pertama, Marcell lebih banyak turun dan menangani langsung album ini sehingga sedikit banyak idealismenya bermusik terlihat. Marcell menggandeng musisi-musisi lain seperti [[Andezzz]] yang menulis lagu berjudul 'Pelukan (Untukku)', [[https://www.instagram.com/itu_toma/?hl=en Toma Pratama], bassis kelompok Mocca yang menulis lagu berjudul 'Jiwa Yang Hilang', Irvan Chasmala]] sebagai Music Director dan Arrangeraranjer, [[Andi Rianto]] dan juga [[EQ]] [[Humania]] yang mengijinkanmengizinkan lagu "Jelita" dari album kedua [[Humania]] berjudul 'Sahabat Lama' untuk dinyanyikan ulang. Terdapat juga dua lagu ciptaan [[Dewi Lestari]] yaitu "Semua Yang Terlambat' dan 'Jika Cinta Harus Buta' serta dua lagu ciptaan Marcell sendiri yaitu 'SpertiSeperti Yang Kau Minta' dan 'Temani Diriku'. Album ini mendapat banyak sekali pujian dari sisi kualitas produksi namun tidak terlalu berhasil secara penjualan dibandingkan dengan album pertama. Pada tahun ini juga Marcell bekerja sama dengan duo SOVA dan mengeluarkan sebuah single berjudul 'The Bridge's Fallin' yang terdapat di dalam album kedua SOVA yaitu 'Selayang Jingga'.
 
Tahun [[2008]], Marcell mengeluarkan album ketiganya yang berjudul "Hidup". Di album ini Marcell bekerjasama dengan seorang produser, musisi dan juga gitaris handal Indonesia, [[Tohpati]]. Album ini mampu mengobati kerinduan penggemar-penggemarnya karena dianggap Marcell terlalu lama menghilang. Album ini dianggap mewakili kelebihan-kelebihan album pertamanya antara lain lagu-lagunya yang ''catchy'' sekaligus juga kelebihan-kelebihan di album keduanya yaitu aransemen yang kuat dan sesuai dengan ''image''-nya. Sebagai ''single'' pertama, dikeluarkanlah lagu 'Candu Asmara' yang merupakan reka ulang dari sebuah lagu lama yang pernah dinyanyikan oleh seorang 'diva' dangdut Indonesia, [[Cici Faramida]], dan diciptakan oleh seniman besar Indonesia, [[Guruh Soekarno Putra]]. ''Single'' keduanya, 'Berhenti Berharap' diciptakan oleh Andre Dinuth, salah seorang gitaris sesionis Indonesia. Disusul dengan ''single'' ketiga, 'Pantaskah', sebuah lagu balada akustik yang diciptakannya bersama Tohpati. Di album ini juga terdapat satu lagu ciptaan [[Dewi Lestari]] yang dinyanyikan duet bersama salah satu finalis [[Indonesian Idol]] musim pertama yaitu Karen Pooroe yang berjudul "Bukan Lagu Cinta'.
Selain dunia tarik suara, Marcell juga menjajal dunia peran dengan mencoba bermain di film layar lebar. Dalam film perdananya, ANDAI IA TAHU (2002), Marcell bermain bersama [[Rachel Maryam]]. Tahun 2005, Marcell juga mencoba akting di layar kaca dalam sinetron produksi Sinemart arahan sutradara [[Maruli Ara]] berjudul 'KAPAN KITA PACARAN LAGI?' bersama [[Marcella Zalianty]] dan [[Davina Veronica]] dan berhasil masuk menjadi nominator Piala Vidia 2005 dalam kategori Aktor Pria Terbaik, serta sebuah sinetron lepas FTV arahan sutradara [[Arie Azis]] berjudul 'PACAR SELEBRITIS' bersama [[Kinaryosih]].
 
Tahun [[2009]], Marcell membentuk sebuah grup band beraliran ''post-grunge'' bernama Konspirasi, yang ia bentuk bersama ketiga sahabatnya yaitu Edwin Syarif, yang juga merupakan gitaris kelompok band [[Cokelat (grup musik)|Cokelat]], Candra 'Che' Johan yang merupakan vokalis dari kelompok band ''[[grunge]]'' ternama Indonesia yaitu Cupumanik serta Denny Hidayat, mantan bassis grup metal ''Perfect Minors'' yang juga seorang DJ, yang karena kesibukannya sebagai pilot penerbangan komersial kemudian posisinya digantikan oleh Romy Sophiaan, bassis grup rock OMNI yang juga putra aktor Indonesia alm. [[Sophan Sophiaan]] dan [[Widyawati]]. Album perdananya bertajuk 'Teori Konspirasi', dirilis sekitar pertengahan tahun [[2011]], dengan single pertama 'Melawan Rotasi'. Tahun 2023, posisi Edwin digantikan oleh Mecko Kaunang, karena Edwin memutuskan untuk lebih fokus pada Cokelat.
===Kehidupan Pribadi===
 
Tahun [[2010]], setelah Marcell menyelesaikan kontrak rekamannya dengan [[Warner Music Indonesia]], Marcell memulai kontrak rekaman baru dengan PT. E-motion Entertainment, yang kemudian disusul dengan pergantian manajemen musik dan akting yang tadinya dipegang oleh Kerajaan Entertainment, kini dipegang oleh Andreas Wullur dari Millionaires Club Management untuk manajemen musik dan label bernama VMC. Marcell kini tengah menyiapkan album keempat sekaligus album 'pertamanya' bersama E-motion yang berjudul ..And The Story Continues. Pada tahun ini Marcell juga telah mengeluarkan sebuah single kolaborasinya dengan penyanyi Malaysia idolanya bernama [[Dayang Nurfaizah]], dengan lagu berjudul 'Sayang', ditulis oleh musisi Malaysia bernama Omar Khan. Single ini menjadi salah satu single utama di album [[Dayang Nurfaizah]] yang hanya dirilis di [[Malaysia]].
# Elemen 1Marcell menikah dengan penyanyi, pencipta lagu dan penulis Dewi 'Dee' Lestari pada 12 September 2003. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Keenan Avalokita Kirana yang lahir 5 Agustus 2004
# Elemen 2Marcell adalah penyuka olah raga Tai-Chi dan Chinese Boxing, seorang vegetarian dan penganut agama [[Buddha]] dengan nama upasaka Medhakumara. Marcell ditahbiskan secara resmi sebagai pengikut agama Buddha pada upacara peringatan Hari Asadha tgl 29 Juli 2007 di Candi Mendut oleh Bhante Sri Paññavaro Mahanayaka Thera.
 
Selain dunia tarik suara, Marcell juga menjajal dunia peran dengan mencoba bermain di film layar lebar. Dalam film perdananya, ''[[Andai Ia Tahu]]'' (2002), Marcell bermain bersama [[Rachel Maryam]]. Tahun [[2005]], Marcell juga mencoba akting di layar kaca dalam sinetron produksi Sinemart arahan sutradara Maruli Ara berjudul ''Kapan Kita Pacaran Lagi?'' dan berhasil masuk menjadi nominator Piala Vidia [[2005]] dalam kategori Aktor Pria Terbaik, serta sebuah sinetron lepas FTV arahan sutradara [[Arie Azis]] berjudul 'PACAR SELEBRITIS' bersama [[Kinaryosih]]. Disusul tahun [[2010]], dua peran sekaligus dalam dua film layar lebar dijalankannya yaitu sebagai Letnan Kolonel Soeharto dalam film "[[Laskar Pemimpi]]" bersama [[Project Pop]] arahan sutradara [[Monty Tiwa]] produksi PT. Kharisma [[Starvision Plus]] dan sebagai Kanjeng Badai dalam film "[[Madame X]]" arahan sutradara Lucky Kuswandi produksi PT. Kalyana Shira Film.<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=12398 Marcell Siahaan Sekali Diajak Langsung Dapat Peran Utama]</ref> Di dunia periklanan, Marcell juga pernah menjadi bintang untuk iklan Fruit Tea (2003) bersama [[Edi Brokoli]], iklan Fren Mobile8 (2003-2004) bersama [[Arie Dagienkz|Ari Dagienkz]], [[Sigi Wimala]], [[Samuel Rizal]], [[Tere]], [[Marcella Zalianty]], [[Agnez mo|Agnez Mo]], [[Dennis Adhiswara]], iklan Yamaha Lexam (2011) bersama [[Pandji Pragiwaksono]], [[Fira Basuki]], [[Andien]] dan [[Raditya Dika]], iklan Indosat bersama Anggun, dan terakhir sebagai Brand Ambassador dari OPPO Indonesia sejak 2019.
==Sumber==
* [http://selebriti.kapanlagi.com/marcell_siahaan/ Berita di KapanLagi.com]
* [http://www.hai-online.com/Articles.asp?Cat=010520&ArtID=595&M=S Berita di hai-online.com]
 
Tahun 2011, Marcell berhasil menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan dinyatakan lulus Ujian Profesi Advokat yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) bekerjasama dengan Kantor Hukum FHP (Faizal Hafied and Partner) Education of Law.
{{musikus-stub}}
 
Tahun [[2013]], Marcell merilis album studionya yang bertajuk ''[[Platinum Playlist]]''. Album ini berisi sepuluh lagu 'cover version' yang dipilihnya dari lagu-lagu hits Indonesia antara tahun 1995-2005. Distribusi album ini dibantu oleh restoran [[KFC]] di seluruh Indonesia.
[[Kategori:Penyanyi Indonesia|Siahaan, Marcell]]
 
[[Kategori:Pemeran Indonesia|Siahaan, Marcell]]
Tahun 2019, Marcell berhasil menyelesaikan Pendidikan Mediator Bersertifikat yang diselenggarakan oleh Pusat Mediasi Indonesia bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM).
 
Tahun 2020, sebelum Pandemi CoVID-19 dimulai, Marcell berhasil menyelesaikan Pendidikan Konsultan Kekayaan Intelektual, yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berekerjasama dengan Universitas Indonesia, dinyatakan lulus ujian profesi sehingga menjadikan Marcell kemudian dikenal juga sebagai Konsultan Kekayaan Intelektual dan resmi menjadi anggota dari Asosiasi Konsultan Hukum Kekayaan Intelektual (AKHKI) Indonesia.
 
Tahun 2020, Marcell resmi menjadi anggota tetap dari sebuah band bergenre electronic-industrial rock bernama [[Sic Mynded]], yang didirikan oleh dua sahabat yaitu [[Oddie Octaviadi]] dan sutradara filem ternama [[Rudi Soedjarwo|Rudy Soedjarwo]].
 
== Diskografi ==
 
* ''[[Marcell]]'' (2003)
* ''Marcell: Repackage'' (2004)
* ''[[Denganmu]]'' (2006)
* ''[[Hidup (album)|Hidup]]'' (2008)
* ''[[And The Story Continues...]]'' (2011)
* ''[[Platinum Playlist]]'' (2013)
* ''[[Jadi Milikku]]'' (2015)
* ''This is Not Jazz'' (2018)
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2002
| ''[[Andai Ia Tahu]]''
| Rio Danisworo
| Karya debut
|-
| rowspan="2"|2010
| ''[[Laskar Pemimpi]]''
| Letkol Soeharto
|
|-
| ''[[Madame X]]''
| Kanjeng Badai
|
|-
| 2018
| ''[[Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212]]''
| Ranaweleng
|
|}
 
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2005
|''Kapan Kita Pacaran Lagi?''
|Ray
|
|}
 
=== Serial web ===
{| class="wikitable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2023—2024
|''[[Tira (seri web)|Tira]]''
|Gun Mardiono
|
|}
 
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan="2"|Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Jawa Barat I (daerah pemilihan)|Jawa Barat I]]
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
| [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
| ''Belum diketahui''
| ''Belum diketahui''
|}
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{kapanlagi|m|marcell_siahaan}}
* {{twitter|MarcellSiahaan}}
 
{{The Voice Kids Indonesia}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Siahaan, Marcellius Kirana Hamonangan}}
[[Kategori:Tanggal kelahiran 21 September]]
[[Kategori:Kelahiran 1977]]
[[Kategori:Tokoh Batak|Siahaan]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Siahaan]]
[[Kategori:Tokoh Betawi|Siahaan]]
[[Kategori:Tokoh Jawa|Siahaan]]
[[Kategori:Marga Siahaan|Marcell]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi R&B Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Parahyangan]]