1 Korintus 9: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Ayat 5: fix, tidak ada rujukan langsung |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= 1 Korintus 8 |previousletter= pasal 8 | nextlink= 1 Korintus 10 |nextletter= pasal 10 |book=[[Surat 1 Korintus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 7 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= POxy1008 (1Co 7.33-8.4).jpg |size=250px | name=Papirus 15, abad ke-3|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Surat 1 Korintus]] [[1 Korintus 7|
'''1 Korintus 9''' (atau "'''I Korintus 9'''", disingkat "'''1Kor 9'''") adalah bagian [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref> Dikarang oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]] dan [[Sostenes]]<ref>{{Alkitab|1 Korintus 1:1}}</ref> di Efesus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 16:8}}</ref>
Baris 5:
== Teks ==
* Surat aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
** [[Codex Vaticanus]] (~325-350 M)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
Baris 19:
== Ayat 5 ==
:''Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?''<ref>{{Alkitab|1 Korintus 9:5}}</ref>
Paulus memilih hidup [[selibat]], sekalipun ia mengetahui bahwa rasul-rasul lain, termasuk [[Simon Petrus]] (yang dipanggil Paulus dengan nama Yunani "Kefas") dan juga "saudara-[[saudara Tuhan]]" mempunyai istri Kristen.
== Ayat 9 ==
Baris 26:
== Ayat 19 ==
:''Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.''<ref>{{Alkitab|1 Korintus 9:19}}</ref>
Paulus memakai dirinya sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan diri demi kepentingan orang lain ini ({{Alkitab|1 Korintus 8:1}}). Dia melepaskan haknya karena mempertimbangkan keyakinan orang lain ({{Alkitab|Roma 14:15-21}}), supaya dia tidak membatasi pelayanannya atau menghambat Injil ({{Alkitab|1 Korintus 9:12}}). Ini tidak berarti bahwa Paulus mengorbankan prinsip-prinsip Kristen atau berupaya untuk menyenangkan orang lain dengan maksud agar dihargai oleh mereka ({{Alkitab|Galatia 1:8-10}}). Ia menegaskan kesiapannya untuk menyesuaikan diri dengan keyakinan orang-orang yang ditolongnya, asal prinsip Kristen tidak dilanggar. Dia mengerti bahwa jika dia menyinggung orang lain dengan tidak memperhatikan keyakinan hati nurani mereka, pelayanannya kepada mereka demi kepentingan Kristus itu dapat betul-betul terhambat ({{Alkitab|1 Korintus 9:12,19-23}}; {{Alkitab|1 Korintus 8:1}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Baris 40:
{{1 Korintus}}
[[Kategori:Pasal dalam Surat 1 Korintus|09]]
|