Wilhelmus Zakaria Johannes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(52 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Wilhelmus Zakaria Johannes
| image = Wilhelmus Zakaria Johannes 1999 Indonesia stamp.jpg
| caption = Wilhelmus Zakaria Johannes pada perangko Indonesia 1999
| birthname =
| othername =
| birth_date = {{Birth date|1895|7|16}}
| birth_place =Termanu, [[Onatali, Rote Tengah, Rote Ndao]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1952|9|4|1895|7|16}}
| death_place =[[Den Haag]], [[Belanda]]
| occupation = [[Akademikus]], [[politikus]]
| education = [[Dokter]], [[radiologi]]s
| alma_mater = [[School tot Opleiding van Inlandsche Artsen]]
| party = {{Parpolicon|Parkindo}}
| spouse =
| parents =
}}
[[Berkas:Prof. Dr. W. Z. Johannes - TMPNU Kalibata 1.jpg|jmpl|Fasad nisan makam Wilhelmus Zakaria Johannes di TMPNU Kalibata, Jakarta]]
Prof. dr. '''Wilhelmus Zakaria Johannes''' sering juga ditulis dalam ejaan baru '''Wilhelmus Zakaria Yohannes''' ({{lahirmati|Termanu, [[Onatali, Rote Tengah, Rote Ndao]], [[Nusa Tenggara Timur]]|16|7|1895|[[Den Haag]], [[Belanda]]|4|9|1952}}) adalah ahli [[radiologi]] pertama di [[Indonesia]], [[guru besar]] radiologi dan pernah menjabat Dekan [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]], dan Wakil Ketua Senat [[Universitas Indonesia]]. Sebagai politikus dia pernah menjadi Ketua Umum pertama [[Partai Kristen Indonesia]] (Parkindo).
== Riwayat hidup ==
Wilhelmus Zakaria Johannes lahir di Termanu, 16 Juli 1895 dan meninggal pada 4 September 1952 di [[Den Haag]], [[Belanda]]. Jenazahnya dikirim dengan kapal Modjokerto dari Belanda dan tiba di [[Pelabuhan Tanjung Priok]] Jakarta pada Senin, 24 November 1952. Pemakamkan kembali di Pemakaman Jati Petamburan, Jakarta Pusat pada Rabu, 26 November 1952. Ia merupakan putra sulung dari M. Z. Johannes dan Ester Johannes-Amalo. Ayahnya bekerja sebagai seorang guru bantu di Sekolah Dasar dan seorang pengurus gereja.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/wilhelmus-zakaria-johannes-ahli-radiologi-pertama-di-indonesia-lulusan-stovia/|title=Wilhelmus Zakaria Johannes, ahli radiologi pertama di Indonesia lulusan STOVIA|last=juniawandahlan|date=2018-09-13|website=Museum Kebangkitan Nasional|language=en-US|access-date=2020-06-13}}</ref> W. Z. Johannes adalah sepupu Prof. Dr. Ir. [[Herman Johannes]], guru besar [[UGM]] dan paman dari [[Helmi Johannes]], [[presenter berita]] dan [[produser eksekutif]] [[televisi]] [[VOA Indonesia]]. Namanya diabadikan sebagai nama [[rumah sakit]] umum di [[Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]] yakni [[RSU]] WZ Johannes. Nama pahlawan ini juga diabadikan menjadi nama sebuah kapal perang [[TNI-AL]] yakni [[KRI Wilhelmus Zakaria Johannes]]. Sebagai [[dokter]] [[Indonesia]] pertama yang mempelajari ilmu [[radiologi]] di [[Belanda]], WZ Johannes juga menjadi ahli [[rontgen]] pertama yang sangat berjasa dalam pengembangan [[ilmu]] [[kedokteran]] [[Indonesia]] sehingga mendapat gelar [[Pahlawan Nasional]]. Gelar tersebut dianugerahkan pada pada 27 Maret 1968 berdasarkan Keppres No. 6/TK/1968.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/04/26/belajar-ketekunan-dari-w-z-johannes-ahli-radiologi-pertama-indonesia|title=Belajar Ketekunan dari W.Z. Johannes, Ahli Radiologi Pertama Indonesia|last=Pandu Hidayat|date=2020-04-26|website=Good News From Indonesia|access-date=2023-11-11}}</ref> W. Z. Yohannes pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Melayu di [[Kota Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]]. Pada tahun 1905, ia melanjutkan sekolahnya di ''Europesche Legere School'' (ELS) di Kupang. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di [[School tot Opleiding van Indische Artsen]] (STOVIA) dan mendapatkan gelar ''Indische Arts'' pada 1920.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite book|title=Ensiklopedi Pahlawan Nasional|last=Said|first=Julinar|last2=Wulandari|first2=Triana|date=1995|publisher=Sub Direktorat Sejarah Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jendral Kebudayaan|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref> Ia juga berkali-kali diancam menjadi sasaran tembak tentara Belanda karena mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumahnya.<ref name=":1" />
== Karier ==
W. Z. Johannes mengawali kariernya sebagai dokter di rumah sakit di Palembang setelah lulus pendidikan dari STOVIA. Setelah mengabdi selama sembilan tahun di rumah sakit tersebut, ia pindah ke ''Centrale Burgelijke Ziekenhuis'' Batavia dan di sana diangkat sebagai asisten dokter B.K. Van der Plaats, seorang guru besar radiologi. Pada 1935, ia dipindahkan lake ''Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting'' Semarang. Di sana ia memiliki jasa penting dalam pengembangan radiologi di rumah sakit tersebut. Setelah mengabdi di Semarang selama satu tahun, ia dipindahkan kembali ke rumah sakit sebelumnya hingga tahun 1939 dan sejak saat itu, ia dikenal sebagai ahli radiologi pertama Indonesia. Pada saat yang bersamaan, ia diangkat sebagai anggota Dewan Rakyat yang mewakili Karesidenan Timur. Saat masa pendudukan Jepang di Indonesia, W. Z. Johannes mendirikan Badan Persiapan Persatuan Kristen (BPPK) bersama [[Sam Ratulangi]]. Pada tahun 1952, ia diangkat menjadi Rektor [[Universitas Indonesia]].<ref name=":1" />
== Referensi ==
<references />
{{Pahlawan Indonesia}}
{{lifetime|1895|1952|}}
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Hindia Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Rote]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Rote]]
[[Kategori:Tokoh dari Rote Ndao]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Kristen Indonesia]]
{{Indo-bio-stub}}
|