Belanja daring: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatul46 (bicara | kontrib) |
Membalikkan revisi 22753658 oleh 103.145.224.83 (bicara) Menghapus Spam Link (SEO) Tag: Pembatalan |
||
(37 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{No footnotes|date=Desember 2021}}
'''Belanja daring''' adalah kegiatan pembelian [[barang]] dan [[jasa]] melalui media [[Internet]]. Melalui belanja lewat Internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia belanjakan melalui [[web]] yang dipromosikan oleh penjual.
Baris 8 ⟶ 9:
Belanja daring pertama kali dilakukan di [[Inggris]] pada tahun [[1979]] oleh [[Michael Aldrich]] dari Redifon Computers. Ia menyambungkan [[televisi]] berwarna dengan [[komputer]] yang mampu memproses transaksi secara [[realtime]] melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja daring yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris.
Pada tahun [[1980]], belanja daring secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan [[Eropa]] seperti [[
Pada tahun [[1992]], [[Charles Stack]] membuat toko buku daring pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh [[Jeff Bezos]] dalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, [[Pizza Hut]] juga menggunakan media belanja
Pada tahun [[1994]], [[Netscape]] memperkenalkan ''SSL encryption of data transferred online'' karena dianggap hal yang paling penting dari belanja daring adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari pembobolan.
Baris 27 ⟶ 28:
=== Blog ===
Salah satu media yang menampilkan belanja daring antar lain adalah [[blog]]. Blog merupakan layanan web gratis
=== Situs web ===
Ada banyak situs web yang menyediakan layanan belanja daring baik web lokal maupun web [[internasional]]. Biasanya terdapat keranjang belanja,
=== Situs Jejaring Sosial ===
Seiring dengan maraknya pertumbuhan situs [[jejaring sosial]] di dunia, media ''social networking'' ini juga dilirik oleh pelaku belanja daring untuk memasarkan produknya. Penjual akan mengunggah barang yang ia tawarkan kemudian disebarkan melalui messaging atau fitur ''photo sharing''. Bentuk penawaran ini merupakan perkembangan dari media [[katalog]] yang tadinya disebarkan dalam bentuk [[media cetak]] per bulan, kini disebarkan melalui media [[katalog
== Cara belanja daring ==
Belanja daring dapat dilakukan dengan cara melakukan ''window shopping online'' pada situs web yang dituju. Kemudian, pembeli dapat mengeklik barang yang diinginkan. Setelah itu pembeli kemudian dibawa kepada jendela yang menampilkan tata cara pembayaran yang disepakati dan kemudian setelah [[nominal]] uang ditransfer, maka penjual akan mengirim barang melalui jasa [[pos]].
Dewasa ini, tata cara belanja online
Pembayaran dapat dilakukan baik menggunakan [[kartu debit]], [[kartu kredit]], [[PayPal]], memotong pulsa pelanggan (untuk transaksi lewat
== Keuntungan belanja daring ==
# Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjualan baik itu toko, butik, mall, dan lain sebagainya. Pembeli cukup klik ke web yang dituju dan memilih barang yang dikehendaki
# Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor sehingga pembelian bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus keluar rumah
# Penjual dapat menekan ongkos pembukaan toko karena melalui belanja
# Pemasaran produk bisa mencapai seluruh dunia dengan biaya yang murah
# Pembeli dapat membandingkan harga produk yang ingin dibelinya secara cepat untuk menemukan harga yang paling murah
== Kelemahan belanja daring ==
# [[Kualitas]] barang yang diinginkan kadang-kadang berbeda kualitasnya dengan yang tercantum di
# Rentan aksi [[penipuan]]
# Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah pos
# Rentan aksi
# Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup mengganggu privasi masing-masing
== Lihat pula ==
Baris 63 ⟶ 64:
== Referensi ==
{{Reflist}}
=== Bacaan lanjutan ===
* Waran, Ediko, 2009, Perkembangan Teknologi Komunikasi Online Edisi Ke: 3050, Jakarta: Universitas Indonesia.
|