Surya Suryadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatul46 (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Tentagng Surya Suryadi
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = Surya Suryadi
| image = SuryaAjo suryadiSuryadi.jpg
| imagesize = 220px
| caption =
| birth_name = Surya Suryadi
| birth_date = {{Birth date and age|1965|2|15}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Nagari Sunur]], [[Nan Sabaris, Padang Pariaman|Nan Sabaris]], [[Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]]
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{Coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| monuments =
| residence =
| nationality =
| other_names =
| ethnicity = <!-- Ethnicity should be supported with a citation from a reliable source -->
| citizenship = [[Berkas:Flag of Indonesia.svg|bordertepi|link=Indonesia|17px]] Indonesia
| education =
| alma_mater = [[Universitas Andalas]]<br>[[Universitas Leiden]]
| occupation = [[Pengajar]]
| years_active =
| employer =
| known_for = [[Filologi|Ahli filologi]]
| notable_works =
| title =
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| religion = [[Islam]]
| spouse = Nurlismaniar Mustafa
| children = Raisa Mahevara Niadilova dan Farel Darvesh Bramatias Suryadi
| parents =
| relatives =
}}
'''Dr. Surya Suryadi, MA''' ({{lahirmati|[[Nagari Sunur]], [[Nan Sabaris, Padang Pariaman|Nan Sabaris]], [[Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]]|15|2|1965||||}}) adalah [[Filologi|pakar filologi]] dan ahli pernaskahan [[Nusantara]]. Ia banyak meneliti naskah-naskah klasik Nusantara dan hasil penelitiannya telah dimuat di berbagai [[jurnal]] [[internasional]]. Saat ini menjadi [[pengajar]] di [[Universitas Leiden]], [[Belanda]].<ref name="leiden.edu"> [http://www.hum.leiden.edu/lias/organisation/southeast-asian/suryadis.html#contact Dr. Suryadi] ''[[Universitas Leiden|Leiden University]] Institute for Area Studies (LIAS)''. Diakses 11-01-2015.</ref><ref name="kompas.com">[http://nasional.kompas.com/read/2008/10/20/17133131/suryadi.pengelana.dari.pariaman "Suryadi, Pengelana dari Pariaman"] ''[[Kompas.com]]'', 20-10-2008. Diakses 11-01-2015.</ref>
 
== Riwayat ==
=== Karier ===
Setamat dari [[Universitas Andalas]] (Unand) pada tahun 1991, ia menjadi asisten [[dosen]] di almamaternya. Namun, karena tak kunjung diangkat menjadi dosen tetap setelah tiga tahun mengabdi, ia memutuskan pindah mengajar ke Fakultas SeniSastra, [[Universitas Indonesia]] (UI). Empat tahun menunggu tanpa kepastian kapan diangkat sebagai dosen tetap, ia kembali memutuskan untuk pindah.
 
Bak kata [[:wikiquote:id:Peribahasa Minang|pepatah Minang]]: ''kalau nasib belum berubah, lebih baik rantau diperjauh'', ia mengikuti tawaran mengajar dari Universitas Leiden, Belanda. Sejak akhir tahun 1998, ia menjadi dosen tamu untuk penutur ibu [[bahasa Indonesia]] di Universitas Leiden dan terhitung tahun 2001 ia diangkat sebagai dosen tetap.<ref name="leiden.edu"/>
 
Di Belanda, Suryadi menemukan 'dunia sunyinya' dengan menyelami masa lalu melalui penelitian naskah-naskah lama dan buku-buku klasik mengenai Nusantara yang banyak tersimpan di perpustakaan Leiden. Banyak hasil kajiannya yang telah dipublikasikan di berbagai jurnal internasional dan mendapatkan berbagai tanggapan. Ia juga sering diundang sebagai pemakalah seminar di [[mancanegara]], dan juga dipercaya memimpin proyek pernaskahan yang didanai ''The British Library''.<ref name="kompasleiden.comedu"/><ref name="leidenkompas.educom"/>
 
Salah satu karyanya, yaitu kajian terhadap surat-surat raja-raja [[Buton]], [[Bima]], [[Gowa]], dan [[Minangkabau]] kemudian dimasukkan dalam suatu proyek di [[Australian National University]], [[Canberra]], [[Australia]] dengan nama ''Malay Concordance Project''. Beberapa kajiannya yang lain, di antaranya teks [[Melayu]] [[klasik]] ''Syair Lampung Karam'', satu-satunya sumber [[pribumi]] nusantara tentang letusan [[Gunung Krakatau]] pada tahun 1883 yang mengakibatkan gelombang tsunami yang menghancurkan wilayah pantai selatan [[Pulau SumateraSumatra|SumateraSumatra]] dan pantai barat [[Pulau Jawa|Jawa]].<ref name="kompas.com"/>
 
=== Pendidikan ===
Suryadi mengenyam pendidikan hingga tamat [[SMA]] di kampung halamannya, [[Padang Pariaman]]. Pada tahun 1986, ia masuk ke Fakultas Sastra, Universitas Andalas (Unand) dan tamat pada tahun 1991. Ia sempat menjadi asisten dosen di almamaternya dan sebagai asisten dosen di Universitas Indonesia sebelum ke Universitas Leiden, Belanda. Pada tahun 2002 ia mendapatkan gelar [[master]] (MA) dari Universitas Leiden, kemudian gelar [[doktor]] juga dari universitas yang sama pada [[16 Desember]] 2014, dengan [[disertasi]] yang berjudul ''The Recording Industry and Regional Culture in Indonesia: The Case of Minangkabau''.<ref name="hariansinggalang.co.id">[http://hariansinggalang.co.id/suryadi-raih-doktor-di-universitas-leiden/ "Suryadi Raih Doktor di Universitas Leiden"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150111194456/http://hariansinggalang.co.id/suryadi-raih-doktor-di-universitas-leiden/ |date=2015-01-11 }} ''[[Harian Singgalang|Singgalang]]'', 18-12-2014. Diakses 12-01-2015.</ref>
 
=== Kehidupan pribadi ===
Walaupun memakai [[nama Jawa]], ia adalah [[orang Minang]] tulen. Ia lahir pada 15 Februari 1965 pasca-penumpasan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI) di [[SumateraSumatra Tengah]] oleh pemerintah pusat.
 
== Karya ==
Baris 61:
* ''Sepucuk Surat dari Seorang Bangsawan Gowa di Tanah Pembuangan''
* ''Syair Sunur'' (2004)
* ''Naskah Tradisi [[Basimalin]]'' (1998)
* ''Dendang Pauah'' (1993)
* ''Rebab Pesisir Selatan'' (1993)
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* [http://niadilova.blogdetik.com/index.php/perihal Blog Suryadi].
* [httphttps://nantikanlahniadilova.blogspotwordpress.com/ Tentang Surya SuryadiBlog]
* [https://twitter.com/niadilova/ Akun Twitter]
 
[[Kategori:Kelahiran 1965]]
[[Kategori:Filolog Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Pariaman]]
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
[[Kategori:Dosen Universitas Andalas]]